• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.1

PETUNJUK TEKNIS

PROSEDUR DAN MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DI PROPINSI JAWA BARAT

I KETENTUAN UMUM 1 PENGERTIAN

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan layanan pendidikan guna memenuhi hak-hak dasar warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, merata dan berkeadilan bagi calon peserta didik.

2 JALUR SELEKSI

2.1 JALUR NON AKADEMIK

Jalur Non-Akademik adalah Penerimaan Peserta Didik Baru berdasarkan afirmasi (keberpihakan) terhadap kelompok tertentu dan atau apresiasi prestasi dengan kriteria utama bukan nilai hasil Ujian Nasional ( UN ) dan atau nilai hasil Ujian Sekolah ( US ) sebagai dasar utama seleksi

2.1.1 AFIRMASI

Afirmasi (keberpihakan) untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi, penyandang disabilitas, warga sekitar sekolah yang memiliki nota kesepahaman (MoU) atau dilindungi oleh ketentuan peraturan perundang-undangan

2.1.2 PRESTASI

Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, seni, olahraga, dan prestasi lain yang diakui sekolah. Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan lembaga atau Organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Daerah Kabupaten-Kota, Daerah Provinsi dan Pusat

2.2 JALUR AKADEMIK

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Akademik adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan kriteria utama berupa nilai hasil Ujian Nasional (UN )sebagai dasar seleksi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

(2)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.2 3 KUOTA DAN DAYA TAMPUNG

3.1 Kuota atau daya tampung ditentukan oleh Satuan Pendidikan/sekolah dengan mempertimbangkan jumlah ruang kelas, jumlah guru, beban belajar mengajar, dan peminatan pada struktur kurikulum dan kajian teknis lainnya

3.2 Satuan Pendidikan/sekolah mengajukan kuota daya tampung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan ( BP3 ) di wilayahnya masing-masing paling lambat tanggal 19 Mei 2017 untuk diverifikasi dan ditetapkan sebagai kuota pada Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru pada Tahun Pelajaran 2017/2018 3.3 Informasi daya tampung untuk SMK disertai informasi tentang Bidang

Keahlian, Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian yang mengacu pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2016

3.4 Kuota dan daya tampung dari jalur Non Akademik afirmasi tidak mampu sebanyak 20% ( dua puluh prosen ) atau lebih dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan dan berdomisili di wilayah terdekat dengan tempat tinggal calon peserta didik.

3.5 Kuota dan daya tampung dari jalur Non Akademik Prestasi paling banyak 10% ( sepuluh prosen ) dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan.

3.6 Kuota daya tampung untuk sekolah tertentu yang memiliki kekhususan lingkungan (MoU), dilindungi Undang Undang dan berada pada perbatasan paling banyak 10 % (sepuluh prosen).

3.7 Apabila ada calon peserta didik yang memiliki disabilitas dan memenuhi persyaratan sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar di SMK, maka kuota afirmasi untuk calon peserta didik disabilitas dapat dipakai sebesar 10% dari kuota akademik.

3.8 Kuota dan daya tampung dari jalur Akademik sebesar 70% ( tujuh puluh prosen ) dari keseluruhan daya tampung peserta didik di satuan pendidikan dan dapat bertambah jika jalur non akademik belum terpenuhi.

4 JUMLAH PESERTA DIDIK DAN ROMBONGAN BELAJAR

4.1 Jumlah Peserta Didik dalam setiap kelas SMA berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak berjumlah 36 peserta didik.

4.2 Rombongan Belajar (rombel), SMA dalam satu sekolah paling sedikit berjumlah 3 rombel dan paling banyak berjumlah 36 rombel dengan jumlah tiap tingkat sebanyak 12 rombel

4.3 Jumlah Peserta Didik dalam setiap kelas SMK berjumlah paling sedikit 15 peserta didik dan paling banyak berjumlah 36 peserta didik.

4.4 Rombongan Belajar (rombel), SMK dalam satu sekolah paling sedikit berjumlah 3 rombel dan paling banyak berjumlah 72 rombel dengan jumlah tiap tingkat sebanyak 24 rombel

II PELAKSANAAN

1 CALON PESERTA DIDIK BARU

1.1 Calon peserta didik baru SMA dan SMK adalah semua calon peserta didik baru yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan usia

(3)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.3 sekolah.

1.2 Persyaratan Calon peserta didik baru SMA dan SMK :

1.2.1 Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/MTs/Paket B/ sederajat. 1.2.2 Memiliki SHUN SMP/MTs/Paket B/ sederajat.

1.2.3 Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru

1.2.4 Bagi Calon Peserta Didik yang mendaftar ke SMK dilengkapi dengan persyaratan khusus ( test minat bakat dan kesehatan ) Dan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik bidang keahlian/program keahlian/kompetensi keahlian di SMK yang dituju

2 PERSYARATAN PENDAFTARAN

2.1 JALUR NON AKADEMIK (AFIRMASI)

2.1.1 Menyerahkan surat Keterangan tidak mampu.

2.1.2 Menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan SHUN, paket B ASLI atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional, yang diterbitkan Sekolah/Madrasah, bagi calon peserta didik lulusan Tahun Pelajaran 2016/2017.

2.1.3 Bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SMP/MTs, paket B asli.

2.1.4 Menyerahkan Foto copy akte kelahiran

2.1.5 Menyerahkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua, Foto copy Kartu Keluarga (KK) dan menunjukkan KTP orang tua calon peserta didik serta KK asli.

2.1.6 Menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah/madrasah asal yang menyatakan tidak terlibat kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, tawuran, dan genk motor, sedangkan bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian.

2.1.7 Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak yang dibuat Orangtua/Wali (format disediakan sekolah/madrasah, Form: SPTJM-OTW)

2.1.8 Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak afirmasi dari kepala sekolah/madrasah asal (format disediakan sekolah/madrasah,Form: SPTJM-KS).

2.1.9 Khusus calon peserta didik jalur non akademik bagi masyarakat yang di lindungi Undang-Undang, menyerahkan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak pejabat yang menerbitkan surat keterangan (format disediakan sekolah/madrasah, form:

(4)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.4 SPTJM-PJK).

2.1.10 Khusus calon peserta didik Jalur Non Akademik prestasi peserta didik : Menunjukkan sertifikat asli dan menyerahkan foto copy sertifikat penghargaan yang dilegalisasi oleh Pejabat/lembaga berwenang (format disediakan sekolah/madrasah, form: SPTJM-PJO).

2.2 JALUR AKADEMIK

2.2.1 Menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan SHUN, paket B ASLI atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional, yang diterbitkan Sekolah/Madrasah, bagi calon peserta didik lulusan Tahun Pelajaran 2016/2017.

2.2.2 Bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan foto copy Ijazah yang dilegalisasi dan Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SMP/MTs, paket B asli.

2.2.3 Menyerahkan Foto copy akte kelahiran

2.2.4 Menyerahkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua, Foto copy Kartu Keluarga (KK) dan menunjukkan KTP orang tua calon peserta didik serta KK asli.

2.2.5 Menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah/madrasah asal yang menyatakan tidak terlibat kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, tawuran, dan genk motor, sedangkan bagi lulusan sebelum tahun 2016/2017 menyerahkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian.

2.2.6 Menyerahkan Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak yang dibuat Orangtua/Wali (format disediakan sekolah/madrasah, Form: SPTJM-OTW).

3 MEKANISME PENDAFTARAN

Pendaftaran, berupa penerimaan persyaratan dan entri data/informasi Calon Peserta Didik yang dilakukan secara langsung atau daring (online) oleh panitia/operator tingkat sekolah

3.1 Calon Peserta didik boleh memilih dua pilihan Sekolah yang berada di seluruh Daerah Provinsi.

3.2 Setiap Calon Peserta Didik dapat memilih dua sekolah pilihan yang berada di Daerah Kabupaten/Kota yang sama

3.3 Setiap Calon Peserta Didik bebas memilih untuk sekolah pilihan 1, pilihan kedua wajib memilih sekolah yang berada dekat dengan tempat tinggal.

3.4 Calon Peserta Didik SMK dapat memilih 2 (dua) Kompetensi Keahlian (pilihan ke - 1 dan ke -2) dalam satu SMK, atau Kompetensi Keahlian lain (pilihan ke - 1 dan ke -2) untuk 2 (dua) SMK;

(5)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.5 SMK sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku.

3.6 Calon Peserta Didik yang sudah mendaftar, tidak dibenarkan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihannya

3.7 Seluruh berkas pendaftaran, tidak dapat diambil sampai dengan pengumuman penerimaan peserta didik baru ditetapkan oleh satuan pendidikan.

4 PROSES SELEKSI

4.1. Jalur Non-Akademik

4.1.1 Seleksi SMA, SMK jalur non-akademik afirmasi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu, dilakukan melalui verifikasi database dan/atau verifikasi lapangan calon Peserta Didik. 4.1.2 Bagi Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah

pilihan ke-1, akan dilimpahkan secara otomatis oleh system ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut

4.1.3 Seleksi SMA, dan SMK jalur non-akademik apresiasi siswa berprestasi, dilakukan melalui pemeringkatan, dimana Prestasi tertinggi pada tiap cabang kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta Didik dan lolos verifikasi, masing-masing diberi skor

4.1.4 Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor setiap prestasi dijadikan dasar untuk melakukan pemeringkatan/ ranking

4.1.5 Calon Peserta Didik jalur Prestasi diseleksi berdasarkan Database prestasi siswa, yaitu daftar nama siswa dan prestasi yang diperoleh dari berbagai kejuaraan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, organisasi induk olahraga/kesenian atau lembaga lainnya dan telah ditetapkan Dinas

4.1.6 Bagi Calon Peserta Didik jalur prestasi yang ternyata tidak masuk dalam Sistem PPDB akan dilakukan verifikasi, data yang dientri operator sekolah akan diproses oleh sistem menjadi skor;

4.1.7 Seleksi didasarkan perolehan skor dari sertifikat prestasi yang dimiliki Calon Peserta Didik (daftar prestasi dan penskoran terlampir);

4.1.8 Daftar urut perolehan skor tertinggi Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan ditetapkan melalui sidang pleno Dinas Pendidikan bersama Dewan Pembina dan diumumkan sebagai Calon Peserta Didik SMA dan SMK yang diterima pada tahun pelajaran berjalan

4.1.9 Jika pada batas akhir daya tampung terdapat skor akhir yang sama, maka: Dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN mata pelajaran, secara berurutan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA

(6)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.6 4.2. Jalur Akademik

4.2.1 Seleksi Calon Peserta Didik SMA dan SMK dilakukan melalui pemeringkatan nilai peserta didik.

4.2.2 Untuk SMA pemeringkatan berdasarkan rumus :

Hasil Seleksi = Hasil UN + 1 + Skor Zona Radius Perhitungan Penentuan Skor Zona Radius : “ j” =

jarak domisili tetap pendaftar ke sekolah yang dituju. a. Jika j ≤ 1 km = 0,9 b. Jika j > 1 km - j ≤ 3 km = 0,8 c. Jika j > 3 km - j ≤ 5 km = 0,7 d. Jika j > 5 km - j ≤ 7 km = 0,6 e. Jika j > 7 km - j ≤ 9 km = 0,5 f. Jika j > 9 km - j ≤ 11 km = 0,4 g. Jika j > 11 km - j ≤ 13 km = 0,3 h. Jika j > 13 km - j ≤ 15 km = 0,2 i. Jika j > 15 km - j ≤ 17 km = 0,1 Sementara untuk SMK menggunakan SHUN.

4.2.3 Nilai Calon Peserta Didik selanjutnya diperingkat. Urutan teratas Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan Peserta Didik masing-masing sekolah

4.2.4 Bagi Calon Peserta Didik yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan ke sekolah pilihan ke-2 untuk selanjutnya diperingkat di sekolah pilihan ke-2 sampai dengan jumlah daya tampung di sekolah pilihan ke-2 tersebut

4.2.5 Jika pada batas akhir daya tampung terdapat nilai akhir yang sama, maka: Dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai UN mata pelajaran, secara berurutan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA

5 PENGUMUMAN HASIL PPDB

Hasil PPDB merupakan daftar urutan Calon Peserta Didik yang terdapat pada display yang diumumkan di sekolah, sesuai kuota/daya tampung masing-masing sekolah, kemudian ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi dan diumumkan secara serempak, transparan, dan akuntabel melalui Sistem PPDB. 6 PENETAPAN PESERTA DIDIK YANG DITERIMA

Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Peserta Didik Baru yang diterima tahun pelajaran berjalan di masing-masing sekolah berdasarkan data yang telah ditetapkan dan diumumkan melalui Sistem PPDB.

7 DAFTAR ULANG

7.1 Sekolah melakukan proses daftar ulang terhadap Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima

7.2 Selama pelaksanaan daftar ulang tidak diperkenankan ada pungutan apapun

(7)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.7 7.3 Bagi Peserta Didik yang diterima dan tidak melaksanakan daftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri, dibuktikan dengan surat pengunduran diri

8 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS )

8.1 Kegiatan MPLS dilaksanakan maksimal 2 (dua) hari setelah masuk awal KBM tahun Pelajaran berjalan dalam minggu pertama.

8.2 Kegiatan MPLS tidak diperkenankan adanya pembebanan biaya kepada Peserta Didik dan mengarah kepada kegiatan perpeloncoan

8.3 Materi wajib dalam kegiatan MPLS adalah Pendidikan kePramukaan / Pendidikan Karakter.

9 JADWAL

No Kegiatan Tanggal Keterangan

Jalur Non Akademik

1 Pendaftaran 5 -10 Juni 2017

2 Pengumuman 12 Juni 2017

3 Daftar Ulang 15 – 17 Juni 2017 Jalur Akademik

1 Pendaftaran 3 – 8 Juli 2017

2 Pengumuman 10 Juli 2017

3 Daftar Ulang 13 – 15 Juli 2017 4 Awal Tahun Pelajaran

2017/2018 17 Juli 207

5 Kegiatan Masa Pengenalan

Lingkungan Sekolah ( MPLS ) 17 – 18 Juli 2017 10 PERPINDAHAN PESERTA DIDIK

10.1 Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam satu daerah kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam satu daerah provinsi, atau antarprovinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju.

10.2 Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada 10.1, maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

10.3 Perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 10.1 dan ayat 10.2 wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB, sistem zonasi, dan Rombongan Belajar yang diatur dalam Peraturan Menteri ini.

10.4 Peserta didik pendidikan dasar dan menengah setara SMP, SMA, atau SMK di negara lain dapat diterima di SMP,SMA, atau SMK di Indonesia setelah menunjukan:

a. ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa yang peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya; dan

(8)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.8 b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah

yang dituju. 10.5

10.6

10.7 10.8

Perpindahan peserta didik dari sekolah di negara lain ke sekolah di Indonesia wajib mendapatkan surat pernyataan dari kepala sekolah asal dan surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.

Sekolah menentukan syarat dalam tes kelayakan dan penempatan perpindahan peserta didik jalur nonformal dan informal ke Sekolah yang bersangkutan.

Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan nonformal atau informal ke Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 10.4, maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik.

Perpindahan peserta didik ke Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah tidak dapat dilakukan pungutan dan/atau sumbangan.

11 PEMBIAYAAN

Selama kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru , Calon Peserta Didik Baru tidak dipungut biaya

III KEPANITIAAN

1 Panitia Pelaksana tingkat Provinsi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Audit Pengelolaan ICT, Tim Perumus Petunjuk Teknis, Tim Pengembang Sistem PPDB, Koordinator Bidang SMA, Koordinator Bidang SMK/Wilayah. Panitia Pendaftaran tingkat Satuan Pendidikan, Tim Verifikasi Data, dan Penanggung Jawab Operasi Sistem PPDB.

2 Kepala Sekolah di tiap satuan pendidikan wajib membentuk panitia penyelenggara tingkat Satuan Pendidikan atau disesuaikan dengan kebutuhan Satuan Pendidikan masing-masing

3 Tim Pengaduan/Aspirasi Masyarakat terdiri dari Pengawas internal Dinas meliputi Pengawas SMA, dan SMK serta Pengawas eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, dan masyarakat.

IV KEPENGAWASAN

1 Pengawasan dan pengendalian dilakukan Tim Pengawasan. Pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal. Secara internal Dinas Pendidikan oleh Pengawas Pembina atau pejabat yang ditunjuk

2 Semua pejabat, panitia, dan petugas PPDB termasuk Tim IT serta para pemangku kepentingan terkait dengan pelaksanaan PPDB, wajib membuat surat pertanggungjawaban mutlak di atas materai 6000 untuk tidak melakukan pelanggaran dan menyalah gunakan wewenang yang telah diberikan

V PELANGGARAN DAN SANKSI 1 PELANGGARAN

1.1 Menerima/mendaftarkan Calon Peserta Didik dengan menggunakan dokumen yang tidak sesuai/tidak benar sebagaimana di persyaratkan

(9)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.9 1.2 Menyetujui untuk menerima dan mengentri data pendaftar yang tidak

sesuai dengan wilayah tempat pendaftaran.

1.3 Membantu pendaftar untuk mencabut pendaftaran/mengganti pilihan yang telah dientri untuk dipindahkan ke sekolah lain .

1.4 Mengentri data palsu (surat keterangan miskin/surat keterangan prestasi/mengubah data asli nilai UN dan nilai raport) ke dalam sistem saat pendaftaran.

1.5 Menerima pendaftaran pada waktu diluar yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis PPDB.

1.6 Menerima Calon Peserta Didik melebihi kuota daya tampung yang telah ditetapkan.

1.7 Menerima sejumlah uang/gratifikasi dari Orang Tua Calon Peserta Didik/pihak lain untuk penerimaan Calon Peserta Didik yang tidak memenuhi persyaratan/tidak lolos seleksi.

1.8 Memungut biaya PPDB.

1.9 Pelanggaran lainnya yang sejenis.

1.10 Pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

2 SANKSI

Sanksi diberikan terhadap pelanggaran pelaksanaan PPDB disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan mempertimbang-kan jenis pelanggaran setelah diobservasi, konfirmasi, dan klarifikasi melalui prosedur pelaporan pengaduan pelanggaran PPDB.

VI PELAPORAN PENGADUAN PELANGGARAN 1 Pelapor memiliki identitas yang jelas.

2 Laporan harus objektif, transparan, dan akuntabel dilengkapi dengan bentuk tulisan disertai bukti fisik kejadian pelanggaran.

3 Pelaporan pengaduan dilakukan mengikuti alur pengaduan PPDB. 4 Saksi dan Pelapor dilindungi oleh Undang-Undang.

5 Pelaporan/pengaduan disampaikan kepada Tim Penanganan Pelaporan/Pengaduan Masyarakat dengan alamat pengaduan: "Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat".

6 Gubernur sesuai dengan kewenangannya dapat memberikan penghargaan atau sanksi kepada semua pihak yang telah melaksanakan tugas PPDB.

(10)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.10

LAMPIRAN –LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : KRITERIA DAN PEDOMAN SKORING

KRITERIA PESERTA DIDIK DARI WARGA EKONOMI TIDAK MAMPU MISKIN

NO. KRITERIA SKOR

1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) Program Keluarga Harapan (PKH) 9

2. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) 6

KRITERIA PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS

NO. KRITERIA SKOR

1. Peserta Didik Tuna Netra 9

2. Peserta Didik Tuna Rungu 9

3. Peserta Didik Tuna Daksa 9

4. Peserta Didik Autis 6

5. Peserta Didi Tuna Grahita Ringan 3

PEDOMAN SKORING JALUR NON AKADEMIK PRESTASI

NO. KEJUARAAN DARI KEMENDIKBUD/KEMENAG SKOR

1. Juara International 48 2. Juara 1 Nasional 24 3. Juara 2 Nasional 15 4. Juara 3 Nasional 13,5 5. Juara 1 Propinsi 12 6. Juara 2 Propinsi 10,5 7. Juara 3 Propinsi 9

8. Juara Harapan Provinsi 7,5

9. Juara 1 Tk. Kota 6

10. Juara 2 Tk. Kota 4,5

(11)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.11

KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI DAN DI LUAR KEMENDIKBUD/KEMENAG 12. Juara International 12 13. Juara 1 Nasional 10,5 14. Juara 2 Nasional 9 15. Juara 3 Nasional 7,5 16. Juara 1 Propinsi 4 17. Juara 2 Propinsi 3,5 18. Juara 3 Propinsi 3

19. Juara Harapan Provinsi 2,5

20. Juara 1 Tk. Kota 2

21. Juara 2 Tk. Kota 1,5

22. Juara 3 Tk. Kota 1

Keterangan :

1. Skor yang diperoleh Peserta Didik merupakan akumulasi dari skor-skor tiap peringkat dari hasil kejuaraan secara berjenjang dalam bidang yang sama;

2. Apabila skor yang diperoleh peserta didik tidak berjenjang dalam bidang yang sama, maka tidak diakumulasikan (diambil skor tertinggi);

(12)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.12

LAMPIRAN 2 FORMULIR SURAT PERNYATAAN

LAMPIRAN 2.1 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PANITIA PPDB

1. Yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama Lengkap : ... b. NIP/NUPTK : ... c. Jabatan : ... d. Pangkat/Golongan : ... e. Instansi/Unit Kerja : ... f. Alamat Unit Kerja : ... ... ... g. No. HP /email : ...

MENYATAKAN

2. Bahwa saya akan melaksanakan tugas PPDB dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk teknis yang berlaku sebagaimana sumpah dan janji .

3. Bahwa saya tidak akan menyalahgunakan wewenang, tidak akan melakukan suap-menyuap, dan/atau perbuatan yang melawan hukum serta akan melayani kepentingan masyarakat dengan benar sesuai dengan ketentuan dan akan mendukung peraturan, mengamankan pelaksanaan PPDB ini dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

4. Apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan peraturan yang berlaku.

5. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenarnya.

……….., ... Yang membuat pernyataan

Bermaterai 6000

. ...

(13)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.13

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK ORANG TUA / WALI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap Orang Tua : ... Nama Calon Siswa : ... Alamat Rumah : ... ... ... No. HP /email : ...

MENYATAKAN

1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar.

2. Bahwa saya tidak akan melakukan suap menyuap dan / atau perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan PPDB ini.

3. Apabila dikemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

……….., ... Yang membuat pernyataan

Bermaterai 6000

. ...

(14)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.14

LAMPIRAN 2.2 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PEJABAT KELURAHAN / KECAMATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : ... Jabatan : ... Organisasi/Instansi : ... Alamat Kantor : ... ... ... No. HP/ email : ... MENYATAKAN

1. Bahwa seluruh data / informasi yang diberikan tentang keterangan miskin.yatim/yatim piatu untuk dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar

2. Apabila di kemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi / hukuman sesuai ketentuan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya.

……….., ... Yang membuat pernyataan

Bermaterai 6000

. ...

(15)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.15

LAMPIRAN 2.2 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

KEPALA SEKOLAH/KETUA PKBM

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : ... NIP : ... Jabatan : ... Pangkat/Golongan : ... Sekolah Asal/PKBM : ... Alamat Kantor : ... ... ... No. HP/ email : ... MENYATAKAN

3. Bahwa seluruh data / informasi yang diberikan tentang keterangan miskin.yatim/yatim piatu untuk dokumen-dokumen persyaratan PPDB ini adalah benar

4. Apabila di kemudian hari ternyata apa yang saya nyatakan tersebut tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi / hukuman sesuai ketentuan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya.

……….., ... Yang membuat pernyataan

Bermaterai 6000

. ...

(16)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.16

LAMPIRAN 2.3 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PEJABAT / ORGANISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : ... Jabatan : ... Organisasi/Instansi : ... Alamat Kantor : ... ... ... No. HP/ email : ... MENYATAKAN

1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan tentang keterangan prestasi atas nama ... adalah benar. 2. Surat ini diajukan sebagai bahan pertimbangan bagin panitia PPDB untuk

seleksi Peserta Didik baru sesuai dengan peraturanperundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenarnya.

……….., ... Yang membuat pernyataan

Bermaterai 6000

. ...

(17)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.17

LAMPIRAN 3 DAYA TAMPUNG

PPDB TAHUN PELAJARAN 2017-2018

A. IDENTITAS SEKOLAH :

1. Nama Satuan Pendidikan : ... 2. Alamat : ...

RT.../ RW ………...

3. Kelurahan : ... 4. Kecamatan : ... 5. Kabupaten / Kota : ... 6. Program peminatan yang tersedia (SMA/ tahun lalu) :

a)………... b)………... c)………...

7. Kompetensi keahlian yang tersedia ( SMK ) : a)………...

b)………... c)………... d) ... dst.

B. TENAGA PENDIDIK DAN SARANA PENDUKUNG : 1. JUMLAH GURU : ……….orang

a. Guru Peminatan MIPA :…………....orang b. Guru Peminatan IPS: …………...orang c. Guru Peminatan Bahasa : ………...orang 2. KESIAPAN RUANG

Jumlah ruang kelas untuk kelas X : ………Ruang R1 Luas : ……...m2

R2 Luas :……...m2

(18)

DRAFT PEDOMAN PPDB 2017, 9/04/2017 Hal.18 R4 dst.

C. ANALISA RUANG KELAS, ROMBEL DAN PESERTA DIDIK

No Komponen/Aspek

Tingkat Kelas

X XI XII Jumlah 1 Jumlah Ruang Kelas

2 Jumlah Rombel -

3 Jumlah Peserta Didik -

4 Rencana Jumlah Rombel Peserta Didik Baru 5 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X 6 Rencana Jumlah Rombel Tahun 2017-2018 7 Rencana Jumlah Peserta Didik Tahun

2017-2018

D. DAYA TAMPUNG PPDB

No Aspek

Tingkat Kelas

X XI XII Jumlah 1 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X

2 Daya Tampung Akademik (Plus-minus 60 %) 3 Daya Tampung Non – Akademik (Max 10 %) 4 Daya Tampung Afirmasi/siswa miskin (Min 20 %) 5 Siswa Tidak Naik Kelas

6 Jumlah Total Daya Tampung (Point 1 dikurangi jumlah point 2,3,4,5)

Catatan *)

1. Untuk SMK 4 tahun sampai kelas XIII

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang dijelaskan di dalam film, Nelson Mandela pertama kali bergabung dengan ANC pada tahun 1944 bersama dengan Walter Sisulu, Oliver Tambo. Seperti

Gambar 2.11 Toilet dan Mushola untuk para staff. Ruang

Mendidik budaya dan karakter bangsa adalah mengembangkan nilai-nilai Pancasila pada diri peserta didik melalui Pendidikan hati, otak, dan fisik.Pendidikan adalah

Sesuai dengan tema yang peneliti bahas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, dimana penelitian ini dilakukan langsung yaitu di SMP Baitussalam

Berdasarkan hasil analisis kesesuaian dengan standar kriteria daerah operasi obyek dan daya tarik wisata alam (ADO-ODTWA) yang dilakukan dengan menggunakan instrumen

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriani (2011) yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya postpartum blues di kota Serang, dengan hasil

Semoga penelitian yang berjudul ” Hubungan Faktor Resiko Kematian Neonatusdengan kejadian kematian neonatus di R.S.D Ferdinand Lumban Tobing Sibolga tahun 2011

Menurut asumsi peneliti kemungkinan mayoritas pengalaman ibu pernah mengalami anak diare sehingga pengetahuan ibu tentang pengertian dan faktor risiko penanganan