• Tidak ada hasil yang ditemukan

REGIONAL DISTRICT TEACHER INFORMATION SYSTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "REGIONAL DISTRICT TEACHER INFORMATION SYSTEM"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Akhir

Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Oleh : Kristi Sulastri NIM. 025314035

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(2)

REGIONAL DISTRICT TEACHER

INFORMATION SYSTEM

(A Case Study at Sleman District)

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

by : Kristi Sulastri NIM. 025314035

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

K ita patut dan layak berusaha tapi hanya Tuhan yang menentukan

Semua kehendak-NYA indah pada

waktunya

Lebih baik emosi daripada putus asa

Gagal itu biasa tapi bangun dan berusa itu

luar biasa

Tiada batu yang tak dapat dipecahkan oleh angin dan

hujan, tiap masalah pasti ada jalan keluarnya

keb erhasilan bukan karna keberuntungan, sukses lahir karna kerja
(7)

ABSTRAK

Pendataan guru merupakan salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan sekolah kepada dinas pendidikan. Dalam hal ini keterbatasan waktu, tempat dan biaya menjadi kendala yang sering terjadi, padahal pendataan / pelaporan harus selalu dilakukan demi kelancaran pengambilan keputusan di dinas pendidikan. Penulis memilih Kabupaten Sleman, SD Bleber 2 Prambanan, SMP 4 Kalasan dan SMA 1 Kalasan sebagai objeknya. Dalam tugas akhir ini penulis membangun Sistem Informasi Pendataan Guru Sekolah Se-Kabupaten, untuk memudahkan pelaporan data guru ke dinas pendidikan. Memilih offline karena melihat kenyataan kondisi daerah masih ada yang terpencil sehingga tidak memungkinkan ada jaringan internet dan tidak semua komputer terhubung jaringan internet, sehingga Sistem Informasi Pendataan Guru Sekolah Se- Kabupaten ini menggunakan media penyimpanan sebagai alat bantunya. Misalnya flash disk, compact disk dan floppy. Dalam kasus ini menggunakan flash disk.

Sistem ini dikembangkan menggunakan Script PHP dengan database

MYSQL dan web server Apache.

(8)

ABSTRACT

Data collecting for teachers is a routine work that has to be done by a school to be reported to the department of education. In this case, the limitation on time, space and cost become the usual obstacle. In fact, data collecting must always be done for the easiness in making policy in the department of education. The author choose the district of Sleman, Bleber 2 Prambanan elementary school, junior high school 4 of Kalasan and high school 1 of Kalasan as the objects of study. In this paper, the author builds an Teacher Data Collecting Information System. The author chooses the offline system because in the reality there are remote areas that have not been connected to the internet, so this information system uses saving media as the supporting tool. Such as flash disc, CD and floopy. In this case the author uses flash disc.

This system uses PHP Script with MYSQL database and Apache web server.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan atas anugerah NYA sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu starat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Pendataan Guru Sekolah Se-Kabupaten” diharapkan dapat bermanfaat bagi kantor Dinas Pendidikan, sekolah- sekolah dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait

Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhanku sebagai sumber inspirasi dan tempatku berlindung dan memohon. Terima kasih atas karunia, berkat, rahmat, kasih , kehendak dan petunjukNya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.

2. Ibu dan Bapakku serta adik- adikku Agung & Pipit atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya yang tak henti-henti agar penulis cepat menyelesaikan kuliahnya.

(10)

4. Romo Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc selaku Dekan Teknik 5. Ibu AM. Polina, S.Kom, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan

Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu juga senantiasa memberikan masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak Bernadus Sri Widodo, ST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan meski mundur terlalu jauh.

7. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

8. Staff / karyawan BAPEDA Kabupaten Sleman dan Dinas Pendidikan Kab Sleman atas bantuan dan data-datanya untuk melengkapi penyelesaian tugas akhir ini.

9. Kepala Sekolah, Guru dan karyawan SD Bleber 2 Prambanan, SMP 4 Kalasan dan SMA 1 Kalasan.

10. Kusuma Adhetama tercinta yang sudah menemaniku, mendukung dan menasehati agar cepat selesai.

(11)

12. Yohana dan kamar kosnya yang dengan setia menemaniku dan menjadi pembimbing ke 3, thank’s coi!!!

13. Teman-teman TI ’02 Nine yang sudah mengajari aku, Danik, Tata, Nita, Brigita yang sudah memberi pinjaman buku, rika, widie yang selalu absent di Hpku, nico, Ika yang sudi menemani dan merelakan kamar kosnya diacak- acak, tere yang sempat ilang trus ketemu lagi, Gwendy dan yang lainnya yang telah membantu dan memberikan ide, kritik, saran serta dukungannya. U’r the best.

14. Tera dan semua sohib2 SMA Ganza atas bimbingan, dukungan dan dorongannya.

15. Gidul, Teak, Didit dan temen2 mudika kaltim& mupar thank’s bro!!!!

16. Makasih juga buat Lia, Aan, Tika, Dwek, Endrul, Mendut yang menjadi teman refreshing…..

17. Thank’s juga buat supra X dan spinku yang dengan setia membawaku kemana aku pergi. Juga buat AB 4500 IZ yang dengan setia mengantarku ke mana aja.

18. Makasih juga buat si KOMI dan sobat2nya yang rela di restart2 dan di format...

19. Coco, Rewo & Revo makaseh ya...udah nemenin begadang, meski kadang ngagetin.

(12)

Tentunya tugas akhir ini belum sempurna, maka kritik yang membangun dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk kebaikan sistem yang dibuat. Serta semoga penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Yogyakarta, 28 September 2007 Penulis

(13)

DAFTAR ISI

JUDUL ...……….i

JUDUL INGGRIS ... ...……….ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ...……….iii

HALAMAN PENGESAHAN...……….iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...……….v

HALAMAN MOTTO...………vi

ABSTRAKSI...……….vii

ABSTRACT ... ...……….viii

KATA PENGANTAR ...……….ix

DAFTAR ISI ... ....xiii

DAFTAR GAMBAR... .. xviii

DAFTAR TABEL ... ... xxii

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 2

I.3. Batasan Masalah... 2

I.4. Tujuan... 3

I.5. Metodologi Penelitian ... 3

(14)

BAB II DASAR TEORI

2.1. Sistem Informasi... 8

2.2. Pengemabangan Sistem ... 10

2.3. Pemodelan Terstrktur... 12

2.4. Database ... 15

2.5. HTML (Hypetyext Markup Language) ... 17

2.5.1. Dasar – dasar HTML... 17

2.5.2. Struktur Dokumen HTML... 18

2.5.3. Formast pada HTML... 18

2.6. PHP ( Pear Hypertext Prepocessor )... 19

2.6.1. Bentuk Script PHP... 20

2.7. MySql... 22

2.7.1. Menghidupkan Server MySQL... 23

2.7.2. Mensortir Data... 25

2.7.3. Delete Query... 25

2.7.4. Update Query... 26

2.7.5. Backup dan Restore ... 26

2.8. Apache ... 28

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem... 30

3.1.1. Usecase diagram... 31

(15)

1. Diagram Konteks... 34

2. Diagram Berjenjang ... 35

3. DAD level 0 ... 36

4. DAD level 1 Proses data guru ... 40

5. DAD level 1 Proses data sekolah ... 40

6. DAD level 1 Proses pelajaran... 41

7. DAD level 1 proses prestasi ... 42

8. DAD level 1 Proses studi ... 42

9. DAD level 1 proses berita... 43

10.DAD level 1 proses database... 44

11.DAD level 2 proses lihat biodata guru ... 45

12.DAD level 2 proses update biodata guru ... 46

13.DAD level 2 Proses data sekolah ... 46

14.DAD level 2 Proses update data pelajaran ... 47

15.DAD level 2 Proses update data prestasi... 47

16.DAD level 2 proses update data studi ... 48

17.DAD level 2 Proses update berita ... 48

18.DAD level 2 Proses menyimpan database ... 49

3.1.3. Pemodelan Data... 49

Diagram Relasi Entitas ... 50

3.2. Perancangan Sistem... 51

3.2.1. Perancangan Basisdata... 51

(16)

b. Perancangan Tabel... 52

3.2.2. Perancangan User Interface... 58

1. login... 58

2. index dinas... 59

3. index admin sekolah... 59

4. input data guru... 60

5. input data sekolah... 60

6. halaman database... 61

7. form upload file... 62

8. output data guru... 62

9. output data sekolah... 63

10.halaman hasil cari data sekolah... 63

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 1. Pembuatan database... 65

2. Koneksi php ke mysql... 70

3. Antar muka... 71

a) Halaman global user 1. Halaman utama... 71

2. Halaman data guru... 72

3. Halaman data sekolah ... 74

4. Halaman pelajaran ... 76

5. Halaman prestasi ... 77

(17)

b) Halaman admin sekolah

1. Halaman login admin dinas... 79

2. Halaman utama ... 82

3. Halaman data guru... 82

4. Halaman data mengajar... 87

5. Halaman data keluarga... 89

6.. Halaman data prestasi ... 91

7. Halaman data studi ... 93

8. Halaman data sekolah ... 95

9. Halaman database ... 98

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI 5.1. Kelebihan sistem ... 101

5.2. Kekurangan sistem ... 101

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ... 103

6.2. Saran ... 103

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Blok Model ... 9

Gambar 3.1 Gambar Usecase Diagram ... 33

Gambar 3.2 Gambar Diagram konteks ... 34

Gambar 3.3 Gambar Diagram berjenjang ... 35

Gambar 3.4 Gambar DAD level 0 ... 38

Gambar 3.5 Gambar Lanjutan DAD level 0... 39

Gambar 3.6 Gambar DAD level 1 proses data guru ... 40

Gambar 3.7 Gambar DAD level 1 proses data sekolah ... 40

Gambar 3.8 Gambar DAD level 1 proses master pelajaran ... 41

Gambar 3.9 Gambar DAD level 1 proses master prestasi ... 42

Gambar 3.10 Gambar DAD level 1 proses studi ... 42

Gambar 3.11 Gambar DAD level 1 proses berita... 43

Gambar 3.12 Gambar DAD level 1 proses database ... 44

Gambar 3.13 Gambar DAD level 2 proses lihat biodata guru ... 45

Gambar 3.14 Gambar DAD level 2 proses update biodata guru... 46

Gambar 3.15 Gambar DAD level 2 proses update data sekolah ... 46

Gambar 3.16 Gambar DAD level 2 proses update master pelajaran ... 47

(19)

Gambar 3.18 Gambar DAD level 2 proses update master studi... 48

Gambar 3.19 Gambar DAD level 2 proses update berita... 48

Gambar 3.20 Gambar DAD level 2 proses database ... 49

Gambar 3.21 Gambar ER Diagram... 50

Gambar 3.22 Gambar Relasi antar tabel ... 51

Gambar 3.23 Gambar user interface halaman utama user ... 58

Gambar 3.24 Gambar user interface login admin dinas... 58

Gambar 3.25 Gambar user interface index dinas ... 59

Gambar 3.26 Gambar user interface index sekolah... 59

Gambar 3.27 Gambar user interface input guru ... 60

Gambar 3.28 Gambar user interface input data sekolah ... 60

Gambar 3.29 Gambar user interface database ... 61

Gambar 3.30 Gambar user interface form upload file ... 62

Gambar 3.31 Gambar user interface data guru ... 62

Gambar 3.32 Gambar output data sekolah... 63

Gambar 3.33 Gambar hasil cari data ... 63

Gambar 4.1 Membuat database kepegawaian dengan phpmyadmin ... 65

Gambar 4.2 Halaman utama/ index ... 72

Gambar 4.3 Halaman data guru... 74

(20)

Gambar 4.5 Halaman hasil pencarian data sekolah ... 76

Gambar 4.6 Halaman data mengajar... 77

Gambar 4.7 Halaman data prestasi semua guru ... 78

Gambar 4.8 Halaman berita ... 78

Gambar 4.9 Halaman login admin sekolah ... 81

Gambar 4.10 Halaman login admin sekolah ... 81

Gambar 4.11 Halaman index admin sekolah... 82

Gambar 4.12 Halaman data guru ... 83

Gambar 4.13 Halaman edit data guru ... 87

Gambar 4.14 Halaman data mengajar ... 87

Gambar 4.15 Halaman edit data mengajar ... 88

Gambar 4.16 Halaman tambah data mengajar ... 88

Gambar 4.17 Halaman data keluarga... 89

Gambar 4.18 Halaman edit data keluarga ... 90

Gambar 4.19 Halaman tambah data keluarga... 91

Gambar 4.20 Halaman data prestasi ... 92

Gambar 4.21 Halaman edit data prestasi... 92

Gambar 4.22 Halaman tambah data prestasi ... 93

Gambar 4.23 Halaman data studi... 93

(21)

Gambar 4.25 Halaman tambah data studi ... 94

Gambar 4.26 Halaman data sekolah ... 95

Gambar 4.27 Halaman edit data sekolah... 96

Gambar 4.28 Halaman tambah data sekolah ... 96

Gambar 4.29 Halaman validasi form... 97

Gambar 4.30 Halaman validasi kode lokasi ... 97

Gambar 4.31 Halaman database admin sekolah ... 98

(22)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Komponen DAD... 13

Tabel 2.2 Tabel Notasi Simbol Diagram ER... 16

Tabel 3.1 Tabel adm_dinas ... 52

Tabel 3.2 Tabel admin ... 52

Tabel 3.3 Tabel ajar ... 53

Tabel 3.4 Tabel berita ... 53

Tabel 3.5 Tabel bukutamu... 53

Tabel 3.6 Tabel data_gol ... 54

Tabel 3.7 Tabel data_kel ... 54

Tabel 3.8 Tabel data_prestasi ... 55

Tabel 3.9 Tabel data_studi ... 55

Tabel 3.10 Tabel Golongan ... 55

Tabel 3.11 Tabel guru ... 55

(23)

Tabel 3.13 Tabel prestasi ... 56

Tabel 3.14 Tabel rekomendasi ... 56

Tabel 3.15 Tabel sekolah ... 57

Tabel 3.16 Tabel studi... 57

(24)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam tiap Dinas Pendidikan Kabupaten terdapat banyak sekolah yang berada dibawah naungannya. Dalam tiap sekolah mempunyai banyak guru yang datanya sudah berada dalam suatu arsip. Suatu saat Dinas Pendidikan membutuhkan laporan data guru dari tiap sekolah, sehingga laporan data guru yang diterima oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten sangat banyak.

Pendataan guru sekolah dimulai dari tempat guru tersebut bertugas dan tugas guru berada di sekolah, sehingga tiap sekolah diharapkan mempunyai data guru yang terorganisasi untuk mempermudah laporan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

Yang menjadi hambatan adalah antara sekolah dengan Dinas Kabupaten tidak terkoneksi dengan jaringan komputer dan banyaknya data yang belum terorganisasi secara baik, sehingga dalam pelaporan/ pengumpulan dan pengolahan data mengalami hambatan, sedangkan untuk memasukkan data guru dari semua sekolah yang berada dalam satu kabupaten dibutuhkan waktu yang lama dan dibutuhkan ketepatan data dan ketelitian, karena akan memepengaruhi hasil dari olahan data guru tersebut.

(25)

monitoring guru oleh pihak dinas, mendokumentasikan data guru secara terorganisasi dan mampu mempermudah pendataan guru di sekolah- sekolah.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dapat dirumusakan suatu masalah yang dihadapi yaitu bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Informasi Pendataan Guru Se-Kabupaten.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah tugas akhir yang dibuat adalah sebagai berikut :

1. Studi kasus dan contoh data guru diambil dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan sekolah- sekolah yang berada di wilayah Dinas Kabupaten Sleman yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu SD Bleber 2, SMP 4 Kalasan dan SMA 1 Kalasan.

2. Data-data yang diolah meliputi data guru, diasumsikan kepala sekolah juga termasuk guru, data sekolah, data pelajaran, dan relasi yang terjadi dalam data tersebut.

3. Sistem yang terdapat di kabupaten dan sistem di sekolah adalah sama. Kedua sistem tidak terhubung secara langsung atau dengan kata lain offline.

(26)

1.4 Tujuan

Penelitian ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :

1. Membuat Sistem Informasi Pendataan Guru Sekolah Se-kabupaten.

2. Mendokumentasikan data guru agar mempunyai history yang jelas dan terperinci.

3. Mempermudah monitoring dan pembaharuan data Dinas Pendidikan terhadap perkembangan data guru dari setiap sekolah yang tidak terhubung dengan internet di seluruh Kabupaten.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode studi kasus yang dilakukan di Kabupaten Sleman, dengan menggunakan tahap- tahap sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan

Metode kepustakaan adalah proses mengumpulkan data melalui buku, majalah, surat kabar, internet, dan sejenisnya. Dalam hal ini sumber kepustakaan yang digunakan adalah buku dan internet.

2. Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metode pengembangan sistem SSADM (Whitten, 2004) Yaitu terbagi menjadi beberapa fase :

(27)

Analisis sistem disini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui permasalahan yang ada dan kebutuhan yang dikehendaki sehingga dapat menyelesaikan hambatan dan kendala yang terjadi kearah perbaikan sistem.

Menganalisis sistem kebutuhan yang diperlukan dengan melakukan studi lapangan, yaitu :

o Interview langsung dengan pegawai di sekolah dan di dinas yang terlibat dalam pendataan guru untuk memperoleh keterangan dan penjelasan sistematika pendataan guru.

o Sampling data dari dokumen yang ada guna memahami dan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembahasan sistem yang dibuat.

Menganalisis sistem untuk mengidentifikasi dan mengetahui masalah dengan menggunakan use case diagram dan diagram arus data (DAD) yang merupakan proses model untuk menggambarkan aliran data yang melalui sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. (Whitten, 2004). b. Fase Perancangan (Design Phase)

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan system yaitu ERD (Whitten, 2004). Membuat perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.

(28)

Setelah melakukan perancangan system yang diinginkan, maka asil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut diterjemahkanke dalam bahasa yang dapat dimengerti mesin.

d. Fase Pengujian (Testing Phase)

Uji coba sistem yang telah dilakukan. Pengujian telah dilakukan di Ruang Kajur Teknik Informatika USD.

1.6 SISTEMATIKA

Sistematika yang yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai beikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang penyebab timbulnya suatu masalah dan hal- hal yang berhubungan dengan masalah. Menjelaskan rumusan masalah yang merupakan inti penelitian, batasan masalah sebagai tujuan penelitian ini dilakukan, metode penelitian yang digunakan. Dan sistematika penulisan untuk mempermudah pemahaman tentang tulisan ini.

BAB II LANDASAN TEORI

(29)

penggunaan tag PHP serta penggunaan script MySql, sistem backup dan restore pada MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai Analisis Sistem yang meliputi Analisis Kebutuhan Sistem. Serta Perancangan Sistem meliputi Perancangan Database yaitu Logical design dan Physical design. Dan Perancangan Antarmuka yaitu Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar muka untuk User dan Perancangan Antarmuka untuk Admin.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi mengenai penerapan sistem yang dibuat sesuai dengan rancangan yang telah dilakukan antara lain lingkungan inplementasi, karakteristik pengguna, implementasi database, implementasi design antarmuka yang meliputi implementasi antarmuka untuk user, admin sekolah dan implementasi antarmuka untuk admin dinas.

BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

(30)

BAB VI PENUTUP

(31)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul untuk melakukan suatu kejadian atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 1995). Pengertian lain dari sistem adalah bagian- bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama unutk mencapai sasaran atau maksud. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsure yang tersusun secara teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal dan saling melengkapi karena satu maksud, tujuan atau sasaran (Davis, 1999).

Informasi adalah data yang diolah ke dalam suatu bentuk yan berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan (Jogiyanto, 1995). Pengertian lain dari informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini dan masa mendatang (Davis, 1999).

(32)

instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yamg paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat yang bersamaan (Davis, 1999).

Sistem informasi terdiri dari komponen- komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan,blok model, blok keluaran blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali (Jogiyanto, 1995).

Gambar 2.1 Blok Model

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok output, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dokumentasi yang berguna untuk semua tindakan manajemen serta semua pemakai sistem. Teknologi merupakan ‘kotak alat’ dalam sistem informasi.

(33)

Data dasar merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada perangkat keras computer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.

Blok kendali, pengendalian- pengendalian perlu diterapkan dalam sisitem informasi supaya informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal- hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan bisa langsung diatasi.

2.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (sistem development) dapat berarti penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena :

1. Adanya masalah- masalah yang timbul di sistem yang lama, dapat berupa:

a.Lama yang menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Contoh : kekurangan ketelitian dalam memasukkan data yang menyebabkan data tidak akurat.

b.Pertumbuhan organisasi

Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang makin luas, volume pengolahan data yang semakin meningkat, perubahan akutansi yang baru.

(34)

Teknologi informasi, perangkat keras, perangkat lunak komputer dan teknologi komunikasi telah berkembang dengan cepat. Organisasi merasa bahwa teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan pada sistem yang baru. Peningktan-peningkatan ini berhubungan dengan :

1. Kinerja (performance). Peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

2. Informasi (information), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.

3. Ekonomis (economy), peningkatan terhadap manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.

4. Pengendalian (control), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

2.3 Pemodelan Terstruktur

(35)

dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Pemodelan terstruktur ini memiliki tahapan sebagai berikut:

1. Perancangan database yang terdiri dari teknik Normalisasi dan teknik

Entity Relationship

2. Use Case Modeling

Use case diagram merupakan penggambaran transaksi timbal balik antara

pelaku dengan sistem yang akan menangani semua kebutuhan pelaku.

3. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan awal dari Diagram Arus Data sebelum masuk

ke dalam diagram yang lebih rinci. Berikut ini adalah diagram konteks dari

sistem yang akan dibangun.

4. Diagram Arus Data

Tujuan dari pembuatan Diagram Arus data adalah untuk menggambarkan dari mana asal aliran informasi yang terlibat dalam suatu prosedur (event) dan ke mana tujuan data yang keluar serta dimana data tersebut akan disimpan.

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD)

(36)

memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya (Jogiyanto, 1995).

Diagram Alir Data (DAD) sering digunakan unutk menggammbarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik data tersebut disimpan. DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis Design).

Notasi simbol yang digunakan dalam menggambarkan DAD adalah sebagai berikut (jogiyanto, 1995) :

Tabel 2.1 Komponen DAD

No Komponen DAD Simbol

1

Kesatuan luar (external entity) atau batas sistem (boundary)

2 Arus data atau aliran data (data flow)

3 Proses (Proces)

4 Simpanan data (data store)

1. Kesatuan luar

Setiap sistem pasti mempunyai batasna sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar

(37)

yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungna luarnya yang akan memberikan input atau menerima output. Suatu kesatuan luar disimbolkan dengan persegi empat dengan identifikasi nama kesatuan luar di dalamnya.

2. Arus data

Arus data (data flow) di DAD diberi simbol suatu anak panah. Arus ini mengalir diantara proses (proces), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Nama dari arus data dituliskan disamping garis panahnya.

3. Proses

Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau simbol segi empat dengan sudut-sudutnya tumpul.

4. Simpanan data

(38)

2.4 Database

Database atau basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, barang, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya (Fathansyah, 1999). Basisdata dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa penanggulangan (redundansi) yang tidak perlu, unutk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. kumpulan file/ table/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Pengolahan database dapat dilakukan secara manual (kertas) ataupun dengan komputerisasi. Pengolahan database berbasis komputer dapat dilakukan oleh sekumpulan program aplikasi/ perangkat lunak yang biasa disebut Sistem manajemen Database (DBMS).

Dibandingkan dengan sistem berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan ;

(39)

menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.

3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan jika melakukan tindakan berulang-ualang (misalkan harus mengganti suatu informasi) 4. Kekinian, Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan

akurat setiap saat.

Model Entity-Relationship atau diagram E-R yang berisi komponen- komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing- masing dilengkapi dengan atribut- atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang ditinjau dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Fathansyah, 1999).

Kardinalitas relasi data dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaiam amgka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan N untuk relasi satu ke banyak)

Tabel 2.2Notasi simbol diagram ER

No Notasi simbol diagram ER Gambar

1 Persegi panjang menentukan himpunan entitas

2

(40)

3 Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi

4

Garis, sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan atribut himpunan entitas dan himpunan entitas sebagai atributnya

2.5 HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah sebuah sistem yang menggunakan perintah yang sederhana dalam standar dokumen teks ASCII untuk menyediakan suatu tampilan visual yang terintegrasi.

2.5.1 Dasar – dasar HTML

Merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambah elemen atau yang sering disebut tag.

Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap

(41)

tanda ‘/’. Misalnya pasangan dari tag <html> adalah </html>. Pasangan tag ini disebut sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk mengatur elemen itu. Jadi misalnya elemen <font> bila ditulis dengan atributnya adalah sebagai berikut : <font atribut1=”nilai_atribut1” atribut2=”nilai_atribut2”…>. Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive,

artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah.

2.5.2 Struktur dokumen HTML

Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup dengan tag </HTML>. Dokumen HTML juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Tag <TITLE> harus berada di dalam tag <HEAD>. Sebagai contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE> Tugas Akhir </TITLE> </HEAD>

<BODY>

Selamat Datang di Website Kami </BODY>

</HTML>

2.5.3 Format pada HTML

 Heading dan Sub-Heading

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam dokumen HTML dengan berbagai ukuran yang berbeda.

(42)

Paragraph dinyatakan dengan tag <P>. Setiap teks yang diawali dengan tag <P> akan menyebabkan teks tersebut ditempatkan pada garis baru.  Fungsi Break dan HR ( Horizone Rule )

Line break <BR> adalah tag yang berguna untuk membuat garis baru pada sebuah dokumen HTML. Tag ini adalah tag tunggal, tidak ada tag penutup. HR atau Horizontal Rule adalah tag yang berguna untuk membuat garis horizontal. Tag <HR> ini akan menciptakan garis horizontal sepanjang jendela browser.

 Bentuk teks

Bentuk tag fisik teks yang umum digunakan adalah sebagai berikut : <B>………...</B> untuk menebalkan teks.

<U>………...</U> untuk membuat garis bawah teks. <I>……...</I> untuk menampilkan teks miring <S>…...</S> untuk memberikan coretan pada teks. <SUB>…………..</SUB> untuk membuat teks Subscript <SUP>…………...</SUP> untuk membuat teks superscript. <SMALL>…...</SMALL> untuk mengecilkan teks

<BIG>………..…..</BIG> untuk membesarkan teks.

2.6 PHP

(43)

menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script

PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client.

PHP juga termasuk dalam HTML-embedded, artinya code php dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris - baris HTML merupakan suatu script php maka digunakan pasangan tag.

2.6.1 Bentuk Script PHP

PHP adalah program yang fleksibel, artinya script-script PHP dapat dituliskan pada sela-sela tag HTML. PHP memiliki sifat yang dapat berkonteraksi dengan program lain. Ada dua cara untuk menuliskan script PHP yaitu embedded script dan non-embedded script.

Embedded Script merupakan cara yang dilakukan dengan meletakkan

script PHP diantara tag-tag HTML <html>

<head>

<title>embedded script</title>

</head>

<body>

<?

echo “Ini adalah contoh embedded script” ;

?>

</body>

(44)

Non-Embedded Script merupakan script pembuatan program murni PHP. <?

echo “Ini adalah contoh non embedded script” ;

?>

Dimana script PHP diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>, bisa juga dengan bentuk <?php diakhiri dengan ?>, atau <% diakhiri dengan %>. Setiap baris script isi harus didahuluui pernyataaan cetak yang dibedakan menjadi dua yaitu, print dan echo. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut :

Print (“ Isi Perintah “) ;

Printf (“ Isi Perintah “) ;

Echo “ Isi perintah “ ;

Setiap script baris harus diakhiri dengan titik koma (;) seperti pada contoh non script embedded.

Semua bentuk variable harus diberi tanda string dolar ($) pada penulisan awalnya. Misalnya, menuliskan nama sebagai variable yang isinya Kristi maka penulisannya sebagai berikut :

$nama=Kristi;

Penulisan Comment atau keterangan didahului dengan pembuka /* dan diakhiri dengan */, biasanya digunakan untuk memberikan comment yang berbentuk kalimat. Selain itu tanda slash dobel (//) juga dapat digunakan hanya untuk menuliskan comment berisi satu baris saja. Sebagai contoh :

<?php

/* untuk menuliskan comment dalam banyak baris, yang

(45)

print (“ Nama saya Kristi “) ;

// untuk menuliskan comment satu baris saja

?>

Semua script HTML yang digabungkan dalam script PHP harus dihilangkan tanda petiknya ( “ “ ). Sebagai contoh, dalam pemberian warna background pada halaman.

Pada script HTML :

…..

<BODY bgcolor=”#009900”>

<?

print (“ Nama saya Kristi “) ;

?>

Pada script PHP :

<?

echo (“ <BODY bgcolor=#009900> “) ;

print (“ Nama saya Kristi “) ;

?>

2.7 MySql

MySql adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS). RDBMS bertanggung jawab atas konsistensi database, yaitu dengan melakukan hal-hal berikut ini:

1. Menjaga hubungan (relationship) antar data di database.

(46)

3. Mampu untuk mengembalikan kondisi database ke posisi di mana diketahui pada posisi tersebut database dalam kondisi konsisten. Hal ini terjadi terutama bila di tengah proses transaksi terjadi kegagalan atau

crash (posisi aman ini disebut sebagai checkpoint).

MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public License (GPL). Sehingga setiap orang bebas menggunakan MySql, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySql dapat berperan sebagai multi database yang menggunakan Structured Query Language (SQL). MySql dalam operasi client server melibatkan server daemon MySql disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. MySql mampu menangani data yang cukup besar. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/ seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.7.1 Menghidupkan Server MySQL

Pada pertamakali MySQL diinstal, database ini belum dapat digunakan apabila belum pernah diaktifkan. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat menginstall database MySQL :

 Sebagai database server, database ini tidak harus diletakkan di dalam mesin computer yang sama dengan client pengaksesannya

(47)

Setelah database MySQL terinstall, maka servis Daemond-nya harus dihidupkan terlebih dahulu. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 Pada Sistem Operasi Windows, dengan menggunakan PHPTriad, maka yang harus dilakukan adalah mengetikkan perintah pada Command Line DOS, yaitu :

C:\>cd apache C:\apache>cd mysql C:\apache\mysql>cd bin C:\apache\mysql\bin>mysqld

Atau

C:\apache\mysql\bin>mysqld.exe

 Pada Sistem Operasi Windows NT atau Windows 2000 server, perintah yang digunakan yaitu :

C:\>cd apache C:\apache>cd mysql C:\apache\mysql>cd bin

C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt

Atau

C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt.exe

 Pada Sistem OPerasi Linux Redhat, perintah yang dilakukan adalah dengan masuk sebagai user root sistem Linux yang dipakai lalu menjalankan Service-nya, yaitu :

/etc/rc.d/init.d/mysqld start

untuk mematikannya

(48)

Didalam MySql terdapat berbagai macam perintah yang diantaranya langsung menggunakan SQL dan juga perintah khusus unutk menjalankan daemon dengan menggunakan perintah :

#mysql –h localhost –u root

2.7.2 Mensortir Data

Hasil query dapat disortir sesuai dengan kebutuhan dengan keyword ORDER BY. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

mysql>SELECT (fieldx, fieldx, ... ) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria;

Untuk mensortir dengan urutan terbalik, gunakan keyword tambahan DESC. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

mysql>SELECT (fieldx, fieldx, ... ) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria DESC;

2.7.3 Delete Query

Berfungsi untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

mysql>DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;

Untuk menghapus seluruh record pada suatu tabel, gunakan perintah DELETE tanpa menentukan kriterianya.

(49)

2.7.4 Update Query

Berfungsi untuk memodifikasi nilai kolom / field dari suatu record. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

mysql>UPDATE nama_tabel SET nama_field1=nilai_baru1, nama_field2=nilai_baru2, ... WHERE kriteria;

Untuk memodifikasi nilai suatu kolom / field secara keseluruhan gunakan perintah UPDATE tanpa menentukan kriterianya.

mysql> UPDATE nama_tabel SET nama_field1=nilai_baru1, ...;

2.7.5 Backup dan restore

MySQL mempunyai beberapa toleransi kesalahan yaitu backup dan restore serta replication server.

Simpanan cadangan dalam database sangat diperlukan, hal ini untuk menanggulangi kerusakan database. Jadi ketika database rusak sudah ada cadangannya yang sudah bisa digunakan. Proses backup bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Sedangkan proses restore merupakan kebalikan dari proses backup, yaitu menyalin semua data yang ada pada file backup yang telah dibuat sebelumnya ke dalam sebuah database MySQL. Backup dan restore dalam MySQL ada beberapa cara antara lain : MySQLDump, backup table dan restore table, select into dan load data local infile serta secara manual.

(50)

Dengan memanfaatkan perintah SELECT untuk melukan proses backup, juga menggunakan keyword INTO OUTFILE yang berguna untuk menyimpan hasil query dari perintah SELECT ked lam senuah file txt. Proses backup dengan cara ini hanya akan menyalin data- data yang ada dalam sebuah table dan schema database tidak akan ikut tersalin.

Contoh proses backup melalui perintah SELECT…INTO:

mysql > SELECT * FROM GURU -> INTO OUTFILE

‘C:/Apache/htdocs/ta_web/story/backup_tab_guru.txt’ -> FIELDS TERMINATED BY ‘,’;

Pernyataan diatas akan menyimpan hasil query dari perintah select ke dalam sebuah file yang bernama backup_tab_guru.txt dan membedakan data setiap kolom berdasarkan karakter ‘,’.

Untuk melakukan proses restore dari file backup diatas menggunakan perintah LOAD DATA LOCAL INFILE.

Contoh penggunaan proses restore menggunakan LOAD DATA LOCAL INFILE :

mysql > LOAD DATA LOCAL INFILE ->

C:/Apache/htdocs/ta_web/story/backup_tab_guru.txt’ -> INTO TABLE GURU

-> FIELDS TERMINATED BY ‘,’ -> LINE TERMINATED BY ‘\n’

->

(51)

Pernyataan LOAD DATA LOCAL INFILE di atas akan menambahkan semua data yang tersimpan pada file backup_tab_guru.txt ke dalam table guru.

2.8 Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didisain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows.

Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd ( National Center for Supercomputing Application ). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. Rob Mc Cool meninggalkan NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Nama Apache diambil dari “A Patchy Server”, server

perbaikan yang penuh dengan tambalan ( patch ). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan fitur dan penambalan bug dari NCSA httpd Versi 1.3.

(52)

pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Beberapa dukungan Apache : 1. Kontrol Akses

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.

2. CGI ( Common Gateway Interface ), yang paling terkenal untuk digunakan adalah Perl ( Practical Extraction and Report Language ), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

3. PHP ( PHP Hypertext Processor ), program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.

(53)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisa Sistem

Informasi data guru dari seluruh sekolah di dalam suatu Kabupaten merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah, khususnya dinas pendidikan kabupaten. Untuk mendapatkan data tersebut dibutuhkan waktu yang lama sehingga dalam pengambilan keputusan yang menyangkut data tersebut juga akan memakan waktu yang lama.

Pemantauan dan pendataan guru yang berada di bawah pengawasan dinas pendidikan suatu kabupaten dapat dilakukan dengan mudah dan hasilnya dapat disimpan dalam suatu media penyimpanan secara komputerisasi.

(54)

Sistem informasi pendataan guru sekolah se-kabupaten yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a) Sistem ini memberikan informasi dan pendataan tentang guru sekolah dari suatu sekolah yang sudah terorganisasi sehingga mendukung pihak dinas kabupaten untuk mempercepat hasil pelaporan data dan pengambilan keputusan.

b) Sistem ini ditempatkan di Dinas Pendidikan Kabupaten dan di sekolah- sekolah.

c) Dinas Pendidikan dalam hal ini adalah admin dinas menerima data guru suatu sekolah melalui admin sekolah dengan menggunakan media penyimpanan karena keadaan yang membuat jaringan komputer tidak bisa terhubung secara online.

d) Guru dan Kepala Sekolah dapat mengakses sistem melalui sistem sekolah dengan akses terbatas. Misalnya hanya dapat melihat data guru yang berada di sekolah tersebut dan data sekolah tempat guru itu bertugas.

3.1.1 Usecase

1) Usecase diagram

a) Usecase terdiri dari tiga aktor yaitu : admin dinas, admin sekolah dan user.

b) Dari sisi admin dinas

(55)

prestasi, master pelajaran, master studi, master golongan dan berita. Untuk komentar admin dinas berhak merubah status untuk ditampilkan atau tidak. Dapat upload tabel- tabel dari suatu file ke dalam database.

d) Dari sisi admin sekolah

e) Admin sekolah harus melakukan login untuk masuk ke halaman sekolah. Admin sekolah dapat melakukan tambah dan ubah data guru.. Untuk master hanya dapat melihat. Untuk database, admin sekolah dapat menyimpan tabel- tabel dari database ke dalam suatu file.

f) Dari sisi user

(56)
(57)

3.1.2 Pemodelan Proses

1. Diagram Konteks

Diagram konteks memberikan gambaran seluruh elemen sistem menggunakan sebuah proses tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Pada sistem ini dibangun tiga entitas luar yaitu admin_dinas, admin_sekolah dan user umum. Admin_dinas harus login dahulu untuk dapat mengakses halaman admin dinas. Dapat melihat dan mengupdate semua tabel. Admin_sekolah juga harus login untuk dapat mengakses halaman admin sekolah. Dapat mengedit data tetapi dengan batas akses yang sudah ditentukan.

(58)

2. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menjelaskan proses yang terjadi dalam sistem secara lebih detail. Proses digambarkan dengan proses-proses lain yang mendukung.

Gambar 3.3

(59)

3. DAD level 0

Pada aliran data level 0 terdapat 11 proses, yaitu prosees login, data guru, data sekolah, pelajaran, prestasi, studi, berita, database, golongan, rekomendasi, komentar dan logout.

Seorang admin dinas dapat melakukan login selanjutnya:

a. Pada data guru yang meliputi, data golongan, data mengajar, data studi, data prestasi dan data keluarga : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload data guru.

b. Pada data sekolah yang meliputi rekomendasi : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload data sekolah.

c. Pada pelajaran yang berisi master data pelajaran : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload.

d. Pada prestasi yang berisi master data prestasi : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload.

e. Studi mencakup data master studi : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload.

f. Pada berita yang berisi pengumuman yang ditujukan kepada guru : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload.

g. Database yang mencakup backup dan restore database : melakukan simpan data pada tabel dan upload data pada tabel yang bertujuan restore database.

(60)

i. Rekomendasi berisi data rekomendasi dari dinas yang ditujukan ke sekolah : menambah, menghapus, mengedit, menyimpan dan upload. j. Komentar berisi komentar dari pengunjung WEB, bisa dari admin

sekolah atau user umum yang bisa saja guru atau kepala sekolah : menambah, menghapus, mengedit status agar bisa ditampilkan dengan mempertimbangkan isinya, menyimpan dan upload.

Pada DFD level 0 ini seorang admin sekolah bisa melakukan : a. Pada data guru yang meliputi, data golongan, data mengajar, data

studi, data prestasi dan data keluarga : mengedit,menambah dan menyimpan data guru.

b. Pada data sekolah yang meliputi rekomendasi : mengedit dan menyimpan data sekolah.

c. Pada pelajaran yang berisi master data pelajaran : melihat. d. Pada prestasi yang berisi master data prestasi : melihat. e. Studi mencakup data master studi : melihat.

f. Pada berita yang berisi pengumuman yang ditujukan kepada guru : menambah.

g. Pada halaman database melakukan simpan yang bertujuan untuk backup data dari database dan upload data pada tabel yang bertujuan restore database.

h. Golongan berisi master golongan : melihat.

(61)
(62)

Lanjutan DFD level 0

Gambar 3.5

(63)

5. DAD level 1 proses 2 Data Guru

Diagram ini menggambarkan aliran data pada proses data guru yang dilakukan oleh admin dinas. Setelah data guru diinputkan dikirim ke sistem dan disimpan dalam data store data guru. Dari data store data guru yang sudah diinputkan dapat dilihat.

Admin Dinas

D3 Data Guru

2.2

Update Biodata Guru

2.1

Lihat Biodata Guru Data Guru

yang diinputkan

Data Guru yg telah diupdate

Data Guru yang telah diupdate

Data Guru Yg diupdate

Gambar 3.6 DAD level 1 proses data guru

6. DAD level 1 proses data sekolah

(64)

Gambar 3.7 DAD level 1 proses 3 data sekolah

7. DAD level 1 proses 4 pelajaran

Diagram ini menggambarkan aliran data pada proses master pelajaran yang dilakukan oleh admin dinas. Setelah master pelajaran diinputkan dikirim ke sistem dan disimpan dalam data store master pelajaran. Dari data store master pelajaran yang sudah diinputkan dapat dilihat.

(65)

8. DAD level 1 proses 5 prestasi

Diagram ini menggambarkan aliran data pada proses master prestasi yang dilakukan oleh admin dinas. Setelah master prestasi diinputkan dikirim ke sistem dan disimpan dalam data store master prestasi. Dari data store master prestasi yang sudah diinputkan dapat dilihat.

9. DAD level 1 proses 6 studi

Diagram ini menggambarkan aliran data pada proses master studi yang dilakukan oleh admin dinas. Setelah master studi diinputkan dikirim ke sistem dan disimpan dalam data store master studi. Dari data store master studi yang sudah diinputkan dapat dilihat.

(66)

10.DAD level 1 proses 7 berita

Diagram ini menggambarkan aliran data pada proses berita yang dilakukan oleh admin dinas. Setelah berita diinputkan dikirim ke sistem dan disimpan dalam data store berita. Dari data store berita yang sudah diinputkan dapat dilihat.

Gambar 3.10 DAD level 1 proses 6 studi

(67)

11.DAD level 1 prosrs 8 database

(68)

12.DAD level 2 proses 2 lihat biodata guru Admin Dinas D9 Ajar 2.1.1 Lihat Data mengajar 2.1.2 Lihat data keluarga

hasil Data mengajar

Hasil data prestasi

Data keluarga Data prestasi Data mengajar 2.1.3 Lihat data studi Hasil data keluarga 2.1.4 Lihat data prestasi 2.1.5 Lihat data golongan D13 Data_gol D11 data_prestasi D10 data_studi D15 data_kel Data gololongan Hasil data studi

Hasil data golongan

(69)

13.DAD level 2 proses 2 update biodata guru

14.DAD level 2 poses 3 update data sekolah

Gambar 3.14 DAD level 2 proses 2 update biodata guru

(70)

15.DAD level 2 poses 4 update data pelajaran

16.DAD level 2 poses 5 update data prestasi

Gambar 3.16 DAD level 2 proses 4 update master pelajaran

(71)

17.DAD level 2 poses 6 update data studi

18.DAD level 2 poses 7 update berita

Gambar 3.18 DAD level 2 proses 6 update master studi

(72)

19.DAD level 2 poses 8 menyimpan database

3.1.3 Pemodelan Data

Diagram Relasi Entitas

Diagram relasi entitas menggambarkan relasi yang terjadi.

(73)

(74)

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1. Perancangan Basisdata

a.

Relasi Antar Tabel

(75)

b.

Perancangan Tabel

1.

Tabel Adm_dinas

Tabel 3.1 tabel adm_dinas

Nama

Type

Keterangan

Id_dinas

varchar

Primary key

Nama

Varchar

Nip

Varchar

Status

Varchar

Tempatlahir

Varchar

Tgllahir

Varchar

Kelamin

Varchar

Jabatan_nama Varchar

Alamat

Varchar

Foto

Varchar

Username

Varchar

password

unique

2.

Tabel Admin

Tabel 3.2 tabel admin

Nama

Type

Keterangan

Id_admin

varchar

Primary key

Kode_lokasi Varchar

Foreign key

Nama

Varchar

Nip

Varchar

Nm_status

Varchar

Tempatlahir Varchar

Tgllahir

Varchar

Kelamin

Varchar

agama

Varchar

Jabatan

Varchar

Alamat

Varchar

Foto

Varchar

Username

Varchar

(76)

3.

Tabel Ajar

Tabel 3.3 tabel ajar

Nama

Type

Keterangan

Id_ajar

varchar

Primary key

Ia_guru

Varchar

Foreign key

Kode_pel Varchar

Foreign key

jpl

Varchar

kelas

Varchar

Tmt_ajar Varchar

nosk

Varchar

4.

Tabel berita

Tabel 3.4 tabel berita

5.

Tabel Bukutamu

Tabel 3.5 tabel bukutamu

Nama

Type

Keterangan

noberita

varchar

Primary key

tglberita

Varchar

judul

Varchar

Headline Varchar

isiberita

Varchar

gambar

Varchar

pengirim Varchar

Nama

Type

Keterangan

Nmr

varchar

Primary key

Nama

Varchar

url

Varchar

komentar Varchar

(77)

6.

Tabel Data_gol

Tabel 3.6 tabel data_gol

7.

Tabel data_kel

Tabel 3.7 tabel data_kel

Nama

Type

Keterangan

Id_datakel

varchar

Primary key

Id_guru

Varchar

Foreign key

Istri_suami

Varchar

Tgllahir_istri_suami Varchar

Tgl_nikah

Varchar

Nm_anak1

Varchar

Nm_anak2

Varchar

Nm_anak3

Varchar

Tgllahir_anak1

Varchar

Tgllahir_anak2

Varchar

Tgllahir_anak3

Varchar

Pekerjaan_anak1

Varchar

Pekerjaan_anak2

Varchar

Pekerjaan_anak3

Varchar

Status_anak1

Varchar

Status_anak2

Varchar

Status_anak3

Varchar

Ket1

Varchar

Ket2

Varchar

Ket3

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Id_datagol varchar

Primary key

Id_guru

Varchar

Foreign key

Kode_gol

Varchar

Foreign key

Ruang

Varchar

(78)

8.

Tabel data_prestasi

Tabel 3.8 tabel data_prestasi

9.

Tabel data_studi

Tabel 3.9 tabel data_studi

10.

Tabel golongan

Tabel 3.10 tabel golongan

11.

Tabel Guru

Tabel 3.11 tabel guru

Nama

Type

Keterangan

Id_guru

varchar

Primary key

Nama

Varchar

karpeg

Varchar

Nip

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Id_datapres

varchar

Primary key

Id_guru

Varchar

Foreign key

Kode_pres

Varchar

Foreign key

Tmt_pres

Varchar

bidang

Varchar

Penyelenggara Varchar

Nama

Type

Keterangan

Id_datastudi varchar

Primary key

Id_guru

Varchar

Foreign key

Kode_studi

Varchar

jurusan

Varchar

Tmt_studi

Varchar

Tempat

Varchar

Ijazah

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Kode_gol varchar

Primary key

(79)

Nigb

Varchar

Status

Varchar

Kelamin

Varchar

Tempatlahir

Varchar

Tgllahir

Varchar

Umur

Varchar

Agama

Varchar

Jabatan_nama Varchar

Alamat

Varchar

Kode_lokasi

Varchar

Foreign key

Tmt_lokasi

Varchar

Mulai_pns

Varchar

Foto

Varchar

12.

Tabel pelajaran

Tabel 3.12 tabel pelajaran

13.

Tabel prestasi

Tabel 3.13 tabel prestasi

14.

Tabel rekomendasi

Tabel 3.14 tabel rekomendasi

Nama

Type

Keterangan

Kode_pel varchar

Primary key

Nama_pel Varchar

Ket

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Kode_pres varchar

Primary key

Pres_nama Varchar

Nama

Type

Keterangan

Kode_rek

varchar

Primary key

Jenis_rek

Varchar

status

Varchar

Tgl_kirim

Varchar

Tgl_terima

Varchar

Id_dinas

Varchar

Foreign key

(80)

15.

Tabel Sekolah

Tabel 3.15 tabel sekolah

16.

Tabel Studi

Tabel 3.16 tabel studi

17.

Tabel data_ajar

Tabel 3.17 tabel data_ajar

Nama

Type

Keterangan

Kode_lokasi varchar

Primary key

nss

Varchar

jenis

Varchar

Nama_sek

Varchar

alamat

Varchar

No_telp

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Kode_studi varchar

Primary key

jenjang

Varchar

Nama

Type

Keterangan

Kode_pel

varchar

Foreign key

Id_guru

Varchar

Foreign key

Kode_lokasi Varchar

Foreign key

Id_ajar

Varchar

Foreign key

(81)

3.2.2 Perancangan User Interface

Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang pertama kali ditampilkan apabila

pengguna menakses sistem informasi kepegawaian ini. Halaman utama ini

merupakan halaman selamat datang. Tampilan halaman utama dapat dilihat

pada gambar

Gambar 3.23 user interface halaman utama user umum

1.

Login

Halaman login mempunyai inputan username dan password yang harus di

masukkan oleh admin dinas untuk dapat mengakses halaman berikutnya

dan mendapatkan informasi yang tersimpan dalam database.

(82)

2.

Index Dinas

Halaman index dinas menampilkan informasi berita terkini dan menu

untuk memilih informasi yang bisa diakses admin dinas.

Gambar 3.25 gambar user interface index admin dinas

3.

Index admin sekolah

Halaman index admin sekolah menampilkan informasi berita terkini dan

menu untuk memilih informasi yang bisa diakses admin sekolah.

(83)

4.

Input data guru

Halaman ini menampilkan form yang digunakan untuk menginputkan data

guru yang baru.

Gambar 3.27 gambar form input data guru

5.

Input data sekolah

Halaman ini menampilkan form yang digunakan untuk menginputkan data

sekolah yang baru.

(84)

6.

Halaman database

Halaman ini menampilkan semua tabel yang ada dalam database

kepegawaian. Halaman ini berada di halaman admin dinas dan admin

sekolah yang menyediakan fasilitas simpan data dan upload data ke dalam

database.

(85)

7.

Form untuk upload file

Halaman ini untuk menemukan file yang akan di upload dan dimasukkan

ke dalam tabel.

Gambar 3.30 gambar form upload file

8.

Output Data guru

Halaman ini menampilkan data guru sekolah secara detail. Dari halaman

data guru dapat mencari guru berdasarkan NIP, NIGB, nama guru, status

kepegawaian, jenjang sekolah tempat mengajar, nama sekolah tempat

mengajar dan guru berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan.

(86)

9.

Output data sekolah

Halaman ini menampilkan data sekolah secara detail. Dari pencarian

sekolah dapat menampilkan

Gambar 3.32 gambar output data sekolah

10.

Halaman hasil cari data sekolah

Halaman ini akan muncul ketika selesai mencari data sekolah. Yang

ditampilkan berupa data sekolah, data guru yang mengajar di sekolah

tersebut, data mengajar di sekolah tersebut dan data rekomendasi dari

dinas.

(87)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisi implementasi sistem berdasarkan analisa dan rancangan

yang telah dibuat pada bab-bab sebelumnya ke dalam bentuk aplikasi. Perangkat

lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi tersebut antara lain :

Sistem Operasi Windows XP

phpMyAdmin 2.2.3

PHP 4.1.1

Apache 1.3.23

Database MySQL 3.23.47-nt

Dalam implementasi Sistem Informasi Pendataan Guru Sekolah

Se-Kabupaten ini membutuhkan 2 komputer berfungsi sebagai komputer dinas dan

komputer sekolah serta suatu media penyimpanan dapat berupa flash disk. Yang

berguna untuk meyimpan data yang akan dilaporkan. Sistem Informasi Pendataan

Guru Sekolah Se-Kabupaten menggunakan 2 database yang sama, database dinas

dengan nama kepegawaian dan database sekolah dengan nama sd_bleber2. Dalam

menjalankan sistem ini menggunakan http://localhost/ta_web/admin1/ untuk admin

dinas, sedangkan untuk menjalankan sistem admin sekolah menggunakan

Gambar

Gambar 3.1 usecase diagram
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.18  DAD level 2 proses 6 update master studi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat terjadi karena, anemon sebagai inang mengalami stress akibat kondisi lingkungan yang tidak mendukung (pada penelitian ini berupa kenaikan suhu) sehingga

Tuntutan paradigmaa baru yang berkaitan dengan prinsip mutu tersebut diatas semakin dipertegas dengan terbitnya peraturan pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI)

IMPROVING TH E STUDENTS’ SPEAKING ABILITY I NN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT THROUGH QUESTION GENERATION STRATEGY AT GRADE XI STUDENTS OF SMAN 1 PULAU RAKYAT IN ACADEMIC YEAR

Imunisasi merupakan pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tapi imunisasi sering diikuti terjadinya efek

Coordinate conjunction ialah kata sambung yang digunakan untuk menggabungkan duah buah klausa yang setara dalam kalimat majemuk setara (compound sentence)..

Berdasarkan hasil uji t dan hasil uji regresi lnear berganda dapat diketahui Bahwa semakin tinggi nilai EPS yang diperoleh perusahaan maka harga saham juga

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas yang diterapkan oleh PDAM Tirta Lawu sebenarnya sudah

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung