Aba Subagja, S.Sos., M.AP.
Kepala Bidang Standardisasi Jabatan SDM Aparatur
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2016
PENATAAN DAN PEMBINAAN SDM
BIDANG KEMETROLOGIAN PADA
KABUPATEN/KOTA
3
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-Undang No. 43 Tahun 1999
PNS DIANGKAT DALAM JABATAN DAN PANGKAT
PNS DIANGKAT DALAM PANGKAT DAN JABATAN • JABATAN PIMPINAN TINGGI • JABATAN ADMINISTRASI • JABATAN FUNGSIONAL • JABATAN STRUKTURAL • JABATAN FUNGSIONAL UMUM • JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU 4/1/2016 3
UU
ASN
UU ASN
SALAH SATU PILAR REFORMASI BIROKRASI
RPP Manajemen PPPK RPP Manajemen PNS RPP Kinerja & Disiplin RPP Penggajian & Tunjangan RPP Jaminan Pensiun & Jaminan Hari Tua RPP KORPS PROFESI PEGAWAI ASN 4/1/2016 4
PENGISIAN JABATAN ASN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN KARIER ASN YG BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI KOMPETITIF DAN TERBUKA KESEJAHTERAAN PENILAIAN KINERJA & DISIPLIN PEMBERHENTIAN & PERLINDUNGAN
PENGELOLAAN ASN (UU ASN) BERBASIS MERIT SISTEM
PENGELO LAAN PNS
MANAJEMEN PNS
NILAI DASAR PROFESIO NAL ETIKA PROFESI BEBAS INTERVENSI POLITIK BERSIH DARI PRAKTEK KKNArah Strategis Pembangunan Nasional 2015-2019
(Perencanaan, Rekruitmen & Profesionalisme)
Tantangan Manajemen SDM ke Depan
HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
• GLOBALISASI
• COMPETITIVE ANTAR NEGARA
• TEKNOLOGI INFORMASI & DIGITASI
• HIGH COLLABARATION SMART ASN 1. BERWAWASAN GLOBAL 2. MENGUASAI IT/DIGITAL DAN BAHASA ASING 3. DAYA NETWORKING TINGGI 2019 Tantangan SDM Internal
• MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG STRATEGI PEMBANGUNAN
• MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN QUALIFICATION
• PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA DIJALANKAN
• KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH RENDAH • Profil SDM ASN saat ini 2015 • Benchmark ASN Internasional
MENDAPATKAN ASN UNGGUL
DALAM POSISI STRATEGIS
KOMPETEN DAN KOMPETITIF
KINERJA DAN PRODUKTIF
KODE ETIK DAN DISIPLIN
MORALITAS DAN INTEGRITAS
MANAJEMEN PNS
penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan jabatan; pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; Penilaian kinerja penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; pensiun dan tabungan hari tua; dan perlindungan. 4/1/2016 9MANAJEMEN PPPK
ASN ADALAH PROFESI
PNS
• Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; • Menduduki jabatan
pemerintahan.
PPPK
• Diangkat dengan
perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan UU.
• Melaksanakan tugas pemerintahan.
PENYUSUNAN KEBUTUHAN
Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jenis jabatan dan jumlah PNS.Kebutuhan jenis jabatan dan jumlah disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per tahun sesuai
prioritas kebutuhan.
Penyusunan kebutuhan PNS harus dapat mendukung pencapaian indikator keberhasilan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam rencana
strategis instansi masing-masing sebagai turunan dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Penyusunan kebutuhan PNS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dilakukan setelah pimpinan instansi menetapkan rencana
Penyusunan kebutuhan PNS meliputi
Jabatan
Administrasi
Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas Jabatan PelaksanaJabatan
Fungsional
Keahlian KeterampilanJabatan
Pimpinan Tinggi
Utama Madya PratamaPENGISIAN KEBUTUHAN JABATAN
1
• Pengisian kebutuhan
Jabatan Pelaksana, Jabatan
Fungsional Keahlian Jenjang Ahli Pertama
dan Jabatan Fungsional Keterampilan Jenjang
Pemula dan Jenjang Terampil
dapat dilakukan melalui rekrutmen dan seleksi dari calon PNS.2
• Pengisian kebutuhan
Jabatan Administrasi
dan/atau Jabatan Fungsional dan Jabatan
Pimpinan Tinggi
dapat dilakukan melaluirekrutmen dan seleksi dari PNS yang tersedia, baik yang berasal dari internal instansi maupun PNS yang berasal dari instansi lain.
PENGADAAN
•
•
Perencanaan
Pengumuman Lowongan
•
Pelamaran
•
Seleksi dan Pengumuman
Hasil Seleksi
•
Pengangkatan Calon PNS
dan Masa Percobaan
Calon PNS
•
Pengangkatan Menjadi
PNS
Pengadaan CPNS Kompetitif Adil Objektif Transparan Bebas Unsur KKN Bebas Biaya
Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Memperoleh Putra-putri Terbaik Bangsa Membentuk PNS yang Profesionalisme
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN
Sub Urusan:
1. Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan;
2. Sarana Distribusi Perdagangan;
3. Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang Penting;
4. Pengembangan Ekspor;
5. Standardisasi dan Perlindungan
Konsumen.
Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan
No Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Provinsi Daerah Kab/Kota
5 Standardisasi dan Perlindungan Konsumen a. Penyelenggaraan, pengendalian dan evaluasi perlindungan konsumen,
standardisasi, dan mutu barang, serta pengawasan barang beredar dan/atau jasa di seluruh wilayah Republik Indonesia. b. Penyelenggaraan,
pengendalian, dan evaluasi metrologi legal di seluruh wilayah Republik Indonesia. c. Penyelenggaraan
metrologi legal dalam rangka penanganan khusus.
Pelaksanaan
perlindungan konsumen, pengujian mutu barang, dan pengawasan
barang beredar dan/atau jasa di seluruh Daerah kabupaten/kota. Pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan.
MANAJEMEN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH KONKUREN
Meliputi:
1. kewenangan dalam pengelolaan unsur manajemen (yang meliputi sarana dan prasarana, personil, bahan-bahan, metode kerja) dan
2. kewenangan dalam penyelenggaraan fungsi manajemen (yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengoordinasian, penganggaran, pengawasan, penelitian dan pengembangan, standardisasi, dan pengelolaan informasi) dalam substansi Urusan Pemerintahan tersebut melekat menjadi kewenangan masing-masing tingkatan atau susunan pemerintahan tersebut,
3. kecuali apabila dalam matriks pembagian Urusan Pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota tersebut terdapat unsur manajemen dan/atau fungsi manajemen yang secara khusus sudah dinyatakan menjadi kewenangan suatu tingkatan atau susunan pemerintahan yang lain, sehingga tidak lagi melekat pada substansi Urusan Pemerintahan pada tingkatan atau susunan pemerintahan tersebut.
1
• Pembagian urusan pemerintah pusat, dengan provinsi dan kab/kota, terdapat perubahan beberapa urusan yang berdampak pada pengalihan Personel, Perlengkapan, Pembiayaan Dan Dokumentasi (P3D)
2
• Penyusunan Formasi dan pengadaan personel (SDM ASN), akan mengikuti dimana suatu urusan berada dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tahapan pengalihan P3D
• Pertama, Sebelum P3D dialihkan maka segala proses penghitungan kebutuhan dan
pengusulan formasi masih di instansi yang bersangkutan
• Kedua, Setelah penyerahan P3D secara de facto dan de yure dilaksanakan maka
proses pengusunan/pengadaan SDM ASN berada di instansi yang baru.
3
• Instansi pembina jabatan fungsional mempunyai tugas antara lain :
• Pertama, menyusun pedoman perhitungan kebutuhan untuk jafung yang dibinanya
• Kedua, menyusun soal Tes Kompetensi Bidang untuk seleksi CPNS jafung ybs.
• Tugas Instansi Pembina Lainnya...
• Struktur
• SDM
Kelembagaan
• Pusat
• Kabupaten/
Kota
Kedudukan
• Keuangan
• Pembinaan
• Kinerja
Pengelolaan
PENGELOLAAN JF KEMTROLOGIAN
TUGAS INSTANSI PEMBINA• Formasi CPNS Pusat
• Formasi
CPNS
pada
Kabupaten/Kota
CPNS
• PNS
Provinsi
ke
Kabupatan/Kota
• Pengangkatan
dari
Jabatan Lain
Perpindahan
PENGISIAN JF KEMTROLOGIAN
KEDUDUKAN
JF
Perdagangan
Penguji Mutu Barang: Pusat Provinsi Kabupaten/Kota Penera,Pengamat Tera, Pranata Lab. Kemetrologian, Pengawas Kemtrologian
JF
Kemtrologian
Pusat Provinsi Kabupaten/KotaPusat
Kabupaten/Kota
Pusat Provinsi Kab/KotaURGENSI PENYESUAIAN
Perubahan
Lingkungan
Strategis
Peraturan
Perundangan
Visi dan Misi
Organisasi
• Pembentukan Jabatan • Penyesuaian Jabatan • Penghapusan Jabatan Tuntutan Pelaksanaan TugasTUGAS
POKOK
JABATAN
KINERJA
ORG
JABATAN:
kedudukan yg menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang pegawai dalam suatu organisasiJABATAN PIMPINAN TINGGI • STRUKTUR ORGANISASI • KOMPETENSI KEPEMIMPINAN/MA NAJERIAL • KOMPETENSI TEKNIS • KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL • STANDAR KOMPETENSI JABATAN JABATAN ADMINISTRASI • STRUKTUR ORGANISASI • KOMPETENSI KEPEMIMPINAN/MA NAJERIAL • STANDAR KOMPETENSI JABATAN • KOMPETENSI TEKNIS • KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL JABATAN FUNGSIONAL • PENETAPAN MENPANRB • KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN TERTENTU • KOMPETENSI TEKNIS • STANDAR KOMPETENSI JABATAN • KOMPETENSI TEKNIS • KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL JABATAN PELAKSANA
Jabatan Administrasi Jabatan Fungsional Jabatan Pimpinan Tinggi Jabatan Administrator Kabag, kasubdit dsb
Keahliah: Ahli Pertama, Ahli
Muda, Ahli Madya, Ahli Pertama Keterampilan: Pemula, Terampil, Mahir, Penyelia
Jabatan Pengawas Kasubag, Kasie dsb Jabatan Pelaksana Penganalisis, Pengadministrasi dsb • SEKJEN; • DIRJEN; dan • STAF AHLI • KEPALA BIRO • DIREKTUR • KAPUS • KEPALA BALAI • KETUA DIISI DA RI PEGA W A I A SN
JABATAN DI LINGKUNGAN KEM/LEMBAGA/PEMDA
JPT MADYA
JPT PRATAMA
• SEKDA PROVINSI
• KEPALA DINAS PROVINSI
• STAF AHLI GUBERNUR
• SEKDA KABUPATEN/KOTA
• KEPALA DINAS KABUPATEN/KOTA
• STAF AHLI BUPATI/WALIKOTA
JPT PRATAMA
JPT PRATAMA JPT MADYA
Jabatan Kementerian Perdagangan
JABATAN FUNGSIONAL :
Pengujian
1. Penguji Mutu Barang
Kemetrologian
1. Penera
2. Pengamat Tera
3. Pranata Lab. Kemetrologian
4. Pengawas Kemtrologian
JPT MADYA : • Sekjen/sE • Dirjen • Kepala Badan • Inspektorat Jenderal JPT PRATAMA : • Kepala Biro • Direktur • Kepala Pusat • Inspektur ADMINISTRASI: • Kepala Bagian • Kepala Subbagian • Analis • Penelaah..dsbJabatan
fungsional
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk melakukan tugas sesuai
dengan keterampilan/keahliannya dan yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang
Tugas Pokok Jabatan sebagai
pelaksanaan tugas pokok
organisasinya
harus mendapat surat penugasan dari pimpinan instansi pengawasan
masing-masing
PENGANGKATAN DALAM
JABATAN
INPANSSING/PENYESUAIAN
PENGANGKATAN PERTAMA
PENGANGKATAN
PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
D
AS
AR
1. ANALISIS
JABATAN
2. ANALISIS
BEBAN
KERJA
INDIKA
TOR
JUMLAH,
RUANG
LINGKUP, LUAS
WILAYAH DSB.
FORMASI JABATAN
FUNGSIONAL
SINERGI INSTANSI PEMBINA DAN
ORGANISASI PROFESI
INSTANSI PEMBINAMenyusun
Pedoman, Juknis
dsb
ORGANISASI PROFESI1.PEMBINAAN
PROFESI
2.PENEGAKKAN KODE
ETIK
3.PENINGKATAN
KARIER DAN
KESEJAHTERAAN
PenyelenggaraanDiklat, Uji Kompetensi, Pembinaan Karier dan Kesejateraan
BEBERAPA PENGATURAN JF (RPP MGT PNS)
1.
Pemisahan JF
Keterampilan dan Keahlian
2.
Jenjang Jabatan
Fungsional
3.Promosi Jabatan
Fungsional
4.Uji Kompetensi JF
5.Pelantikan dan
Pengambilan Sumpah JF
6.Pembentukan Organisasi
Profesi JF
7.Penilaian Kinerja JF
8.Inpassing JF
Beberapa Pengaturan untuk
Penyesuaian (Contoh):
1
• Sistematika • Kedudukan
• Nomenklatur Jabatan Fugsional • Rumpun Jabatan
2
• Instansi Pembina
• Tugas Instansi Pembina
3 • Tugas Pokok • Jenjang Jabatan • Uraian Kegiatan • Output/Hasil Kegiatan • Kompetensi 4 • Tim Penilai
• BUP Perpindahan dan Pengangkatan Kembali • Pembebasan dan Pemberhentian
• Formasi Jabatan
4/1/2016 33 JPT Utama JPT Madya
ASN
Jabatan Administrasi 4/1/2016 33PENGEMBANGAN KARIER JF PTP
JPT Pratama Jab. Administrator JF Madya JF Utama JF Muda JF Pertama Jab. Pengawas4/1/2016 34 Kualifikasi Penilaian kinerja Kompe tensi Kebutuhan Instansi Pemerintah MORALITAS DAN INTEGERITAS
HARAPANNYA:
ASN SBG PROFESI
KOMPETEN DAN KOMPETITIF LOYALITAS/DEDIKASI MORALITAS DAN INTEGERITAS
BELAJAR BERKELANJUTAN KINERJA DAN PRODUKTIF
PELAYANAN KEMTROLOGIAN MENINGKAT POLA KARIER