24 Oktober Hutang Spanyol Menghantui Euro. Yen Manfaatkan Kecemasan Ekonomi Global. Sterling Jatuh Ke Level Terendah 6-Pekan

(1)

The information rendered herein by Research and Analyst PT Monex Investindo Futures is based on sources we believe to be reliable. However, we do not guarantee its accuracy or completeness and accept no liability for any direct or consequential losses arising from its use.

+Ifx.

Monex Daily is composed by : - Daru Wibisono - Zulfirman Basir - Agus Candra 24 Oktober 2012 Ringkasan

• Hutang Spanyol menghantui euro • Sterling jatuh ke level terendah 6-pekan • Yen manfaatkan kecemasan ekonomi global

• Perekonomian Spanyol kembali kontraksi untuk kuartal kelima

Hutang Spanyol Menghantui Euro

Euro anjlok terhadap Yen dan menyentuh posisi terendah 1-minggu terhadap dollar AS pada hari Selasa setelah rilis earnings beberapa perusahaan multinasional AS yang mengecewakan memicu kecemasan tentang perlambatan ekonomi global. Kembali melonjaknya biaya pinjaman Spanyol, pasca Moody’s menurunkan rating 5 wilayah Spanyol, juga turut memicu risk aversion secara luas.

Tekanan negatif bagi mata uang tunggal juga datang dari sebuah data Perancis, dimana sentimen bisnis pada sektor manufaktur merosot ke level terendah dalam lebih dari 2-tahun. "Data Perancis telah memicu kekhawatiran bahwa perekonomian terbesar ke-2 di zona Euro tersebut tengah berada di ambang resesi," kata Joe Manimbo, analis pasar senior pada Western Union Business Solutions di Washington D.C. "Euro masih berpotensi melanjutkan penurunan mengingat berkembangnya ekspektasi bahwa Spanyol mungkin belum akan meminta bailout internasional dalam waktu dekat."

Sterling Jatuh Ke Level Terendah 6-Pekan Poundsterling terseret pelemahan euro dan merosot ke level terendah 6-minggu versus Greenback pada hari Selasa. Kembali melonjaknya yield obligasi Spanyol telah memicu aksi hindar resiko di pasar. Namun beberapa anali berpendapat jika penurunan Sterlling cenderung masih akan terbatas menjelang rilis GDP Inggris kuartal ke-3 pada hari Kamis. Ekonomi Inggris diperkirakan akan mencatat pertumbuhan 0,6% setelah mengalami kontraksi dalam 3 kuartal berturut-turut.

"Pelemahan lebih disebabkan oleh apresiasi Dollar, mengingat secara teknikal Cable masih berada dalam uptrend," kata Kathleen Brooks, direktur riset Forex.com. "Sterling masih memiliki peluang untuk bangkit, terutama jika kita mendapatkan kejutan positif dari angka GDP." Para trader juga akan memantau pidato Gubernur Bank of England, Mervyn King, setelah penutupan pasar hari Selasa guna mencari petunjuk mengenai kemungkinan ekspansi stimulus moneter dalam pertemuan kebijakan bank sentral bulan depan.

Yen Manfaatkan

Kecemasan Ekonomi Global

Yen dan Dollar AS diperdagangkan menguat terhadap sebagian besar rival utamanya menyusul rilis earnings beberapa perusahaan AS yang meleset dari perkiraan, yang menambah bukti perlambatan ekonomi global dan meredam risk appetite. Pelemahan saham global dan komoditas juga turut mengikis permintaan untuk mata uang ber-yield tinggi seperti Dollar Australia dan Dollar Selandia Baru. "Laba perusahaan yang jauh lebih mengecewakan dari prediksi, ditambah suramnya outlook, telah semakin menambah ketidakpastian," kata Fabian Eliasson, kepala penjualan mata uang AS pada Mizuho Financial Group Inc. di New York.

Yen biasanya terapresiasi pada saat terjadi gejolak keuangan dan ekonomi karena, secara historical, surplus perdagangan Jepang membuat negara tidak harus bergantung kepada kreditur internasional. Sementara status Dollar AS sebagai safe haven lebih ditentukan oleh posisinya sebagai mata uang cadangan utama dunia.

(2)

www.monexnews.com page-2

Moody Membuat Asia Cemas

Bursa saham Asia melemah seiring kembalinya kecemasan atas Spanyol setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit lima provinsi Spanyol –yakni Andalucia, Extremadura, Castilla-La Mancha, Catalunya, Murcia- seraya utarakan ke-5 wilayah tersebut akan meminta bantuan keuangan dari pemerintah pusat. "Kekhawatiran Spanyol belum hilang walaupun Perdana Menteri Mariano Rajoy telah meminta bantuan keuangan untuk sektor perbankan dari Uni Eropa. Masalah utang Eropa dan pemilu AS masih menjadi risiko terbesar untuk pasar," ujar Angus Gluskie, direktur di White Funds Management.

Kospi turun 0,76% setelah kembalinya kecemasan terhadap Spanyol tegaskan kekhawatiran akan berlarutnya krisis utang zona-euro. POSCO jatuh 2,1% setelah S&P memangkas peringkat kredit perusahaan baja tersebut akibat lemahnya permintaan. Hyundai Heavy Industries anjlok 3,3% setelah umumkan program "pensiun sukarela" untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.

Bursa AS Turun Tajam Akibat Data Earnings Bursa saham AS anjlok, membuat Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan terbesar sejak Juni, ditengah hasil yang mengecewakan dari perusahaan 3M Co. dan DuPont Co., serta terhapusnya penguatan komoditas untuk tahun ini.”Inilah realita dari situasi yang dihadapi oleh investor,” kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi di RW Baird & Co., Milwaukee. Dia mengatakan dalam wawancara di telepon.”Tidak banyak pertumbuhan dalam perekonomian. Dengan berkurangnya permintaan, bagaimana pendapatan bisa tumbuh?

Tiga puluh tiga perusahaan di Indeks S&P 500 merilis hasilnya hari ini dan nilai penjualan pada kuartal ketiga dari 60% perusahaan meleset dari perkiraan, menurut data yang disusun Bloomberg. Laba dari 70 perusahaan dalam indeks ini telah mengalahkan perkiraan analis. Kekhawatiran akan buruknya gambaran laba perusahaan, telah mengirim S&P 500 jatuh sebanyak 3,6% dari level tertinggi tahun ini pada tanggal 14 September.

AGENDA ON OCTOBER 24th₂₀₁₂

Sydney - Reserve Bank of Australia Head of Financial Stability Department Luci Ellis to give speech at the CPA Australia Finance and Accounting Expo 2012 - 0930 WIB

Berlin - ECB chief Mario Draghi to address lawmakers' concerns about the European Central Bank's plans for potentially unlimited purchases of debt issued by struggling euro zone states.

U.S. - Federal Open Market Committee (FOMC) Announces Decision on Interest Rates, Washington - 0115 WIB/Thurs

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY

Japan : Iron and Steel Federation of Japan chairman gives news conference. Elpida Memory Inc bankruptcy hearing in Delaware. Earnings results from Nintendo Co; JFE Holdings

H.K. : Earnings reports from Angang Steel Co Ltd; Anhui Conch Cement Co Ltd; ASM Pacific Technology Ltd; China Molybdenum Co Ltd; China Overseas Land & Investment Ltd; Jiwa Bio-Pharm Holdings Ltd U.S. : Earnings results from American Electric Power; Akamai Tech; Ameriprise Financial; Allegheny Tech; AvalonBay Communities; Avery Dennison Corp; The Boeing Co; Bristol-Myers Squibb; Cliffs Natural Res; Citrix Sys; Equifax; F5 Networks; General Dynamics; Hudson City Bancorp; Kimberly-Clark; Eli Lilly & Co; Lockheed Martin; LSI Corp; NASDAQ OMX Group; NextEra Energy; Northrop Grumman; O`Reilly

Automotive; Praxair; Symantec; AT&T; Teradyne; Torchmark; Thermo Fisher Scientific

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

Germany : 4.0 bln Euro 1.50%, 10 years Federal bond, 4 Sep 2022 U.S. : 5-year NOTE (0000 WIB/Thursday)

Fed 0.0–0.25% ECB 0.75% BOE 0.50% BOJ 0.0-0.10% RBA 3.25% SNB 0.0–0.25% BOC 1.00% RBNZ 2.50% BI 5.75% PBOC 6.00%

(3)

www.monexnews.com page -3

Perekonomian Spanyol Kembali Kontraksi Untuk Kuartal Kelima

Ekonomi Spanyol kembali mengalami kontraksi untuk kuartal kelima, ini semakin menambah tekanan bagi Perdana Menteri Mariano Rajoy untuk mencari bantuan pada Eropa. GDP Spanyol turun sebanyak 0.4 persen dalam kuartal terakhir di bulan September di bandingkan dengan kuartal sebelumnya, sesuai dengan kontraksi pada kuartal kedua, kata Bank of Spain.

“Kemajuan tidak konklusif, ada banyak ketidakpastian pada Spanyol saat ini,”menurut Ebrahim Rhbari, ekonom di Citigroup Inc, di London.”Ada tanda tanya tentang sektor perbankan dan keuangan publik, serta fundamental ekonomi yang menunjukkan bahwa kita akan melihat bailout cepat atau lambat.” Ekonomi Spanyol kemungkinan mengalami kontraksi sebesar 1,7% pada kuartal ketiga dibanding tahun lalu, dikarenakan semakin banyaknya pengangguran sehingga mereka mulai menggunakan tabungannya dan dengan sedikitnya pemasukan telah mengurangi kemampuan mereka dalam membayar utang, kata Bank of Spain.

Emas Terpuruk Jelang FOMC

Emas turun sebanyak 1% pada hari Selasa, tergelincir kebawah teknikal support dan bertahan diatas $1,700/onz, tertekan akibat kekhawatiran terhadap perekonomian setelah pasar ekuitas dan komoditas turun drastis serta mulai menguatnya dollar AS. Bullion, yang merupakan aset lindung nilai, telah menembus kebawah MA 50, seiring tergelincirnya

ekuitas hampir 2% akibat buruknya laba dari beberapa perusaahan besar multinasional, yang dipimpin oleh DuPont dan juga adanya kekhawatiran dari Fed akan melambatnya perekonomian global.

“Deflasi rasanya kini telah kembali, dan pelonggaran kuantitatif tidak akan membantu perekonomian,” kata Phillip Streible, analis komoditas senior di R.J.O’Brien. Fed di jadwalkan akan mengeluarkan pernyataan kebijakan terbaru pada Kamis dini hari. Sebagian besar ekonom memperkirakan bank sentral AS akan menahan diri untuk setiap penambahan pelonggaran sampai menjelang pemilu AS tanggal 6 November.

Pasar Ekuitas Tenggelamkan Minyak Minyak anjlok ke level terendah dalam 3-bulan di New York seiring laporan laba perusahaan tidak sesuai perkiraan analis, data tersebut semakin memperkuat kekhawatiran akan perekonomian global dan permintaan bahan bakar akan melambat. Harga minyak jatuh untuk hari keempat dan ekuitas untuk hari ketiga seiring perusahaan seperti DuPont Co. merilis labanya lebih sedikit dibandingkan perkiraan.

Enam puluh persen dari 145 perusahaan yang terdaftar di S&P 500 melaporkan bahwa laba perusahaan mereka tidak sesuai ekspektasi, menurut data yang di susun oleh Bloomberg. Pemerintah AS mungkin besok akan melaporkan bahwa suplai minyak AS meningkat dibandingkan pekan lalu, merujuk dari survei Bloomberg. “Pasar minyak terkait dengan ekuitas dan mereka bergerak pada berita yang sama,” kata Kyle Cooper, analis di IAF Advisors, Houston.

(4)

EUR/USD

GBP/USD

USD/CHF

Seperti yang kita lihat dalah grafik 1 jam, harga gagal untuk bergerak lebih tinggi dan siap break kebawah MA 200 dikisaran 1.3015, penurunan terbatas di kisaran 1.2953 sejauh ini. Membaiknya pergerakan terakhir menunjukkan bias bearish setidaknya menuju area 1.2940 sebelum menuju area support kunci di 1.2895 yang merupakan bagian dari skenario Head & Shoulder. Untuk sisi atas, hanya break keatas neckline di kisaran 1.3090 yang dapat mengubah pergerakan intraday kembali menguji bullish di kisaran 1.3160.

Resistance Level : 1.3090, 1.3160, 1.3280 Support Level : 1.2940, 1.2895, 1.2800 Trading Range : 1.3090 – 1.2895 Trend : Bearish

Seperti yang kita lihat pada grafik 1 jam, harga membentuk harga tertinggi dan terendah yang lebih rendah, ini menunjukkan kondisi bearish menguji area 1.5915, break dan harga penutupan di bawah area dapat memicu tekanan bearish lanjutan menguji area 1.5845 atau lebih rendah. Resisten terdekat masih dikisaran 1.5975, break keatas area tersebut akan membawa harga menunju zona netral seiring pergerakan menjadi tidak jelas, dalam jangka pendek akan menguji wilayah 1.6050.

Resistance Level : 1.5975, 1.6015, 1.6175 Support Level : 1.5915, 1.5845, 1.5740 Trading Range : 1.5975 – 1.5845 Trend : Bearish

Bias netral dalam jangka pendek namun secara keseluruhan selama harga masih berada dibawah area 0.9460. Kami masih memilih untuk sell on reli. Resisten terdekat masih dikisaran 0.9345, break keatas area tersebut dapat memicu tekanan bullish lanjutan menguji wilayah 0.9400. Support terdekat terlihat dikisaran 0.9270 diikuti di 0.9225, butuh break kebawah untuk melanjutkan skenario bearish menguji area support kunci di 0.9110.

Resistance Level : 0.9345, 0.9400, 0.9480 Support Level : 0.9270, 0.9110, 0.9040 Trading Range : 0.9345 – 0.9270 Trend : Neutral

(5)

Trend : Bullish

XAU / LOCO

INDEX HANGSENG

INDEX NIKKEI

Bias masih tetap bearish menuju 1700 untuk jangka pendek, break kebawah area ini akan menuju ke area 1685 sebagai support psikologis. Kami cenderung memilih outlook bearish selama harga dibawah area 1725.

Resistance Level : 1712, 1725, 1740 Support Level : 1700, 1685, 1675 Trading Range : 1712 – 1685 Trend : Bearish

Bias bullish dalam jangka pendek menuju area 21750 sebelum menguji area 21850. Support terdekat terlihat di sekitar area 21590 hanya break kebawah area ini yang dapat memicu koreksi bearish menuju area 21450.

Resistance Level : 21750, 21850, 22000 Support Level : 21590, 21450, 21300 Trading Range : 21850– 21590 Trend : Bullish

Bias netral dalam jangka pendek, kecuali jika harga dapat menembus MA 50 di area 8980, break ke atas akan memicu tekanan bullish lanjutan untuk menguji di area 9070. Support terdekat terlihat di kisaran 8870, break kebawah akan memicu tekanan bearish lanjutan di wilayah 8825 diikuti di area 8730.

Resistance Level : 8980, 9070, 9175 Support Level : 8870, 8825, 8730 Trading Range : 9070 - 8825 Trend : Neutral

(6)

FORECAST SUPPORT AND RESISTANCE ON OCTOBER 24th, 2012

RESISTANCE PIVOT SUPPORT TREND

JPY 80.44 80.14 80.00 79.84 79.70 79.54 79.24 Bullish AUD 1.0494 1.0386 1.0326 1.0278 1.0218 1.0170 1.0062 Bearish IDR 9627 9617 9613 9607 9603 9597 9587 Bullish DOW 13716 13421 13231 13126 12936 12831 12536 Bullish KOSPI 259.95 256.85 254.80 253.75 251.70 250.65 247.55 Bullish OIL 94.35 90.75 88.60 87.15 85.00 83.55 79.95 Bullish

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2012

A WEEK October YEAR 2012

CURR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.3083 1.2950 133 1.3139 1.2802 1.3486 1.2040 JPY 79.99 79.19 80 79.99 77.77 84.17 76.00 GBP 1.6052 1.5910 142 1.6217 1.5910 1.6301 1.5233 CHF 0.9343 0.9244 99 0.9438 0.9210 0.9972 0.8930 AUD 1.0341 1.0230 111 1.0412 1.0145 1.0856 0.9579 IDR 9610 9590 20 9610 9570 9610 8865 GOLD 1729.90 1704.25 25.65 1795.8 1704.25 1795.8 1527.40

CURRENCY MARKET RANGE TRADING ON OCTOBER 23rd_{, 2012}

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.3069 1.3075 1.2950 1.2985 125 -74 1.3059 JPY 79.98 79.99 79.69 79.85 30 -10 79.95 GBP 1.6020 1.6024 1.5910 1.5953 114 -61 1.6014 CHF 0.9260 0.9343 0.9255 0.9324 88 53 0.9271 AUD 1.0330 1.0338 1.0230 1.0266 108 -56 1.0322 CAD 0.9922 0.9976 0.9901 0.9924 75 -2 0.9926 SGD 1.2211 1.2263 1.2210 1.2254 53 43 1.2211 IDR 9610 9610 9600 9610 10 5 9605 GOLD 1727.90 1729.90 1704.25 1706.90 25.65 -21.5 1728.40 SILVER 32.36 32.46 31.58 31.65 0.88 -0.76 32.41 OIL 89.14 89.29 85.69 86.46 3.6 -1.84 88.30

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

EUR / JPY 104.53 104.59 103.25 103.68 134 -73 104.41 EUR / CHF 1.2105 1.2111 1.2088 1.2107 23 3 1.2104 EUR / GBP 0.8156 0.8161 0.8121 0.8140 40 -15 0.8155 CHF / JPY 86.25 86.36 85.35 85.65 101 -59 86.24 AUD / JPY 82.64 82.68 81.64 81.97 104 -54 82.51 GBP / CHF 1.4836 1.4894 1.4824 1.4878 70 44 1.4834 GBP / JPY 128.10 128.18 126.89 127.38 129 -64 128.02

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

ISSIamZ2 9070 9090 8975 9010 90 -15 9025 ISSIpmZ2 8985 8985 8875 8915 75 -95 9010 .N225 9066.03 9075.58 8970.50 9014.25 105.08 3.54 9010.71 NIYZ2 8910 8985 8875 8905 110 -165 9070 KSZ2 255.45 255.80 252.70 252.70 3.10 -2.85 255.55 HSIV2 H O L I D A Y .HSI H O L I D A Y .JKSE 4343.148 4354.938 4313.269 4330.145 41.669 -11.232 4341.377 DJZ2 13293 13316 13021 13041 295 -251 13292 .DJI 13344.9 13344.9 13083.28 13102.53 261.62 -243.36 13345.89 NQZ2 2691.00 2695.25 2651.50 2660.50 43.75 -27.25 2687.75 .IXIC 2989.44 3006.59 2974.07 2990.46 32.52 -26.5 3016.96 ESZ2 1430.75 1433.25 1402.00 1406.75 31.25 -23.25 1430.00 USD 79.538 80.062 79.534 79.933 0.528 0.352 79.581

(7)

Date WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

Tuesday Oct, 23rd

06.00 AU CB Leading Index Oct Med -0.8 N/F % 0.0

15.30 GB BBA Mortgage Approvals Oct Med 31.2 30.9 K 30.7

18.45 US ICSC/GS Report w/e Low -0.7 N/F % 0.0

19.55 US Redbook mm w/e Low -1.7 N/F % -1.5

21.00 EZ Consumer Confidence Oct Low -26.0 -26.0 Ind -25.9

21.00 US Richmond Fed Manufacturing Oct Low -7 3 Ind 4

US Richmond Mfg Shipments Oct Low -9 N/F Ind 9

US Richmond Service Revenue Oct Low 3 N/F Ind 11

Wednesday Oct, 24th

07.30 AU CPI q/q Q3 High 1.1 % 0.5

AU CPI y/y Q3 High 1.6 % 1.2

AU RBA Trimmed Mean CPI q/q Q3 Med 0.6 % 0.5

AU RBA Trimmed Mean CPI y/y Q3 Med 2.2 % 2.0

08.45 CN HSBC Manufacturing PMI Oct High N/F Ind 47.9

14.28 DE Markit Manufacturing PMI Oct High 48.0 Ind 47.4

DE Markit Service PMI Oct Med 50.0 Ind 49.7

DE Markit Composite PMI Oct Low N/F Ind 49.7

14.58 EZ Markit Manufacturing PMI Oct Med 46.5 Ind 46.1

EZ Markit Service PMI Oct Med 46.4 Ind 46.1

EZ Markit Composite PMI Oct Low 46.4 Ind 46.1

15.00 DE Ifo Business Climate Oct High 101.5 Ind 101.4

DE Ifo Current Conditions Oct Low 109.8 Ind 110.3

DE Ifo Expectation Oct Low 93.7 Ind 93.2

17.00 GB CBI Trends Order Oct Med -6 Ind -8

18.00 US Mortgage Market Index w/e Low N/F Ind 964.0

US Refinancing Index w/e Low N/F Ind 5452.9

19.58 US Flash Manufacturing PMI Oct Med 51.5 Ind 51.1

21.00 US FHFA Home Price Aug Low N/F % +0.2

US New Home Sales Sep High 0.385 Mln 0.373

21.30 US Crude Oil Inventories w/e Med 2.0 Mln 2.9

Thursday Oct, 25th

01.15 US FOMC Rate Decision Oct High 0.0-0.25 % 0.0-0.25

15.00 EZ Money-M3 Annualized Sep Low 3.0 % 2.9

EZ Money-Private Loans Sep Low -0.6 % -0.6

15.30 GB GDP Prelim m/m Q3 High 0.6 % -0.4

GB GDP Prelim y/y Q3 High N/F % -0.5

19.30 US Durable Goods Sep Med 7.1 % -13.2

US Ex-Transportation Sep High 0.8 % -1.6

US Ex-Defense Sep Low N/F % -12.4

19.30 US Initial Claims w/e High 371 K 388

US 4 Week Average w/e Low N/F K --

19.30 US Chicago Fed Index Sep Low N/F Ind -0.87

21.00 US Pending Home Sales Sep High 2.1 % -2.6

22.00 US K.C. Fed Composite Index Oct Low N/F Ind 2

KEY INDICATORS DEFINITION

Manufacturing PMI

Survey of about 600 purchasing managers which asks respondents to rate the relative level of business conditions including employment, production, new orders, prices, supplier

deliveries, and inventories. (Actual > Forecast = Good for currency)

Service PMI Measures the level of a diffusion index based on surveyed purchasing managers in the services industry. (Actual > Forecast = Good for currency)

New Home Sales

New home sales measure the number of newly constructed homes with a committed sale during the month. The level of new home sales indicates housing market trends and, in

turn, economic momentum and consumer purchases of furniture and appliances (Actual > Forecast = Good for currency)