• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA PELAKSANAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA PELAKSANAAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA Tgl berlaku:12-12-2011

NUPTK :

Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN Kompetensi keahlian : Jasa Boga

Mata Pelajaran : Pengolahan makanan kontinental Kelas/Semester : XI/ 1

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (pertemuan 5) Standar Kompetensi : Mengolah makanan kontinental

KKM SK : 75

Kompetensi Dasar : 1.5 Mengolah hidangan berbahan terigu

Indikator :

Kontrol porsi dilakukan untuk menghindari kelebihan produksi

(nilai ulet, disiplin)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat:

1. Menjelaskan faktor yang perlu diperhatikan dalam mengolah pasta agar mendapatkan hasil maksimal

2. Menjelaskan cara penyajian pasta 3. Menjelaskan kriteria pasta yang benar

4. Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam mengolah pasta dan penyebabnya

(nilai ulet, disiplin)

B. Materi Pembelajaran

1. Faktor yang perlu diperhatikan dalam mengolah pasta agar mendapatkan hasil maksimal

2. Cara penyajian pasta 3. Kriteria pasta yang benar

4. Permasalahan yang timbul dalam mengolah pasta dan penyebabnya (materi dilampirkan)

C. Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan adalah cooperative learning

2. Metode pembelajaran

(2)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

FASE KEGIATAN WAKTU

1 A. PERSIAPAN

Guru memasang LCD Projector. Guru membuka pelajaran dengan salam. Guru melakukan kegiatan absensi siswa.

5 menit 5 menit 5 menit B. KEGIATAN AWAL

1. Orientasi :

Guru menjelaskan SK dan KD yang akan dipelajari yaitu SK: Mengolah Makanan Kontinental dan KD: mengolah hidangan berbahan terigu. Guru juga menyampaikan indikator pembelajaran yaitu kontrol porsi dilakukan untuk menghindari kelebihan produksi dan tujuan pembelajaran yaitu:

a. Menjelaskan faktor yang perlu diperhatikan dalam mengolah pasta agar mendapatkan hasil maksimal b. Menjelaskan cara penyajian pasta

c. Menjelaskan kriteria pasta yang benar

d. Menjelaskan permasalahan yang timbul dalam mengolah pasta dan penyebabnya

2. Apersepsi :

Guru menanyakan kepada siswa “adakah diantara kalian yang pernah gagal dalam memasak pasta?”, “misal gosong atau kurang matang?”.

3. Motivasi :

Guru menunjukkan video seorang chef yang sedang membuat pasta sehingga memotivasi siswa menjadi lebih tertarik untuk mempelajari pasta.

15 menit

25 menit

20 menit

C. KEGIATAN INTI 1. Kegiatan Eksplorasi :

Guru meminta siswa untuk membaca dan mempelajari

hand out tentang kegagalan dalam memasak pasta yang sudah diberikan oleh guru.

2. Kegiatan Elaborasi :

a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, beranggotakan 3-4 orang yang memiliki kemampuan beragam. Setiap kelompok setidaknya memiliki satu orang peserta didik yang memiliki kemampuan lebih untuk menjadi tutor teman sejawat.

b. Guru menjelaskan tentang cara penyelesaian tugas belajar dengan metode peer tutoring ini, wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota kelompok

c. Guru menjelaskan materi kepada semua peserta didik dan memberi peluang untuk Tanya jawab apabila ada materi yang kurang jelas

d. Guru memberi tugas kelompok dengan catatan peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan

10 menit

25 menit

15 menit

20 menit

(3)

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA Tgl berlaku:12-12-2011 ditunjuk sebagai tutor

e. Guru mengamati aktivitas belajar dan memberi penilaian

3. Kegiatan Konfirmasi :

a. Guru dan siswa menyimpulkan permainan yang telah dilakukan

b. Siswa lain boleh meluruskan atau menambahkan

15 menit 20 menit

D. KEGIATAN AKHIR

1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegagalan dalam memasak pasta.

2. Guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu praktik membuat spaghetti bolognaise

3. Guru menutup pelajaran dengan doa penutup dan salam.

25 menit

E. Sumber Pembelajaran

1. Ekawatiningsih, prihastuti dkk. 2008. Restoran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

2. Purwanti, Sutriyati dkk. 2006. Pengolahan hidangan kontinental. Yogyakarta: PTBB FT UNY hal 115-123

3. Supiyati, Tri. Diunduh dari http://vl.smk30jakarta.net/files/disk1/1/dedesutisna-19%20a-trisupiyat-25-1-hidangan-a.pdf. Pada tanggal 26 Juli 2013 jam 12.05 wib 4. Video pasta diunduh dari http://youtube.com

F. Alat dan Bahan Pembelajaran 1. Hand out pasta

2. Laptop 3. LCD proyektor 4. White board

5. Video tentang proses memasak hidangan pasta G. Penilaian

TEKNIK : KOGNITIF (Tes)

: AFEKTIF (Non Tes) : PSIKOMOTORIK

-BENTUK INSTRUMEN : KOGNITIF (menjawab soal uraian) : AFEKTIF (Observasi/pengamatan) : PSIKOMOTORIK

PENUGASAN TERSTRUKTUR:

(4)

-Penilaian Kognitif : 1. Kisi-Kisi Soal

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi Jumlah

Soal 1. Mengolahan

Makanan Kontinental

Mengolah hidangan

berbahan terigu Kontrol porsi dilakukan untuk menghindari kelebihan produksi

2

2. Butir Soal

Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan jelas!

a. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mengolah dan menyajikan hidangan pasta agar mendapatkan hasil yang maksimal

b. Sebutkan permasalahan yang timbul dan penyebabnya dalam kegagalan mengolah pasta:

3. Kunci Jawaban

a. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mengolah dan menyajikan hidangan pasta agar mendapatkan hasil yang maksimal:

 Pilihlah bahan dan bumbu dengan kualitas yang baik  Berat pasta perporsi 90 – 120 gram

 Teknik memasak yang digunakan adalah boiling dan sautéing

 Rasa seimbang, artinya tidak ada rasa yang menonjol dari salah satu bahan atau bumbu

 Dihidangkan panas dengan temperature 70 – 85 °C (5 item) b. Permasalahan yang timbul:

Permasalahan Penyebab

Tekstur pasta lembik/ hancur Waktu perebusan pasta terlalu lama, sehingga pasta menjadi terlalu matang

Tekstur pasta keras dan belum

matang Waktu perebusan kurang/ terlalu singkat Pasta bergumpal Air yang digunakan merebus pasta tidak

ditambah minyak/lemak

Setelah direbus, pasta tidak dilumuri minyak/lemak

Tingkat kematangan pasta tidak merata

Air yang digunakan merebus pasta kurang banyak

Pasta berbau agak hangus Pada pembuatan saus tidak diaduk-aduk, hingga bagian bawah saus hangus

(5)

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA Tgl berlaku:12-12-2011 4. Kriteria Penilaian

No soal Kriteria Skor

1. Jawaban benar terdiri dari 5 item:

a. bahan dan bumbu dengan kualitas yang baik b. Berat perporsi 90 – 120 gram

c. Teknik memasak :boiling dan sautéing d. Rasa seimbang,

e. Dihidangkan panas 70 – 85 °C

Jika jawaban benar mencakup 4 dari 5 item 100 Jika jawaban benar mencakup 2 dari 5 item 50 Jika jawaban benar mencakup 1 dari 5 item 30 Jika jawaban tidak mencakup semua item 0 2. Jawaban benar terdiri dari 11 item:

Permasalahan:

a. Tekstur pasta lembik/ hancur

b. Tekstur pasta keras dan belum matang c. Pasta bergumpal

d. kematangan pasta tidak merata e. berbau agak hangus

Penyebab:

a. perebusan pasta terlalu lama, b. perebusan kurang

c. -Air tidak ditambah minyak/lemak

-Setelah direbus tidak dilumuri minyak/lemak d. Air yang digunakan merebus pasta kurang banyak e. saus tidak diaduk-aduk, hingga bagian bawah saus

hangus

Jika jawaban benar mencakup 10 dari 11 item 100 Jika jawaban benar mencakup 8 dari 11 item 80 Jika jawaban benar mencakup 6 dari 11 item 60 Jika jawaban benar mencakup 4 dari 11 item 40 Jika jawaban benar mencakup 2 dari 11 item 20 Jika jawaban tidak mencakup semua item 0 5. Rumus Penilaian

(6)

Penilaian Afektif

No. Nama siswa Skor disiplin dan ulet

1. Asnap Tri Mukti 85

2. Asri Puspitasari 85

3. Cahya Febri Astuti 75

dst… 1. Kriteria Penilaian

Skor Kriteria

85 Apabila selama proses pembelajaran siswa bersikap disiplin dengan menunjukkan sikap:

 Mau mengerjakan semua tugas yang diberikan guru dan menyelesaikannya dengan tepat waktu

Apabila selama proses pembelajaran siswa memiliki nilai ulet dengan menunjukkan sikap:

 Tidak mudah menyerah dalam mempelajari kegagalan membuat pasta

75 Apabila selama proses pembelajaran siswa bersikap disiplin dengan menunjukkan sikap:

 Mau mengerjakan semua tugas yang diberikan guru dan menyelesaikannya melebihi waktu yang telah ditentukan Apabila selama proses pembelajaran siswa memiliki nilai ulet dengan menunjukkan sikap:

 Tidak mudah menyerah dalam mempelajari kegagalan membuat pasta

65 Apabila selama proses pembelajaran siswa bersikap disiplin dengan menunjukkan sikap:

 Mau mengerjakan semua tugas yang diberikan guru dan menyelesaikannya melebihi waktu yang telah ditentukan Apabila selama proses pembelajaran siswa memiliki nilai ulet dengan menunjukkan sikap:

 Mudah menyerah dalam mempelajari kegagalan membuat pasta

2. Rumus Penilaian

3. Rumus penilaian akhir

Nilai = Jumlah Skor

(7)

No. Dokumen: F/751/WAKA KUR/P/10 RENCANA Tgl berlaku:12-12-2011 DAFTAR REKAPITULASI NILAI SK / KD

(KOGNITIF, PSIKOMOTORIK, AFEKTIF) No. Nama Peserta Nilai Nilai total

(60%*kognitif) +(40%*afektif) Kompeten/tidak kompeten Kognitif 60% Psikom otorik Afektif 40% Tugas Terstruktur

1. Asnap Tri Mukti 77 77 77 Kompeten 2. Asri Puspitasari 93 85 89.8 Kompeten 3. Cahya Febri Astuti 70 83 75.2 kompeten 4. Dwi Fitri Lestari 88 77 83.6 Kompeten 5. Eko Sulistiawan 100 77 90.8 Kompeten 6. Endah Wahyu S. 99 80 91.4 Kompeten 7. Fepbi Yatmini 71 81 75 kompeten 8. Fita Febriana 77 76 76.6 Kompeten 9. Fitra Helinda Y 70 83 75.2 kompeten 10. Hamdan Ragil S. 72 80 75.2 kompeten 11. Herwinda R.A 100 84 93.6 Kompeten 12. Hidayah 77 75 76.2 Kompeten 13. Ilminada 71 83 75.8 kompeten 14. Indah Rahayu L. 70 83 75.2 kompeten

15. Irfan 0

16. Ken Retno E.T 100 75 90 Kompeten 17. Lina Nugraheni 82 80 81.2 Kompeten 18. Lisa Aryanti 100 78 91.2 Kompeten 19. Lusi Erlinawati 77 76 76.6 Kompeten 20. Muh Sobrun Jamil 88 80 84.8 Kompeten 21. Nanik Istiyani 77 77 77 Kompeten 22. Narti Purwaningsih 70 83 75.2 kompeten 23. Nurbaeni 69 84 75 kompeten 24. Nurohman 69 84 75 kompeten 25. Prastika Octaviani 68.5 85 75.1 kompeten 26. Saputro Ponconaryo 55 76 63.4 kompeten 27. Selvi Purnama P. 70 83 75.2 kompeten 28. Siti Rokhmah 70 83 75.2 kompeten 29. Sumarni 70 83 75.2 kompeten 30. Surita Dewi 72 80 75.2 kompeten 31. Suwarni 72 80 75.2 kompeten 32. Tifa Oktafi A. 88 75 82.8 Kompeten 33. Vanadyne Elyas B. 70 83 75.2 kompeten 34. Wahid Maulana F. 69 84 75 kompeten 35. Yuli Arum Wigati 73 79 75.4 kompeten 36. Yuni Fitriani 70 83 75.2 kompeten

37. Lengking Azizi A.G. 0

H. Perbaikan / pengayaan

Siswa yang tidak kompeten diberi tugas untuk mencari video membuat pasta di internet. Mengetahui Pembimbing, Sri Janatun, A. Md NBM 11068377 Sleman, 18 Agustus 2013 Mahasiswa

Fauziah Rahayu T.U NIM. 10511241015

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) melalui pendekatan keterampilan proses yang digunakan dalam proses pembelajaran TIK dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan dari sumber daya manusia pada suatu perusahaan, akan memiliki dampak kurang optimalnya kinerja perusahaan dalam mencapai

Data hasil wawancara dengan masyarakat diolah dan dikelompokkan : (1) karakteristik masyarakat, (2) jenis penyakit yang pernah diderita oleh masyarakat, (3) spesies

• Contoh penjumlahan dua buah citra: mengurangi pengaruh derau (noise) di dalam data, dengan cara merata-ratakan derajat keabuan setiap pixel dari citra yang sama yang

Dari hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran Strategi Belajar Analogi berbeda dengan hasil belajar siswa yang

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kebutuhan sekolah terhadap pengembangan buku ajar bahasa Inggris berbasis nilai-nilai karakter kurikulum 2013 bagi siswa SMP

Sistem Mencegah Exploit URL Pada Model Business to Customer Pada Toko Citra Ponsel Ketapang adalah sebuah sistem yang dapat dipergunakan untuk menjual barang

11 […], tempe semangit juga menjadi bahan dasar masakan tradisional yang paling terkenal di sekitar Klaten yaitu sambal tumpang atau sambal lethok.. 12 Sambal lethok atau sambal