HUBUNGAN PANJANG TULANG STERNUM DENGAN TINGGI BADAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
GILANG SUKMA MUHAMAD G0014107
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Hubungan Panjang Tulang Sternum dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Gilang Sukma Muhamad, NIM: G0014107, Tahun: 2017
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Senin, Tanggal 17 Desember 2017
Pembimbing Utama
Nama : Selfi Handayani,dr.,M.Kes
NIP : 19670214 1997 022 001 (...)
Pembimbing Pendamping
Nama : Yunia Hastami,dr.,M.Med.Ed
NIP : 19840613 2013 02 01 (...)
Penguji Utama
Nama : Dhoni Akbar Gozali,dr. M.Kes
NIP : 198406129 2009 12 1 002 (...)
Surakarta, ... Ketua Tim Skripsi
dr. Kusmadewi Eka D., M.Gizi NIP. 19830509 200801 2 005
Kepala Program Studi
dr. Sinu Andhi Jusup, M.Kes NIP. 19700607 200112 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 17 Desember 2017
Gilang Sukma Muhamad
ABSTRAK
Gilang Sukma Muhamad, G0014107, 2017. Hubungan Panjang Tulang Sternum dengan Tinggi Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Ukuran tinggi badan pada manusia memiliki banyak fungsi baik dari segi kesehatan, pertumbuhan, dan keprofesian namun pada keadaan tertentu pengukuran tinggi badan secara konvensional tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu diperlukan alternatif pengukuran dengan menggunakan panjang tulang-tulang pada tubuh. Tulang sternum merupakan tulang yang letaknya superfisial dan mudah diukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tulang sternum dengan tinggi badan.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan sampel 73 mahasiswa terdiri dari 33 laki-laki dan 40 perempuan berusia 18 sampai 21 tahun. Panjang tulang sternum diukur dengan medline, dan tinggi badan diukur dengan microtoise. Hasil dianalisis dengan uji korelasi Pearson.
Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasiantara tinggi badan dan panjang sternum -0,218 dengan signifikansi 0,64. Setelah analisis dipisahkan menurut jenis kelamin, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,143 dan signifikansi 0,428 pada laki-laki dan koefisien korelasi sebesar 0,125 dan signifikansi sebesar 0,443.
Simpulan: Panjang sternum tidak berkorelasi dengan tinggi badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
Gilang Sukma Muhamad, G0014107, 2017. Correlation between Sternum Length and Height on Students of Medical Faculty Universitas Sebelas Maret Surakarta Mini Thesis. Medical Faculty Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Background: Body height measurement has many function in health, growth, and profession but in some cases, conventional height measurement cannot be done. Therefore, alternative method to measure height is needed by using length of another body bones. Sternum is a bone that placed superficially and easy to measure. This research was aimed to know the correlation between sternum length and height.
Methods: This research was quantitative with cross sectional approach. The research was held in Medical Faculty Universitas Sebelas Maret with sample of 73 students which consisted of 33 males and 40 females aged 18 to 21 years old. Sternum length was measured by medline, while body height was measured by microtoise. The result obtained was tested with Pearson correlation.
Results: Analyzed data showed correlation coeficient between heught and sternum is -0,218 with significance 0,64. After the data separated between male and female, it resulted correlation coeficient 0,143 and significance 0,428 in male, and correlation coefficient 0125 and significance 0,443.
Conclusions: There is no correlation between sternum lenght and height on Students of Medical Faculty Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PRAKATA
Alhamdulillah hirobbil’aalamin, puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian berjudul Hubungan Panjang Tulang Sternum dengan Tinggi Badan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penilitian ini selain sebagai syarat tugas akhir meraih gelar sarjana kedokteran, semoga bisa membawa manfaat untuk dunia kedokteran.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh rasa hormat penulis berterima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran FK UNS.
3. Selfi Handayani,dr., M.Kes selaku pembimbing utama yang selalu memberi arahan dan saran untuk terus memperbaiki diri dan tulisan hingga skripsi selesai.
4. Yunia Hastami,dr., M.Med.Ed selaku pembimbing pendamping yang juga selalu memberi bimbingan dalam kepenulisan.
5. Dhoni Akbar Gozali,dr., M.Kes selaku penguji yang memberi kritik dan saran untuk kebaikan penelitian ini.
6. Kusumadewi Eka Damayanti,dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi beserta Pak Sunardi, Mbak Nita, Mbak April selaku anggota tim skripsi yang turut melancarkan administrasi skripsi.
7. Ibu Dra. Indriyati selaku pembimbing akademik saya yang sudah membimbing dari awal hingga akhir kuliah.
8. Kedua orang tua saya tercinta yaitu Ayah saya Bapak Agus Sukmono dan Ibu saya Ibu Sri Purwati serta adik saya Rizki Sukma yang tiada hentinya memberi saya dukungan serta doa untuk terus berjuang meski badai menghadang.
9. Sahabat saya Riswanda dan Chakra serta teman-teman Kompeten (Mutiyas, Taschya, Frizka, Sicha, Indah) yang setia menghibur saya saat sedang susah. 10.Teman-teman geng Kabut yang selalu ada untuk satu sama lain (Epunz,
Gumbreg, Adit, Reza, Senuk, Wanda, Rohmat, Tewang).
11.Keluarga Tutorial A4, A5, A9 yang sudah membantu saya menyelesaikan semua Blok.
12.Keluarga besar Asisten PA, Histologi, Anatomi, Fisiologi, Parasitologi, Mikrobiologi, Biomedik, Fisika yang sudah menunjang studi saya.
14.Teman-teman Kos Techno, Averroes, dan Adifa NKRI yang menjadi teman bernaung saya.
15.Teman-teman yang sudah bersedia menjadi sampel dan membantu penelitian.
16.Seseorang yang senantiasa mendoakan saya di tengah malam.
17.Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih banyak yang belum sempurna dengan tulisan ini. Maka kritik dan saran pembaca yang terhormat sangat diharapkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Surakarta, 17 Desember 2017
DAFTAR ISI
PRAKATA ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ...
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Peneltian... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II. LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjuan Pustaka ... 5
1. Tinggi Badan ... 5
a. Definisi ... 5
b. Cara Pengukuran ... 5
c. Perkiraan Tinggi Badan... 6
d. Pertumbuhan Tinggi Badan... 7
e. Pertumbuhan Tulang Pipih ... 9
f. Hubungan Tinggi Badan dengan Kondisi Klinis ... 10
2. Tulang Sternum ... 13
a. Definisi ... 13
b. Struktur Anatomis ... 13
c. Cara Pengukuran Panjang Sternum ... 16
e. Hubungan Tulang Sternum dengan Tinggi Badan .... 18
B. Kerangka Pemikiran ... 19
C. Hipotesis ... 19
BAB III. METODE PENELITIAN... 20
A. Jenis Penelitian ... 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20
C. Subjek Penelitian ... 20
D. Teknik dan Jumlah Sampel ... 21
E. Rancangan Penelitian ... 23
F. Identifikasi Variabel ... 24
G. Definisi Operasional Variabel ... 24
H. Instrumen Penelitian... 25
I. Cara Kerja Penelitian ... 25
J. Analisis Data ... 26
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 27
A. Deskripsi Data Penelitian ... 27
B. Uji Prasyarat ... 29
C. Analisis Data ... 29
BAB V. PEMBAHASAN ... 32
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Risiko Penyakit Berdasarkan IMT ... 11
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ... 27
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 27
Tabel 4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Panjang Sternum ... 28
Tabel 4.4 Persebaran Panjang Sternum ... 28
Tabel 4.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Tinggi Badan ... 28
Tabel 4.6 Persebaran Tinggi Badan... 29
Tabel 4.7 Uji Korelasi Pearson ... 30
Tabel 4.8 Uji Korelasi Pearson Sampel Laki-laki ... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Posisi Antropometris ... 6
Gambar 2.2 Bagian-bagian Tulang ... 8
Gambar 2.3 Grafik Pertumbuhan Tinggi Laki-laki dan Perempuan ... 9
Gambar 2.4 Osifikasi Intermembranosa pada Tulang Pipih ... 10
Gambar 2.5 Grafik Tinggi Badan Menurut Umur ... 10
Gambar 2.6 Lokasi Tulang Sternum ... 13
Gambar 2.7 Struktur Anatomis Sternum ... 14
Gambar 2.8 Pengukuran Panjang Sternum ... 16
Gambar 2.9 Pertumbuhan Tulang Sternum ... 17
Gambar 2.10 Kerangka Pemikiran ... 19
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian... 23
Gambar 3.2 Alat yang Digunakan ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Persetujuan Responden... 37
Lampiran 2. Kuesioner Identitas Responden ... 38
Lampiran 3. Tabel Hasil Pengukuran ... 39
Lampiran 4. Data Mentah Hasil Penelitian ... 40
Lampiran 5. Analisis Data ... 43
Lampiran 6. Lembar Uji Kelaikan Etik ... 45