• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Bank Mandiri

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk secara legal berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yang bergabung menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk mulai melaksanakan operasionalnya. Sejarah keempat Bank (Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), Bank Expor Impor (EXIM) dan Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) ) tersebut sebelum bergabung menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank Nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara (BDN) merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara (BDN) dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi

(2)

dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara (BDN), sebuah Bank Pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya (BBD) didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya (BBD).

Bank Expor Impor (Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960 dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahaan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit , salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II bagian keluar masuknya produk ke dalam dan luar negeri, yang pada akhirnya menjadi Bank Expor Impor (Exim).

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun 1951. Misi bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi

(3)

tertentu, khususnya perkebunan, industri dan pertambangan. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dibentuk sebagai bank milik Negara pada tahun 1960 dan Bank Industri Negara kemudian digabung dengan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Pada tahun 1970, Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sector manufaktur, transportasi dan pariwisata.

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dibentuk pada 2 Oktober 1998 dari empat bank asalnya dan efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999. Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk mengalami pengurangan sebanyak 194 kantor cabang dan karyawannya berkurang dari 26.600 karyawan menjadi 17.620. Pada Maret 2005 saja, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk mempunyai 829 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk mempunyai sekitar 2.500 ATM dengan tiga anak perusahaan utama.

4.1.2. Visi dan Misi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk

Adapun visi dan misi yang dimiliki PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk adalah sebagai berikut:

a. Visi :

Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

(4)

b. Misi:

- Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar - Mengembangkan sumber daya manusia professional - Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder - Melaksanakan manajemen terbuka

- Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

4.1.3. Profil PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Setelah merger, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Satu dari sekian banyak keberhasilan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk yang paling signifikan adalah keberhasilan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dalam menyelesaikan implementasi system teknologi baru. Sebelum merger PT Bank Mandiri (Persero), Tbk mewarisi 9 core banking sytem yang berbeda dari keempat bank tersebut. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan ke dalam sistem yang terbaik, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk melaksanakan sebuah program tiga tahun dengan nilai US $ 200 juta untuk mengganti core banking system PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menjadi satu system yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer banking yang sangat agresif.

Nasabah korporat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sampai saat ini masih mewakili kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usaha, portofolio kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik dan secara khusus sangat aktif dalam sektor manufaktur Food and Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan dan monitoring kredit dikendalikan dengan proses

(5)

persetujuan four eyes yang terstruktur di mana keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing dari kegiatan unit Bisnis PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Sejak berdirinya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara internasional. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang. Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan Direksi PT Bank Mandiri (Persero), Tbk terdiri dari banker dari legacy banks dan juga dari luar yang independent dan sangat kompeten. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk juga mempunyai fungsi offices of compliance, audit dan corporate secretary dan juga menjadi obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine memberikan penghargaan atas komitmen PT Bank Mandiri (Persero), Tbk atas penerapan GCG dengan memberikan Corporate Governance Award

untuk kategori Best Overall for Corporate Governance in Indoneisa dan Best for Disclosure and transparency.

Dalam peningkatan kualitas layanan, walaupun fokus manajemen masih tercurah untuk penyelesaian NPL, Info bank menunjukan bahwa kualitas layanan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk berhasil meningkat pesat, dan oleh karena hal tersebut PT Bank Mandiri (Persero), Tbk telah menorehkan sejarah menjadi Bank BUMN pertama yang berhasil masuk dalam 10 besar Bank dengan

(6)

kualitas service terbaik. Dan disamping itu upaya-upaya penurunan NPL melalui berbagai terobosan tetap menjadi fokus, termasuk penagihan pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta penagihan kredit ekstrakomptable

secara intensif.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan kepada nasabah yang meliputi segmen komersial, konsumen, usaha mikro serta korporasi. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk juga menawarkan jasa investment banking dan perbankan sharia. Tahun 2006 saja, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk memperkerjakan 21.179 karyawan dengan 909 kantor cabang termasuk 6 kantor cabang / perwakilan / anak perusahaan di luar negeri. Selanjutnya layanan distribusi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk juga dilengkapi dengan 2.664 ATM disamping 6.121 ATM yang merupakan jaringan LINK (jaringan ATM bersama).

Kini PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-nasing dari empat Bank bergabung memainkan peran yang penting dalam pembangunan Ekonomi. Informasi yang berasal dari Bank Mandiri seputar dunia perbankan menjadi salah satu hal yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Penggunaan media untuk sarana komunikasi membuat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk menjadi lebih mudah untuk menjangkau dan juga dijangkau oleh masyarakat.

(7)

Penggunaan website dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk untuk membagikan informasi terbaru kepada masyarakat. Informasi yang dipublikasikan dalam website Bank Mandiri sangat lengkap. Informasi dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan pembagian bidang dalam PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Mulai dari Consumer Banking, Micro Banking, Corporate Banking, hingga

Investor Banking. Publik Bank Mandri dipermudah dengan pengkategorisasian tersebut, sehingga mereka bisa mencari informasi yang dibutuhkan dengan hanya membuka halaman web yang diinginkan.

Gambar 1.

(8)

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk juga mempublikasikan informasi untuk masyarakat melalui siaran pers atau press release yang diupload kedalam website resminya. Siaran pers yang dimuat, dapat diakses oleh siapapun tanpa syarat tertentu. Hal ini membuat siapa saja dapat membaca informasi dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk bila mereka memiliki gadget dan juga jaringan internetnya.

Gambar 2.

(9)

Tampilan pada website Bank Mandiri dikemas dengan rapi dan tertata dengan baik. Memiliki banyak kolom namun tetap enak dipandang. Bahasa untuk website juga dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, terdapat dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam website juga disertakan nomer telefon yang dapat dihubungi bila informasi yang tertera pada website masih kurang jelas. Secara keseluruhan, website Bank Mandiri sudah dikemas menarik dan informatif.

Dengan adanya website sebagai salah satu media komunikasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membuat masyarakat dapat mendapatkan informasi dengan lebih mudah dan juga membuat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sendiri menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan juga publik PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Judul

Judul atau headline adalah bagian paling awal dari berita dan juga siaran pers (press release) yang bertujuan menarik perhatian pembacanya. Berikut gambaran kategorisasi judul press release Bank Mandiri dalam periode yang telah ditentukan.

(10)

Pada Tabel 8, tersaji data kategori judul yang digunakan adalah 74% berbentuk Narasi dan 26% berbentuk Berita. Kategori judul Berita yang digunakan dalam siaran pers Bank Mandiri banyak menggunakan judul yang menceritakan sedikit akan deskripsi isi berita.

4.2.2. Teras (Lead)

Teras berita sering disebut sebagai lead. Teras berita (lead) adalah paragraf pembuka pada sebuah berita. Terdapat enam unsur yang bisa dipilih dalam membuat teras berita, enam unsur itu adalah 5W + 1H, yaitu “What” (apa), “Who” (siapa), ”When” (kapan), ”Where” (dimana), ”Why” (mengapa) dan ”How” (bagaimana). Teras berita yang dilihat berdasarkan unsur 5W + 1H disebut juga teras Associated Press (AP).

No Uraian Frekuensi Pesentase (%)

1 Berita 8 26

2 Narasi 23 74

Total 31 100.0

Tabel 8. Kategorisasi Judul

(11)

Berikut gambaran kategorisasi teras (lead) yang digunakan dalam press release yang dipublikasikan oleh Bank Mandiri dalam periode yang telah ditentukan.

Berdasarkan data pada tabel 9, teras (lead) yang digunakan adalah what

dan wholead. Dengan rincian 6% dari sample menggunakan what lead dan 94% menggunakan who lead.

Berikut adalah contoh what lead pada press release Bank Mandiri yang terbit pada 21 Maret 2016:

“Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri memutuskan untuk mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai Direktur Utama menggantikan Budi Gunadi Sadikin. RUPST juga mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur perseroan menggantikan Sentot A. Sentausa.“

Sedangkan berikut adalah contoh who lead pada press release Bank Mandiri yang terbit pada 17 Maret 2016:

“Bank Mandiri bersinergi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menerbitkan Co branding kartu anggota NU (KartaNU) yang dapat juga berfungsi

No Uraian Frekuensi Pesentase (%)

1 What Lead 2 6

2 Who Lead 29 94

Total 31 100.0

Tabel 9.

(12)

sebagai kartu debit Mandiri. Harapannya, sinergi ini dapat memberikan kemudahan bagi warga NU dalam melakukan transaksi keuangan.”

4.2.3. Sumber Berita

Kategori berikutnya adalah sumber berita. Sumber berita adalah siapa saja yang dinilai mempunyai posisi mengetahui atau kompeten terhadap suatu fakta, peristiwa atau kejadian, gagasan, serta data atau informasi yang bernilai berita. Sumber berita dapat dibagi menjadi internal organisasi atau eksternal organisasi. Berikut adalah gambaran kategorisasi sumber berita pada press release Bank Mandiri.

Sesuai tabel 10., dapat tergambarkan sumber berita yang sering muncul adalah dari internal Bank Mandiri. Dengan pembagian 90% dari internal Bank Mandiri dan sisanya 10% sumbernya dari eksternal Bank Mandiri.

Berikut adalah contoh kutipan press release Bank Mandiri yang sumbernya merupakan internal Bank Mandiri:

No Uraian Frekuensi Pesentase (%)

1 Internal Bank Mandiri 28 90

2 Eksternal Bank Mandiri 3 10

Total 31 100.0

Tabel 10.

(13)

“Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, KUR merupakan solusi keuangan terbaik untuk pengembangan bisnis wirausaha karena skim kredit yang relatif lebih mudah dan cepat diperoleh serta tingkat bunga yang cukup rendah.“Kami ingin menjadi sahabat bagi wirausaha mikro dengan memberikan dukungan finansial dan non finansial yang dibutuhkan agar mereka dapat terus berkembang dan bahkan, menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat lainnya,” tutur Budi usai menandatanganai Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tentang penyaluran KUR kepada wirausaha di Mataram, NTB, Selasa (9/2).”

Sedangkan berikut adalah contoh kutipan press release Bank Mandiri yang sumbernya merupakan pihak eksternal Bank Mandiri:

“Bambang Brodjonegoro – Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan, Selama tahun 2015, ekonomi makro Indonesia menghadapi tantangan utama dari kondisi ekonomi global dan penurunan harga barang komoditas yang telah berdampak pada pemasukan pajak. Namun di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia tetap memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan yang kondusif. “Pertumbuhan fundamental Indonesia tetap sehat. Neraca perdagangan mencapai surplus sebesar US$ 7,2 milyar, inflasi terjaga di angka 3,35%, dan stabilisasi harga berhasil dilakukan melalui paket-paket kebijakan pemerintah. Neraca pembayaran tetap sehat, dan pemasukan pajak dari sektor non-minyak juga mengalami pertumbuhan sebesar 3% di tahun 2015,. Ini pencapaian yang patut diapresiasi di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ungkap Bambang.”

4.2.4. Nilai Berita

Menurut MacDougall dalam bukunya Interpretative Reporting. Terdapat beberapa nilai berita, diantaranya adalah timeliness (kebaruan), proximity

(14)

Hal tersebut diatas dapat disimpulkan dari membaca seluruh isi berita atau press release, lalu melihat sisi mana yang paling menonjol dari bacaan tersebut. Berikut adalah gambaran kategorisasi nilai berita press release

Berdasarkan data diatas, dapat tergambarkan bahwa nilai berita yang muncul pada press release Bank Mandiri yang telah dijadikan sample adalah

proximity, human interest, dan consequence. Dengan rincian 45% yang bernilai

proximity, 3% bernilai human interest, dan 52% bernilai consequence.

Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, informasi yang disampaikan dapat memiliki arti dan bersingunggan dengan kepentingan orang banyak.

No Uraian Frekuensi Pesentase (%)

1 Proximity (jarak) 14 45

2 Human Interest (daya tarik

kemanusiaan) 1 1

3 Consequence (akibat) 16 52

Total 31 100.0

Tabel 11.

(15)

4.3. Pembahasan

Berdasarkan peranan Humas (PR) yaitu sebagai communicator, pembina hubungan dengan pihak lain, sebagai back up management, dan juga salah satu yang membentuk citra perusahaan, PR memengang tanggung jawab yang besar. Salah satu yang dapat dilakukan atau fungsi PR adalah menjadi penghubung antara pihak internal perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, seorang PR memerlukan suatu media sebagai alat bantu untuk kegiatan komunikasinya. Beberapa media komunikasi yang dapat digunakan oleh seorang PR diantaranya adalah press release, backgrounder, newsletter, annual report, dan naskah pidato.

Secara spesifik, siaran pers (press release) merupakan salah satu betuk publikasi yang dapat dengan mudah di distribusikan yang dapat dilakukan oleh

Public Relations. Dengan menggunakan media komunikasi yang salah satunya adalah website, Public Relations dapat menjalankan fungsinya. Diantaranya fungsi yang dapat dijalankan dengan bantuan media dan tools tersebut adalah PR sebagai communicatior, writer, dan dapat menjalankan fungsinya dalam media relations. Public Relations dapat menggunakan press release sebagai media komunikasi untuk organisasi atau perusahaannya.

Bila dikaitkan dengan model press agentry, PR berperan memberikan informasi tentang perusahaan kepada media massa. Informasi tersebut yang dapat berupa sebuah press release ini nantinya akan dilanjutkan menjadi sebuah publisitas oleh media massa.

(16)

Bank Mandiri juga menggunakan press release untuk salah satu sarana berkomunikasinya. Melalui bantuan teknologi yaitu gadget dan internet, press release diupload kedalam website resmi Bank Mandiri. Kegiatan yang akan dilaksanakan, dan juga kegiatan yang sudah terlaksana melalui press release

tersebut dipublikasikan untuk masyarakat dan publiknya.

Hasil dari penelitian, menghasilkan gambaran umum karakteristik isi siaran pers atau press release PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dalam periode bulan Januari hingga Maret 2016, Berikut adalah rinciannya.

Tabel 12.

Karakteristik Isi Publikasi Melalui Website dengan Siaran Pers PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Periode Januari – Maret 2016

Unit

Analisis Sub-unit Analisis Kategorisasi Frekuensi Persentase

Judul Berita

(headline)

Judul

Berita 1.2. Berita Narasi 23 8 26% 74%

Teras

Berita Teras Berita 1.2. What lead Who lead 29 2 94% 6% Tubuh/Isi

Berita

(newsbody)

Sumber

Berita 1. Internal Bank Mandiri 28 90%

2. Eksternal Bank

Mandiri 3 10%

Nilai

Berita 1. Proximity(kedekatan) 14 45%

2. Human Interest

(kemanusiaan) 1 3%

3. Consequence

(akibat) 16 52%

Pada Tabel 12, tersaji karakteristik isi publikasi siaran pers atau press release PT Bank Mandiri (Persero), Tbk periode Januari hingga Maret 2016 dalam empat kategorisasi. Kategorisasi Judul, terbagi menjadi dua yaitu, Berita

(17)

(26%) dan Narasi (74%). Kategorisasi Teras, terbagi menjadi dua yaitu, what lead (6%) dan who lead (94%). Kategorisasi Sumber, terbagi menjadi dua yaitu, internal Bank Mandiri (90%) dan eksternal Bank Mandiri (10%).

Berikutnya untuk kategorisasi Nilai terbagi menjadi tiga yaitu proximity

atau kedekatan (45%), human interest atau kemanusiaan (3%), dan consequence

atau akibat (52%)

Untuk melihat karakteristik isi tersebut, pemilihan tiga puluh satu sampel siaran pers atau press release dilakukan sesuai dengan teknik total sampling dari populasi yang ada.

Press release PT Bank Mandiri, (Persero), Tbk periode Januari – Maret 2016 yang sejumlah 31 tersebut dimuat dalam website resmi Bank Mandiri. Dari penelitian analisis isi, press release Bank Mandiri cenderung menceritakan dari sisi internal. Alur penulisannya beberapa tidak menggunakan struktur piramida terbalik yang biasa digunakan dalam penulisan press release, cenderung kepada narasi atau bercerita akan suatu hal. Untuk bahasa yang digunakan, sudah menggunakan Bahasa Indonesia yang baku. Berikutnya, untuk nilai berita dominasi nilai yang muncul adalah consequence (akibat), karena banyak dari

press release yang dipublikasikan memiliki dampak atau keterkaitan dengan masyarakat banyak. Untuk lead-nya, press release PT Bank Mandiri (Persero), Tbk banyak menggunakan who lead. Fokua pada lead lebih dititikbertkan kepada pihak Bank Mandiri yang mengadakan kegiatan atau mengumumkan sesuatu.

(18)

Public Relations sebaiknya menulis press release dengan menggunkan teknik yang sesuai yaitu sejenis dengan cara penulisan berita. Karena nantinya

press release yang dipublikasikan melalui website Bank Mandiri ini akan dapat dibaca oleh media dan nantinya akan dijadikan berita. Kelengkapan unsur 5W+1H merupakan poin penting. Public Relations juga sebaiknya menulis press release yang terlihat netral dan tidak terlalu memihak pihak tertentu. Karena pada hakikatnya Public Relations bukan bertugas untuk membuat iklan atau

hard selling, namun lebih kepada soft selling.

Public Relations juga bertugas untuk mengetahui target dari tools atau alat komunikasi yang dibuatnya. Dalam hal ini, cara penulisan dan kandungan berita dalam release lah yang perlu disesuaikan dengan target sasarannya. Bila media yang digunakan dan alat yang digunakan, maka pesan yang dibuat Public Relations akan dapat tersampaikan tepat sasaran.

Hal tersebut diatas menjadi gambaran publikasi yang dilakukan melaui website oleh Bank Mandiri dengan siaran pers atau press release periode bulan Januari hingga Maret 2016. Publikasi yang dilakukan melalui bantuan media massa dan internet ini kebanyakan memuat informasi dari internal dan sumbernya pun dari internal perusahaan.

Sesuai dengan penjelasan yang tertera pada Bab II, yaitu salah satu fungsi penting PR diantaranya adalah dalam writing, media relations, dan publicity, melalui publikasi melalui website resmi Bank Mandiri ini merupakan salah satu cara merealisasikannya. Publikasi merupakan kegiatan menyebarluaskan informasi melalui berbagai media mengenai kegiatan tertentu yang perlu

(19)

diketahui oleh publik, sudah dilakukan oleh Bank Mandiri melalui penyebaran

press release tersebut pada salah satu media komunikasi PR, yaitu wesbite. Sesuai dengan penjelasan teori diatas sebaiknya dilakukan oleh Public Relations, namun kembali lagi kepada kebijakan masing-masing organisasi untuk menentukan arah penulisan yang akan dilakukan oleh Public Relations. Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh Public Relations Mandiri mengikuti acuan pihak manajemen Bank Mandiri itu sendiri.

Gambar

Tabel 8.  Kategorisasi Judul

Referensi

Dokumen terkait

Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit, sesuatu yang baru dan menciptakan suasana hati yang membangkitkan emosi. Jadi jangan sampai digunakan untuk teks yang panjang atau

Garis mempunyai fungsi tertentu yang pada dasarnya digunakan untuk mengarahkan arah dari gerakan mata yang melihat elemen dalam suatu karya desain grafis.. Garis terdiri dari

Pada BAB III ini menguraikan tentang lokasi penelitian kemudaian metode-metode yang di pakai dalam proses penelitian dan metode pengumpulan data serta penentuan

Tingkat pendidikan responden mayoritas tidak bersekolah, namun karena sudah sering mendapatkan informasi mengenai manajemen hipertensi berupa aktivitas fisik dan diet DASH

Kemudian tekan tombol Unduh Form Jawaban untuk mengunduh FORM-APL- 02 yang telah terisi, kemudian tekan tombol Kembali untuk kembali pada laman daftar peserta

Bahwa sebagaimana diketahui Jumlah Penduduk Kota Tomohon sebagaimana Berita Acara Serah Terima Data Agregat Kependudukan per kecamatan (DAK2) Pemilihan Kepala Daerah secara

Perlu kami tegaskan bahwa BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku baru dapat melaksanakan pemeriksaan atas Laporan Keuangan pemerintah daerah apabila Laporan

Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kemudian yang menjadi sampel