• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat. Pelatihan Desain Grafis dengan Aplikasi Corel Draw untuk. Anak-anak Panti Asuhan se-kecamatan Buleleng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat. Pelatihan Desain Grafis dengan Aplikasi Corel Draw untuk. Anak-anak Panti Asuhan se-kecamatan Buleleng"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Desain Grafis dengan Aplikasi Corel Draw untuk

Anak-anak Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng

Oleh :

I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs / NIDN0027088401 I Gede Mahendra Darmawiguna,S.Kom.,M.Sc/ NIDN 0004018502

Dibiayai dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor :

023.04.2.552581/2014 Tanggal 5 Desember 2013

Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul IbM : Pelatihan Desain Grafis untuk Anak-anak Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng 1. Mitra Program : Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng 2. Ketua Pelaksana a. Nama b. NIP c. Jabatan/Golongan d. Jurusan/Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian g. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail

: I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs : 198408272008121001

: Lektor / III a

: Pendidikan Teknik Informatika/FTK : Universitas Pendidikan Ganesha : Informatika

: Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 27213/- :Grya Sambangan No 29° / 08108179723724 /-/ imade.aguswirawan@gmail.com

3. Anggota Tim Pelaksana a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota I

: 1 orang

: I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc

4. Lokasi Kegiatan/Mitra : Lab Sistem Cerdas Jurusan PTI UNDIKSHA 5. Luaran yang dihasilkan : Pelatihan Desain Grafis

6. Jangka waktu Pelaksanaan : 8 Bulan 7.

Biaya : Rp. 10.000.000,-

Singaraja, 27 Agustus 2014 Ketua Pelaksana

I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs NIP. 198408272008121001

(3)

3

TIM PELAKSANA PENGABDIAN

A. Ketua Pelaksana

1. Nama : I Made Agus Wirawan, S.Kom., M.Cs

2. NIP : 198408272008121001

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Tempat/Tanggal Lahir : Penatahan, Susut, Bangli / 27 Agustus 1984

5. Pangkat/Golongan : Penata Muda/ IIIa

6. Jabatan : Lektor

7. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

8. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

9. Waktu untuk Kegiatan : 4 jam/minggu

B. Anggota 1

1. Nama : I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc

2. NIP : 198501042010121004

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja / 4 Januari 1985

5. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. 1/ IIIb

6. Jabatan : Asisten Ahli

7. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

8. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

(4)

4

ABSTRAK

Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan desain grafis dengan menggunakan aplikasi Corel Draw. Kegiatan pelatihan keterampilan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, dalam penggunaan aplikasi Corel Draw kepada anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga dapat memperkecil jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata. Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.

(5)

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjukNya, kami dapat menyelesaikan Laporan P2M ini. Laporan ini disusun sebagai laporan akhir hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan.

Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M dan penulisan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha, yang telah menyetujui dan mendanai pelaksanaan program P2M ini.

2. Pimpinan Panti Asuhan Udyana Wiguna dan Simpang Tiga Singaraja, yang telah bersedia bekerjasama dan menjadi mitra untuk pelaksanaan program P2M ini.

3. Seluruh Panitia dan Tim Pelaksana program P2M ini, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini.

4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh dari sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang membutuhkannya.

Singaraja, 27 Agustus 2014 Tim Pelaksana

(6)

6

DAFTAR ISI

TIM PELAKSANA PENGABDIAN ... 3

ABSTRAK ... 4 KATA PENGANTAR ... 5 DAFTAR ISI... 6 DAFTAR GAMBAR ... 7 DAFTAR TABEL ... 8 BAB I. PENDAHULUAN ... 9

1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan ... 9

1.2. Analisis Situasi ... 9

1.2 Persoalan Mitra ... 11

1.3 Tujuan Kegiatan ... 12

1.4 Manfaat Kegiatan ... 12

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 13

2.1 Perkembangan Desain Grafis ... 13

2.2 Hasil Evaluasi Program P2M Sebelumnya ... 13

BAB III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ... 15

3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ... 15

3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan ... 16

3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran ... 17

3.4 Penerapan ... 18

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Evaluasi Keberhasilan ... 19

4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan ... 19

4.3 Dokumentasi... 20

BAB V. PENUTUP... 23

5.1 Evaluasi Kinerja Program ... 23

5.2 Saran-saran ... 23

(7)

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh ... 10

Gambar III.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ... 15

Gambar III.2 Fasilitas Laboratorium Jurusan PTI UNDIKSHA... 16

Gambar IV.1 Suasana stan pendaftaran ... 20

Gambar IV.2 Suasana Pelatihan Desain Grafis... 20

Gambar IV.3 Suasana 2 pelatihan desain grafis ... 21

Gambar IV.4 Hasil desain logo salah satu peserta ... 21

(8)

8

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Data anak pada panti asuhan di kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang pendidikan

(sumber: Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, 2009) ... 10

(9)

9

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tentu tidak terlepas dari keberhasilan proses pembelajaran di lembaga-lembaga serta institusi-institusi pendidikan tinggi di negara tersebut. Tahapan perubahan diharapkan mampu membawa bangsa ke arah kemajuan peradaban yang lebih tinggi dan meresap secara utuh sebagai jati diri bangsa tersebut. Tingkat penguasaan ilmu dan teknologi merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berakar dari kebudayaan bangsa Indonesia yang terangkum dalam Pancasila dan UUD 1945, yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa Indonesia.

Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang desain grafis tentu sangat bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan. Desain grafis dapat memberikan keterampilan dalam berkomunikasi secara visual melalui media teks atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan dengan menggunakan aplikasi/software desain grafis. Keterampilan desain grafis sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang usaha, seperti percetakan, advertising, multimedia, fashion, dan industri – industri kreatif lainnya.

Potensi teknologi informasi di Kabupaten Buleleng, tentu tentu tidak terlepas dari keberadaan Universitas Pendidikan Ganesha melalui Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, yang menjadi tolak ukur dalam kemajuan dunia pendidikan khususnya di bidang teknologi informasi. Sesuai dengan visi dan misi dari Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dalam perkembangan teknologi informasi diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dengan adanya dukungan komponen masyarakat yang ada di wilayah-wilayah kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

1.2. Analisis Situasi

Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas yang ada di Bali, memiliki 9 (sembilan) kecamatan yang tersebar diseluruh daerah Bali utara, terbentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Bali, dengan ibukota kabupaten terletak di kota Singaraja, yang

(10)

10

sekaligus merupakan ibukota Kecamatan Buleleng. Terkait dengan panti asuhan, terdapat sekitar 6 (enam) lokasi panti asuhan yang berada di wilayah Kecamatan Buleleng yang ditangani Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Data panti asuhan yang ada di Kecamatan Buleleng beserta prosentase jumlah anak asuh yang ditampung, digolongkan berdasarkan jenjang pendidikannya ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel I.1 Data anak pada panti asuhan di kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang pendidikan (sumber: Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, 2009)

No Nama Panti Alamat

Jenjang Pendidikan (%)

SD SMP SMA Kuliah Kerja

1 P.A. Dana Punia Jl. Pulau Timor No.24

Singaraja 1.15 63.21 28.74 6.9 0

2 P.A. Widya Asih III Jl. W.R. Supratman

gang Undis Singaraja 21.1 33.94 37.61 7.3 0 3 P.A. Simpang Tiga Jl. Nusa Indah No. 14

B Singaraja 36.27 22.72 15.9 20.45 4.5

4 P.A.Udyana Wiguna Jl. Dewi Sartika No.20

Singaraja 0 41.18 58.82 0 0

5 P.A. Bina Mulya Jl.Veteran No.11

Singaraja 95 5 0 0 0

6 P.A. Al Khoirot Jl. Melati No. 15

Singaraja 65.12 25.58 9.3 0 0

(11)

11

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa seluruh anak asuh yang ditampung panti asuhan masih berada dalam usia produktif. Khusus untuk anak-anak asuh yang mengenyam pendidikan di bangku SMP, SMA dan Perguruan tinggi, tentu saja telah mendapatkan materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah maupun di kampus masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru pengampu mata pelajaran TIK di beberapa sekolah menengah dan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa materi TIK yang diberikan hanya materi pengenalan paket program aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point. Namun, materi desain grafis belum diberikan dalam proses pembelajaran TIK. Untuk itu dipandang perlu memberikan pelatihan desain grafis dengan penggunaan aplikasi corel draw bagi anak – anak panti asuhan khususnya SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga anak – anak panti asuhan khususnya usia produktif memiliki keterampilan tambahan dan juga mampu dalam membuka peluang usaha dibidang desain grafis.

1.2 Persoalan Mitra

Dari hasil wawancara selanjutnya dengan para guru tersebut, sebagian besar sekolah menengah masih belum memasukan materi desan grafis dalam pelajaran TIK. Para guru cenderung memberikan materi pengenalan aplikasi Microsoft Office, sehingga para siswa kurang memilki keterampilan tambahan dibidang desain grafis.

Sementara itu, keterampilan dibidang desain grafis sangat banyak dibutuhkan di dunia kerja seperti bidang percetakan, advertising, multimedia, fashion, dan industri – industri kreatif lainnya. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam

bangku pendidikan di SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, belum memiliki keterampilan dibidang desain grafis.

2. Perkembangan teknologi desain grafis yang begitu cepat dan kebutuhan akan keterampilan dibidang desain grafis yang cukup besar, akan memperlebar jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh khususnya di panti asuhan di kecamatan Buleleng dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata.

(12)

12

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan desain grafis bagi anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi dengan menggunakan aplikasi Corel Draw.

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah :

1. Bagi anak-anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang

mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat lebih membantu mereka dalam menguasai keterampilan desain grafis maupun dapat membuka peluang usaha kerja dibidang industri kreatif.

2. Bagi Pemerintah Daerah Tk. III (Kecamatan) Buleleng, khususnya Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Nasional, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program sosial dan pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat pada umumnya.

3. Bagi pelaksana, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat sekitar, berupa pengejawantahan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari lembaga pendidikan tinggi.

(13)

13

BAB II.

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Desain Grafis

Perkembangan design grafis untuk saat ini sangat pesat sekali, terlebih dengan adanya perkembangan software dan hardware yang semakin canggih dan sangat menunjang didalam perkembangan design grafis. Software-software yang digunakan untuk membuat design grafis antara lain Adobe Photoshop, CorelDraw, 3D, Flash dan masih banyak lagi. Salah satu software desain grafis yang sering digunakan adalah CorelDraw, dimana salah satu keunggulan yang dimiliki dari software ini adalah mampu mengolah data gambar berbasis vektor, sehingga gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut dan sangat akurat. merupakan program aplikasi yang banyak dimanfaatkan oleh kalangan profesional dalam pembuatan desain grafis. CorelDraw

dibuat dengan alat-alat atau perintah-perintah yang mudah untuk digunakan. Biasanya program ini digunakan untuk keperluan cetak, web, maupun untuk keperluan lainnya (Wibowo, 2002).

2.2 Hasil Evaluasi Program P2M Sebelumnya

Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M sebelumnya, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.

Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut :

1. Antusiasme pihak pimpinan panti asuhan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak panti asuhan berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun selanjutnya.

(14)

14

2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk anak-anak panti asuhan, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan.

3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha.

4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari anak-anak panti asuhan peserta pelatihan

terlihat baik, terbukti dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan.

Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasi-aplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global.

(15)

15

BAB III.

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3.1

Metode Pelaksanaan Kegiatan

Pada bagian ini akan deskripsikan kerangka kerja dari pelatihan desain grafis dengan Corel Draw yang akan dilakukan untuk anak panti asuhan se-Kecamatan Buleleng.

(16)

16

3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan langsung selama 8 jam dalam sesi satu hari, mengingat keterbatasan kesesuaian jadwal antara jam sekolah anak-anak Panti Asuhan dan juga kegiatan di luar sekolah yang diwajibkan oleh pihak pengelola panti asuhan. Pemilihan hari pelaksanaan pelatihan hanya dimungkinkan di hari Minggu, karena jadwal 6 hari sekolah bagi anak-anak panti asuhan.

Untuk sarana dan prasarana pelaksanaan pelatihan ini, digunakan Laboratorium Sistem Cerdas yang merupakan laboratorium komputer milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. Perangkat komputer dan aplikasi desain grafis yaitu corel draw telah tersedia dan terinstal dengan baik, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk persiapan pelaksanaan program pelatihan ini.

Gambar III.2 Fasilitas Laboratorium Jurusan PTI UNDIKSHA

Materi yang diberikan untuk pengenalan aplikasi desain grafis disesuaikan dengan level pengajaran setingkat SMP/SLTP. Sesuai dengan modul pelatihan yang diorganisasikan sesuai dengan struktur aplikasi desain grafis, pelatihan dimulai dengan level paling mendasar berupa pengenalan menu dan tampilan visual dari aplikasi corel draw. Kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan fungsi-fungsi utama dari program corel draw.

(17)

17

Tim tutor yang berjumlah 2 orang, 1 merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer, dan melibatkan 1 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Tim tutor merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT). Penguasaan terhadap paket program aplikasi desain grafis merupakan kebutuhan yang utama dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika.

3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah beberapa anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.

Tabel III.1 Daftar Peserta Pelatihan

No Nama Siswa Jenjang

Sekolah Asal PA

1 Ni Wayan Sukarnati SMP PSAA Udyana Wiguna

2 Ni Kadek Hermayanti SMP PSAA Udyana Wiguna

3 Made Arini SMP PSAA Udyana Wiguna

4 Ni Putu Lasmiati SMK PSAA Udyana Wiguna

5 Ni Nyoman Sumartini SMP PSAA Udyana Wiguna

6 Komang Febriani SMP PSAA Udyana Wiguna

7 Kd Ari Sudami SMP PSAA Udyana Wiguna

8 I Kd Eldi Putra P SMP PSAA Udyana Wiguna

9 I Gd Eka Budiarta SMP PSAA Udyana Wiguna

10 I Gd Satya Sugiawan SMP PSAA Udyana Wiguna

11 I Gede Dapet

Mertayasa SMK PSAA Udyana Wiguna

12 Nova SMP PSAA Udyana Wiguna

13 Putra Wirawan SMP PSAA Udyana Wiguna

14 I Gd Panji Pristiadi SMP PSAA Udyana Wiguna

15 Kadek Itriani SMP PSAA Udyana Wiguna

16 Putu Sumerta Dana SMP PA Simpang Tiga

17 Awanti Made SMP PA Simpang Tiga

(18)

18

No Nama Siswa Jenjang

Sekolah Asal PA

19 Kd Pande Ariawan SMP PA Simpang Tiga

20 Susi Candra Wati SMP PA Simpang Tiga

21 I Kt Arya SMP PA Simpang Tiga

22 Kd Widiantika SMP PA Simpang Tiga

23 Nyoman Agus SMP PA Simpang Tiga

24 Kt Sri Mayoni SMP PA Simpang Tiga

25 Gd Arimbawa SMP PA Simpang Tiga

26 Luh Eka Candra

Wahyuni SMP PA Simpang Tiga

27 Kd Redi Antini SMP PA Simpang Tiga

28 Kd Indah Wirianti SMP PA Simpang Tiga

29 Luh Sutarmining SMK PA Simpang Tiga

30 Made Lisna Dewi Kuliah PA Simpang Tiga

3.4 Penerapan

Program pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan praktikum secara langsung dengan membuat contoh-contoh desain sampai desain logo dari aplikasi Corel Draw. Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan desain grafis dengan menggunakan aplikasi corel draw. Kegiatan pelatihan keterampilan akan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium.

(19)

19

BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Evaluasi Keberhasilan

Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari dua tolok ukur sebagai berikut :

1. Respons positif dari peserta pelatihan

Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dan dengan memberikan kuesioner yang menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan peserta pelatihan terhadap program pengabdian masyarakat ini.

2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan

Keterampilan peserta pelatihan akan diobservasi saat pelatihan melalui pemberian tugas-tugas tentang contoh desain grafis dengan menggunakan aplikasi corel draw.

4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan

Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut :

1. Antusiasme pihak pimpinan panti asuhan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak panti asuhan berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun selanjutnya.

2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk anak-anak panti asuhan, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan. Materi ini benar-benar memberikan penyegaran dan penambahan wawasan atas program-program aplikasi di luar yang telah mereka dapatkan di sekolah masing-masing.

3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha.

4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari anak-anak panti asuhan peserta pelatihan

(20)

20

berlangsung, anak-anak panti asuhan mampu mengikuti dan menyelesaikan dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh para tutor.

4.3 Dokumentasi

Gambar IV.1 Suasana stan pendaftaran

(21)

21

Gambar IV.3 Suasana 2 pelatihan desain grafis

(22)

22

(23)

23

BAB V.

PENUTUP

5.1 Evaluasi Kinerja Program

Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.

5.2 Saran-saran

Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasi-aplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global.

(24)

24

DAFTAR PUSTAKA

Kesiman M.W.A, 2010, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Word 2007 Untuk

Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng

Kesiman M.W.A, 2011, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Excel 2007 Untuk

Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng

Kesiman M.W.A, 2012, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Power Point 2007

Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng

http://www.corel.com/corel/pages/index.jsp?pgid=800382&storeKey=us&languageCode=en, Tanggal akses : 5 September 2013

(25)

25

Gambar

Gambar I.1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh
Gambar III.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan
Gambar III.2 Fasilitas Laboratorium  Jurusan PTI UNDIKSHA
Gambar IV.1 Suasana stan pendaftaran
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kebiri, RUU Penghapusan Kekerasan seksual, Revisi Perpres GN-AKSA, RPP ttg tata cara pelaksanaan tindakan kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik dan rehabilitasi

Menurut Nazaruddin dan Muchlisah (1996), suatu jenis buah disebut unggul apabila memiliki ciri-ciri: (1) produktivitas buah per pohon dalam suatu musim panen lebih besar

penerapan budaya organisasi secara lebih baik sehingga budaya organisasi yang diterapkan dapat menjadi acuan untuk membuat rencana strategis yang diterapkan secara menyeluruh

mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan, mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio emosional

Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif (sangat banyak jumlahnya). Komputer Hibrid

[r]

Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan, ternyata kenyamanan yang diberikan oleh IKM kepada konsumennya dinilai sangat tinggi oleh pelanggan/konsumen, dengan

Za one kotirajuće moguće je izračunati tržišne pokazatelje bankovne profitabilnosti koji se ujedno mogu i nazvati alternativni pokazatelji kvalitete poslovanja