• Tidak ada hasil yang ditemukan

[BAB II DATA PROYEK] Proyek pembangunan Gedung KCU BCA Bintaro Tangerang Selatan 2015 BAB II DATA PROYEK. Gambar 2.1 Peta Lokasi Pekerjaan II 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[BAB II DATA PROYEK] Proyek pembangunan Gedung KCU BCA Bintaro Tangerang Selatan 2015 BAB II DATA PROYEK. Gambar 2.1 Peta Lokasi Pekerjaan II 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

II – 1 BAB II DATA PROYEK 2.1 Lokasi Proyek

Pekerjaan Pembangunan Gedung KCU BCA Bintaro dibangun di atas lahan dengan luas total sebesar ± 7990 m2 dengan detail lokasi sebagai berikut :

Alamat : Jl.Boulevard Bintaro sektor IX – Tangerang Selatan 1. Peta Lokasi Pekerjaan

Gambar 2.1 Peta Lokasi Pekerjaan

LOKASI PEMBANGUNAN KCU BCA BINTARO

(2)

II – 2 2. Batas-batas Tanah/ Bangunan :

Sebelah Utara : Jalan Boulevard Raya Bintaro Sektor IX

Gambar 2.2 Batas Sebelah Utara Proyek

Sebelah Timur : Gedung Hero dan Giant Bintaro Sektor IX

Gambar 2.3 Batas Sebelah Timur Proyek

Sebelah Barat : Jalan Pondok Jaya

(3)

II – 3

Sebelah Selatan : Gedung Nissan Bintaro

Gambar 2.5 Batas Sebelah Selatan Proyek 2.2 Data Umum Proyek

1. Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung KCU

BCA Bintaro

2. Lokasi : Jl.Boulevard Bintaro Sektor 9,

Tangerang Selatan

3. Pemberi Tugas : PT. Bank Central Asia .Tbk

4. Perencana Arsitektur : PT. Arkonin

5. Perencana Struktur : PT.Arkonin

6. Perencana M & E : PT. Arkonin

7. Management Konstruksi : PT. Forum Lima Kreasi

8. Kontraktor : PT. Jagat Konstruksi

Abdipersada 9. Daftar SubKon

a. Suplier Beton Ready Mix : PT. Motive Mulia (Merah Putih) & PT. Pionir

b. Suplier Besi Beton : PT.The Master Steel MFc c. Suplier Waterproofing : PT. Asia Asindo (Ex. Sika) Integral, waterstop

10. Fungsi Bangunan : Perkantoran

11. Luas Keseluruhan Tanah : ± 7990 m2

(4)

II – 4

13. Luas Lt.2 : ± 943,3 m2

14. Luas Lt.3 : ± 943,3 m2

15. Luas Lt.4 : ± 943,3 m2

16. Luas Lt. Atap : ± 943,3 m2

17. Luas Rumah Lift : ± 12,95 m2

18. Waktu Pelaksanaan : 365 hari kalender

(12/01/2015-11/01/2016)

19. Masa Pemeliharaan : 365 hari

20. Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Persiapan, Pek.Struktur, Arsitektur, Pek.Jalan dan Saluran, Pekerjaan MEP. 21. Tinggi Bangunan a. Lantai 1 : + 3,00 m b. Lantai 2 : + 8,70 m c. Lantai 3 : + 13,20 m d. Lantai 4 : + 17,70 m e. Lantai Atap : + 21,70 m

f. Lantai Rumah lift : + 25, 60 m

22. Sifat Kontrak : Lump Sump Fix Prices

23. Sistem Pembayaran : Montly Progress

(5)

II – 5 2.3 Data Teknis Proyek

2.3.1 Spesifikasi Mutu bahan

1. BETON

a. Tiang Pancang : fc’ = 40 Mpa, dengan K-500 b. Retaining Wall : fc’ = 40 Mpa, dengan K-500 c. Pelat & Balok Basement : fc’ = 25 Mpa, dengan K-300 d. Plat & Balok : fc’ = 25 Mpa, dengan K-300

e. Kolom : fc’ = 25 MPa, dengan K-300

2. BAJA TULANGAN

U40 (ulir) – D ≥ 10 (D10, D13, D17, DST)

a. Baja : ST.37 (Tegangan Leleh = 2400 kg/cm)

b. Baut : < Ø17 Dengan Baut Hitam ST.37

c. Baut : ≥ Ø17 dgn HTB ASTM A.325 atau

Equal (Tensile Strenght 120 KSI)

d. Angkur : ST.37

e. Las : E.70 XX

f. Tebal Selimut Beton

 Kolom : 5 cm  Balok : 5 cm  Plat Lantai : 3 cm g. Nilai Slump Integral ( Lantai 1)  Kolom + Water- : 8 ± 2 cm proofing Integral Balok + Water- : 8 ± 2 cm proofing Integral  Plat + Water- : 8 ± 2 cm proofing Integral

(6)

II – 6 Standar ( Lt. 2 s/d Lt Atap )

 Kolom : 12 ± 2 cm

 Balok : 12 ± 2 cm

 Plat : 12 ± 2 cm 3. Mutu Besi Beton

a. BJTP 24 : Baja Tulangan Polos untuk besi Ø ≤ 12 mm b. BJTD 40 : Baja Tulangan Ulir untuk besi Ø > 12 mm 4. Instalasi :

a. Instalasi Listrik : PLN dan Genset b. Instalasi Air Bersih : Sumur Bor 2.3.2 Pendanaan Proyek

Sebuah proyek tidak akan lepas dari perhitungan biaya konstruksinya. Begitu pula dengan proyek pembangunan KCU BCA Bintaro. Berdasarkan perkiraan, survey lapangan dan perhitungan secara matang diperoleh total biaya sebagai berikut :

pekerjaan struktur-arsitektur gedung yang diperlukan adalah sebesar Rp. 31,132,197,846.

Ditambah dengan Jasa Kontraktor 5% dan PPN 10% sebesar hasil akhirnya menjadi sebesar Rp. 35,956,800,000.

(7)

II – 7 2.3.3 Soil Investigation

LAPORAN

HASIL PENYELIDIKAN TANAH INDEX PROPERTIES

Untuk tanah lempung pada h = 2,50 m -7,00 m, diperoleh : Water content : 47% - 80%

Liquid Limit : 111% – 120%

Plastis Limit : 29% – 42%

Spesific Gravity : 2,68 – 2,72 HASIL UJI KUAT GESER TANAH

Tabel 2.1 Hasil uji kuat geser tanah Borehole Depth, Type of

Test Soil Type Cohesion

Friction Angle, (m) USCS kg/cm² Degrees BH - 1 4.50 - 5.00 UU CH 0.04 10 BH - 1 6.50 - 7.00 UU CH 0.05 10 BH - 1 2.50 - 3.00 UCT CH 0.77 ( U ) - 0.66 ( R ) -

KOMPRESIBILITAS & KARAKTERISTIK KONSOLIDASI

Nilai Compression Index (CI) berkisar antara 0,368 sampai dengan 0,634 dengan Preconsolidated pressure berkisar antara 1,7 kg/cm2 – 2,0 kg/cm2

(8)

II – 8 KESIMPULAN DAN RECOMENDASI Hasil penyelidikan tanah menunjukan :

Tabel 2.2 Hasil penyelidikan tanah

BH - 1

Depth, (m) Keterangan

permukaan -13.0 lempung kelanauan

13.0 - 16.0 pasir sedang

16.0 - 18.5 pasir, pasir kelanauan padat hingga sangat padat

BH - 2

Depth, (m) Keterangan

permukaan - 13.0 lempung kelanauan

13.0 - 15.5 lanau kelempungan

15.5 - 19.0 pasir padat

19.0 - 22.0 lanau kelempungan/ lempung kelanauan 22.0 - akhir

pengeboran pasir sangat padat

Berdasarkan Pengujian Pengeboran yang telah dilakukan di dua titik diperoleh bahwa tanah keras sudah mulai ditemukan pada kedalaman 16 m– 22 m. Sehingga Pemilihan Pondasi pun dengan Tiang Pancang Sudah sesuai sebab kedalaman yang dibutuhkan masih < 40 m.

DUTCH CONE PENETROMETER TEST

1. Depth, (m) : 11.60 m pembacaan manometer = 250 kg/cm2 2. Depth (m) : 12.00 m pembacaan manometer = 250 kg/cm2 DRILLING LOG

(9)

II – 9 GRAIN SIZE ANALYSIS

Depth : 4.50 m – 5.00 m

Tabel 2.3 Grain Size Analysis

UNCONSOLIDATED UNDRAINER TRIAXIAL TEST Tabel 2.4Unconsolidated Undrainer Triaxial Test

Depth, (m) C Ø density dry density Gs Void Ratio Saturation Natural moisture content kg/cm² t/m³ t/m³ % 4.50 - 5.00 0.04 10 1.483 0.83 2.68 2.223 87.921 78 6.50 - 7.00 0.05 10 1.43 0.753 2.72 2.637 94.173 91.33

Untuk Pengujian Unconsolidated Undrained Triaxial Test dilakukan 2 kali tes yaitu pertama pada kedalaman 4.50 – 5.00 m diperoleh bahwa besar nilai kohesi / c sebesar 0.04 dan pada kedalaman berikutnya yaitu 6.50 – 7.00 diperoleh nilai c sebesar 0.05. sementara untuk nilai Ø baik pada kedua

kedalaman tersebut diperoleh sebesar 10.

Diatas dalam % diameter butiran (mm) 0.001 100 0.01 45 0.1 98

(10)

II – 10 UNCONFINED COMPRESSION TEST

Depth : 2.50 m – 3.00 m

Tabel 2.5Unconfined Compression Test

c Ø density dry density Gs Void Ratio saturation Natural moisture content qu kg/cm² t/m³ t/m³ % kg/cm² 0.77 - 1.65 1.12 2.78 1.48 88.42 47 1.55

Untuk pengujian Unconfinded Compression Test atau yang biasa disingkat UCT hanya dilakukan ada kedalaman 2.50–3.00 m. Hal ini dilakukan karena pada kedalaman tersebut sudah cukup mewakili untuk kedalaman lainnya. Pada pengujian ini diperoleh bahwa nilai c = 0.77 dan kepadatan kering sebesar 1.12 t/m3.

(11)

II – 11

CONSOLIDATED TEST

Project No. : 121857 Test No. : A4

Project : BCA KCU Bintaro Date : februari 2013

Location : Bintaro, Tangerang Selatan Tested By : Dh.

Boring : BH-1 Checked By : Ms.

Depth : 4,5-5,00 m

APARATUS :

Ring height : 2,02 cm Diameter : 4,95 cm A area :19,24𝑐𝑚2 Void Ratio : 1,897 ei Weight : 63,80 gr Gs : 2,68

W3 = Solid Weight : 35,96 gr HS = Solid Height : 0,70 c

Tabel 2.6Consolidated Test untuk BH-1 Depth : 4,5-5,0 m

Condition Initial Final

Liquid limit (%) 120 Sample height (cm) 2,02 1,73

Plastic Index (%) 81 Water Content (%) 77,4 62,8

Specific gravity 2,68 Dry unit Height

(gr/𝑐𝑚2)

0,93 1,04

Preconsolidated Pressure (kg/𝑐𝑚2)

1,7 Void Ratio 1,90 1,49

Effective overburden pressure (kg/𝑐𝑚2)

Saturation ( %) 100,0 100,0 Sample Description : Silty Clay, brownish grey

(12)

II – 12

CONSOLIDATED TEST

Project No. : 121857 Test No. : B1

Project : BCA KCU Bintaro Date : februari 2013

Location : Bintaro, Tangerang Selatan Tested By : Dh.

Boring : BH-1 Checked By : Ms.

Depth : 6,5-7,00 m

APARATUS :

Ring height : 2,03 cm Diameter : 5,00 cm A area : 19,63𝑐𝑚2 Void Ratio : 2,030 ei weight : 63,99 gr Gs : 2,72 W3 = Solid Weight : 35,78 gr

HS = Solid Height : 0,67 cm

Tabel 2.7Consolidated Test untuk BH-1 Depth : 6,5-7,00 m

Condition Initial Final

Liquid limit (%) 111 Sample height (cm) 2,03 1,80

Plastic Index (%) 69 Water Content (%) 78,9 70,7

Specific gravity 2,72 Dry unit Height

(gr/𝑐𝑚2)

0,90 1,01 Preconsolidated Pressure

(kg/𝑐𝑚2)

2,0 Void Ratio 2,03 1,68

Effective overburden pressure (kg/𝑐𝑚2)

Saturation ( %) 100,0 100,0

(13)

II – 13

CONSOLIDATED TEST

Project No. : 121857 Test No. : B2

Project : BCA KCU Bintaro Date : februari 2013

Location : Bintaro, Tangerang selatan Tested By : Dh.

Boring : BH-2 Checked By : Ms.

Depth : 2,5-3,00 m

APARATUS :

Ring height : 1,93 cm Diameter : 4,99 cm A area : 19,53𝑐𝑚2 Void Ratio : 1,119 ei weight : 69,82 gr Gs : 2,69 W3 = Solid Weight : 47,91 gr

HS = Solid Height : 0,91 cm

Tabel 2.8Consolidated Test untuk BH-2 Depth : 2,5-3,0 m

Condition Initial Final

Liquid limit (%) 120 Sample height (cm) 1,93 1,69

Plastic Index (%) 91 Water Content (%) 45,7 46,9

Specific gravity 2,69 Dry unit Height

(gr/𝑐𝑚2)

1,27 1,43

Preconsolidated Pressure (kg/𝑐𝑚2)

2,0 Void Ratio 1,12 0,86

Effective overburden pressure (kg/𝑐𝑚2)

Saturation ( %) 100,0 100,0

(14)

II – 14

SUMMARY OF LABORATORY TEST

Project : BCA KCU Bintaro

Location : Bintaro, Tangerang Selatan

Tabel 2.9Summary Of Laboratory Test

Sample No. BH-1 BH-1 BH-2

Sample depth, m 4,50 – 5,00 6,50 – 7,00 2,50 – 3,00

Natural Water Content, % 73 80 47

Specific gravity, Gs 2,68 2,72 2,69

Unit Weight, ton/m3 1,48 1,43 1,65

Natural Void Ratio 2,13 2,42 1,40

Degree of Saturation,% 92 90 91

Atterberg Limits

Liquid limit (%) 120 111 120

Plastic Limit (%) 39 42 29

Plasticity Index 81 69 91

Visual Soil description Silty Clay,

brownish grey

Silty Clay, brownish grey

Silty Clay, reddish grey

Unified Soil Description CH CH CH

Strength Test Unconfined (U) (R) Cohesion, kg/𝒄𝒎𝟐 0,77 Cohesion, kg/𝒄𝒎𝟐 0,60 Triaxial UU Test Cohesion, kg/𝒄𝒎𝟐 0,04 0,05 Angle of Int.friction 10 10 CU Test Total Cohesion, kg/𝒄𝒎𝟐 Angle of Int.friction Eff Cohesion, kg/𝒄𝒎𝟐 Angle of Int.friction Consol.Test Precons.Pressure, kg/𝒄𝒎𝟐 1,70 2,00 2,00 Compression Index,Cc 0,634 0,625 0,368

Berdasarkan semua pengujian diatas di putuskan bahwa pondasi yang sesuai untuk digunakan pada struktur bawah Gedung KCU BCA Bintaro adalah Pondasi tiang Pancang dengan ukuran 30 x 30 cm, tulangan Ø 10-150 dan Ø 10-100 yang memiliki daya dukung sebesar 60 ton/ tiang.

(15)

II – 15 2.4 Fasilitas Pelengkap

Fasilitas yang dibutuhkan dalam melengkapi pelaksanaan pekerjaan pembangunan antara lain :

a. Security Pos, dibagian depan sebelah gerbang masuk Proyek

Gambar 2.6 Pos Security proyek

b. Ruang untuk Kepala dan Asisten K3

Gambar 2.7 Ruang k3

c. Site Office / Kantor & Gudang

(16)

II – 16

d. Ruang Kontraktor, meliputi Ruang PM dan Ruang Staff

Gambar 2.9 Ruang kantor untuk para staff

e. Ruang Meeting

Gambar 2.10 Ruang meeting

f. Toilet Staff & Mushola

Gambar 2.11 Toilet dan Mushola untuk para staff

g. Ruang kerja MK

(17)

II – 17 h. Ruang Untuk Kepala dan bagian Logistik

Gambar 2.13 Kantor untuk staff dan kepala logistik

i. Ruang bagian Mekanikal Electrikal

Gambar 2.14 Kantor untuk para Mekanik

j. Kantin

(18)

II – 18 k. Toilet umum untuk Pekerja/ Man power

Gambar 2.16 Fasilitas Toilet untuk manpower

l. Tempat tinggal Pekerja/ Man power (Bedeng)

Gambar 2.17 Rumah tinggal Manpower selama di proyek

m. Tempat Pabrikasi Besi

Gambar

Gambar 2.1 Peta Lokasi Pekerjaan
Gambar 2.2 Batas Sebelah Utara Proyek
Gambar 2.5 Batas Sebelah Selatan Proyek  2.2 Data Umum Proyek
Tabel  2.1 Hasil uji kuat geser tanah  Borehole  Depth,  Type of
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap penginderaan ini, proses atensi, Fajar Merah memerlukan kelompok musik Merah Bercerita, dalam hal stimulan, dengan tujuan mendapatkan ini dilakukan oleh

Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskular pada medium tanam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi bibit, panjang daun, jumlah daun, berat basah, ratio tajuk akar

Dari perhit ungan laba rugi dapat dilihat s eberapa bes ar efisien penggunaan modal aktiva untuk mendukung penjual an dan seberapa besar efisi en dana yang

Berupa evaluasi awal atau desk evaluation, kemudian evaluasi usulan penelitian dilakukan oleh 2 (dua) reviewer untuk setiap judul penelitian. Untuk penelitian eksternal, seleksi

Majelis Jemaat GPIB, Jemaat ”KOINONIA”, menyampaikan Selamat Hari Minggu bagi seluruh warga Jemaat yang beribadah di rumah masing-masing dalam Ibadah Hari Minggu ke

Berdasarkan tabel di atas, terdapat campur kode pada Tajwid Nazom Batu Ngompal yang merupakan campuran kode kata-kata berupa campur kode kata benda sebanyak tujuh

Sesuai arahan dari Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar kerja Pemerintah menghasilkan Kinerja maka mulai tahun 2015 masing –masing

Tulisan ini diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan hukum pada pembaca tentang bagaimana pengaturan pola pemanfaatan aset daerah jika para