• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

3.1. Analisa

A. Latar Belakang

Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah meluas dalam

masyarakat. Perkembangannya terus meningkat dari tahun ke tahun, baik

dari jumlah kasus yang terjadi dan jumlah kerugian keuangan negara

maupun dari segi kualitas tindak pidana yang dilakukan semakin sistematik

serta lingkupnya yang memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali akan

membawa bencana tidak saja terhadap kehidupan perekonomian nasional

tetapi juga pada kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya.

Tindak pidana korupsi yang meluas dan sistematis juga merupakan

pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat, dan

karena itu semua maka tindak pidana korupsi tidak lagi dapat digolongkan

sebagai kejahatan biasa melainkan telah menjadi suatu kejahatan luar biasa.

Begitupun dalam upaya pemberantasannya tidak lagi dapat dilakukan

secara biasa, tetapi dituntut cara-cara yang luar biasa.

Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan lembaga negara yang

bersifat independen yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya

(2)

terdiri dari 5 (lima) orang yang merangkap sebagai Anggota yang

semuanya adalah pejabat Negara. Pimpinan tersebut terdiri atas unsur

pemerintah dan unsur masyarakat sehingga sistem pengawasan yang

dilakukan oleh masyarakat terhadap kinerja Komisi Pemberantasan

Korupsi dalam melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan

terhadap tindak pidana korupsi tetap melekat pada Komisi Pemberantasan

Korupsi.

Dalam menjalankan tugas dan wewenang penyelidikan, penyidikan,

dan penuntutan, Komisi Pemberantasan Korupsi disamping mengikuti

hukum acara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan undang-undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juga dalam

undang-undang ini dimuat hukum acara tersendiri sebagai ketentuan

khusus.

Disamping itu, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi, maka dalam

undang-undang ini diatur mengenai pembentukan pengadilan tindak pidana korupsi

dilingkungan peradilan umum, yang pertama kali dibentuk dilingkungan

Pengadilan Jakarta Pusat. Pengadilan tindak pidana korupsi tersebit

(3)

Pengadilan Negeri dan 3 (tiga) orang hakim ad hoc. Demikian pula dalam

proses pemeriksaan baik ditingkat banding maupun di tingkat kasasi juga

dilakukan oleh majelis hakim yang terdiri atas 2 (dua) orang hakim

Pengadilan Negeri dan 3 (tiga) orang hakim ad hoc, pada tiap tingkat

pemeriksaan ditentukan jangka waktu secara tegas.

Multimedia adalah suatu bagian dari lembaga KPK yang

berhubungan dengan kegiatan dokumentasi berupa visual maupun gambar

yang terkait dengan kegiatan yang ada di lembaga KPK terutama kegiatan

persidangan pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR), guna

memudahkan para hakim, panitera, jaksa maupun pengacara untuk

menyelesaikan kasus yang sedang di tanganinya

B. Keadaan saat ini.

Penyediaan informasi mengenai pengarsipan di bagian Multimedia

pada Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan pencarian dokumentasi

jadwal persidangan, pelaksana kegiatan perekaman, sementara data yang

tersedia selama ini masih berupa data mentah atau biasa kita sebut masih

menggunakan cara manual.

C. Kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi adalah kurang tersedianya informasi yang

(4)

atau tanggal yang diinginkannya. Sehingga kita kesulitan mencari data

tersebut karena masih menggunakan data secara manual.

3.2. Pembahasan Masalah

Dalam pembahasan masalah ini penulis mencoba membuat suatu Aplikasi

Pengarsipan di bagian Multimedia pada Komisi Pemberantasan Korupsi dengan

Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. guna mempermudah proses persidangn

suatu perkara. Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggambarkan suatu

jalannya aplikasi melalui flowchart.

A. Flowchart Mulai Entry Data Proses Rekapitulasi Cetak Report

(5)

B. Rancangan Detail Database

Berikut ini adalah table-tabel yang akan digunakan dalam database :

Nama Database : MultimediaDB.mdb

Nama Tabel : jadual

Field Nama Data Type Field Size Indexed

jadual_id AutoNumber Long Integer Yes(NoDuplicates)

tempat Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

tanggal Date/Time - No

jam_mulai Date/Time - No

jam_selesai Date/Time - No

jenis Number byte No

acara Text 50 No

aktor Text 50 No

keterangan Text 50 No

petugas Number byte No

alat Number byte No

Tabel 1. Tabel Utama

Alasan Normalisasi atau keadaan yang sebenarnya adalah :

• Petugas bisa lebih dari satu.

• Peralatan yang dibawa bisa lebih dari satu.

Normalisasi I

Nama Tabel : jadual (Setelah Normalisasi I)

Field Nama Data Type Field Size Indexed

jadual_id AutoNumber Long Integer Yes(NoDuplicates)

tempat_id Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

tanggal Date/Time - No

jam_mulai Date/Time - No

jam_selesai Date/Time - No

(6)

acara Text 50 No

aktor Text 50 No

keterangan Text 50 No

petugas_id Number byte No

alat_id Number byte No

Tabel 2. Tabel Normalisasi I

Nama Tabel : tempat

Field Nama Data Type Field Size Indexed

tempat_id Number Long Integer Yes(NoDuplicates)

tempat Text 50 No

(7)

Nama Tabel : jenis

Field Nama Data Type Field Size Indexed

jenis_id Number Long Integer Yes(NoDuplicates)

Jenis Text 50 No

Tabel 4. Tabel Jenis

Nama Tabel : petugas

Field Nama Data Type Field Size Indexed

petugas_id Number Long Integer Yes(NoDuplicates)

nama Text 50 No

Tabel 5. Tabel Petugas

Nama Tabel : alat

Field Nama Data Type Field Size Indexed

alat_id Number Long Integer Yes(NoDuplicates)

nama Text 50 No

Tabel 6. Tabel Alat

Normalisasi II

Nama Tabel : dt_jadual_petugas

Field Nama Data Type Field Size Indexed

jadual_dt_id AutoNumber Long Integer Yes(NoDuplicates)

jadual_id Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

petugas_id Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

Tabel 7. Tabel Dt_Jadual_Petugas

Nama Tabel : dt_jadual_alat

Field Nama Data Type Field Size Indexed

jadual_dt_id AutoNumber Long Integer Yes(NoDuplicates)

jadual_id Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

alat_id Number Long Integer Yes(DuplicatesOK)

(8)

C. Membuat Database

Untuk membuat database baru dengan menggunakan Microsoft Access,

lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Jalankan atau aktifkan program aplikasi Microsoft Access yaitu dari

menu File klik New Database lalu akan tampil kotak dialog New.

2. kemudian klik Blank Access Database lalu OK

3. setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database,

kemudian tuliskan nama database pada kotak File Name.

4. Pada kolom File name, ganti db1. dengan MultimediaDB.

5. Setelah itu klik tombol Create atau tekan enter.

6. Kemudian akan muncul tampilan yang disebut dengan Database

Window

(9)

7. Untuk membuat tabel baru klik kolom tabel lalu klik tombol New. Kemudian

akan tampil kotak New Tabel lalu pilih Design View lalu klik tombol OK,

maka akan tampil kotak dialog untuk membuat field seperti gambar dibawah

ini, kemudian isi field seperti tabel di bawah.

Gambar 13. Membuat Field

D. Rancangan Input

1. Rancangan Menu Utama

(10)

Gambar 14. Rancangan Menu Utama

Jika klik Menu File

Gambar 15. Rancangan Menu File Jadual

Daftar

(11)

Jika klik Jadual

Gambar 16. Rancangan Input Jadual

Data Baru Simpan Daftar Tutup Form Tanggal Tempat Jenis Acara Acara Acara Keterangan Alat Perekaman Petugas

Jadual Multimedia

Add Add Add Add V V V Jam s/d

(12)

Jika klik Daftar

Gambar 17. Rancangan Daftar Jadual

Jika klik Data Pendukung

Gambar 18. Rancangan Data Pendukung

Refresh

h

Baru Edit Hapus Tutup Jadual Jam Mulai Jam Selesai Tempat Jenis Acara Aktor Keterangan

Jadual Multimedia

Urut Berdasarkan V

Nama Petugas Alat Perekam

Tempat

Jenis Acara

Alat Perekaman

(13)

Jika klik Tempat

Gambar 19. Rancangan Input Tempat

Jika klik Jenis Acara

Gambar 20. Rancangan Input Jenis Tabel Reference Jenis

Tabel Reference Tempat

Tutup Form

Tekan Tombol Delete untuk menghapus record yang dipilih tempat

|< <

Tutup Form

Tekan Tombol Delete untuk menghapus record yang dipilih jenis

>| >

(14)

Jika klik Alat Perekaman

Gambar 21. Rancangan Input Alat

Jika klik Petugas

Tabel Reference Petugas Tabel Reference Alat

Tutup Form

Tekan Tombol Delete untuk menghapus record yang dipilih alat

|< < > >|

Tutup Form

Tekan Tombol Delete untuk menghapus record yang dipilih alat

petugas

(15)

E. Rancangan Output

No Tgl Jam Mulai Jam Selesai Jenis Acara

99 99/99/99 99:99 99:99 XXXX

Acara Aktor Keterangan

XXXX XXXX XXXX

F. Tahapan Pembuatan program

Dalam penulisan ini ada beberapa macam form yang dibuat, yaitu : form

MDIform1, form frmRef (form tempat, form jenis, form alat, form petugas),

form frmJadual dan form frmDaftar

1. Membuat tampilan form MDIform1

a) Jalankan Visual Basic dengan project standard exe.

b) Klik OK untuk menutup kotak dialog New project, yang

kemudian secara otomatis pada jendela proyek akan muncul tampilan

form1.

c) Klik kanan pada Project Window, kemudian pilih menu

Add-MDI form lalu klik tombol open.

d) Atur properti dari MDI form yang sudah anda tambahkan

yaitu Name diganti dengan MDIform1 dan Caption dengan

MDIform1.

e) Atur juga property MDIChild dari semua form yang sudah

(16)

f) Tambahkan control Microsoft Common Controls 6.0 ke

toolbox. Caranya dengan klik menu Project > komponen atau Ctrl +

T.

g) Kemudian tempatkan control SatusBar pada bagian bawah

dari MDIform1.

h) Atur form dari MDIform1 yang sudah anda tambahkan

sebagai berikut.

(17)

i) Klik menu Tools > menu Editor atau tekan Ctrl + E, lalu

akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

Gambar 24. Tampilan Menu Editor

j) Lalu isi Caption dengan &File dan Name dengan MnuFile.

Kemudian klik insert.

k) Ulangi dengan mengisi Caption dan Name seperti tabel

dibawah ini.

(18)

&File MnuFile

Jadual MnuJadual

Daftar MnuDaftar

&Exit MnuExit

Laporan Mnulaporan

Jadual Menurut Tempat MnujadualTempatRpt

Jadual Menurut Tempat dan Petugas

MnujadualPetugasRpt

Jadual Menurut Tempat dan Alat

MnujadualAlatRpt

Jadual Menurut Jenis MnujadualJenisRpt

Data Pendukung MnuPendukung

Tempat MnuTempat

Jenis Acara MnuJenis

Alat Perekaman MnuAlat

Petugas MnuPetugas

&Windows MnuWindows

l) Untuk membuat sub menu klik tanda panah kearah kanan.

m) Kemudian simpan form dengan nama MDIForm1.

2. Membuat tampilan input form FormJadual

a) Buka form baru dengan memilih Add Form dari jendela

project, kemudian atur properti dan form seperti gambar dan table di

(19)

Gambar 25. Tampilan Form Jadual

Objek Properti Pengaturan

Form Name Frmjadual

Caption Entry Jadual Multimedia

BorderStyle 1

MDIChild True

Label 1 Caption Petugas

Label 2 Caption Tanggal

Label 3 Caption Jam

Label 4 Caption s/d

Label 5 Caption Tempat

Label 6 Caption Jenis Acara

Label 7 Caption Aktor

Label 8 Caption Keterangan

Label 9 Caption Jadual Multimedia

Label 10 Caption Jadual Multimedia

(20)

Label 12 Caption Alat Perekaman

Label 13 Caption Tekan CTRL untuk

memilih lebih dari satu

Label 14 Caption Tekan CTRL untuk

memilih lebih dari satu

Label Caption

-ListBox Name ListAlat

ListBox Name ListPetugas

MaskEdBox Name MskJam1

MaskEdBox Name MskJam2

PictureBox Name Picture1

TextBox Name TxtAcara

TextBox Name TxtAktor

TextBox Name TxtKet

ComboBox Name CmbJenis

ComboBox Name CmbTempat

CommandButton Caption Data Baru

CommandButton Caption Simpan

CommandButton Caption Daftar

CommandButton Caption Add

CommandButton Caption Add

CommandButton Caption Add

CommandButton Caption Add

DTPicker Format 1-dtpShortDate

b) Kemudian simpan form dengan nama FrmJadual.

3. Membuat tampilan form FormDaftar

a) Buka form baru dengan memilih Add Form dari jendela project,

(21)

Gambar 26. Tampilan Form Daftar

Objek Properti Pengaturan

Form Name Frmdaftar

Caption Daftar Multimedia

BorderStyle 1

MDIChild True

Label 1 Caption Urut Berdasarkan

Label 2 Caption Jadual Multimedia

Label 3 Caption Jadual Multimedia

PictureBox Name Picture1

ComboBox Name CmbUrut

CommandButton Name CmdEdit

CommandButton Name CmdHapus

CommandButton Name CmdDatabaru

CommandButton Name CmdPrevious

CommandButton Name CmdNext

CommandButton Name CmdTutup

DataGrid Name DataGrid1

DataGrid Name DataGrid2

DataGrid Name DataGrid3

b) Kemudian simpan form dengan nama frmDaftar

4. Membuat tampilan form FormRef

a) Buka form baru dengan memilih Add Form dari jendela

project, kemudian atur properti dan form seperti gambar dan table di

(22)

Gambar 27. Tampilan Form Reference

Objek Properti Pengaturan

Form Name FrmRef

Caption Table Reference

BorderStyle 1

MDIChild True

DataGrid Name DataGrid1

Adodc Name Adodc1

Label Caption Tekan tombol Delete untuk

menghapus record yang dipilih

CommandButton Name CmdClose

b) Kemudian simpan form dengan nama frmRef (form).

5. Spesifikasi Hardware dan Software Yang digunakan.

Adapun spesifikasi hardware dan software yang menjadi syarat untuk

menggunakan Aplikasi Pengarsiapan ini adalah sebagai berikut :

1. Komputer kompatibel dengan Processor 600 MHz ke atas.

(23)

3. Minimal RAM 128 Mb atau lebih.

4. Software Microsoft Visual Basic 6.0. untuk membuat aplikasi.

Gambar

Tabel 1. Tabel Utama
Tabel 2. Tabel Normalisasi I
Tabel 4. Tabel Jenis
Gambar 12. Database Window
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pernyataan yang telah dikemukakan, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head

Langkah-langkah dalam membaca pemahaman dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) menurut Rahim (2008: 48-51) adalah seba- gai berikut:

Adapun prosedur analisis Total Suspended Solids (TSS) adalah: 1) Berat kertas saring kering yang digunakan ditimbang. 2) Kertas saring dibasahi dengan sedikit air suling. 3)

BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. Dalam bab ini, diuraikan mengenai penerapam

Sehubungan telah dilaksanakannya evaluasi terhadap data kualifikasi yang masuk pada paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Selat Nasik – Petaling dan

Isolated enzyme hydrolyzes specific synthetic substrate BAPNA with molecular weight 24 kDa, inhibited by specific trypsin inhibitors and optimal conditions of reaction for

Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan infeksius awal lesi awal kulit atau selaput lendir pada saat melakukan hubungan seksual dengan penderita sifilis, bergonta

Kelahiran prematur tersebut karena aktivitas ibu yang berat saat hamil, nutrisi kurang, ibu mengkonsumsi obat, kandungan lemah, hamil kembar, dan informasi yang