• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum, Wr.Wb.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum, Wr.Wb."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr.Wb.

Perguruan tinggi memiliki kewajiban meningkatkan publikasi ilmiah hasil penelitian. Penguatan resources peneliti perlu menjadi perhatian untuk diarahkan pada produktifitas publikasi hasil penelitian. Arah ini diharapkan menjadi persiapan kersama riset dan publikasi dengan akademisi di perguruan tinggi lain.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan “Penelitian Kompetitif Berbasis Publikasi Artikel Jurnal Tahun 2017.” Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja sivitas akademik di bidang pengembangan riset dan publikasi.

Penelitian berbasis publikasi artikel jurnal sedang digalakan di tingkat nasional. Berbagai peraturan tentang riset dan publikasi diluncurkan untuk peningkatan kualitas, relevansi dan daya saing perguruan tinggi. Semoga dikemudian hari terbit peraturan yang lebih memberikan dukungan terhadap peningkatan mutu riset dan publikasi ilmiah.

Panduan ini masih jauh dari sempurna sehingga dibutuhkan masukan untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya buku panduan ini.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Bandung, 15 Mei 2017 Puslitpen.

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR BAGAN iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 1

C. Tujuan 2

BAB II KETENTUAN UMUM PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH 3 A. Persyaratan Penelitian dan Publikasi Ilmiah 3 B. Persyaratan Reviewer Penelitian dan Publikasi Ilmiah 4 C. Persyaratan Petugas Monitoring dan Evaluasi 4 D. Waktu Pelaksanaan Penelitian dan Publikasi Ilmiah 4

BAB III SKEMA PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH 5

A. Penelitian Reguler 5

B. Penelitian Dasar / Kolaboratif 6

C. Penelitian Unggulan 7

D. Penelitian Fundamental Universitas 9

BAB IV PENGENDALIAN MUTU PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH 10 A. Mekanisme Pengendalian Mutu Penelitian dan Publikasi Ilmiah 10 B. Pelaksanaan Penelitian dan Publikasi Ilmiah 11 C. Pencairan Biaya Penelitian dan Publikasi Ilmiah 14 BAB V PUBLIKASI KARYA ILMIAH JURNAL DAN PROSIDING 15

A. Bentuk Karya Ilmiah 15

B. Kreteria Penulisan Jurnal 15

C. Akselerasi Publikasi Paper 16

BAB V PELAPORAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH 17

A. Laporan Capaian Luaran Kegiatan 17

B. Laporan Publikasi Hasil Penelitian 18

C. Laporan Penggunaan Dana Penelitian 18

D. Batas Waktu Laporan Publikasi Ilmiah 18

BAB VI PENUTUP 20

LAMPIRAN :

1. Penilaian Administrasi Usulan Penelitian 21

2. Penilaian Substansi Usulan Penelitian 22

3. Penilaian Seminar / Presentasi Usulan Penelitian 23

4. Penilaian Progress Penelitian 24

5. Penilaian Seminar Naskah Akhir Hasil Penelitian 25

6. Penilaian Poster Penelitian 26

7. Monitoring dan Evaluasi Penelitian 27

(4)

iii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Jadwal Penelitian dan Publikasi Ilmiah 4

Bagan 2 Alur Pelaksanaan Penelitian 12

Bagan 3 Akademik Riset Berbasis Publikasi Ilmiah 13

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan impact (sasaran strategis) Tahun 2015-2019, yakni “Inovasi, Daya Saing di Tingkat Global dan Keunggulan”. Dunia perguruan tinggi memiliki tanggungjawab mewujudkan sasaran strategis ini. Sivitas akademis harus menjalankan tugas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyebarluasannya.

Sasaran strategis Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2015-2019, yaitu “Kualitas, Relevansi dan Daya saing.” Sasaran strategis ini dituangkan ke dalam sasaran program (outcome), antara lain terciptanya sumber daya yang profesional dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sasaran pogram ini dituangkan ke dalam sasaran kegiatan (output), salah satunya peningkatan penelitian yang bermutu. Mutu penelitian ditandai oleh dua hal: 1) Peningkatan kualitas hasil riset; dan 2) Peningkatan kualitas hasil inovasi. Beberapa indikator mutu penelitian ialah: a) Jumlah hasil riset dan inovasi; b) Jumlah artikel jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi; dan c) Jumlah HKI/Paten.

UIN Bandung telah menetapkan visi, yaitu “Terwujudnya Univesitas Islam Negeri yang Unggul dan Kompetitif Berbasis Wahyu Memandu Ilmu dengan Bingkai Akhlak Karimah di Tingkat ASEAN pada Tahun 2025.” Hal ini merupakan mandat yang harus tercapai melalui misi kegiatan penelitian di kalangan sivitas akademis UIN Bandung.

Berdasarkan sasaran-sasaran di atas, UIN Bandung melalui Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M menyelenggarakan “Penelitian Kompetitif Berbasis Publikasi Artikel Jurnal Tahun 2017.”

B. Dasar Hukum

Dasar hukum pedoman ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 84);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5336);

4. Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 2005 tentang Perubahan Status dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung; 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2013 jo. Peraturan Menteri Agama Nomor

17 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;

6. Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;

(6)

2

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor S-39/MK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Lainnya di Lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Kementerian Agama tanggal 15 Januari 2015;

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 106/Pmk.02/2016 Tentang

Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017;

11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian Dan/Atau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan Menggunakan Standar Biaya Keluaran;

12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Rofesor;

13. Keputusan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2015-2019;

14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4398 Tahun 2015 tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI);

15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017;

16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2017;

17. Keputusan Senat Universitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nomor Un.05/Snp./Kp.07.6/018 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Publikasi Ilmiah;

18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 Tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

C. Tujuan

Tujuan panduan ini adalah:

1. Menyebarluaskan panduan pelaksanaan penelitian dan publikasi ilmiah;

2. Memandu sivitas akademik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penelitian serta publikasi ilmiah; dan

3. Menjelaskan secara teknis tahapan langkah-langkah pelaksanaan penelitian dan publikasi ilmiah.

(7)

3 BAB II

KETENTUAN UMUM

PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

A. Persyaratan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Beberapa ketentuan umum penelitian dan publikasi ilmiah sebagai berikut:

 Peneliti merupakan sivitas akademik (dosen dan mahasiswa). Dosen merupakan dosen tetap UIN Bandung, dibuktikan dengan NIDN. Penelitian dapat melibatkan dosen yang mempunyai Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). Peneliti mahasiswa diatur dalam ketentuan tersendiri;

 Pengusul penelitian diutamakan mempunyai H indek publikasi tinggi yang dibuktikan dengan terpublikasikannya hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan;

 Membuat komitment percepatan publikasi hasil penelitian dengan menetapkan jurnal nasional atau jurnal internasional dan/atau membuat rencana mengikuti konferensi berprosiding internasional terindek bereputasi;

Usulan penelitian relevan dengan kompetensi, Rencana Induk Penelitian (RIP), road map (peta jalan) dan topik-topik inti penelitian institusi, memiliki nilai manfaat, mutakhir dan/atau antisipasi kebutuhan mendatang;

 Materi penelitian menunjukan keluasan dan kedalaman yang mencerminkan kegiatan keberlanjutan mulai dari penelitian pembinaan, penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, dan penelitian/kajian spesifik bagi pengembangan institusi;  Usulan penelitian bersifat original, memiliki kebaruan dan diarahkan untuk memeroleh

temuan-temuan untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS). Hal ini ditunjukan sedapat mungkin bahwa usulan penelitian 80% harus bersumber dari referensi artikel jurnal (nasional terakreditasi dan internasional bereputasi) minimal 5 (lima) tahun terakhir; diutamakan bobot materi usulan penelitian minimal 60% telah berbentuk bahan artikel (untuk persiapan publikasi hasil penelitian; dan similarity hasil scan plagiarism maksimal 30%;

 Penelitian harus memiliki potensi luaran meliputi temuan baru (teori, metoda, kebijakan) atau luran berupa produk, proses teknologi, publikasi, prosiding, poster, HKI/Paten, bahan ajar (buku teks), Teknologi Tepat Guna (TTG), model rekayasa sosial, dan lain-lain.

 Menyertakan dukungan berupa pengesahan pimpinan bahwa usulan memenuhi kualifikasi mutu, relevansi dan keunggulan institusi, persetujuan Prodi Studi (Prodi) bahwa materi penelitian dibutuhkan bagi kepentingan akreditasi, verifikasi laboratorium untuk kebutuhan data base dan rekomendasi konsorsium bagi pengembangan penelitian paradigma Wahyu Memandu Ilmu (WMI);

Menentukan rencana bahan artikel; 1) Review Paper (Literature); 2) Conceptual paper; 3) Experimental paper; atau 4) Prototype paper;

Bahan artikel ditulis singkat maksimal 10 halaman 1 spasi time new roman size 12 referensi gaya (style) APA (American Psychological Association) meliputi: 1) Judul; 2) Nama penulis, email dan afiliasi; 3) Bagian isi: (a) Pendahuluan; (b) Metodologi (Desk study dan/atau Studi lapangan); (c) Hasil dan Diskusi; d) Kesimpulan; dan 3) Daftar Pustaka. Abstrak mencakup susunan sebagai berikut: Background; Methodology; Result; Originality/contribution; dan Keyword;

 Menyertakan lampiran berupa jadwal penelitian, estimasi biaya dan biodata keanggotaan (dosen, mahasiswa, dosen luar biasa dan tenaga kenpedidikan);

 Peneliti yang memeroleh pendanaan penelitian pada tahun-tahun sebelumnya harus menunjukan kemajuan publikasi jurnal melalui alat verifikasi, seperti submitted, accepted atau published;

 Pendaftaran penelitian dan publikasi ilmiah dilaksanakan secara elektonik melalui Portal Dosen SIMAK UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

(8)

4

B. Persyaratan ReviewerPenelitian dan Publikasi Ilmiah

Untuk penjaminan mutu penelitian dan publikasi ilmiah perlu dibentuk penilai (reviewer) dengan persyaratan sebagai berikut:

 Mendaftar atau dimohon oleh LP2M melaui kualifikasi dan verifikasi kelayakan keahlian;

 Tanggung jawab, berintegritas, mematuhi kode etik penilai dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai/penelaah;

 Memiliki author ID Scopus diutamakan;

Bertugas menelaah (review) bahaan/artikel untuk memastikan publikasi;  Mampu mengukur perkiraan pembiayaan penelitian, konferensi dan publikasi;

 Berpengalaman sebagai pengelola konferensi internasional berprosiding terindex bereputasi (Scopus), menjadi nilai tambah;

Berpengalaman menjadi fasilitator academic writing, sebagai nilai tambah; dan

Berpengalaman mengelola jurnal berbasis Open Journal System (OJS), merupakan suatu nilai tambah.

Adapun mekanisme pembentukan reviewer dan tata cara penilaian penelitian ditentukan dalam aturan tersendiri.

C. Persyaratan Petugas Monev Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Untuk pengendalian penyelenggaraan penelitian perlu dibentuk petugas monitoring dan evaluasi (monev) dengan persyaratan sebagai berikut:

 Mendaftar atau ditunjuk oleh LP2M;

 Tanggung jawab, berintegritas, sanggup melaksanakan tugas-tugas monev;  Mampu bekerja di bawah tekanan;

Mampu bekerja secara organis (teamwork);  Berpendidikan minimal S2; dan

 Berpengalaman dalam pendampingan penulisan ilmiah dan pengelolaan konferensi internasional, merupakan nilai tambah.

D. Waktu Pelaksanaan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Jadwal pelaksanaan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai berikut: Bagan 1

Jadwal Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Kegiatan

Pelaksanaan

1. Sosialisasi Februari 2017

2. Pendaftaran April 2017

3. Seminar Presentasi Juni 2017

4. Kontrak Juni 2017

5. Penelitian Lapangan Juni 2017

6. Laporan Kemajuan Agustus 2017

7. Akademik Writing September 2017

8. Laporan Keluaran Penelitian Oktober 2017 9. Konferensi Hasil Penelitian Nopember 2017

(9)

5 BAB III

SKEMA PENELITIAN KOMPETITIF BERBASIS BAHAN PUBLIKASI ILMIAH

A. Penelitian Reguler

Penelitian reguler merupakan kegiatan penelitian atau pengkajian yang masih dalam tarap pembinaan atau pendampingan untuk dikembangkan. Penelitian reguler sebagai berikut :

1. Peneliti Pemula (Penelitian Pembinaan/Kapasitas)

Peneliti pemula disebut pula dengan penelitian pembinaan/Kapasitas merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pertama/peneliti muda/ asisten ahli/lektor dengan hasil akhir berupa laporan final. Membina dalam arti: a) penguatan kapasitas keilmuan, keahlian dan kepakaran serta kompetensi; b) penguatan penguasaan metodologi penelitian; dan c) penguatan kemampuan menulis artikel hasil penelitian untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah. Penelitian ini diarahkan agar: a) materi/substansi akademik penelitian sesuai dengan kompetensi peneliti; b) topik yang diusulkan sesuai dengan issu strategis keunggulan program studi/fakultas; dan c) diarahkan untuk menyertakan mahasiswa sebagai latihan melakukan penelitian.

Ketentuan penelitian pembinaan/kapasitas sebagai berikut: a. Fungsional Asisten Ahli atau Lektor bagi Ketua Peneliti; b. Jumlah peneliti maksimal 2 (dua) orang;

c. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel minimal di jurnal terindex Moraref;

d. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; e. Seleksi proposal menetapkan 5 Dokumen;

f. Besar dana penelitian antara Rp. 11.000.000 s.d. Rp. 15.000.000,- 2. Peneliti Unit Pelaksana Teknis (Kajian Kebijakan)

Peneliti unit pelaksana teknis merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka mengkaji kebijakan unit pelaksana teknis di lingkungan internal universitas dalam rangka menghasilkan rekomendasi bagi perbaikan atau pengembangan kebijakan baru untuk kemajuan tata kelola unit pelaksana teknis tersebut. Unit pelaksana teknis dapat meliputi laboratorium, perpustakaan, pengelola jurnal dan sebagainya.

Ketentuan penelitian unit pelaksana teknis atau kajian kebijakan unit pelaksana teknis sebagai berikut:

b. Ketua peneliti diutamakan fungsional pengelola unit pelaksana teknis atau fungsional non-pengelola unit pelaksana teknis dari segala level kepangkatan; c. Jumlah peneliti maksimal 2 (dua) orang;

d. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel minimal di jurnal terindex Moraref;

e. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; f. Seleksi proposal menetapkan 5 Dokumen;

g. Besar dana penelitian antara Rp. 7.000.000 s.d. Rp. 10.000.000,- 3. Peneliti Pusat Studi (Penelitian Pembuatan Proposal/Rencana Besar)

Peneliti pusat studi merupakan kegiatan penelitian fundamental yang tidak tertampung dalam unit pelaksana teknis. Luaran kegiatan ini dapat berupa pembuatan proposal besar atau proposal standar yang menyoroti issu-issu startegis bagi penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat untuk diajukan kepada lembaga atau instansi penerima proposal. Skema ini diarahkan untuk menghimpun sumber

(10)

6

daya (resources) peneliti dalam penelitian, pengkajian, studi dan konsentrasi spesifik. Skema ini diarahkan pula bagi pembentukan pusat studi atau pusat-pusat kajian sesuai dengan kesiapan sivitas akademik di lingkungan internal dan tuntutan atau kebutuhan pihak eksternal.

Ketentuan penelitian sebagai berikut:

a. Ketua peneliti merupakan fungsional dari segala level kepangkatan; b. Jumlah peneliti maksimal 2 (dua) orang;

c. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel minimal di jurnal terindex Moraref;

d. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan kajian; e. Seleksi proposal menetapkan 5 Dokumen;

f. Besar dana penelitian antara Rp. 7.000.000 s.d. Rp. 10.000.000,- 4. Peneliti Mahasiswa (Pemetaan Potensi Wirausaha)

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan mahasiswa, seperti pembinaan jiwa enterpreneurship sebagai tuntutan dan kebutuhan di masa sekarang ini. Skema ini dikelompokan sebagai berikut ini:

a. Grade A

Kategori Growth dan Mature;

 Seleksi proposal menetapkan 8 Dokumen;  Besar dana penelitian 4.500.000,-

b. Grade B

Kategori Starup dan Scale;

 Seleksi proposal menetapkan 8 Dokumen;  Besar dana penelitian 3.000.000,-

c. Grade C

Kategori Idea dan Discovery;

 Seleksi proposal menetapkan 4 Dokumen;  Besar dana penelitian Rp. 1.500.000,- Ketentuan penelitian mahasiswa sebagai berikut: a. Mahasiswa Aktif minimal IPK 3 bagi Ketua;

b. Jumlah peneliti minimal 2 (dua) orang, maksimal 4 (empat) orang;

c. Memilih kategori, seperti idea, discovery, startup, scale, growth atau mature; d. Usulan penelitian maksimal 10 halaman meliputi: 1) Gambaran umum; 2) Jadwal

penelitian; 3) Rencana Anggaran Belanja (RAB); 4) Struktur dan Biodata Kelompok Peneliti; dan 5) Lampiran-lampiran: (a) Surat Keterangan; (b) Transkrip Nilai; dan (c) Isian form;

e. Wajib menyertakan Dosen Pembimbing;

f. Penelitian mahasiswa ditentukan dalam aturan tersendiri.

B. Penelitian Dasar / Kolaboratif Bidang Ilmu

Penelitian ini dipopisisikan sebagai penelitian dasar yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan hukum dasar yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental, dan hasilnya di sampaikan dalam bentuk laporan kegiatan yang komprehensif.

Secara sederhana materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian, apakah dalam bentuk deskiptif, penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.

Untuk bidang fokus humaniora, ada dua pola penelitian dasar, yakni: 1) Penelitian Dasar Desk Study; dan 2) Penelitian Dasar Lapangan. Pertama, riset dasar bidang

(11)

7

fokus humaniora desk study bertujuan untuk menemukan proposisi, model, atau konsep atau temuan baru dengan melakukan studi literatur terhadap objek penelitian. Kedua, riset dasar bidang fokus humaniora Lapangan bertujuan untuk menemukan proposal, model, atau konsep atau temuan baru yang dilakukan melalui penelitian lapangan berupa survei, wawancara dan pengamatan, participation action research, FGD dan kajian bersama komunitas.

1. Penelitian Dasar / Kolaboratif Rumpun Prodi

Penelitian ini diarahkan bagi penguatan prodi untuk menopang keunggulan fakultas.

Ketentuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Fungsional Lektor atau Lektor Kepala bagi Ketua Peneliti; b. Jumlah peneliti maksimal 2 (dua) orang;

c. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel berbahasa asing minimal di jurnal terindek DOAJ;

d. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; e. Seleksi proposal menetapkan 40 Dokumen;

f. Besar dana penelitian antara Rp. 16.000.000 s.d. Rp. 25.000.000,- 2. Penelitian Dasar / Kolaboratif Rumpun Fakultas

Penelitian ini diarahkan bagi penguatan fakultas untuk menopang keunggulan universitas.

Ketentuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Fungsional Lektor sampai dengan Lektor Kepala bagi Ketua Peneliti; b. Jumlah peneliti maksimal 2 (dua) orang;

c. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel berbahasa asing minimal di jurnal Nasional Terakreditasi;

d. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; e. Seleksi proposal menetapkan 20 Dokumen;

f. Besar dana penelitian antara Rp. 26.000.000 s.d. Rp. 30.000.000,-. C. Penelitian Unggulan Univeritas

Penelitian ini harus menunjukan kualitas, relevansi dan daya saing UIN Bandung, baik di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Penelitian ini menjungjung keunggulan yang kompetitif sesuai kekhasan (distingsi) fakultas-fakultas di lingkungan UIN Bandung.

1. Unggulan Interdisipliner / Riset Terapan

Penelitian ini diposisikan sebagai riset terapan yang memuat prototipe riset dan pengembangan atau rekomendasi kebijakan, proposal, konsep, model dan indeks yang meliputi tahapan validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium, validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan, dan demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan, dan hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan kegiatan yang komprehensif.

Secara sederhana materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian, yang berbentuk inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

Untuk bidang fokus humaniora, ada dua pola penelitian terapan, yakni: 1) Penelitian terapan desk study; dan 2) Penelitian terapan lapangan. Pertama, penelitian terapan bidang fokus humaniora desk study terkait dengan pengetahuan dan

(12)

8

pemahaman mengenai fenomena manusia yang memiliki keunikan, kesadaran, makna dan tujuan hidup, dinamis, memiliki kebebasan memilih dan bertindak, sulit dikontrol dan mudah dipengaruhi lingkungan sosial-budaya. Riset ini bertujuan untuk menemukan rekomendasi kebijakan dalam rangka menyelesaikan persoalan yang berkembang di masyarakat, yang dilakukan melalui penelitian literatur terhadap objek penelitian. Kedua, penelitian terapan fokus bidang humaniora lapangan dilakukan melalui penelitian lapangan berupa survei, wawancara dan pengamatan, participatory action research, FGD dan kajian bersama komunitas. Ketentuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Ketua Peneliti jabatan fungsional Lektor, Lektor Kepala sampai Guru Besar; b. Anggota Peneliti jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;

c. Jumlah peneliti minimal 2 (dua) orang, maksimal 4 (empat) orang;

d. Berbasis isu-isu kontemporer dan lintasdisiplin ilmu atau integrasi keilmuan; e. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan

outcome berupa publikasi artikel di jurnal internasional; f. Wajib mengikuti konferensi internasional di dalam negeri;

g. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; h. Seleksi proposal menetapkan 26 Dokumen;

i. Besar dana penelitian antara Rp. 40.000.000 s.d. Rp. 100.000.000,- 2. Unggulan Nasional / Penelitian Pengembangan

Penelitian ini diposisikan sebagai penelitian pengembangan yang memuat prototipe laik industri atau pengujian proporsi, model, dan konsep dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya, sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya, dan sistem benar-benar teruji / terbukti melalui keberhasilan pengoperasian, dan hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan kegiatan yang komprehensif.

Penelitian pengembangan bidang fokus humaniora ditujukan untuk menguji atau mengembangkan konsep, model, atau proposisi sehingga dapat bermanfaat bagi penyelesaian persoalan dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara.

Ketentuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Ketua Peneliti jabatan fungsional Lektor, Lektor Kepala sampai Guru Besar; b. Anggota Peneliti jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;

c. Jumlah peneliti minimal 2 (dua) orang, dan maksimal 4 (empat) orang;

d. Jenis Penelitian Hilirisasi: Berbasis potensi mendapatkan Paten; Bersama dan atau berkolaborasi dengan eleman masyarakat; dan Berbasis keterkaitan dengan dunia usaha dan atau industri;

e. Laporan output minimal dummy buku, HKI, executive summary; laporan outcome berupa publikasi artikel di Jurnal Internasional Terakreditasi;

f. Wajib mengikuti konferensi internasional di dalam negeri;

g. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; h. Seleksi proposal menetapkan 18 Dokumen;

i. Besar dana penelitian antara Rp. 101.000.000 s.d. Rp. 150.000.000,- 3. Unggulan Internasional / Kemitraan Strategis

Menekankan orientasi kemitraan strategis dengan univerisitas luar negeri bagi kerjasama-kerjasama penelitian melalui skema sharing pendanaan. Hal ini dicapai melalui pengakuan keunggualan UIN Bandung di universitas luar negeri.

Ketentuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Ketua Peneliti jabatan fungsional Lektor Kepala sampai Guru Besar; b. Anggota Peneliti jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;

(13)

9

d. Jenis penelitian berupa pengembangan spesifik penguatan keunggulan institusi, berkorespondensi dengan akademisi mancanegara, pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri.

e. Laporan output dummy buku, HKI, executive summary, naskah kerjasama dengan universitas luar negeri; laporan outcome berupa publikasi artikel di jurnal internasional bereputasi;

f. Wajib mengikuti konferensi internasional di dalam maupun luar negeri; g. Wajib melibatkan mahasiswa untuk pembinaan atau latihan penelitian; h. Seleksi proposal menetapkan 10 Dokumen;

i. Besar dana penelitian antara Rp. 151.000.000 s.d. Rp. 250.000.000,- D. Penelitian Fundamental Universitas

Selain skema penelitian kompetitif di atas, terdapat pula kategori penelitian fundamental universitas. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau pengkajian yang secara mendasar dibutuhkan oleh universitas. Terutama kebutuhan atas data sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pengembangan kebijakan. Penelitian atau pengkajian ini dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Rektor. Adapun penelitian fundamental ini dapat mencakup hal-hal berikut:

1. Penelitian/Pengkajian Rencana Induk Penelitian;

2. Penelitian/Pengkajian Paradigma Wahyu Memandu Ilmu; 3. Penelitian Monitoring dan Evaluasi Penelitian;

(14)

10

BAB IV

PENGENDALIAN MUTU

PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

A. Mekanisme Pengendalian Mutu Penelitian

Pengendalian mutu penelitian mencakup beberapa hal: 1. Memastikan kelayakan proposal penelitian:

a. Judul sebagai rumusan pokok masalah yang akan diteliti. Judul mencerminkan inti rumusan masalah penelitian.

b. Latar belakang yang menjelaskan alasan pentingnya penelitian yang akan dilakukan. Bagian ini menjelaskan fakta, harapan, dan masalah yang ada, yaitu:

1) Fakta-fakta yang menunjukan adanya gap antara apa yang seharusnya (das solen) dengan apa yang senyatanya (das sein);

2) Pentingnya masalah untuk dipecahkan;

3) Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan pemecahan masalah melalui penelitian yang akan dilakukan; dan

4) Nilai tambah yang diperoleh dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu. c. Perumusan masalah yang dirumuskan dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan.

Rumusan masalah ini akan menjadi pemandu peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

d. Kajian pustaka (literature review) yang merupakan alat baca pelaksanaan penelitian. Kajian pustaka harus menyertakan teori, konsep, dan aturan yang berlaku dan relevan dengan topik. Selanjutnya, kajian pustaka dijadikan pisau analisis.

e. Metodologi, yakni urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian mulai pendekatan yang digunakan, teknik pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data, dan penggunaan teori dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian. f. Data dan sumber data, yakni memuat data yang sudah dikumpulkan dan sumber

data tersebut didapat.

g. Jadwal pelaksanaan berupa rincian kegiatan yang akan dilakukan (dalam bulan), jadwal ditampilkan dalam bentuk tabel.

h. Anggaran yang memuat rencana anggaran dan belanja penelitian (RAB), kebutuhan anggaran harus ditulis dengan rinci meliputi komponen-komponen.

i. Pelaksana peneliti ditulis lengkap dengan keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penelitian, jadwal, serta alokasi waktu keterlibatan masing-masing.

2. Seleksi proposal yang memenuhi syarat dan ketentuan bisa dipromosikan untuk dibiayai. Jika jumlah pengajuan melebihi anggaran yang tersedia, maka dilakukan seleksi atau penilaian untuk memberikan prioritas kepada peneliti yang mampu mengutarakan gagasannya dalam proposal tersebut. Pelaksanaan seleksi merupakan bentuk pertanggungjawaban atas proposal yang diajukan. Proses seleksi terdiri dari tahapan berikut:

a. Seleksi administratif yang dilakukan melalui penilaian meja (desk evaluation), yakni memeriksa kelengkapan berkas standar minimal;

b. Seleksi substansi yaitu memberikan penilaian (review) terhadap materi penelitian yang melibatkan pakar; dan

c. Pengusul harus mempresentasikan proposalnya dihadapan pakar yang dihadirkan sebagai pembahas dan atau penguji sesuai disiplin ilmu dan keahliannya.

3. Kegiatan seminar, yang dimaksud di sini adalah seminar proposal dan seminar hasil penelitian. Setiap hasil penelitian harus diseminarkan. Seminar dilakukan dalam beberapa bentuk:

a. Seminar judul di laboratorium, dihadapan pakar konsorsium keilmuan untuk memperoleh pengesahan usulan penelitian dari pimpinan tempat kerja;

(15)

11

b. Seminar presentasi yang telah dinyatakan layak pada tahap pertama. Pada tahap ini, nominator mempresentasikan desain operasional dari penelitian yang akan dilaksanakan. Desain operasional yang dimaksud adalah penjabaran lebih teknis dari proposal penelitian yang diajukan;

c. Seminar evaluasi pelaksanaan (middle term evaluation), yakni tahapan untuk pelaporan proses penelitian oleh para penerima dana penelitian.

d. Seminar ekspose hasil penelitian untuk mensosialisasikan hasil penelitian. Seminar ekspose penelitian bisa dilakukan dengan menghadirkan para ahli, atau para dosen, atau seminar yang lebih luas melibatkan para mahasiswa.

Seminar dapat melibatkan pakar sebagai panelis yang memberikan pembahasan terhadap materi penelitian. Pakar dapat ditunjuk oleh lembaga pemberi dana penelitian. Seminar melibatkan pakar dilakukan sebagai fungsi kontrol pelaksanaan penelitian dan pertanggungjawaban Negara atas belanja pembiayaan yang telah dialokasikan. Seminar sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setiap proses pemberian dana penelitian. Alokasi anggaran pengendalian mutu penelitian dibebankan kepada 2 (dua) pihak, yakni para peneliti sebagai penerima dana penelitian dan penyelenggara sebagai tanggungjawab pelaksana kegiatan penelitian.

B. Pelaksanaan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Pelaksanaan penelitian meliputi tiga komponen, yaitu pra kegiatan, pelaksanaan lapangan dan pasca kegiatan.

1. Pra-kegiatan penelitian meliputi:

a. Menyiapkan profil penelitian sebagai berikut:

1) Setiap unsur pelaksana akademik yang mencakup fakultas dan pascasarjana idealnya menyiapkan profil rencana strategis penelitian;

2) Profil rencana strategis penelitian dapat meliputi peta jalan (road map) dan topik-topik inti penelitian;

3) Peta jalan (road map) penelitian dapat disusun dengan memerhatikan kerangka penelitian sebagai berikut:

a) Penelitian Pembinaan/Kapasitas; b) Penelitian Dasar;

c) Penelitian Terapan;

d) Penelitian Pengembangan; dan e) Kajian Aktual Strategis.

4) Topik inti penelitian dapat dirumuskan dengan matrik berikut: a) Kompetensi;

b) Isu strategis; c) Konsep pemikiran; d) Pemecahan masalah; dan e) Topik inti penelitian.

b. Pelaksanaan peer-group konsorsium dan atau rumpun keilmuan sangat ditekankan sebagai wahana ilmiah dalam mempersiapkan berbagai hal:

1) Menentukan mitra kerja peneliti untuk keanggotaan atau personalia penelitian sesuai kategori penelitian;

2) Menetapkan desain penelitian termasuk menentukan instrumen penelitian dan uji cobanya (jenis penelitian materi dasar) atau bahan dan peralatan penelitian (jenis penelitian materi terapan), menetapkan lokasi penelitian, menyusun format-format pengumpulan data, dan menyusun RAB penelitian;

3) Menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja di antara ketua, anggota, teknisi/laboran, pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga administrasi;

4) Merencanakan keikutsertaan dalam kegiatan temu ilmiah atau konferensi di forum nasional maupun di forum internasional;

5) Penegasan tipe penelitian:

a) Penelitian akademis untuk penemuan teori dan metodologi baru; b) Penelitian pengembangan model atau sistem aplikasi;

(16)

12

d) Ataukah penelitian aksi (action reseach) untuk perubahan situasi pada komunitas atau masyarakat subjek penelitian.

c. Menyiapkan alat verifikasi usulan penelitian yang dapat meliputi: 1) Persetujuan jurusan/prodi;

2) Seminar judul pada laboratorium;

3) Jaminan dan pengendalian mutu penelitian dari lembaga terkait; 4) Pengesahan RAB dari pengawas internal;

5) Pengesahan atau rekomendasi pimpinan; dan 6) Persetujuan Puslitpen LP2M.

Lembar verifikasi bukan semata-mata administratif, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap usulan penelitian. Sehingga yang lebih diutamakan bukan banyaknya lembar dukungan, melainkan cukup berupa 1 (satu) lembar dukungan yang lebih memberikan penguatan terhadap usulan penelitian.

d. Usulan penelitian dilaksanakan melalui registrasi online pada website Pislitpen LP2M UIN Bandung.

Bagan 2

2. Pelaksanaan penelitian desk study dan atau penelitian lapangan sebagai berikut:

a. Penelitian dibedakan antara penelitian desk study (kepustakaan) dan penelitian lapangan.

b. Penelitian kepustakaan memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya, penelitian dasar fokus bidang ilmu sosial dan humaniora desk studydi dalam negeri maka kegiatan penelitian ilmiah dalam ilmu sosial dan humaniora diarahkan untuk tujuan menemukan proposisi, model, atau konsep atau temuan baru dengan melakukan studi literatur terhadap objek di dalam negeri atau di luar negeri. Atau penelitian terapan fokus bidang ilmu sosial dan humaniora desk study di dalam negeri,yakni kegiatan riset yang terkait dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai fenomena manusia yang memiliki keunikan, kesadaran, makna dan tujuan hidup, dinamis, memiliki kebebasan memilih dan bertindak, sulit dikontrol dan mudah dipengaruhi lingkungan sosial-budaya. Riset ini bertujuan untuk menemukan

(17)

13

rekomendasi kebijakan dalam rangka menyelesaikan persoalan yang berkembang di masyarakat, yang dilakukan melalui penelitian literatur terhadap objek yang ada di dalam negeri.

c. Penelitian lapangan memiliki karakteristik tertentu. Misalnya, lapangan penelitian fokus bidang ilmu sosial dan humaniora dibagi 2 (dua), yaitu: 1) Lapangan Dalam Negeri meliputi (a) Lapangan Kecil, (b) Lapangan Menengah, dan (c) Lapangan Besar; dan 2) Lapangan Luar Negeri.

d. Penelitian desk study dan atau penelitian lapangan dilaksanakan setelah pengusul dinyatakan lolos sebagai nominator melalui mekanisme tertentu meliputi:

1) Seleksi proposal, baik administrasi maupun substansi;

2) Dinyatakan sebagai penerima dana melalui keputusan Rektor; dan 3) Melaksanakan kontrak penelitian;

e. Kegiatan penelitian lapangan meliputi antara lain: 1) Mengurus perizinan;

2) Pengujian penelitian (untuk tujuan mempersiapkannya); 3) Menyediakan bahan dan peralatan pengumpulan data;

4) Melakukan pemantauan atas pengumpulan data dengan frekuensi bergantung pada keperluan;

5) Menyusun dan mengisi format tabulasi agar data siap dianalisis; 6) Menganalisis data secara keseluruhan;

7) Menyimpulkan hasil analisis;

8) Membuat tafsiran dan kesimpulan hasil serta membahasnya. 3. Pasca pelaksanaan mencakup beberapa hal:

a. Pengurusan komitmen luaran penelitian, seperti dummy buku, executive summary, HKI/Paten, TTG, model, bahan ajar (buku teks), International Standard Book Number (ISBN), poster dan sebagainya;

b. Mengikuti pelatihan academic writing dalam rangka menyiapkan paper hasil penelitian untuk persiapan pengiriman ke penerbit jurnal, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional;

c. Temu lapangan untuk diseminasi hasil penelitian kepada para pengguna hasil penelitian atau para penerima manfaat hasil penelitian termasuk berusaha meluaskan jejaring untuk melakukan kerja sama dengan pihak perguruan tinggi eksternal, pemerintah, dunia usaha/industri, litbang dan masyarakat luas bagi pelaksanaan tindak lanjut penelitian; dan

d. Persiapan mengikuti pertemuan pada forum-forum ilmiah untuk menyebarluaskan hasil penelitian melalui kegiatan konferensi dengan keluaran prosiding internasional terindex bereputasi.

(18)

14

C. Pencairan Biaya Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Pengendalian mutu penelitian dan publikasi ilmiah tidak terlepas dari ketersediaan dana. Anggaran kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah dapat bersumber dari:

1. Anggaran pemerintah yang bersumber dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kementerian Agama tahun berjalan;

2. DIPA UIN Bandung yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN);

3. Pemerintah Daerah; 4. Perusahaan;

5. Sumbangan masyarakat dan lembaga donor yang tidak mengikat; 6. Hasil kerjasama dengan beberapa pihak; atau

7. Usaha-usaha lain yang sah menurut Undang-Undang.

Anggaran penelitian dan publikasi ilmiah yang bersumber dari BOPTN dialokasikan sebesar 30% dari dana yang diterima UIN Bandung. Pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien, transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil. Dana penelitian dan publikasi ilmiah dibenarkan diperoleh dari sponsor. Bantuan dana yang diperoleh dari sponsor wajib dikoordinasikan dengan LP2M sebagai lembaga yang memayungi seluruh aktivitas penelitian di lingkungan UIN Bandung.

Pencairan dana penelitian bisa 2 (dua) tahap dengan ketentuan bahwa pada tahap I sebanyak 60% peneliti telah mempresentasikan proposal dan memperbaikinya pasca menerima masukan atau review saat presentasi, ditetapkan sebagai penerima, dan telah menandatangani kontrak penugasan penelitian. Tahap II sebanyak 40% dengan ketentuan bahwa peneliti telah mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan oleh pemberi dana penelitian, termasuk menyampaikan laporan kemajuan (progres), dan laporan akhir berupa naskah akademik beserta berkas kelengkapannya (log book) dan laporan keuangan berikut bukti pembelanjaan (invoice). Aturan keuangan dapat berubah sesuai ketentuan perundang-unfangan yang berlaku.

(19)

15 BAB V

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

JURNAL REGULER DAN PROSIDING TERINDEK

A. Bentuk Karya Ilmiah

Hasil penelitian wajib dipublikasikan dalam bentuk karya ilmiah.

1. Karya ilmiah dapat berbentuk: (a) Jurnal nasional, (b) Jurnal nasional terakreditasi Kemristekdikti, (c) Jurnal internasional, (d) Jurnal internasional bereputasi.

2. Jurnal nasional adalah jurnal ilmiah nasional yang terindek Moraref;

3. Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal ilmiah nasional yang diakreditasi oleh Kemristekdikti.

4. Jurnal nasional yang diakui dan disetarakan sebagai jurnal nasional terakreditasi, yaitu jurnal nasional terindeksdi Science and Technology Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tatakelola jurnal nasional terakreditasi (Q1 sampai dengan Q6).

5. Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut: (a) Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel; (b) Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International (ICI); (c) Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; (d)Editor Boards dari jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring; dan (e) Proses review dilakukan dengan baik dan benar;

6. Jurnal ilmiah nasional terakreditasi B dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional;

7. Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional; dengan kriteria sebagai berikut: (a) Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau lembaga ilmiah yang bereputasi; (b) Steering committee (Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar yang berasal dari berbagai negara; (c) Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok); (d) Editor berasal dari berbagai negara sesuai dengan bidang ilmunya; (e) Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; dan (f) Memiliki ISBN.

8. Jurnal internasional bereputasi adalah yang memenuhi kriteria jurnal internasional dengan indeks Scopus atau Thomson;

9. Jurnal ilmiah nasional terakreditasi A dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional bereputasi. B. Kriteria Penulisan Jurnal

Kiriteria penulis jurnal sebagai berikut:

1. Penulis pada karya ilmiah dapat berposisi sebagai Penulis Pertama, atau Penulis Pendamping, atau Penulis Utama: (a) Penulis Pertama adalah yang disebut pertama dalam setiap karya ilmiah; (b) Penulis Pendamping adalah penulis yang disebut ke 2 (dua) dan seterusnya dalam setiap karya ilmiah; (c) Penulis Utama adalah penulis pertama dan/atau penulis korespondensi; (d) Penulis Korespondensi adalah penulis pertama atau penulis pendamping yang bertanggung jawab untuk korespondensi. 2. Karya ilmiah yang dibuat oleh dosen selama masa studi di program magister atau

doktor yang dimuat dijurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, atau jurnal internasional bereputasi, dapat diperhitungkan untuk pemenuhan kewajiban memperoleh tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan profesor.

3. Dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala atau Profesor sebagai pembimbing mahasiswa program magister atau program doktor dalam menyusun karya ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, jurnal

(20)

16

internasional, atau jurnal internasional bereputasi, dan berkedudukan sebagai penulis pendamping atau penulis korespondensi, dapat menggunakan karya tulis tersebut untuk pemenuhan kewajiban memperoleh tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan profesor.

4. Dosen yang sudah dapat menunjukkan bukti penyerahan (submitted) artikelnya ke pengelola jurnal, namun belum diterbitkan, dapat dianggap sudah memenuhi syarat publikasi ilmiah di jurnal.

5. Untuk mendapatkan tunjangan profesi Lektor Kepala atau tunjangan kehormatan professor, dosen dapat juga menghasilkan paten, karya seni monumental atau desain monumental yang dikategorikan dalam salah satu dari dua tingkat berikut: (a) Internasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual (hak cipta/hak paten) dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat internasional; dan (b) Nasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual (hak cipta/hak paten) dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat nasional.

C. Akselerasi Publikasi Paper

Akselerasi publikasi ilmiah menjadi subjek yang memerlukan perhatian.

1. Capaian publikasi ilmiah dapat diperoleh dari target kinerja berikut: (a) Jenjang kepangkatan akademik untuk digunakan bagi kenaikan pangkat ke jenjang berikutnya; (b) Tunjangan pfosesi dosen pada setiap jenjang kepangkatan; (c) Pembimbingan karya ilmiah mahasiswa; (d) Tagihan outcome publikasi ilmiah hasil penelitian; dan (e) Komitmen pengusulan bantuan dana penelitian;

2. Percepatan publikasi karya ilmiah mesti ditopang oleh penguatan pengelolaan Open Journal System, program akreditasi jurnal nasional dan penguatan jurnal dengan indeks internasional bereputasi;

3. Percepatan publikasi ilmiah dapat dilaksanakan melalui program-program inovatif, seperti program Co-Authoring Paper with Professor (CAPP) yang merupakan bentuk kolaborasi menulis paper bersama Guru Besar sebagai penulis pendamping atau penulis korespondensi;

4. Akselerasi publikasi karya ilmiah yang efektif dapat ditempuh melalui keikutsertaan dalam konferensi, baik yang diselenggarakan oleh universitas sendiri maupun yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi di luar kampus;

5. Universitas dapat memberikan bantuan dana kepesertaan dalam konferensi dengan keluaran prosiding terindek internasional bereputasi;

6. LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kualifikasi bagi para pengusul bantuan dana publikasi ilmiah.

(21)

17 BAB VI

PELAPORAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

A. Laporan Hasil Penelitian

Pelaporan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Laporan log book penelitian print out beserta lampirannya ukuran kertas HVS A-4. Log Book penelitian diisi secara on-line pada Web LP2M.

2. Laporan format dummy buku siap dipublikasikan, layout dan cover komersial, spesifikasi: Hard cover full color; Ukuran buku 17 x 25 cm.; Spasi 1.15 pt. maksimal 1.5 pt.; Font standar Book Antiqua atau Times New Roman dengan ukuran 12 pt. Adapun sistematika sebagai berikut :

HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (bukti luaran yang didapatkan)

- Artikel ilmiah (draft, status submission atau reprint), dll. - HKI, publikasi dan produk penelitian lainnya.

3. Laporan executive summary diformat dalam bentuk tulisan/artikel yang siap dikirim ke jurnal (template sebagaimana dalam lampiran). Adapun sistematika sebagai berikut: a. Judul penelitian;

b. Nama penulis, alamat email dan jabatan/pekerjaan saat ini;

c. Abstraksi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab; d. Kata kunci;

e. Isi tulisan dengan sistematika berikut: 1) Pendahuluan;

2) Metodologi;

3) Temuan dan Diskusi; 4) Kesimpulan;

5) Daftar Pustaka. 4. Penatakelolaan Poster

Poster yang akan dicetak dibuat dengan memperhatikan ketentuan- ketentuan sebagai berikut:

 poster dalam bentuk cetak berjumlah 1 (satu) lembar ukuran tinggi × lebar adalah 70 cm × 70 cm dipasang secara vertikal;

 poster harus dapat terbaca dengan baik dalam jarak maksimum 2 meter;  jumlah kata maksimum 250;

pedoman tipografi: 1) teks ditulis rata kiri (left justified), kecuali ada pengaturan ruang antar kata); dan 2) diketik dengan jarak 1,2 spasi (line spacing).

 sub-judul ditulis dengan ukuran lebih besar daripada teks (dapat juga ditulis dengan memberi garis bawah (underline) atau dengan menggunakan cetak tebal (bold);

(22)

18  panjang kolom tidak boleh lebih dari 11 kata;  jenis huruf tidak boleh lebih dari 2 jenis typeface;

tidak diperkenankan untuk menggunakan huruf kapital (capital letter) semua;  margin harus disesuaikan dengan besar kolom;

desain lay-out poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal dan non-formal, yang mencakup: 1) segi simetris dan asimetris; 2) prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, latar belakang, dan gerak; dan 3) mampu mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster.

 pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau segi-segi yang mendapat perhatian khusus atau diutamakan;

 isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi'nya;  poster harus memuat: 1) bagian atas berisi judul, nama pelaksana, dan logo

Perguruan Tinggi; 2) bagian tengah (bagian isi) berisi latar belakang (pengantar atau abstrak), Metode, Hasil Utama Penelitian (teks dan gambar atau fotografi atau skema), Simpulan, dan Referensi (tambahan); dan bagian bawah dapat disisipkan logo sponsor atau lembaga, detail kontak, tanggal dan waktu penelitian.

 gambar produk dapat ditampilkan untuk mendukung visualisasi pelaksanaan kegiatan;

 poster dibuat menggunakan aplikasi pengolah grafik, seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Microsoft Powerpoint dan aplikasi sejenis lainnya (grafik, tabel atau hasil dokumentasi fotografi dapat ditampilkan).

5. Potensi luaran lainnya, seperti HKI/Paten, Bahan Ajar, Teknologi tepat guna (TTG), Rumusan kebijakan, Modul pembelajaran, Model rekayasa sosial dan sebagainya. B. Laporan Outcome

Laporan outcome berupa diseminasi hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal atau penerbitan buku sebagai berikut:

a. Hasil penelitian dimuat dalam jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional; atau

b. Hasil penelitian format buku dipublikasikan oleh penerbit skala nasional atau skala internasional dengan bahasa resmi PBB.

C. Laporan Penggunaan Dana

Ketentuan penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana penelitian dan publikasi ilmiah diatur dalam ketetapan tersendiri.

D. Batas Waktu Pelaporan

Batas waktu pelaporan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan penelitian berlangsung selama 1 tahun berjalan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan;

2. Pelaksanaan penelitian lapangan yang lebih dari 6 (enam) bulan dapat dipertimbangkan menjadi penelitian multi years;

3. Pelaporan output diserahkan pada saat selesai pelaksanaan penelitian diakhir masa anggaran tahun berjalan, sedangkan pelaporan outcome seperti di bawah ini :

(23)

19

Bagan/Matrik 4

Batas Waktu Laporan Outcome Penelitian

No. Kategori Laporan

Output Outcome Keterangan

1 Penelitian Reguler Laporang lengkap

Jurnal Nasional Terindek MORAREF

1. Jurnal 6 bulan setelah laporan akhir; atau

2. Buku terbit paling lambat 12 bulan. 2 Penelitian Dasar /

Kolaboratif Rumpun Prodi

Laporan

lengkap Jurnal Nasional Terindek MORAREF dan DOAJ

1. Jurnal 8 bulan setelah laporan akhir; atau

2. Buku terbit paling lambat 12 bulan. 3 Penelitian Dasar /

Kolaboratif Rumpun Fakultas

Laporan

lengkap Jurnal Nasional Terakreditasi 1. Jurnal 10 bulan setelah laporan akhir; atau 2. Buku terbit paling lambat 12 bulan. 4 Riset Terapan / Unggulan Interdisipliner Laporan lengkap Jurnal Internasional (DOAJ, Berbahasa PBB)

1. Jurnal 16 bulan setelah laporan akhir; atau

2. Buku berbahasa resmi PBB terbit paling lambat 24 bulan.

5 Penelitian Pengembangan / Unggulan Nasional Laporan lengkap Jurnal Internasional Terakreditasi (Studia Islamika, Al-Jamiah, JIIS, dll.)

1. Jurnal 18 bulan setelah laporan akhir; atau

2. Buku berbahasa resmi PBB terbit paling lambat 24 bulan.

6 Penelitian Kemitraan Strategis / Unggulan Internasional Laporan

lengkap Jurnal Internasional Bereputasi (SCOPUS)

1. Jurnal 24 bulan setelah laporan akhir; atau

2. Buku berbahasa resmi PBB terbit paling lambat 24 bulan.

Selain laporan output dan outcome berlaku pula laporan benefit dan impact. Adapun segala kelengkapan ketentuan penelitian dan publikasi ilmiah dapat dilihat pada link ini : http://lp2m.uinsgd.ac.id/index.php/download/category/3-dokumen-pusat-penelitian-dan-penerbitan

(24)

20 BAB VII P E N U T U P

Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Publikasi Ilmiah ini menjadi acuan bagi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah di lingkungan UIN Bandung. Ia tidak terpisahkan dari Pedoman Penelitian dan Publikasi Ilmiah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hal-hal yang belum ditentukan akan diatur kemudian.

Bandung, 6 Maret 2017 Ketua LP2M,

Ttd.

(25)

21 Lampiran 1 :

PENILAIAN ADMIMISTRASI USULAN PENELITIAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No. Kriteria Bobot Skor Nilai

1 Kelengkapan 20 Register Online Proposal Jadwal Biodata Keanggotaan RAB Penelitian 2 Kelayakan 20 Kepangkatan Kompetensi / Keahlian Similarity Kerjasama / Sponsor 3 Rekomendasi 10 Pimpinan Jurusan/Prodi Laboratorium LPM Konsorsium SPI Lainnya 4 Rekam Jejak 20 Ouput Penelitian Outcome Penelitian H Indek Publikasi Lainnya 5 Komitmen Publikasi 30 Jurnal Prosiding Buku Teks Lainnya Jumlah 100 Keterangan:

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot × skor

Komentar Penilai : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Penilai, ( )

(26)

22 Lampiran 2 :

PENILAIAN SUBSTANSI USULAN PENELITIAN BERBASIS PUBLIKASI Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No Kriteria Skor Nilai

A Substansi

40 1 Novelty/orginalitas/ the state of the art

2 Kontribusi keilmuan

3 Kedalaman analisis (analysis) 4 Koherensi (keterpaduan) 5 Urgensi

6 Kemutahiran rujukan/ referensi 7 Acuan primer

B Metodologi

20 1 Alur penelitian/ sistematika

2 Kesesuaian C Gaya Penulisan

25 1 Judul

2 Struktur/ kelengkapan abstrak 3 Tata Bahasa D Teknis 15 1 Sitasi referensi 2 Kerapihan penyajian Jumlah 100 Komentar Penilai : ... ... Bandung, 17 Mei/2017 Penilai, ( )

(27)

23 Lampiran 3 :

PENILAIAN SEMINAR/PRESENTASI USULAN PENELITIAN BERBASIS PUBLIKASI ILMIAH

Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai

1 Kemampuan presentasi dan penguasaan materi 15 2 Kedalaman, orisinalitas dan kebaruan (berpulang pada jenis penilitian: pembinaan / dasar / terapan /

penggembangan / kajian aktual strategis) 15 3 Kegunaan (manfaat / mutakhir / antisipasi kebutuhan mendatang) 20 4 Potensi tercapainya luaran (publikasi / HKI/Paten / poster / bahan ajar / TTG / kebijakan / model

rekayasa sosial / dll.) 30

5 Komitmen dan kelayakan (rekam jejak publikasi / sponsor / jadwal pelaksanaan / usulan pembiayaan) 20

Jumlah 100

Keterangan:

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot × skor

Komentar Penilai : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Penilai, ( )

(28)

24 Lampiran 4 :

PENILAIAN PROGRESS PENELITIAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai

1 Kemajuan penelitian lapangan 20 2 Kemajuan persiapan publikasi 40

3

Kemajuan ragam realisasi luaran :  Bahan ajar / Buku Teks

 TTG, Kebijakan, Model pembelajaran/pemberdayaan masyarakat, Rekayasa sosial  ISBN  Sertifikat Konferensi  Pendanaan Sponsor 20 4

Kemajuan laporan Output:  Log Book  Dummy Buku  Executive Summary  HKI  Poster  Keuangan 10

5 Kendala capaian dan antisipasinya 10

Jumlah 100

Keterangan :

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot × skor

Komentar Penilai : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Penilai, ( )

(29)

25 Lampiran 5 :

PENILAIAN SEMINAR NASKAH AKHIR HASIL PENELITIAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai

1 Kesesuaian hasil dengan tujuan penelitian 20 2 Realisasi publikasi (Jurnal / Prosiding) 40

3

Ragam realisasi luaran :  Bahan ajar / Buku Teks  TTG, Kebijakan, Model pembelajaran/pemberdayaan masyarakat, Rekayasa sosial  ISBN  Sertifikat Konferensi  Pendanaan Sponsor 20 4 Laporan Output:  Log Book  Dummy Buku  Executive Summary  HKI  Poster  Keuangan 10 5

Kesiapan dan kemampuan presentasi:  Transfer pengetahuan / teknologi  Manfaat hasil

 Kelanjutan penelitian

10

Jumlah 100

Keterangan :

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot × skor

Komentar Penilai : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Penilai, ( )

(30)

26 Lampiran 6 :

PENILAIAN POSTER PENELITIAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai

1 Substansi (tujuan, metode, hasil) 40

2 Kejelasan Informasi: 30

- Terbaca (visible)

- Terstruktur (structured)

3 Daya Tarik (tata letak, pewarnaan, keserasian) 30

Jumlah 100

Keterangan:

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot × skor

Komentar Penilai : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Penilai, ( )

(31)

27 Lampiran 7 :

MONITORING DAN EVALUASI PENELITIAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

No Penilaian Keterangan Bobot Sekor Nilai

1

Publikasi

illmiah tidak ada draf submitted reviewed accepted published 50 Nasional Internasional 2 Sebagai pemakalah dan temu ilmiah tidak

ada draf terdaftar sudah dilaksanakan 20 Internal

Eksternal

3

Hak kekayaan intelektual: paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu; dan atau

tidak ada draf terdaftar granted

20

Teknologi Tepat Guna; dan atau produk/Model/Purwarupa/ Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

tidak ada draf produk penerapan

4 Bahan ajar

tidak ada draf diproses penerbit (editing) sudah terbit 10 Jumlah 100 Komentar Petugas : ... ... ... ... ..., .../.../2017 Pemonev, ( )

(32)

28 Keterangan :

Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik). Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan melihat target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut.

1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = accepted/reviewed, 6 = submittec, 5 = Draft, 3 = tidak ada.

2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada.

3. HKI : Skor 7 = terdaftar, 6 = draf, 5= tidak.

4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial: Skor 7 = sudah jadi, 6 = draf, 5 = tidak ada.

5. Bahan Ajar: Skor 7 = /proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada. 6. Jumlah jurnal internasional yang sudah accepted.

(33)

29 Lampiran 8 :

EVALUASI ATAS CAPAIAN LUARAN KEGIATAN Judul Penelitian : ... Ketua Peneliti : ... Fungsional : ... Kompetensi : ... Anggota Peneliti : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Usulan Biaya : Rp. ... Biaya Sponsor : Rp. ...

Luaran yang direncanakan dan capaian tertulis dalam proposal awal: No. Luaran yang Direncanakan Capaian

1 2 3 Dst.

CAPAIAN (Lampirkan bukti-bukti luaran dari kegiatan dengan judul yang tertulis di atas, bukan dari kegiatan penelitian dengan judul lain sebelumnya)

a. PUBLIKASI ILMIAH

Artikel Jurnal Ke-1* Keterangan Nama jurnal yang dituju

Klasifikasi jurnal Jurnal Nasional Terkareditasi/Jurnal Internasional Impact factor jurnal

Judul artikel

Status naskah (beri tanda)  Draf Artikel

 Sudah dikirim ke jurnal  Sedang ditelaah

 Sedang direvisi

 Revisi sudah kirim ulang  Sudah diterima

 Sudah terbit

* Jika masih ada artikel ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar tambahan. 2. BUKU AJAR

Buku Ke-1* Judul: Penulis Penerbit:

*Jika masih ada buku ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar tambahan. 3. PEMBICARA PADA TEMU ILMIAH (SEMINAR/SIMPOSIUM)

Nasional Internasional

Judul Makalah Nama Temu ilmiah Tempat Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Draf makalah  Sudah dikirim  Sedang direview  Sudah dilaksanakan

(34)

30 4. SEBAGAI INVITED SPEAKER

Nasional Internasional

Bukti undangan dari Panitia Judul makalah Penulis Penyelenggara Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan  Draf makalah  Sudah dikirim  Sedang direview  Sudah dilaksanakan

Jika masih ada undangan ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar tambahan.

5. UNDANGAN SEBAGAI VISITING SCIENTIST PADA PERGURUAN TINGGI LAIN

Nasional Internasional

Bukti undangan

Perguruan tinggi pengundang Lama kegiatan

Keg. Penting yang dilakukan

Jika masih ada undangan ke-2 dan seterusnya, uraikan pada lembar tambahan. 6. CAPAIAN LUARAN LAINNYA

HKI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA REKAYASA SOSIAL

JEJARING KERJASAMA PENGHARGAAN

LAINNYA (Tuliskan)

Jika luaran yang direncanakan tidak tercapai, uraikan alasannya:

... ... ... ... ..., .../.../2017 Ketua, ( )

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan warna (hue) air limbah penirisan getah gambir pada hasil pencelupan sutera menggunakan mordan tunjung (FeSO4) secara

rencana reformasi yang displin dan terjadwal dibandingkan pemimpin partai sebelumnya Deng Xiaoping. Para pemimpin baru ini juga menggodok rencana pembangunan untuk 5 tahun kedepan

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dosen dan bagian kepegawaian dalam melihat kinerja dan menghitung nilai yang dikumpulkan untuk pengajuan kenaikan

Setiap ciri atau sifat yang ada pada setiap orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik6. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui

Segala puji dan syukur kepada Allah S.W.T atas segala berkat, kasih sayang, dan bimbinganNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Dengan switching yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya dengan sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan