• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR OBSERVASI UNTUK PIMPINAN ATAU PEGAWAI DI BIDANG LINGKUNGAN ANALISIS PENGOLAHAN LIMBAH PADA PLTU LABUHAN ANGIN DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR OBSERVASI UNTUK PIMPINAN ATAU PEGAWAI DI BIDANG LINGKUNGAN ANALISIS PENGOLAHAN LIMBAH PADA PLTU LABUHAN ANGIN DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

UNTUK PIMPINAN ATAU PEGAWAI DI BIDANG LINGKUNGAN ANALISIS PENGOLAHAN LIMBAH PADA PLTU LABUHAN ANGIN

DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

I. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : Lokasi Perusahaan : Tahun Berdiri :

Jenis Kegiatan :

Bahan bakar yang digunakan :

II. Identitas Responden

Nama Responden :

Bidang Pekerjaan :

Masa Kerja :

Jumlah jam kerja :

III. Pertanyaan Terkait Limbah Padat, Cair dan Gas pada PLTU A. Limbah Padat

1. Sebutkan sumber limbah padat PLTU Labuhan Angin :

a. _____________________________________________________________ b.______________________________________________________________ 2. Apa sajakah jenis limbah padat yang berasal dari PLTU ini?

(2)

3. Berapa jumlah limbah padat yang dihasilkan perhari sesuai jenis limbah?

a. Fly ash : _______ kg/hari

b. Bottom ash : _______ kg/hari

c. lainnya, sebutkan :________________________________________ 4. Apakah perusahaan telah memiliki izin pengelolaan limbah B3 dari instansi

yang berwenang?

Ya, alasan ___________________________________________________ Tidak, alasan : _______________________________________________ 5. Jika ya, bagaimana perusahaan mengelola limbah padat tersebut?

_____________________________________________________________ 6. Bagaimana penanganan kemasan bekas B3 di perusahaan ini?

______________________________________________________________ 7. Bagaimana konstruksi tempat penyimpanan limbah B3 tersebut?

_______________________________________________________________ ______________________________________________________________

B. Limbah Cair

1. Sebutkan sumber utama air limbah selama proses kegiatan PLTU :

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. Berapa rata-rata debit limbah cair yang dihasilkan per hari?

(3)

3. Apakah PLTU Labuhan Angin telah memiliki izin pembuangan limbah cair? Ya, alasan ___________________________________________________ Tidak, alasan ________________________________________________ 4. Apa saja sarana pengolahan limbah cair di tersebutdan bagaimana kondisinya? _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 5. Apakah PLTU Labuhan Angin memiliki saluran pembuangan limbah cair yang

terpisah dengan saluran air hujan?

______________________________________________________________ 6. Bagaimana proses pengolahan limbah cair tersebut?

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________

Pengolahan Fisika Pengolahan Biologi Pengolahan Kimia Pengolahan Lanjutan

7. Apakah PLTU Labuhan Angin melakukan pemeriksaan kualitas air limbah? a. Ya, ___ /___ bulan

b. Tidak, alasan _________________________________________________ 8. Kualitas Limbah Cair PLTU Labuhan Angin:

(4)

A. Sumber Kegiatan Utama

Parameter Kadar

Maksimum

Hasil

Pengukuran MS/TMS

A. Sumber Proses Utama

pH 6-9

TSS 100 mg/l

Minyak dan Lemak 10 mg/l Klorin Bebas (Cl2) 0,5 mg/l Kromium Total (Cr) 0,5 mg/l Tembaga (Cu) 1 mg/l Besi (Fe) 3 mg/l Seng (Zn) 1 mg/l Phosphat (PO4-) ** 10 mg/l

Catatan : * Apabila cooling tower blowdown dialirkan ke IPAL ** Apabila melakukan injeksi Phosphat

B. Sumber Blowdown Boiler

pH 6-9

Tembaga (Cu) 1 mg/l

Besi (Fe) 3 mg/l

Catatan : Apabila sumber air limbah blowdown boiler tidakdialirkan ke IPAL C. Sumber Blowdown Cooling Tower

pH 6-9 mg/l

Klorin Bebas (Cl2) 1 mg/l

Zink (Zn) 1 mg/l

Phosphat (PO4-) 10 mg/l

Catatan : Apabila sumber air limbah blowdown cooling tower tidakdialirkan ke IPAL D. Sumber Demineralisasi/WTP

pH 6-9 mg/l

TSS 100 mg/l

Catatan : Apabila sumber air limbahdemineralisasi tidakdialirkan ke IPAL Sumber : Permen LH No. 08 tahun 2009

(5)

B. Sumber Kegiatan Pendukung

Parameter Kadar Maksimum Hasil

Pengukuran MS/TMS

A. Sumber Pendingin (Air Bahang)

Temperatur 40oC *

Klorin Bebas (Cl4) 0,5 mg/l

Catatan : Apabila sumber air bahang tidak dialirkan ke IPAL

*Merupakan hasil pengukuran rata-rata bulanan di outlet kondensor B. Sumber Desalinasi

pH 6-9

Salinitas Pada radius 30 m dari lokasi pembuangan air limbah ke laut, kadar salinitas air limbah sudah harus sama dengan kadar salinitas alami (o/).

Catatan :Apabila sumber air limbah desalinasi tidak dialirkan ke IPAL C. Sumber FGD Sistem Sea Water Wet Scrubber

pH 6-9

SO4(2-) Kenaikan kadar

maksimum paremeter Sulfat 4% dibanding kadar sulfat titik penataan inlet ke laut

Catatan : Apabila sumber air limbah FGD Sistem Sea Water Wet Scrubber tidak dialirkan ke IPAL

D. Sumber Coal Stockpile

pH 6-9

TSS 100 mg/l

Minyak dan Lemak 10 mg/l Klorin Bebas (Cl2) 0,5 mg/l

Catatan : Apabila sumber air limbah Coal Stockpile tidak dialirkan ke IPAL Sumber : Permen LH No. 08 tahun 2009

(6)

9. Apakah PLTU Labuhan Angin melaporkan debit dan kadar parameter limbah cair kepada instansi berwenang?

Ya, ___ /___ bulan

Tidak, alasan _________________________________________________ 10. Pernahkah PLTU mendapat teguran/ diperkarakan ke pengadilan atas pelanggaran terhadap peraturan pengendalian pencemaran air selama tiga tahun terakhir? Jika ya, jelaskan!

______________________________________________________________

C. Limbah Gas

1. Sebutkan sumber-sumber limbah gas yang dihasilkan dari kegiatan PLTU Labuhan Angin.

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. Sebutkan jenis-jenis limbah gas yang dihasilkan dari kegiatan PLTU :

SO2 Partikulat

NO2 lainnya, sebutkan : ____________________

3. Apa sajakah sarana pengolahan limbah gas yang ada di PLTU Labuhan Angin? _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 4. Bagaimana proses pengolahan limbah gas tersebut?

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________

(7)

5. Apakah PLTU Labuhan Angin telah melakukan pemeriksaan kualitas limbah gas?

a. Ya, ___ /___ bulan. b. Tidak, alasan

6. Kualitas limbah gas PLTU Labuhan Angin :

No Parameter Baku Mutu (mg/Nm3) Hasil Pengukuran MS/TMS _1 SO2 750 2 NO2 750 3 Total Partikulat 100

7. Pernahkah PLTU mendapat teguran/ diperkarakan ke pengadilan atas pelanggaran terhadap peraturan pengendalian pencemaran udara selama tiga tahun terakhir?Jika ya, mengapa?

_______________________________________________________________ _______________________________________________________________

(8)

Lampiran 2.Kuesioner Penelitian

KUESIONER UNTUK PETUGAS

YANG MENANGANI PENGOLAHAN LIMBAH I. Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Bidang pekerjaan : Jam Kerja : Masa kerja :

II. Pertanyaan Terkait Limbah Yang Ditangani

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah saudara pernah mendengar/mengetahui arti limbah?

2 Apakah saudara mengetahui bahwa limbah yang anda tangani tersebut dapat merusak

lingkungan jika tidak diolah dengan baik?

3 Apakah saudara mengetahui bahwa limbah tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap

kesehatan manusia jika tidak diolah dengan

baik?

4 Apakah saudara mengetahui ada kandungan bahan berbahaya dalam limbah yang saudara tangani?

5 Apakah saudara menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja menangani limbah?

6 Ketika menangani limbah apakah saudara menutup wadah atau alat pengangkutan limbah tersebut agar limbah tidak jatuh/tumpah? 7 Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan

khusus dalam menangani limbah tersebut? 8 Menurut saudara, apakah sarana pengolahan

limbah yang digunakan sudah memenuhi syarat?

(9)

Lampiran 3. Keputusan Ka Bapedal No. 1 Tahun 1995

Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995

Tentang : Tata Cara Dan Persyaratan Teknis

Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan

Berbahaya Dan Beracun

(10)
(11)

Lampiran 4. Lampiran I dan II Permen LH No.08 tahun 2009

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 tahun 2009 Tentang :

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal

Lampiran I

A. Sumber Proses Utama

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. TSS mg/l 100

3. Minyak dan Lemak mg/l 10

4. Klorin Bebas (Cl2) mg/l 0,5 5. Kromium Total (Cr) mg/l 0,5 6. Tembaga (Cu) mg/l 1 7. Besi (Fe) mg/l 3 8. Seng (Zn) mg/l 1 9. Phosphat (PO4-) ** mg/l 10

Catatan : * Apabila cooling tower blowdown dialirkan ke IPAL ** Apabila melakukan injeksi Phosphat

B. Sumber Blowdown Boiler

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. Tembaga (Cu) mg/l 1

3. Besi (Fe) mg/l 3

Catatan : Apabila sumber air limbah blowdown boiler tidakdialirkan ke IPAL C. Sumber Blowdown Cooling Tower

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. Klorin Bebas (Cl2) mg/l 1

3. Zink (Zn) mg/l 1

4. Phosphat (PO4-) mg/l 10

Catatan : Apabila sumber air limbah blowdown cooling tower tidakdialirkan ke IPAL D. Sumber Demineralisasi/WTP

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. TSS mg/l 100

(12)

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 tahun 2009 :Tentang

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal

Lampiran II

A. Sumber Pendingin (Air Bahang)

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. Temperatur oC 40*

2. Klorin Bebas (Cl2) mg/l 0,5

Catatan : Apabila sumber air bahang tidakdialirkan ke IPAL

* Merupakan hsil pengukuran rata-rata bulanan di outlet kondensor B. Sumber Desalinasi

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. Salinitas o/ Pada radius 30 m dari lokasi pembuangan air limbah ke laut, kadar salinitas air limbah sudah harus sama dengan kadar salinitas alami.

Catatan :Apabila sumber air limbah desalinasi tidak dialirkan ke IPAL C. Sumber FGD Sistem Sea Water Wet Scrubber

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. SO4(2-) % Kenaikan kadar maksimum

paremeter Sulfat 4% dibanding kadar sulfat titik penataan Inlet ke laut

Catatan : Apabila sumber air limbah FGD Sistem Sea Water Wet Scrubber tidak dialirkan ke IPAL

D. Sumber Coal Stockpile

Parameter Satuan Kadar Maksimum

1. pH - 6-9

2. TSS mg/l 100

3. Minyak dan Lemak mg/l 10

4. Klorin Bebas (Cl2) mg/l 0,5

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

32

Lampiran 9. Pengolahan Data Melalui SPSS Frequencies

Statistics

Jenis Kelamin Umur Pendidikan Lama Kerjak

N Valid 25 25 25 25

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 25 100.0 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <25 14 56.0 56.0 56.0 25-50 9 36.0 36.0 92.0 >50 2 8.0 8.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD 1 4.0 4.0 4.0 SMA/SMK/ST M 14 56.0 56.0 60.0 Diploma 6 24.0 24.0 84.0 Sarjana 4 16.0 16.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Lama Kerjak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 0-2 tahun 5 20.0 20.0 20.0 3-5 tahun 11 44.0 44.0 64.0 >5 tahun 9 36.0 36.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

(19)

Frequencies Statistics Tahu/dengar limbah Rusak Lingkungan Ganggu

Kesehatan Ada B3 Pakai APD

N Valid 25 25 25 25 25

Missing 0 0 0 0 0

Statistics Tutupwdh/angkuta

n Ikut Pelatihan Memenuhi Syarat Skor

N Valid 25 25 25 25

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Tahu/dengar limbah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 3 12.0 12.0 12.0 ya 22 88.0 88.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Rusak Lingkungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 1 4.0 4.0 4.0 ya 24 96.0 96.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Ganggu Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 25 100.0 100.0 100.0

Ada B3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 3 12.0 12.0 12.0

ya 22 88.0 88.0 100.0

(20)

Pakai APD

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 4 16.0 16.0 16.0 ya 21 84.0 84.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tutupwdh/angkutan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 4 16.0 16.0 16.0 ya 21 84.0 84.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Ikut Pelatihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 17 68.0 68.0 68.0 ya 8 32.0 32.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Memenuhi Syarat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 2 8.0 8.0 8.0 ya 23 92.0 92.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Skor Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid >12 21 84.0 84.0 84.0 8-12 3 12.0 12.0 96.0 <8 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

(21)

Jawaban Responden :

Nama Jns

Kelamin

Umur Umurk Pnddkan Lama Kerja Lama Kerjak Andre Diaryan 1 23 1 3 5 2 Tangkas S 1 30 2 3 7 3 Ricky Reymond 1 25 1 4 5 2 Ahmad Darwish 1 24 1 4 5 2 Dedie S 1 24 1 4 5 2 Alva Tatema 1 22 1 2 4 2 Fadli Hidayat 1 24 1 3 5 2 James M 1 25 1 2 7 3 Bobby S 1 23 1 2 4 2 Hendriko 1 23 1 3 3 2 Jhon Hasan 1 38 2 2 4 2 Zulhan 1 33 2 4 8 3 M Wahyudhi 1 23 1 2 4 2 Murhalem 1 28 2 3 6 3 Nixon A 1 24 1 3 4 2 Kabul B 1 25 1 2 6 3 Rizal D 1 25 1 2 6 3 Nuriadi 1 38 2 2 6 3 Suchairi G 1 38 2 2 6 3 Helpandi S 1 23 1 2 1 1 Mukhtaruddin H 1 60 3 2 7 3 Hendri 1 33 2 2 1 1 Astam 1 56 3 1 2 1 David 1 35 2 2 1 1 Maruli S 1 30 2 2 0 1

(22)

Nama Arti Lim bah lingk unga n kese hata n B3 APD ttpwd ah pelati han sk or perila ku Peril akuk Andre Diaryan 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Tangkas 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Ricky Reymond 2 2 2 2 2 2 0 2 16 1 Ahmad Darwish 2 2 2 0 2 2 2 2 14 1 Dedie S 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Alva Tatema 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Fadli Hidayat 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 James M 2 2 2 2 0 0 0 0 8 2 Bobby S 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Hendriko 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Jhon Hasan 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Zulhan 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Murhalem 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 M Wahyudhi 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Nixon A 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Kabul B 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 Rizal D 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Nuriadi 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Suchairi 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Helpandi 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Mukhtaruddi n 2 2 2 2 2 2 0 2 14 1 Hendri 0 2 2 2 2 2 0 2 12 1 Astam 0 0 2 0 0 0 0 0 2 3 David 2 2 2 0 0 0 0 2 8 2 Maruli S 0 2 2 2 0 0 0 2 8 2

(23)
(24)
(25)
(26)

Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian

Gambar Lampiran 1. Proses Pengambilan Abu dari Ash Silo menuju Ash

Disposal

(27)

Gambar Lampiran 3. Tampak Depan TPS Limbah B3 PLTU Labuhan Angin

(28)

Gambar Lampiran 5. Waste Water Treatment Plant (WWTP) PLTU Labuhan Angin

Gambar Lampiran 6. Coal Waste Water Sedimentation Pond PLTU Labuhan Angin

(29)

Gambar Lampiran 7. Pengisian Kuesioner Oleh Operator Coal and Ash

HandlingPLTU Labuhan Angin

Gambar Lampiran 8. Pengisian Kuesioner Kepada Operator Kimia PLTU Labuhan Angin

Gambar

Gambar Lampiran 1. Proses Pengambilan Abu dari Ash Silo menuju Ash  Disposal
Gambar Lampiran 3. Tampak Depan TPS Limbah B3   PLTU Labuhan Angin
Gambar Lampiran 6. Coal Waste Water Sedimentation Pond   PLTU Labuhan Angin
Gambar Lampiran 7. Pengisian Kuesioner Oleh Operator Coal and Ash   HandlingPLTU Labuhan Angin

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan ini yang menggunakan Metode Aras dalam hal Pemberian keputusan berdasarkan kriteria yang di tentukan dengan menggunakan rumus yang

Peranan sport massage adalah pada saat manipulasi diberikan maka akan berefek pada pelebaran pembuluh darah sehingga darah akan semakin lancar, sendi semakin tidak kaku

Peningkatan sumber daya manusia guru pendidikan islam harus dilakukan dengan berbagai langkah- langkah yang konstruktif sesuai dengan kebutuhannya, namun untuk

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IKIP

Sebelum melakukan pemeriksaan hal-hal yang dapat mempengaruhi ketepatan hasil dapat disebabkan oleh kondisi sampel buah atau kualitas buah, penyimpanan sebelum pemeriksaan

Surabaya mengenai program Corporate Social Responsibility (CSR) “Penghijauan” oleh PT. Astra Internsional Tbk Indonesia), dalam penelitian ini membahas mengenai sikap

Begitu juga bobot basah akar (g) yang relatif besar pada pemberian media tanam kompos kulit buah kakao dengan subsoil Ultisol pada M2 yang berbeda tidak nyata

Berdasarkan SNI 01.7207-2006, hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa nilai rata-rata kehilangan berat kedua umur contoh uji masih dibawah 3,52% dan