LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWAKARTA

Jl. Veteran Komp. Perum Griya Asri No. 1 Ciseureuh Tlp/Fax. (0264)212575 PURWAKARTA 41108

(2)

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Purwakarta mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Kearsipan dan perpustakaan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.

Isu strategis dalam RPJMD Kabupaten Purwakarta tahun 2018- 2023 dirumuskan terlebih dahulu dengan menggali dan mengidentifikasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Purwakarta yang dikaitkan dengan isu global, nasional, regional dan lokal. Isu dalam RPJMD untuk kearsipan dan perpustakaan akan menjadi salah satu dasar penentuan prioritas pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

LAKIP tahun 2019 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta yang telah ditetapkan dalam Tapkin 2019 yang didasarkan pada Rencana Strategis 2018-2023.

Keberhasilan pencapaian kinerja bukan tanpa permasalahan atau kendala yang menghambat pencapaian kinerja. Permasalahan yang terjadi pada umumnya menyangkut masalah anggaran kegiatan dan belum optimalnya kinerja pegawai. Tingkat keberhasilan yang dicapai selama ini masih perlu ditingkatkan lagi, karena belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan/direncanakan.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, kami berharap adanya sinergi antar Perangkat Daerah dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) agar dapat mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Purwakarta di waktu yang akan datang.

Purwakarta, Februari 2020

KEPALA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWAKARTA

Drs. H. MOHAMAD RAMDHAN, MSi NIP. 1966 1222 1996 03 1 004

(3)

ii DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF ………..…….……... i KATA PENGANTAR ……….………. iii DAFTAR ISI ………..…... v Bab I. PENDAHULUAN ……….……… 1.1. Latar Belakang ………….………..………....……….……….. 1.2. Dasar Hukum …...……….………..……...………….……….... 1.3. Kewenangan Pemerintah Daerah ………. 1.4. Aspek Strategis Daerah ………..…………... 1.5. Struktur Organisasi….………...

Bab II. PERENCANAANKINERJA... Perjanjian Kinerja ...…..……..…………...………... Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA

………....……….

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ………...

A. Ringkasan Kinerja Sasaran………. B. Analisa Kinerja……… 3.2. Realisasi Anggaran …….………...

Bab IV. P E N U T U P

………...……..……… LAMPIRAN

(4)

iii

LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

2. Formulir Pengukuran Kinerja Sasaran Tahun 2019

3. Formulir Realisasi Anggaran Program/Kegiatan yang mendukung Pencapaian Sasaran Tahun 2019

(5)

LAKIPDinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seiring dengan bergesernya peran negara dan pemerintah dari peranannya sebagai pemerintah (government) menjadi kepemerintahan (governance), transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip-prinsip yang utama untuk dapat dipenuhi. Hal ini berkaitan dengan paradigma peran kepemerintahan (governance) yang senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik serta melibatkan masyarakat dalam seluruh kegiatan pembangunannya.

Prinsip transparansi dan akuntabilitas mengandung makna bahwa segala bentuk dan hasil akhir pembangunan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat selaku stakeholder utama, pengguna layanan, dan pemegang kedaulatan tertinggi negara.

(6)

Bentuk pertanggungjawaban Perangkat Daerah tersebut disusun dalam suatu sistem yang terintegrasi, yang disebut sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP berkomitmen bahwa sejak tahap penyusunan Perjanjian Kinerja hingga tahap penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada akhir tahun anggaran, senantiasa ter-publish kepada masyarakat.

Berkaitan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2019, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta, perlu menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) karena untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian keberhasilan suatu kegiatan dan apa saja kendala-kendalanya dalam kurun waktu satu tahun anggaran

Tujuan penyusunan LAKIP ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap kontribusi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan tugas bidang urusan kearsipan dan perpustakaan serta sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun anggaran 2019.

1.2. DASAR HUKUM

Dasar hukum perlunya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bagi setiap instansi adalah berlandaskan pada :

1. TAP-MPR Republik Indonesia Nomor XI / MPR / 1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

(7)

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pertanggung Jawaban Kepala Daerah.

6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Peraturan Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara reviu atas laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Surat Keputusan Kepala LAN-RI Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta.

10. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 148 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah.

11. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 174 Tahun 2016 Tentang Perincian Tugas dan Fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.

(8)

1.3. KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH 1.3.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 174 Tahun 2016, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta merupakan unsur pendukung tugas Bupatiyang mempunyai tugas pokokmelaksanakan urusan pemerintahan bidang kearsipan dan perpustakaan yang menjadi kewenangan daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan, program dan kegiatan urusan pemerintahan bidang kearsipan dan perpustakaan;

2. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan urusan pemerintahan bidang kearsipan dan perpustakaan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kearsipan dan perpustakaan;

4. Pelaksanaan administrasi urusan pemerintahan bidang kearsipan dan perpustakaan; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.3.2. Gambaran Umum 1.3.2.1 Kearsipan

Arsip merupakan aset yang paling berharga dan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya. Dalam rangka meningkatkan sistem administrasi perkantoran yang modern, efisien dan akuntabel ditempuh kebijakan operasional manajemen kearsipan. Kebijakan pembangunan urusan kearsipan di Kabupaten Purwakarta diarahkan pada upaya untuk mengembangkan sistem administrasi Kearsipan,

(9)

Pembangunan database Informasi kearsipan, pembangunan sarana dan prasarana, penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip, serta pemeliharaan arsip.

Secara umum capaian kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mengalami peningkatan dalam pelaksanaan khususnya di bidang Kearsipan yang bekaitan dengan hal penataan dan pengelolaan dokumen kearsipan termasuk penataan dokumen arsip aktif dan non aktif, penyelamatan dokumen arsip dan pembinaan pengelolaan kearsipan.

Berikut tabel capaian kinerja urusan kearsipan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan samapi dengan tahun 2019 , dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 1.1 capaian kinerja urusan Kearsipan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2015 -2019 NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 1 Arsip Terdaftar 1.263 3.207 1.096 1.309 1.358 2 Arsip/ dokumen terselamatkan 1.263 1.510 419 1.445 1.645 Sumber : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta 2019

Diagram : 1.1.Capaian hasil Kegiatan Pelayanan kunjungan ke bale Panyawangan Diorama sejak diresmikan sampai dengan Tahun 2019.

Tabel 1.2 capaian kinerja urusan Kearsipan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2015 -2019 No URAIAN TAHUN KET 2015 2016 2017 2018 2019 1 Bale Panyawangan - - 70.174 64.239 61.188 Diresmikan Tanggal 15 28073 48249 77323 45950 58820 0 0 70174 64239 ₆₁₁₈₈ 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000

tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019

BPDP BPDN

(10)

LAKIPDinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019 Diorama Nusantara Maret 2017 2 Baale Panyawangan Diorama Purwakarta 28.073 48.249 77.323 45.950 58.820 Diresmikan Tanggal 21 Februari 2015 Sumber : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta 2019

1.3.2.2. Perpustakaan

Perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kepribadian melalui penyediaan bahan pustaka yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Undang-undang 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menunjukkan semakin pentingnya perpustakaan dalam metrasformasikan ilmu pengetahuan secara demokratis menuju masyarakat cerdas, kritis dan inovatif, disamping sebagai pelestarian nilai budaya di masyarakat berbagai upaya yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, antara lain ditandai oleh :

1. Meningkatnya sarana dan prasarana layanan perpustakaan 2. Tersedianya unit perpustakaan keliling;

3. Promosi budaya baca melalui media cetak dan elektronik 4. Berkembangnya unit perpustakaan desa di 17 kecamatan;

5. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap pentingnya layanan perpustakaan dalam pembangunan.

(11)

Tabel 1.3. jumlah Perpustakaan/ layanan baca binaan dan titik layanan Pusling di Kabupaten Purwakarta. NO URAIAN CAPAIAN KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 1 Perpustakaan Desa 153 153 153 153 153 2 Perpustakaan SD 9 11 15 78 83 3 Perpustakaan SMP 8 10 10 63 70 4 Perpustakaan SMA/SMK 4 4 10 24 24

5 Perpustakaan Perguruan Tinggi 8 8 8 8 9

6 Perpustakaan Pontren 26 26 26 26 24

7 Perpustakaan mesjid 20 20 20 20 9

8 Perpustakaan PKK 1 1 1 1 1

9 Perpustakaan PAUD/TK - - - 4 4

10 Taman bacaan masyarakat 3 3 3 19 27

11 Perpustakaan lapas 1 1 1 1 1

12 Perpustakaan keliling 96 96 96 156 156

Sumber : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta 2019

1.3.3. Sumber Daya Manusia

Symber Daya Manusia yang ada Di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan adalah sebagai berikut :

Tabel.1.4. Data Jumlah Pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.

NO Jabatan Jumlah

1 Pejabat Struktural 22 orang

2 Pejabat Fungsional 4 orang

3 Staf PNS 18 orang

4 PTT 2 orang

4 THL 45 orang

jumlah 91 orang

(12)

1.3.4. Keuangan

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada Tahun Anggaran 2019 mengelola Anggaran adalah sebagai berikut :

NO

PROGRAM DAN

KEGIATAN

TAHUN 2018

ANGGARAN REALISASI PROSENTAS

E 1 Belanja Tidak Langsung 2.784.228.068 2.726.619.308 97.93% 2 Belanja Langsung 9.008.742.413 8.140.001.629 90.36% 3 Jumlah Total 11.792.970.481 10.866.620.937 92.14%

Anggaran Belanja Langsung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan digunakan untuk pembiayaan program, Kegiatan.

1.3.5. Sarana dan Prasarana

Dinas Kearsipan dan Perputakaan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi mempunya sarana dan prasarana sebagai berikut :

a. Prasarana :

1. Gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang bertempat di Perum Griya Asri yang mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :

a. Depot Arsip I dengan ukuran 9 m x 12 m b. Depot Arsip II dengan ukuran 9 m x 12 m c. Depot Arsip III dengan ukuran 9m x 12 m d. Depot Arsip IV dengan ukuran 9 m x 12m e. Ruang Transit Arsip dengan ukuran 6 m x 6 m f. Record Center dengan ukuran 10 m x 13 m g. Gudang Peralatan 3 m x 3 m

(13)

2. Gedung Bale Panyawangan Diorama 720 m2

3. Gedung Juang untuk Diorama Nusantara dan rencana pembanguna gedung Perpustakaan yang terletak dibelakang gedung Diorama Nusantara , keseluruhan diatas tanah seluas 2000 m2

b. Sarana : a. Roll O’Pack b. Rak Arsip c. Filling Cabinet d. Filling Card e. Lemari Arsip f. Rak Buku g. Box Arsip h. Sekat i. Sampul j. Label Kode

k. Kartu Kendali Masuk l. Kartu Kendali Keluar m. Kartu Disposisi n. Folder

o. Scanner p. CCTV

q. Mesin Pencercah Kertas r. Mesin Penyedot Debu s. Komputer System

t. Automatic Alarm System Protection u. Tabung Pemadam Kebakaran v. Air Conditioner (AC)

w. Record Center x. Sanitec Hygiene

(14)

1.3.6. Permasalahan Utama 1.3.6.1. Bidang Kearsipan

Adapun permasalahan di Bidang Kearsipan adalah :

1. Optimalisasi penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah 2. Optimalisasi peningkatan sarana dan prasarana Kearsipan

3. Peningkatan pengembangan kapasitas penyimpanan arsip daerah

4. Peningkatan pelayanan arsip khususnya kepada OPD lingkup pemerintah Kabupaten Purwakarta.

1.3.6.2. Bidang Perpustakaan

Permasalahan di Bidang Perpustakaan adalah : 1. Relatif rendahnya minat baca masyarakat.

2. Relatif rendahnya koleksi bahan, referensi dan sumber bacaan; 3. Belum optimalnya aksesbilitas sumber bacaan ke khalayak.

1.4. ASPEK STRATEGIS DAERAH

Berdasarkan hasil analisis kondisi lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019, adalah sebagai berikut :

1. Adanya Sarana dan Prasarana kearsipan yang memenuhi standarisasi perlengkapan arsip dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa arsip serta pemeliharaan arsip.

(15)

2. Adanya ketersediaan anggaran yang dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan kearsipan dan perpustakaan guna mendukung kebijakan pemerintah baik Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat.

3. Adanya pemanfaatan teknologi kearsipan yang berkembang sebagai landasan dalam menciptakan sistem kearsipan yang tepat yang dapat diterapkan di daerah.

4. Adanya Bale Panyawangan Diorama sebagai salah satu bentuk terobosan terhadap keberadaan arsip khususnya arsip statis yang diubah bentuk menjadi sebuah karya seni dengan sentuhan teknologi dan mengandung nilai-nilai pendidikan bertujuan sebagai salah satu cara yang dapat mengangkat peranan arsip sebagai bagian penting dari proses dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta.

5. Adanya dukungan kebijakan kearsipan dari Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat untuk berkomitmen memberikan pelayanan sepenuh hati dalam menarik perhatian dan minat aparatur, swasta dan masyarakat untuk menyimpan arsip yang bernilai guna tinggi di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Purwakarta.

6. Adanya komitmen untuk memberikan pelayanan sepenuh hati dan layanan sabtu dan minggu dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pelayanan di bidang kearsipan maupun perpustakaan.

Adapun Isu Strategis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2018adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Budaya sadar arsip

 Peningkatan penyelamatan pelestarian dan pemanfaatan arsip

 Peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia ,sistem dan kelembagaan arsip

(16)

 Peningkatan pengelolaan dan pengawasan kearsipan 2. Peningkatan Budaya Gemar membaca

 Peningkatan kualitas dan kapasitas Perpustakaan  Peningkatan minat dan budaya baca masyarakat

3. Pelayanan Kearsipan dan Perpustakaan berbasis Aplikasi dan jaringan Teknologi Informasi

 Peningkatan pelaksanaan pelayanan umum bidang Kearsipan dan Perpustakaan berbasis Aplikasi san jaringan sehingga informasi dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

1.5. STRUKTUR ORGANISASI

Adapun Bagan Struktur organisasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta berdasarkan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 174 Tahun 2016, dapat dilihat pada bagan Struktur Organisasi berikut :

(17)

LAKIPDinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019 KEPALA BIDANG PEMBINAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KEARSIPAN SEKSI PEMBINAAN KEARSIPAN SEKSI PELESTARIAN KEARSIPAN SEKSI PENGEMBANGAN KEARSIPAN BIDANG PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN SEKSI PENGELOLAAN KEARSIPAN SEKSI

INFORMASI DAN LAYANAN KEARSIPAN

SEKSI PEMELIHARAAN

KEARSIPAN

BIDANG LAYANAN DAN OTOMASI

PERPUSTAKAAN SEKSI LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKSI LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING SEKSI OTOMASI PERPUSTAKAAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PERPUSTAKAAN SEKSI DEPOSIT SEKSI

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

SEKSI

PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)

KEARSIPAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWAKARTA

(18)

(19)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. VISI DAN MISI

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh pegawai pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.Melalui Visi Bupati dan Wakil Bupati yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023 adalah “mewujudkan Purwakarta

Istimewa”. Visi Pembangunan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023 ini menjadi

arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Adapun Penjelasan dari Visi ini adalah mengerahkan segala potensi yang ada guna mencapai suatu kondisi wilayah dengan tatanan Purwakarta Istimewa dalam nilai-nilai yang bersifat realitas, bukan hanya dari sisi tekstual, tetapi harus lebih bersifat aplikatif-konstektual mewujudkan Purwakarta Istimewa menjadi semangat yang nyata dengan semangat 5 Sila dari Pancasila. Semangat itu adalah dalam mewujudkan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa yang sangat bersifat individual pada keyakinan kita pada Tuhan Yang Maha Esa. Perwujudan nyatanya ada pada semangat menjalankan tata syariat agama masing-masing berdasarkan keyakinan yang kita miliki dalam tindakan aplikatif di kehidupan sehari-hari.

Dalam melaksanakan upaya-upaya untuk mewujudkan visi Kabupaten Purwakarta telah ditetapkan tiga Misi yaitu:

Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

Misi Kedua : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional.

Misi Ketiga : Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Pariwisata Berwawasan Lingkungan yang Berkelanjutan.

(20)

Dalam mensinkronkan antara visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati dalam pemerintahan di Kabupaten Purwakarta, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mengemban amanah untuk dapat mewujudkan Misi tersebut berada pada misi Kesatu dan Kedua.

1. Misi Kesatu ditetapkan salah satu tujuan pembangunan Kabupaten Purwakarta

dalam kurun waktu 5(lima) tahun ke depan adalah Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, pengertiannya adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya dan masyarakat Purwakarta seluruhnya mencakup pembangunan manusia, baik sebagai insan maupun sebagai sumber daya pembangunan, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

2. Misi Kedua, salah satu tujuan pembangunan Kabupaten Purwakarta dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional. Pengertian dari Misi ini adalah pembangunan daerah dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah daerah saling menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan wilayah kita sendiri dan saling bersinergi dengan Provinsi dan Nasional. Sistem perencanaan penyusunan program dan anggaran dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan dikembangkan secara terpadu dan efisien, sejalan dengan perkembangan kebutuhan pembangunan serta kemampuan keuangan daerah. Kemampuan aparatur pemerintah daerah untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengendalikan pembangunan perlu makin ditingkatkan.

Dalam kaitan dengan misi kesatu dan misi kedua yang dijabarkan menjadi misi Pemerintahan Kabupaten Purwakarta merupakan misi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.

Dalam kaitannya dengan misi kesatu dan misi kedua pemerintah Kabupaten Purwakarta, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten

(21)

Purwakarta bertugas menyediakan berbagai informasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

Sumber Daya Manusia merupakan modal dasar yang harus diperhatikan dalam membangun suatu bangsa. Dengan kekuatan Sumber Daya Manusia suatu suatu bangsa akan mampu menggerakan, membangun dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki termasuk sumber daya alam yang tersedia.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta akan terus berupaya menyelamatkan arsip/dokumen negara sebagai bagian dari manajemen Pemerintahan dan bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pemerintahan.

Secara garis besar aspek strategis organisasi peran organisasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah :

1. Upaya peningkatan mutu sumber daya manusia masyarakat Purwakarta melalui peningkatan Minat baca;

2. Upaya pelestarian dokumen dan Arsip Daerah melalui penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah.

2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2.2.1. Strategi

Strategi diartikan sebagai langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, strategi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta untuk 5 (lima) tahun menetapkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan budaya baca masyarakat;

2. Meningkatkan sistem manajemen urusan pemerintah;

3. Meningkatkan kualitas dan Inovasi pelayanan publik yang efektif dan efisien berbasis Teknologi Informasi.

(22)

2.2.2. Arah Kebijakan Pembangunan

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menetapkan arah kebijakan SKPD untuk mencapai tujuannya, yaitu dengan:

1. Peningkatan pelayanan dan aksesbilitas masyarakat terhadap sarana bacaan; 2. Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan;

3. Pengembangan inovasi pelayanan publik yang modern;

4. Pengembangan penggunaan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pelayanan publik.

(23)

Tabel. 2.1. TUJUAN,SASARAN ,STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI : Mewujudkan Purwakarta Istimewa

MISI I : Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KEBIJAKAN

1.1 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Profesional, Berbudaya dan Berintegrasi

1.1.1 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Profesional, Berbudaya dan Bertaqwa 1.1.1.2 . Meningkatka n Budaya Baca Masyarakat 1.1.1.2. 2 Peningkatan Pelayanan dan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Sarana Bacaan 1.1.1.2.2. 1 Program Peningkatan Minat Baca Masyarakat

VISI : Mewujudkan Purwakarta Istimewa

Misi 2 :Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan

Profesional

2.1 .

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Efektif

2.1.1 Meningkatnya penerapan Reformasi Birokrasi dan

penyelenggaraan pemerintahan umum yang baik dan efektif

2.1.1.1 . Meningkatka n Sistem manajemen urusan pemerintahan 2.1.1.1. 4 Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan 2.1.1.1.4. 1 Program Peningkatan Akuntabilitas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan 2.1.2 . Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi publik yang efektif dan modern 2.1.2.1 Meningkatka n kualitas dan inovasi pelayanan publik yang efektif dan efisien berbasis Teknologi Informasi 2.1.2.1. 1 Pengembangan inovasi pelayanan publik yang modern 2.1.2.1.1. 1 Program Peningkatan Layanan Perpustakaan 2.1.2.1.1. 2 Program Pembinaan Pelestarian dan Pengembangan Kearsipan 2.1.2.1. 2 Pengembangan penggunaan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pelayanan publik 2.1.2.1.1. 1 Program Pengembangan Aplikasi Informatika

(24)

(25)

2.3. PRIORITAS DAERAH

Dengan memperhatikan permasalahan dan isu strategis daerah, penyusunan prioritas pembangunan perlu dilakukan mengingat upaya mengatasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan masing-masing isu strategis tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya antara lain karena kendala keterbatasan anggaran pembangunan, waktu dan sumberdaya manusia. Untuk itu prioritas pembangunan harus merupakan upaya terpilih yang diproyeksikan dapat mengatasi permasalahan pada masing-masing isu secara optimal pada tahun 2019.

Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka prioritas pembangunan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 sebagaimana terdapat dalam dokumen RKPD Kabupaten Purwakarta Tahun 2019, adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan Peningkatan Aksesibilitas Prasarana Infrastruktur Wilayah

Dengan mempertimbangkan aspek wilayah maka prioritas pembangunan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019 dapat diaktualisasikan kedalam program-program yang telah ditetapkan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 4. Program peningkatan disiplin aparatur

5. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

8. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 9. Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan 10. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Kearsipan

(26)

2. Berdasarkan Urusan Wajib Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta

Penyelenggaraan kewenangan pemerintahan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Urusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib tersebut berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu salah satunya meliputi urusan bidang kearsipan melalui program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah, program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan dan program peningkatan kualitas pelayanan informasi serta urusan bidang Perpustakaan melalui Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.

2.4. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan bagian dari rencana kinerja tahunan yang menjadi bagian terpenting bagi pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan Daerah karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas.

Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Perjanjian kinerja juga merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan Perangkat Daerah yang menerima amanah dan tanggungjawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah dan tanggungjawab yaitu Kepala Daerah. Dengan

(27)

demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

Perjanjian Kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 merupakan penjabaran atas sasaran dan indikator sasaran program tahun 2019 yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2018-2023, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan

Prosentase arsip yang bernilai guna tinggi dapat diselamatkan

100%

Jumlah OPD yang tertata arsipnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku

100%

Prosentase pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan

19.99% 2 Terwujudnya sistem informasi

kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan

Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kearsipan (Kegiatan)

22%

3 Meningkatkan budaya baca masyarakat

Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan

4.9%

Peningkatan jumlah anggota perpustakaan

22.9%

Titik layanan perpustakaan keliling 49%

Penambahan jumlah perpustakaan binaan

4%

Penambahan jumlah koleksi perpustakaan

(28)

Untuk mencapai target dari sasaran tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta telah menganggarkan kegiatan sesuai dengan Program masing-masing, dengan rincian sebagaimana tertera pada Tabel 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2. Jumlah Anggaran Program dan Kegiatan Pada Tapkin 2019

Program Anggaran Keterangan

1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah

Rp. 370.000.000,00 APBD

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Rp. 125.000.000,00 APBD

3. Program Pemeliharran Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Rp. 100.000.000,00 APBD

4. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Rp. 600.000.000,00 APBD

Sumber : Tapkin 2019 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta

(29)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran capaian Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 digunakan untuk mengetahui keberhasilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama kurun waktu satu tahun anggaran. Indikator kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran yang dirumuskan dalam Rencana Strategis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2018-2023.

Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan, pengumpulan data kinerja,dan cara pengukuran kinerja. Sedangkan penetapan indikator kinerjanya diukur secara kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan:

1. Indikator masukan (inputs), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (outputs), misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

2. Indikator keluaran (outputs), adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

3. Indikator hasil (outcomes), adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah.Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

(30)

Untuk pengukuran kinerja tersebut, dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja sasaran. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber yaitu :

1. Data internal, berasal dari sistem informasi yang ditetapkan pada instansi; 2. Data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder.

Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas.

Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator masukan, keluaran, dan hasil dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-tujuan instansi pemerintah. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak.

Dalam hal ini instansi disarankan untuk dapat melakukan survey sendiri guna mendapatkan data mengenai hasilyang ditetapkan, kepuasan masyarakat yang dilayani, dan manfaat/dampak kebijakan instansi terhadap masyarakat. Dimana pengukuran kinerja tersebut mencakup :

1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja sasaran;

(31)

2. Tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja.

Untuk memberi makna atas keberhasilan pencapaian sasaran, digunakan Skala ordinal sebagai berikut:

 Lebih dari 100%  Sangat Baik  80% s.d. 100%  Baik

 55% s.d. 79%  Cukup  Kurang dari 55%  Kurang

Selanjutnya atas pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan dilakukan evaluasi dan analisis dengan memberikan pengungkapan lebih lanjut atas target, realisasi dan pencapaian kinerja untuk setiap indikator kinerja yang menjadi pengukur pencapaian sasaran dan kegiatan.

Evaluasi dan analisis kinerja lebih difokuskan pada pencapaian kinerja yang bernilai >100% dan kurang dari 80%, disamping atas pencapaian kinerja 80% - 100% yang memerlukan penjelasan.

Pengukuran pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kearsipan dan PerpustakaanKabupaten Purwakarta.

(32)

3.1.1. Ringkasan Kinerja sasaran

Pencapaian sasaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019, sesuai dengan dokumen perencanaan strategis 2018 - 2023 dapat dinilai melalui upaya pengukuran kinerja. Sebanyak 3 (tiga) sasaran telah ditetapkan pada tahun anggaran 2019 sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2019 memiliki (Sembilan) indikator kinerja sasaran.

Hasil perhitungan menunjukkan, bahwa dari 9 (sembilan) indikator kinerja yang diukursemua mencapai target.

Dari sasaran tersebut, yang masing-masing indikatornya adalah

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat pencapaian (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan Prosentase arsip yang bernilai guna tinggi dapat diselamatkan 100% 100% 100% Jumlah OPD yang tertata arsipnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku 100% 100% 100% Prosentase pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan 19.99% 19.99% 100% 2 Terwujudnya sistem informasi kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta meningkatkan kualitas Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kearsipan (Kegiatan) 22% 22% 100%

(33)

LAKIPDinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019 pelayanan kearsipan 3 Meningkatkan budaya baca masyarakat Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan 128.379 244.820 190.7% Peningkatan jumlah anggota perpustakaan 2.182 15.239 698.4% Titik layanan perpustakaan keliling 140 156 111.4% Penambahan jumlah perpustakaan binaan 192 417 217.19% Penambahan jumlah koleksi perpustakaan 76.839 73.292 95.38%

3.1.1.1. Sasaran : Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan, dengan indikator:

 Prosentase arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan target 100 %, realisasi 100% berarti tingkat pencapaian 100%.

 Jumlah OPD yang tertata arsipnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku dengan target sebanyak 43 OPD, terealisasi 43 OPD berarti tingkat Pencapaiannya 100 %.

 Prosentase pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan target 19.9%, realisasi 19.9% maka tingkat pencapaiannya 100%.

(34)

3.1.1.2. Sasaran : Terwujudnya sistem informasi kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan, dengan indikator:



Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kearsipan (Kegiatan) tahun 2019 tercapai target 22%,terealisasi 22% , maka tingkat pencapaiannya 100%.

3.1.1.3. Sasaran : Meningkatkan budaya baca masyarakat dengan indikator:



Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan yang ditargetkan sebesar 128.379 orang terealisasi 244.820 orang maka tingkat pencapaiannya 190.7%



Peningkatan jumlah anggota perpustakaan target 2.182 orang

,realisai 15.239 orang tingkat pencapaian 698.4%



Titik layanan perpustakaan keliling target 140 titik layanan, terealisasi sebanyak 156 titik layanan, berarti tingkat pencapaiannya

111.4%.



Penambahan jumlah perpustakaan binaan ditargetkan sebanyak 192 Unit, realisasi 417 unit dengan tingkat pencapaian 217.19%.



Penambahan jumlah koleksi perpustakaan target 76.839 eksemplar, realisasi 73.292 eksemplar berarti tingkat pencapaiannya sebesar

(35)

Adapun Tingkat capaiannya dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2019 (terlampir).

Dari hasil-hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai capaian akhir kinerja instansi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019 adalah 190.34%dan termasuk dalam skala kinerja sangat baik, untuk indikator kinerja pada Penambahan jumlah koleksi perpustakaan, perlu ditingkatkan lagi karena tingkat pencapaiannya 95.38% tetapi dalam katagori skala pencapaian baik.

3.1.2. Analisa Kinerja

Tingkat capaian kinerja sasaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta untuk kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019, yaitu sebagai berikut :

3.1.2.1. Sasaran : Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan, dengan Indikator Kinerja sebagai berikut :

a. Prosentase arsip yang bernilai guna tinggi dapat diselamatkan

b. Jumlah OPD yang tertata arsipnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku c. Prosentase pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan

Deskripsi sasaran :

Kebijakan pembangunan urusan kearsipan diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan informasi dan penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah. Dalam upaya peningkatan efektifitas pengelolaan kearsipan telah dilakukan kegiatan bimbingan dan monitoring serta pembinaan pengelolaan kearsipan pada setiap OPD oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Purwakarta. Dalam penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah guna melestarikan dan menjaga dokumen kearsipan agar tetap bersih dan terjaga keasliannya, maka penataan, pengelolaan dan penyimpanan dokumen kearsipan tersebut harus ditunjang sarana dan

(36)

prasarana yang memadai, termasuk SDM pengelola kearsipan/arsiparis itu sendiri sebagai pelaku utama dalam pengelolaan dokumen kearsipan.

Tabel 3.1.Target dan Hasil Tahun 2019 prosentase arsip yang bernilai guna tinggI yang dapat diselamatkan : Indikator Kinerja Target Th 2018 (Boks) Hasil Th 2018 (Boks) Target Th 2019 (Boks) Hasil Th 2019 (Boks) Pencapaian target/ tidak

Prosentase arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat

diselamatkan

1000 1445 1000 1645



Ket:. = mencapai target, X = tidak mencapai target, ▲ = tidak mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja tahun lalu.

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa capaian indikator sasaran dapat tercapai yang diwujudkan melalui Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan kegiatan Penataan dan Pengelolaan Kearsipan. Pada Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yang diukur dengan rincian melalui program-program sebagai berikut :

1. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dengan indikator

kinerja Program yaitu terlaksananya Jumlah OPD yang tertata arsipnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku tercapai sesuai target 100% berupa terlaksananya penataan dan pembinaan arsip di 43 OPD, dengan kegiatan :



Pengadaan Penyimpanan data alih media Arsip terealisasi anggaran sebesar 99.45%, dengan capaian kinerja 100%



Pembuatan Dokumen JRA realisasi anggaran mencapai 91.47% dengan capaian kinerja 100%

(37)



Penataan dan Akuisi Arsip di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purwakarta realisasi anggaran sebesar 94.61% capaian kinerja 100%



Monitoring dan evaluasi kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta realisasi anggaran sebesar 97.43 capaian kinerja 100%;



Pelayanan Bale Panyawangan Diorama hari sabtu dan minggu realisasi anggaran 98.30% dengan capaian kinerja 100%

(38)

Pembinaan / Sosialisasi kearsipan, kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman yang luas akan pentingnya pengelolaan arsip kepada Pembina dan pengelola arsip di setiap instansi/OPD, sehingga arsip di masing-masing instansi/OPD bisa tertata dengan baik dan rapi.

Tabel 3.2. Indikator kinerja prosentase pelayanan arsip target dan Hasil Tahun 2019 :

Indikator Kinerja satuan Target Th. 2018 Hasil Th. 2018 Target Th 2019 Hasil Th 2019 Pencapaian target/ tidak Prosentase Pelayanan Arsip persen 60 60 100 100



Tingkat capaian sebesar 100% diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan melalui Kegiatan Pelayanan Bale Panyawangan Diorama hari sabtu dan minggu realisasi anggaran 98.30% dengan capaian kinerja 100%.

2. Program Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana Kearsipan

Pencapaian kinerja dalam program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan dengan indikator kinerja Prosentase Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kearsipan melalui Fumigasi tercapai sesuai target sebesar 100% dengan capaian anggaran 96.61% telah dilakukan melalui kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah. Output dari kegiatan ini berupa pelaksanaan penyemprotan racun berupa gas untuk mematikan serangga dan bakteri yang akan merusak arsip sebanyak 2 kali dalam 1 tahun yang berada di 4 Ruangan Penyimpanan arsip.

(39)

Gambar 3.2. Foto Fumigasi dan fogging

3.1.2.2. Sasaran : Terwujudnya sistem informasi kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta peningkatan kualitas pelayanan kearsipan, dengan Indikator Kinerja sebagai berikut :

(40)

a) Pemutakhiran Database Sistem Informasi Kearsipan (Kegiatan)

Penggunaan sistem informasi kearsipan dan penggunaan teknologi informasi, kegiatan ini bertujuan agar pengelolaan arsip lebih efektif dan efisien, akses yang cepat dan mudah, terwujudnya khasanah arsip yang lengkap, otentik dan reliable, serta terwujudnya penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional.

Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang dapat dipercaya, dan dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apapun kasus atau masalah yang dihadapi ketika sudah dihadapkan pada bukti yang berupa arsip maka organisasi atau seseorang tidak dapat berkutik dan berbuat apa - apa karena informasi yang terekam di dalam arsip adalah sebuah kejujuran dan apa adanya.

Menyadari arti penting dan peran kearsipan dalam pelaksanaan tugas instansi, ketersediaan dan penyajian arsip sebagai komoditas instansi, pengelolaan kearsipan merupakan prasyarat penting. Dengan demikian penyajian secara cepat waktu, tepat guna dan lengkap informasi akan sangat meningkatkan kinerja instansi dalam pelaksanaan tugas kelembagaan.

Keberhasilan dari pencapaian kinerja instansi/lembaga kearsipan dapat dicapai melalui keberhasilan melakukan pelayanan terhadap pengguna arsip. Pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui penguatan lembaga dan sumber daya kearsipan, pemenuhan fasilitas kearsipan dan pemanfaatan teknologi informasi. Tiga hal yang merupakan faktor terpenting dalam hal perubahan mindset dan kulturset di bidang kearsipan.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta sesuai dengan visi-misinya berupaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan terutama dalam hal pelayanan terhadap pengguna arsip yang dituangkan dalam Program Peningkatan kualitas

(41)

 Bintek bagi pengelola Arsip se-kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang dihadiri oleh pengelola Arsip se- kabupaten Purwakarta realisasi anggaran 99.23% dengan capaian kinerja 100%

 Pembuatan leafleat tentang kearsipan, realisasi anggaran 95.83% , capaian Kinerja 100%

 Sosialisasi arsip masuk Desa dengan realisasi anggaran 94.40%, capaian kinerja 100%

 Pelayanan Jasa Informasi Kearsipan, realisasi anggaran 3% , capaian kinerja nya berarti 0.03% karena tidak diserap sehubungan dengan waktu pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan.

 Kolecting, tabulasi dan kompilasi data bidang Pengelolaan dan Pemeliharaan Kearsipan,realisasi anggaran terserap sebesar 63.10 % , capaian kinerja pada tahun 2019 baru mencapai 70% dan masih berlanjut pada tahun 2020.

 Roadmap pengelolaan, pelayanan dan pemeliharaan Kearsipan Tahun 2018-2023 realisasi anggaran terserap sebesar 21.15 %, penyerapan anggaran hanya terserap pada pengadministrasian dan capaian kinerja hanya 0.2 % sehubungan dengan waktu pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan.

 Monitoring Pendampingan dan pengelolaan Arsip (Dinamis) Perangkat Daerah realisasi anggaran 54.12 % tetapi capaian kinerja 100%, monitoring telah dilaksanakan ke 17 Kecamatan.

 Penelusuran,kompilasi dan Kolecting Data Daftar Arsip OPD (tahap Identifikasi) terealisasi anggaran sebesar 48.28% dengan capaian kinerja 70% , pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan Tahun 2019 dan masih berlanjut tahun 2020.

(42)

3.1.2.3. Sasaran : Membangun Budaya Baca, dengan Indikator Kinerja sebagai berikut : a. Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan

b. Peningkatan jumlah anggota perpustakaan c. Titik layanan perpustakaan keliling d. Penambahan jumlah perpustakaan binaan e. Penambahan jumlah koleksi perpustakaan

Selain menangani urusan kearsipan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta juga mempunyai wewenang untuk melaksanakan urusan pemerintahan dalam hal memberikan layanan kepada masyarakat dalam bidang urusan perpustakaan.

Perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kepribadian melalui penyediaan bahan pustaka yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menunjukkan semakin pentingnya peran perpustakaan dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan secara demokratis menuju masyarakat cerdas, kritis dan inovatif, di samping sebagai pelestari nilai budaya (culture building) di masyarakat. Dalam upaya peningkatan capaian pembangunan dibidang Urusan Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta melaksanakan beberapa program strategis dalam pencapaian pembangunan tersebut, diantaranya yaitu :

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan

kegiatan sebagai berikut :



Pengadaan bahan Pustaka referensi dengan realisai anggaran 99.14% , capaian kinerja 100%

(43)



Penyesuaian Keliping,Artikel,Beritadan Tulisan Tentang Purwakarta realisasi anggaran 97.75%,capaian kinerja 100%



Pengadaan Sarana dan Prasarana preservasi dan reserparasi bahan Pustaka realisasi anggaran 98.65%, capaian kinerja 100%



Gebyar bulan kunjungan Perpustakaan realisasi anggaran sebesar 97.00%, dengan capaian kinerja 100%.



Kegiatan pameran buku Purwakarta realisasi anggaran 80.17% dengan capaian kinerja 100%;



Layanan Perpustakaan keliling realisasi anggaran sebesar 78.54 % dengan capaian kinerja 100%;



Kegiatan pemberian stimulan pengembangan Perpustakaan kecamatan , desa dan TBM realisasi anggaran sebesar 95.83% dengan capaian kinerja 100%



Pengadaan sarana dan prasarana promosi dengan realisasi anggaran sebesar 94.45% , capaian kinerja 100%;



Kampanye minat baca dan Perpustakaan realisasi anggaran sebesar 200%, capaian kinerja 100%;



Pembinaan budaya baca masyarakat dan pemberdayaan Perpustakaan realisasi anggaran 98.22% capaian kinerja 100%;



Pelayanan hari sabtu dan minggu realisasi anggaran sebesar 84.63% capaian kinerja 100%;



Fasilitas sistem Otomasi Perpustakaan realisasi anggaran sebesar 97.44% capaian kinerja 100%

(44)



Pengadaan buku bacaan remaja dn buku huruf Braille realisasi anggaran 96.79% capaian kinerja 100%.

Tabel. 3.3. Indikator Kinerja Titik layanan peerpustakaan keliling Target dan Hasil Tahun 2018 :

Indikator Kinerja satuan

Target Th 2018 Hasil Th 2018 Target Th 2019 Hasil Th 2019 Pencapaian target/tidak

Titik Layanan Perpustakaan Keliling

Titik 93 156 140 156



(45)

3.3 Foto kegiatan perpustakaan keliling dan KOLECER

Kegiatan layanan perpustakaan keliling dapat mencapai target titik layanan perpustakaan keliling di Tahun 2019 namun dalam pelaksanaannya terdapat peningkatan kinerja dibandingkan dengan Tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan layanan perpustakaan keliling yang diselenggarakan di tempat yang sama dalam waktu yang berulang-ulang kali dikarenakan banyaknya permintaan atau permohonan baik dari sekolah-sekolah maupun dari masyarakat setempat tempat pelayanan dilakukan. Dengan adanya KOLECER yaitu Kotak Literasi Cerdas bantuan dari provinsi di 4 titik yang tersebar Kabupaten Purwakarta, dan selain terdapat 2(dua) mobil keliling juga bantuan 1(satu) motor baca sehingga menambah sarana membaca untuk dapat meningkatkan minat baca masyarakat Purwakarta yang menjangkau ke seluruh pelosok Kabupaten Purwakarta.

Penambahan jumlah perpustakaan binaan yang dilakukan melalui kegiatan Bintek Bagi Pengelola Perpustakaan baik perpustakaan Desa / Kelurahan, Pengelola Perpustakaan sekolah-sekolah, pondok pesantren maupun TBM.

(46)

Sampai dengan tahun 2019 jumlah perpustakaan yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta mencapai 575 unit perpustakaan, yang terdiri dari :

NO

PERPUSTAKAAN/LAYANAN BACA

BINAAN DAN TITIK LAYANAN JUMLAH

1 Perpustakaan Desa 153

2 Perpustakaan SD 83

3 Perpustakaan SMP 70

4 Perpustakaan SMA/SMK 24

5 Perpustakaan Perguruan Tinggi 9

6 Perpustakaan Pontren 27

7 Perpustakaan Mesjid 20

8 Perpustakaan PKK 1

9 Perpustakaan PAUD/TK 10

10 Taman Bacaan Masyarakat 21

11 Perpustakaan Lapas 1

12 Perpustakaan Keliling 156

JUMLAH 575

Sumber : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019.

3.2. REALISASI ANGGARAN

Dalam aspek keuangan akan dilakukan evaluasi atas capaian kinerja keuangan, yaitu mengevaluasi kewajaran perhitungan capaian kinerja keuangan termasuk tingkat akurasi data yang dihasilkan serta data pembandingnya.

Penyajian aspek keuangan tersebut, juga akan diuraikan dari sisi alokasi anggaran dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok organisasi serta tugas-tugas lainnya.

Dari hasil evaluasi kinerja keuangan, bahwa dari mulai pengajuan anggaran sampai dengan pelaksanaan pelaporan keuangan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya, yaitu sesuai dengan prinsip bahwa :

a. Anggaran keuangan didasarkan pada Rencana Strategis Tahun 2018-2023 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.

(47)

b. Anggaran yang disediakan cukup realistis dan sesuai dengan tingkat capaian kinerja yang diinginkan pada kurun waktu tahun 2019.

c. Anggaran yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 di awal Tahun Anggaran kemudian berubah nominal dan besarannya pada Penetapan APBD Perubahan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019.

Dalam proses pencapaian kinerja tahun 2019, 4 program dilaksanakan guna mencapai kinerja DKP adanya penyelarasan pagu indikatif pada APBD Perubahan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 dengan perubahan nilai dan nominal anggaran menjadi sebesar Rp. 5.215.000.000 dengan demikian presentase penyerapan/realisasi anggaran kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 berpedoman pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2019 seperti terlihat pada tabel 3.5 berikut ini :

Tabel. 3.5 Anggaran dan Realisasi Keuangan terkait Pencapaian Kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019

SASARAN ANGGARAN APBD MURNI 2019 ANGGARAN APBD PERUBAHAN TAHUN 2019 REALISASI (%)

Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan

470.000.000 115.000.000 560.366.500 95.79% Terwujudnya sistem

informasi kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan

125.000.000 165.000.000 182.597.000 62.96%

Meningkatkan budaya baca

masyarakat 600.000.000 150.000.000 701.447.450 93.53%

Jumlah

(48)

1. Sasaran Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan dengan anggaran sebesar Rp. 470.000.000,00 yang didukung oleh Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah realisasi anggaran sebesar Rp.415,458,500.00

dan Program Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana Kearsipan realisasi Rp 144.904.000 . dengan kegiatan Pengadaan Penyimpanan data alih media Arsip terealisasi anggaran Rp.96.651.000,Pembuatan Dokumen JRA realisasi anggaran 22.867.500,-,Penilaian penyelenggaraan kearsipan terealisasi Rp. 41.560.000,-Penataan dan Akuisi Arsip di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purwakarta realisasi anggaran Rp. 94.605.000,-Monitoring dan evaluasi kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta realisasi anggaran Rp. 34.100.000,-Pelayanan Bale Panyawangan Diorama hari sabtu dan minggu realisasi anggaran

Rp.122.875.000,-2. Sasaran Terwujudnya sistem informasi kearsipan yang baik dan peningkatan SDM kearsipan serta peningkatan kualitas pelayanan kearsipan dengan anggaran dalam Program Peningkatan kualitas Pelayanan Informasi , kegiatannya terdiri dari :Bintek bagi pengelola Arsip se-kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang dihadiri oleh pengelola Arsip se- kabupaten Purwakarta realisasi anggaran Rp. 49.6115.000,-,Pembuatan leafleat tentang kearsipan, realisasi anggaran Rp.

23.958.000,-Sosialisasi arsip masuk Desa dengan realisasi anggaran Rp 47.200.000,-Pelayanan Jasa Informasi Kearsipan, realisasi anggaran Rp.1.500.000,- tidak diserap sehubungan dengan waktu pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan.Kolecting, tabulasi dan kompilasi data bidang Pengelolaan dan Pemeliharaan Kearsipan,realisasi anggaran Rp.31.552.000,- capaian kinerja pada tahun 2019 baru mencapai 70% dan masih berlanjut pada tahun 2020.Roadmap pengelolaan, pelayanan dan pemeliharaan Kearsipan Tahun 2018-2023 realisasi anggaran Rp.3.172.000.- penyerapan anggaran hanya terserap pada pengadministrasian dan capaian kinerja hanya 0.2 % sehubungan dengan waktu

(49)

pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan.Monitoring Pendampingan dan pengelolaan Arsip (Dinamis) Perangkat Daerah realisasi anggaran Rp.13.500.000,- monitoring telah dilaksanakan ke 17 Kecamatan. Penelusuran,kompilasi dan Kolecting Data Daftar Arsip OPD (tahap Identifikasi) terealisasi anggaran Rp.12.070.000,- dengan capaian kinerja 70% , pelaksanaan pada Anggaran Biaya Tambahan Tahun 2019 dan masih berlanjut tahun 2020.

3. Sasaran Membangun Budaya Baca yang didukung dengan Program Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan terealisasi Rp.701.447.450 Kegiatan Pengadaan bahan Pustaka referensi realisai anggaran Rp. 49.571.000,-Pengadaan Bahan Pustaka Keliling realisasi anggaran Rp.49.583.600,-Penyesuaian Keliping,Artikel,Beritadan Tulisan Tentang Purwakarta realisasi anggaran Rp. 24.437.400,-Pengadaan Sarana dan Prasarana preservasi dan reserparasi bahan Pustaka realisasi anggaran Rp. 19.729.400Gebyar bulan kunjungan Perpustakaan realisasi anggaran sebesar Rp. 48.500.000,-Kegiatan pameran buku Purwakarta realisasi anggaran Rp. 40.082.750.-Layanan Perpustakaan keliling realisasi anggaran sebesar Rp. 62.833.500,-.Kegiatan

pemberian stimulan pengembangan Perpustakaan kecamatan , desa dan TBM realisasi anggaran Rp.95.830.000,- Pengadaan sarana dan prasarana promosi dengan realisasi anggaran Rp.23.620.000,- Kampanye minat baca dan Perpustakaan realisasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-Pembinaan budaya baca masyarakat dan pemberdayaan Perpustakaan realisasi anggaran Rp. 49.110.000,-, Pelayanan hari sabtu dan minggu

realisasi anggaran sebesar 42.315.000,- Fasilitas sistem Otomasi Perpustakaan realisasi anggaran sebesar Rp. 97.442.000,-Pengadaan buku bacaan remaja dn buku huruf Braille realisasi anggaran

(50)

48.392.800,-LAKIPDinas Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2019

BAB IV P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan juga merupakan gambaran dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan maupun kegagalan dari program dan kegiatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta.

LAKIP tersebut didalamnya memuat evaluasi kinerja yang dalam tahapannya terdiri dari tahapan evaluasi kinerja kegiatan dan evaluasi pencapaian sasaran, kemudian membuat kesimpulan hasil evaluasi dan analisis pencapaian akuntabilitas kinerja. Hal ini penting dilakukan, karena dalam tahapan evaluasi kinerja tersebut adalah untuk meyakini bahwa kinerja yang dilakukan adalah konsisten dengan proses dan ketetapan dalam Perjanjian Kinerja (TAPKIN) yang telah ditetapkan untuk tahun 2019.

Dalam Tahun 2019, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta menetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 9 indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang ingin dicapai.

Dari hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa nilai capaian akhir kinerja sasaran instansi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta tahun 2019 adalah 84.09% %dan termasuk dalam skala kinerja Baik dengan tingkat capaian sasaran masing-masing sebagai berikut :

(51)

– Meningkatnya jumlah arsip yang bernilai guna tinggi yang dapat diselamatkan, capaian sasaran 95.79%

– Terwujudnya sistem informasi kearsipan yang baik dan peningkatan kualitas SDM kearsipan serta peningkatan kualitas pelayanan kearsipan dengan capaian sasaran 62.96 %.

– Membangun budaya baca dengan capaian sasaran 93.53 %.

Sedangkan hasil evaluasi pada aspek kinerja keuangan dapat disimpulkan, bahwa capaian kinerja keuangan secara keseluruhan mencapai 84.09%

Walaupun demikian, keberhasilan tersebut bukan berarti tidak ada permasalahan atau kendala yang menghambat dalam rangka upaya pencapaian kinerja. Namun permasalahan ini umumnya menyangkut banyak faktor yang mempengaruhi / menghambat pencapaian kinerja tersebut, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

– Anggaran yang direncanakan tidak sepenuhnya dapat direalisasikan.

– Terbatasnya dana yang dialokasikan untuk membiayai RKT tahun 2019 sebagai wujud pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta. – Belum optimalnya manajemen bagi para pelaksana kegiatan, seperti kurangnya menguasai

permasalahan, masih belum optimalnya kemampuan dalam perencanaan kegiatan dan kurangnya koordinasi dengan instansi terkait.

Sehubungan dengan berbagai permasalahan atau kendala di atas, maka pada masa yang akan datang perlu diusahakan untuk diatasi atau paling tidak dikurangi tingkat pengaruhnya agar tidak menghambat upaya pencapaian kinerja, baik itu untuk kegiatan, program maupun kebijakan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut diatas, maka upaya yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, adalah sebagai berikut :