• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Heliogen® Blue L 6940 F

Penggunaan: komponen pewarna

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Mengiritasi kulit: Kat. 2

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 1 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 1 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Piktogram:

(2)

Halaman: 2/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Peringatan

Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi kulit. Sangat beracun terhadap biota perairan. Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya.

Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Hindari membuang ke lingkungan. Kenakan sarung tangan pelindung. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Kumpulkan tumpahan. Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci

sebelum digunakan kembali.

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Produk pada kondisi tertentu dapat menyebabkan ledakan debu.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Bahan olahan dengan bahan dasar: pigmen 'copper-phthalocynine' Ingredien yang berbahaya

Cuprate(1-), [29H,31H-phthalocyanine-C-sulfonato(3-)- N29,N30,N31,N32]-, hydrogen Kadar (berat/berat): >= 1 % - < 10

%

Nomer CAS: 28901-96-4

Eye Dam./Irrit.: Kat. 1

Amines, coco alkyl

Kadar (berat/berat): >= 0.1 % - <= 3 %

Nomer CAS: 61788-46-3

Acute Tox.: Kat. 4 (oral) Skin Corr./Irrit.: Kat. 1A Eye Dam./Irrit.: Kat. 1

STOT SE: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.) STOT RE (Hati, Sistem kekebalan tubuh, Saluran pencernaan): Kat. 2

Aquatic Acute: Kat. 1 Aquatic Chronic: Kat. 1

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

(3)

Halaman: 3/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Jika terhirup:

Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida

Informasi tambahan:

Hindari mengaduk material/produk karena adanya bahaya ledakan debu. Bahaya yang spesifik:

uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Hindari terbentuknya debu. Gunakan alat pelindung diri. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

(4)

Halaman: 4/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.

Untuk jumlah yang banyak: Serap dengan material yang dapat mengikat debu dan kemudian dibuang.

Hindari terbentuknya debu.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Pernapasan harus dilindungi saat menuang produk dalam jumlah yang besar tanpa adanya penyedot udara lokal.

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Hindari terbentuknya debu. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak diketahui batas pajanan kerja.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi rendah atau efek jangka pendek: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung

(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :

misalnya: karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), polivinilklorida (0,7 mm) dan lain-lain Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

(5)

Halaman: 5/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: serbuk

Warna: biru

Bau: tidak berbau

Batas bau: tidak ditentukan

pH: kira-kira 7 (sebagai suspensi) Titik leleh: > 300 °C Titik didih: tidak ditentukan Titik nyala:

Studi tidak perlu dilakukan. Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): sangat tidak mudah terbakar

Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran:

tidak ditentukan Dekomposisi thermal: tidak ditentukan

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak

bisa mengalami pemanasan yang spontan.

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

(6)

Halaman: 6/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Tekanan uap:

Tidak berlaku Massa jenis: kira-kira 1.6 g/cm3

(20 °C, 1,013 hPa) Massa jenis relatif: kira-kira 1.6

(20 °C)

Massa jenis (bulk): kira-kira 200 kg/m3 Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

Higroskopis: Produk ini belum pernah diuji. Kelarutan (kualitatif) solven: solven organik

dapat larut Kelarutan (kuantitatif) :

tidak dapat larut Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Studi tidak perlu dilakukan. Viskositas, dinamis:

Studi tidak perlu dilakukan.

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari terbentuknya debu. Hindari pengendapan debu. Hindari sumber nyala. Dekomposisi thermal: tidak ditentukan

Zat yang harus dihindari:

Tidak diketahui adanya zat yang harus dihindari. Reaksi berbahaya:

Bahaya ledakan debu.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg

(7)

Halaman: 7/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 LC50 (terhirup):

Studi ilmiah tidak berdasar. LD50 (kulit):

tidak ditentukan

Iritasi

Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: Iritan (OECD Guideline 404)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Kerusakan/iritasi mata yang serius: Tidak ada kerusakan ireversibel (Panduan OECD 437)

Kerusakan/iritasi mata yang serius: tidak iritan (EpiOcular)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

Tidak ada data terpercaya mengenai sensitisasi.

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ada studi yang absah mengenai sifat mutagenik.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Tidak ada data yang dapat diandalkan mengenai aktivitas karsinogenik.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Tidak ada data terpercaya mengenai sifat keracunan reproduksi.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada data terpercaya mengenai teratogenisitas.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.

Catatan: Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

(8)

Halaman: 8/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Tidak ada data.

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h), Ikan tidak ditentukan

Binatang air yang tidak bertulang belakang: LC50 (48 h), daphnia

tidak ditentukan Tumbuhan air:

EC50 (72 h) <= 1 mg/l (laju pertumbuhan), Scenedesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis) Detail mengenai efek beracun berhubungan dengan konsentrasi nominal. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif: EC50 (0.5 h), bakteri

tidak ditentukan

Toksisitas kronis terhadap ikan: Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Studi ilmiah tidak berdasar.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak diharapkan adanya adsorpsi pada fase padat dari tanah.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Akumulasi yang signifikan dalam organisme tidak diharapkan. Berpotensi bio-akumulasi:

(9)

Halaman: 9/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

Efek negatif lainnya

Halogen yang terikat secara organik dan dapat diserap (AOX):

Berdasarkan pada formulasinya, produk mengandung halogen yang terikat secara organik. Hal ini akan meningkatkan nilai AOX dalam tumpahan dari unit pemurnian air atau jika mencapai air. Produk mengandung: copper

Logam berat yang dimaksud hadir dalam bentuk ikatan kompleks sebagai konstituen yang besar dari pewarna. Pembuangan ke lingkungan harus dihindari. Nilai batas limbar air dari pemerintah

setempat harus diperhatikan untuk

Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan sampai masuk ke tanah, saluran air atau saluran air limbah.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Kelas bahaya: 9

'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM

'Proper shipping name': ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung COCOALKYLAMINES)

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

Polutan perairan laut: YA Marine pollutant: YES 'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung COCOALKYLAMINES)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains COCOALKYLAMINES)

(10)

Halaman: 10/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 22.09.2015 Versi: 1.1

Produk: Heliogen® Blue L 6940 F

(30085327/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Transportasi udara IATA/ICAO Air transport IATA/ICAO

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung COCOALKYLAMINES)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains COCOALKYLAMINES)

15. Informasi peraturan

Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: COCOALKYLAMINES

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,

Metode PVD ini menggunakan selisih nilai piksel yang satu dengan nilai piksel yang lain, dimana hasil selisih kedua pixel tersebut nantinya akan digunakan untuk