UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tgl Penyusunan Sosial Ekonomi dan Bisnis Lingkungan

Lahan Basah

PSDA 8305 Mata Kuliah Pilihan T = 2 P = 1 III 10 Maret 2020

OTORITASASI Pengembang RP Koordinator RMK Koordinator PRODI

Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Prof. Ir. H. Basir, MS. Ph.D Prof.Dr.Ir. Emmy Sri Mahreda, MP Dr.Ir.Syamsu Hidayat, M.P

Prof. Ir. H. Basir, MS. Ph.D Prof. Ir. H. Basir, MS. Ph.D Capaian Pembelajaran

(CP)

CPL

S7. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S8.

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

KU5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;

KU6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

KK2. Mampu beradaptasi dengan lingkungannya serta memiliki kepekaan sosial dalam pengembangan ilmu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di lingkungan lahan basah

P3. Mampu menguraikan korelasi antar komponen lingkungan dengan mengusai pendekatan Ilmu Lingkungan yang bersifat komprehensif dengan cara memahamai interelasi dan interdependensi komponen lingkungan fisik, biotik dan sosial budaya

CP-MK SIKAP:

Mahasiswa mempunyai sikap dan tanggungjawab dalam menganalisis filosofi, konsep dan prinsip tentang teori sosial ekonomi dan bisnis lingkungan

KETERAMPILAN UMUM:

Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan sebagai ilmuan maupun profesional dengan pemikiran yang komprehensif akan konsep sosial ekonomi dan bisnis lingkungan lahan basah.

khususnya lingkungan lahan basah

PENGETAHUAN:

Mahasiswa mampu menerapkan konsep penilaian ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam menyelesaikan permasalahan sumberdaya dan lingkungan yang dinamis.

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep sosial ekonomi dan bisnis, konsep Green economy, konsep manajemen strategis, strategi pengembangan usaha, Analisis SWOT, serta aspek Bisnis yang dilakukan di berbagai bidang lahan basah.

Bahan Kajian Kajian sosial ekonomi dan bisnis lingkungan lahan basah secara komprehensif

Pustaka Utama:

Garrod, Guy and K.G. Willis. 1999. Economic Valuation of The Environment: Methods and Case Studies. Edward Elgar Publishing, UK.

Hutabarat AA. 1986. Kelembagaan Pengelolaan Lahan Basah. Dalam Panduan Pelatihan untuk Pelatih Pengkajian dan Pengelolaan Lahan Basah. Wetland Internasional-Indonesia Programe. Bogor.

J.O’ Neil, Allan Holland, Andrew Light. 2008. Environmental Values. Routledge Publishing, NY.

Magurran, A. E. 1988. Ecological diversity and it’s measurement. Princeton UniversityPress, Princeton, New Jersey. Mitsch, WJ and Gpsselink JG. 2007. Wetland 4th edition. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Pearce,D.W. and Turner,R.K. 1990. Economics of Natural Resourcesand The Enviroment. Harvester Wheatsheaf. London. Putong.Iskandar, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro:Ghalia Indonesia, 2003

Rahardja,Prathama, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Universitas Indonesia, 1999 Salvatore,Dominic,Teori Mikro Ekonomi, Erlangga, 1992

Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Ekonomi, Rajawali Pers, 2002 Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Rajawali Pers, 1994

Stavros Georgiou, Dale Whittington, David Pearce, Dominic Moran. 1997. Economic Values and the Environment in the Developing World. Edward Elgar Publishing, UK

Spray SL and Mc Glothin KL. 2004. Wetland. Rowman and Littlefield Publishers Inc. New York.

Suparmoko,M. 2013. Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Suatu Pendekatan Teoritis. BPFE. Yogyakarta.

The National Strategi and Action Plan for the Management of Indonesia Wetland. 1986. Ministry of the Environmenta with assistance from Wetlands International – Indonesia Programe. Bogor

Turner RK, van den Bergh JCJM, Brouwer R. 2002. Managing Wetland: An Ecological Economics Approach. Edward Elgar Cheltenham UK.

Pendukung:

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras:

Microsoft Office, Perangkat pembelajaran daring Laptop, LCD & Projector

Mata Kuliah syarat Mg ke- (1) Sub-CP-MK (2) Indikator (3)

Kriterian dan Bentuk Penilaian (4) Metode Pembelajaran [Estimasi Waktu] (5) Materi Pembelajaran [Pustaka] (6) Bobot Penilaian (%) (7)

1 Mahasiswa mampu untuk menguraikan konsep sosial ekonomi dan bisnis secara komprehensif

Ketepatan dalam menguraikan konsep sosial ekonomi dan bisnis secara komprehensif Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

Konsep sosial ekonomi dan bisnis 5

2 Mahasiswa mampu untuk menguraikan konsep Green economy Ketepatan dalam menguraikan konsep Green economy Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

Konsep Green economy 5

3 Mahasiswa mampu untuk menguraikan konsep manajemen strategis Ketepatan dalam menguraikan konsep manajemen strategis Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

Konsep manajemen strategis 5

4. Mahasiswa mampu untuk menguraikan strategi pengembangan usaha Ketepatan dalam menguraikan strategi pengembangan usaha Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

5-6 Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan menganalisis Analisis SWOT Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis Analisis SWOT Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 2(250")]

Analisis SWOT 15

7-8 Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan

menganalisis aspek bisnis perikanan dan industry perikanan

Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis aspek bisnis perikanan dan industry perikanan Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 2(250")]

Aspek bisnis perikanan dan industri perikanan

10

9 Evaluasi Tengah Semester : Melaksanakan evaluasi dan validasi penguasaan materi di tengah semester

10-11

Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan

menganalisis aspek bisnis bidang pertanian dan kehutanan

Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis aspek bisnis bidang pertanian dan kehutanan Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 2(250")]

Aspek bisnis bidang pertanian dan kehutanan

20

12 Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan

menganalisis aspek bisnis bidang pertambangan Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis aspek bisnis bidang pertambangan Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

13 Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan

menganalisis aspek bisnis bidang transportasi air

Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis aspek bisnis bidang transportasi air Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 1(250")]

Aspek Bisnis bidang transportasi air 10

14-15

Mahasiswa mampu untuk menguraikan dan

menganalisis aspek sosial ekonomi lingkungan lahan basah

Ketepatan dalam menguraikan dan menganalisis aspek sosial ekonomi

lingkungan lahan basah

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan. Bentuk non-test:  Observasi  Tugas makalah

Kuliah luring/daring dan diskusi

[TM: 2(250")]

Aspek sosial ekonomi lingkungan lahan basah

10

16 Evaluasi Akhir Semester : Melaksanakan evaluasi dan validasi penguasaan materi di akhir semester

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan

sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau

materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja

hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.