• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini bahasa Mandarin telah menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Forum Internasional Bahasa Mandarin di Shanghai bahwa lebih dari 2.027 universitas dari 85 negara di dunia yang telah menawarkan kursus bahasa Mandarin. Meningkatnya jumlah orang-orang yang ingin mempelajari bahasa Mandarin ini dipicu oleh keberhasilan China dalam mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah dalam acara pekan olah raga dunia / Olimpiade pada tahun 20081.

Daricontoh yang telah terjadi di beberapa negara khususnya bahasa Mandarin menjadi bahasa yang mau tidak mau menjadi salah satu bahasa yang wajib untuk dikuasai terutama menjelang pasar bebas sebagai contoh untuk dapat berinvestasi di China, penguasaan bahasa Mandarin menjadi penting untuk menjamin kelancaran dalam berkomunikasi. Kunci utama dalam dunia usaha adalah kepercayaan dan kepercayaan itu bisa tumbuh dengan lebih mudah dan cepat jika syarat kesamaan bahasa sudah dapat dipenuhi. Tim Clissold, salah seorang pendiri kelompok pemodal       

1

(2)

swasta yang menanamkan investasi di China, dalam novel akademisnya yang berjudul Mr.China, menuturkan pentingnya penguasaan bahasa Mandarin bagi siapapun yang berminat berinvestasi di China sebagai modal dasar tumbuhnya kepercayaan dari pejabat dan pengusaha lokal (China)2.Sehinggakemampuan bahasa Mandarin dijadikan sebagai suatu persiapan demi meningkatkan kompetensi saat memasuki dunia kerja.

Di Indonesia, setelah keluarnyaKeputusan Presiden No. 6 Th.2000 tentang pencabutan Instruksi No. 4 Th. 1967 tentang agama, kepercayaan dan adat istiadat China3 , warga Tionghoa di Indonesia bebas mempublikasikan budaya, merayakan hari besar keagamaan hingga kebebasan untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Mandarin di khalayak umum.

Di kota Yogyakarta mulai banyak lembaga pendidikan yang mengajarkan bahasa Mandarin, bahkan sekolah milik negeri maupun milik swasta (SD, SLTP, SLTA) sudah mulai memasukan pelajaran bahasa Mandarin sebagai muatan wajib atau pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah di Yogyakarta. Melihat pentingnya kebutuhan akan bahasa Mandarin ini juga menjadi latar belakang Universitas Gadjah Mada membuka program DIII Bahasa Mandarin. Ini adalah salah satu upaya mereka untuk meningkatkan kualitas dan mutu Mahasiswa untuk persiapan diri menghadapi dunia kerja di masa depan.

      

2 www.shnews.co/duniakampus/ 3

(3)

Prospek kerja untuk lulusan-lulusan bahasa Mandarin masih sangat menjanjikan saat ini karena diperkirakan d itahun-tahun mendatang perekonomian China akan semakin maju dan berkembang ini dapat dilihat dari fakta-fakta sebagai berikut:

a) Persebaran native speaker yang luas. Terbukti ada beberapa negara yg akhirnya meresmikan bahasa Mandarin sebagai bahasa nasional seperti di Malaysia dan Singapura.

b) Semakin banyaknya perusahaan atau investor dari China yang menanamkan investasinya di Indonesia, seperti PT Julong Grup adalah perusahaan multinasional China yang berkiprah dalam minyak nabati yang meliputi perkebunan kelapa sawit yang berkantor di Jakarta membutuhkan banyak kandidat yang mempunyai kemampuan berbahasa Mandarin untuk bergabung bersama PT Julong Grup4. Seiring dengan banyaknya perusahaan milik China atau Taiwan yang mulai mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia maka lowongan sebagai staff-staff penerjemah pun semakin banyak seperti PT Ching Luh Indonesia membuka lowongan

      

4

(4)

sebagai staff penerjemah bahasa Mandarin5, PT East Hope Agriculture Indonesia juga membuka untuk lowongan yang sama6

Di bidang pendidikan, seiring banyaknya sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan yang sudah memasukkan bahasa Mandarin didalam kurikulumnya maka banyak sekali lowongan untuk mengisi sebagai staff pengajar Bahasa Mandarin seperti Lembaga Pendidikan English Amerika Jakarta membutuhkan guru bahasa Mandarin7. Di Yogyakarta lowongan untuk menjadi guru bahasa Mandarin masih banyak baik mengajar di TK, SD, SLTP, SLTA ataupun lembaga-lembaga pendidikan seperti Smile Group, E-Read, Yogya Executive School, Bina Insani dll8.

Tetapi dari wawancara salah-satu dari narasumber yang berprofesi sebagai guru merasa kurang puas dengan pekerjaan dibidang ini dikarenakan Beliau merasa untuk guru bahasa Mandarin terutama jika hanya lulusan D3 untuk saat ini jenjang karirnya masih kurang jelas, selamanya menjadi guru honorer, seandainya ingin menjadi dosen harus minimal lulusan S1 atau bahkan S2.

Di bidang pariwisata, seiring dengan banyaknya turis-turis dari Hongkong, Taiwan dan China yang melancong ke Indonesia sehingga banyak perusahaan membuka lowongan kerja bagi mahasiswa lulusan bahasa Mandarin untuk menjadi pemandu wisata seperti PT.Nusaraya Tour & Travel International adalah perusahaan       

5

http://www.zimbio.com/Bursa+Lowongan+Kerja/articles/EsQMNQKYr9z/PT+Ching+Luh+Indonesia+Receptio nist+Mandarin

6

Wawancara langsung kepada Manager PT East Hope Agriculture Indonesia melalui Via QQ 7

http://nuhunsugih.blogspot.com/2012/03/lowongan-guru-Mandarin-lpia-jakarta.html 8

(5)

tour travel yang berada di Jakarta, membutuhkan staff yang dapat berbicara bahasa Mandarin9.

Pentingnya menguasai bahasa Mandarin juga disebabkan oleh jumlah penduduk China yang banyak dan luas negara yang besar, banyaknya etnis Tionghoa di Indonesia sehingga dapat membuka peluang bisnis bagi orang yang dapat berbicara bahasa Mandarin, selain itu merakyatnya produk-produk China yang harganya terjangkau, hal ini juga membuat pasar di Indonesia didominasi produk buatan China.

Berdasarkan latar belakang dan penjelasan tentang sedemikian pentingnya penguasaan bahasa Mandarin saat ini, penulis tertarik untuk mengangkat judul “ Peran bahasa Mandarin di dunia kerja bagi 50 responden ” sebagai judul penelitian tugas akhir.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan diatas, maka yang menjadi permasalahan yang perlu diteliti dalam tulisan ini yaitu:

1. Apakah bahasa Mandarin mempunyai peran penting dalam pekerjaan narasumber?

      

9

http://www.loker.web.id/other-jobs/lowongan-kerja-koordinator-Mandarin-pt-nusaraya-tour-and-travel-international.html

(6)

2. Apakah dengan bekal mempelajari bahasa Mandarin, memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan?

3. Seberapa banyak penggunaan bahasa mandarin dalam pekerjaan narasumber? 4. Apakah bahasa mandarin sebagai syarat masuk pekerjaan narasumber?

5. Apakah sampai saat ini prospek kerja untuk orang yang bisa berbahasa Mandarin sangat dibutuhkan?

6. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan oleh lulusan-lulusan sekolah bahasa Mandarin?

1.3 Tujuan Penulisan

Penelitan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Demikian juga penulisan hasil penelitian dalam bidang “Peran Bahasa Mandarin Bagi 50 Responden Di Dunia Kerja” ini ditulis untuk mencapai tujuan sebagai berikut.

1. Mengetahui peran bahasa Mandarin dalam pekerjaan narasumber.

2. Mengetahui dengan bekal mempelajari bahasa Mandarin untuk mendapatkan pekerjaan.

3. Mengetahui seberapa banyak penggunaan bahasa Mandarin dalam pekerjaan narasumber.

4. Untuk mengetahui apakah bahasa Mandarin sebagai syarat masuk pekerjaan narasumber.

(7)

5. Untuk mengetahui kebutuhan prospek kerja untuk orang yang bisa berbahasa Mandarin.

6. Untuk mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan-lulusan sekolah bahasa Mandarin.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai bahan pertimbangan dan gambaran masa depan bagi penulis secara pribadi dan diharapkan juga dapat bermanfaat bagi adik-adik kelas mahasiswa bahasa Mandarin dalam menentukan setelah lulus dari DIII Bahasa Mandarin UGM dapat bekerja dalam bidang yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Kemudian diharapkan dapat memotivasi adik-adik kelas dalam mempelajari dan menguasai bahasa Mandarin. Pada akhirnya penulis berharap lulusan-lulusan dari Program DIII Bahasa Mandarin UGM dapat dan siap bekerja di berbagai bidang pekerjaan serta dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian dimasa yang akan datang.

1.5 Batasan Masalah

Penelitian ini mempunyai batasan masalah dimana hanya membahas mengenai peran bahasa Mandarin dalam dunia kerja, penggunaan bahasa Mandarin, prospek kerja untuk orang yang mempunyai kemampuan bahasa Mandarin dan

(8)

jenis-jenis pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan oleh lulusan-lulusan bahasa Mandarin menurut 50 responden yang pernah belajar Mandarin dan sudah bekerja.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan demi tersusunnya tugas akhir ini adalah observasi, studi pustaka, wawancara, dan quisioner.

Metode observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti agar memdapatkan gambaran tentang keadaan objek yang sebenarnya serta untuk membandingkan keterangan yang diperoleh dengan kenyataan yang ada. Dalam tahab ini dilakukan wawancara terhadap beberapa pihak yang berhubungan langsung dengan objek penelitian, selain itu penulis mencoba terjun langsung dalam beberapa bidang kerja yang membutuhkan kemampuan bahasa Mandarin yaitu pada tanggal 17-19 November 2012 bersama Bapak Jaffar (salah satu pramuwisata bahasa Mandarin di Yogyakarta) membawa tamu rombongan dari China. Pada tanggal 29 April – 10 Agustus 2012 Penulis sempat sempat bekerja di perusahaan Korea di Bogor serta per tanggal 08 Januari 2013 penulis menjadi Penerjemah bahasa Mandarin di perusahaan Jepang di Bekasi.

Metode studi pustaka dilakukan dengan membaca dan mempelajari beberapa buku referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang dirumuskan, sehingga diperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

(9)

Metode Wawancara yaitu Penulis melakukan wawancara langsung dan tidak langung. Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung maupun tertulis kepada informan atau responden agar memperoleh data yang akurat, kuantitatif dan informasi yang cukup.

Metode yang terakhir yaitu dengan menyebarkan angket atau quisioner yang kemudian dibagikan kepada 50 responden yang pernah belajar bahasa Mandarin dan sekarang sudah bekerja dibeberapa kota besar di pulau Jawa khususnya Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo dan Yogyakarta. Penyebaran angket sengaja penulis sebar ke beberapa kota bukan hanya di Yogyakarta saja dengan alasan agar penulis mendapatkan jawaban yang lebih beragam dan dari lingkungan yang berbeda-beda.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir dengan judul “ Peran Bahasa Mandarin Bagi 50 Responden Di Dunia Kerja” terdiri dari lima bab meliputi:

Bab pertama merupakan pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang yang menguraikan alasan ditulisnya permasalahan ini. Pada sub bab berikutnya disajikan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

(10)

Bab kedua berisi tentang landasan teori di sub-sub bab berikutnya disajikan definisi dari peran, bahasa, Mandarin dan dunia kerja menurut beberapa ahli serta kedudukan bahasa Mandarin di Indonesia.

Bab ketiga mendeskripsikan temuan hasil penelitian tentang sejauh mana peran dan pengaruh bahasa Mandarin bagi responden. Seluruhnya diuraikan secara terpisah dan terperinci.

Bab keempat membahas tentang prospek kerja bidang apa saja yang dapat dilakukan oleh lulusan-lulusan bahasa Mandarin dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Bab kelima merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari uraian-uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan juga memberi saran-saran yang terkait dengan keadaan yang dibahas.

Referensi

Dokumen terkait

Karya genius dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep dasar sains dalam sebuah percobaan sederhana meskipun produk yang dihasilkan dalam percobaan sederhana tersebut

Dalam makalah ini akan dilaporkan hasil penelitian Generator 99 Mo/ 99m Tc yang berbasis PZC berkenaan dengan pengaruh penambahan larutan pencuci NaOCl dan

Dengan perbedaan-perbedaan yang ada dalam kelompok maka kemampuan untuk mencapai tujuan akan lebih efektif dan siswa akan menjadi partisipasi yang aktif dalam

Pustakawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan penyediaan informasi dan pemecahan masalah informasi serta keahlian dalam menggunakan berbagai

Beberapa penelitian yang telah dilakukan yang berhubungan dengan PD dan perkiraan usia dari isolasi lilitan stator yang telah dilakukan dengan cara pengukuran PD

Mengingat banyak dan beragamnya permintaan barang yang masuk serta harus dimonitor dengan baik oleh Kepala Bagian Pengadaan dan Logistik maupun juga oleh Kepala Biro

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, manajemen strategi yang digunakan dalam pengembangan pariwisata dengan menggunakan pendekatan Blue Ocean Strategy pada