• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PADA GARANSINDO DENGAN METODE HOUSE OF RISK Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PADA GARANSINDO DENGAN METODE HOUSE OF RISK Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

GARANSINDO DENGAN METODE

HOUSE OF RISK

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM

MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

DIAJUKAN OLEH

JAFAR MUHAMMAD AL HABSYI

NIM: 041211232032

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah

melimpahkan segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga segala rahmat, nikmat dan

hidayah Allah S.W.T. ini terus tercurah sehingga skripsi yang berjudul “Analisis

Dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Pada Garansindo Dengan Metode House Of

Risk” ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Adapun penyusunan skripsi ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk

memenuhi tugas akhir dan melengkapi salah satu syarat kelulusan pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Program Studi S1 Manajemen, Universitas Airlangga

Surabaya.

Dalam usaha menyelesaikan skripsi ini, disadari sepenuhnya bahwa

dengan adanya keterbatasan waktu, pengetahuan, dan biaya sehingga tanpa

bantuan dan bimbingan dari semua pihak tidaklah mungkin berhasil dengan baik.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidaklah berlebihan apabila dihaturkan

banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Dian Agustia, SE.,M.Si.,Ak.,CMA.,CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Ibu Dr. Masmira Kurniawati, SE.,M.Si selaku Ketua Prodi S1 Manajemen.

3. Ibu Febriana Wurjaningrum, SE.,MT. selaku dosen pembimbing yang

selalu meluangkan waktu dan tiada henti memberikan bimbingan serta

(6)

……

vi

4. Ibu Dr. Aris Armuninggar, SH., MH., selaku Dosen Wali yang

memberikan bimbingan selama proses perkuliahan.

5. Bapak dan Ibu Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan pendidikan dan

informasi yang sangat berarti untuk penyelesaian skripsi ini.

6. Kepada Almarhum Aba dan Ummi’, yang mana telah mendukung dari

segi moril maupun materil yang bilamana tanpa itu semua dirasa tidak

mungkin skripsi ini terselesaikan.

7. Kepada Muznah Mochammad Al Habsyi, Fatimah Mochammad Al

Habsyi dan seluruh keluarga besar.

8. Kepada Ami Abdullah Fitri Al Djufrie, Bang Muhammad Ramzi Al

Djufrie, dan juga staff lainnya di Garansindo yang telah membantu dalam

memberikan informasi untuk skripsi ini.

9. Kepada teman-teman terdekat Yudo Sanjoyo, Muhammad, Fariz Fahmi,

Aulia Citra Puteri, Putri Kartika Sari, Aldo Herlambang, Riviant

Firmansyah, Dendy Suarista, Vicko Secondrian, Anas Lukman, Taufiq

Ramadhan dan juga teman dekat lainnya yang turut memberi dukungan

dalam pengerjaan.

10.Kepada teman-teman dari grup TAMAN 2K12 yang selalu mendukung

dan memotivasi penulis.

11.Kepada Keluarga Besar Manajemen 2012, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

(7)

vii

12.Dan juga semua pihak yang berkontribusi dalam pengerjaan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis

menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Walaupun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 7 Mei 2016

(8)

……

viii ABSTRAK

Keberhasilan bisnis sebagian besar tergantung atas pengurangan risiko operasional sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional. Manajemen risiko rantai pasok menjadi isu penting dan memerlukan perhatian serius dari para manajer, selain karena risiko itu sering terjadi, juga dampak signifikan dari potensi kejadian risiko terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi tentang risiko rantai pasok Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan memitigasi risiko-risiko yang mungkin timbul pada Garansindo. Garansindo adalah wholesaler yang mendapatkan kepercayaan untuk menjual produk otomotif terkemuka dunia di Indonesia. Dalam mendistribusikan produk produk ini akan membutuhkan aliran rantai pasokan yang terjaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah House of Risk yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah analisis dan evaluasi risiko dan tahap kedua untuk prioritas mitigasi risiko.

Hasil identifikasi penelitian mendapatkan 18 risk event dengan 26 risk agent yang berpotensi mengganggu efisiensi dan tujuan perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan House of Risk fase 1 mendapatkan 7 risk agent

yang perlu dilakukan mitigasi. Sedangkan hasil dari House of Risk fase 2, menunjukkan peringkat prioritas 7 tindakan pencegahan yang dapat diterapkan dalam kegiatan rantai pasokan.

(9)

ix ABSTRACT

Business success is largely dependent on operational risk reduction so as to improve efficiency of operational. Supply chain risk management requires serious attention from managers. Other than that the risk often happen also the significants effect from risk event potention to company’s performance overall.

This study aims to conduct a study on supply chain risk. This researce is conducted by identifying, analyzing, evaluating, and mitigating risks that may arise from Garansindo. Garansindo is a wholesaler who gained the trust to sell the world's leading automotive products in Indonesia. In distributing these products would require the maintained supply chain flow. The Method that used in this research is House of Risk that is divided into two phases. The first phase is the analysis and evaluation of risks and the second phase for risk mitigation priorities.

The identification result of the research get 18 risk events with 26 risk agents that potentially disturb the efficiency and company goals. The results of data processing using the House of Risk phase 1 get 7 risk agents that need to be mitigated. While the results of the House of Risk phase 2, shows the priority ranking of 7 preventive actions that can be applied in the supply chain activity.

(10)

……

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... iii

Kata Pengantar ... v

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 7

2.1.1 Risiko ... 7

2.1.2 Manajemen Risiko ... 8

2.1.3 ISO 31000 ... 10

2.1.4 Supply Chain Management ... 13

2.1.5 Supply Chain Risk Management ... 14

(11)

xi

2.1.7 Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) ... 19

2.1.8 House of Risk (HOR) ... 23

2.2 Penelitian Terdahulu ... 27

2.3 Research Question ... 27

2.4 Kerangka Berfikir... 28

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 29

3.2 Batasan Ruang Lingkup Penelitian ... 29

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 30

3.4 Prosedur Pengumpulan Data ... 30

3.5 Teknik Analisis Data ... 31

3.6 Tahapan Penelitian ... 32

3.6.1 Tahap Identifikasi Awal ... 32 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 38

(12)

……

xii

4.1.2 Struktur Perusahaan ... 39

4.2 Deskripsi Penelitian ... 39

4.2.1 Pemetaan Aktivitas Supply Chain Garansindo ... 39

4.2.2 Identifikasi Risiko ... 43

4.2.2.1 Identifikasi Risk Event ... 43

4.2.2.2 Identifikasi Risk Agent ... 45

4.2.3 Analisis Risiko ... 50

4.2.3.1 Penilaian Risiko ... 51

4.2.3.2 House of risk fase 1 ... 56

4.2.4 Evaluasi Risiko ... 60

4.2.5 Mitigasi Risiko ... 62

4.2.5.1 House of Risk fase 2 ... 62

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii Daftar Gambar

Gambar 2.1 Tahapan Generik Manajemen Resiko ... 9

Gambar 2.2 Kerangka Kerja Manajemen Risiko) ... 11

Gambar 2.3 Proses Manajemen Risiko ... 11

Gambar 2.4 Simbol-Simbol dalam pembuatan Fault Tree Analysis ... 17

Gambar 2.5 Contoh Sederhana Fault Tree Analysis ... 18

Gambar 2.6 Kerangka Berpikir ... 28

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ... 37

Gambar 4.1 Struktur Perusahaan... 39

Gambar 4.2 Alur Rantai Pasok Garansindo ... 41

(14)

……

xiv Daftar Tabel

Tabel 2.1 Kategori risiko supply chain ...16

Tabel 2.2 Penggolongan severity ...22

Tabel 2.3 Penggolongan likelihood ...22

Tabel 2.4 Model HOR fase 1 ...25

Tabel 2.5 Model HOR fase 2 ...26

Tabel 4.1 Aktivitas supply chain berdasarkan metode SCOR ...43

Tabel 4.2 Tabel identifikasi Risk Event berdasarkan SCOR ...44

Tabel 4.3 Hasil rekap Risk Event (Ei) ...44

Tabel 4.4 Identifikasi Risk Agent (Ai) ...47

Tabel 4.5 Hasil Rekap Identifikasi Risk Agent (Ai) ...49

Tabel 4.6 Data Historis Probabiltas Risk Agent (Ai) ...51

Tabel 4.7 Kriteria Occurance ...52

Tabel 4.8 Perhitungan skala Occurance...53

Tabel 4.9 Kriteria Severity ...54

Tabel 4.10 Hasil severity tiap risk event ...55

Tabel 4.11 Hasil Rekap Severity dan Correlation ...57

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan ARP ...59

Tabel 4.13 Hasil akumulasi aggregate risk potential ...60

Tabel 4.14 Hasil rekap risk agent house of risk fase 1...61

Tabel 4.15 Alternatif Preventive Action...64

Tabel 4.16 Korelasi risk agent dengan preventive action ...68

(15)

xv

Tabel 4.18Rekap difficulty rating preventive action ...70

Tabel 4.19 Perhitungan ETD...71

(16)

……

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Validasi Perusahaan

Lampiran 2 Hasil Wawancara

Lampiran 3 Tingkat Probabilitas Kejadian

Lampiran 4 Tingkat Severity dan Correlation

Gambar

Tabel 4.20 Hasil prioritas alternatif  preventive action sesuai House of risk 2 .......72

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menunjang kegiatan tersebut masih ada kendala yang dihadapi dalam pemeliharaan benih ikan baung salah satunya adalah suhu yang akan mempengaruhi laju

Demikian pula sebuah studi untuk sektor perbankan Indonesia oleh Gamaginta dan Rokhim (2011) menunjukkan bahwa bank syariah secara umum memiliki tingkat stabilitas

Dalam rangka pertanggungjawaban pencapaian kinerja dan pelaksanaan anggaran tersebut serta untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),

Klasifikasi tiga jenis ukuran butir digunakan sebagai titik awal untuk mengklasifikasikan dan nama terrigenous sedimen klastik dan batuan sedimen: kerikil dan

jawab Mahasiswa dapat membangun komunikasi data antara 2 buah komputer secara peer-to- peer dengan kabel UTP.  DC Green, 2001 

Kebijakan moneter.. Masih ingatkah kalian dengan pelajaran mengenai uang dan bank pada waktu masih duduk di kelas IX SMP? Uang dan bank merupakan dua unsur yang tidak bisa

Sebuah kolom y suatu table relasional R dikatakan tergantung secara fungsional pada kolom x jika dan hanya jika setiap nilai x pada R berhubungan dengan tepat satu nilai

Menganalisis Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Dairi terkait Pengembangan Taman Wisata Iman dalam upaya meningkatkan pengunjung wisata yang meliputi