i
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM KEGIATAN AGROFORESTRI DI WILAYAH KPH RANDUBLATUNG
DESA SEMANGGI KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana Pertanian Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian
Suhbrastiwi Sanwinda Oktaviani H 0413045
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM KEGIATAN AGROFORESTRI DI WILAYAH KPH RANDUBLATUNG
DESA SEMANGGI KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA
Yang diajukan dan disusun oleh : Suhbrastiwi Sanwinda Oktaviani
H 0413045
Telah dipertahankan didepan Dosen Penguji Pada tanggal : 11 Januari 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dosen penguji
Surakarta, Januari 2018
Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP 19560225 198601 1 001
Ketua Anggota I Anggota II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri di Wilayah KPH Randublatung Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Agung Wibowo, S.P., M.Si selaku Kepala Program Studi di Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dr. Ir. Sugiharjo, MS. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus penguji skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.
5. Arip Wijianto, S.P., M.Si selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Utama skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan akademik selama masa perkuliahan hingga penyusunan skripsi.
6. Hanifah Ihsaniyati, S.P., M.Si selaku Pembimbing Pendamping skripsi yang telah berkenan memberikan pengarahan dan masukan selama penyusunan skripsi.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan. 8. Seluruh karyawan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian atas
iv
9. Ibu Wiwin.M.H, Ibu Rusminingsih, Bapak Nyoto, Bapak Lilik, Adik Guntur.S.H, Rimbawan.S.H dan Alfian.B.R yang selalu mendoakan, memotivasi, menguatkan dengan penuh kasih sayang, dan memberikan segalanya untuk kelancaran skripsi.
10.Bappeda dan Kesbangpol Kabupaten Blora yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penelitian skripsi.
11.Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Sumber Rejeki yang telah memberikan kemudahan dalam penuhan data pendukung skripsi.
12.Keluarga besar Bapak Lamin dan seluruh masayarakat Desa Semanggi yang telah bersedia menjadi responden dan keluarga peneliti.
13.Keluarga Kos Wisma Sari (Paramitha I.S, Claudia Frilianeta, Ajeng P.K, Riska.Y.R, Fatia.G, Elita W.K, Silvia.W, Alviandini.N.F) dan Sahabat TiSiLaCilNiYuJi (Sindi.P.P.R, Ardela.N, Annisaa.D.P, Nisa’ M, Yuliani, Puji.N) yang selalu membersamai, memberikan semangat, memotivasi, mendoakan serta menjadi guru dalam menyelesaikan skripsi.
14.KKN Magersari 2016 dan teman-teman Treacer Study CDC UNS 2017, terkhusus Fitri Wahyuningsih, terimakasih atas motivasi, doa, dan semangatnya.
15.Teman-teman PKP 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan, bantuan, dan semangatnya. Adik tingkat PKP yang telah memberikan motivasi bagi peneliti.
16.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan secara keseluruhan, yang telah membantu baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan baru bagi pembaca. Aamiin.
Surakarta, 11 Januari 2018
v
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 39
1. Definisi Operasional. ... 39
2. Pengukuran Variabel. ... 42
III. METODE PENELITIAN ... 45
A. Metode Dasar Penelitian ... 45
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 45
C. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel ... 46
D. Jenis dan Sumber Data ... 47
E. Teknik Pengumpulan Data ... 49
F. Metode Analisis Data ... 50
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 52
1. Keadaan Geografis ... 52
2. Keadaan Penduduk. ... 54
vi
Halaman
4. Agroforestri di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten
Blora ... 57
B. Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri ... 68
1. Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Perencanaan. ... 70
2. Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Pelaksanaan. ... 74
3. Tingkap Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Pemantauan dan Evaluasi. ... 80
4. Tingkat Partisipasi pada Tahap Pemanfaatan Hasil. ... 83
C. Tingkat Syarat Tumbuh dan Berkembangnya Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri ... 85
1. Kesempatan Berpartisipasi. ... 86
2. Kemampuan Berpartisipasi... 89
3. Kemauan Berpartisipasi. ... 91
D. Hubungan Antara Syarat Tumbuh dan Berkembangnya Partisipasi dengan Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri ... 93
1. Hubungan antara Kesempatan Berpartisipasi dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri. ... 94
2. Hubungan antara Kemampuan Berpartisipasi dengan TingkatPartisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri. ... 95
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian yang
Dilakukan ... 12
Tabel 2 Pengukuran Variabel Syarat Tumbuh Partisipasi Masyarakat Desa Hutan. ... 42
Tabel 3 Pengukuran Variabel Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan . 43 Tabel 4 Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Blora Berdasarakan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tahun 2016... 46
Tabel 5 Jumlah Masyarakat Desa Hutan di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun 2016 ... 46
Tabel 6 Jumlah Sampel Terpilih Masing-masing Petakan ... 47
Tabel 7 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 48
Tabel 8 Penggunaan Lahan di Desa Semanggi Tahun 2016 ... 53
Tabel 9 Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun 2016 ... 54
Tabel 10 Jumlah Masyarakat Desa Hutan berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora ... 56
Tabel 11 Sarana Perekonomian di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun 2016. ... 56
Tabel 12 Luas dan Lokasi Petak Kegiatan Agroforestri di Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun 2016 ... 58
Tabel 13 Distribusi Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri ... 68
Tabel 14 Distribusi Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Perencanaan ... 70
Tabel 15 Distribusi Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Pelaksanaan. ... 74
Tabel 16 Distribusi Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Pemantauan dan Evaluasi ... 80
Tabel 17 Distribusi Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Hutan pada Tahap Pemanfaatan Hasil ... 83
viii
Tabel 19 Distribusi Masyarakat Desa Hutan Berdasarkan Kesempatan Berpartisipasi ... 87 Tabel 20 Distribusi Masyarakat Desa Hutan Berdasarkan Kemampuan
Berpartisipasi ... 89 Tabel 21 Distribusi Masyarakat Desa Hutan Berdasarkan Kemauan
Berpartisipasi ... 92 Tabel 22 Analisis Hubungan Antara Syarat Tumbuh dan Berkembang
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ... 107
Lampiran 2. Viabilitas dan Reliabiltas Data ... 114
Lampiran 3. Data Tabuasi Responden. ... 116
Lampiran 4. Perhitungan Korelasi ... 118
Lampiran 5. Perhitungan Nilai t Hitung ... 119
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian ... 120
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian ... 121
x
RINGKASAN
Suhbrastiwi Sanwinda Oktaviani. H0413045. "Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Kegiatan Agroforestri Di Wilayah KPH Randublatung Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora". Penelitian ini dibawah bimbingan Arip Wijianto, S.P.,M.Si dan Hanifah Ihsaniyati, S.P.,M.Si.
Agroforestri merupakan sistem pengelolaan lahan dengan memadukan tiga komponen yaitu kehutanan, pertanian dan peternakan. Pola agroforestri dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan yaitu produktivitas lahan dan penambahan output bagi masyarakat desa hutan. Tujuan kegiatan agroforesti dapat tercapai apabila terdapat partisipasi aktif dari masyarakat. Tanpa adanya partisipasi masyarakat maka kegiatan tersebut tidak akan berhasil karena masyarakat merupakan pelaku utama dalam suatu kegiatan. Kegiatan pembangunan perlu mengikutsertakan masyarakat dalam segala tahapan dan dalam hal ini masyarakat merupakan subyek pembangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat partisipasi masyarakat desa hutan, kesempatan, kemampuan dan kemauan masyarakat dalam kegiatan agroforestri dan mengkaji hubungan antara kesempatan, kemampuan dan kemauan masyarakat dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan agroforestry. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yaitu Desa Semanggi Kecamatan Jepon Kabupaten Blora dengan pertimbangan bahwa Desa Semanggi pernah melaksanakan kegiatan agroforestri. Tenik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden 50 orang. Analisis data menggunakan rumus lebar interval dan metode analisis korelasi Rank Spearman (rs).
xi
SUMMARY
Suhbrastiwi Sanwinda Oktaviani. H0413045. "Participation of Forest Village Society in KPH Randublatung of Semanggi Village Jepon Sub-District Blora Sub-District". This research is under the guidance of Arip Wijianto, S.P., M.Si and Hanifah Ihsaniyati, S.P., M.Si.
Agroforestry is a land management system that combines three components: forestry, agriculture and livestock. Agroforestry patterns can increase overall productivity of land productivity and increase output for forest village communities. The purpose of agroforestry activities can be achieved if there is active participation from the community. Without the participation of the community then the activity will not succeed because the community is the main actors in an activity. Development activities need to involve the community in all stages and in this case the community is the subject of development.
This study aims to examine the participation rates of forest villagers, opportunities, capabilities and the willingness of communities in agroforestry activities and to examine the relationship between opportunity, ability and willingness of the community with the level of community participation in agroforestry activities.
The basic method used in this research was quantitative method with survey technique. The research location is Semanggi Village Jepon Subdistrict Blora Regency with the consideration that Semanggi Village never carry out agroforestry activities. Sampling method is proportional random sampling technique with 50 respondents. The data analysis used wide interval formula and Rank Spearman correlation analysis method (rs).
