• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Teknis Penulisan dan Penerbitan Buku di UB Press

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aspek Teknis Penulisan dan Penerbitan Buku di UB Press"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Aspek Teknis

Penulisan dan

Penerbitan Buku

di UB Press

(2)

Peranan

University Press

Penerbit Perguruan Tinggi

(University Press) merupakan garis

depan (front liner) suatu

universitas.

Keberadaannya menjadi tanda

(icon) bagi perkembangan dan

kemajuan ilmu pengetahuan di

universitas. Karena kualitas dan

kuantitas buku yang diterbitkannya

bisa menjadi tolak ukur mutu bagi

universitas.

(3)

Peningkatan kualitas dan

kuantitas penerbitan buku-buku

dari suatu universitas dapat

mencerminkan kualitas keilmuan

dari sumber daya manusianya.

Berkontribusi bagi kemajuan

peradaban dan kecerdasan

bangsa Indonesia, karena dengan

adanya transfer pengetahuan,

maka masyarakat dapat

meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan diri mereka,

sehingga dapat berperan di

tingkat lokal dan global.

(4)

UB Press sebagai unit penunjang

akademik Universitas Brawijaya,

didirikan melalui SK Rektor

No. 038/SK/2009

dengan fokus penerbitan buku

(konvensional dan e-book).

UB Press merupakan anggota

IKAPI dan termasuk perintis

berdirinya Asosiasi Penerbit

Perguruan Tinggi Seluruh

Indonesia (APPTI)

(5)

Penulis

Alur Penerbitan Buku UB Press

Internal UB

Dosen, Karyawan

(PNS & Non PNS),

Mahasiswa.

Eksternal UB

Lokal, Nasional,

Internasional.

Ide ditulis dalam

(6)

Admin Penerimaan

Naskah UB Press

Merekapnya dalam

data base “Naskah

Masuk”.

Melampiri naskah

dengan “Form Kendali

Naskah” agar posisi

naskah bisa terpantau.

Naskah buku

diserahkan ke

Bagian

Memberikan Penulis

“Form Penerimaan

Naskah”.

(7)

Editor UB Press

Mengecek awal

kelayakan naskah:

Memberikan revisi

kepada penulis.

Menolak naskah, jika

tidak layak terbit.

Merekomendasikan

naskah yang layak

terbit.

Naskah buku

diserahkan ke

Bagian

Format penulisan (struktur,

bahasa, kutipan).

(8)

Kriteria Naskah Layak Terbit

1) Aspek Editorial

- Ide dan topik naskah sesuai dengan kebutuhan atau tren kehidupan masyarakat terkini atau mengandung ide-ide segar;

- Sistematika penyajian naskah berurut, mudah dipahami, dan tuntas; - Keapikan penggunaan dan penyajian tata bahasa sesuai dengan

pembaca sasaran;

- Kedalaman pembahasan (disesuaikan dengan pembaca sasaran); - Aktualisasi atau kemutakhiran topik yang dibahas;

- Keunggulan dari kompetitor buku sejenis yang ada di pasaran; - Keunikan naskah, misalnya penekanan penyajian topik dengan

visualisasi yang lebih mudah dipahami oleh pembaca atau adanya pengayaan (enrichment);

- Kredibilitas dan kapabilitas penulis. 2) Aspek Pemasaran

- Target pasar atau pembaca sasaran luas dan terarah;

- Ditulis oleh penulis yang berkompeten atau memiliki reputasi di bidangnya;

- Topik sedang hangat, dibutuhkan ataupun diinginkan oleh sebagaian besar masyarakat;

(9)

- Biaya produksi relatif ekonomis dan menghasilkan harga yang bersaing; - Terdapat sejumlah keunggulan dari kompetitor buku sejenis;

- Dapat diterbitkan saat momentum yang tepat;

- Life time period atau potensi rentang waktu penjualan dapat betahan lama;

- Ada potensi best seller. 3) Aspek Keamanan

- Keamanan naskah dari pelanggaran hak cipta orang lain atau plagiat; - Kevalidan data, fakta, rumus, postulat dan sebagainya sehingga tidak

menyesatkan;

- Kebebasan naskah dari unsur pelecehan SARA, pornografi, terorisme, fitnah dan penghinaan terhadap orang lain;

- Kebebasan naskah dari unsur konflik dengan pihak ketiga, kontroversi berbahaya, dan terganggunya stabilitas keamanan nasional.

4) Aspek Produksi

- Kemudahan dan kehematan proses produksi; - Tiras produksi;

- Harga pokok produksi;

(10)

Kriteria Naskah Tidak Layak Terbit

Poin-poin naskah tidak diterima oleh UB Press, antara lain: 1) Naskah tidak sesuai dengan visi, misi dan haluan penerbit; 2) Naskah sejenis sedang digarap oleh penerbit;

3) Naskah sejenis sudah banyak diterbitkan penerbit lain dan tidak terdapat diferensiasi ataupun keunggulan naskah;

4) Naskah tidak aktual atau sudah out of date untuk diterbitkan;

5) Naskah tidak memenuhi standar kualitas yang ditetaplan penerbit; 6) Naskah tidak memiliki prosepek pasar untuk penjualan standar;

7) Naskah tidak aman bagi penerbit untuk diterbitkan karena megandung hal-hal yang bersifat kontroversial, fitnah, berita bohong (hoax), pelecehan SARA, pornografi, ataupun fakta yang sulit dibuktikan kebenarannya;

8) Naskah belum mampu diterbitkan penerbit karena keterbatasan biaya produksi satu tahun berjalan;

9) Naskah di penerbit sudah overload untuk satu tahun berjalan

Bagaimanapun editor harus menginformasikan dan mengomunikasikan naskah yang ditolak.

(11)

Dalam hal penolakan ada beberapa opsi:

a) Ditolak dengan beberapa pertimbangan jika direvisi atau ditulis ulang

(rewriting)

b) Ditolak penuh tanpa peluang diterbitkan

Alasan lebih detail dalam soal penolakan tidak perlu disampaikan di luar 9 butir penolakan tersebut jika naskah ditolak penuh. Namun jika dirasa penolakan karena ada alasan khusus maka editor harus menunjukkan sisi kelemahan naskah yang perlu diperbaiki.

(12)

Sistematika penulisan buku UB Press:

1) Halaman judul, memuat judul buku, pengarang, nomor penerbitan (edisi) atau nomor jilid, nama dan tempat penerbitan, dan tahun penerbitan.

2) Pengantar, ditulis orang lain atas permintaan penulis atau penerbit untuk memperkenalkan penulis atau subyek yang ditulis.

3) Prakata, ditulis oleh penulis, memuat alasan mengapa penulis tergugah menulis buku, isi buku, cara pembahasannya, kelebihan dari buku lain dan susunannya, siapa calon pembaca, pengetahuan yang harus dimiliki oleh pembaca sebagai prasarat agar dapat memahami isi buku, cara terselesaikannya buku, siapa yang yang membantu atau mendorong penulisan buku, tujuan penulis, ucapan terima kasih, dan harapan penulis tentang bukunya dan apa yang diharapkan dari pembaca.

4) Daftar Isi, petunjuk bagi pembaca tentang topik tertentu dan nomor halaman di mana topik tersebut berada.

5) Daftar gambar, memuat informasi tentang keberadaan gambar yang disajikan dalam buku.

6) Daftar tabel, memuat informasi tentang keberadaan tabel yang disajikan dalam buku.

(13)

7) Bagian isi terdiri atas uraian rinci setiap bab, dan subbab bisa disertai dengan contoh latihan, serta pada akhir setiap bab bisa diberikan rangkuman atau ringkasan untuk mempermudah pembaca mengingat hal-hal penting. Jumlah halaman menurut ketentuan UNESCO dan juga dipakai pedoman oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lembaga-lembaga lainnya adalah minimal 50 halaman.

Di Indonesia, penentuan standar jumlah halaman sangat bervariatif. Biasanya, setiap penerbit mempunyai patokan sendiri dalam hal penentuan jumlah halaman. Dalam hal ini, UB Press selaku penerbit kampus, mengacu pada aturan DIKTI dan panduan penulisan buku untuk perguruan tinggi sebagaimana berikut:

1. Panduan program hibah penulisan buku teks perguruan tinggi 2014, adalah 200 halaman (tidak termasuk prakata, daftar isi, dan lampiran)

2. Pedoman operasional angka kredit kenaikan jabatan fungsional dosen ke lektor kepala dan guru besar tahun 2009, adalah minimal 40 halaman

(14)

8) Daftar Referensi, memuat informasi tentang sumber-sumber yang diambil untuk dijadikan rujukan (berupa buku atau lainnya).

9) Lampiran, merupakan keterangan tambahan yang berkaitan dengan isi karya tulis seperti dokumen khusus, instrumen/quesioner/alat pengumpul data, ringkasan hasil pengolahan data. Keterangan tambahan ini dimaksudkan agar pembaca mendapat gambaran lebih menyeluruh akan proses dari penyusunan karya ilmiah. 10) Glosarium, memuat informasi tentang istilah-istilah penting yang digunakan

dalam buku.

11) Indeks, merupakan daftar kata atau istilah penting yg terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan. 12) Biografi Penulis, memuat informasi tentang riwayat hidup dan latar belakang

pendidikan penulis.

13) Sinopsis, merupakan ringkasan penting dari isi buku, diletakkan di halaman sampul belakang, gunanya untuk menarik perhatian pembaca.

14) Sistem penggunaan catatan, seperti: footnote, bodynote, atau endnote, harus konsisten dalam penggunaannya.

(15)

Admin Naskah

Menghubungi penulis,

untuk menyampaikan

hasil penilaian dari

editor.

Jika lolos, penulis

menggandakan naskah

sebanyak 3 eksemplar

beserta softcopy file

naskah.

Naskah buku

diserahkan ke

Bagian

Jika tidak lolos, penulis

diberikan surat

(16)

Ketua UB Press

Menentukan

nama-nama reviewer, sesuai

dengan bidang

keilmuan para riviewer.

Admin UB Press

mengajukan nama

reviewer naskah ke

Menandatangani surat

permohonan review

naskah.

(17)

Distribusi Naskah

Mengantarkan naskah

disertai dengan surat

permohonan review,

dan form hasil penilaian

naskah kepada tiga

reviewer yang telah

ditentukan oleh Ketua

UB Press.

Naskah buku

diserahkan ke

(18)

Reviewer

Mereview naskah dari

segi penulisan dan

substansinya secara

mendalam.

Memberikan nilai pada

naskah yang telah

direview beserta saran

perbaikan.

Naskah buku

diserahkan ke

(19)

Tugas Reviewer UB Press

1) Memberikan kritik positif, kritis namun objektif dan seimbang, tidak berisi komentar pribadi ofensif, dan segera dikembalikan.

2) Menunjukkan secara tepat apa permasalahan pada naskah dan bagaimana cara mengatasinya.

3) Memberikan argumen-argumen secara jelas (misalnya, citasi pustaka). 4) Kualitas, bahwa tidak ada kesalahan dalam prosedur atau logika yang

telah dibuat.

5) Hasil yang disajikan mendukung kesimpulan yang ditarik. 6) Tidak ada kesalahan dalam kutipan sebelumnya.

7) Semua prosedur yang dilakukan sudah tepat dan disetujui serta ditandatangani oleh executive editor dan Ketua UB Press.

8) Memberikan pendapat mengenai sebuah naskah.

9) Memberikan nilai dan komentarnya pada aspek-aspek yang dikuasai saja.

10) Memberikan informasi kepada staf UB Press jika ada keterlambatan pengembalian naskah beserta penilaiannya.

(20)

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Reviewer UB Press:

1) Memanipulasi proses untuk memaksa penulis untuk membahas isu-isu yang menarik menurut reviewer itu sendiri.

2) Berkonspirasi dengan penulis atau pihak ketiga untuk tujuan yang tidak baik.

Ketentuan Mereview Naskah di UB Press

1) Proses review naskah dilakukan selama maksimal 14 hari.

2) Jika melebihi waktu maksimal (14 hari), reviewer akan diberikan tambahan waktu selama 7 hari.

3) Jika setelah diberikan waktu tambahan reviewer tidak kunjung mengembalikan naskah dan hasil penilaian maka UB Press akan mengganti dengan reviewer lainnya.

4) Hasil review bisa diantar langsung ke kantor UB Press atau dikirim melalui email resmi UB Press di ubpress@ub.ac.id atau ubpress@gmail.com.

(21)

Hasil review naskah oleh 3 orang reviewer akan menghasilkan nilai. Nilai akhir dari suatu naskah adalah hasil rata-rata dari nilai yang diberikan oleh 3 orang reviewer. Nilai berupa angka akan diubah menjadi nilai alphabet (A, B, C, atau D).

Berikut rentang nilai berdasarkan alphabet.

LEVEL/BOBOT PENILAIAN BUKU LEVEL BOBOT PENILAIAN

RENTANG NILAI / SKOR 0 s.d. 100

A >80

B 60 s.d. 80 C >50 s.d. 60 Ditolak < 50

(22)

STANDAR REVIEW NASKAH

Sesuai dengan SK Rektor Universitas Brawijaya No: 164/SK/2013, Tentang

Penetapan Standarisasi Buku Terbitan UB Press tertanggal 4 April 2013. Dasar penilaian naskah buku dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu fiksi dan non fiksi.

BUKU Non FIKSI

1.

Orisinalitas (bukan hasil plagiat), disertai dengan surat keterangan tertulis

dan bermaterai dari penulis tentang keaslian naskah, nilai 15.

2.

Isi buku: Hasil penelitian, Studi kepustakaan, dan Terjemahan. Untuk

terjemahan harus ada izin tertulis dari penulis atau penerbit buku yang bersangkutan, nilai 20.

3.

Nilaiguna: Dilihat dari skope pembahasan relevansi bidang tersebut saat ini atau akan datang, nilai 15

4.

Korelasi judul dengan bab isi (pendahuluan dan bab isi lainnya):

Merupakan format pembagian pembahasan atas bab per babnya, nilai 15.

5.

Keutuhan / komprehensif kajian: Dinilai dari frame pembahasan, nilai 10.

6.

Sasaran pembaca: Nilai maksimal bila berguna sebagai buku ajar, nilai 15.

7.

Penggunaan kaidah bahasa: Jelas dan mengalir, nilai 10. TOTAL: 100

(23)

Mengembalikan naskah

ke UB Press, jika naskah

tidak sesuai dengan

bidang keilmuannya.

Hak-hak

Reviewer

UB Press

Mendapat honorarium

sebesar Rp 500.000,-

(dipotong pajak) per

naskah.

Mendapat SK Rektor

tentang Penetapan

sebagai Reviewer UB

Press.

(24)

Admin Naskah

Menerima dan merekap

semua form penilaian

naskah yang telah

diberikan oleh para

reviewer.

Reviwer

menyerahkan form

penilaian naskah ke

Menghubungi penulis

dan menyampaiakan

hasil penilaian review.

Tapi jika nilainya

rendah, maka penulis

akan diberikan surat

penolakan naskah.

(25)

Layouter & Designer

Melayout naskah sesuai

format layout yang

telah ditentukan oleh

UB Press.

File naskah buku

diserahkan ke

bagian

Membuat sampul buku

yang attraktif.

Mengajukan ISBN untuk

buku yang akan terbit.

(26)

Pembuat Dummy

Memproses pembuatan

dummy book (print,

laminasi, dan jilid),

sebanyak satu

eksemplar.

Hasil layout

diserahkan ke

bagian

(27)

Redaksi

Menghubungi penulis

dan menyerahkan

dummy book kepada

penulis untuk dikoreksi.

Dummy book

diserahkan ke

bagian

(28)

Penulis

Mengoreksi dummy

book, jika ada materi

yang perlu ditambahkan

atau dikurangi, atau

diperbaruhi. Maka

penulis dapat

melakukannya dan

menyerahkannya ke UB

press.

(29)

Redaksi

Dummy book

dikembalikan ke

bagian

Melakukan composing

akhir sesuai dengan

updating dari penulis.

Juga melengkapi

dengan ISBN untuk

buku yang akan

diterbitkan. Lalu

mencetaknya sesuai

dengan kebutuhan.

(30)

Redaksi

Menghubungi penulis

dan memberikan hasil

cetakan bukunya

sebanyak lima

eksemplar.

(31)

Penulis

Pengajuan insentif

penulisan buku

Melengkapi form

pencarian insentif

penulisan buku dari UB

Press, lalu mengajukan

ke Rektorat, disertai

dengan bukti hasil

cetakan bukunya

sebanyak dua

(32)

E-book

Bentuk buku yang

dihasilkan

(33)

Pemasaran

Pemasaran dan

distribusi buku

Memasarkan dan

mendistribusikan buku

ke beberapa toko buku

dan rekanan yang telah

menjalin kerjasama.

Baik secara

konvensional maupun

secara online.

(34)
(35)
(36)

Semoga bermanfaat,

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

keturunan laki-laki maupun garis keturunan perempuan, maka seseorang dapat menjadi anggota kelompok kekerabatan dari pihak ayah dan juga menjadi anggota kelompok dari pihak ibu(

Padahal, karya sastra justru mengangkat peristiwa atau kejadian tersebut secara berbeda, secara simbolik, dan dalam cara-cara tertentu justru menjadi sebuah teks yang

Kebenaran substansi dapat dicapai bila manusia meyakini bahwa ilmu diberikan Allah kepadanya (naqliyah) dan pengetahuan yang digali melalui akal sehatnya

(2) Direktur Jenderal Anggaran atas nama Menteri Keuangan menyampaikan pemberitahuan mengenai berakhirnya masa penggunaan Proyek sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Yaitu penyampaian Dokumen Penawaran yang persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup Tahap I, sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul tertutup

Kitab Tafsir Ibn Jarir yang terkenal dengan tafsir Al-Tabari. Merupakan kitab tafsir mutaqaddimin yang paling besar yang paling besar yang wujud sehingga kini... SUMBER TAFSIR

Skripsi dengan judul “Pengaruh Kedisiplinan dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tahun

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian leaflet edukasi hipertensi dan terapinya oleh farmasis terhadap