• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2017 - 2022

DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KOTA TASIKMALAYA

(2)

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. bahwa Rancangan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022 dapat disusun sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Namun demikian isi atau materi yang dapat disajikan belum sempurna, sehingga diperlukan perbaikan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak sehingga isi atau materi Rencana Strategis ini dapat disajikan secara maksimal sehingga dengan tersusunnya Rencana Strategis ini dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya.

Terakhir kami sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, mudah-mudahan Rencana Strategis ini dapat menjadi menjadi motivasi peningkatan kinerja Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya.

Tasikmalaya, Mei 2018 Kepala Dinas

Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Tasikmalaya,

H. UNDANG HENDIANA NIP. 196205111986031007

(3)

ii Hal. Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii Daftar Tabel ... iv Daftar Gambar ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISPORABUDPAR ... 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 7

2.1.1. Struktur Organisasi Disporabudpar ... 7

2.1.1. Uraian Tugas ... 8

2.2. Sumber Daya Disporabudpar ... 21

2.2.1. Sumber Daya Manusia ... 21

2.2.2. Sarana dan Prasarana (Asset) ... 23

2.3. Kinerja Pelayanan Disporabudpar ... 25

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Disporabudpar... 32

2.4.1. Tantangan ... 32

2.4.2. Peluang ... 33

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 34

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan .. 34

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 35

3.3. Telaahan Renstra K / L dan Renstra Provinsi ... 41

3.3.1. Telaahan Renstra K / L ... 41

3.3.2. Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi ... 48

3.4. Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 52

(4)

iii

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ... 62

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 68

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangaka Menengah Disporabudpar ... 68

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIAJAKAN ... 74

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF ……… 80

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN... 116

BAB VIII PENUTUP ... 133 LAMPIRAN-LAMPIRAN TABEL RENSTRA

(5)

iv

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun 2017 ………... 20

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan di

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun 2017 ……….. 21

Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi

di Perangkat Daerah Tahun 2017 ………. 22

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Tahun

2012-2016 ………. 26

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas

Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Tasikmalaya ……….. 29

Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas

Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah ……… 39

Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pendidikan dan Kebudayaan dan Pariwisata beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya…….

44

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat Daerah Provinsi beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya …… 48

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya ……….. 59

(6)

v

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022 ……… 71

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Kepemudaan,

Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun 2017-2022 ……… 76

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif Dinas

Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Kota TasikmalayaTahun 2017-2022 85

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan

dan Pariwisata yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

(7)

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) telah mengamanatkan kepada setiap pemerintah daerah untuk menyusun rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan. Secara khusus Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah terpilih yang berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Sesuai dengan amanat UU No. 25/2004 tersebut maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 tahun Renstra tersebut disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan organisasi dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD.

Sebagai dasar hukum dalam penyusunan Renstra SKPD baik dalam substansi maupun sistematikanya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Berkenaan dengan hal-hal tersebut diatas maka Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagai salah satu SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berkewajiban menyusun Renstra SKPD tahun 2013 – 2017.

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Tasikmalaya dalam bidang perencanaan. Keberadaan Renstra akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya yang dalam penyusunannya mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tasikmalaya. Selanjutnya Renja akan menjadi

(8)

- 2

-pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya. RKA secara substansi akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Renstra Disporabudpar) Kota Tasikmalaya 2017-2022 ini antara lain adalah : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Tasikmalaya;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan; 6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan;

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaiana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Undang- Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

(9)

- 3

-Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

12. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Renstra Kemendikbud Tahun 2015-2019;

15. Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2015-2019;

16. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2019;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 8 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018

(10)

- 4

-19. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

20. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tasikmalaya Tahun 2005;

21. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya Tahun 2011-2031; 22. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah ;

23. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2017;

24. Peraturan Mentert Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa;

25. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

26. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Tata Cara dan Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan;

27. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017 1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya 2017-2022, adalah sebagai pedoman penyusunan rencana kerja 5 (lima) tahun kedepan di lingkungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya untuk secara konsekuen dan konsisten dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.

Adapun tujuannya adalah sebagai upaya untuk memantapkan program prioritas Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya dalam turut mendukung suksesnya sasaran pembangunan daerah yang dirumuskan dalam Rencana

(11)

- 5

-2017-2022 agar bersinergi dengan perencanaan pembangunan dilingkup regional dan nasional.

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dan susunan garis besar isi dokumen Renstra Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2017-2022.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata.

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, telaahan terhadap visi misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan terhadap Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan isu-isu Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran,

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata yang mengacu kepada tujuan dan sasaran jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dalam lima tahun mendatang yang mengacu kepada

(12)

- 6

-strategi dan arah kebijakan jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2017-2022.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi indikator kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Bab ini berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan Renstra Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dan rencana tindak lanjut.

(13)

- 7

-GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA,

KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

2.1.1 Struktur Organisasi Disporabudpar

Struktur organisasi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 terdiri dari 4 (empat) sub unit organisasi eselon III dan kelompok jabatan fungsional dengan susunan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 3. Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahkan :

a. Seksi Kepemudaan b. Seksi Olahraga

4. Bidang Kebudayaan, membawahkan :

a. Seksi Pemberdayaan dan Kerjasama Kebudayaan b. Seksi Bina Kesenian

5. Bidang Pariwisata, membawahkan : a. Seksi Destinasi Pariwisata;

b. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif; c. Seksi Pemasaran.

(14)

- 8

-6. UPT Dinas

7. Kelompok Jabatan Fungsional

2.1.2 Uraian Tugas

Dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 63 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Rincian Tugas Unit Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang kepemudaan dan olahraga, bidang kebudayaan, di serta di bidang pariwisata dengan fungsi melaksanakan :

a. Perumusan kebijakan teknis pengembangan kebudayaan, pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

b. Pelaksanaan kegiatan pengembangan objek wisata;

c. Penyiapan sarana dan prasarana untuk fasilitas pengembangan produk Kepariwisataan, Kepemudaan dan Olahraga;

d. Pelaksanaan kegiataan pemeliharaan nilai budaya, kesenian, sejarah dan benda-benda purbakala;

e. Pelaksanaan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan; f. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan keolahragaan; g. Pelaksanaan kegiatan pemasaran di bidang kebudayaan dan

pariwisata;

h. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Sebagai arah dan pedoman yang jelas dalam penataan organisasi yang efisien, efektif, dan rasional sesuai dengan kebutuhan, serta untuk menunjang koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan komunikasi kelembagaan secara internal dan eksternal, lebih lanjut dijabarkan tugas pokok masing-masing sub unit organisasi.

(15)

- 9

-- Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengerahkan, menyelenggarakan, membina, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program kerja dinas.

- Rincian tugas Kepala Dinas :

a. menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja dinas;

b. merumuskan dan menetapkan visi dan misi serta rencana strategik dan program kerja dinas untuk mendukung visi dan misi daerah;

c. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional di bidang pengembangan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan serta pariwisata;

d. menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan kegiatan dinas;

e. menyelenggarakan pembinaan dan mengarahkan semua kegiatan satuan organisasi dinas;

f. melaksanakan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah atau unit kerja lain yang terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas dinas;

g. memberikan saran dan pertimbangan kepada Walikota dalam penyelenggaraan tugas pembangunan dan tugas umum pemerintahan di bidang kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan serta pariwisata;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidangnya.

2. Sekretariat

- Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administrasi, koordinasi dan pengendalian dalam

(16)

- 10

-pelaksanaan kegiatan kesekretariatan yang meliputi pengelolaan kepegawaian, keuangan, umum serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

- Rincian tugas Sekretariat :

a. menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Sekretariat;

b. mengoordinasikaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dinas;

c. mengelola administrasi kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, dan kerumahtanggaan dinas;

d. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik di lingkungan dinas;

e. menyiapkan rancangan peraturan dan ketentuan lainnya di bidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata;

f. menyelenggarakan pengelolaan data statistik di bidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata ; g. mengoordinasikan penyusunan rencana program kerja

dinas;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sekretariat;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Sekretariat membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan, dan;

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan perlengkapan, rumah tangga, ketatausahaan dan perpustakaan, pengelolaan administrasi kepegawaian, serta pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik.

- Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub

(17)

- 11

-c. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas; d. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan dinas; e. melaksanakan pengelolaan barang milik daerah di

lingkungan dinas;

f. mengelola kepegawaian di lingkungan dinas; g. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan

pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik di lingkungan dinas;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

- Rincian tugas Sub Bagian Keuangan :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian keuangan;

b. melaksanakan penatausahaan keuangan;

c. melaksanakan pembinaan penatausahaan keuangan di lingkungan dinas;

d. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Keuangan;

e. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas.

- Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

(18)

- 12

-b. menyiapkan bahan penyusunan program kerja dinas; c. menyusun bahan evaluasi dan pelaporan program kerja

dinas;

d. melaksanakan penyusunan rencana anggaran;

e. mengoordinasikan penyusunan data statistik yang berhubungan dengan bidang kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata beserta dengan penunjangnya;

f. melaksanakan penyajian informasi dan data statistik berhubungan dengan bidang kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata beserta penunjangnya;

g. melaksanakan pengelolaan data base pengembangan sistem informasi kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Bidang Pemuda dan Olahraga

- Bidang Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan, pengordinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan program kepemudaan dan keolahragaan. - Rincian tugas Bidang Pemuda dan Olahraga :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Bidang Kepemudaan dan Olahraga;

b. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan kepemudaan dan keolahragaan;

c. menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data statistik yang berhubungan dengan bidang kepemudaan dan keolahragaan;

d. menyelenggarakan penyusunan rencana induk pengembangan kepemudaan dan keolahragaan;

(19)

- 13

-pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaa;

f. menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan organisasi kepemudaan, kepramukaan dan olahraga; g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang

berkaitan dengan Bidang Kebudayaan;

h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahkan : a. Seksi Kepemudaan; dan

b. Seksi Olahraga

- Seksi Kepemudaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis dan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian dan pengembangan kegiatan kepemudaan.

- Rincian tugas pokok Seksi Kepemudaan :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Kepemudaan;

b. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengembangan kepemudaan;

c. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi di bidang kepemudaan

d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka pengelolaan dan pengembangan kegiatan kepemudaan; e. melaksanakan penyiapan bahan pemerdayaan dan

pengembangan organisasi kepemudaan serta kepramukaan;

f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pemberdayaan dan Kerjasama Kebudayaan;

g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Seksi Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis, dan penyelenggaraan

(20)

- 14

-pembinaan, pengendalian pengelolaan dan pengembangan olahraga.

- Rincian tugas Seksi Olahraga :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Olahraga;

b. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan dan pengembangan olahraga;

c. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi Pembinaan olahraga pendidikan secara terintegrasi,

terarah,sistematis dan berkesinambungan dalam sistem Pendidikan Nasional;

d. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan olahraga;

e. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan dan pembinaan organisasi olahraga;

f. melaksanakan penyiapan bahan pengendalian prosedur perawatan, pengelolaan dan pengamanan aset atau sarana prasarana olahraga;

g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Olahraga;

h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya. 4. Bidang Kebudayaan

- Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kebijakan yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan nilai-nilai tradisi, budaya, kesenian,perfilman, sejarah dan kepurbakalaan.

- Rincian tugas Bidang Kebudayaan :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Bidang Kebudayaan;

b. menyelenggarakan penyusunan rencana induk pengembangan sumber daya kebudayaan;

c. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan dan standar pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang

(21)

- 15

-sejarah dan purbakala;

d. meyelenggarakan perlindungan, pengembangan, pembinaan dan pemanfaatan kebudayaan;

e. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan Bidang Kebudayaan;

f. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Bidang Kebudayaan membawahkan :

a. Seksi Budaya, Sejarah dan Nilai Tradisi; dan b. Seksi Bina Kesenian.

- Seksi Budaya, Sejarah dan Nilai Tradisi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pengendalian pemberdayaan dan kerjasama di bidang kebudayaan, kesejarahan dan nilai-nilai tradisi. - Rincian tugas Seksi Budaya, Sejarah dan Nilai Tradisi :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Budaya, Sejarah dan Nilai Tradisi;

b. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis dan pembinaan bidang budaya, kesejarahan dan nilai-nilai tradisi;

c. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan benda cagar budaya dan situs serta pendirian dan pengelolaan museum;

d. melaksanakan upaya fasilitasi pengembangan dan pelestarian nilai budaya, tradisi dan kesejarahan;

e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis di bidang kebudayaan, kesejarahan dan nilai-nilai tradisi; f. menyiapkan bahan kerjasama dan kemitraan dalam

rangka pengembangan dan pelestarian budaya, sejarah dan nilai tradisi;

g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Budaya, Sejarah dan Nilai Tradisi;

(22)

- 16

-i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Seksi Bina Kesenian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis, pembinaan, pengendalian dan pengembangan bidang kesenian.

- Rincian tugas Seksi Bina Kesenian :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Bina Kesenian;

b. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan dan pengembangan kesenian;

c. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kesenian tradisional;

d. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan dan promosi kesenian tradisional;

e. melaksanakan penyiapan bahan pemberian rekomendasi pengiriman dan penerimaan delegasi asing di bidang kesenian;

f. melaksanakan penyiapan bahan pengendalian prosedur perawatan, pengelolaan dan pengamanan aset atau sarana prasarana kesenian seni;

g. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepada para seniman dalam rangka untuk meningkatkan pengembangan seni baik tradisional maupun non tradisional;

h. menyiapkan bahan kerjasama dan kemitraan dalam rangka pengembangan kesenian;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Bina Kesenian;

j. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya. 5. Bidang Pariwisata

- Bidang Pariwisata mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan

(23)

- 17

-kreatif.

- Rincian tugas Bidang Pariwisata :

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Bidang Pariwisata;

b. menyelenggarakan penyusunan rencana induk pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif;

c. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan dan standar pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif;

d. mengoordinasikan penyelenggaraan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata;

e. mengoordinasikan upaya pengembangan ekonomi kreatif; f. menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan dalam

rangka pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif; g. menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan

sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan Bidang Pariwisata;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Bidang Pariwisata membawahkan : a. Seksi Destinasi Wisata

b. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif; dan c. Seksi Pemasaran

- Seksi Destinasi Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis dan pembinaan, pengendalian dan pengembangan destinasi wisata.

- Rincian tugas Seksi Destinasi Wisata:

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Destinasi Wisata;

(24)

- 18

-b. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis, pengembangan Objek Daya Tarik Wisata dan Usaha Sarana Wisata;

c. melaksanakan penyiapan bahan untuk grand design pengembangan daya tarik wisata;

d. melaksanakan pengelolaan dan pembinaan Objek Daya Tarik Wisata

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian Objek Daya Tarik Wisata dan Usaha Sarana Wisata;

f. menyiapkan bahan rekomendasi pemberian ijin kepariwisataan;

g. melaksanakan bimbingan atau pelatihan sumber daya pariwisata;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Destinasi Wisata;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pengendalian, pemantauan dan pengembangan Ekonomi Kreatif.

- Rincian tugas Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif : a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi

Ekonomi Kreatif;

b. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis, pembinaan, pengawasan dan pengembangan Ekonomi Kreatif;

c. melaksanakan penyiapan bahan untuk grand design pengembangan ekonomi kreatif;

d. melaksanakan fasilitasi dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang ekonomi kreatif;

e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis bagi pelaku ekonomi kreatif;

f. melaksanakan penyiapann bahan kerjasama dan kemitraann untuk pengembangan ekonomi kreatif;

(25)

- 19

-berkaitan dengan tugas Seksi Ekonomi Kreatif;

h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

- Seksi Pemasaran mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, fasilitasi, pembinaan, dan pengembangan pemasaran kepariwisataan.

- Rincian tugas Seksi Pemasaran:

a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Pemasaran;

b. melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, dan pedoman dan penyelenggaraan kerjasama pemasaran kepariwisataan;

c. melaksanakan penyiapan bahan penetapan branding dan

tagline pariwisata skala daerah;

d. melaksanakan pengembangan sistem informasi pemasaran pariwisata;

e. melaksanakan penyiapan penetapan dan pelaksanaan partisipasi dan penyelenggaraan pameran serta event seni, budaya dan pariwisata daerah;

f. melaksanakan penyusunan bahan kerja sama dan kemitraan untuk pemasaran kepariwisataan;

g. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pemasaran serta penyuluhan pariwisata;

h.melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pemasaran;

i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

- Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan dinas sesuai kebutuhan;

(26)

- 20

-- Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dan jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

- Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior;

- Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2 Sumber Daya Disporabudpar

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya memegang peranan penting dalam pelaksanaan otonomi daerah. Dalam rangka mendukung hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas.

Secara kuantitas jumlah pegawai Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya sampai saat ini dirasakan belum mencukupi, demikian pula dari aspek kualitas dalam hal ini jenjang pendidikan, pegawai Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya yang berpendidikan Strata 2, masih kurang.

2.2.1 Sumber Daya Manusia (Pegawai)

Komposisi pegawai Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya per Oktober 2017, dapat dilihat berdasarkan tingkat pendidikan pada Tabel 2.1 serta berdasarkan golongan pada Tabel 2.2 dibawah ini :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan

Kategori Jumlah

PNS Non PNS 1 SMP Sederajat

(27)

- 21

-3 D-3 √ 3

4 S1 √ 15

5 S2 √ 5

6 S3

Sedangkan untuk kondisi di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya berdasarkan golongan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan di

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2017

No Golongan Jumlah

1 Golongan II 9

2 Golongan III 16

3 Golongan IV 5

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kondisi pegawai di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata berdasar pada golongan adalah didominasi oleh golongan III selanjutnya golongan II kemudian terakhir golongan II. Kondisi ini menunjukan bahwa kinerja organisasi di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata seimbang karena banyak pegawai pada golongan II dan III.

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)

Perlengkapan yang dimiliki oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya yang merupakan sarana pendukung kerja per Oktober 2017 perinciannya dapat dilihat pada Tabel 2.3 di bawah ini :

(28)

- 22

-Tabel 2.3

Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi di Disporabudpar Tahun 2017 No Nama Barang Kondisi Jumlah Baik Rusak 1. Kendaraan Roda 4 √ 6 2. Kendaraan Roda 2 √ 13 3. Laptop / Notebook √ 8 4. Komputer Desktop √ 12 5. Computer control √ 1 6. LCD touch screen √ 1 7. Mesin Tik √ 2 8. Faxmile √ 2 9. Brankas √ 2 10. Printer √ 21 11. Scanner √ 1 12. Kamera √ 3 13. Layar infocus √ 4 14. Infocus √ 3 15. Handycam √ 1 16. Pesawat Telpon √ 1 17. Filling Cabinet √ 11

(29)

- 23

-19. Kursi sice / tamu √ 5

20. Kursi Lipat √ 167

21. Lemari gantung arsip √ 2

22. Lemari Kaca √ 1

23. Sound System √ 3

24. Papan Pengumuman/ data kepegawaian √ 1

25. Mesin potong rumput √ 5

26. Televisi √ 1 27. Radio tape √ 1 28. Dispenser √ 5 29. Jam Dinding √ 5 30. Tabung gas √ 2 31. Kompor gas √ 1 32. Meja Biro √ 7 33. Meja ½ Biro √ 23 34. Meja staf √ 10 35. Meja Pendamping √ 3 36. Meja Komputer √ 4 37. Kursi staf √ 18

38. Kursi Kerja Eselon II √ 2

39. Meja Kerja Eselon III √ 4

(30)

- 24

-41. Kursi Lipat √ 67

42. Rak Penyimpan Buku √ 1

43. Kipas Angin √ 1 44. Meja rapat √ 1 45. Kursi rapat √ 18 46. UPS stabilsator √ 1 47. Wireless amplifier √ 1 48. Papan pengumuman √ 5 49. White board √ 2 50. Gorden √ 1 51. Paritisi ruangan √ 1 52. Server √ 1 53. Modem √ 1 54. Mic conperance √ 3 55. Papan visual √ 11 56. Pemadam Kebakaran √ 2 57. Lambang garuda √ 1 58. Gambar presiden/wapres √ 1 59. AC split √ 3 60. Rak piring √ 1 61. Tong sampah √ 4 62. Huruf Timbul √ 1

(31)

- 25 -63. Video Tron √ 1 64. Gitar √ 2 65. Bass √ 1 66. Drum √ 1 67. Keyboard √ 1

Dari daftar sarana dan prasarana di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dapat disimpulkan bahwa dinas cukup memiliki fasilitas sarpras yang lumayan memadai walaupun masih terdapat beberapa kekurangan pada bidang-bidang tertentu misalkan tidak adanya mobil operasional yang memuat banyak penumpang dikarenakan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata memiliki banyak stakeholder dengan julah masa yang banyak.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Selama kurun waktu lima tahun periode Renstra Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata 2012-2016, berbagai program dan kegiatan telah berhasil dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya dengan alokasi anggaran berasal dari berbagai sumber pendanaan. Pada Tabel 2.4 disajikan data capaian program dan kegiatan. Sedangkan data alokasi anggaran yang menjadi sumber daya pendukung terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.5.

(32)

26

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Tahun 2012-2016

NO Indikator Kinerja Satuan Target SPM/ NSPK Target IKK Target Indi kator Lainnya

Target Renstra Perangkat

Daerah Tahun 2013-2017 Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1 Jumlah grup kesenian Grup/ Klp 175 177 179 181 183 176 180 188 188 189 100.57% 101.69% 105.03% 103.87% 103.28% 2 Jumlah gedung kesenian Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 3 Jumlah klub olahraga Klub 215 220 225 230 235 220 220 220 260 260 102.33% 100.00% 97.78% 113.04% 110.64% 4 Jumlah gedung olahraga Unit 47 47 54 54 68 54 54 54 71 71 114.

89% 114.89% 100.00% 131.48% 104.41%

Aspek Pelayanan Umum

5 Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 3 3 4 5 5 3 3 4 5 5 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 6 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Unit 9 10 12 13 15 9 10 12 15 15 100.00% 100.00% 100.00% 115.38% 100.00% 7 Benda, Situs, dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Unit 15 20 23 25 30 15 20 26 26 30 100.00% 100.00% 113.04% 104.00% 100.00% 8 Jumlah organisasi pemuda Klp 66 68 70 72 74 72 72 84 86 89 109.09% 105.88% 120.00% 119.44% 120.27% 9 Jumlah organisasi olahraga Klp 35 37 39 41 43 36 37 39 49 49 102.86% 100.00% 100.00% 119.51% 113.95%

(33)

27 10 Jumlah kegiatan kepemudaan Keg 14 15 16 17 18 15 15 18 18 18 107.14% 100.00% 112.50% 105.88% 100.00% 11 Jumlah kegiatan olahraga Keg 6 7 8 9 10 4 5 2 3 1 66.6

7% 71.43% 25.00% 33.33% 10.00% 12 Gelanggang/ balai remaja (selain

milik swasta) Unit

2 3 4 5 6 2 3 4 60 60 100. 00% 100. 00% 100. 00% 120 0.00 % 100 0.00 % 13 Lapangan olahraga Unit 82 84 86 88 90 86 88 88 368 368 104.88% 104.76% 102.33% 418.18% 408.89% 14 Kunjungan wisata Org 360

884 396 972 436 669 480 336 528 370 370 884 382 797 466 262 541 421 589 000 102. 77% 96.4 3% 106. 78% 112. 72% 111. 47% 15 Jenis, kelas, dan restoran Unit 86 92 99 107 115 89 95 105 125 125 103.49% 103.26% 106.06% 116.82% 108.70% 16 Jenis, kelas, dan jumlah

penginapan/ hotel Unit

36 36 37 39 40 30 30 35 40 40 83.3 3% 83.3 3% 94.5 9% 102. 56% 100. 00% 17 PDRB dari Sektor Pariwisata (Hotel dan Restoran) 7.72 7.8 7.73 7.67 7.72 7.8 7.73 7.67 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Tabel diatas menunjukan bahwa dari 17 (tujuh belas) indikator kinerja Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya periode tahun 2012 – 2017, hanya 1 (satu) indikator saja yang belum mencapai target, yaitu kegiatan olahraga. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor; pertama, terdapat kegiatan olahraga yang bersifat siklik dan hanya dilakukan pada tahun-tahun tertentu; kedua, banyak dari kegiatan olahraga prestasi sudah diserahkan pembinaannya pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI); ketiga, karena keterbatasan sumber daya yang ada di Dinas Kepemudan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata; dan keempat, terbatasnya input dari kegiatan keolahragaan

(34)

28

tersebut.

Kemudian, pada tahun 2016 dan 2017 terjadi lonjakan jumlah relaisasi pada indikator kinerja gelanggang/ balai remaja (selain milik swasta) dan lapangan olahraga dikarenakan tidak terdataanya objek tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.

Dari kekurangan-kekurangan diatas tentunya akan menjadi masukan untuk perencanaan periode rensra selanjutnya sebagai bahan evaluasi supaya tidak terualang pada periode 2017 – 2021.

(35)

29

Tabel 2.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 447,65 0,000 357,49 0,000 509,163, 000 873,90 0,000 1,331, 000,00 0 420,29 9,731 357,39 0,000 509,16 3,000 833,58 4,340 1,161, 717,79 1 93.8 9% 99.97% 99.87% 95.39% 87.28% 703,840, 600 656,43 0,972 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 174,76 5,000 207,85 0,000 1,072,45 0,000 416,94 0,000 564,50 0,000 172,68 7,700 207,75 0,000 1,072, 450,00 0 364,28 4,645 522,33 9,427 98.8 1% 99.9 5% 98.9 4% 87.3 7% 92.5 3% 487,301, 000 467,90 2,354 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

7,413, 660 12,835 ,000 12,835,0 00 25,000 ,000 58,000 ,000 7,407, 400 12,830 ,000 12,835 ,000 24,948 ,000 46,994 ,200 99.9 2% 99.9 6% 97.9 6% 99.7 9% 81.0 2% 23,216,7 32 21,002 ,920 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 15,000 ,000 15,000 ,000 35,000,0 00 35,000 ,000 - 14,959 ,500 14,920 ,000 35,000 ,000 29,730 ,000 - 99.73% 99.47% 99.47% 84.94% - 20,000,0 00 18,921 ,900 Program Perencanaan Kerja

20,000 ,000 10,000 ,000 20,000,0 00 10,000 ,000 25,000 ,000 20,000 ,000 9,950, 000 20,000 ,000 8,250, 000 17,465 ,200 100 % 99.50% 99.60% 82.50% 69.86% 17,000,0 00 15,133 ,040 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

- - 57,400,0 00 - 75,000 ,000 - - 57,400 ,000 - 68,204 ,010 - #### #### - 90.94% 26,480,0 00 25,120 ,802 Program Pengelolaan Keragaman

Budaya 632,50 0,000 1,197, 500,00 0 3,028,29 3,750 3,286, 876,20 0 1,402, 095,00 0 624,85 6,090 1,195, 500,00 0 3,028, 293,75 0 3,127, 012,32 0 1,277, 386,14 2 98.7 9% 99.83% 97.93% 95.14% 86.48% 1,909,45 2,990 609,661,850, 0 Program Perencanaan Pembangunan

Daerah 10,000 ,000 20,000 ,000 60,000,0 00 100,36 0,000 45,000 ,000 9,980, 000 19,980 ,000 60,000 ,000 74,032 ,750 42,432 ,312 99.8 0% 99.90% 99.91% 73.77% 94.29% 47,072,0 00 41,285 ,012

(36)

30

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 75,000 ,000 - - - - 74,454 ,900 - - - - 99.2 7% - - - - 15,000,0 00 14,890 ,980 Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan 450,00 0,000 325,00 0,000 323,222, 500 475,00 0,000 493,00 0,000 430,96 2,150 324,50 0,000 323,22 2,500 468,03 8,360 386,85 0,630 95.7 7% 99.85% 96.87% 98.53% 78.47% 413,244, 500 386,71 4,728 Program Peningkatan Upaya

Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

- 50,000 ,000 263,792, 500 - 390,00 0,000 49,900 ,000 263,79 2,500 - 372,82 7,655 - 99.80% 95.84% - 95.60% 140,758, 500 137,30 4,031 Program Upaya Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba - 50,000 ,000 49,047,0 00 - 50,000 ,000 49,870 ,000 49,047 ,000 - 49,075 ,000 - 99.74% 99.74% - 98.15% 29,809,4 00 29,598 ,400 Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga 180,00 0,000 283,85 4,000 836,287, 000 550,00 0,000 - 176,42 3,820 283,80 0,000 836,28 7,000 542,33 6,250 - 98.01% 99.98% 99.98% 98.61% - 370,028, 200 367,76 9,414 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olahraga 150,00 0,000 50,000 ,000 175,000, 000 673,13 0,000 315,00 0,000 142,33 9,000 49,000 ,000 175,00 0,000 663,25 6,200 298,58 0,000 94.8 9% 98.00% 98.00% 98.53% 94.79% 272,626, 000 265,63 5,040 Program Pengembangan Data/informasi/Statistik Daerah - - 47,440,0 00 - - - - 47,440 ,000 - - - - - - - 9,488,00 0 9,488, 000 Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata 141,90 0,000 249,00 0,000 753,219, 000 205,00 0,000 1,020, 000,00 0 141,42 4,500 248,90 0,000 753,21 9,000 180,82 1,650 1,003, 021,52 8 99.6 6% 99.96% 99.96% 88.21% 98.34% 473,823, 800 465,47 7,336 Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata 395,00 0,000 250,00 0,000 98,658,0 00 150,00 0,000 250,00 0,000 393,33 3,020 248,90 0,000 98,658 ,000 126,24 7,550 148,04 7,000 99.5 8% 99.56% 99.56% 84.17% 59.22% 228,731, 600 203,03 7,114 Program Pengembangan Kemitraan

Pariwisata 65,000 ,000 100,00 0,000 50,000,0 00 50,000 ,000 150,00 0,000 64,917 ,500 99,500 ,000 50,000 ,000 46,568 ,490 149,38 2,000 99.8 7% 99.50% 99.50% 93.14% 99.59% 83,000,0 00 82,073 ,598 -

(37)

31

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hampir pada seluruh program, rasio antara realisasi dan anggaran baik. Hanya ada beberapa saja yang tingkat realisanya rendah itupun dikarenakan terbentur paraturan perundang-undangan. Misalkan, pada tahun 2017, untuk Program Pengembangan Destinasi Pariwisata satu kegiatan penyusunan DED Situ Gede tidak terealisasi karena kepemilikan lahan Situ Gede bukan di Pemerintah Kota melainkan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi dari keseluruhan rasio antara realisasi dan anggaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata selama periode tahun 2013 - 2017 kebelakang dapat dikatakan baik.

(38)

32

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya

Untuk melaksanakan pengembangan pelayanan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya selama periode lima tahun kedepan banyak aspek yang menjadi penunjang dan penghambat terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya. Disamping kondisi internal organisasi berupa sumber daya manusia, kelengkapan sarana prasarana, juga faktor eksternal seperti ketersediaan regulasi mempunyai implikasi bagi pengembangan pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya.

2.4.1 Tantangan

Aspek yang menjadi faktor tantangan terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya diantaranya adalah :

a. Akulturasi Budaya.

b. Fluktuasi perekonomian yang tidak menentu. c. Pendapatan masyarakat yang masih rendah d. Sadar wisata masyarakat masih rendah

e. Adanya persaingan pelaku usaha pariwisata yang tidak sehat

f. Antara permintaan dan penyediaan sarana Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata belum seimbang

g. Pembangunan dan peningkatan sarana prasarana olahraga dan pemuda

h. Optimalisasi pengelolaan objek wisata pariwisata melalui kerjasama dengan pengelola perusahaan travel, PHRI dan agen wisata

i. Pelestarian dan pengembangan potensi seni budaya berbasis kearifan local

(39)

33

j. Pengembangan destinasi wisata (Wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, dll).

2.4.2 Peluang

Sedangkan faktor-faktor yang menjadi peluang terhadap pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi yaitu:

a. Adanya Kerja sama antara Regulator, Operator dan User.

b. Adanya Peran serta masyarakat, swasta dalam bidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata . c. Terdapatnya potensi seni dan budaya, objek dan daya tarik wisata serta potensi kepemudaan dan keolahragaan

(40)

34

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat ditemukan beberapa permasalahan di masing-masing bidang pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagai berikut:

a. Permasalahan terkait Sekretariatan

1. Ruang kantor yang belum representatif; 2. Sarana dan prasarana yang masih terbatas;

3. Jumlah sumber daya manusia yang belum memadai; 4. Kurangnya pembinaan kapasitas dan kapabilitas ASN. b. Permasalahan terkait Bidang Kepemudaan dan Olahraga

1. Rentang kendali sarana dan parasarana keolahragaan yang luas;

2. Jumlah stakeholder kepemudaan dan keolahragaan yang banyak dan heterogen;

c. Permasalahan terkait Bidang Kebudayaan

1. Masih kurangnya pembinaan terhadap pelaku seni dan budaya daerah;

2. Sarana prasarana pentas/ gallery seni budaya masih terbatas.

d. Permasalahan terkait Bidang Pariwisata

1. Kepemilikan atas beberapa objek destinasi wisata belum sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya;

2. Promosi pariwisata daerah masih dilakukan dengan cara konvensional;

3. Belum maksimalnya penggunaan media digital dalam pemasaran dan promosi potensi pariwista daerah;

(41)

35

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Visi, misi dan program prioritas pembangunan daerah dari Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya terpilih periode 2017-2022 telah selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tasikmalaya 2000-2025 Tahap II (Perda No. 9 Tahun 2008), yakni Pemantapan Landasan Pembangunan Kota. Program prioritas rencana pembangunan yang akan disusun 5 (lima) tahun mendatang akan diarahkan untuk lebih memantapkan hasil-hasil pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat sebagai upaya peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, perumusan visi, misi dan program prioritas pembangunan daerah dari Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya terpilih ini juga dilandasi oleh komitmen global dalam rangka percepatan pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) yakni :

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan; 2. Mencapai pendidikan untuk semua;

3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;

4. Menurunkan angka kematian anak; 5. Meningkatkan kesehatan ibu;

6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya;

7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup;

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Disamping mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan regulasi yang bersifat top down dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Barat, penyusunan visi, misi dan program prioritas daerah ini diharapkan dapat memperhatikan dengan sungguh-sungguh kehendak dari bawah (bottom up) dengan mengakomodasi aspirasi dan mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan seluruh komponen masyarakat melalui mekanisme survey,

(42)

36

dialog interaktif, dengar pendapat, dialog publik, dan media komunikasi sosial lainnya, sehingga melahirkan rumusan visi, misi dan program prioritas pembangunan daerah sebagai berikut :

VISI

“KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI"

dengan MISI :

1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan berkearifan lokal;

2. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat;

3. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna

mendorong pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan yang berwawasan lingkungan;

4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan

bersih.

Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan, Walikota dan Wakil Walikota terpilih telah merumuskan kebijakan program prioritas pembangunan daerah yang terfokus, dengan memperhatikan isu-isu strategis dan evaluasi permasalahan aktual yang berkembang di dalam masyarakat saat ini dan tantangan pada masa yang akan datang. Mekanisme pelaksanaan program-program terfokus ini akan dilaksanakan melalui tahapan tahunan yang disesuaikan dengan kebutuhan kemendesakan, berkelanjutan dan ketersediaan sumber daya dan alokasi anggaran yang ada. Oleh karena itu ditetapkan berdasarkan “Fokus Pembangunan Kota

(43)

37

Tasikmalaya” keberlanjutan yang saling mendukung dan

terkait dalam setiap pelaksanaan pembangunan sesuai pentahapannya.

Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah dan Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran dari strategi.

Arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah kebijakan pembangunan daerah juga merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna mencapai sasaran RPJMD secara bertahap.

Setiap pernyataan arah kebijakan di rumuskan secara spesifik terhadap horizon waktu. Dengan adanya penentuan horison waktu pencapaian arah kebijakan secara logis kapan suatu arah kebijakan dijalankan mendahului atau menjadi prasyarat bagi arah kebijakan lainnya. Urut-urutan arah kebijakan dari tahun ke tahun selama 5 tahun untuk penyusunan RPJMD. Arah kebijakan dapat dijalankan dalam 1 tahun periode atau dapat pula membutuhkan lebih dari satu tahun. Namun, yang terpenting keseluruhan arah kebijakan harus menjadi prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang padu dan mampu memberdayakan segenap potensi daerah dan pemerintahan daerah sekaligus memanfaatkan segala peluang yang ada.

Guna mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan maka pelaksanaan prioritas pembangunan harus fokus dan terarah dengan jelas. Untuk itu diperlukan arah kebijakan pembangunan daerah selama 5 tahun kedepan dalam horizon waktu yang dituangkan dalam tema pembangunan pada

(44)

38

setiap tahun yang akan dijabarkan dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah.

Adapun arah kebijakan dalam horizon waktu atau tema pembangunan tahunan adalah sebagai berikut :

2018 : Peningkatan daya saing dan pemerataan pembangunan untuk pengurangan kemiskinan;

2019 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Beli yang ditunjang oleh Infrastruktur dan Pelayanan Publik 2020 : Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Beli yang ditunjang oleh Infrastruktur dan Pelayanan Publik; 2021 : Memacu Investasi dan Daya Saing untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi;

2022 : Memacu Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan menuju Masyarakat Maju dan Madani.

Sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 63 Tahun 2016, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kebudayaan, Kepariwisataan dan Pemuda Olahraga. Hal ini berimplikasi terhadap Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya untuk berperan aktif dan akomodatif terhadap pencapaian visi, misi dan kebijakan program prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih selaku Kepala daerah dengan mengoptimalkan segala kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan dampak dari ancaman dan kelemahan sistem baik yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan organisasi (Tabel 3.1).

(45)

39

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Permasalahan Pelayanan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Tasikmalaya

Faktor

Penghambat Pendorong

VISI : “KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”

1

Misi 1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan berkearifan lokal

Belum optimalnya sumber daya seni dan budaya untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya dan ekonomi kreatif

Masih terbatasnya sarpras / galeri pentas seni dan budaya.

Potensi sumber daya budaya sudah

teridentifikasi dan

banyaknya sentra ekonomi kreatif

Tujuan 2. Terwujudnya pelestarian kebudayaan daerah

Sasaran 3. Meningkatnya apresiasi terhadap

kesenian dan kebudayaan daerah Belum terfasilitasinya penyelenggaran penguatan

tata nilai dan pengembangan keragaman budaya berbasis kearifan lokal secara merata, menyeluruh dan

berkelanjutan.

Belum tergali dan

terdokumentasikan tersedianya potensi kearifan lokal dalam seni budaya dan pariwisata

2 Misi 2. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

1 Rendahnya tingkat pengetahuan SDM Kepariwisataan Baik Aparatur maupun stakeholder Kurangnya Pelaksanaan Pelatihan dan Pembinaan kapasitas dan kapabilitas SDM kepariwisataan.

Tersedianya SDM Aparatur dan stakeholder

Tujuan 4. Menguatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

(46)

40

Sasaran 6. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan berusaha

2 Banyaknya SDM Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang belum mempunyai jiwa wirausaha. Kurangnya pembinaan kewirausahaan. Tersedianya SDM Kepariwisataan dan Ekonomi kreatif

Sasaran 5. Meningkatnya lapangan kerja dan

kesempatan berusaha. Belum maksimalnya promosi potensi pariwisata daerah

baik skala lokal, nasional maupun internasional untuk menarik kunjungan wisnus dan wisman

Kepemilikan lahan beberapa objek wisata yang bukan milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Banyaknya potensi

pariwisata (alam, buatan, event, dll.)

3 Misi 4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

1 Belum maksimalnya pemeliharaan terhada sarana dan prasarana Olahraga

Rentang kendali sarpras

yang luas. SDM Keolahragaan yang berlimpah

Tujuan 4.6. Meningkatnya kualitas hidup

masyarakat 2 Belum lengkapnya sarana dan prasarana

kegiatan kepemudaan

Stakeholder yang banyak

dan heterogen. Terdapat banyaknya kelompok pemuda kreatif

Sasaran 4.6.13. Meningkatnya pelayanan

Gambar

Tabel 2.3  Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi
Tabel 5.1  Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif Dinas  Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Tabel  diatas  menunjukan  bahwa  dari  17  (tujuh  belas)  indikator  kinerja  Dinas Kepemudaan,  Olahraga,  Kebudayaan  dan  Pariwisata  Kota  Tasikmalaya  periode  tahun  2012  –  2017,  hanya  1  (satu)  indikator  saja  yang  belum  mencapai  target,

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada materi Triad KRR Seksualitas, berdasarkan uji statistik bahwa ada pengaruh materi kesehatan reproduksi tentang seksualitas terhadap tingkat pengetahuan siswa

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian adalah: Ingin mengetahui Bagaimana pemahaman masyarakat tentang sosialisasi prona, Hambatan yang terjadi dan

Penelitian yang akan dilakukan mencakup karakteristik perawat yang meliputi tingkat pendidikan, umur, status kepegawaian, pengalaman/lama bekerja dan jenis kelamin

Kecerdasan ini harus dikembangkan agar anak didik dapat tumbuh dan besar menjadi manusia yang cerdas dan siap menghadapi segala tantangan dimasa depa, yaitu kecerdasan

Kolokium ini kemudian menjadi wadah yang signifikan bagi perkembangan pemikiran dan kebijakan mengenai model pendidikan psikologi di Indonesia baik yang berkaitan

 Keluhan Utama : Pasien mengeluh nyeri pada pada kedua lututnya, tetapi terasa lebih nyeri pada lutut kanannya bagian depan medial dan lateral apabila berdiri dari posisi duduk

Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras,

Dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 92 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 74 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Rincian