42
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN
A. Ide/ Gagasan Perancangan
Logo merupakan sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. Logo merupakan bentuk ekspresi dan bentuk visual dari konsepsi perusahaan, produk, organisasi, maupun institusi serta merupakan simbol visual yang memiliki bentuk yang berasal dari nilai strategis perusahaan yang bersangkutan.
Menurut pakar corporate identity David E. Carter dalam buku ”Pengantar Desain Komunikasi Visual” (Kusrianto, 2007) setidaknya logo perusahaan harus memiliki karakter tertentu, menyangkut ; Original dan Destinctive, Legible,Simple, Memorable, Easly associated with the company, dan Easly adaptable for all grhapic media yang mudah di aplikasikan ke berbagai media, untuk menghindari kesulitan dalam penerapan.
Dari hal inilah penulis ingin membuat identitas visual ulang yang baru yang sesuai dengan visi da misi perusahaan, original, legible, readible, simple, memorable, dan mudah diapalikasikan kedalam berbagai bentuk media.
B. Sasaran Desain
Seluruh perusahaan Migas baik nasional maupun Multinasional yang ada di Indonesia.
Nasional : Pertamina, Bmigas(SKKmigas), EMP, Samudera Energy, PND dll.
43 Multinasional : BP, Exxonmobil, Conocophillips, Nikko Resourses, Statoil, Total E&P, Petrochina, AWE, KrisEnergy, Bukit Energy, premieroil dll.
C. Pendekatan Estetis Desain
Sebuah karya desain akan kelihatan indah jika menerapkan prinsip-prinsip desain serta pendekatan-pendekatan desain yang sesuai. Pendekatan estetis yang digunakan perancangan ulang logo pukesmigas-usakti adalah dengan menggabungkan elemen-elemen yang berhubungan dengan bidang pekerjaan pukesmigas dengan logo Universitas Trisakti menjadi satu kesatuan bentuk logo dengan penerapan golden ratio serta pengaplikasian teori gestalt pada bentuk logo agar lebih komunikatif.
Gestalt merupakan sebuah teori psikologi yang menyatakan bahwa seseorang akan cenderung mengelompokkan apa dia lihat disekitarnya menjadi suatu kesatuan utuh berdasarkan pola, hubungan, dan kemiripan. Teori ini dibangun oleh 3 ilmuwan asal Jerman yaitu: Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler.
Gestalt banyak digunakan dalam desain grafis karena menjelaskan bagaimana persepsi visual bisa terbentuk. Prinsip-prinsip Gestalt yang banyak diterapkan dalam desain grafis antara lain : Proximity (kedekatan posisi), Similarity(kesamaanbentuk), Closure (penutupan bentuk), Continuity (kesinambungan pola), Figure Ground ( tampilan dua objek)
44
D. Proses Perancangan ( Strategi Desain) 1. Strategi Desain
Gambar 4.1 Strategi desain. Sumber: Dokumen Yudi, 2014
2. Rincian Proses Perancangan 2.1 Desain Brief
Membuat desain ulang identitas visual yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, mencerminkan perusahaan, simple, readable, legible dan mudah diaplikasikan keberbagai media aplikasi.
45
Pembuatan media aplikasi untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai perusahaan.
Menerapkan identitas visual secara konsisten kedalam berbagai media aplikasi.
2.2 Moodboard dan Analisa Moodboard
2.2.1 Moodboard
Moodboard merupakan sebuah benda atau sarana berupa papan atau bidang datar lainnya dengan berbagai bentuk (persegi, bulat, lonjong, segitiga dan lain sebagainya) yang di dalamnya berisi kumpulan gambar-gambar, warna dan jenis benda yang dapat menggambarkan ide yang ingin diwujudkan oleh seorang desainer.17
Sedangkan Moh. Nasir (1999: 55) mengungkapkan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun sesuatu kasus peristiwa pada masa sekarang. Berdasarkan pendapat di atas metode deskriptif analisis digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan membandingkan antara teori, studi kasus dan produk akhir, sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan dari hasil perbandingan. Melalui moodboard, objek yang dikaji dapat diungkap dan dianalisis terutama aspek fisik dari objek.
17
46 Gambar 4.2 Moodboard Perancangan Ulang Logo Pukesmigas
Sumber : Dokumen Yudi, 2014
2.2.2 Analisa Moodboard
Berdasarkan moodboard ditemukan bentuk, warna dan tipografi yang nantinya akan dijadikan sebagai inspirasi untuk pembutan logo baru.
47 Bentuk dari loupe, minyak gas akan dijadikan sebagai bentuk dari logo gram.
Gambar 4.3 inspirasi bentuk Logo Gram Sumber : Dokumen Yudi, 2014
Warna-warna yang dijadikan sebagai inspirasi logo
Gambar 4.4 inspirasi Warna Logo Gram Sumber : Dokumen Yudi, 2014
Warna inspirasi logo diambil dari warna bumi jika dilihat dari luar angkasa.Karena bumi merupakan bagian terpenting dari sejumlah riset perusahaan.
Font yang digunakan dalam logo
Font yang digunakan dalam logotype adalah jenis font yang tidak memiliki kait (sanserif) dan memiliki karakter yang kokoh. Hal ini dipilih untuk menjaga keterbacaan, dan mewujudkan visi dan misi perusahaan dalam bentuk visual.
48
2.3 Pembuatan desain awal 1. Thumbnails logo gram
Thumbnails logo gram bertujuan untuk mencari ide lewat visual, berupa sketsa-sketsa kasar pensil atau bolpoin yang dilakukan secara manual.18
Gambar 4.5 Thumbnails Logo gram Pukesmigas Sumber : Dokumen Yudi, 2014
18
49
2. Thumbnails logo gram terpilih
Setelah melakukan thumbnails logo gram selanjutnya adalah dengan memilih thumbnails logo-logo yang mendekati dengan karakter perusahaan. thumbnais logo yang dilingkari adalah logo terpilih (Gambar 4.4).
3. Digital Logo gram terpilih
Langkah selanjutnya adalah digitalisasi thumbnails logo gram terpilih dengan menggunakan software adobe illustrator. Digitalisasi logo gram ini bertujuan untuk memindahkan sketsa kedalam bentuk digital.
Gambar 4.6 Digital Logo gram terpilih Pukesmigas Sumber : Dokumen Yudi, 2014
4. Studi pemilihan logotype
Dalam analisa moodboard sudah dijelaskan bahwa font yang digunakan dalam logotype adalah jenis font yang tidak memiliki kait (sanserif) dan memiliki karakter yang kokoh. Terdapat empat jenis font yang mewakili keluarga sanserif yang akan dijadikan sebagai logotype diantaranya adalah clementePDaa, Arial Narrow, Helvetica Narow dan Harabara.
Dari keempat jenis font tersebut yang terpilih sebagai logotype adalah Harabara. Karena selain kokoh font tersebut juga terkesan modern dan unik.
50 Gambar 4.7 Alternatif Logo type
Sumber : Dokumen Yudi, 2014
2.4 Penilaian oleh Klient
Setelah proses digital logo selesai langkah berikutnya adalah meminta client untuk memilih logo yang sesuai dengan keinginan mereka.
Gambar 4.8 Logo yang diajukan Sumber : Dokumen Yudi, 2014
Setelah melihat desain yang diajukan, klient kemudian memutuskan untuk memilih salah satu dari enam logo alterntif yang diajukan. Logo terpilih adalah logo alternatif ke empat dengan revisi bentuk dan komposisi logo.
51 Gambar 4.9 Logo Terpilih dengan revisi.
Sumber : Dokumen Pribadi, 2014
2.5 Revisi Logo Terpilih
Gambar 4.10 Logo sketsa logo terpilih Sumber : Dokumen Pribadi, 2014
52
2.5.1 Sketsa Digital Logo Gram Terpilih
Gambar 4.11 Pengembangan Digital Logo terpilih Sumber : Dokumen Yudi, 2014
2.5.2 Studi penempatan Logo
Gambar 4.12 Pengembangan Digital Logo Sumber : Dokumen Yudi, 2014
53
2.5.3 Logo Terpilih
Gambar 4.11 Logo Final Sumber : Dokumen Pribadi, 2014
2.5.4 Spesifikasi Logo
Gambar 4.12 Spesifikasi Logo Sumber : Dokumen Pribadi 2014
Logo Gram
Gambar 4.13 Logo Gram Sumber : Dokumen Yudi, 2014 Spesifikasi
Logo Gram terbentuk dari 3 elemen bentuk - element api biru sebagai simbol gas
54 - elemen Minyak sebagai simbol dengan sisi yang terbuka - elemen Trisula logo Universitas trisakti sebagai institusi
yang menaungi pukesmigas. Esensi
Elemen api biru sebagai simbol memiliki makna semangat yang stabil, dan dapat diandalkan.Element gestalt Minyak bumi yang tidak tertutup sempurna memiliki makna bahwa masih banyak energi alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengganti dari minyak bumi dan pukesmigas terbuka dengan peluang peluang tsb.
Logo Type
Gambar 4.14 Logo Type Sumber : Dokumen Yudi, 2014 Spesifikasi
Harabara 12 pt, warna abu-abu
Gambar 4.15 Huruf Harabara Sumber : Dokumen Pribadi, 2014
55 Esensi
Menggunakan jenis tipografi yang kokoh, modern, readable, legible, berkarakter dan tegas, serta menggunakan warna abuabu sebagai kesan netral.
2.6 Implementasi Media
KARYA DESAIN MANFAAT KARYA
DALAM PERANCANGAN BENTUK STANDAR KARYA DESAIN GSM ( Graphic Standard Manual) Untuk Menjaga Konsistensi dalam pemakaian logo dan mempermudah penggunaan logo ke media aplikasi.
Buku Hard Cover Ukuran A4 Lanscape
Company Profile Sebagai media informasi mengenai perusahaan yang didalamnya terdapat visi misi, pengalaman serta lingkup pekerjaan.
Booklet ukuran A4 potrait.
Kop Surat / LetterHead
Sebagai penerapan aplikasi logo pada Office Stationary.
Ukuran A4
Amplop Kecil Sebagai penerapan aplikasi logo pada Office Stationary.
Ukuran
230 x110 mm
Amplop A4 Sebagai penerapan aplikasi logo pada Office Stationary.
Ukuran
240 x350 mm
Map Sebagai penerapan
aplikasi logo pada Office Stationary.
Ukuran Potrait 230 x 340mm
56 Kartu Nama Sebagai identitas yang
menginformasikan tentang seorang baik direksi
maupun staff.
Ukuran Lanscape 50 x 90mm
ID Card Sebagai kartu identitas yang harus digunakan seorang karyawan ketika sedang berada dikantor dan berfungsi sebagai kartu akses untuk
memasuki ruang kantor.
Ukuran Lanscape 55 x 85 mm
Buku Note Seabagai media promosi sekaligus sebagai media untuk menulis seorang karyawan ketika berada dilapangan.
Ukuran A5 (210 x148mm)
Poster Sebagai media informasi yang berkenaan dengan sesuatu mengenai perusahaan. Ukuran A3 (420x297mm) Potrait Seragam lapangan (Safety wear/wear pack) Sebagai seragam identitas perusahaan ketika seseorang karyawan berada dilapangan. Pemberian emblem logo, nama, dan garis scotlight pada Safety Wear.
Backdrop Sebagai baground panggung/stand ketika sedang mengadakan event.
Ukuran 300x200cm lanscape
Mug Sebagai souvenir
sekaligus sebagai media
57 promosi perusahaan.
Kaos Sebagai media promosi perusahaan.
Bordir logo
perusahaan pada bagian kiri dada Gantungan Kunci Sebagai Media Promosi
Perusahaan
Dibuat dengan teknik grafir
Sticker Sebagai media promosi sekaligus sebagai label pada peralatan kantor
Stiker Transparan.