LAPORAN PANSUS I DPRD KABUPATEN SUMBAWA
TERHADAP
SATU BUAH RAPERDA DARI DPRD DAN 2 (DUA) BUAH RAPERDA DARI PEMERINTAH DAERAH TAHUN SIDANG 2016
LAPORAN PANSUS I DPRD KABUPATEN SUMBAWA TERHADAP SATU BUAH RAPERDA DARI DPRD DAN DUA BUAH RAPERDA DARI PEMERINTAH
DAERAH TAHUN SIDANG 2016
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
YANG TERHORMAT,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUMBAWA
YANG TERHORMAT, PIMPINAN DAN SEGENAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA
YANG TERHORMAT, ANGGOTA FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH DAN KETUA PENGADILAN NEGERI SUMBAWA BESAR
YANG KAMI HORMATI, SEKRETARIS DAERAH, SEKRETARIS DPRD, ASISTEN, STAF AHLI, KEPALA BAGIAN PADA LINGKUP SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SUMBAWA,
YANG KAMI HORMATI, DIREKTUR BUMD, KEPALA BADAN, DINAS, KANTOR, CAMAT, LURAH, KEPALA DESA SE-KABUPATEN SUMBAWA
YANG KAMI MULYAKAN ALIM ULAMA, TOKOH AGAMA TOKOH MASYARAKAT TANA SAMAWA
YANG KAMI HORMATI, PIMPINAN PARTAI POLITIK, ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT, PIMPINAN ORGANISASI WANITA SERTA KEPEMUDAAN, PIMPINAN LEMBAGA PENDIDIKAN, TOKOH MAHASISWA, LSM DAN PARA WARTAWAN, SINGKATNYA PARA UNDANGAN DAN HADIRIN SEKALIAN YANG SAMA-SAMA KAMI HORMATI.
PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, PERKENANKAN KAMI MENGAJAK HADIRIN SEKALIAN UNTUK SENANTIASA MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT., ATAS SEGALA NIKMAT YANG DIBERIKAN BERUPA RAHMAT, TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA, SEHINGGA KITA SEMUA MASIH DIBERIKAN KEKUATAN SERTA KEMAMPUAN UNTUK MENJALANKAN TUGAS PENGABDIAN KEPADA BANGSA, NEGARA DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB.
TERIRING PULA SHALAWAT DAN SALAM SEMOGA SELALU DILIMPAHKAN KEPADA RASULULLAH SAW BESERTA KELUARGA DAN SAHABATNYA, AMIN YA RABBAL ALAMIN.
HADIRIN SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT
KAMI SAMPAIKAN TERIMAKASIH KEPADA PIMPINAN DEWAN YANG TELAH MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA KAMI UNTUK MENYAMPAIKAN LAPORAN PANSUS I DPRD KABUPATEN SUMBAWA, SELANJUTNYA DISEBUT PANSUS I, TERHADAP 3 BUAH RAPERDA, YAKNI SATU BUAH RAPERDA BERASAL DARI DPRD YAKNI RAPERDA TENTANG PENATAUSAHAAN KAYU TANAH MILIK DAN DUA BUAH RAPERDA BERASAL DARI PEMERINTAH DAERAH, YAKNI RAPERDA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KEPALA DESA DAN RAPERDA TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016-2020
PERKENANKAN DALAM RAPAT PARIPURNA YANG TERHORMAT INI KAMI ATAS NAMA PANSUS I MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMAKASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA BAPAK BUPATI SUMBAWA BESERTA JAJARANNYA YANG TELAH MENJALANKAN PERAN DAN FUNGSINYA, TERUTAMA SEBAGAI MITRA DPRD DALAM MELAKUKAN PEMBAHASAN RAPERDA BERSAMA PANSUS I DISAMPING ITU PULA DAPAT BERSAMA-SAMA MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE KOTA BANDUNG UNTUK MEMPERKAYA DAN MEMPERDALAM MATERI MUATAN RAPERDA YANG AKAN DISUSUN.
HADIRIN SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT
PANSUS I TELAH MENCERMATI DOKUMEN RAPERDA DAN PENJELASAN YANG DISAMPAIKAN BUPATI SUMBAWA, PENJELASAN BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DPRD KABUPATEN SUMBAWA, PEMANDANGAN UMUM FRAKSI-FRASI DEWAN, DAN HASIL PEMANTAUAN LAPANGAN. SELANJUTNYA
PANSUS I DAPAT MENJELASKAN HASIL PEMBAHASAN RAPERDA TERSEBUT SEBAGAI BERIKUT :
1. RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KEPALA DESA
SETELAH MELIHAT BEBERAPA KETENTUAN DALAM RAPERDA PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KEPALA DESA, MAKA PANSUS I DAPAT MEMAHAMI BAHWA TUJUAN ADANYA PERUBAHAN PADA PASAL 35, PASAL 38, PASAL 48, PASAL 59, DAN PASAL 65, ADALAH UNTUK MENJAGA TERSALURKANNYA HAK SELURUH MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA DAN SECARA FILOSOFIS ADALAH UNTUK MENJAGA KEDAULATAN RAKYAT, PERLINDUNGAN HAK ASASI WARGA UNTUK MEMILIH DAN DIPILIH, DAN PEMENUHAN HAK WARGA NEGARA ATAS PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DESA YANG DEMOKRATIS, TERMASUK JUGA ADANYA CALON TUNGGAL SEHINGGA SETELAH MELALUI PROSES DEMOKRASI KEPUTUSAN UNTUK MENUNDA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ADALAH BERDASARKAN PILIHAN RAKYAT.
SELANJUTNYA PANSUS I DAPAT MEMAHAMI DAN MENYEPAKATI RANCANGAN PERUBAHAN PASAL PADA PASAL 74 MENJADI “PENJABAT KEPALA DESA YANG MENCALONKAN DIRI SEBAGAI CALON KEPALA DESA HARUS MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA SEBAGAI PENJABAT KEPALA DESA, DAN SELANJUTNYA BUPATI MENGANGKAT PENJABAT KEPALA DESA DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH”. HAL INI BERMAKSUD UNTUK MENJAGA KEADILAN DAN KENETRALAN PENJABAT YANG BERTUGAS MENGANTARKAN TERPILIHNYA KEPALA DESA YANG BARU, SEHINGGA SECARA KESELURUHAN PROSES PEMILIHAN KEPALA DESA DAPAT MENGOPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA, PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA , DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA DESA.
2. RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016-2020.
TERHADAP MATERI MUATAN RAPERDA INI PANSUS MENYAMPAIKAN BAHWA PENETAPAN PERDA INI DISESUAIKAN DENGAN KONDISI TERKINI JUMLAH PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA MASING MASING BUMD SEBAGAIMANA TERMUAT DALAM PASAL 4 AYAT 1. SELANJUTNYA BESARAN ANGGARAN YANG DISERTAKAN PADA TAHUN BERJALAN DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN BUPATI SEBAGAIMANA TERMUAT DALAM PASAL 4 AYAT 3, SELANJUTNYA TERHADAP PASAL 4 AYAT 1 POINT (d) PANSUS I SEPAKAT UNTUK DIHAPUS.
HADIRIN SIDANG DEWAN PARA SAHABAT YANG KAMI HORMATI
PANSUS TELAH MENDENGAR DAN MENGAMATI KONDISI TERKINI DARI 6 PERUSAHAAN DAERAH YANG TELAH DILAKUKAN PENYERTAAN MODAL OLEH DAERAH. ADA BEBERAPA CATATAN PENTING YANG DAPAT KAMI KEMUKAKAN SEBAGAI BERIKUT :
a. PT. BANK NTB
- PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK NTB SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 SEBESAR RP. 74.650.186.846,50 (TUJUH PULUH EMPAT MILYAR ENAM RATUS LIMA PULUH JUTA SERATUS DELAPAN PULUH ENAM RIBU DELAPAN RATUS EMPAT PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN);
- PANSUS I MENDORONG PENYERTAAN MODAL PADA PT.BANK NTB AGAR PT BANK NTB DAPAT SEGERA MEMENUHI MODAL INTI SEBESAR 1 TRILYUN RUPIAH SEHINGGA PT.BANK NTB DAPAT TERHINDAR DARI SANKSI SEBAGAIMANA KETENTUAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK). PANSUS I BERHARAP AGAR AKTIVITAS YANG DIJALANKAN PT BANK NTB YANG SUDAH BERADA PADA KATEGORI BUKU 2, SEDANGKAN MODAL INTI MASIH BERADA PADA BUKU 1. DAPAT MENJALANKAN AKTIVITAS PERBANKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DI KABUPATEN SUMBAWA.
- JUMLAH PENYERTAAN MODAL DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BERADA PADA POSISI KE DUA SETELAH PROVINSI NTB YAKNI 14,66 % BERDASARKAN KONTRIBUSI YANG DIBERIKAN DAERAH SUDAH SEMESTINYA MANAJEMEN PUSAT PT BANK NTB MEMBERIKAN PERHATIAN DAN KEBERPIHAKAN YANG PROPORSIONAL KEPADA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. JANGAN ADA DISKRIMINASI ATAS PENYALURAN PROGRAM ATAU SKIM KREDIT DARI BANK NTB. BILA
DIBANDINGKAN DENGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT YANG BERADA PADA POSISI KE ENAM (4,45 %) MENDAPATKAN SKEMA SKIM KREDIT SINDIKASI PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR. SEMENTARA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BELUM PERNAH MENDAPATKANNYA. BEGITU PULA DENGAN PENEMPATAN SDM LOKAL DAERAH PADA POSISI DIVISI ATAU STRAGIS HENDAKNYA DAPAT PERHATIKAN SECARA SERIUS OLEH MANAGEMEN PUNCAK PT BANK NTB. TERKAIT DENGAN RENOVASI BERAT PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT BANK NTB CABANG SUMBAWA YANG SAAT INI SEDANG BERJALAN HENDAKNYA DAPAT SELESAI TEPAT WAKTU SEHINGGA PELAYANAN KEPADA NASABAH/MASYARAKAT DAPAT KEMBALI DILAKUKAN DENGAN BAIK.
b. PD BPR NTB SUMBAWA
- PENYERTAAN MODAL PD BPR NTB SUMBAWA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 SEBESAR RP24.083.319.238,15 (DUA PULUH EMPAT MILYAR DELAPAN PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS SEMBILAN BELAS RIBU DUA RATUS TIGA PULUH DELAPAN RUPIAH KOMA LIMA BELAS SEN);
- SEBAGAIMANA HASIL KUNJUNGAN KERJA PANSUS I KE KOTA BANDUNG DISANA PENGELOLAAN BPR KOTA BANDUNG BERJALAN DENGAN SANGAT BAIK. ADA BEBERAPA PROGRAM YANG SANGAT MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT SEPERTI PEMBERIAN KREDIT MELATI SEBESAR RP. 500.000 SAMPAI DENGAN RP. 30.000.000 DENGAN BESARAN PEMBIAYAAN ADMINISTRASI 8 % DAN BUNGA ANGSURAN 0 %. HAL INI MENJADIKAN PROGRAM KREDIT MELATI SEBAGAI PRIMADONA BAGI PENGUSAHA ATAU WIRAUSAHA BARU KARENA KEMUDAHAN AKSES PERMODALAN TANPA PROSES ADMINISTRASI YANG BERBELIT-BELIT DAN TERJANGKAU OLEH MASYARAKAT. KABUPATEN SUMBAWA HENDAKNYA DAPAT MENGADOPSI HAL TERSEBUT UNTUK MENUMBUHKAN WIRAUSAHA BARU DAN INDUSTRI KECIL RUMAH TANGGA.
c. PD BPR NTB SUMBAWA BARAT
- PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PD BPR NTB SUMBAWA BARAT SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 SEBESAR RP2.097.429.516,06
(DUA MILYAR SEMBILAN PULUH TUJUH JUTA EMPAT RATUS DUA PULUH SEMBILAN RIBU LIMA RATUS ENAM BELAS KOMA ENAM SEN) - PANSUS I BERHARAP AGAR PD BPR NTB SUMBAWA BARAT DAPAT LEBIH MAJU DALAM INOVASI DAN UNGGUL DALAM PELAYANAN. SEHINGGA NASABAH DAPAT TERUS BERTAMBAH DAN PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN DAPAT BERKEMBANG.
d. PT. DAERAH MAJU BERSAING
- PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. DAERAH MAJU BERSAING SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 SEBESAR RP100.000.000 (SERATUS JUTA RUPIAH) SEBAGAIMANA PERDA PROVINSI NTB NOMOR 10 TAHUN 2010.
- TERHADAP KEBERADAAN SAHAM DAERAH PADA PT DMB PERLU DIKAJI KEMBALI SECARA MENDALAM, KARENA BERDASARKAN KONDISI TERKINI PT MDB, SAAT INI SEDANG MENGAJUKAN PERMOHONAN PADA MASING-MASING PEMILIK SAHAM UNTUK MENJUAL SAHAMNYA PADA PIHAK KETIGA DENGAN BEBERAPA PERTIMBANGAN DIANTARANYA NILAI INVESTASI PT MDB ATAS 24 % SAHAM TERSEBUT MENGALAMI PENURUNAN SANGAT SIGNIFIKAN, KARENA BERKURANGNYA CADANGAN BIJIH PT NNT, BELUM DIBUKANYA TAMBANG BARU DI SUMBAWA, DAN PENURUNAN HARGA JUAL KONSENTRAT PT NNT. DISAMPING ITU PULA PT MDB TIDAK DAPAT MEMPENGARUHI KEBIJAKAN OPERASIONAL PT NNT DAN TIDAK DAPAT MEMPERBAIKI KEDAAN TERSEBUT DIKARENAKAN KEPEMILIKAN PT MDB ATAS PT NNT TETAP DALAM POSISI MINORITAS KARENA BELUM DILAKUKANNYA DIVESTASI 7 % SAHAM PT NNT UNTUK TAHUN 2010. OLEH KARENA ITU PANSUS MENGINGATKAN PEMDA UNTUK TIDAK KEHILANGAN MOMENTUM ATAS KONDISI TERAKHIR PERUSAHAAN SEHINGGA KEBERADAAN SAHAM KABUPATEN SUMBAWA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT YANG MAKSIMAL BAGI DAERAH.
e. PDAM BATULANTEH
- PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PDAM BATULANTEH SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 SEBESAR RP10.710.690.844,14 (SEPULUH MILYAR TUJUH RATUS SEPULUH JUTA ENAM RATUS SEMBILAN PULUH RIBU DELAPAN RATUS EMPAT PULUH EMPAT RUPIAH KOMA EMPAT BELAS SEN);
- PANSUS I BERHARAP KINERJA PDAM BATULANTEH DAPAT TERUS DITINGKATKAN PERFORMA PELAYANANNYA. PANSUS I MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN MENARUH HARAPAN BESAR KEPADA PDAM BATU LANTEH UNTUK DAPAT MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK KEPADA PELANGGAN DENGAN MENJAGA KUALITAS DAN KUANTITAS AIR.
- BERBAGAI PERMASALAHAN YANG ADA DI PDAM BATULANTEH,
DIANTARANNYA PRASARANA PERPIPAAN YANG SUDAH TIDAK LAYAK PAKAI, KUANTITAS AIR BAKU YANG MENURUN, SERTA HARGA JUAL AIR YANG MASIH DIBAWAH HARGA PRODUKSI, SEHINGGA SELISIH ANTARA HARGA JUAL DAN HARGA PRODUKSI MASIH DISUBSIDI. PANSUS I BERHARAP UPAYA YANG PROGRESSIF DARI MANAJEMEN PDAM BATU LANTEH HARUS
DAPAT DILAKUKAN, SEGALA PERMASALAHAN HARUS DAPAT
DIKOMUNIKASIKAN DENGAN PEMERINTAHAN DAERAH KEMUDIAN
DICARIKAN SOLUSINYA. BUPATI SUMBAWA BERSAMA DENGAN
JAJARANNYA DIHARAPKAN DAPAT MENGAMBIL PELUANG DI PEMERINTAH PUSAT DALAM MEREMAJAKAN PRASARANA JARINGAN DISTRIBUSI AIR YANG SUDAH TIDAK LAYAK. DISAMPING ITU JUGA MENJAGA VEGETASI HUTAN DAN KELESTARIAN SUMBERMATA AIR YANG ADA DI KABUPATEN SUMBAWA DENGAN MELAKUKAN PENANAMAN KEMBALI HUTAN DAN MENJAGANYA DARI AKSI ILLEGAL LOGGING.
f. PERUSDA SABALONG SAMAWA
- PENYERTAAN MODAL DAERAH SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 ADALAH SEBESAR RP1.460.319.490 (SATU MILYAR EMPAT RATUS ENAM PULUH JUTA TIGA RATUS SEMBILAN BELAS RIBU EMPAT RATUS SEMBILAN PULUH RUPIAH).
- PANSUS I BERHARAP PERUSDA MENJADI GARDA DEPAN DALAM MERAIH PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI UNIT USAHA YANG PROFITABLE DAN BERGERAK DALAM BIDANG YANG LEBH LUAS. PERUSDA DIHARAPKAN SEBAGAI FAKTOR PENGUNGKIT TUMBUHNYA INVESTASI DI DAERAH OLEH KARENANYA PANSUS I BERHARAP OPRIMALISASI PERAN PERUSDA SABALONG SAMAWA DAPAT LEBIH BESAR LAGI DENGAN MEMBANGUN CORD BISNIS DAN BRANDED YANG JELAS DAN BERKELANJUTAN.
PANSUS I BERHARAP KEPADA PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGOPTIMALKAN KEBERADAAN BUMD YANG ADA AGAR DIBENTUK TIM OPTIMALISASI DAN EVALUASI SERTA MONITORING TERHADAP PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL DAERAH, SEBAGAIMANA YANG TELAH DITERAPKAN DI DAERAH DAERAH YANG TELAH MAJU SEPERTI
KOTA BANDUNG, SURABAYA, KLATEN DAN SEBAGINYA SEHINGGA PATUT UNTUK DITINDAK LANJUTI OLEH PEMERINTAH DAERAH.
3. RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA TENTANG PENATAUSAHAAN KAYU TANAH MILIK.
SETELAH MELALUI PEMBAHASAN PANSUS I, RAPERDA INI MENGALAMI PERUBAHAN NOMENKLATUR JUDUL DAN MATERI MUATAN RAPERDA DARI RAPERDA PENATAAUSAHAAN KAYU TANAH MILIK MENJADI RAPERDA TENTANG PENCABUTAN PERDA KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2006 TENTANG IZIN PEMANFAATAN KAYU TANAH MILIK (IPKTM). TERKAIT DENGAN HAL TERSEBUT PANSUS I TELAH MENDAPATKAN PENJELASAN BAHWA KEWENANGAN ATAS PENERBITAN SKAU, HAK GUNA USAHA DAN HUTAN HAK MERUPAKAN KEWENANGAN DARI PEMERINTAH PROVINSI, SEMENTARA YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN ADALAH TAMAN HUTAN RAKYAT (TAHURA) OLEH KARENANYA TELAH DISEPAKATI UNTUK DISESUAIKAN JUDUL DAN MATERI MUATAN RAPERDA. HAL INI DILAKUKAN UNTUK MEMENUHI ASPEK YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEWENANGAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG LEBIH TINGGI.
HADIRIN SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT
DEMIKIAN LAPORAN PANSUS I DPRD KABUPATEN SUMBAWA TERHADAP 1 BUAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH YANG BERASAL DARI DPRD DAN 2 BUAH RAPERA YANG BERASAL DARI PEMERINTAH DAERAH. SEMOGA APA YANG KAMI SAMPAIKAN INI KIRANYA DAPAT MENJADI PERHATIAN SEMUA PIHAK KHUSUSNYA EKSEKUTIF DALAM MENCERMATI, MENYIKAPI DAN MENENTUKAN LANGKAH – LANGKAH KEBIJAKAN KE DEPAN DALAM MEMBERIKAN PENGABDIAN TERBAIK BAGI MASYARAKAT DAN TANA SAWAMA YANG KITA CINTAI INI. TERIMAKASIH ATAS SEGALA PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN.
WABILLAHITAUFIQ WALHIDAYAH
SUMBAWA BESAR, 24 MEI 2016 PANSUS I DPRD KABUPATEN SUMBAWA
1. DR. DRS. A.R ALAMUDY, SH, M.SI KOORDINATOR
2. MUHAMMAD YAMIN, SE, M.SI KETUA
3. M BERLIAN RAYES, S.AG WAKIL KETUA
4. ABDUL RAFIQ ANGGOTA
5. SALMAN ALFARIZI, SH ANGGOTA
6. MUHAMMAD NUR SPD.I ANGGOTA
7. I NYOMAN WISMA ANGGOTA
8. HASANUDDIN, SE ANGGOTA
9. HAMZAH ABDULLAH ANGGOTA
10. SALAMUDDIN MAULA ANGGOTA
11. MUHAMMAD YASIN, S.AP ANGGOTA
12. ADIZUL SYAHABUDDIN, SP ANGGOTA
13. SARIPUDDIN ANGGOTA
