KEMUHAMMADIYAHAN
A. PENGERTIAN
• Muhammadiyah : Gerakan Islam, Dakwah Amar Ma‟ruf Nahi Munkar dan Tajdid
bersumber pd al-Qur‟an dan as-Sunnah (AD. Muhammadiyah, ps. 4)
• Tujuan Muhammadiyah : menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yg
sebenar-benarnya
• Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pd tgl. 8 Dzulhijjah 1330 H/18
Nopember 1912 M di Yogyakarta untuk jangka waktu tidak terbatas
B. SEJARAH BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
• Latar Belakang : 1. Keagamaan (teologis) 2. Keumatan 3. Kebangsaan 4. Kemanusiaan unversalREVITALISASI IDEOLOGI
MUHAMMADIYAH
Mengapa “Revitalisasi”/penguatan kembali?: 1. Globalisasi : multikulturalisme : relativasi: bukan kebenaran tunggal tetapi keragaman makna
2. Banyaknya Paham baru yang bermunculan an. Al-Qur‟an dan Sunnah sbg kekhasan
Muhammadiyah sehingga banyak warga Muhammadiyah tergoda
TUJUAN AWAL BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
“MENYEBARKAN DAN MEMAJUKAN ISLAM”
TEMA MUKTAMAR SATU ABAD :
“Gerak Melintasi zaman Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama”
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
A. Muqaddimah AD. Muhammadiyah : B. Kepribadian Muhammadiyah :
C. Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah D. Khittah Perjuangan Muhammadiyah
E. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah F. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad II
A. MUQADDIMAH AD.
MUH.(MADM)
1. Hakekat MADM :
Merupakan ideologi Muhammadiyah yg memberi gambaran ttg pandangan Muhammadiyah
mengenai kehidupan manusia di muka bumi, cita2, dan cara2 utk mewujudkan cita2 tsb.
Sbg ideologi, MADM menjiwai segala gerak & usaha Muh.
2. Matan MADM :
Diawali dg QS. Al-Fatihah, ikrar, Ali Imran : 104, Baldatun Thayyibatun…
MADM dibuat oleh Ki Bagus Hadikusuma (Ketua Pengurus Besar Muh. 1942-1953) pd th. 1945 & disahkan pd Sidang Tanwir 1951
POKOK PIKIRAN MADM
1.Tauhid
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Hukum Allah sebagai sumber hukum 4. Jihad menegakkan Islam sbg wajib 5. Ittiba‟ Rasul Muhammad saw.
6. Organisasi sbg alat perjuangan mencapai cita2 Muh.
7. Cita2 Muh. Terwujudnya masyarakat yg adil & makmur lahir batin yg diridlai Allah ialah masyarakat Islam yg se-benar2nya.
1. TAUHID
1. Ajaran Tauhid tetap & abadi 2. Allah sbg Khaliq, Ilah & Rabb
3. Tauhid membentuk 2 kesadaran : -Percaya Hari Akhir
2. HIDUP MANUSIA
BERMASYARAKAT
1. Obyek pokok manusia & kehidupanya adalah beribadah kpd Allah
2. Manusia adalah makhluk Allah yg berpribadi
3. Hidup bermasyarakat adalah ketentuan & nilai sebenarnya dari kehidupan
4. Pribadi manusia & ketertiban hdp bersama adalah unsur pokok dlm
membentuk & mewujudkan masyarakat yg baik, bahagia & sejahtera.
3. Hukum Allah sebagai sumber
hukum
Dari pokok pikiran ke-3 ini lahir keyakinan ttg apa itu Agama Islam dan inilah yg
kemudian dirumuskan sebagai Paham Agama dalam Muhammadiyah
PAHAM AGAMA DLM
MUHAMMADIYAH
• 1. Pengertian Agama : • و ىهاونلا و رماولاا نم هئاٌبنا ناسل ىلع الله هعرش ام وه نٌدلا مهارخا و مهاٌند دابعلا حلاصل تاداشرلاا• Agama adalah apa yg disyari‟atkan Allah dg perantaraan para Nabi-Nya berupa perintah, larangan dan petunjuk untuk kebaikan hamba-Nya di dunia dan akhiratnya
(Himpunan Putusan Tarjih, Kitab Masalah Lima :
• هب تئاج امو نارملا ىف الله هلزنا ام وه ىملاسلاا نٌدلا حلاصل تاداشرلااو ىهاونلاو رماولاا نم ةحٌحصلا ةنسلا مهارخا و مهاٌند دابعلا • Agama Islam adalah apa yg diturunkan
Allah dlm al-qur‟an dan sunnah yg shahih berupa perintah, larangan dan petunjuk untuk kebaikan hamba-Nya di dunia dan akhiratnya (HPT : ibid)
• Agama Islam adalah Agama Allah yg
dibawa sekalian Nabi sejak Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw dan
diajarkan kpd ummatnya masing-masing utk kebaikan hamba-Nya di dunia dan
akhiratnya.
(Muqaddimah Anggaran Dasar
• هٌهاون بانتجاو هرماوا لاثتماب الله ىلا برمتلا ىه ةدابعلا ةصاخ و ةماع ىه و عراشلا هب نذا امب لمعلاو • عراشلا هددح ام ةصاخلاو عراشلا هب نذا لمع لك ةماعلاف ةصوصخم تاٌفٌك و تائٌه و تاٌئزجب اهٌف • Ibadah : bertaqarub/mendekatkan diri kpd
Allah, dg jalan mentaati segala
perintah2Nya, menjauhi larangan2Nya dan mengamalkan segala yg diizinkan Allah
• Dan ibadah itu ada yg umum („am) dan yg khusus (Khash).
• Ibadah umum : segala amal yg diizinkan Allah
• Ibadah Khusus : apa yg telah ditetapkan Allah perincian2Nya, tingkah dan
• لمع لك نم الله هاضرٌ ام ىلا لصوملا كٌرطلا وه الله لٌبس
هماكحا ذٌفنت و هتملك ءلاعلا هب الله نذا • Sabilullah/sabilillah : jalan yg
mengantarkan kpd ridla Allah berupa segala amalan yg diizinkan Allah utk memuliakan kalimat2Nya dan
melaksanakan hukum2Nya (Ibid, hlm. : 277)
2. DASAR HUKUM
• 1. Al-Qur‟an • 2. Al-Hadits • 3. Ijtihad
3. IJTIHAD DAN KEDUDUKAN
AKAL
• “… dlm menghadapi soal-soal yg tdk
bersangkutan dg ibadah mahdlah pdhal
utk alasannya tdk terdpt dlm al-Qur‟an dan Sunnah Shahihah maka dipergunakanlah alasan dg jalan Ijtihad dan Istimbath dari nash-nash yg ada melalui persamaan
Muhammadiyah dlm memahami atau
istimbath hukum agama ialah kembali kpd al-Qur‟an & atau Sunnah shahihah dg
mempergunakan akal pikiran yg cerdas & bebas, dg memakai cara yg menurut
istilahnya dinamakan Tarjih, ialah dlm satu permusyawaratan dg memperbandingkan pendapat2 dari ulama2 (baik dari dlm
maupun luar Muhammadiyah termasuk pendapat imam2)
Utk kemudian mengambil mana yg dianggap mempunyai dasar & alasan yg lebih kuat. Dengan demikian maka faham
Muhammadiyah ttg agama adalah dinamis, berkembang maju & dpt
menerima perubahan2 asal dg hujjah & alasan yg lebih kuat.
• Ijtihad : mencurahkan segala
kesanggupan mujtahid dlm mendptkan hukum syara‟ amali dg suatu metode. • Metode Ijtihad : Bayani, Qiyasi dan
Istishlahi. (Prof. Drs. Asjmuni
Abdurrahman, Manhaj Tarjih
• Muhammadiyah berprinsip :
Purifikasi (pemurnian) dlm masalah ibadah
mahdlah dg cara mengacu pada al-Qur‟an dan Sunnah Shahihah dan dinamisasi (kemajuan)
yang mengacu pada kreatifitas akal pada hal-hal yang bersifat mu‟amalah dunyawiyah.
Dg demikian Muhammadiyah menempatkan kedudukan akal secara proporsional untuk memahami nash dan berijtihad.
KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
Konsep ini merupakan uraian yg
disampaikan oleh KH. Faqih Usman dan disyahkan pada Muktamar
Muhammadiyah setengah abad pd (ke-35) tahun 1962) pd masa kepemimpinan Bp. Kolonel HM. Yunus Anis (1959-1962)
Kepribadian Muhammadiyah adalah
rumusan yg menggambarkan hakekat
Muhammadiyah serta apa yg mjd dasar & pedoman amal usaha & perjuangan
Muhammadiyah serta sifat2 yg dimilikinya. Kepribadian Muhammadiyah berfungsi
sbg landasan, pedoman & pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita2
terwujudnya masyarakat Islam yg se-benar2-nya.
Matan Kepribadian Muhammadiyah :
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yg merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakannya ialah “dakwah Islam & Amar Ma‟ruf Nahi Munkar” yg ditujukan kpd dua bidang : perseorangan & masyarakat.
Kpd yg sdh Islam : utk tajdid kpd Islam yg murni, kpd yg blm Islam agar memeluk Islam
Dasar & Amal Usaha Muhammadiyah :
1. Hdp manusia hrs berdasar tauhid, ibadah & taat kpd Allah
2. Hdp manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran Islam sbd satu2nya landasan kepribadian & ketertiban
4. Menegakkan & menjunjung tinggi Agama Islam dlm masyarakat adalah kewajiban sbg ibadah kpd Allah & ihsan kpd
kemanusiaan
5. Ittiba‟ kpd langkah perjuangan Nabi Muhammad saw
6. Melancarkan amal usaha & perjuangan dg ketertiban organisasi.
SIFAT MUHAMMADIYAH
1. Beramal & berjuang utk perdamaian & kesejahteraan
2. Memperbanyak kawan & mengamalkan ukhuwah Islamiyah
3. Lapang dada, luas pandangan dg memegang teguh ajaran Islam
4. ASPEK AJARAN ISLAM
• 1. Aqidah• 2. Akhlaq
• 3. Ibadah
• 4. Mu‟amalah Duniawiyah,
keempatnya hrs tercermin dlm kehidupan :
pribadi, keluarga, masyarakat, organisasi, aum, bisnis, profesi, bangsa dan negara, lingkungan hidup, iptek dan seni budaya.
5. TAUHID SOSIAL
• Muhammadiyah berprinsip : Tauhid sbg inti ajaran Islam harus tertransformasi dlm kehidupan sosial. Hal ini
diilhami pada nilai-nilai Islam sebagai : 1. Rahmah li al-‟alamin
2. Tajdid
3. Kemashlahatan hidup seluruh umat manusia
4. Khaira ummah
5. Kemajuan peradaban
(Disarikan dari : Keputusan Muktamar ke-45 tentang
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar & falsafah negara yg sah.
6. Amar ma‟ruf & nahi munkar dlm segala lapangan serta mjd contoh tauladan yg baik
7. Aktif dlm perkembangan masyarakat dg maksud islah & pembangunan sesuai dg ajaran Islam
8. Kerjasama dg golongan Islam manapun juga dlm usaha menyiarkan Islam & mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya. 9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dg
golongan lain dlm memelihara & membangun Negara utk mencapai masyarakat yg adil & makmur yg diridlai Allah
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam & keluar dg bijaksana
C. PEDOMAN HIDUP ISLAMI
WARGA MUHAMMADIYAH
1. PENDAHULUAN
Pedoman Hidup Islami Warga
Muhammadiyah (PHIM) adalah salah satu hasil Keputusan Muktamar
Muhammadiyah ke-44 tahun 2000 Jakarta
• PHIM : seperangkat nilai dan norma islami yg bersumber pd al-Qur‟an dan Sunnah
utk menjadi pola tingkah laku warga
Muhammadiyah dlm menjalani kehidupan se-hari2 shg tercermin kepribadian islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yg se-benar2nya
• PHIM merupakan pedoman utk menjalani kehidupan dlm lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara,
melestarikan lingkungan,
2. ISI PHIM
PHIM menjadi dasar dlm seluruh aspek kehidupan, meliputi :
a. Kehidupan pribadi b. Kehidupan Keluarga
c. Kehidupan Bermasyarakat d. Kehidupan Berorganisasi
e. Kehidupan dlm mengelola amal usaha f. Kehidupan dlm berbisnis
g. Kehidupan dlm mengembangkan profesi h. Kehidupan dlm berbangsa dan bernegara
i. Kehidupan dlm melestarikan lingkungan hdp j. Kehidupan dlm mengembangkan iptek
k. Kehidupan dlm mengembangkan seni dan budaya
• a. Aspek Kehidupan Pribadi : -Aqidah
-Akhlaq -Ibadah
-Aqidah : 1. QS. Al-Ikhlas 2. QS. Al-Furqan : 63-67 : ُمُهَبَطاَخ اَذِإ َو اًن ْوَه ِض ْرَ ْلْا ىَلَع َنوُشْمٌَ َنٌِذَّلا ِنَمْح َّرلا ُداَبِع َو اًم َلاَس اوُلاَل َنوُلِهاَجْلا ) 63 ( اًدَّجُس ْمِهِّب َرِل َنوُتٌِبٌَ َنٌِذَّلا َو اًماٌَِل َو ) 64 ( َّنِإ َمَّنَهَج َباَذَع اَّنَع ْف ِرْصا اَنَّب َر َنوُلوُمٌَ َنٌِذَّلا َو اًما َرَغ َناَك اَهَباَذَع ) 65 ( ا ًّرَمَتْسُم ْتَءاَس اَهَّنِإ اًماَمُم َو ) 66 ( َناَك َو او ُرُتْمٌَ ْمَل َو اوُف ِرْسٌُ ْمَل اوُمَفْنَأ اَذِإ َنٌِذَّلا َو اًما َوَل َنِلَذ َنٌَْب ) 67 (
• Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.
• Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
• Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami,
sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
• Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat
kediaman.
• Dan orang-orang yang apabila
membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
-Akhlaq : 1. QS. Al-Ahzab : 21 َر ِخ ْلْا َم ْوٌَْلا َو َ َّاللَّ وُج ْرٌَ َناَك ْنَمِل ٌةَنَسَح ٌة َوْسُأ ِ َّاللَّ ِلوُس َر ًِف ْمُكَل َناَك ْدَمَل ا ًرٌِثَك َ َّاللَّ َرَكَذ َو ) 21 (
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
-Ibadah : 1. QS. Asy-Syams : 8-10 اَها َوْمَت َو اَه َروُجُف اَهَمَهْلَأَف ) 8 ( اَهاَّك َز ْنَم َحَلْفَأ ْدَل ) 9 ( ْنَم َباَخ ْدَل َو اَهاَّسَد ) 10 (
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
2. QS. Ali Imran : 114 ِرَكْنُمْلا ِنَع َن ْوَهْنٌَ َو ِفو ُرْعَمْلاِب َنو ُرُمْأٌَ َو ِر ِخ ْلْا ِم ْوٌَْلا َو ِ َّللَّاِب َنوُنِم ْؤٌُ َنٌ ِحِلاَّصلا َنِم َنِئَلوُأ َو ِتا َرٌَْخْلا ًِف َنوُع ِراَسٌُ َو ) 114 (
Mereka beriman kepada Allah dan hari
penghabisan mereka menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.
-Mu‟amalah : QS. Al-Baqarah : 30 ُلَعْجَتَأ اوُلاَل ًةَفٌِلَخ ِض ْرَ ْلْا ًِف ٌلِعاَج ًِّنِإ ِةَكِئ َلاَمْلِل َنُّب َر َلاَل ْذِإ َو ُسِّدَمُن َو َنِدْمَحِب ُحِّبَسُن ُنْحَن َو َءاَمِّدلا ُنِفْسٌَ َو اَهٌِف ُدِسْفٌُ ْنَم اَهٌِف َنوُمَلْعَت َلا اَم ُمَلْعَأ ًِّنِإ َلاَل َنَل ) 30 (
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
• b. Kehidupan dlm mengelola AUM :
-AUM adalah sarana dakwah (QS. Ali Imran : 104)
-AUM adalah amanat umat/persyarikatan yg hrs dipertanggungjawabkan sebaik2nya.
-Pimpinan AUM adalah anggota Muhammadiyah yg ahli di bidangnya
-Pimpinan AUM berhak atas nafkah secara profesional dan proporsional
-Karyawan AUM adalah warga
Muhammadiyah yg bekerja pd AUM karena keahliannya.
-Karyawan harus amanat dan tanggung
jawab dlm bekerja sebagai bentuk ibadah kpd Allah
• C. Kehidupan dlm berbisnis
-Dasar bisnis adalah „antaradlin (suka rela), QS. An-Nisa : 29 ْنَع ًة َراَجِت َنوُكَت ْنَأ َّلاِإ ِلِطاَبْلاِب ْمُكَنٌَْب ْمُكَلا َوْمَأ اوُلُكْأَت َلا اوُنَماَء َنٌِذَّلا اَهٌَُّأاٌَ اًمٌ ِح َر ْمُكِب َناَك َ َّاللَّ َّنِإ ْمُكَسُفْنَأ اوُلُتْمَت َلا َو ْمُكْنِم ٍضا َرَت ) 29 (
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
• Bisnis adalah bagian dari mu‟amalah, maka prinsip yg dipakai adalah “boleh” selama membawa kebaikan
(kemashlahatan) pada manusia
• Harta yg kita peroleh adalah karunia Allah, maka harus digunakan sesuai dg garis yg ditentukan Allah
-Harta tdk boleh berputar pd segelintir orang, maka ada kewajiban infaq dan zakat
-Harta dpt diperoleh melalui : 1. Tijarah (bisnis)
2. Waris
3. Washiyat 4. Hibah
-Dalam berbisnis harus melalui pencatatan yg jelas, QS. Al-baqarah : 282 : ُهوُبُتْكاَف ىًّمَسُم ٍلَجَأ ىَلِإ ٍنٌَْدِب ْمُتْنٌَاَدَت اَذِإ اوُنَماَء َنٌِذَّلا اَهٌَُّأاٌَ ُهَمَّلَع اَمَك َبُتْكٌَ ْنَأ ٌبِتاَك َبْأٌَ َلا َو ِلْدَعْلاِب ٌبِتاَك ْمُكَنٌَْب ْبُتْكٌَْل َو ْسَخْبٌَ َلا َو ُهَّب َر َ َّاللَّ ِكَّتٌَْل َو ُّكَحْلا ِهٌَْلَع يِذَّلا ِلِلْمٌُْل َو ْبُتْكٌَْلَف ُ َّاللَّ َلا ْوَأ اًفٌِعَض ْوَأ اًهٌِفَس ُّكَحْلا ِهٌَْلَع يِذَّلا َناَك ْنِإَف اًئٌَْش ُهْنِم ِنٌَْدٌِهَش اوُدِهْشَتْسا َو ِلْدَعْلاِب ُهٌُِّل َو ْلِلْمٌُْلَف َوُه َّلِمٌُ ْنَأ ُعٌِطَتْسٌَ ْمُكِلاَج ِر ْنِم
• ْنَأ ُعٌِطَتْسٌَ َلا ْوَأ اًفٌِعَض ْوَأ اًهٌِفَس ُّكَحْلا ِهٌَْلَع يِذَّلا َناَك ْنِإَف ْمُكِلاَج ِر ْنِم ِنٌَْدٌِهَش اوُدِهْشَتْسا َو ِلْدَعْلاِب ُهٌُِّل َو ْلِلْمٌُْلَف َوُه َّلِمٌُ اَذِإ ُءاَدَهُّشلا َبْأٌَ َلا َو ى َرْخُ ْلْا اَمُهاَدْحِإ َرِّكَذُتَف اَمُهاَدْحِإ َّل ِضَت ْنَأ ْمُكِلَذ ِهِلَجَأ ىَلِإ ا ًرٌِبَك ْوَأ ا ًرٌِغَص ُهوُبُتْكَت ْنَأ اوُمَأْسَت َلا َو اوُعُد اَم َنوُكَت ْنَأ َّلاِإ اوُباَت ْرَت َّلاَأ ىَنْدَأ َو ِةَداَهَّشلِل ُم َوْلَأ َو ِ َّاللَّ َدْنِع ُطَسْلَأ اَهوُبُتْكَت َّلاَأ ٌحاَنُج ْمُكٌَْلَع َسٌَْلَف ْمُكَنٌَْب اَهَنو ُرٌِدُت ًة َر ِضاَح ًة َراَجِت ُهَّنِإَف اوُلَعْفَت ْنِإ َو ٌدٌِهَش َلا َو ٌبِتاَك َّراَضٌُ َلا َو ْمُتْعٌَاَبَت اَذِإ اوُدِهْشَأ َو ٌمٌِلَع ٍءًَْش ِّلُكِب ُ َّاللَّ َو ُ َّاللَّ ُمُكُمِّلَعٌُ َو َ َّاللَّ اوُمَّتا َو ْمُكِب ٌقوُسُف ) 282 (
• Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
• Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia
•
dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur.
• Dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi dari orang-orang lelaki diantaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang
perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya.
Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan
janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah
mu`amalahmu itu), kecuali jika mu`amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya.
Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi
saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka
sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan
D. PENUTUP
• Kekuatan Muhammadiyah selama ini terletak pada kemampuannya memberi manfaat kpd umat manusia di bidang pelayanan masyarakat (public
service)melalui RS. PKU, pendidikan dan Panti Asuhan. Kini sudah seharusnya
usaha ekonomi seperti BTM ini menjadi icon baru pelayanan Muhammadiyah kpd masyarakat. Amin
• بٌرل حتف و الله نم رصن • نرفغتسا تنا لاا هلا لا نا دهشا ندمحب و مهللا نناحبس نٌلا بوتاو • هتاكربو الله ةمحر و مكٌلع ملاسلاو