2012 2013 2014
1 a. Jumlah kebijakan yang dapat
mengoptimalkan unit kerja pelaksana teknis (paket)
8 Paket 10 Paket 12 Paket 15 Paket 19.670,9 19.790,2 20.140,4 21.051,0
b. Persentase kebijakan yang berpihak pada masyarakat
0,65 0,75 0,9 1
c. Persentase Jumlah aparatur yang dikelola pengembangan karirnya yang diberikan penghargaan/sanksi sesuai kinerjanya
0,7 0,8 0,9 0,95
d. Persentase perencanaan dan penganggaran berdasarkan kerangka pengeluaran jangka menengah dengan kinerja secara terpadu
1 1 1 1
e. Persentase pengelolaan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu
0,9 0,95 1 1
f. Persentase unit kerja yang menerapkan administrasi secara akuntabel
0,75 0,9 1 1
g. Persentase peraturan Kapolri yang selaras di tingkat Mabes dan Kewilayahan. 0,8 0,9 1 1 2012 2013 2014 RENCANA 2011 RENCANA 2011 PRAKIRAAN MAJU Program Dukungan
Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri
Menyelenggarakan fungsi Manajemen kinerja Polri secara optimal dengan melaksanakan Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, Pelaporan, Pelayanan Internal dan pembayaran gaji yang di laksanakan secara tepat waktu, akuntabel dan terintegrasi antara
PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR
NO
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) TARGET
2012 2013 2014 2011 2011
2 Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Polri
Mewujudkan aparat Polri yang Profesional, Proporsional dan Akuntabel sebagai implementasi reformasi Polri khususnya perubahan kultur
a. Persentase hasil pemeriksaan yang telah ditindaklanjuti.
50% 50% 51% 52% 50,9 55,0 59,0 75,5
b. Persentase tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat.
55% 55% 56% 57%
c. Persentase penurunan anggota Polri yang melakukan pelanggaran.
2% 2% 3% 4%
a. Pembinaan Profesi Crash program pelaksanaan penyuluhan disiplin di 30 Polda
Persentase tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat.
55% 56% 57% 58% 8,1 8,5 8,6 9,0 b. Penyelenggaraan Komisi
Kepolisian Nasional
Sarana dan Prasaranan Teknologi Complaint Resolution dan Monitoring Tindak Lanjut
Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti : Terbanggunan sistem nasional penerima laporan pengawasan masyarakat
20% 21% 22% 23% 6,9 7,4 8,3 9,2
3 Program Peningkatan Sarana Prasarana Polri.
Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas.
Persentase/jumlah kecukupan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung fasilitas guna memenuhi Standar Pelayanan Kamtibmas Prima
60% 60% 61% 61% 2.986,8 3.690,1 3.754,3 3.822,5
a Pengembangan Alut dan Alsus Harkamtibmas
Percepatan pengadaaan sarana kepolisian yang lebih menyatukan masyarakat dan POLRI sebagai perwujudan strategi partnership
Persentase penambahan ketersediaan Alut Harkamtibmas : Jumlah polres yang memiliki sarana patroli lingkungan ruang publik / pemukiman 60% : 20 Polres 60% : 20 Polres 61% : 20 Polres 61% : 20 Polres 79,2 80,6 83,9 87,6
2012 2013 2014 2011 2011
b Pengembangan Alut dan Alsus Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
Percepatan alat bantu pemeriksaaan dan pembuktian tersangka di tingkat polsek-polres
Persentase penambahan ketersediaan Alut Lidik Sidik : Jumlah Polres rawan yang memiliki scientific crime investigation tools 35% : 20 Polres 35% : 20 Polres 36% : 20 Polres 36% : 20 Polres 55,9 58,1 59,1 61,8
c Pengembangan Alut dan Alsus Strategi Keamanan
Percepatan pengadaaan alat intel pencegahan terorisme
Persentase penambahan ketersediaan Alut Strategi Keamanan : Jumlah Polda yang memilii alat deteksi dini menghadapi terorisme
50% : 3 Polda 50% : 3 Polda 51% : 3 Polda 51% : 3 Polda 40,6 42,2 43,0 45,0
d Pengembangan Alut dan Alsus Penanggulangan Keamanan Berkadar Tinggi
Percepatan pengadaaan peralatan dakhura dan jihandak di seluruh kepolsian daerah
Persentase penambahan ketersediaan Alut Penanggulangan Kamdagri : Jumlah Ketersediaan Alat Dakhura dan Jihandak di tingkat Polda Berpenduduk padat
60% : 2 Polda 60% : 2 Polda 61% : 2 Polda 61% : 2 Polda 58,3 60,6 61,7 64,5
e. Pengembangan Alut dan Alsus Kepolisian Strategis
Percepatan pengadaan melalui KE Persentase pencapain postur pelayanan kepolisian modern menurut Standar Yan Kam Prima
40% 40% 41% 41% 1.685,0 2.759,4 2.799,6 2.934,8
f. Pengadaan Materiil dan Sarana Prasarana Perbatasan
Percepatan pembangunan pos perbatasan
Jumlah materiil pos Polri di daerah perbatasan dan pulau terluar (pos)
30 30 30 30 3,0 3,1 3,2 3,3 g. Pengembangan Alut Kepolisian
Produksi Dalam Negeri
Percepatan pengadaan dan kemandirian industri dalam negeri
Jumlah dan jenis peralatan utama dan peralatan teknis Polri yang memenuhi standar keamanan internasional.
2012 2013 2014 2011 2011
4 Program Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kepolisian
Menyelenggarakan pengkajian, penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan tehnologi Kepolisian untuk mendukung tugas kepolisian agar memenuhi standar peralatan utama dan peralatan teknis Polri yang terjangkau oleh produksi dalam negeri
a. Persentase kebijakan penggunaan peralatan Polri yang berbasis pada nilai-nilai penegakan hukum dan HAM.
20% 20% 21% 22% 12,6 15,4 15,5 16,0
b. Jumlah dan jenis peralatan utama dan peralatan teknis Polri yang memenuhi standar keamanan internasional yang dilaksanakan oleh Balai Perintis Teknologi Kepolisian
40% 40% 41% 42%
a Pembuatan Prototype Pilot project kerjasama litbang alut dan piranti lunak kebijkan dengan industri nasonal dan perguruan tinggi serta lembaga peneltitian
Jumlah Prototype Alat yang dihasilkan/Diuji
3 Prototype 3 Prototype 3 Prototype 3 Prototype 5,0 5,0 5,1 5,0
5 a. Jumlah pengembangan kekuatan
SDM Polri sesuai rasio Polri dengan jumlah penduduk yang ideal
1:600 1:600 1:600 1:600 149,4 150,9 152,4 153,9
b. Berkurangnya personel Polri yang melakukan penyimpangan dalam melayani masyrakat
2% 1% 1% 1%
Memberdayakan SDM Polri di bidang pengembangan
karier,pembinaan rohani hingga pengakhiran dinas secara proposional sesuai standar kompetensi
Program Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Polri
2012 2013 2014 2011 2011
a Pengembangan kekuatan personel Polri
Perbaikan sarana dan prasrana pendidikan pembentukan yang rusak berat
Jumlah PesertaPendidikan Pembentukan Akpol, PPSS, Brigadir
6850 org 8850 org 9850 org 12350 org 75,0 70,3 73,3 81,1
6 Program Pendidikan dan latihan Polri
a. Jumlah Gadik-Gadikan dan peserta Diklat POLRI yang memenuhi standar kompetensi melaui Uji kompetensi (orang)
15216 15216 15216 15216 170,6 174,0 177,5 181,1
b. Jumlah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri terakreditasi
100% 100% 100% 100%
c. Standar pelayanan pendidikan dan pelatihan Polri
100% 100% 100% 100%
a Pendidikan Pusdiklat-Polwan- Selabrib-Intelkam-Reskrim-Gasum-Lantas-Brimob
Percepatan peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan melalalui pembanguann sarana-prasrana pendidikan, peningkatna kualitas pengajar dan updating bahan ajar
Jumlah Lulusan Pendidikan Pusdiklat- Polwan-Selabrib-Intelkam-Reskrim-Gasum-Lantas-Brimob
12906 orang 12906 orang 12906 orang 12906 orang 50,2 52,6 53,7 56,5
Jumlah Perbaikan Sarpras dan Updating Bahan Ajar
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 10,0 10,0 10,0 10,0
Mewujudkan aparatur Polri yang profesional baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya melalui penyelenggaraan pendidikan Polri sehingga mampu mengemban tugas Polri secara profesional proposional
2012 2013 2014 2011 2011
7 a. Jumlah Kegiatan Intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri (paket gabungan)
480 480 480 480 80,0 80,5 80,9 84,6
b. Jumlah masyararakat yang dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbudhankam
c. Jumlah Informasi Pencegahan kejahatan berkadar tinggi
d. Jumlah produk intelijen yang dihasilkan
e. Jumlah laporan potensi gangguankeamanan yang dapat diidentifikasi
a Penyelanggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban I
Crash program operasi intel khusus kejahatan transnational
Jumlah operasi pencegahan potensi kejahatan berkadar tinggi bidang Politik : Jumlah Polda dengan Intensfiikasi deteksi dini kejahatan trans-national menurut konvensi PBB
30 : 3 Polda 30 : 6 Polda 30 : 9 Polda 30 : 12 Polda 4,3 4,5 5,6 4,8
8 a. Jumlah Kerjama dengan
derpatemen/instansi terpusat dan daerah (paket)
12 12 12 12 32,1 33,4 34,0 35,5
b. Jumlah Kerjssama dengan lembaga kepolisian di Luar Negeri (paket)
8 8 8 8
c. Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat. (paket)
4 4 4 4
Memperluas kerja sama bidang keamanan, pendidikan dan pelatihan dengan kementerian/ lembaga baik dalam maupun luar negeri
Program Kerjasama Keamanan dan Ketertiban
Mengembangkan langkah – langkah strategi, dan mencegah suatu potensi gangguan
keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada penanggulangan sumber penyebab kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik dan ekonomi sehingga gangguan kamtibmas menurun Program Pengembangan
Strategi Keamanan dan Ketertiban
2012 2013 2014 2011 2011
9 a. Jumlah angota Polmas yang
telah mendapatkan pelatihan Polmas. (orang)
45100 49600 54560 60000 172,5 174,2 176,0 177,7
b. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan.
c. Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat. Jumlah Forum Kemitraan Polmas : Jumlah Komunitas / Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat yang berpartisipasi aktif
45100 : 50 Polres 49600 : 50 Polres 54560 : 50 Polres 60000 : 50 Polres 58,9 65,2 68,1 75,7
Presentasi Penanganan Pemulangan TKI Bermasalah / TKIB
4 Polda 6 Polda 6 Polda 6 Polda 2,0 5,5 6,1 6,7 Mendekatkan Polisi dengan
berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling
mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam
menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing).
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan.
a. Pembinaan forum kemitraan Polisi dan Masyarakat
Penguatan forum masyarkatn di daerah rawan keamanan melalui peminjaman sarana dan prasrana kepolisian maasyarakat
2012 2013 2014 2011 2011
10 Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat
a. Jumlah Kriminalitas yang dapat ditindak oleh fungsi babinkam Polri
80% 85% 90% 95% 3.573,0 3.714,5 3.780,2 3.950,7
b. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya
c. Jumlah Patroli perairan dan udara di seluruh wilayah hukum RI d. Jumlah pengamanan objek vital/objek vital nasional dan VVIP. e. Julah Patroli di tempat-tempat wisata dan melibatkan satwa anjing dan kuda
f. Jumlah Pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemlihan presiden / wakil, legislatif biak tingkat pusat maupun daerah
Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan cidera kerugian serta korban akibat gangguan keamanan dimaksud
2012 2013 2014 2011 2011
a. Pembinaaan Kepolisian Perairan Peningkatna operasi
terpusat/gaabungan pengamanan pesisir
Persentase gangguan keamanan yang menurun pada jalur aktivitas masyarakat yg menggunakan moda transportasi laut : Keamanan pesisir dan pelabuhan nasional / internasional
10% 11% 11% 11% 13,8 14,4 14,6 15,3
11 a. Persentase pengungkapan tindak
pidana konvensional
64,10% 65,00% 65,00% 66,00% 611,9 615,8 626,7 654,9 b. Persentase pengungkapan tindak
pidana transnasional
43% 46% 50% 55%
c. Persentase pengungkapan tindak pidana terhadap kekayaan negara
43% 46% 50% 55%
d. Persentase peningkatan pengungkapan tindak pidana yg berimplikasi kontinjensi
100% 100% 100% 100%
e. Jumlah pembinaan teknis penyidikan dan penyelidikan yang dilaksanakan (paket)
89 102 117 135
f. Jumlah bentuk-bentuk kerjasama di bidang penyidikan dan penegakan hukum secara umum (paket)
52 60 69 79
a. Penindakan Tindak Pidana Terorisme
Crash program peningkatan pembinaan penyelesaian perkara Tindak Pidana Terorisme
Clerance Rate Tindak Pidana Terorisme tingkat Nasional
100% 100% 100% 100% 11,5 12,0 12,2 12,7 Menanggulangi dan
menurunnya penyelesaian jenis kejahatan (kejahatan
konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang berimplikasi kontijensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara) tanpa melanggar HAM Program Penyelidikan dan
2012 2013 2014 2011 2011
b. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Kewilayahan
Crash program peningkatan insentif penyelesaian perkara Tindak Pidanan
Clearance Rate Rata-Rata Seluruh Tindak Pidana
56% 58% 59% 60% 75,0 82,5 90,8 99,8
a. Jumlah Efisiensi, pelaksanaan mobilisasi pasukan bersenjata
60% 60% 61% 62% 53,3 56,5 57,5 60,1 b. Persentase kemampuan fungsi
brimob merata di seluruh satuan brimob pusat dan daerah
65% 65% 66% 67%
c. Persentase modernisasi sistem peralatan utama dan peralatan khusus yang mendukung penanggulangan keamanan berkadar tinggi
65% 65% 66% 67%
a Latihan dan Penyiapan Personil Penanggulangan Keamanan Dalam Negeri
Tersiapkannya kemampuan pemukul penanggulangan keamanan dalam negeri
Jumlah kegiatan latihan personel brimob dalam penanggulangan keamanan dalam negeri
1/hari 1/hari 1/hari 1/hari 0,8 0,9 0,9 0,9
13 a. Jumlah penyusunan dan
pengkajian perundang-undangan (paket)
5 5 5 5 19,5 20,2 20,6 21,5
b. Jumlah Bantuan hukum/ saksi penterjemah/ biaya pengacara/ penyelesaian hukum (paket)
55 55 55 55
c. Jumlah pendapat dan saran hukum yang akan dibuat (paket)
14 14 14 14
d. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan (paket)
31 32 33 33
Menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berkadar tinggi, kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api dan bahan peledak
Program Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri
Menyelenggarakan pembinaan dan advokasi hukum serta membangun landasan hukum dalam rangka pelaksanaan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayoman dan pelayanan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum
Program Pengembangan Hukum Kepolisian 12
2012 2013 2014 2011 2011
a Menyusun Peraturan Perundangan Membangun landasan hukum bagi anggota Polri dan Masyarakat
Jumlah penyusunan dan pengkajian perundang-undangan dan peraturan turunannya
3 Paket 3 Paket 3 Paket 3 Paket 4,4 4,6 4,9 5,1
27.583,5 28.570,6 29.075,1 30.285,1