Pujian untuk MULAILAH DI SINI

(1)

Pujian untuk

MULAILAH DI SINI

“Harris bersaudara telah membantu menghancurkan stereotipe remaja yang narsis dan berpusat pada diri sendiri. Mereka, dan sejumlah besar pelajar yang berbagi semangat mereka bagi Allah dan yang mengubah dunia, sedang memimpin tubuh Kristus melalui teladan hidup mereka, bukan hanya melalui kata-kata saja. Itulah sebabnya kata-kata yang telah mereka tulis dalam Mulai-lah di sini memiliki kekuatan sedemikian dahsyat untuk mengubah kehidupan remaja – mereka hanya menjelaskan apa yang mungkin terjadi dari pengalam-an mereka sendiri ... dpengalam-an itu spengalam-angat memotivasi!”

– Doug Fields, pembina pemuda di Saddleback Church dan pendiri Simply Youth Ministry “Alex dan Brett Harris tidak terkesan pada diri mereka sendiri; mereka terkesan pada Allah dan mereka tidak takut untuk mengotori tangan mereka dengan pe-kerjaan kasar dalam pelayanan operasi penyelamatan yang penuh dengan kerja keras yang Allah kehendaki. Itulah resep agar kita mendapatkan kebebasan untuk 'melakukan hal-hal sulit.' Mulailah di sini adalah pedoman pelaksanaan yang strategis untuk orang-orang muda yang mempunyai keinginan membara untuk memberikan satu-satunya aset mereka yang tak ternilai harganya – hidup mereka sendiri – untuk berperan serta menjadi pemberontak-pemberontak yang bangkit bagi Allah di bumi. Alex dan Brett menyebutnya The Rebelution. Alkitab me-nyebutnya kemajuan bagi kerajaan Allah. Saya meme-nyebutnya sangat inspiratif.”

– Rick Lawrence, editor eksekutif Group Magazine dan penulis Jesus-Centered Youth Ministry “Jika Melakukan Hal-Hal Sulit berisikan panggilan inspiratif untuk bertindak, Mulailah di sini adalah buku pedoman pelaksanaan yang praktis untuk memulai cara hidup dan cara memimpin yang baru. Alex dan Brett tahu bagaimana me-motivasi orang dewasa muda untuk hidup dengan perencanaan, berpikir besar, dan mempunyai tujuan yang tinggi – dan mereka melakukannya dengan gaya bahasa tertentu. Saya sangat merekomendasikan Mulailah di sini. Buku ini akan mengubah caramu berpikir, apa yang kamu impikan, dan apa yang kamu pilih untuk kamu lakukan selanjutnya. “

– Brad Lomenick, wakil presiden Giant Impact dan direktur eksekutif di Catalyst

(2)

“Satu hal yang akan kamu temukan tentang generasi yang akan datang adalah bahwa kita siap dan bersedia untuk membuat perbedaan. Namun, sering kali kita tidak tahu di mana harus memulainya. Jika hal ini menggambarkan situasi-mu, Alex dan Brett menyediakan peta perjalanan agar kamu tahu bagaimana memulai perjalananmu. Mulailah di sini dijamin akan mendorong dan me-mungkinkanmu untuk ‘melakukan hal-hal sulit.’”

– Austin Gutwein, pendiri Hoops of Hope dan penulis Take Your Best Shot

Pujian untuk

MELAKUKAN HAL-HAL SULIT

oleh Alex dan Brett Harris

“Melakukan Hal-Hal Sulit adalah buku yang luar biasa. Bahkan, saya percaya buku ini akan terbukti menjadi salah satu buku yang paling mengubah hidup, meng-ubah keluarga, mengmeng-ubah gereja, dan mengmeng-ubah budaya generasi ini.”

– Randy Alcorn, penulis buku terlaris If God Is Good, Heaven dan The Treasure Principle “Alex dan Brett Harris membuka jalan bagi perjuangan untuk menyelamatkan generasi mereka, dan dalam buku Melakukan Hal-hal Sulit ini mereka mengajak orang lain untuk bergabung dengan mereka. Saya berdoa agar para remaja mendengarkan seruan mereka dan bergabung di baris depan.”

– Ron Luce, pendiri Teen Mania Ministries dan penulis Battle Cry for a Generation “Alex dan Brett adalah orang-orang yang tulus dan berbobot, dan Melakukan Hal-hal Sulit merupakan panggilan yang, bukan hanya benar-benar membangunkan orang-orang muda, tetapi juga semua umat Allah. Saya sangat merekomendasi-kannya.”

– Shannon Ethridge, penulis buku terlaris Every Young Woman's Battle dan Completely His

(3)

MULAILAH

DI SINI

(4)

(5)

MULAILAH

DI SINI

MELAKUKAN HAL-HAL SULIT

DI MANA PUN KAMU BERADA

ALEX & BRETT

HARRIS

bersama

Elisa Stanford

PENERBIT MOMENTUM

2015

(6)

Mulailah di sini:

Melakukan Hal-Hal Sulit di mana pun Kamu Berada

Oleh:Alex Harris dan Brett Harris, bersama Elisa Stanford

Penerjemah: Lili Mitra Lazarus Editor: Yosephin Widhi A.

Pengoreksi: Rica Panjaitan dan Jessy Siswanto Tata Letak: Djeffry

Desain Sampul: Patrick Serudjo Editor Umum: Solomon Yo

Originally published in English under the title: Start Here by Alex & Brett Harris

an imprint of The Crown Publishing Group a division of Random House LLC 12265 Oracle Boulevard, Suite 200 Colorado Springs, Colorado 80921 USA

The stories featuring teenagers in this book have been used by permission. International rights contracted through:

Gospel Literature International

P.O. Box 4060, Ontario, California 91761-1003 USA This translation published by arrangement with

Multnomah Books, an imprint of The Crown Publishing Group, a division of Random House LLC

Andhika Plaza C/5-7, Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya 60275, Indonesia. Telp.: +62-31-5472422; Faks.: +62-31-5459275

e-mail: momentum-cl@indo.net.id; website: www.momentum.or.id

Perpustakaan: Katalog dalam Terbitan (KDT)

Harris, Alex dan Brett,

Mulailah di sini: melakukan hal-hal sulit di mana pun kamu berada / Alex dan Brett Harris, bersama Elisa Stanford; penerjemah, Lili Mitra Lazarus; editor, Yosephin Widhi A. – cet. 1 – Surabaya: Momentum, 2015.

xi + 150 hlm.; 21 cm. ISBN 978-602-1603-76-5

1. Aktualisasi diri (Psikologi) – Aspek-aspek religius - Kekristenan 2. Aktualisasi diri (Psikologi) pada masa remaja

3. Ekspektasi – Aspek-aspek religius - Kekristenan 4. Psikologi remaja

2015 248.8’3 Cetakan pertama: Mei 2015

Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memper-banyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.

(7)

Untuk nenek kami, Lily Sato dan Frances Harris, terima kasih atas segenap kasih dan doa kalian.

Untuk Randy Alcorn,

(8)

(9)

DAFTAR ISI

1. Kamu Ada di sini 1

Membuka pintu untuk rebelusimu sendiri

2. Memulai 5

Seperti apakah langkah pertama itu

 Aku siap untuk mulai melakukan sesuatu! Apa yang harus kulakukan sekarang?

 Bagaimana aku bisa membedakan antara hal-hal sulit yang baik secara umum dan hal-hal sulit yang baik yang harus aku lakukan?  Bagaimana jika aku hanya ingin bergabung dalam kegiatan

yang sedang dilakukan oleh orang lain?

 Apakah hal-hal kecil yang sulit benar-benar diperhitungkan?

 Aku tahu Allah menginginkan aku melakukan sesuatu dengan ide ini, tetapi sekarang aku belum siap. Apa yang dapat kulakukan untuk mempersiapkan diri untuk melakukan hal sulit ini suatu saat nanti?

3. Ketika Kamu Memiliki Ide Hebat 21

Bantuan praktis untuk mewujudkannya

 Rencana apa yang harus kulakukan sebelum aku memulai hal ini?

 Aku ingin mematuhi orangtuaku, dan aku juga ingin membuat keputusan sendiri tentang hal-hal sulit yang kulakukan. Bisakah kedua hal itu berjalan beriringan?

 Bagaimana aku meminta orang-orang untuk mendukung tujuanku?

 Ide-ide apa yang dapat membuat gerejaku berpartisipasi?  Aku tidak hebat dalam menjual kue. Bagaimana aku bisa

mengumpulkan dana untuk proyekku?  Bagaimana aku bisa membuat teman-temanku

(10)

MULAILAH DI SINI

x

4. Efek Samping Mungkin Timbul 41

Menangani perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari melakukan hal-hal sulit

 Apa cara terbaik untuk menangani pujian yang kuterima karena melakukan hal-hal sulit?

 Impianku lebih besar daripada jadwalku! Bagaimana cara mengatur waktuku sebagai seorang rebelusioner?

 Apa yang harus kulakukan ketika seseorang ingin mewawancaraiku?

5. Hal Penting Pertama 55

Menjaga agar Allah tetap menjadi fokus dalam setiap langkah perjalanan kita

 Aku ingin Allah menjadi pusat dari segala hal sulit yang kulakukan. Seperti apakah hal itu?

 Bagaimana aku dapat menjaga motivasiku dalam melakukan hal-hal sulit tetap murni?

 Terkadang melakukan hal-hal sulit justru mengalihkan perhatianku dari Allah. Apa yang harus aku lakukan?

6. Ketika Keadaan Menjadi Semakin Sulit 67

Tetap bersemangat di tengah-tengah kesulitan

 Aku ingin menyelesaikan tugas ini, tetapi aku merasa kewalahan. Bagaimana aku bisa tetap menjaga antusiasmeku?

 Bagaimana jika aku mencoba untuk melakukan sesuatu yang sulit namun tidak berhasil? Apakah itu berarti aku tidak mendengarkan Allah dengan baik?

 Aku sedang melakukan hal-hal sulit, tetapi rasanya tidak ada yang berbeda. Apa yang harus kulakukan?

7. Faktor Keberanian 79

Bagaimana bergerak melawan arus dan mengapa?

 Apakah aku melewatkan sesuatu karena aku tidak melakukan hal-hal “normal” yang dilakukan oleh remaja?

 Mungkinkah melakukan hal-hal sulit itu menyenangkan?  Bagaimana aku memberi tahu teman-temanku bahwa aku

sudah berubah?

 Bagaimana jika melakukan hal-hal sulit membuatku tidak disukai?  Bagaimana seharusnya para rebelusioner berhubungan dengan

budaya populer – seperti televisi, musik, film, buku, dan internet?

8. Sekarang Apa Lagi? 95

(11)

Daftar Isi

xi

 Apakah kita berhak untuk merasa bangga setelah melakukan hal sulit?

 Bagaimana caranya agar aku tidak kembali pada cara-cara lamaku dalam berpikir dan bertindak?

 Apa yang harus aku lakukan ketika aku sudah menyelesaikan hal sulit? Bolehkah aku beristirahat?

9. Menyatukan Semuanya 107

Dua kisah yang akan menjawab semua pertanyaanmu (atau setidaknya memberimu ide-ide hebat)

10. Membuat Hujan 123

Lampiran: 100 Hal Sulit 125

Pertanyaan untuk Diskusi 131

Catatan 143

Ucapan Terima Kasih 147

(12)

(13)

1 KAMU

ADA

DI SINI

Membuka pintu untuk rebelusimu sendiri

de-ide sederhana dan impian yang luar biasa. Langkah-langkah awal dan mujizat-mujizat besar. Para remaja yang biasa saja dan Allah yang tetap memakai orang-orang muda untuk menggenapi rencana besar-Nya.

Itulah pembahasan yang ada dalam buku pertama kami,

Melaku-kan Hal-Hal Sulit. MelakuMelaku-kan Hal-Hal Sulit menunjukMelaku-kan bagaimana

selama masa remaja, orang-orang muda bisa berpegang pada suatu pilihan yang lebih menarik daripada apa yang masyarakat sarankan. Kami menulis buku tersebut untuk melawan Mitos Masa Remaja, yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa untuk membuang waktu dan bersenang-senang sebelum “kehidupan nyata” dimulai. Kami mengundang rekan-rekan kami untuk memilih melakukan hal-hal sulit bagi kemuliaan Allah dan, yang dalam prosesnya, menjungkirbalikkan pendapat dunia mengenai apa yang mampu dilakukan oleh para remaja.

Kami berusia sembilan belas tahun ketika kami menulis Melakukan

Hal-Hal Sulit. Kami adalah saudara kembar yang ingin mengikuti

pang-gilan Allah dan menantang generasi kami. Sekarang kami berusia dua puluh satu tahun dan merupakan mahasiswa tingkat dua di perguruan tinggi. Kami masih memimpikan hal-hal besar, masih ingin mengikuti

(14)

2

Allah sepenuhnya, dan masih sangat percaya bahwa Allah ingin mema-kai generasi kita untuk mengubah dunia. (Dan, seperti yang sudah kamu duga, kami masih saudara kembar.)

Apakah kamu telah membaca Melakukan Hal-Hal Sulit atau belum (kami sangat merekomendasikannya – tetapi, tentu saja, kami agak bias), buku pendamping ini melanjutkan pesan Melakukan Hal-Hal Sulit dan berisi sekumpulan kisah, saran praktis, dan pedoman pelaksanaan yang sangat rinci. Kamu dapat menggunakannya secara pribadi atau berkelompok, tergantung pada situasimu.

Dengan kata lain, Melakukan Hal-Hal Sulit menandai awal dari se-buah gerakan. Mulailah di Sini adalah pedoman pelaksanaan pribadimu untuk menerjunkan diri dan terlibat dalam gerakan ini.

GERAKAN REBELUTION

Konsep melakukan hal-hal sulit sebenarnya dimulai dari sebuah blog yang kami buat ketika kami berusia enam belas tahun. Kami menyebut-nya The Rebelution – kombinasi dari rebellion (pemberontakan) dan

re-volution (revolusi) untuk menciptakan sebuah kata baru dengan arti

baru. Kami mendefinisikan rebelution (rebelusi) sebagai “pemberontak-an remaja melaw“pemberontak-an ekspektasi y“pemberontak-ang rendah.” (Oh ya, blog itu masih ada. Kamu dapat melihatnya di TheRebelution.com.)

Sejak kemunculan Melakukan Hal-Hal Sulit, gerakan Rebelution meledak. Selama ini, para remaja rebelusioner telah menggalang dana puluhan ribu dolar untuk memberitakan Injil dan menggali sumur di Afrika, memenangkan festival film bergengsi, berjuang melawan perda-gangan manusia di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, dan menjadi sampul depan ESPN The Magazine. Di seluruh dunia, orang-orang muda bergerak meninggalkan zona nyaman mereka – apakah itu berarti membela Kristus di kelas yang tidak bersahabat, menggalang dana untuk membangun sebuah asrama untuk anak yatim di Cina, atau memperbaiki hubungan dengan orangtua atau saudara kandung.

Mungkin kamu telah menjadi bagian dari Rebelution, atau mung-kin kamu hanya ingin tahu lebih lanjut. Mungmung-kin kamu menanyakan salah satu pertanyaan yang paling sering kami terima dari para pem-baca: “Di mana aku harus memulainya?”

Buku ini membahas tentang bagaimana kita bisa mengambil lang-kah selanjutnya. Pembahasan ini meliputi ide-ide kami sendiri dan ba-nyak orang muda lain mengenai topik seperti:

(15)

Kamu Ada di sini

3

 bagaimana untuk bangkit dan menyatakan apa yang kamu yakini  strategi untuk mengatasi demam panggung, ketakutan untuk

me-lakukan penggalangan dana dan meme-lakukan pembicaraan melalui telepon (petunjuk: semua itu akan menjadi lebih mudah ketika kamu melakukannya!)

 cara untuk tetap bergerak maju ketika kamu merasa terjebak dan berkecil hati

 bagaimana memahami kehendak Allah dan memuliakan Dia me-lalui usaha-usahamu

 bagaimana berpikir, merasa, dan bertindak dengan cara yang me-muliakan Allah setelah kamu menyelesaikan sebuah proyek besar Singkatnya, ini adalah buku pegangan yang berisi langkah-lang-kah praktis dan kisah-kisah nyata untuk mendorong dan melengkapi-mu dalam perjalanan melakukan hal-hal sulit. Kami ingin agar kamelengkapi-mu merasa seolah-olah sedang menghadiri salah satu konferensi kami, atau berada dalam kelompok kecil orang-orang yang berbicara tentang bagaimana melakukan hal-hal sulit – yang mungkin kamu lakukan!

Semua pertanyaan dalam halaman berikutnya berasal dari orang-orang seperti kamu, yang terkumpul di situs web (website) kami dan melalui pembicaraan pribadi. Kami akan berusaha dengan sebaik-baik-nya untuk menjawab semua pertasebaik-baik-nyaan tersebut dengan kisah-kisah dan wawasan dari kehidupan kami sendiri. Kami melakukan perjalanan bersamamu dalam petualangan ini – dan kami ingin berbagi dengan-mu apa yang telah Allah ajarkan kepada kami beberapa tahun terakhir ini.

Tetapi sama seperti Melakukan Hal-Hal Sulit, buku ini bukanlah tentang kami, melainkan tentang sesuatu yang luar biasa, yang tampak mustahil, yang Allah lakukan dalam generasi kita. Itu sebabnya dalam

Mulailah di sini kamu akan menemukan puluhan kisah nyata dari para

rebelusioner yang membuat perbedaan di rumah mereka, di sekolah mereka, dan di seluruh dunia. Kami senang membagikan kisah orang-orang muda lainnya karena kisah-kisah mereka menantang kami juga – dan mengingatkan kami bahwa kita tidak sendirian. Kami juga menyu-kai bagaimana kisah-kisah nyata memberikan sekilas gambaran me-ngenai berbagai cara Allah dalam mendayagunakan masing-masing kita untuk melakukan hal-hal sulit bagi Dia.

Menjelang akhir buku ini, kami akan membagikan kisah dari dua rebelusioner secara khusus: Ana Zimmerman dan John Moore. Seperti

(16)

4

yang akan kamu lihat, Ana dan John melakukan hal-hal sulit yang sangat berbeda, yang masing-masing bertujuan untuk memuliakan Allah dan membantu orang lain.

Pada usia lima belas tahun, Ana menggalang dana lebih dari enam ribu dolar dan mengorganisasi sebuah acara yang disebut Love the Least di kota kelahirannya. Acara ini memperkenalkan komunitasnya pada usaha Abort73, sebuah organisasi yang didirikan untuk menun-jukkan ketidakadilan aborsi.

Bersama dengan sekelompok remaja sebaya, John Moore menulis, memproduksi, dan menyutradarai filmnya sendiri pada usia sembilan belas tahun – dan berhasil memenangkan hadiah utama $101,000 di San Antonio Independent Christian Film Festival.

John dan Ana menghadapi banyak rintangan dan pertanyaan yang sama dengan yang kamu hadapi. Kisah-kisah mereka memberikan pandangan yang mendalam mengenai proses “melakukan hal-hal sulit” dari awal, pertengahan, hingga akhir proses. Kami pikir kamu pun akan merasa terdorong dan terinspirasi.

MENGEJAR KESETIAAN, BUKAN KESUKSESAN

Sebagaimana yang telah dialami oleh ribuan orang muda di seluruh dunia, melakukan hal-hal sulit adalah cara yang paling memuaskan dan mende-barkan untuk menghidupi beberapa tahun terbaik dalam hidup kita.

Jadi, di mana kamu memulainya? Seperti yang akan kamu temu-kan di halaman-halaman berikutnya, jawabannya adalah: di mana pun kamu berada. Menjadi rebelusioner berarti berkomitmen untuk mela-kukan hal-hal yang biasa dengan luar biasa baiknya. Jika setiap kita setia dalam hal itu, Allah juga akan setia dalam mempersiapkan kita untuk panggilan apa pun yang Dia sediakan bagi kita.

Bagi sebagian dari kita, panggilan itu akan menjadi panggilan yang besar di mata dunia, dan bagi sebagian lagi, panggilan itu akan menjadi panggilan kecil. Baik panggilan besar maupun kecil, Allah akan dimulia-kan – dan dunia adimulia-kan diubahdimulia-kan oleh generasi yang mengejar hidup yang penuh kesetiaan dan bukannya mencari kesuksesan duniawi.

Saat itulah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Dan itulah yang menjadi pembahasan buku ini.