• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM SURAKARTA EYE CENTER Tema Desain Eco-Tech Building - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LANDASAN TEORI DAN PROGRAM SURAKARTA EYE CENTER Tema Desain Eco-Tech Building - Unika Repository"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXIV, Semester Gasal , Tahun 2013/2014

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

SURAKARTA EYE CENTER

Tema Desain

 

Eco-Tech Building

 

Fokus Kajian

 

Pemilihan Komposisi Warna Interior yang Berpengaruh pada Psikologis Pasien

 

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh:

Niken Savitri 09.11.0091

Dosen pembimbing : Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT

NIDN : 0616046301

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Oktober, 2013

(2)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXIV, Semester Gasal , Tahun 2013/2014

LAPORAN HASIL SURVEI

SURAKARTA EYE CENTER

Tema Desain

 

Eco-Tech Building

 

Fokus Kajian

 

Pemilihan Komposisi Warna yang Nyaman untuk Mata dan Berpengaruh pada Psikologis Pasien

Disusun oleh:

Niken Savitri 09.11.0091

Dosen pembimbing :

Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT NIDN : 0616046301

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

September 2013

 

(3)

i

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur atas

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Landasan

Teori dan Program Perancangan (LTP) Projek Akhir Arsitektur

Periode LXIV yang berjudul “Surakarta Eye Center” ini.

Dalam penyusunan LTP ini penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada banyak pihak yang sudah membantu

sehingga karya tulis ilmiah ini bisa tersusun dan selesai tepat

waktu, antara lain:

1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan

dukungan.

2. Bapak Ir. Afriyanto Sofyan St. B, MT, selaku dosen

pembimbing Projek Akhir Arsitektur.

3. Tim Dosen Penguji dari tahap proposal hingga sidang

akhir tahap LTP di kelompok D.

4. Bappeda Kota Surakarta sebagai sumber data primer.

5. Teman-teman PAA 64 yang selalu memberikan

support.

6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan LTP

Projek Akhir Arsitektur ini yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Semarang, Oktober 2013

(4)
(5)

iii

2.2.3. Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 66

a. Arsitektur ... 66

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ... 115

3.1. Analisa Pendekatan Arsitektur ... 115

3.1.1. Studi Aktivitas... 115

3.1.2. Studi Fasilitas ... 131

3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 193

3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure ... 193

3.2.2. Studi Sistem Utilitas ... 196

(6)

3.3. Analisa Konteks Lingkungan ... 205

3.3.1. Analisa Pemilihan Lokasi Makro ... 205

a. BWK II Kota Surakarta ... 205

b. BWK V Kota Surakarta ... 207

c. Pemilihan Lokasi Makro ... 209

3.3.2. Analisa Pemilihan Lokasi Mikro... 210

a. Alternatif Tapak I ... 211 Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan ... 222

4.2.1. Tujuan Perancangan ... 222

4.2.2. Faktor Penentu Perancangan ... 222

4.2.3. Faktor Persyaratan Perancangan ... 223

4.3. Program Arsitektur ... 225

5.1.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 234

5.1.2. Studi Preseden... 237

5.1.3. Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 239

5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 240

5.2.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain ... 240

(7)

v

5.2.3. Kemungkinan Penerapan Teori

Permasalahan Dominan ... 245

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Testimoni dari Kementerian Kesehatan RI ... 1

Gambar 2. Testimoni dari Kementerian Kesehatan RI ... 2

Gambar 3. Diagram Penyakit Mata di Indonesia ... 3

Gambar 4. Semarang Eye Center RSI Sultan Agung ... 3

Gambar 5. Gagasan Awal Surakarta Eye Center ... 5

Gambar 6. Diagram Tujuan Pembahasan ... 6

Gambar 7. Diagram Metode Penyusunan dan Analisa ... 9

Gambar 8. Metode Perancangan Arsitektur ... 10

Gambar 9. Diagram Alur Pikir ... 11

Gambar 10. Testimoni Masyarakat tentang RS Mata ... 14

Gambar 11. Visual RS Mata Dr. Yap, Yogyakarta ... 17

Gambar 12. Visual Jakarta Eye Center ... 17

Gambar 13. Pelayanan di RS Mata Dr. Yap, Yogyakarta ... 17

Gambar 14. Pelayanan di Jakarta Eye Center ... 17

Gambar 15. Testimoni Masyarakat tentang Pelayanan di Eye Center ... 18

Gambar 16. Diagram Konsep Pelayanan Kesehatan ... 24

Gambar 17. Diagram Konsep Penampilan Bangunan Pelayanan Kesehatan ... 26

Gambar 18. Diagram Konsep Biaya di Pelayanan Kesehatan ... 27

Gambar 19. Diagram Konsep Rujukan Eye Center ... 29

Gambar 20. Mata ... 30

Gambar 21. Organ Mata ... 31

Gambar 22. Gambaran Umum Penyakit Mata ... 31

Gambar 23. Diagram Penjelasan Umum Penyakit Mata ... 32

Gambar 24. Diagram Prosedur Lasik ... 36

Gambar 25. Mikrokeratome Amadeus II ... 37

Gambar 26 Mel 80 ... 37

Gambar 27 Wasca Analyzer ... 37

(9)

vii

Gambar 29. CRS Master II ... 38

Gambar 30. Sonogage ... 38

Gambar 31. Autorefraktometer ... 38

Gambar 32. Alat Lasik ... 39

Gambar 33. Mata Katarak ... 39

Gambar 34. Diagram Prosedur Fakoemulsifikasi ... 40

Gambar 35. Ultra Sound ... 40

Gambar 36. Bio-Meter Infra Merah Non-Kontak ... 40

Gambar 37. Topografer Kornea Obscan ... 40

Gambar 38. Alat Fakoelmulsifikasi ... 41

Gambar 39 Kondisi Mata Sebelum dan Sesudah Transplantasi Kornea ... 41

Gambar 40. Diagram Prosedur Enabled Keratoplasty ... 42

Gambar 41. Atlas Topography ... 42

Gambar 42. Sonogage ... 43

Gambar 43. Alat Lasik ... 43

Gambar 44. Diagram Prosedur Cyrotheraphy... 45

Gambar 45. Kamera Fundus... 46

Gambar 46. Cirrus HD-OCT... 46

Gambar 47. Complete Viteoretinal Surgical Set... 46

Gambar 48. Mata Glaukoma ... 47

Gambar 56. Autorefraktometer ... 53

Gambar 57. Bio-Meter Infra Merah Non-Kontak ... 54

Gambar 58. Strabismus ... 55

(10)

Gambar 60. Instalasi Gawat Darurat ... 69

Gambar 70. Pembagian Zona Instalasi Bedah ... 82

(11)

ix

Gambar 93. Rawat Inap Kelas III ... 102

Gambar 94. Ruang Tunggu dan Nurse Station di Instalasi Rawat Inap JEC, di Dinding Terdapat Handrails ... 103

Gambar 106. Pemeriksaan Glaukoma ... 109

Gambar 107. Bedah Katarak dan Retina ... 109

Gambar 108. Bedah Lasik ... 109

Gambar 109. Pemeriksaan Refraktif Secara Manual ... 109

Gambar 110. Apotek ... 109

Gambar 111. Optik ... 109

Gambar 112. Ruang Operasi ... 110

Gambar 113. Penunjang Non-Medis Bandung Eye Center ... 110

Gambar 114. Pola Kegiatan Pasien Secara Makro ... 123

Gambar 115. Pola Kegiatan Pasien Instalasi Rawat Jalan ... 124

Gambar 116. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Staff Instalasi Rawat Jalan ... 125

Gambar 117. Pola Kegiatan Pasien Gawat Darurat ... 126

Gambar 118. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Staff Gawat Darurat . 127 Gambar 119. Pola Kegiatan Dokter, Perawat, Pasien Rawat Inap .. 128

(12)

Gambar 121. Pola Kegiatan Pasien, Perawat dan Staff

Laboratorium ... 130

Gambar 122. Denah Poli Dokter Spesialis Dasar Mata ... 173

Gambar 123. Autorefraktometer……… 174

Gambar 124. Tonometer Non-Kontak ... 175

Gambar 125. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 175

Gambar 126. Trial Lenses Box ... 175

Gambar 127. Chart Projector ... 175

Gambar 128. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Refraksi dan Lensa Kontak serta Katarak dan Bedah Refraktif ... 176

Gambar 129. CRS Master II... 177

Gambar 130. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 177

Gambar 131. Biometer Infra Merah Non-Kontak... 178

Gambar 132. Trial Lenses Box ... 178

Gambar 133. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Neuro Oftamologi dan Oftamologi Komunitas ... 179

Gambar 134. Cirrus HD OCT ... 180

Gambar 135. Kamera Fundus... 180

Gambar 136. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 180

Gambar 137. Autorefraktometer ... 181

Gambar 138. Trial Lenses Box ... 181

Gambar 139. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Pediatrik Oftamologi dan Strabismus ... 182

Gambar 140. Autorefraktometer ... 183

Gambar 141. Tonometer Non-Kontak ... 183

Gambar 142. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 184

Gambar 143. Trial Lenses Box ... 184

Gambar 144. Chart Projector ... 184

Gambar 145. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Glaukoma ... 185

Gambar 146. Tonometer Non-Kontak ... 186

Gambar 147. Humphrey Automatic Perimeter ... 186

(13)

xi

Gambar 149. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Retina dan Orbita

Onkalogi ... 187

Gambar 150. Cirrus HD OCT ... 188

Gambar 151. Kamera Fundus... 188

Gambar 152. Ophthamolic Stand dan Kursi Periksa ... 189

Gambar 153. Autorefraktometer ... 189

Gambar 154. Denah Poli Dokter Sub-Spesialis Plastik Rekonstruksi dan Tumor serta Infeksi dan Imunologi Mata ... 190

Gambar 155 Tonometer Non-Kontak ... 191

Gambar 156. Atlas Topography ... 191

Gambar 165. Distribusi Air Bersih Dalam Bangunan ... 198

Gambar 166. Distribusi Pengolahan Limbah Cair ... 199

Gambar 167. Distribusi Pengolahan Sampah ... 200

Gambar 168. Lampu LED ... 202

Gambar 169. Lampu Pijar ... 202

Gambar 170. AC Split ... 203

Gambar 171. Ducting AC Central ... 203

Gambar 172. Panel Surya ... 204

Gambar 173. Peta RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 205

Gambar 174. Peta BWK II menurut RTRW Kota Surakarta 2011-2031 ... 205

(14)

Gambar 176. Peta BWK V menurut RTRW Kota Surakarta

2011-Gambar 186. Analisis Fisik Kawasan Tapak II ... 216

Gambar 187. Tapak Alternatif II ... 217

Gambar 201. Penggunaan Elemen Kaca pada Bangunan High-Tech ... 235

(15)

xiii

Gambar 203. Permainan Warna Eksterior dan Interior Bangunan

High-Tech... 236

Gambar 204. Kesan Percaya Diri Bangunan untuk Masa Akan

Datang ... 236

Gambar 205. Community Hospital North Indianapolis ... 237

Gambar 206. Florida Hospital Waterman Tavares, Florida ... 238

Gambar 207. Diagram Bentuk Lingkaran Warna Berpokok Pada 3

Warna Primer ... 242

Gambar 208. Bentuk Lingkaran Warna Berpokok Pada 4 Warna

Primer ... 242

Gambar 209. Lobby Reid Hospital, Indiana ... 243

Gambar 210. Permainan Kontras Warna di Metro Health

Hospital, Michigan ... 243

Gambar 211. Waiting Room Metro Health Hospital, Michigan ... 243

Gambar 212. Waiting Room Metro di St. Aphonsus, Idaho ... 243

Gambar 213. Ruang Rawat Inap di Renown Medical Center……. 244

Gambar 214. Ruang Rawat Inap di American Family Children’s, Wisconsin ... 244

Gambar 215. Ruang Operasi Besar di Sentara Williamsburg

Medical Center, Virginia……… 244

Gambar 216. Ruang Staff di Sentara Williamsburg Medical Center,

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan Rumah Sakit Mata dan Eye Center ... 15

Tabel 2. Daftar Eye Center di Indonesia Tahun 2009 ... 20

Tabel 3. Penjelasan Diagram Pelayanan ... 25

Tabel 4.Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Pelayanan ... 25

Tabel 5. Penjelasan Diagram Penampilan ... 26

Tabel 6. Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Penampilan ... 26

Tabel 7. Penjelasan Diagram Biaya ... 28

Tabel 8. Penjelasan Kombinasi pada Penerapan Diagram Biaya .. 28

Tabel 9. Eye Center Berdasarkan Lingkup Pelayanan ... 29

Tabel 10. Penjelasan Fungsi Bagian Organ Mata ... 30

Tabel 11. Jenis Gangguan Refraksi pada Mata ... 32

Tabel 12. Beberapa Pemeriksaan pada Gangguan Refraksi ... 34

Tabel 13. Teknologi Modern untuk Operasi Lasik ... 37

Tabel 14. Teknologi Modern untuk Operasi Katarak ... 40

Tabel 15. Teknologi Modern untuk Transplantasi Kornea ... 42

Tabel 16. Gangguan pada Retina Mata ... 43

Tabel 17. Beberapa Pemeriksaan pada Retina Mata ... 44

Tabel 18. Teknologi Modern untuk Cyrotheraphy ... 46

Tabel 19. Jenis Glaukoma pada Mata ... 47

Tabel 20. Beberapa Pemeriksaan pada Glaukoma ... 48

Tabel 21. Teknologi Modern untuk Pemeriksaan Glaukoma ... 49

Tabel 22. Jenis Ocupulasty ... 49

Tabel 23. Pemeriksaan Contact Lens ... 53

Tabel 24. Teknologi Modern untuk Pemeriksaan Contact Lens ... 53

Tabel 25. Gangguan Mata pada Anak ... 55

Tabel 26. Kegiatan di Eye Center ... 57

Tabel 27. Jenis Pelaku dan Jam Operasional di Eye Center ... 58

(17)

xv

Tabel 29. Peralatan di Eye Center ... 63

Tabel 30. Persyaratan Desain menurut Pengelompokkan Ruang Berdasarkan Resiko di Eye Center ... 66

Tabel 31. Standarisasi Ruang IGD ... 69

Tabel 32. Standarisasi Ruang Rawat Inap ... 72

Tabel 33. Standarisasi Ruang ICU ... 77

Tabel 34. Standarisasi Ruang Instalasi Bedah ... 80

Tabel 35. Standarisasi Ruang Instalasi Radiologi ... 85

Tabel 36. Standarisasi Pencahayaan Ruang ... 88

Tabel 37. Data Iklim di Kota Surakarta ... 94

Tabel 38. Data Rumah Sakit di Kota Surakarta ... 96

Tabel 39. Persebaran Kepadatan Penduduk di Kota Surakarta ... 98

Tabel 40. Analisis Fasilitas Rawat Inap di JEC ... 103

Tabel 41. Analisis Kelebihan dan Kekurangan di JEC ... 107

Tabel 42. Analisis Kelebihan dan Kekurangan di BEC ... 110

Tabel 43. Pendekatan Kebutuhan Ruang Instalasi Rawat Jalan .... 115

Tabel 44. Pendekatan Kebutuhan Ruang Instalasi Rawat Inap ... 117

Tabel 45. Pendekatan Kebutuhan Ruang ICU ... 120

Tabel 46. Data Penderita Penyakit Mata di Provinsi Jawa Tengah. 131 Tabel 47. Persamaan Garis Regresi Penderita Penyakit Mata di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ... 131

Tabel 48. Pasien Operasi di JEC Periode April 2012-Februari 2013 ... 133

Tabel 49. Analisis Jumlah Ruang Operasi di Surakarta Eye Center ... 137

Tabel 50. Analisis Jumlah Poli Spesialis Dasar Mata di Surakarta Eye Center ... 137

Tabel 51. Analisis Jumlah Poli Sub-Spesialis Mata di Surakarta Eye Center ... 137

Tabel 52. Perhitungan Ketenagaan di Surakarta Eye Center ... 139

(18)

Tabel 54. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Rawat

Inap ... 147

Tabel 55. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di ICU ... 149

Tabel 56. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di IGD Mata ... 150

Tabel 57. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi Bedah 153 Tabel 58. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Instalasi

Tabel 61. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Pamulasaraan Jenazah ... 161

Tabel 62. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Penunjang Non-Medik ... 161

Tabel 63. Studi Kebutuhan dan Besaran Kelompok Ruang Pengelola ... 163

Tabel 64. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang di Dapur ... 165

Tabel 65. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Laundry ... 166

Tabel 66. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang IPAL ... 167

Tabel 67. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruang Service ... 167

Tabel 68. Rekapitulasi Besaran Luas Indoor ... 172

Tabel 69. Rekapitulasi Besaran Ruang Parkir ... 172

Tabel 70. Studi Ruang Poli Dokter Spesialis Dasar Mata ... 173

Tabel 71. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Refraksi dan Lensa Kontak serta Katarak dan Bedah Refraktif………. 176

Tabel 72. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Neuro Oftamologi dan Oftamologi Komunitas……… 179

(19)

xvii

Tabel 74. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis

Glaukoma……….. 185

Tabel 75. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Retina dan Orbita Onkalogi……… 188

Tabel 76. Studi Ruang Poli Dokter Sub-Spesialis Plastik Rekonstruksi dan Tumor serta Imunologi Mata……… 190

Tabel 77. Alternatif Material Struktur ... 193

Tabel 78. Alternatif Pelingkup Bangunan ... 194

Tabel 79 Alternatif Transportasi Vertikal ... 196

Tabel 80. Alternatif Sumber Tenaga Listrik di Eye Center ... 201

Tabel 81. Alternatif Pencahayaan Buatan di Eye Center ... 202

Tabel 82. Alternatif Penghawaan Buatan di Eye Center ... 203

Tabel 83. Potensi dan Masalah di BWK II Kota Surakarta ... 206

Tabel 84. Potensi dan Masalah di BWK V Kota Surakarta ... 208

Tabel 85. Pemilihan Lokasi Makro ... 209

Tabel 86. Regulasi BWK II tentang Fasilitas Kesehatan, menurut RTRW-RDTRK Kota Surakarta 2011-2031 ... 215

Tabel 87. Analisis Potensi dan Masalah Tapak I ... 215

Tabel 88. Regulasi BWK V tentang Fasilitas Kesehatan, menurut RTRW-RDTRK Kota Surakarta 2011-2031 ... 219

Tabel 89. Analisis Potensi dan Masalah Tapak II ... 219

Tabel 90. Pemilihan Lokasi Mikro ... 219

Tabel 91. Besaran Ruang Indoor ... 225

Tabel 92. Besaran RuangParkir ... 225

Tabel 93. Jenis Detektor Kebakaran pada Ruang di Eye Center .... 228

Tabel 94. Alternatif Jenis Pohon yang Digunakan ... 231

Tabel 95. Jenis Warna ... 241

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

spesifik identitas transnasional 26. Selanjutnya Cronin menyebutkan tiga elemen penting di dalam pembangunan Security Community, yakni: 1) identitas transnasional; 2) persepsi

Kuesioner MMAS-8 adalah alat penilaian dari WHO yang sudah divalidasi dan sering digunakan untuk menilai kepatuhan pengobatan pasien dengan penyakit kronik,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan anugerah- Nya sehingga skripsi yang berjudul "Pengaruh Penambahan Xanthan Gum terhadap Kestabilan dan Sifat

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbagai institusi pemerintah maupun swasta di Indonesia dalam mengembangkan vaksin clan bahan biologik veteriner lain

Berkenaan dengan adanya perubahan dan nomenklatur program kegiatan bidang Cipta Karya dan untuk mewujudkan sinkronisasi program penyelenggaraan infrastruktur Bidang

kalo aku ngeliatnya karna lingkungan sih ya temen-temen terdekatku waktu itu ngerokok terus aku penasaran pengen nyoba gimana sih ngerokok yaudah aku ngerokok ya gara-gara

Salah satu alternative bahan baku yang dapat digunakan adalah tepung bulu ayam fermentasi, ampas tahu fermentasi, dan ikan rucah sebagai pendukung nutrisi pakan,

Dengan adanya pelaksanaan pembiayaan RPIJM Bidang Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019 – 2023 yang direncanakan didukung dari sumber, Pemerintah