HUBUNGAN DEBU LINGKUNGAN KERJA DAN MASA
KERJA DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA
PEKERJA BAGIAN WORKSHOP PT ROSALIA
INDAH TRANSPORT KARANGANYAR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan
Muhammad Teguh Dian Purnomo
R.0214066
PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Hubungan Debu Lingkungan Kerja dan Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Pekerja bagian Workshop
PT Rosalia Indah Transport Karanganyar
Muhammad Teguh Dian Purnomo, R.0214066, Tahun 2018
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
Pada Hari : ..., Tanggal : ...20...
Pembimbing I
Nama : Haris Setyawan, S,KM., M.Kes ... NIK : 198407152014041001
Pembimbing II
Nama : Tutug Bolet Atmojo, S.KM., M.Si ... NIK : 198108042015041002
Penguji
Nama : Istar Yuliadi, dr., M.Si, FIAS ... NIP : 196007101986011001
Surakarta, ...
Ketua Tim Skripsi Ketua Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
iv
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta,...
v ABSTRAK
Muhammad Teguh Dian Purnomo, R0214066, 2018. Hubungan Debu Lingkungan Kerja dan Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Pekerja Bagian Workshop
PT Rosalia Indah Transport Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Salah satu penyakit akibat kerja yaitu penyakit paru yang timbul karena hubungan kerja antara pekerja dengan lingkungan. Adapun aktivitas kerja di area workshop berupa perbaikan mesin, body repair, putty, painting dan finishing. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan faktor risiko bahaya yang beragam, misalnya paparan debu lingkungan kerja. Paparan debu lingkungan kerja, dan masa kerja dapat menjadi faktor risiko terjadinya gangguan fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan debu lingkungan kerja dan masa kerja dengan kapasitas fungsi paru pada pekerja bagian workshop PT Rosalia Indah Transport Karanganyar.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi adalah tenaga kerja bagian workshop PT Rosalia Indah Transport Karanganyar berjumlah 65 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dan diperoleh sampel sebesar 40 orang. Penelitian ini menggunakan spirometer untuk mengetahui kapasitas fungsi paru, menggunakan Nephelometer Dust Monitor untuk mengukur kadar debu lingkungan kerja dan pengumpulan data karakteristik responden dengan melakukan pengukuran dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Spearman Rank Test serta Regresi Linier Berganda.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa debu lingkungan kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap kapasitas fungsi paru (p=0,0001), sedangkan untuk masa kerja (p=0,181) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kapasitas fungsi paru. Selanjutnya menggunakan uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa variabel debu lingkungan kerja memiliki risiko 4.6 kali lipat terhadap terjadinya penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja yang terpapar dengan nilai Exp. (B) = 4.638.
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar debu lingkungan kerja dan kapasitas fungsi paru pada pekerja bagian workshop sedangkan untuk masa kerja tidak ada hubungan yang bermakna dengan kapasitas fungsi paru pada pekerja bagian
workshop PT Rosalia Indah Transport Karanganyar.
vi ABSTRACT
Muhammad Teguh Dian Purnomo, R0214066, 2018. The relation of Work Enviromental Dust And Work Period with Pulmonary Function Capacity Workers Workshop Department PT Rosalia Indah Transport Karanganyar, Diploma 4 Occupational Health and Safety Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
Background: One of the occupational diseases was lung disease that arises from the working relationship between the worker and the environment. It could happen in the workshop area because there was activity like engine repair, body repair, putty, painting and finishing. Such activity might result in various hazard risk factors, such as occupational dust exposure. Occupational dust exposure, and work period could be a risk factor for pulmonary disorders.This research aims to determine the effect of work enviromental dust and working period to Pulmonary Function Capacity Workshop Workers PT Rosalia Indah Transport Karanganyar.
Method: This research was observational analytic with cross sectional study design. Samples obtained by Simple Random Sampling technique was equal to 40 workers. This study used spirometry to determine pulmonary capacity function, used Nephelometer to measure levels of work environmental dust and data collection of respondent characteristics with measurement and interview method. Data analysis technique used was Spearmanrank test and Multiple Logistic Regression.
Results: The results showed that work environmental dust had a significant relationship to the pulmonay function capacity (p value = 0.0001), whereas for work period had no significant relationship to the pulmonay function capacity (p value = 0,181). Furthermore, using logistic regression test showed that the variables of the work environmental dust level had a risk 4.6-fold to a decline in pulmonary capacity function in workers exposed with Exp. (B) = 4.638.
Conclusion: There was a significant correlation between the work environmental dust level and pulmonary capacity function workshop workers whereas for work period had no significant relationship to the pulmonay function capacity PT Rosalia Indah Transport Karanganyar.
vii PRAKATA
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan serta menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul : ”Hubungan Debu Lingkungan Kerja dan Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Pekerja bagian
Workshop PT Rosalia Indah Transport Karanganyar”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat kelengkapan penyelesaian studi di Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini antara lain yaitu:
1. Bapak Prof. Dr.Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si selaku ketua Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Bapak Haris Setyawan, S.K.M., M.Kes, selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan dan penyusunan skripsi. 4. Bapak Tutug Bolet Atmaja, S.KM., M.Si, selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan dan penyusunan skripsi. 5. Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si, FIAS, selaku penguji dan memberikan evaluasi
dalam penyusunan skripsi.
6. Managemen PT Rosalia Indah Transport Karanganyar, yang telah memberikan penulis kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
7. Orangtua serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan doa dalam menjalani proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.
8. Sahabat dan teman yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan dan doa.
9. Keluarga Besar Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.
Surakarta, Juli 2018
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 33
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
I. Instrumen Penelitian ... 35
J. Cara Kerja Penelitian ... 36
ix
BAB IV. HASIL ... 40
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 40
B. Analisis Univariat ... 41
C. Analisis Bivariat ... 45
BAB V. PEMBAHASAN ... 48
A. Karakteristik Responden ... 48
B. Hubungan Debu Lingkungan Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru ... 50
C. Hubungan Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru ... 53
D. Keterbatasan Penelitian ... 54
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Simpulan ... 55
B. Saran ... 56
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia ... 14
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Subjek Penelitian ... 42
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Usia Subjek Penelitian ... 42
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Merokok Subjek Penelitian ... 42
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Indeks Masa Tubuh Subjek Penelitian ... 43
Tabel 6. Hasil Pengukuran Kapasitas Fungsi Paru ... 43
Tabel 7. Hasil Pengukuran Debu Lingkungan Kerja ... 44
Tabel 8. Tendensi Pengukuran Debu Lingkungan Kerja ... 44
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Masa Kerja ... 45
Tabel 10. Hasil Uji Statistik Karakteristik Responden (Usia, Kebiasan Merokok, dan Indeks Masa Tubuh) dengan Kapasitas Fungsi Paru... 45
Tabel 11. Hasil Uji Statistik Kadar Debu dengan Kapasitas Fungsi Paru Menggunakan Korelasi Spearman ... 46
Tabel 12. Hasil Uji Statistik Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru Menggunakan Korelasi Sommers’d ... 47
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kriteria Volume Paru dengan Jenis Kelainan ... 17
Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 29
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 3. Lembar Penjelasan Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 4. Informed Consent
Lampiran 5. Denah Lokasi dan Hasil Pengukuran Debu Lingkungan Kerja
Lampiran 6. Lembar Data Karakteristik Responden
Lampiran 7. Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS 23
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian