PERAN KELUARGA TERHADAP PRINSIP DIIT
PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
(Studi Kasus Pada Ny. E Dengan Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Tahun 2015)
STUDI KASUS
Oleh:
DIANATUS SHOLEHAH
(NIM:201210300511030)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERAN KELUARGA TERHADAP PRINSIP DIIT
PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Di Wilayah Kerja Puskesmas ArjowinangunTahun 2015
STUDI KASUS
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan
Oleh:
DIANATUS SHOLEHAH
(NIM:201210300511030)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul : Peran Keluarga Terhadap Prinsip Diit Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Nama Lengkap : Dianatus Sholehah
NIM : 201110300511030
Jurusan : DIII Keperawatan
Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Dsn. Krajan RT01 RW01, Ds. Gintangan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi/ 087859090294
Alamat Email : dyantha.fauzi@gmail.com
Dosen Pembimbing I
Nama Lengkap dan Gelar : Edi Purwanto, MNg
NIP UMM/NIDN : 11205080426
Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Panjaitan Gg. 13 No. 45 Malang/08121612211
Dosen Pembimbing II
Nama Lengkap dan Gelar : Henik Tri Rahayu, MNS
NIP UMM/NIDN : 11203090392
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan karya tulis ilmiah ini diajukan oleh : Nama : Dianatus Sholehah
NIM : 201110300511030
Program Studi : Diploma III Keperawatan Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang Judul KTI : Peran Keluarga Terhadap Prinsip Diit Pada
Pasien Diabetes Mellitus
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dianatus Sholehah
NIM : 201210300511030
Program Studi : Diploma III Keperawatan
Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (
Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul:
Peran Keluarga Terhadap Prinsip Diit Diabetes PAda Pasien Diabetes Mellitus Tipe II
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep., Sp. Kep. Anak selaku ketua Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Edi Purwanto, MNg dan Henik Tri Rahayu, MN, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral.
5. Sahabat yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah akhir ini.
Semoga bantuan serta budi baik yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan dari Allah SWT. Besar harapan penulis agar Karya Tulis Ilmiah akhir ini dapat bermanfaat.
Malang, 12 Agustus 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN SAMPUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v
ABTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Konsep Keluarga ... 5
2.2. Konsep Penyakit Diabetes Mellitus ... 10
2.3. Tinjauan Tentang Diit Nutrisi Pada Pasien Diabetes Mellitus 20 2.4. Peran Keluarga Terhadap Diit Diabetes ... 30
BAB III METODE STUDI KASUS ... 31
3.1. Desain Penelitian ... 31
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
3.3. Setting Penelitian ... 31
3.4. Subjek Penelitian ... 32
3.5. Metode Pengumpulan Data ... 32
3.6. Metode Uji Keabsahan Data ... 34
3.7. Metode Analisis Data ... 35
3.8. Etika Penelitian ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1. Informasi Umum Partisipan ... 37
4.2. Hasil Penelitian ... 38
4.3. Pembahasan ... 40
BAB V PENUTUP ... 49
5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh pengubahan makanan... 26 Tabel 2.2 Contoh 2 buah perencanaan menu dengan menggunakan daftar
[image:8.595.140.510.219.584.2]DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association, 2005. Diagnosis and Classification of Diabetes
Mellitus. Diabetes Care.
Brunner & Suddarth. 2005. Buku ajar keperawatan medikal bedah, Edisi 8., Jakarta: EGC
Darmono. 2007. Pola Hidup Sehat Penderita Diabetes Mellitus. Semarang: Undip
Depkes RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia
Mencapai 213 juta Orang. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/
[Accessed 07 juli 2015]
Hasdianah, 2012. Mengenai Diabetes Mellitus pada Orang Dewasa dan
Anak-anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika.
Hidayah A. B., & Nor Azura A. 2010. Awareness on diabetes mellitus and
physical activity level among Malaysian public.IJPOT Vol. : 4,Issue : 1 :
24-28.
Lexy J., Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Maulana, Mirza. 2008. Mengenal Diabetes Mellitus. Jogjakarta: Katahati
Mubarak Wahit Iqbal dan Chayatin Nurul. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas;
Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengolahan dan Pencegahan
Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : FKUI
Sari Novita, Retno. 2012. Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika
Setiadi. 2008. Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Setiawati. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan, Jakarta: TIM.
Setyowati, Murwani 2007. Asuhan keperawatan jiwa dengan masalah psikosial. Jakarta. Mitra Cendika press
Slameto. 2006. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka cipta. Jakarta
Soegondo, S. 2004, Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus terkini,dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu sebagai Panduan
Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter maupun Edukator, Jakarta
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta,
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Sunyono, Dadang. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS
Susanti dan Sulistyarini. 2013. Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diit Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Baptis
Kediri. Jurnal STIKES. Volume 6, No 1, Juli 2013
Tandra. Hans. 2009. Diabetes Tanya Jawab Lengkap Dengan Ahlinya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Ulfa Nurrahmani. 2012. Stop! kolesterol tinggi. Yogyakarta : Familia.
Waspadji, S, 2007, Penatalaksanaan DM terpadu, Jakarta : FKUI
World Health Organization, 2009. Global Strategy on Diet, Physical Activity and
Health. http://www.who.int/diitphysicalactivity/pa/en/index.html
[Accessed 12 juli 2015]
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis telah menjadi masalah kesehatan yang bersifat global. Periode ini merupakan era penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus yang salah satunya disebabkan oleh adopsi terhadap cara kehidupan barat sehingga angka epidemiologi meningkat. Penyakit ini bukanlah penyakit yang baru, hanya saja kurang mendapat perhatian di tengah-tengah masyarakat khususnya yang memiliki
resiko tinggi untuk menderita penyakit tersebut. Ketidaktahuan akan gambaran penyakit diabetes mellitus (DM) dan kurangnya perhatian masyarakat, serta minimnya informasi akan memengaruhi perilaku serta anggapan yang salah akan penyakit ini (Mirza, 2008)
Beberapa jenis DM terjadi karena interaksi yang kompleks dari lingkungan, genetik, dan pola hidup sehat (pola diet). Diabetes mellitus (DM) dibagi beberapa kelas yaitu diabetes mellitus (DM) tipe 1, disbetes mellitus (DM) tipe 2, diabetes mellitus (DM) tipe lain, dan diabetes mellitus (DM) kehamilan (American Diabetes Association, 2005). Pencegahan sekunder bagi penderita diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu wujud nyata dari perilaku kesehatan. Yosep (2007) mengatakan, adanya suatu penyakit yang serius dan kronis pada diri seseorang anggota keluarga biasanya memiliki pengaruh yang mendalam pada sistem keluarga, khususnya pada struktur peran dan pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga. Oleh karena itu keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung setiap keadaan sehat dan sakit terhadap penderita.
Data organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) (2009), Indonesia menempati urutan ke enam di dunia sebagai negara
2
diabetes mellitus (DM) di Indonesia menjadi 14 juta orang, jika peningkatan penderita diabetes mellitus (DM) pertahunnya 230.000 orang, maka bisa kita bayangkan berapa banyak jumlah penderita diabetes mellitus (DM) pada tahun 2009. Menurut estimasi International Diabetes Federation (IDF) tahun 2007, bahwa jumlah penduduk Indonesia usia 20 tahun keatas menderita diabetes mellitus (DM) sebanyak 5,6 juta orang pada tahun 2001 dan angka tersebut akan meningkat menjadi 8,2 juta pada tahun 2020. Hasil pendataan kesehatan tahun 2014 di wilayah kerja puskesmas Arjowinangun menunjukkan kasus diabetes mellitus tercatat penderita DM usia 20-44 tahun berjumlah 128 orang, pada usia 45-54 tahun berjumlah 270 orang, pada usia 55-59 tahun berjumlah 115 orang dan > 60 tahun berjumlah 360 orang dari data rekam medik puskesmas Arjowinangun di dapatkan data pasien yang terjangkit DM tipe 1 sebanyak 41 orang dan DM yang tipe 2 sebanyak 644 orang. Naik turunnya angka kejadian penyakit diabetes mellitus pada masyarakat Arjowinangun dikarenakan sebagian banyak keluarga kurang memahami mengenai suatu penyakit dan diit (data dari Puskesmas Arjowinangun Malang).
Penyakit diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Diabetes
mellitus (DM) apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan timbulnya komplikasi dengan penyakit serius lainnya, diantaranya: jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan system syaraf. Jika positif menderita diabetes mellitus, maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter dan mengikuti anjuran dokter dengan penuh disiplin. Selain itu cara yang efektif yang diterapkan pada diabetes mellitus (DM) adalah perencanaan makan (diet), latihan (olah raga), pemantauan glukosa darah, terapi (bila diperlukan dan lain-lain yang dapat diperoleh di pelayanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit, klinik, dan sebagainya) (Soegondo, 2004)
3
terapi secara rutin, serta perlu adanya terapi psikologi melalu kepedulian keluarga, lingkungan sosial serta peran aktif petugas kesehatan untuk memberikan dorongan untuk disiplin melakukan program diit. Menurut Waspadji (2007), daibetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolisme kronik, maka penting dilakukan pengaturan atau perencanaan pola makan, dan dalam kepatuhan dalam pelayanan kesehatan cenderung sulit untuk diprediksikan, tergantung pengawasan dari petugas kesehatan atau keluarga. Dasar terapi diet pada diabetes melitus adalah memberikan kalori yang cukup dan komposisi yang memadai, dengan memperhatikan tiga J, yaitu: jumlah, jadwal makan, dan jenis makanan. (Depkes RI, 2009).
Menurut Yosep (2007) mengatakan, adanya suatu penyakit yang serius dan kronis pada diri seseorang anggota keluarga biasanya memiliki pengaruh yang mendalam pada sistem keluarga, khususnya pada struktur peran dan pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga. Oleh karena itu keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung setiap keadaan sehat dan sakit terhadap penderita. Dan keadaan ini cukup menarik peneliti untuk melakukan penelitian tentang Peran Keluarga Terhadap Prinsip Diit Diabetes Pada Diabetes Mellitus Di Kota Malang Tahun 2015
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana peran keluarga terhadap prinsip diit diabetes mellitus?
1.3 Tujuan
Ingin mengkaji tentang peran keluarga terhadap prinsip diit diabetes mellitus?
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Keluarga dan Pasien
Sebagai sumber informasi sehingga keluarga dapat
4
dibutuhkan, mengatur jadwal makan, dan memberikan jenis makanan yang dimakan sehingga pasien mendapatkan dukungan secara maksimal dalam prinsip diit oleh keluarga
1.4.2 Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan dapat meningkatkan motivasi keluarga tentang peran keluarga terhadap prinsip diit diabetes mellitus (DM).
1.4.3 Bagi Lembaga
Selain menjadikan tambahan sumber referensi bagi institusi, penelitian ini juga diharapkan sebagai salah satu rujukan oleh
Puskesmas untuk memperkaya ilmu masyarakatnya tentang bagaimana cara dukungan keluarga dalam prinsip diit anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.