Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Kewirausahaan III
Praktek Pemasaran: komunikasi/ promosiMaulida Khiatuddin
07
Fasilkom Fikom Sistem informasi/ Penyiaran Kata Pengantar Pendahulan Penelitia Pemahasan Kesimplan Daftr Pustaka Akhiri PresentasiKeputusan komunikasi (promosi)
•
Peran komunikasi dalam pemasaran :
berkomunikasi dengan pelanggan dalam
rangka menyediakan informasi yang
diperlukan pelanggan untuk membuat
keputusan pembelian.
•
Walaupun bauran komunikasi memberikan
informasi untuk kepentingan pelanggan, tetapi
pada akhirnya komunikasi itu dirancang untuk
membujuk konsumen untuk membeli produk
baik sekarang maupun di masa mendatang.
Keputusan komunikasi
• Ada sejumlah alat untuk berkomunikasi dan mempengaruhi pelanggan yaitu bauran
komunikasi yang meliputi: iklan, penjualan
pribadi, pameran, pengumuman / pemberitaan (hubungan masyarakat) dan pemasaran langsung (termasuk internet).
• Pertimbangan strategis yang dilakukan yaitu
apakah membakukan (standardisasi) bauran komunikasi di seluruh pasar atau
menyesuaikannya (adaptasi) dengan lingkungan di setiap pasar.
Keputusan komunikasi (lanj.)
• Biasanya, penjual/ pemanufaktur yang mengirimkan pesan melalui berbagai media ke sasaran segmen yang dapat diidentifikasi. Penjual adalah
pengambil inisiatif proses komunikasi.
• Namun bila pembeli dan penjual sudah membina hubungan, mungkin juga inisiatif komunikasi
berasal dari pembeli. Jika pembeli sudah memiliki
pengalaman positif pasca pembelian, pembeli bersedia membeli kembali : yaitu mengambil
inisiatif dalam bentuk membuat pertanyaan atau memesan (yang disebut pemasaran terbalik/ reverse
Pergeseran dari inisiatif penjual ke inisiatif pembeli dalam hubungan penjual/pembeli
Keputusan komunikasi (lanj.)
• Pangsa volume penjualan relatif yang terkait dengan insiatif pembeli semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dimasa lalu, sebagian besar
penjulan berhasil dilakukan berkat inisiatif yang dilancarkan oleh penjual. Namun saat ini, sebagian
besar penjualan berhasil dilakukan berkat inisiatif pembeli.
• Inisiatif sekarang dan masa depan pembeli adalah fungsi dari semua aspek dari kinerja
pasar perusahaan di masa lalu: rentang, bentuk
dan ketepatan waktu inisiatif penjual, daya saing penawaran, pengalaman pasca pembelian,
hubungan yang terbangun dengan pembeli dan cara bagaimana insiatif pembeli ditangani.
Ciri-ciri komunikasi pemasaran yang efektif
•
Komunikasi pemasaran yang efektif mempunyai
4 unsur : pengirim, pesan, saluran
komunikasi dan penerima (pemirsa).
•
Untuk berkomunikasi secara efektif, pengirim
harus mengerti dengan jelas : tujuan/
kegunaan pesan, pemirsa yang ingin dicapai,
dan bagaimana pemirsa akan menerjemahkan
pesan tersebut.
Ciri-ciri pemasaran yang efektif (lanj.)
•
Kadang-kadang pemirsa tidak dapat mendengar
dengan jelas pesan yang disampaikan oleh
pengirim karena diganggu oleh kebisingan dari
pemanufaktur lawan yang mengajukan
dakwaan sama atau bertolak belakang dengan
informasi yang disampaikan oleh pengirim
pertama.
•
Pertimbangan lain yang perlu diperhatikan adalah
derajat keseuaian antara medium dan pesan.
Contoh: pesan yang rumit dan banyak kata
lebih baik untuk surat kabar ketimbang medium
visual seperti televisi atau bioskop.
Alat yang biasa digunakan untuk
komunikasi pemasaran
Keputusan iklan
•
Iklan adalah bagian yang paling penting dari
bauran komunikasi untuk barang konsumen,
dimana konsumen yang tersebar dapat
dicapai melalui media massa.
•
Untuk pasar perusahaan-ke-perusahaan, iklan
kurang penting dibandingkan dengan
penjualan pribadi. (Lihat gambar mengenai
keputusan iklan).
Keputusan Iklan
Penetapan tujuan iklan
•
Metode periklanan dapat beragam dari satu
negara ke negara lain, namun tujuan utama
periklanan tetap sama yaitu a.l. :
– Meningkatkan penjualan ke pelanggan yang ada
sekarang dengan mendorong mereka untuk meningkatkan frekuensi pembelian;
mempertahankan kesetian merek dengan strategi yang mengingatkan pelanggan tentang keunggulan kunci produk; dan merangsang pembelian impulse.
Keputusan iklan (lanj.)
Penetapan tujuan iklan (lanj)
– Memperoleh pelanggan baru dengan cara
meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk perusahaan dan meningkatkan citra perusahaan di kalangan kelompok konsumen yang menjadi sasaran.
Keputusan iklan (lanj.)
Anggaran iklan
•
Menentukan metode yang cocok untuk
anggaran promosi, alokasinya di berbagai pasar
dan waktu adalah sesuatu yang menimbulkan
perdebatan.
•
Menurut teori, perusahaan (di dalam setiap
pasarnya) perlu membelanjakan terus uangnya
untuk iklan, karena jumlah uang yang
dibelanjakan untuk iklan mendatangkan
keuntungan yang lebih tinggi, dibandingkan
dengan
uang yang dibelanjakan untuk
Keputusan iklan (lanj.)
Anggaran iklan (lanj):
• Dalam praktek, sangat sukar menentukan
anggaran periklanan yang optimum, karena
itu perusahaan mengembangkan petunjuk yang lebih praktis.
• Manajer, selalu harus mengingat bahwa
anggaran perikalanan tidak dapat dianggap
sebagai suatu hal yang terpisah, tetapi sebagai suatu kesatuan dari bauran pemasaran.
Keputusan iklan (lanj.)
Pendekatan berdasarkan kemampuan/ persentase penjualan
• Teknik penganggaran ini menghubungkan pengeluaran iklan langsung dengan ukuran laba atau penjualan.
• Yang paling populer dari metode ini adalah
metode persentase dari penjualan, melaui mana perusahaan secara otomatis
mengalokasikan persentase yang tetap dari penjualan untuk anggaran iklan.
Keputusan iklan (lanj.)
Metode persentase penjualan (lanj.)
Keunggulan metode ini adalah :
• Untuk perusahaan yang menjual di banyak
negara, metode yang sederhana ini menjamin
keadilan antara berbagai pasar. Tiap pasar tampaknya mendapatkan haknya yang
seharusnya.
• Mudah menjelaskannya dalam rapat anggaran. • Metoda ini menjamin perusahaan hanya
Keputusan iklan (lanj.)
Metode persentase penjualan (lanj.)
Kelemahan :
• Menggunakan ukuran kinerja historis daripada masa depan. • Mengabaikan ide bahwa pengeluaran untuk iklan perlu
dilakukan ketika penjualan menurun dalam rangka mendaur ulang siklus hidup produk.
• Tidak mempertimbangkan keragaman tujuan pemasaran di
berbagai negara.
• Persentase dari penjualan mendorong manajemen setempat
memaksimumkan penjualan dengan cara menggunakan
alat pemasaran yang paling mudah dan fleksibel yaitu harga
(menurunkan harga).
• Karena sederhana, manajemen tidak tertarik untuk
menyelidiki hubungan antara iklan dan penjualan atau menganalisa secara kritis efektivitas kampanya periklanan secara menyeluruh.
• Tidak dapat digunakan untuk peluncuran produk baru
Keputusan iklan (lanj.)
Pendekatan kesamaan dengan pesaing.
• Pendekatan kesamaan dengan pesaing meliputi
perkiraan dan peniruan jumlah pengeluaran iklan yang dihabiskan oleh lawan utama.
Malangnya, di pasar asing menentukan
pengeluaran yang dilakukan dilakukan pesaing
yang berbasis di luar negeri jauh lebih sukar dari pada memantau perusahaan di dalam negeri.
• Bahaya mengikuti pesaing yaitu mereka belum tentu benar.
• Metode ini tidak mengakui bahwa perusahaan berada dalam posisi yang berbeda di pasar yang berbeda. Jika perusahaan baru masuk pasar, hubungannya dengan pelanggan, berbeda
Keputusan iklan (lanj.)
Pendekatan tujuan dan tugas
• Kelemahan dari berbagai pendekatan di atas, mengarahkan perusahaan untuk mengikuti
pendekatan tujuan dan tugas, yang dimulai dengan menentukan tujuan-tujuan iklan dan kemudian menentukan tugas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
• Pendekatan ini juga meliputi analisa biaya-manfaat (cost-benefit analysis) , yang
menghubungkan antara tujuan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
• Penggunaan metode ini mengharuskan
perusahaan memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar setempat.
Keputusan iklan (lanj.)
Keputusan pesan (strategi kreatif)
• Keputusan ini menyangkut dengan isi pesan sebagai kalimat yang menyampaikan alasan mengapa
konsumen perlu membeli produk tersebut, bukan produk yang lain. Perusahan menyampaikan pesan
yang disebut tawaran penjualan unik (unique selling
proposition/UPS) yaitu argumen penjualan yang
menentukan supaya konsumen mau membeli
produk. Contoh UPS : ‘ Rinso membersihkan paling
bersih’.
• Supaya jangan timbul pengertian yang tidak
diharapkan dalam lingkungan budaya berbeda, UPS
ini harus disesuaikan dengan tingkah laku
Keputusan iklan (lanj.)
Keputusan mengenai media
• Pertanyaan kunci apakah menggunakan pendekatan
massal atau sasaran tertentu.
• Media massa (televisi, radio, media cetak dan internet) efektif ketika persentase berarti dari masyarakat adalah pelanggan potensial.
• Persentase ini beragam di setiap negara untuk
kebanyakan produk, tergantung dari, berbagai faktor seperti distribusi pendapatan di berbagai negara.
• Pemilihan media biasanya dimulai dengan ide ciri-ciri demografis dan psikologis sasaran pasar, kekuatan regional produk, musim penjualan, dsb.
• Media yang terpilih adalah hasil dari kesesuaian tujuan iklan setempat, atribut media, ciri-ciri pasar sasaran.
Keputusan iklan (lanj.)
Keputusan tentang media (lanj.)
• Pemilihan media dapat didasarkan pada kriteria berikut:
• Capaian (reach) : jumlah total orang dalam pasar sasaran yang terdedah (exposed) paling sedikit satu kali pada iklan dalam satu periode tertentu
(kesempatan untuk melihat / opportunity to see /OTS).
• Frekuensi : jumlah rata-rata berapa kali dalam
suatu periode tertentu setiap pelanggan potensial terdedah pada iklan yang sama.
• Dampak : tergantung dari kesesuaian antara
medium yang digunakan dan pesan yang disampaikan.
Keputusan iklan (lanj.)
Keputusan tentang media (lanj.)
• Capaian tinggi diperlukan ketika perusahaan memasuki pasar baru atau memperkenalkan produk baru sehingga
informasi akan tersebar luas ke banyak pemirsa.
• Tingkat frekuensi yang tinggi cocok, ketika kesadaran merek sudah ada dan pesan yang disampaikan adalah
menginformasikan konsumen bahwa kampanye tentang produk sedang berlangsung.
• Kadang-kadang kampanye harus mencapai frekuensi
yang tinggi dan capaian yang ekstensif, namun batasan
anggaran iklan sering menciptakan keperluan untuk keputusan tolak tarik antara frekuensi dan capaian.
Keputusan iklan (lanj.)
Keputusan mengenai media (lanj.)
• Poin peringkat bruto media ( media’s gross rating points/
GRP) adalah hasil perkalian antara capaian dan
frekuensi. GRP dapat diperkirakan untuk satu media
tertentu, seluruh kelas media atau kampanye total.
• Biaya untuk menyelenggarakan kampanye melalui media perlu menjadi bahan pertimbangan.
• Secara tradisional, perencanaan media didasarkan pada ukuran tunggal seperti biaya per ribuan GRP.
• Ketika terjun ke dua pasar atau lebih, pemilihan media perlu juga mempertimbangkan faktor berikut :
– Perbedaan tujuan pasar perusahaan di berbagai negara;
Keputusan iklan (lanj.)
Tipe media
• Karena ketersediaan media dan relatif
pentingnya, tidak sama di berbagai negara, perencanaan media memerlukan penyesuaian di lintas negara. Sebagai cara untuk
mendistribusikan pesan melalui saluran komunikasi baru, ko-promosi dapat
memperkuat posisi penyampaian pesan.
Televisi
• Televisi mahal, tetapi biasa digunakan sebagai medium untuk mencapai pasar nasional yang menyeluruh. Tetapi televisi adalah salah satu
medium yang paling diregulasi di seluruh dunia.
Keputusan iklan (lanj.)
Radio
• Radio adalah penyiaran yang lebih berbiaya rendah daripada televisi. Radio sering ditransmisikan untuk
wilayah lokal, sehingga kampanye nasional harus dibangun berdasarkan wilayah ke wilayah.
Surat kabar (cetak)
• Umumnya di kawasan perkotaan di seluruh dunia penduduk memiliki akses ke koran . Bagi pemasang
iklan keputusannya adalah memilih koran yang sesuai. Koran ada yang capaiannya nasional atau
setempat. Usaha untuk menggunakan berbagai koran
setempat untuk mencapai sasaran nasional biasanya berbiaya lebih mahal dan rumit.
Keputusan iklan (lanj.)
Majalah (cetak)
•
Secara umum, majalah memiliki golongan
pembaca yang lebih sempit dari pada
koran. Majalah melayani segolongan
segmen tertentu dari penduduk . Untuk
barang teknik dan industri , majalah
lumayan efektif.
•
Pemasar barang internasional memiliki
banyak pilihan majalan internasional yang
memiliki edisi nasional bahkan dalam
Keputusan iklan (lanj.)
Bioskop
•
Biaya pemutaran film dapat disubsidi dengan
iklan sebelum pemutaran fim dimulai. Tetapi
bioskop cenderung dikalahkan oleh piranti
elektronik visual seperti televisi, video, teater
rumah (home theatre), dsb.
•
Iklan melalui bioskop memiliki keunggulan
karena pemirsanya terperangkap (tidak ada
loncatan saluran seperti di televisi), namun ketika
penonton maklum, mereka hanya masuk ke
ruang pertunjukan bioskop setelah iklan
berakhir.
Keputusan media (lanj.)
Iklan di luar
•
Iklan di luar meliputi poster/papan iklan
(billboard), tanda toko dan iklan transit
(periklanan di kenderaan umum). Iklan
melalui bus kota berkembang dengan cepat di
perkotaan.
•
Iklan ini mungkin bisa diperluas ke bis antar
kota untuk menjangkau kota dan desa.
Kereta ulang alik Jabodetabek telah
digunakan secara intensif sebagai tempat
iklan.
Keputusan iklan (lanj.)
Pemilihan biro iklan (advertising agency)
• Menghadapi banyak masalah rumit yang meliputi periklanan , banyak perusahaan menggunakan
biro iklan untuk nasehat dan bantuan prkatis.
• Biro iklan mempekerjakan atau memiliki akses
segera ke banyak ahli seperti penulis naskah iklan
(copy writer), penerjemah, tukang foto, pembuat
film, perancang paket dan perencana media yang ahli dan berpengalaman di lapangan. Hanya
perusahaan besar yang mampu menyediakan semua ahli ini dalam perusahaannya sendiri.
Hubungan masyarakat
• Humas (atau pengumuman/publicity) berusaha
membangun citra perusahaan dan
mempengaruhi untuk mendapat perlakuan yang lebih baik dari media massa. Humas
adalah fungsi komunikasi pemasaran yang
mengemban program yang dirancang supaya masyarakat mengerti dan menerima misi
organisasi.
• Kegiatan humas meliputi komunikasi ke dalam dan ke luar. Komunikasi internal penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang pantas. • Sasaran kelompok humas disajikan dalam tabel
Hubungan masyarakat (lanj.)
•
Karena sasaran pemirsa sedikit, mereka
relatif tidak mahal untuk dicapai. Beberapa
metoda yang digunakan untuk meningkatkan
humas :
– Pemberian hadiah/penghargaan di berbagai acara.
– Dukungan (sponsorship) olah raga, budaya, dsb.
– Konferensi pers yang menyampaikan berita tentang
produk perusahaan, pabrik dan pegawai.
– Pembertahuan tentang kampanye promosi
perusahaan.
Promosi penjualan
• Promosi penjualan didefinisikan sebagai kegiatan
penjualan yang tidak termasuk dalam kategori iklan dan penjualan pribadi.
• Yang termasuk promosi penjualan a.l. seperti pertunjukan di tempat penjualan, demontrasi,
perlombaan, dan premi seperti ‘harga satu untuk dua’, dsb.
• Promosi penjualan adalah upaya jangka pendek yang
ditujukan terutama untuk konsumen dan
atau/pengecer, dalam rangka mencapai tujuan berikut:
– Percobaan produk konsumen dan pembelian impulsif;
– Menarik konsumen ke toko;
– Mendorong pengecer untuk memasang pengumuman di
tempat penjualan;
Promosi penjualan (lanj.)
Berbagai bentuk promosi penjualan meliputi:
•
Rabat (diskon) harga
•
Katalog/brosur.
•
Kupon
•
Contoh barang
•
Hadiah
Pemasaran langsung
• Pemasaran langsung adalah kegiatan total
melalui mana produk dan jasa ditawarkan ke segmen pasar di satu atau lebih media untuk kegunaan informasi atau mendorong
tanggapan langsung dari pelanggan sekarang atau di masa mendatang atau mendorong
pengiriman surat, telpon atau kunjungan pribadi.
• Pemasaran langsung meliputi pengiriman surat
langsung (pemasaran pangkalan data/
database marketing), penjualan melalui telpon
dan pemasaran melalui internet.
• Pemasaran langsung dapat dikombinasikan dengan penjualan pribadi (lihat gambar).
Kombinasi pemasaran langsung (pemasaran pangkalan data/data base) dan penjualan pribadi
Penjualan pribadi
•
Penjualan pribadi adalah proses komunikasi
dua arah dengan umpan balik segera dan
relatif kurang bising.
•
Cara efektif untuk menjual tetapi mahal.
•
Biasa digunakan ke anggota saluran
distribusi dan pasar perusahaan ke
perusahaan (B2B).
•
Digunakan untuk pasar konsumen
-misalnya rumah, asuransi, mobil, dsb.
Komunikasi via internet
•
Perkembangan TIK telah merevolusikan cara
manusia berkomunikasi. Perusahaan juga
mengikuti perkembangan teknologi dengan
bermigrasi ke internet untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat. Dalam
gambar berikut ditunjukkan perbedaan
antara alat komunikasi tradisional dengan
internet.
Komunikasi via internet (lanj.)
•
Namun internet terdiri dari milyaran
halaman yang menenggelamkan orang
dalam lautan informasi, sehingga komunikasi
belum tentu sampai ke sasaran yang tepat.
Karena itu perusahaan masih saja
menggunakan alat komunikasi tradisional
untuk menggugah orang melihat situs
Kepustakaan
• Bygrave, W.D., Zacharis, A., 2010, Entrepreneurship, 2nd ed., New
York, Wiley.
• Barringer, B.R., Ireland, R.D., 2012, Entrepreneurship: successfully
launching new ventures, 4th ed., Essex Pearson.
• Hatten, T.S., 2012, Small Business Management, 5th ed., Mason,
South Western Cengage Learning.
• Hisrich, R.D., Peters, M.P., 2002, Entrepreneurship, 5th ed., New
York, McGraw Hill.
• Hollensen, S., 2010, Global Marketing: a decision-oriented
approach, 5th ed., Essex, Pearson.
• Scarborough, N.M., 2012, Effective Small Business Management: