• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2016 TUGAS AKHIR

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK

Oleh:

DAVID ANDREW FITRIANSYAH 101310113026

(2)

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2016 TUGAS AKHIR

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK

Oleh:

(3)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan tim penguji Tugas Akhir Program Pendidikan Diploma III

Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Pada tanggal 8 Agustus 2016

Dekan,

Dr. Widi Hidayat, SE., Msi., Ak., CA, CMA NIP. 196007121985111001

Tim Penguji:

1. Sudarmaji, S.KM, M.Kes

2. Dr. Neffrety Nilamsari, S.Sos., M.Kes 3. Dr. I. Khambali, S.T., M.PPM

(4)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat lulus Program Pendidikan Diploma III

Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Oleh:

DAVID ANDREW FITRIANSYAH 101310113026

Surabaya, 15 Juli 2016

Mengetahui,

Koordinator Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Erwin Dyah Nawawinetu, dr., M.Kes NIP. 196208071989032002

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(5)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAVID ANDREW F.

$'/1±3(53867$.$$181,9(56,7$6$,5/$1**$

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir dengan judul ”Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

di PT Petrokimia Kayaku Gresik.” sebagai salah satu persyaratan akademis

dalam rangka menyelesaikan pendidikan di Program Pendidikan Diploma III Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Dalam tugas akhir ini dijabarkan mengenai penilaian pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun di suatu perusahaan, sehingga nantinya dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam melakukan upaya perbaikan terhadap penerapan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang telah ada untuk mencegah dan meminimalkan pencemaran terhadap lingkungan maupun makhluk hidup. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Dr. Neffrety Nilamsari, S.Sos., M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, perbaikan, saran, dan semangat hingga terwujudnya tugas akhir ini.

Tidak lupa penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Dr. Widi Hidayat, SE., Msi., Ak., CA, CMA, selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

2. Eni Inayati, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

3. Erwin Dyah Nawawinetu, dr., M.Kes, selaku Koordinator Program Pendidikan Diploma III Program Studi Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

(7)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

vi

5. Mamik Laksmiwati, Us Us Sucipto, Chandra Hermawan, M. Untung, anggota staf dan juga seluruh karyawan PT Petrokimia Kayaku yang telah membimbing dan membantu dalam penelitian.

6. Orangtua dan juga kerabat yang senantiasa memberikan dukungan baik

morale maupun materiel kepada kami dalam penyelesaian penelitian ini. 7. Surya Prangga Yunior Putra, Imanudin Fajar Ashari, dan Muhammad Sabilal

Mujahidin pada khususnya, yang telah memberikan saran dan bantuan dalam mendapatkan segala informasi yang kami butuhkan mulai dari awal penelitian sampai dengan terselesainya penyusunan tugas akhir ini, juga kritik dan saran yang telah diberikan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 8. Herdy Perdana Wicaksono, Lohista Dipta Komala, dan Mahirzza Alifia

Ayudinta yang telah memberikan pembelajaran dan pengalaman berharga yang berperan penting membentuk disiplin dan etos kerja, juga kritik, saran, dan motivasi yang telah diberikan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

9. Keluarga besar D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Airlangga pada umumnya, yang telah memberikan bantuan, dukungan, kritik, dan saran selama ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian yang tersusun ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangatlah kami harapkan. Semoga

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan, dan semoga tugas akhir ini berguna baik bagi diri kami maupun pihak lain yang memanfaatkan.

Surabaya, 8 Agustus 2016

Penulis

(8)

ABSTRACT

The rapid development of industry while it gives positive benefits, on the other hand it likewise gives negative effects, taht is the production of hazardous waste. Hazardous waste management is important, and to meet its conformity, it shall require evaluation. For this purpose, we figured that the temporary storage facility in PT Petrokimia Kayaku did not conformed to hazardous waste storage requirements for its facility and its containers. The purpose of this research was to evaluate and to give recommendations for the improvement of hazardous waste management.

This study was descriptive with cross sectional framework. Data were obtained by observational methods, and the objects of this study were all activities, means, procedures, and permits regarding the management of hazardous waste, then it will be evaluated and compared to meet its requirements for hazardous waste management. Data were analysed descriptively and were presented in the form of narrations, tabulations, and depictions.

The result of evaluation showed that the company was 100% complied to hazardous waste reduction criteria, most of the hazardous waste storage requirement by 72% and did not complied by 28%, 100% complied to hazardous waste collection requirement, and 100% complied to hazardous waste transportation regulated by Government Regulation.

It can be concluded that the company has been complied to most of the requirements. It is recommended that the company replace defect hazardous waste containers with the new one, embed its containers as well as its temporary storage facility with symbols and labels which compatible with the nature of its hazardous waste.

(9)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

viii ABSTRAK

Berkembangnya kegiatan industri, di samping memberikan manfaat positif, juga dipastikan menimbulkan dampak negatif dengan dihasilkannya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Pengelolaan limbah B3 menjadi hal yang penting. Untuk mencapai kesesuaian pengelolaan, diperlukan evaluasi. Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa fasilitas TPS dan kemasan penyimpanan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku belum memenuhi ketentuan bangunan dan kemasan tempat penyimpanan limbah B3. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan evaluasi penerapan pengelolaan limbah B3, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data diperoleh secara observasional, dan sasaran penelitian meliputi semua kegiatan, sarana, prosedur dan perizinan dalam pengelolaan limbah B3, kemudian dinilai dan dibandingkan dengan teori terkait dengan pengelolaan limbah B3. Data diolah secara deskriptif, dan akan disajikan dalam bentuk narasi, tabulasi dan gambar.

Hasil penilaian kesesuaian menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi 100% ketentuan pengurangan limbah B3, sebagian besar kriteria penyimpanan B3 dengan persentase pemenuhan 72% dan tidak memenuhi 28%, 100% ketentuan pengumpulan, dan 100% ketentuan pengangkutan limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

Dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah menerapkan sebagian besar ketentuan pengelolaan limbah B3. Perusahaan direkomendasikan mengganti kemasan rusak dengan kemasan baru, melengkapi simbol dan label limbah B3 sesuai karakteristik bahayanya pada setiap kemasan dan bangunan tempat penyimpanan sementara.

Kata Kunci: limbah B3, pengelolaan limbah B3, evaluasi, perusahaan

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERSETUJUAN iii

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Pembatasan Rumusan Masalah 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 4

1.4.1 Tujuan umum 4

1.4.2 Tujuan khusus 4

1.4.3 Manfaat penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Definisi 6

2.1.1 Bahan Berbahaya dan beracun 6

2.1.2 Limbah B3 6

2.1.3 Evaluasi 6

2.2 Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengelolaan Limbah B3 7

2.3 Identifikasi Limbah B3 7

2.4 Definisi Pengelolaan Limbah B3 13

2.5 Tujuan Pengelolaan Limbah B3 13

2.6 Pengelolaan Limbah B3 14

2.6.1 Pengurangan limbah B3 14

2.6.2 Penyimpanan limbah B3 17

2.6.3 Pengumpulan limbah B3 34

2.6.4 Pengangkutan limbah B3 36

2.6.5 Pemanfaatan limbah B3 38

2.6.6 Pengolahan limbah B3 40

2.6.7 Penimbunan limbah B3 40

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 40

3.1 Kerangka Konseptual 41

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual 42

BAB IV METODE PENELITIAN 42

4.1 Rancang Bangun Penelitian 43

4.2 Sasaran Penelitian 43

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 43

4.4 Variabel, Definisi Operasional, Cara dan Kategori

(11)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

x

4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 46

4.5.1 Teknik pengumpulan data 46

4.5.2 Instrumen pengumpulan data 46

4.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 47

BAB V HASIL PENELITIAN 48

5.1 Profil Perusahaan 48

5.2 Kebijakan Perusahaan 49

5.2.1 Visi dan misi 49

5.2.2 Kebijakan manajemen risiko 50

5.2.3 Kebijakan mutu, lingkungan & K3 51

5.3 Alur Produksi Perusahaan 52

5.4 Struktur Organisasi P2K3 Perusahaan 56

5.5 Program Kerja Organisasi K3 Perusahaan 56 5.6 Penanganan Limbah di PT Petrokimia Kayaku 58

5.6.1 Penanganan limbah cair dari sanitasi lingkungan kantor

dan Pabrik 58

5.6.2 Penanganan limbah padat dan/atau cair eks produksi dan

eks sampling laboratorium 59

5.6.3 Penanganan limbah domestik atau limbah non produksi 60 5.7 Identifikasi Sumber dan Karakteristik Limbah B3 di PT

Petrokimia Kayaku 60

5.8 Pengurangan Limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 64 5.9 Penyimpanan Limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 66

5.9.1 Pengemasan limbah B3 66

5.9.2 Penyimpanan kemasan limbah B3 69 5.9.3 Bangunan dan fasilitas penyimpanan limbah B3 71 5.9.4 Pemberian simbol dan label limbah B3 76

5.9.5 Izin penyimpanan limbah B3 78

5.10 Pemantauan Limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 79 5.11 Pengumpulan Limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 80 5.12 Pengangkutan Limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 81

BAB VI PEMBAHASAN 83

6.1 Pengurangan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 83 6.2 Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 85 6.3 Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 97 6.4 Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 99

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

4.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara dan Kategori Pengukuran 44

5.1 Limbah B3 yang dihasilkan di PT Petrokimia Kayaku 63

5.2 Identifikasi limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 63

5.3 Penerapan reduksi limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 63

5.4 Kesesuaian pengurangan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 65

5.5 Kesesuaian pengemasan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 68

5.6 Kesesuaian penyimpanan kemasan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 70

5.7 Kesesuaian tanggap darurat di PT Petrokimia Kayaku 73

5.8 Bangunan dan fasilitas penyimpanan di PT Petrokimia Kayaku 75

5.9 Simbol dan label pada kemasan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 77

5.10 Persyaratan izin penyimpanan sementara limbah B3 78

5.11 Pemantauan limbah B3 di PT Petrokimia Kayaku 79

5.12 Ketentuan pengumpulan limbah B3 pada pihak pengelola limbah B3 80

(13)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

2.1 Contoh kemasan untuk penyimpanan limbah B3 22

2.2 Pola penyimpanan limbah B3 dalam kemasan drum di atas palet dengan jarak minimum

antar blok 24

2.3 Contoh persyaratan bangunan pada sirkulasi udara di dalam ruang penyimpanan limbah B3 27

2.4 Bentuk dasar simbol limbah B3 29

2.5 Contoh ketentuan label limbah B3 31

2.6 Label limbah B3 wadah dan/atau kemasan limbah B3 kosong 32

2.7 Label limbah B3 penandaan posisi tutup wadah kemasan limbah B3 33 2.8 Contoh pelekatan simbol dan label limbah B3 33 3.1 Kerangka Konseptual Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 41

5.1 Diagram alur produksi cair di PT Petrokimia Kayaku 52

5.2 Diagram alur produksi tepung di PT Petrokimia Kayaku 53

5.3 Diagram alur produksi butiran di PT Petrokimia Kayaku 54

5.4 Struktur organisasi P2K3 di PT Petrokimia Kayaku 56 5.5 Oli bekas disimpan di kemasan drum teflon 66 5.6 Botol bekas kemasan produk pestisida disimpan di dalam plastik 67

5.7 Salah satu kemasan drum tidak dipasang penutup 67

5.8 Drum ditempatkan di atas palet 69

5.9 Drum ditumpuk tidak lebih dari 3 lapis 70 5.10 Papan nama pada bangunan TPS di PT Petrokimia Kayaku 71 5.11 Kemasan limbah ash ditutup dengan terpal 71 5.12 Bangunan TPS menerapkan ventilasi alami 72 5.13 Alat pemadam api / APAR disediakan di dalam bangunan 72

5.14 Petunjuk jalur evakuasi di pintu gudang di samping area TPS 73

(14)

Nomor Judul Gambar Halaman 5.15 Sebuah simbol B3 di bagian luar TPS 74 5.16 Ruang penyimpanan limbah cair terdapat saluran penampung 74

5.17 Drum kemasan tidak terdapat simbol dan label limbah B3 76

5.18 Limbah B3 padat dikemas di dalam kantong plastik 76

6.1 Simbol korosif terdapat pada ruang penyimpanan oli bekas 87

6.2 Kemasan drum plastik berisi limbah abu pembakaran 89

6.3 Kemasan drum plastik di lokasi penyimpanan debu 90

6.4 Kemasan drum besi di lokasi penyimpanan ash hasil pembakaran 91 6.5 Penyimpanan kemasan limbah B3 di area TPS 92 6.6 Kemasan berbentuk drum yang masih baru 93 6.7 Simbol limbah B3 yang sesuai untuk cairan mudah terbakar 94

6.8 Simbol limbah B3 yang sesuai untuk bahan beracun 95

6.9 Label untuk kemasan limbah B3 beserta informasinya 95

6.10 Kemasan drum oli bekas dilengkapi dengan simbol, label dan petunjuk penutup kemasan 96

(15)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran

1 Surat Permohonan Pengambilan Data 2 Surat Balasan Pengambilan Data

3 Lembar Daftar Periksa Tempat Penyimpanan Sementara 4 Lembar Panduan Wawancara

5 Program Kerja P2K3 PT Petrokimia Kayaku

6 Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Bahan Kimia 7 Instruksi Kerja Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun 8 Neraca Limbah B3 PT Petrokimia Kayaku

9 Memorandum of Understanding (MoU) Pengangkutan Limbah B3 10 Lampiran Material Safety Data Sheet (MSDS)

11 Lampiran manifes limbah B3

(16)

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ºF = Derajat Fahrenheit / = Garis miring

Daftar Singkatan

3R = Reduce, Reuse, Recycle APD = Alat Perlindungan Diri APAR = Alat Pemadam Api Ringan B3 = Bahan Berbahaya dan Beracun BLH = Badan Lingkungan Hidup Damkar = Pemadam Kebakaran Disnaker = Dinas Ketenagakerjaan

EPA = Environmental Protection Agency HDPE = High-Density Polyethylene

ISO = International Organisation for Standardisation

Jl = Jalan

LK3 = Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kabag = Kepala Bagian

Kadep = Kepala Departemen Kasi = Kepala Seksi LD = Lethal Dose

Menlh = Menteri Negara Lingkungan Hidup mg/kg = miligram per kilogram

MoU = Memorandum of Understanding MSDS = Material Safety Data Sheet NAB = Nilai Ambang Batas

No = Nomor

P2K3 = Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K = Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(17)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xvi PP = Polypropylene

PT = Perseroan Terbatas PVC = Polyvinyl Chloride RI = Republik Indonesia

SOP = Standard Operational Procedure

TCLP = Toxicity Characteristic Leaching Procedure TPA = Tempat Pembuangan Akhir

TPS = Tempat Penyimpanan Sementara

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Bishop, P. L. 2001. Pollution Prevention: Fundamental and Practice. Boston: The McGraw-Hill.

Futihasari, R., 2015. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di PT X Kota Madiun. Tugas Akhir. Surabaya: Universitas Airlangga.

Lasut, R., 2006. Implementasi Manajemen Bahan Kimia dan Limbah Laboratorium Kimia (Studi Kasus di Laboratorium di PT Pupuk Kaltim Tbk). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Megawati. 2015. Perancangan Proses Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di PT E-T-A Indonesia. Jurnal Titra. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Vol. 3,No. 2:129 – 134.

Naja, D. 2007 Bank Hijau Kebijakan Kredit yang Berwawasan Lingkungan.

Yogyakarta: Media Pressindo.

PT Petrokimia Kayaku. 2015. Dokumen Penilaian Zero Accident Award Kabupaten Gresik. Gresik: PT Petrokimia Kayaku.

PT Petrokimia Kayaku. 2016. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) Kegiatan Pabrik Formulasi Pestisida dan Gudang. Gresik: PT Petrokimia Kayaku.

Republik Indonesia. 1995. Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta: Sekretariat Negara. Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 18

Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.

(19)

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH... TUGAS AKHIR

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

102

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Jakarta: Sekretariat Negara.

Syafrudin, 2010. Penerapan Pengelolaan Limbah B3 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Yance. 2004. Konsep Produksi Bersih dan Penerapan pada Sektor Industri. Skripsi.

Medan: Universitas Sumatera Utara.

Yunianti, N. P. W., 2012. Analisis Upaya Minimalisasi Limbah dalam Pengelolaan Limbah Padat Medis dan Non Medis Rawat Inap Rumah Sakit Tugu Ibu Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) UNTUK MENGURANGI PAPARAN TERHADAP. TENAGA KERJA DAN LINGKUNGAN DI LABORATORIUM PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY

Faktor penghambat yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam lmplementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Metoda yang dilakukan adalah dengan cara mempelajari: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya

(Bahan Berbahaya dan Beracun) tentang Pengelolaan Limbah B3 pada Industri Pertambangan dengan Judul yang diambil adalah “Pengelolaan Limbah B3 dengan Studi Kasus

Pada penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai implementasi pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di

Faktor penghambat yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam lmplementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Penerapan sanksi administrasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi terhadap pelanggaran pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) rumah sakit belum

ii ABSTRAK PENGELOLAAN LIMBAH B3 BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh ALIVA TUKARRUZZAMAN Penelitian iniberawal dari sampah masker yang di temukan