• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

Berdasarkan wawancara dan observasi pada bab sebelumnya diketahui bahwa analisis pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah salah satu inovasi baru dalam sistem pembelajaran konsep pengembangan dan inovasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang.

Pelaksanaan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang telah menunjukkan perkembangan yang baik yaitu dengan adanya kemajuan dibidang akademik atau pegnetahuan dan dari segi kepribadian anak terutama akhlaknya. Dari bidang akademik siswa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sudah mengalami kemajuan yaitu dengan banyaknya siswa yang mencapai KKM semua. 1

Disamping dari segi akademik, pelaksanaan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga sudah bisa berhasil membenntuk anak menjadi lebih baik yaitu bisa dilihat dari kepribadian anak

1 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

2014.

(2)

yang sudah semakin disiplin dalam setiap melaksanakan kegiatan sekolah maupun KBM. Itu semua bisa dilihat dari anak masuk sekolah lebih awal yaitu pukul 06.40 WIB karena kalo berangkat lebih dari pukul 06.45 WIB anak sudah diberi sanksi yaitu sholat dhuha sendiri dan hafalan juz amma. Tujuan dari pemberian sanksi tersebut agar anak menjadi lebih bertanggung jawab terutama dalam hal disiplin.

Di samping dalam hal disiplin masuk sekolah siswa MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga disiplin dalam beribadah misalnya kalau sudah waktunya shalat dengan sendirinya langsung ke masjid yang ada di lingkungan sekolah untuk melaksanakan shalat berjama’ah secara tertib. 2

Pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sudah dimulai sejak tahun 2011 dan masih digunakan sampai sekarang. Penerapan full day school adalah salah satu inovasi baru dalam sistem pembelajaran. Konsep pengembangan dan inovasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan karena mutu pendidikan di Indonesia sekarang ini dipertanyakan. Maka, berbagai cara dan metode dikembangkan. Penerapan full day school ini juga untuk mengembangkan kreativitas yang mencakup integrasi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam sistem ini, diterapkan format game (bermain), dengan tujuan agar proses belajar mengajar penuh dengan kegembiraan, penuh dengan permaian-permainan yang menarik bagi siswa untuk belajar.

2 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

(3)

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang dari pagi hari sekitar jam 06.45 WIB sampai sekitar jam 15.15 WIB. Waktu tersebut diharapkan sangat representative bagi kesiapan guru sebagai tenaga pengajar dan juga para siswa sebagai peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang. 3

Pelaksanaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang yang dimulai pada jam 06.45 WIB biasanya para peserta didik sudah siap setengah atau seperempat jam sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Begitupun dengan para guru yang mempunyai jadwal pada jam tersebut diharapkan sudah bersiap 10 sampai 5 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Apabila tanda atau bel masuk jam 07.00 WIB dibunyikan maka para peserta didik berkumpul di depan kelasnya masing-masing kemudian oleh para guru dibimbing untuk doa bersama-sama, setelah selesai berdoa dan masuk ke kelasnya masing-masing barulah kegiatan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang dilaksanakan. Setelah dua jam seperempat atau tepatnya pukul 09.15 WIB bel akan dibunyikan sebagai tanda kegiatan pembelajaran tahap pertama selesai, dan para siswa dapat beristirahat serta menikmati jajan di kantin selama 15 menit, yakni dari pukul 09.15 WIB – 09.30 WIB. Berikutnya jam 09.30 WIB dimulai tahap kedua sampai jam

3 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

(4)

11.45 WIB stelah selama setengah jam sampai jam 12.15 WIB dilakukan istirahat dan shalat dhuzur secara berjama’ah dengan berganti-ganti per kelas.4

Kemudian dari jam 12.15 WIB dimulailah tahap ketiga atau tahap akhir dari pelaksanana pembelajaran sampai jam 14.00 WIB bel akhir pembelajaran. Kemudian dari jam 14.00 WIB hingga 16.00 WIB diisi dengan KBM Sore dan shalat ashar berjama’ah pada jam 15.00 – 15.15 WIB kemudian anak-anak masuk lagi melanjutkan KBM Sore. Dan kegiatan Ekstrakurikuler dimulai dari jam 16.00 – 17.00 WIB.

Guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang menerapkan pembelajaran yang disiplin dan menyenangkan bagi para siswanya, karena guru memiliki target bagi peserta didiknya dalam meningkatkan kecerdasan intelektual ataupun prestasi belajar bagi di bidang akademik maupun non akademik sebagai ciri suatu madrasah yang memiliki mutu pendidikan. 5

MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga memberikan kegiatan ekstrakurikuler kepada para siswanya. Kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat membina dan mengembangkan minat yang ada pada siswa serta memupuk bakat yang dimiliki siswa. Selain itu, dengan aktifnya siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, secara otomatis siswa telah membentuk wadah-wadah kecil yang di dalamnya akan terjalin komunikasi antar anggotanya dan sekaligus dapat belajar dalam mengorganisir setiap aktivitas

4 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

2014.

5 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

(5)

kegiatan ekstrakurikuler. Dan beberapa cabang ekstrakurikuler baik secara perorangan maupun kelompok diharapkan dapat meraih prestasi yang optimal, baik di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah.

Guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang diwajibkan untuk mengampu kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengaktifkan dan mendekatkan guru kepada siswa dan wali murid sehingga diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik. Semua guru di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki andil atau peran serta dalam mensukseskan kegiatan dan ekstrakurikuler yang di ada di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, baik kegiatan yang bersifat rutinitas harian, mingguan, maupun kegiatan yang bersifat rutinitas tahunan. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini diharapkan terjalin keakraban antara guru dan siswa serta guru dengan guru.

Untuk menjamin pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang maka guru di MTs Muhammadiyah Batang harus memiliki program pembelajaran yang terdiri dari silabus, program tahunan, program semester dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang semua guru diwajibkan mempunyai program pembelajaran tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya.

MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sebagai Institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan ciri khas agama, mempunyai perhatian dan tanggung jawab moral terhadap perkembangan serta kelangsungan pendidikan islam. Pengamatan dan peniliaan akan perubahan

(6)

sosial budaya masyarakat seiring begitu derasnya arus informasi dan globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi, harus direspon dengan upaya melakukan inovasi-inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan formal. Inovasi yang dilakukan oleh MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang di antaranya dengan program “Full day school”, terobosan ini dilakukan karena pertimbangan optimalisasi waktu. Full day school sendiri sesuai artinya “pendidikan sepanjang hari”, dengan rentang waktu yang

panjang. Bentuk program ini tidak hanya memakai media kelas, tetapi bentuk pengajarannya di integrasikan dengan aktivitas keseharian peserta didik

seperti bermain, beribadah, makan serta aktivitas lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menjamin pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang maka guru di MTs Muhammadiyah Batang harus memiliki program pembelajaran yang terdiri dari silabus, program tahunan, program semester dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang semua guru diwajibkan mempunyai program pembelajaran tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang diajarnya.

B. Analisis Faktor Yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

Berdasarkan wawancara dan observasi pada bab sebelumnya diketahui bahwa faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan

(7)

pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, antara lain:

1. Analisis faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

a. Adanya peran aktif dari orang tua

Orang tua memiliki peran aktif dalam mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang karena orang tualah sebagai lingkungan yang utama dan pertama bagi kemajuan dan perkembangan pendidikan anak. Orang tua yang memiliki perhatian terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan anaknya akan selalu mendampingi dan mengawasi anaknya dalam belajar, sebaliknya orang tua yang memiliki sikap acuh tak acuh terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan anaknya akan membiarkan anaknya dalam belajar. Untuk itu dituntut peran aktif dari orang tua guna mendukung adanya pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang.

Bentuk peran aktif orang tua dalam mendukung adanya pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang yakni: turut memperhatikan kebutuhan belajar anak, seperti perlengkapan sekolah, peralatan tulis, kebutuhan ektrakurikuler, mengawasi dan membuatkan jadwal belajar pada anak, ikut membantu pekerjaan rumah anak, dan lain sebagainya.

(8)

Peran aktif dari orang tua sangatlah membantu guru MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang dalam menerapkan cara belajar siswa melalui pendidikan full day school karena pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berjalan sepanjang hari, sehingga waktu kebersamaan anak dengan orang tua menjadi berkurang, untuk itu dibutuhkan kerelaan dari orang tua untuk merelakan waktu berkumpul dengan anaknya sedikit berkurang karena anak akan pulang dari MTs Muhmmadiyah Kebonan Kecamatan Batang sekitar jam 16.00 WIB. 6

b. Adanya guru yang terlatih dan profesional

Selain adanya dukungan dari orang tua, pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga dibutuhkan adanya guru yang terlatih dan profesional dalam mengajar atau mengampu pendidikan full day school, mengingat pendidikan full day school merupakan pendidikan yang jarang diterapkan di lembaga pendidikan pada umumnya sehingga dibutuhkan konsep, pelaksanaan dan sarana pendukung seperti guru yang terlatih dan profesional. Dilihat dari segi makna guru yang terlatih dan profesional adalah guru yang sudah memiliki keahlian atau kecakapan dalam mengolah dan melaksanakan suatu pendidikan tertentu. Kecamatan tersebut dapat berupa kecakapan

6 Observasi MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang pada tanggal 25 Agustus

(9)

dalam mengajar, kecakapan pribadi, kecakapan profesional dan kecakapan sosial.

Pembelajaran full day school sebagai bentuk alternative dalam upaya memperbaiki manajemen pendidikan, khususnya dalam manajemen pembelajaran, juga merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat yang menghendaki anak dapat belajar dengan baik di sekolah dengan waktu belajar lebih lama. Sistem full day school merupakan model pembelajaran dengan penambahan waktu belajar siswa dari pagi sampai sore.

Untuk itu profesionalisme dalam pendidikan memang harus diterapkan. Para pendidik harus dapat membangkitkan minat dan kemauan peserta didik untuk belajar, memahami cara belajar, dan senang dalam belajar. Pendidikan penekanannya pada kegiatan pembelajaran. Siswa adalah sebagai obyek belajar oleh karena itu kegiatan pembelajaran terfokus pada pemberdayaan siswa (student learning).

c. Adanya ekstrakurikuler yang relevan dengan pendidikan full day school

Faktor yang mendukung ketiga adalah adanya ekstrakurikuler yang relevan dengan pendidikan full day school. MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari olah raga, olah vokal, hingga olah bahasa.

(10)

Kegiatan ekstrakurikuler adalah sederetan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa yang diselenggarakan di sekolah di luar jam pelajaran biasa. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler antara satu sekolah dan sekolah yang lain bisa saling berbeda. Variasinya sangat ditentukan oleh kemampuan guru, siswa dan kemampuan sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program sekolah yang dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler, disamping dapat mengembangkan bakat dan keterampilan, ekstrakurikuler juga dapat membentuk watak dan kepribadian siswa. Karena biasanya dalam ekstrakurikuler ditanamkan disiplin, kebersihan, cinta lingkungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembentukan kepribadian siswa. Misalnya: Baca Tulis Al-Qur’an, Pramuka dan kesenian.

(11)

Itulah beberapa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan.

2. Analisis faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang

a. Faktor Lingkungan

Faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi pola pikir dan kepribadian anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan belajar yang baik maka akan menjadi pribadi yang tekun, rajin dan giat belajar. Sebaliknya anak yang tumbuh dalam lingkungan belajar yang kurang baik maka akan mnejadi pribadi yang malas, cenderung bodoh atau lambat dalam belajar. Untuk itulah dibutuhkan peran serta dari orang tua dan guru guna menciptakan lingkungan belajar bagi anak yang baik.

MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memiliki lingkungan yang belajar yang baik akan tetapi di luar MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang lingkungan masyarakatnya kurang mendukung dengan adanya kegiatan full day school. Hal ini dikarenakan warga masyarakat kurang menyukai adanya kegiatan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang yang memakan waktu hingga sore hari

(12)

yang menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu karena bising dari suara-suara siswa yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Sebenarnya pihak MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang sudah mengantisipasinya dengan meminta maaf secara langsung kepada warga sekitar MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang bahwa kegiatan pendidikan full day school akan menyita waktu hingga sore hari sehingga akan terjadi kebisingan dari surata-suara yang siswa yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang juga membuat tembok yang cukup tinggi guna menghalangi atua meredam suara kebisingan tersebut, sehingga suara yang keluar dari MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang tidak terlalu kencang dan keras.

b. Pengaruh teknologi

Teknologi yang pesat ditandai dengan menjamurnya laptop, HP, play station, dan warung internet. Layanan yang tersedia memang cukup banyak dan bermanfaat bagi pemakainya. Apabila layanan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya, maka itu akan berdampak positif, tetapi apabila digunakan secara tidak baik maka akan berdampak negatif, apa lagi penggunanya adalah anak yang masih sekolah khususnya anak MTs.

(13)

Teknologi juga berdampak pada perilaku masyarakat seiring dengan kemajuan IPTEK, hal ini memberi dampak yang sangat besar terhadap perilaku masyarakat yang semakin menjurus terhadap hal-hal yang bersifat negatif. MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang memang tidak berada di kota yang besar. Ada manfaat positif dari hal ini, yaitu anak didik tidak mudah terkena dampak dari kemajuan zaman, seperti kemajuan teknologi yang semakin pesat yang akan membuat anak didik menjadi anak yang tidak mengenal budaya, tata krama, moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik untuk dirinya sendiri.

Melihat begitu besarnya pengaruh kemajuan teknologi terhadap anak didik khususnya yang masih duduk di bangku MTs, maka anak didik harus menjauhkan diri dari pengaruh kemajuan teknologi yang bisa berdampak negatif terhadap dirinya. Anak usia MTs masih sangat rentan akan pengaruh negatif dari luar khususnya pengaruh dari kemajuan teknologi, seperti play station, HP, dan warung internet. Kemajuan teknologi tersebut bisa saja berdampak positif apabila penggunanya dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin, seperti mencari bahan untuk pelajaran, untuk menambah pengetahuan, dan lain-lain dan bukan untuk hal-hal yang negatif.

(14)

Itulah beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan full day school di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang, antara lain: adanya peran aktif dari orang tua, adanya guru yang terlatih dan profesional, adanya ekstrakurikuler yang relevan dengan pendidikan full day school. Sedangkan faktor yang menghambat, antara lain: faktor lingkungan dan pengaruh teknologi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengamati video pembelajaran yang berupa diagram garis,batang, dan diagram lingkaran , peserta didik dapat menganalisis dan menafsirkan dan menggunakan konsep data

Kajian ini dilakukan adalah bertujuan untuk mengenalpasti respon murid terhadap aktiviti kemahiran mendengar yang dijalankan semasa proses pengajaran dan pembelajaran di dalam

Didasarkan pada saluran pemasaran yang dilalui, jumlah anggur yang dipasarkan, jumlah lembaga pemasaran yang turut berperan aktif dalam pemasaran, jarak petani ke konsumen,

Pada faktor komunitas, terdapat beberapa variabel yang berpengaruh dengan kemiskinan yaitu pada transportasi dan penggunaan sumber penerangan, transportasi utama darat yang

Melalui penerapan model ini guru menjadi tahu konsep awal yang dimiliki siswa dari hasil prediksi, Membangkitkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan pengamatan, membuktikan hasil

Saat ini terdapat dua sistem yang berjalan yaitu saat pelanggan datang ke toko dan saat pelanggan membuat pemesanan produk melalui media sosial yaitu pertama pelanggan akan

Model PBLoleh ahli modul, dan teruji secara perorangan, sebelum diuji lapangan sesungguhnya pada siswa SMA Laboratorium UM kelas XI?; 2) bagaimana mengetahui

Hasil Penelitian: Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p = 0.039) dan sikap (p = 0.031) dengan perilaku ibu dalam stimulasi perkembangan