• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN 2020 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN 2020 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana

Kerja

Perangkat

Daerah

merupakan

dokumen

perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di Pemerintah

Daerah yang mempedomani sekaligus memberikan masukan utama pada

perencanaan di tingkat yang lebih atas, seperti Rencana Kerja Pemerintah

Daerah, Rencana Strategis Perangkat Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan bahkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah. Rencana Kerja adalah dokumen perencanaan Perangkat

Daerah untuk periode 1 (satu) tahun dan berhubungan langsung dengan

pelayanan kepada masyarakat yang merupakan sasaran utama

penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian kualitas penyusunan

Rencana Kerja Perangkat Daerah akan sangat menentukan kualitas

pelayanan Perangkat Daerah. Rencana Kerja Perangkat Daerah

merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1

(satu) tahun guna mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian

kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Perangkat Daerah,

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Pati Tahun 2020 merupakan penjabaran dari Rencana

Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati

Tahun 2017-2022 serta merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen

perencanaan pembangunan Kabupaten Pati yang lainnya. Selain itu,

penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Pati Tahun 2020 dilakukan dengan memperhatikan capaian

hasil kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, ketersediaan sumber

daya, isu strategis, sinergitas antar urusan, antar wilayah serta lintas

(2)

digunakan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator

kinerja dan dana indikatif dalam Renja BAPPEDA Kabupaten Pati

Tahun 2020, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan

awal RKPD Kabupaten Pati Tahun 2020.

b. Mengacu pada Renstra PD Tahun 2017-2022, sebagai acuan

penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi

kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas

rancangan awal RKPD Kabupaten Pati Tahun 2020 yang disusun ke

dalam rancangan Renja PD, selaras dengan Renstra PD.

c. Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

periode sebelumnya, sebagai acuan perumusan kegiatan alternatif

dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra BAPPEDA

Kabupaten Pati Tahun 2017-2022 berdasarkan pelaksanaan Renja

BAPPEDA Kabupaten Pati tahun-tahun sebelumnya.

d. Mengakomodasi

usulan

kegiatan

hasil

Penjaringan

Aspirasi

Masyarakat (Jaring Asmara) yang disepakati dalam Musrenbang

Kecamatan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA

Kabupaten Pati sebagai acuan perumusan kegiatan dalam rancangan

Renja BAPPEDA Kabupaten Pati Tahun 2020 yang nantinya akan

menjadi Renja BAPPEDA Kabupaten Pati Tahun 2020. Usulan

masyarakat yang diakomodasi adalah usulan yang selaras dengan

program prioritas yang tercantum dalam rancangan awal RKPD

Kabupaten Pati Tahun 2020 yang merupakan penjabaran dari RPJMD

Kabupaten Pati Tahun 2017-2022.

e. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi terkait pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BAPPEDA Kabupaten Pati, sebagai acuan perumusan

tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta

prakiraan maju dalam rancangan Renja BAPPEDA Kabupaten Pati,

serta dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait dengan

penyelenggaraan tugas dan fungsi BAPPEDA Kabupaten Pati.

(3)

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa

kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

(4)

Tahun 2005 – 2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Pati;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pati;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pati

Tahun 2017-2018;

18. Peraturan Bupati Pati Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan, Tugas dan Fungsi serta Tata kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Bupati Pati Nomor 15 Tahun 2018 tentang Rencana

Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati

Tahun 2017-2022.

20. Peraturan Bupati Pati Nomor 31 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Pati Tahun 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati adalah sebagai

berikut :

1. Maksud

Maksud disusunnya Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Pati adalah sebagai dokumen/acuan Perencanaan

Kegiatan di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Pati untuk periode 1 (satu) tahun dan sinkronisasi dengan

Program Prioritas Nasional serta Program Indikatif Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah.

(5)

1.4. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja

Sistematika dalam Penyusunan Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA

Kabupaten Pati Tahun 2020 terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V : PENUTUP

(6)

menunjukkan bahwa:

1. Renja Bappeda Kab. Pati Tahun 2018 (sebanyak 16 program dan 83

kegiatan) dengan pelaksanaan kegiatan sebanyak 71 kegiatan. Secara

umum realisasi capaian keuangan sebesar 93,30% dan untuk realisasi

kinerja sebesar 100%, dengan predikat sangat tinggi.

2. Jumlah kegiatan tahun 2018 yang memenuhi target kinerja

(penyerapan anggaran sebesar 91-100%) sebanyak 51 kegiatan, atau

61,45%, kegiatan yang memenuhi target kinerja penyerapan anggaran

sebesar 76-90%) sebanyak 10 kegiatan, atau 12,05%, sedangkan

kegiatan yang berada dibawah target kinerja (penyerapan anggaran

kurang dari 75%) sebanyak 22 kegiatan, atau 26,50%.

3. Untuk kegiatan yang belum tercapai target kinerjanya disebabkan

karena:

- Adanya kesalahan dalam proses perencanaan dan penganggaran.

- Dalam pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran kurang

berpedoman pada aliran kas yang telah ditetapkan

4. Untuk mengatasi hal-hal tersebut dilakukan upaya:

Lebih ditekankan bagi pelaksana kegiatan pada eselon terbawah (PPTK)

untuk lebih teliti dalam perencanaan kegiatan dan penentuan jadwal

kegiatan yang tepat, sehingga kendala yang ada dikemudian hari dapat

dikurangi.

5. Untuk capaian Renstra Bappeda Kab. Pati sampai dengan akhir tahun

2018 (awal Januari 2019) secara umum rata-rata realisasi capaian

kinerja kegiatan renstra sebesar 45,60% dengan target capaian sebesar

40%. Capaian tersebut berada di atas target yang telah direncanakan.

Uraian lengkap perkegiatan dapat dilihat di Tabel 2.1 yang merupakan

rekapitulasi hasil pelaksanaan Renja Bappeda Kab.Pati dan capaian

renstra Bappeda Kab. Pati.

(7)

Kode Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Program (Renstra SKPD) Tahun 2017-2022 dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2017 kegiatan (Renja OPD tahun 2019) Target Renja SKPD tahun 2018 Realisasi Renja SKPD tahun 2018 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Wajib 1 06 Bidang Urusan Perencanaan 1 06 01 Program Pelayanan administrasi Perkantoran. Persentase kelancaran pelayanan administrasi perkantoran 100%

1 06 01 01 Persediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah surat yang

terlayani selama setahun.

15.902 surat - 2.454 surat 2.454 surat 100 3.044 surat 5.498 surat 35

1 06 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik

Jumlah rekening telepon, air dan listrik yang dibayarkan selama setahun.

420 rekening - 84 rekening 84 rekening 100 84 rekening 168 rekening 40

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Tersedianya layanan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 01 06 Penyediaan jasa

pemeliharaan perzinan kendaraan dinas/ operasional.

Jumlah izin kendaraan dinas yang disediakan selama setahun. 275 surat ijin kendaran dinas - 43 surat ijin kendaraan dinas 43 surat ijin kendaraan dinas 100 43 surat ijin kendaraan dinas 86 surat ijin kendaraan dinas 32 1 06 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah layanan jasa

kebersihan yang disediakan selama setahun 1unit/bulan (12 bulan) - 1unit/bulan (12 bulan) 1unit/bulan (12 bulan) 100 1unit/bulan (12 bulan) 1unit/bulan (12 bulan) 100

1 06 01 10 Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah alat tulis kantor yang disediakan selama setahun. 1.800 rim; 575 pak; 2.780 doos; 27.500 buah; 280 set; 625 rol; 225 botol; 265 unit - 360 rim; 115 pak; 847 doos; 6.374 buah; 69 set;19 rol; 289 botol;36 unit 360 rim; 115 pak; 847 doos; 6.374 buah; 69 set;19 rol; 289 botol;36 unit 100 260 rim; 115 pak; 556 doos; 5.500 buah; 56 set;125 rol;45 botol;53 unit 620 rim; 330 pak; 1.403 doos; 11.874 buah; 129 set;158 rol; 418 botol; 89 unit 35 1 06 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandan

Jumlah barang cetakan, penggandaan dan

penjilidan selama setahun

981.550 lembar; 1.200 buku; 2.400 set; - 192.195 lembar;240 buku;480 192.195 lembar;240 buku;480 100 192.195 lembar;240 buku;480 384.390 lembar;480 buku;960 39

(9)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 75 meter; 29.425 buah set; 15 meter; 5.365 buah. set; 15 meter; 5.365 buah. set; 15 meter; 5.365 buah. set; 30 meter; 11.062 buah. 1 06 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan.

Jumlah komponen instalasi listrik/ penerangan

bangunan kantor yang disediakan selama setahun.

1.370 unit; 180 pak; 95 rol - 329 unit; 36 pak; 19 rol 329 unit; 36 pak; 19 rol 100 241 unit; 36 pak; 19 rol 570 unit; 72 pak; 38 rol 42 1 06 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan selama setahun.

87 unit - 12 buah 12 buah 100 15 buah 27 buah 31

1 06 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan selama setahun.undangan selama setahun. 5.718 eksemplar; 174 buku - 1.200 eksemplar, 35 buku 1.200 eksemplar, 35 buku 100 1.200 eksemplar, 48 buku 2.400 eksemplar, 35 buku 42 1 06 01 16 Penyediaan bahan logistik kantor

Jumlah bahan logistik kantor yang disediakan selama setahun. 100 tabung; 1.250.000 liter; 240 doos - 20 tabung; 250.000 liter; 48 doos 20 tabung; 250.000 liter; 48 doos 100 24 tabung; 300.000 liter; 50 doos 44 tabung; 550.000 liter 44

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 01 17 Penyediaan makan dan

minum

Jumlah porsi makanan dan minuman yang disajikan selama setahun

75.916 porsi - 17.716 porsi 17.716 porsi

100 17.958 porsi 35.674 porsi 47

1 06 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan kolsultasi ke luar daerah.

Jumlah notulen rapat koordinasi atau laporan perjalanan konsultasi ke luar daerah selama setahun. 1.800 laporan perjalanan/notu len rapat - 360 laporan perjalanan/ notulen rapat 360 laporan perjalanan/ notulen rapat 100 360 laporan perjalanan/n otulen rapat 720 laporan perjalanan/n otulen rapat 40

1 06 01 19 Penyediaan jasa tenaga pendukung

administrasi/teknis/ keamanan

Jumlah tenaga pendukung administrasi/ teknis/ keamanan yang disediakan selama setahun. 55 orang/bulan (12 bulan) - 12 orang/bulan (12 bulan) 12 orang/bula n (12 bulan) 100 12 orang/bulan (12 bulan) 12 orang/bulan (12 bulan) 100 1 06 01 20 Penyediaan administrasi pengadaan barang dan jasa

Jumlah penyelesaian administrasi pengadaan barang dan jasa selama setahun. 180 berkas administrasi paket pekerjaan - 36 berkas administrasi paket pekerjaan 36 berkas administras i paket pekerjaan 100 36 berkas administrasi paket pekerjaan 72 berkas administrasi paket pekerjaan 40 1 06 01 22 Penyediaan pendukung administrasi pengelolaan keuangan dan barang

Jumlah tenaga pendukung administrasi pengelolaan keuangan dan barang.

75 orang/bulan (12 bulan) - 17 orang/bulan (12 bulan) 17 orang/bula n (12 bulan) 100 17 orang/bulan (12 bulan) 17 orang/bulan (12 bulan) 100

(11)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur.

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik.

80%

1 06 02 05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/ operasional yang diadakan selama setahun

27 unit - 2 unit 2 unit 100 2 unit 4 unit 15

1 06 02 07 Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah komulatif perlengkapan gedung kantor yang diadakan selama setahun.

23 unit - 1 unit 1 unit 100 - 1 unit 5

1 06 02 10 Pengadaan mebeleur Jumlah komulatifmebeleur yang diadakan selama setahun.

19 unit - 2 unit 2 unit 100 2 unit 4 unit 19

1 06 02 17 Pengadaan Peralatan Komputer dan kelengkapannya

Jumlah peralatan komputer dan kelengkapannya yang diadakan selama setahun.

51 unit - 11 unit 11 unit 100 7 unit 18 unit 36

1 06 02 19 Pengadaan peralatan studio dan komunikasi

Jumlah peralatan studio dan komunikasi yang

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) diadakan selama setahun.

1 06 02 22 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung kantor

Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor selama setahun.

1.440.000M2 (selama 12 bulan) - 24.000 M2 24.000 M2 100 24.000 M2 24.000 M2 100 1 06 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional selama setahun. 275 unit pemeliharaan - 43 unit pemeliharaa n 43 unit pemeliharaa n 100 43 unit pemeliharaan 86 unit pemeliharaan 32 1 06 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor selama setahun. 120 unit pemeliharaan - 30 unit pemeliharaa n 30 unit pemeliharaa n 100 34 unit pemeliharaan 64 unit pemeliharaan 54 1 06 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor selama setahun.

12.463 unit pemeliharaan - 270 unit pemeliharaa n 270 unit pemeliharaa n 100 270 unit pemeliharaan 540 unit pemeliharaan 4 1 06 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur selama setahun. 826 unit pemeliharaan - 121 unit pemeliharaa n 121 unit pemeliharaa n 100 121 unit pemeliharaan 142 unit pemeliharaan 18

(13)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase peningkatan disiplin aparatur 1 06 03 02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

Jumlah stel pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan selama setahun

320 stel - 85 stel 85 stel 100 85 stel 170 stel 53

1 06 03 06 Pembinaan disiplin ASN Persentase kehadiran ASN tepat waktu/bulan

48 laporan kehadiran

- - - - 12 laporan 12 laporan 25

Persentase pembinaan terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin kerja 4 laporan pembinaan - - - - 1 laporan pembinaan 1 laporan pembinaan 25 1 06 05 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Prosentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sesuai kompetensi dan kualifikasi. 80% 94% 1 06 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur yang telah berhasil mengikuti

pendidikan dan pelatihan

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) formal selama setahun.

1 06 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang sesuai ketentuan (tepat waktu, valid dan up to date)

100% 95%

1 06 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ilhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD yang disusun selama setahun

5 laporan - 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 2 laporan 40

1 06 06 02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun selama setahun

10 laporan - 1 dokumen 1 dokumen 100 2 laporan 3 laporan 30

1 06 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah laporan keuangan akhir tahun yang disusun selama setahun

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 06 05 Penyusunan Rencana

Kerja SKPD

Jumlah dokumen rencana kerja (RENJA) PD dan laporan evaluasi triwulan yang disusun selama setahun

10 dokumen; 20 laporan

evaluasi

- 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen; 4 laporan evaluasi 4 dokumen; 4 laporan evaluasi 20 1 06 06 06 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)SKPD.

Jumlah dokumen rencana kerja anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksana

Anggaran (DPA) SKPD yang disusun selama setahun

10 dokumen - 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen 4 dokumen 40

1 06 06 07 Penyusunan laporan perkembangan kegiatan SKPD.

Jumlah laporan

perkembangan kegiatan SKPD yang disusun selama setahun

60 laporan - 1 dokumen 1 dokumen 100 12 laporan 13 laporan 22

1 06 06 08 Penyusunan Laporan Inventarisasi aset SKPD

Jumlah laporan

inventarisasi aset SKPD yang disusun selama setahun

60 laporan - 16 laporan 16 laporan 100 4 laporan 20 laporan 34

1 06 15 Program

Pengembangan Data/Informasi

Prosentase ketersediaan data dan informasi perencanaan

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) pembangunan 1 06 15 02 Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen tentang data dan informasi IKD dan IKU

5 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 2 dokumen 40

1 06 15 32 Pengembangan Sistem Informasi

Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen/buku data dan informasi sebagai pendukung perencanaan pembangunan yang disusun

6 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 2 dokumen 34

1 06 18 Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

Persentase rencana tersosialisasi terhadap rencana yang tersusun 1 06 18 01 Sosialisasi kebijakan

pemerintah dalam Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

Jumlah dokumen pelaksanaan sosialisasi kebijakan dalam

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 18 02 Koordinasi penetapan

rencana Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

Jumlah dokumen pelaksanaan koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah

4 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 25

1 06 19 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar Persentase rekomendasi/kajian/pere ncanaan yang ditindaklanjuti OPD Teknis 1 06 19 01 Koordinasi penyelesaian permasalahan penanganan sampah perkotaan

Jumlah dokumen review SSK terupdate yang disusun

0 dokumen - 1 laporan 1 laporan 100 - - -

1 06 19 04 Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Jumlah dokumen pengembangan kawasan PKL-p kawasan perkotaan kayen yang disusun

0 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 - - -

1 06 19 07 Koordinasi perencanaan penanganan

perumahan

Jumlah laporan

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penanganan

perumahan/permukiman

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 19 09 Koordinasi perencanaan

air minum, drainase dan sanitasi perkotaan

Jumlah dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

terupdate/ SIPPA

0 dokumen - 1 laporan 1 laporan 100 - 1 laporan -

1 06 20 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Persentase peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah 1 06 20 20 Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah

Jumlah orang yang mengikuti bintek tentang perencanaan pembangunan daerah 255 PD - - - - - 1 06 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Prosentase ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah Prosentase ketepatan

waktu dalam penyusunan dokumen perencanaan

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Prosentase ketepatan

waktu dalam

penyampaian laporan

100% - - 100%

Prosentase kegiatan yang terselesaikan

100% - - 100%

1 06 21 07 Penetapan RPJMD Jumlah dokumen RPJMD 2 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 - 1 dokumen 50

Jumlah PD terfasilitasi dalam penyusunan

rancangan akhir RENSTRA

- - - -

Persentase input simral RPJMD dan Renstra - - - - 1 06 21 08 Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Dokumen Rancangan Perencanaan Tahunan yang dihasilkan

10 dokumen - 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 2 dokumen 20

1 06 21 30 Penyusunan Rancangan Perubahan RKPD Jumlah Rancangan Dokumen Perubahan Perencanaan Tahunan (Perubahan RKPD) yang dihasilkan

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 21 09 Penyelenggaraan

Musrenbang RKPD

Jumlah Dokumen/Laporan Hasil Musrenbang Forum PD dan Musrenbang RKPD Kabupaten

10 dokumen - 2 Dokumen 2 Dokumen 100 2 Dokumen 4 dokumen 40

1 06 21 10 Penetapan RKPD Jumlah Dokumen Perencanaan Tahunan (RKPD) dan Perubahannya yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati

10 dokumen - 2 Dokumen 2 Dokumen 100 2 Dokumen 4 dokumen 40

1 06 21 13 Monitoring dan Pengendalian

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Jumlah laporan RFK dalam 1 tahun

20 laporan - 4 Laporan 4 Laporan 100 4 Laporan 8 Laporan 40

Jumlah laporan

Pemantauan dalam 1 tahun

15 laporan - 3 laporan 3 laporan 100 3 laporan 6 laporan 40

1 06 21 14 Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Jumlah laporan evaluasi hasil pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 21 15 Evaluasi dan Pelaporan

Pelaksanaan Tugas Pembantuan

Jumlah laporan evaluasi pelaksanaan Tugas Pembantuan (TP)

20 laporan - 4 laporan 4 laporan 100 4 laporan 8 laporan 40

1 06 21 18 Penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran

Jumlah Dokumen KUA dan PPAS yang disepakati antara Pemerintah

Kabupaten dan Pimpinan DPRD

10 dokumen - 2 Dokumen 2 dokumen 100 2 Dokumen 4 dokumen 40

1 06 21 19 Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran

Perubahan APBD

Jumlah Dokumen KUPA dan PPAS Perubahan Tahunan yang disepakati antara Pemerintah Kabupaten dengan Pimpinan DPRD

10 dokumen - 2 Dokumen 2 dokumen 100 2 Dokumen 4 dokumen 40

1 06 21 17 Pengembangan dan Pemeliharaan Aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang telah

dikembangkan sesuai kebutuhan

(22)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 22 Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Prosentase program dalam Rentra OPD yang

mencapai target RPJMD

100% 100%

Prosentase sinkronisasi antar dokumen

perencanaan Renja dengan DPA perangkat daerah di bawah koordinasi bidang ekonomi 100% - - 100% Prosentase usulan musrenbang kecamatan sesuai perangkat daerah di bawah koordinasi bidang ekonomi yang tertampung dalam Renja

30% - - 30%

Prosentase hasil kajian bidang ekonomi yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan

(23)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 22 02 Penyusunan Indikator

Ekonomi Daerah

Jumlah dokumen kajian fiskal daerah

5 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 2 dokumen 40

1 06 22 04 Koordinasi, monitoring, evaluasi, pelaporan perencanaan

pembangunan urusan subbid pengembangan dunia usaha dan energi

Jumlah laporan

sinkronisasi antar dokumen perencanaan renstra

dengan renja

dibawahkootrdinasisubbida ng PDUE

45 laporan - 2 laporan 2 laporan 100 1 laporan 3 laporan 7

Jumlah laporan

sinkronisasi antar dokumen perencanaan Renja dengan DPA perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PDUE

- - - - -

Jumlah laporan

keselarasan antar program pusat, provinsi dan

kabupaten pada perangkat daerah di

bawah koordinasi subbidang PDUE

(24)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Jumlah laporan usulan

musrenbang kecamatan sesuai perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PDUE yang tertampung dalam Renja

- - - - -

Jumlah laporan capaian kinerja perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PDUE yang sesuai dengan target

- - - - -

1 06 22 13 Perencanaan pengembangan

peningkatan daya saing klaster/UMKM dan perluasan kesempatan kerja (FEDEP) Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan FEDEP

(25)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 22 xx Penyusunan dokumen penunjang perencanaan pembangunan subbidang pengembangan dunia usaha dan energi

Jumlah dokumen

penunjang perencanaan pembangunan subbid pengembangan dunia usaha dan energi

5 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 20

1 06 22 94 Penyusunan Pemetaan Daerah Rawan Pangan

Jumlah kajian penanganan daerah Rawan Pangan

5 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 - 1 dokumen 20

1 06 22 09 Koordinasi monitoring, evaluasi, pelaporan perencanaan pembangunan urusan subbid pengembangan pertanian Jumlah laporan

sinkronisasi antar dokumen perencanaan RPJMD

dengan RKPD di bawah koordinasi subbidang PP

10 laporan - 2 laporan 2 laporan 100 1 laporan 3 laporan 30

Jumlah laporan

sinkronisasi antar dokumen perencanaan RKPD dengan APBD perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PP

(26)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Jumlah laporan

keselarasan antar program pusat, provinsi dan

kabupaten pada perangkat daerah di bawah koordinasi subbidang PP

- - - - -

Jumlah laporan usulan musrenbang kecamatan sesuai perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PP yang tertampung dalam RKPD

- - - - -

Jumlah laporan capaian kinerja perangkat daerah di bawah koordinasi

subbidang PP yang sesuai dengan target

(27)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 22 xx Penyusunan dokumen penunjang perencanaan pembangunan subbidang pengembangan pertanian Jumlah dokumen penunjang perencanaan pembangunan sub bidang pengembangan pertanian

4 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 25

1 06 23 Program perencanaan sosial budaya

Prosentase program dalam Renstra OPD yang

mencapai target RPJMD

100% 100%

Prosentase sinkronisasi antar dokumen

perencanaan Renja dengan DPA perangkat daerah di bawah koordinasi bidang Pemsosbud

(28)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Prosentase usulan

musrenbang kecamatan sesuai perangkat daerah di bawah koordinasi bidang Pemsosbud yang tertampung dalam Renja

100% - - 100%

Prosentase hasil kajian bidang Pemsosbud menjadi masukan kebijakan

100% - - 100%

1 06 23 01 Koordinasi master plan pendidikan

Jumlah dokumen master plan pendidikan

5 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100 - 1 dokumen 20

1 06 23 59 Koordinasi monitoring evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan bidang pendidikan, budaya dan kesehatan

Jumlah dokumen dan pelaksanaan koordinasi bidang perencanaan pembangunan bidang pendidikan, budaya dan kesehatan

25 laporan - 5 laporan 5 laporan 100 5 laporan 10 laporan 40

1 06 23 60 Koordinasi monitoring evaluasi dan pelaporan perencanaan

Jumlah laporan

pelaksanaan koordinasi monitoring evaluasi dan

(29)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) pembangunan bidang pemerintahan dan sosial pelaporan perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan sosial 1 06 24 Program perencanaan

prasarana wilayah dan sumber daya alam

Prosentase program dalam Restra OPD yang

mencapai target RPJMD

100% - - - - 75%

Prosentase sinkronisasi antar dokumen

perencanaan Renja dengan DPA PD di bawah koordinasi bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah 100% - - 100% Prosentase usulan musrenbang kecamatan sesuai perangkat daerah di bawah koordinasi bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang tertampung dalam Renja

(30)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Prosentase hasil kajian

bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan 100% - - 100% 1 06 24 02 Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen studi kelayakan embung Tambakromo

1 laporan - 1 dokumen 1 dokumen 100 - 1 dokumen 100

1 06 24 04 Koordinasi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan

Pembangunan Urusan Sub Bidang

Infrastruktur

Jumlah laporan tentang kegiatan Renja yang sinkron dengan Renstra

5 laporan - 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 2 laporan 40

Jumlah laporan Persentase DPA kegiatan yang sinkron dengan Renja

(31)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Jumlah laporan Persentase

keselarasan kegiatan OPD rumpun infrastruktur terhadap kebijakan pusat dan provinsi

- - - - -

Jumlah laporan prosentase usulan musrenbang

kecamatan yang masuk dalam Renja terhadap Renja OPD rumpun infrastruktur

- - - - -

Jumlah laporan prosentase capaian kinerja OPD rumpun infrastruktur terhadap target RPJMD

- - - - -

1 06 24 05 Koordinasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan

Pembangunan Urusan Sub bidang

Pengembangan Wilayah

Jumlah laporan tentang presentase kegiatan Renja yang sinkron dengan Renstra

(32)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Jumlah laporan persentase

DPA kegiatan yang sinkron dengan Renja

- - - - -

Jumlah laporan presentase keselarasan kegiatan OPD rumpun pengembangan wilayah terhadap kebijakan pusat dan provinsi

- - - - -

Jumlah Laporan Prosentase usulan musrenbang

kecamatan yang masuk dalam Renja terhadap Renja OPD rumpun pengembangan wilayah

- - - - -

Jumlah Laporan Prosentase capaian kinerja OPD

rumpun pengembangan wilayah terhadap target RPJMD

(33)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 24 14 Pembangunan Sistem

Informasi Manajemen (SIM) perencanaan prasarana wilayah

Jumlah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

perencanaan prasarana wilayah yang akan di bangun

5 aplikasi - 1 aplikasi 1 aplikasi 100 - 1 dokumen 20

1 06 24 15 Koordinasi perencanaan pengelolaan system irigasi partisipatif (PPSIP) Jumlah dokumen identifikasi kinerja pembangunan PPSIP (secara spasial)

5 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 20

1 06 24 16 Koordinasi perencanaan infrastruktur bidang cipta karya

Jumlah dokumen RPIJM bidang cipta karya terupdate (SIIPa)

5 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 20

1 06 24 17 Koordinasi perencanaan percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSIP) Jumlah dokumen implentasi SSK

5 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 20

1 06 24 18 Koordinasi perencanaan air minum dan

penyehatan lingkungan (AMPL)

Jumlah laporan

perencanaan air minumdan penyehatan lingkungan (AMPL)

(34)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 24 19 Koordinasi perencanaan

infrastruktur bidang perhubungan

Jumlah dokumen kajianasal dan tujuan perjalanan di kawasan perkotaan

5 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 20

1 06 26 Program Penelitian dan Pengembangan

Presentase hasil penelitian dan pengembangan yang dijadikan bahan masukan perumusan kebijakan daerah

20% - - 20%

1 06 26 01 Pengkajian masalah aktual dan issue-isue strategis

Jumlah dokumen kajian permasalahan aktual dan isue-isue strategis di Kabupaten Pati

35 dokumen - 7 dokumen 7 dokumen 100 2 dokumen 9 dokumen 26

1 06 26 02 Koordinasi perencnaan Pembangunan Bidang Litbang

Jumlah dokumen tentang koordinasi perencanaan pembangunan bidang litbang

15 dokumen - 3 dokumen 3 dokumen 100 1 dokumen 4 dokumen 27

1 06 26 03 Koordinasi

Kelembangaan Dewan Riset Daerah (DRD)

Jumlah kajian yang

menjadi masukan terhadap kebijakan daerah

(35)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 26 04 Diseminasi hasil-hasil

penelitian dan

pengembangan IPTEK

Jumlah laporan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan IPTEK

5 laporan - 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 20

1 06 26 07 Penyusunan kajian atau penelitian permasalahan perencanaan

pembangunan daerah

Jumlah dokumen kajian peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah

8 dokumen - - 1 dokumen 1 dokumen 12

Tersedianya kajian masalah ekonomi dan pembangunan

4 dokumen - - - - -

Tersedianya kajian masalah sosial dan pemerintahan

4 dokumen - - - - -

1 06 27 Program

Pengembangan IPTEK dan Inovasi

Pertumbuhan inovasi oleh masyarakat

8

Pertumbuhan inovasi oleh OPD 15% 1 06 27 01 Implementasi kebijakan SIDA Jumlah laporan implementasi kebijakan SIDA

(36)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 27 03 Lomba kreativitas dan

inovasi

Jumlah lomba kreativitas dan inovasi yang

dilaksanakan

10 kali lomba/finalis tingkat provinsi

- 1 kali lomba 1 kali lomba 100 1 kali lomba 2 kali lomba 20

Jumlah lomba inovasi yang diikuti

8 kali - -

1 06 27 06 Penyusunan roadmap sistem inovasi daerah

Jumlah roadmap SIDA yang tersusun

1 dokumen - - - - 1 dokumen 1 dokumen 100

1 06 28 Program Jaringan Kelitbangan Pertumbuhan mitra penerima publikasi produk kelitbangan 6% - - 6% -

Persentase mitra yang aktif bekerjasama menghasilkan kajian

20% - - 20% -

Index Kepuasan

Masyarakat (IKM)terhadap pelayanan ijin penelitian

(37)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 06 28 01 Pengembangan jaringan

penelitian

Jumlah buku jurnal yang dapat dibaca dan

dimanfaatkan masyarakat luas

10 kali terbit - 2 Kali terbit 2 Kali terbit 100 2 Kali terbit 4 Kali terbit 40

1 06 28 02 Open Journal System (OJS)

Jumlah website OJS 4 aplikasi - - 1 aplikasi 1 aplikasi 25

1 06 28 03 Penyebarluasan informasi produk inovasi

Jumlah pameran yang mendukung

penyebarluasan informasi produk inovasi

5 kali pameran - - 1 laporan 1 laporan 20

(38)

serta terlalu tinggi capaian yang ditentukan oleh OPD, untuk itu perlu

ditingkatkan usaha dalam pencapaian target kinerja yang telah

ditetapkan.

2. Indikator kinerja kedua yaitu prosentase kajian yg ditindaklanjuti

untuk

menjadi kebijakan daerah (Perda, Perbub, SE, instruksi bupati, SK

Bupati)

pada tahun 2018, target sebesar

35%

dengan capaian sebesar

35,20%. H

al ini menunjukkan bahwa realisasi melebihi target yang elah

ditetapkan.

3. Indikator kinerja ketiga yaitu

prosentase sinkronisasi antar dokumen

perencanaan RPJMD dengan RKPD

pada tahun 2018, target sebesar

100%

dengan capaian sebesar

89,18%. H

al ini menunjukkan bahwa

realisasi dibawah target yang ditetapkan. Disebabkan karena pada

saat penyusunan RKPD dilakukan, RPJMD Kabupaten Pati 2017-2022

dalam proses awal penyusunan.

4. Indikator kinerja keempat

prosentase sinkronisasi antar dokumen

perencanaan RKPD dengan APBD

pada tahun 2018, target sebesar

100%

dengan capaian sebesar

100%. H

al ini menunjukkan bahwa realisasi

sama dengan target yang ditetapkan.

5. Indikator kinerja kelima

prosentase hasil musrenbang yang dapat

ditampung dalam RKPD

pada tahun 2018, target sebesar 95% dengan

capaian sebesar 95%. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi sama

dengan target yang ditetapkan.

6.

Indikator kinerja keenam yaitu p

rosentase realisasi capaian kinerja RKPD

pada tahun 2018, target sebesar 98% dengan capaian sebesar 98,5%.

Hal ini menunjukkan bahwa realisasi melebihi target yang ditetapkan.

7.

Indikator kinerja ketujuh yaitu p

rosentase hasil kajian perencanaan yang

diproses sebagai masukan dalam perumusan kebijakan teknis perencanaan

pada tahun 2018, target sebesar 100% dengan capaian sebesar 80%,

hal ini menunjukkan bahwa realisasi dibawah target yang ditetapkan.

Untuk capaian realisasi yang masih berada dibawah target disebabkan

karena hasil kajian kurang sesuai dengan program prioritas

(39)

9. Indikator kinerja kesembilan yaitu

persentase perangkat daerah yang

difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah

pada tahun 2018, target

sebesar 4% dengan capaian sebesar 11, 76% hal ini menunjukkan

bahwa realisasi melebihi target yang ditetapkan.

10. Indikator kinerja kesepuluh yaitu

persentase kebijakan inovasi yang

diterapkan di daerah

pada tahun 2018, target sebesar 30% dengan

capaian sebesar 30%, hal ini menunjukkan bahwa realisasi sama

dengan target yang ditetapkan.

Pencapaian kinerja pelayanan di Bappeda Kab. Pati lebih jelasnya dapat

dilihat dalam tabel 2.2 berikut ini:

(40)

ditindaklanjuti untuk menjadi

kebijakan daerah (Perda,

Perbub, SE, instruksi bupati,

SK Bupati)

3.

Prosentase sinkronisasi antar

dokumen perencanaan

RPJMD dengan RKPD

89,27

100

100

100

84,68

89,10

100

100

4.

Prosentase sinkronisasi antar

dokumen perencanaan RKPD

dengan APBD

100

100

100

100

101,13

100

100

100

5.

Prosentase hasil musrenbang

yang dapat ditampung dalam

RKPD

95

95

100

100

100

95

100

100

6.

Prosentase realisasi capaian

kinerja RKPD

98

98

98,5

98,5

98,2

98,5

98,5

98,5

7.

Prosentase hasil kajian

perencanaan yang diproses

sebagai masukan dalam

perumusan kebijakan teknis

perencanaan

(41)

10. Persentase kebijakan inovasi

yang diterapkan di daerah

10

20

30

40

18,46

30

30

40

(42)

semakin memberikan pelayanan publik baik guna mendukung

pencapaian Visi Kabupaten Pati ”Meningkatnya Kesejahteraan

Masyarakat dan Pelayanan Publik”.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya BAPPEDA

Kabupaten Pati masih menemui hambatan dan kendala yang sebagian

besar adalah kendala yang sama dengan tahun sebelumnya serta

hambatan-hambatan baru yang timbul, diantaranya adalah:

a)

Perlunya ketersediaan data dan informasi yang akurat dan up to date;

b) Masih kurangnya efisiensi dalam penyusunan dokumen Rencana

Kerja Pemerintah Daerah sehingga diperlukan adanya aplikasi Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah

c)

Belum optimalnya pemanfaatan dokumen Rencana Kerja Pemerintah

Daerah sebagai pedoman penyusunan RAPBD;

d) Masih lemahnya dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah

dibanding usulan dari aspirasi dewan;

e)

Belum optimalnya Perangkat Daerah mengakomodasi hasil

Musrenbang;

f)

Masih adanya keterbatasan plafon anggaran Perangkat Daerah

Kabupaten Pati;

g)

Belum

optimalnya

pelaksanaan

program

sesuai

dokumen

perencanaan;

h) Perlunya studi pengembangan produk unggulan daerah;

i)

Belum tersedianya studi perencanaan penanaman modal daerah.

j)

Belum tersedianya studi analisa pengaruh besaran penanaman

modal terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi daerah;

(43)

akuntabel

d) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan sumber daya perencana

pembangunan yang kompeten, profesional dan handal

e) Terbangunnya pengelolaan sistem data base perencanaan dan statistik

daerah yang akurat berbasis teknologi informasi

f) Pelibatan pemangku kepentingan secara aktif untuk meningkatkan

kualitas perencanaan pembangunan;

g) Tantangan dari telaah RTRW dan KLHS berupa penguatan monitoring

dan pengendalian kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata

ruang, tata guna lahan, dan tata bangunan beserta rencana detilnya,

sehingga mendukung keselarasan dan keberlanjutan lingkungan

hidup sebagaimana diamanatkan dalam komitmen Pembangunan

Berkelanjutan.

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Dalam melakukan review terhadap rancangan awal RKPD ini

dilakukan dengan membandingkan rancangan awal RKPD khususnya

rancangan awal RENJA Bappeda Kab. Pati dengan hasil analisis

kebutuhan pada tahun 2020 terkait dengan pencapaian indikator tujuan

dan sasaran perangkat daerah serta penyesuaian dengan kemampuan

keuangan daerah.

Dari hasil perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan

hasil analisis kebutuhan perangkat daerah diperoleh hasil yaitu:

1. Dalam rancangan awal RKPD untuk Bappeda Kab. Pati yang menangani

urusan penunjang urusan pemerintahan dengan Bidang Urusan

Perencanaan Pembangunan dan Bidang Urusan Pelatihan dan

Pengembangan bahwa terdapat 15 program dan 86 kegiatan dengan total

anggaran Rp 7.890.565.275,- sedangkan dari hasil analisis kebutuhan

bahwa untuk tahun 2020 dibutuhkan sebanyak 15 program dan 68

kegiatan dengan total anggaran Rp 7.145.267.000-.

(44)

anggaran awal. Adanya pengurangan anggaran ini disebabkan karena

adanya rasionalisasi anggaran yang harus dilakukan

Lebih jelasnya gambaran pelaksanaan review terhadap rancangan awal

RKPD ini dapat dilihat dalam tabel 2.4 berikut ini:

(45)

dengan tugas pokok dan fungsinya. Dari data tersebut oleh OPD

dilakukan inventarisasi semua pokok permasalahannya lalu dianalisa

secara menyeluruh dengan mempertimbangkan sisi teknis, arah kebijakan

pembangunan serta pendanaan.

Setelah dilakukan analisa maka membuat rumusan awal rencana

kerja atau yang disebut dengan rencana kerja Perangkat Daerah yang

dalam penyusunannya harus mempertimbangkan dan mengakomodir

program dan kegiatan tahu lalu yang sudah masuk pada dokumen RKPD

namun belum terealisasi pada tahun pelaksanaan APBD. Setelah menjadi

rencana kerja maka akan dilakukan verifikasi dan klarifikasi dalam

Forum Perangkat Daerah dengan menghadirkan delegasi dari kecamatan

beserta narasumber dari bidang terkait. Forum ini bertujuan untuk

menyelaraskan dan mensinergikan program kegiatan yang telah disusun

oleh OPD tersebut sudah mengakomodir semua permasalahan utama atau

belum, serta bisa memberikan usulan tambahan program kegiatan baru

apabila ada permasalahan yang sifatnya harus cepat ditangani namun

belum masuk dalam rancangan renja tersebut.

Hasil dari Forum Perangkat Daerah dapat dijadikan sebagai bahan

masukan rekomendasi untuk menyusun dan merumuskan kembali

program kegiatan yang tertuang dalam rancangan renja yang kemudian

setelah final akan dievaluasi secara internal oleh dinas lalu dijadikan

Rancangan Akhir RKPD. Terkait dengan kesesuaian program kegiatan

yang tertuang dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah sudah

mengakomodir dan memuat semua isu-isu penting strategis rekomendasi

hasil musyawarah perencanaan pembangunan serta memperhatikan sisi

teknis dengan menggali kewenangan,tugas pokok dan fungsi dinas.

Untuk usulan program dan kegiatan masyarakat yang

disampaikan melalui pelaksanaan musrenbangdes dan musrenbang RKPD

kecamatan, khususnya program dan kegiatan terkait dengan

penyelenggaraan urusan penunjang urusan pemerintahan dengan Bidang

(46)

Perangkat Daerah : Bappeda Kab. Pati

No

Perangkat/Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Besaran/

Volume

Catatan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen Rencana Strategis (Renstra-PD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017-2022 merupakan dokumen resmi perencanaan

Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quraan itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa

Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan

Hal ini dapat dilihat pada sasaran pelaksanaan Renstra Disdukcapil Kabupaten Pati Tahun 2017-2022 yaitu meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Rencana Kerja (RENJA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran

Untuk menjamin perumusan tujuan, sasaran, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi, dan pendanaan indikatif dalam Renja PD, berpedoman pada

Hubungan dokumen Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati Tahun 2017 – 2022 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Pati