• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

(2)

Arti Kata Profesi

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

(3)

Profil Dunia Usaha

(4)

Mau kerja bagaimana ?

E

mployee

bekerja untuk orang buruh, pegawai, karyawan

B

usiness Owner

memiliki usaha yg bersistem pengusaha, franchise, MLM

S

elf Employed

bekerja untuk diri sendiri

artis, dokter, pengacara

I

nvestor

pemilik kapital usaha

pemilik uang, properti, saham

(5)

Karakteristik Profesi

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoritis: Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.

2. Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5. Pelatihan institutional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga

dipersyaratkan.

6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

9. Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10.Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11.Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

(6)

Profil Dunia Usaha

(7)

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and

Professional Practice

 Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip:

1. Kepentingan umum 2. Klien dan atasan 3. Produk 4. Keputusan 5. Manajemen 6. Profesi 7. Rekan sejawat 8. Diri sendiri

1. Pengembang sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan umum

 Menyetujui sistem jika memiliki keyakinan yang kuat bahwa sistem aman, memenuhi standar, melewati berbagai pengujian dan tidak mengurangi kualitas hidup, privasi, atau mengganggu lingkungan.

 Menyingkap setiap bahaya potensial pada pengguna.

 Adil dan hindari kecurangan dalam setiap pernyataan terkait dengan sistem.

(8)

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and

Professional Practice

2. Pengembang sistem seharusnya bertindak dalam cara yang memberikan perhatian terbesar pada klien atau atasannya, konsisten dengan kepentingan umum.

 Jujur akan keterbatasan pengetahuan dan pengalamannya.

 Simpan setiap informasi rahasia, konsisten dengan kepentingan umum dan hukum.

3. Pengembang sistem seharusnya meyakinkan bahwa produknya dan segala perubahannya memenuhi standar profesional tertinggi yang mungkin.

 Berupaya untuk mutu yang tinggi, biaya yang wajar, dan jadwal yang beralasan.

Lakukan pengujian, penghapusan bug, dan pengkajian yang

memadai terhadap sistem dan dokumen yang terkait.

 Hadapi setiap perawatan sistem dengan profesionalisme yang sama dengan pengembangan baru.

(9)

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and

Professional Practice

4. Pengembang sistem seharusnya memelihara integritas dan independensinya dalam membuat suatu keputusan profesional

 Tidak terikat dengan praktik keuangan yang keliru.

 Perlihatkan ke semua pihak yang terkait, konflik kepentingan yang terjadi yang tidak dapat dibiarkan begitu saja.

5. Manajer/pemimpin pengembangan sistem seharusnya mengikuti dan mendorong pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan sistem.

 Yakini bahwa para pengembang sistem telah diberitahukan standar-standar yang akan digunakan.

 Memberikan honor yang adil dan memadai.

 Tidak memberikan sanksi kepada siapapun yang memberikan perhatian etis mengenai proyek.

(10)

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and

Professional Practice

6. Pengembang sistem seharusnya menaikkan integritas dan reputasinya konsisten dengan kepentingan umum.

 Memasyarakatkan pengetahuan umum akan pengembangan sistem.

 Akurat dalam menyatakan karakteristik perangkat lunak yang dikerjakannya.

 Bertanggung jawab untuk mendapatkan, memperbaiki, dan melaporkan kesalahan dalam sistem dan dokumentasi yang terkait yang sedang dikerjakannya.

7. Pengembang sistem seharusnya adil dan memberi dukungan kepada rekan sejawatnya.

 Hargai pekerjaan orang lain

 Berikan pemahaman yang adil akan pendapat, perhatian, dan keberatan dari rekan sejawat.

Untuk hal-hal di luar kompetensi yang dimiliki, minta pendapat

(11)

IEEE-CS/ACM Code of Ethics and

Professional Practice

8. Pengembang sistem seharusnya belajar terus terkait dengan praktik profesinya dan seharusnya mendukung pendekatan etis dalam praktik profesinya.

 Menambah pengetahuannya

 Meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan sistem berkualitas yang aman, andal, dan berguna

 Meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan dokumentasi yang akurat, informatif, dan ditulis dengan baik.

(12)

SARJANA • Intrapersonal • Interpersonal • Ekstrapersonal • Knowledge (ilmu pengetahuan) • Skill/ ketrampilan (teknologi)

KOMPETEN

(13)

Foundation Knowledge &Skill Programming Sofware Engineering N et w or k S y st em s In ter ac ti ve M ed ia Information Support and Service Network Administrator Network Technician PC Support Specialist Telecom.Network Specialist

Data Comm. Analist Security Administrator

Database Administrator Enterprise System Engineer

Help Desk Specialist Technical Support Engineer

Technical Wrtter Instructional Designer Application Integrator Database Development& Administration Enterprise System Analysis and Integration

Technical Support Technical Writing

Sample Occupation Career Specialties

Sample Occupation S/W Application Architect O/S Designer/Engineer Computer Programmer Game Programmer Application engineer Sample Occupation Web Designer Web Master 3D Animator Virtual Reality Specialist

Multimedia Producer Graphic Artist Sample Occupation Career Specialties Digital Media Web Development&admin.

(14)

23 Atribut soft skills

yang dominan

dibutuhkan di lapangan kerja

1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berfikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif. 11. Kemampuan analitis 12. Dapat mengatasi stress 13. Menejemen diri

14. Menyelesaikan persoalan 15. Dapat meringkas

16. Berkooperasi 17. Fleksibel

18. Kerja dalam tim 19. Mandiri 20. Mendengarkan 21. Tangguh 22. Berargumen logis 23. Menejemen waktu. Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris.

Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax,

(15)
(16)

System Analyst

Analyst Programmer

ERP (enterprise resource planning) Consultant

Systems Programmer/ Software Engineer

Web Designer

Systems Engineer

Tester

Database Administrator

Manager

IT Manager

Project Manager

Account Manager

(17)

Analyst Programmer

Merancang, membuat ‘code’ (program) dan menguji program untuk mendukung perencanaan

(18)

ERP Consultant

Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP.

Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.

(19)

Systems Programmer/

Software Engineer

Terbiasa dengan pengembangan software ‘life cycles’ .

Memiliki ketrampilan dalam men-desain aplikasi

menyiapkan program menurut spesifikasi

dokumentasi /’coding’

(20)

Systems Engineer

Menyediakan rancangan sistem & konsultasi terhadap pelanggan.

Memberikan respon terhadap permintaan technical

queries serta dukungannya.

Termasuk melakukan pelatihan teknis ke pelanggan & IT administrator.

(21)

Database Administrator

Bertanggung jawab Untuk administrasi &

pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.

(22)

Network Administrator

Mengurusi & mengoperasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya

(23)

I T Executive

Memelihara kecukupan, standard & kesiapan systems/infrastructure untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif & efisien.

Menerapkan prosedur IT & proses untuk

(24)

IT Administrator

Menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area

Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, Proxy serta pendukung teknisnya.

(25)

Account Manager

Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan/atau produk serta target

(26)

Network Support Engineer

Melaksanakan komunikasi & analisa sistem networking

Mendisain perencanaan untuk integrasi.

Mendukung jaringan pada internet, intranet & extranet.

Menganalisa & ikut ambil bagian dalam

pengembangan standardisasi keamanan &

implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN & WAN

(27)

I T Manager

Mengatur kelancaran dari sistem IT.

Troubleshooting & membantu organisasi dalam

menangani permasalahan IT.

Sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.

(28)

Business Development Manager

Secara umum mengetahui kebutuhan akan

pelanggan. Memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang & menguntungkan bisnis.

Mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap & berkomunikasi jelas ttg bisnis kompleks serta konsep teknologi.

(29)

Project Manager

Perencanaan, memberi arahan & melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi/ area.

Memonitor progress terhadap jadwal & anggaran proyek.

Bisa juga mengalokasikan atau membantu

mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan

(30)
(31)
(32)

Apa pilihan anda ?

 Saran, buku, kuliah, diskusi, adalah masukan

wawasan bagi anda

 Setiap keputusan pasti akan ada

konsekuensinya

 Ingatlah ada seribu jalan ke Roma

 Tekuni apa yang telah dipilih

 Berdoalah…

Referensi

Dokumen terkait

Konsep negara hukum (rechtsstaat) lebih dekat pada prinsip "Supremacy of General Law" dalam system kontinental, yang pada dasarnya tidak memungkinkan hakim

menyebutkan bahwa bullying adalah tindakan menyerang yang dilakukan secara sadar dan sengaja atau dimanipulasi oleh satu atau lebih banyak orang terhadap orang lain atau

Minarni Tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya dan mengiringi langkahku dengan Do’a.  All My Sisters Retno Ferdiyanti

Sedangkan hasil dalam penelitian ini dimana pengaruh tidak langsung reward terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi dilihat dari perkalian

dalam menyembuhkan perlemakan hati dengan senyawa model yang digunakan adalah

Peneliti berharap modul yang dikembangkan pada penelitian ini dapat digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam pelaksanaan pelayanan Bimbingan

Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengetahui Analisis aspek pasar, teknis dan finansial pengolahan salak carica (salyca) skala Usaha Mikro Kecil di Kabupaten

Apakah di lingkungan tempat tinggal anda pernah diadakan pen(uluhan tentang p"la makanan (ang sehat -.. Apakah menurut anda bertukar pikiran/berdiskusi dengan