• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaporasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaporasi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PERPINDAHAN

MAKALAH PERPINDAHAN MASSA T

MASSA TERMAL

ERMAL

“PARAREL EVA

“PARAREL EVAPOR

PORASI

ASI”

NAMA KELOMPOK : 4

NAMA KELOMPOK : 4

IMAN

IMAN APRILAH

APRILAH

NIM.

NIM. 0612

0612 3040

3040 1017

1017

R

RIIS

SK

KA

A

N

NIIM

M.

. 0

06

61

13

3 3

30

04

40

0 1

10

02

23

3

RENA

RENA

NIM.

NIM. 0613

0613 3040

3040 1019

1019

SITI

SITI NURJANAH

NURJANAH

NIM.

NIM. 0613

0613 3040

3040 1025

1025

M

ME

E

A

A S

SIIL

LV

VIIA

A

N

NIIM

M.

. 0

06

61

13

3 3

30

04

40

0 1

10

01

16

6

!ANNA

!ANNA

NIM.

NIM. 0613

0613 3040

3040 1009

1009

KELAS: 5 KD

KELAS: 5 KD

DOSEN PENAJAR : DR. IR.

DOSEN PENAJAR : DR. IR. M. "ERI#AM$ M.T

M. "ERI#AM$ M.T

POLITEKNIK NEERI SRI%IJA"A

POLITEKNIK NEERI SRI%IJA"A

(2)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

2016

2016

&A& I

&A& I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 LALATTAR BELAKANGAR BELAKANG Prose

Proses s evapoevaporasi rasi telah telah dikendikenal al sejak sejak dahuldahulu, u, salah salah satunysatunya a yaitu yaitu untuk untuk e!e!uatuat "ara den"an #ara en"uapkan air den"an !antuan ener"i atahari dan an"in. Evaporasi itu "ara den"an #ara en"uapkan air den"an !antuan ener"i atahari dan an"in. Evaporasi itu sen

sendidiri ri adadalaalah h salsalah ah satsatu u kakaededah ah ututaaa a dadala la ininduduststri ri kikiiia a yayan" n" !e!er$ur$un"n"si si ununtutuk k  eek

eekatkan atkan larutalarutan n yan" en#eryan" en#er. %edan. %edan"kan pen""kan pen"ertian uuertian uu dari evaporas dari evaporasi ini adalahi ini adalah en"hilan"kan

en"hilan"kan air air dari dari larutan larutan den"an den"an endidihkan endidihkan larutan larutan di di dala dala ta!un" ta!un" yan" yan" sesuaisesuai dan

dan dise!udise!ut det den"an n"an evapoevaporatorrator. . EvapoEvaporasi rasi !ertuj!ertujuan uan untuuntuk k eekaeekatkan tkan larutalarutan n yan"yan" terdiri

terdiri dari &adari &at t terlarut terlarut yan" tidak yan" tidak udah en"uap udah en"uap dan dan pelarut yan" pelarut yan" udah en"uap.udah en"uap. 'a#a(a#a peralatan pen"uapan)evaporator * evaporator kan#ah ter!uka, evaporator  'a#a(a#a peralatan pen"uapan)evaporator * evaporator kan#ah ter!uka, evaporator  den

den"an "an ta!ta!un" un" penpendek dek yanyan" " elelintintan"an", , evaevaporporatoator r denden"an "an ta!ta!unun" " penpendek dek yanyan" " te"te"ak,ak, eva

evaporporatoator r yayan" n" eepunpunyayai i sirksirkulaulasi si alaalaiah iah denden"an "an kalkalanrianria a !a"!a"ian ian lualuar, r, evaevaporporatoator r  den"an sirkulasi yan" dipaksa, evaporator !erta!un" panjan", evaporator pirin", evaporator  den"an sirkulasi yan" dipaksa, evaporator !erta!un" panjan", evaporator pirin", evaporator  sentri$u"al dan evaporator

sentri$u"al dan evaporator pen"aruh !er"anda.pen"aruh !er"anda. 1.+

1.+ R'%R'%AN 'AAN 'A%ALA%ALA-

-'akalah ini kai !uat den"an #ara en"upulkan data dari !er!a"ai su!er di

'akalah ini kai !uat den"an #ara en"upulkan data dari !er!a"ai su!er di

in

interternenet. t. LaLalu lu kakai i ranran"k"ku u a"a"ar ar dadapat pat le!le!ih ih uudadah h ununtutuk k didipapahahai i dadan n didi#e#ernrnaa

oleh pe!a#a.

oleh pe!a#a.

'akalah ini terdiri atas !e!erapa !a! dan su! !a! seperti *

'akalah ini terdiri atas !e!erapa !a! dan su! !a! seperti *

 Pen"ertian evaporasi dan evaporator Pen"ertian evaporasi dan evaporator 

 Prinsip kerja evaporator Prinsip kerja evaporator 

 Per!edaan destilasi dan evaporasiPer!edaan destilasi dan evaporasi

 Pola aliran &at #air dala evaporatorPola aliran &at #air dala evaporator

 Koponen dan ara kerja evaporator Koponen dan ara kerja evaporator 

 /aktor($aktor yan" epen"aruhi proses evaporator /aktor($aktor yan" epen"aruhi proses evaporator 

 0enis(jenis evaporator 0enis(jenis evaporator 

 Tipe(tipe EvaporatorTipe(tipe Evaporator

(3)

 Evaporator E$ek 'ajeuk ) E$ek Ber"anda

 Perti!an"an Peilihan Evaporator

 Aplikasi Evaporasi dala 3ndustri

'akalah ini dilen"kapi den"an "a!ar 4 "a!ar yan" seo"a !isa !eran$aat dan ena!ah 5a5asan kepada pe!a#a untuk dapat en"etahui dan eahai !entuk 4   !entuk dari alat evaporator .

1.6 T0AN PENL3%AN

Tujuan dari penulisan tentan" evaporasi yan" kai dapatkan dari !er!a"ai su!er  di internet adalah antara lain untuk eenuhi tu"as yan" telah di!erikan dari ata kuliah Peralatan 3ndustri Proses 33. Tidak hanya itu, akalah ini ju"a dapat di jadikan se!a"ai !ahan re$erensi oleh para pe!a#a untuk ena!ah 5a5asan dan pen"etahuan khususnya pada ateri evaporasi dan jenis 4 jenisnya yan" un"kin dapat elen"kapi !uku 4 !uku en"enai evaporasi ini.

1.7 'AN/AAT PENL3%AN

'an$aat dari penulisan dan pe!uatan akalah tentan" evaporasi ini adalah untuk   penulis dan pe!a#a antara lain *

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Pen"ertian evaporasi dan evaporator 

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Prinsip kerja evaporator 

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Per!edaan destilasi dan evaporasi

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Pola aliran &at #air dala evaporator

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Koponen dan ara kerja evaporator 

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti /aktor($aktor yan" epen"aruhi proses evaporator 

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti 0enis(jenis evaporator 

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Tipe(tipe Evaporator

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti evaporator e$ek tun""al  single effect 2

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Evaporator E$ek 'ajeuk ) E$ek Ber"anda

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Perti!an"an Peilihan Evaporator

 Pe!a#a Tahu dan 'en"erti Aplikasi Evaporasi dala 3ndustri

&A& II PEM&AHASAN

(4)

Evaporasi dapat dide$inisikan dala dua kondisi, yaitu evaporasi yan" !erarti proses

 pen"uapan yan" terjadi se#ara alai dan evaporasi yan" diaknai proses pen"uapan yan" ti!ul aki!at di!erikan uap panas stea2 dala suatu peralatan.

Evaporasi dapat diartikan se!a"ai proses pen"uapan daripada li8uid #airan2 den"an  pena!ahan panas Ro!ert B. Lon", 199:2. Panas dapat disuplai den"an !er!a"ai #ara,

diantaranya se#ara alai dan pena!ahan stea. Evaporasi diadasarkan pada proses

 pendidihan se#ara intensi$ yaitu pe!erian panas ke dala #airan, pe!entukan "ele!un"( "ele!un" !u!!les2 aki!at uap, peisahan uap dari #airan, dan en"kondensasikan uapnya. Evaporasi atau pen"uapan ju"a dapat dide$inisikan se!a"ai perpindahan kalor ke dala &at #air endidih ;arren L. '# a!e, 19992.

Evaporasi erupakan suatu proses pen"uapan se!a"ian dari pelarut sehin""a didapatkan larutan &at #air pekat yan" konsentrasinya le!ih tin""i. Tujuan dari evaporasi itu sendiri yaitu untuk eekatkan larutan yan" terdiri dari &at terlarut yan" tak udah en"uap dan pelarut yan" udah en"uap. <ala ke!anyakan proses evaporasi, pelarutnya adalah air. Evaporasi tidak saa den"an pen"erin"an, dala evaporasi sisa pen"uapan adalah &at #air, kadan"( kadan" &at #air yan" san"at viskos, dan !ukan &at padat. Be"itu pula, evaporasi !er!eda den"an distilasi, karena disini uapnya !iasanya koponen tun""al, dan 5alaupun uap itu erupakan #apuran, dala proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk eisahkannya enjadi $raksi($raksi. Biasanya dala evaporasi, &at #air pekat itulah yan" erupakan  produk yan" !erhar"a dan uapnya !iasanya dikondensasikan dan di!uan".

Evaporasi erupakan satu unit operasi yan" pentin" dan !anyak dipakai dala industri kiia dan ineral. Evaporasi erupakan proses peekatan #airan den"an e!erikan panas pada #airan terse!ut den"an en""unakan ener"i yan" intensi$ yaitu sejulah uap se!a"ai su!er  panas.Evaporator adalah alat yan" !anyak di"unakan dala industri kiia untuk

eekatkan suatu larutan.Terdapat !anyak tipe evaporator yan" dapat di"unakan dala industri kiia.

%edan"kan evaporator adalah alat yan" !anyak di"unakan dala industri kiia untuk  eekatkan suatu larutan. Pada proses $isik, evaporator eerlukan ener"i untuk en"u!ah #air enjadi uap. Evaporator en""unakan proses pen"uapan untuk enurunkan pelarut, evaporator e!utuhkan panas dala pen"operasiannya. salah satu su!er panas untuk  evaporator !erasal dari uap air yan" ter!entuk dari !oiler stea atau !uan"an uap proses lain.

(5)

&. P*,(,/P*,(,/ E-/*-,

Pen"uapan atau evaporasi erupakan peru!ahan 5ujud &at dari #air enjadi uap

• Pen"uapan !etujuan eisahkan pelarut solvent2 dari larutan sehin""a

en"hasilkan larutan yan" le!ih pekat

• Evaporasi erupakan proses peisahan terroal, dipakani se#ara luas untukk 

erekatkan #airan dala !entuk larutan, suspensi aupun eulsi den"an #ara en"uapkan pelarutnya, uunya air dan #airan.

• Evaporasi en"hasilkan #airan yan" le!ih pekat, tetapi asih !erup #airan pekat yan"

dapat dipopa se!a"ai hasil utaa, reaksi kadan"(kadan" ada pula #airan volatile se!a"ai hasil utaa, isalnya selaa peulihan pelarut.

!. P*,(,/ K'*- E-/*-+*

Evaporator adalah alat untuk en"evaporasi larutan sehin""a prinsip kerjanya erupakan  prinsip kerja atau #ara kerja dari evaporasi itu sendiri. Prinsip kerjanya den"an pena!ahan

kalor atau panas untuk eekatkan suatu larutan yan" terdiri dari &at terlarut yan" eiliki titik didih tin""i dan &at pelarut yan" eiliki titik didih le!ih rendah sehin""a dihasilkan larutan yan" le!ih pekat serta eiliki konsentrasi yan" tin""i.

D. A/- /'*'--( '-/*-, '()-( '+,-,

<ala proses evaporasi, uap yan" dihasilkan !iasanya adalah koponen tun""al dan 5alaupun uap terse!ut asih !erupa #apuran, !iasanya dala proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk eisahkannya enjadi $raksi($raksi. <ala destilasi, uap yan"

(6)

/'*'--( '-/*-, '()-( '+,-, E. P- -,*-( 8-+ -,* -- '-/*-+*

Pada evaporator terdapat !e!erapa pola aliran atau #ara pen"upanan &at #air yan" asuk ke dala evaporator terse!ut, diantaranya adalah *

(7)

'etode yan" !iasa di"unakan untuk pen"upanan evaporator ialah den"an

eopakkan &at #air en#er ke dala e$ek pertaa dan seterusnya ke dala e$ek 4 e$ek !erikutnya, #ara ini dise!ut upan aju  $or5ard $eed 2. Konsentrasi &at #air dala hal ini enin"kat dari e$ek pertaa sapai e$ek terakhir. Pola aliran &at #air seperti ini adalah yan" terudah. ara ini eerlukan se!uah popa untuk

en"upulkan &ar #air ke dala e$ek pertaa, karena e$ek ini !iasanya !erada pada tekanan kira 4 kira atos$er dan se!uah la"i popa untuk en"eluarkan #airan pekat dari e$ek terakhir. Tetapi perpindahan e$ek !erlan"sun" tanpa popa, karena alir an terjadi pada arah tekanan enurun, dan hanya diperlukan se!uah katup kendali didala pipa pen"hu!un" antara e$ek.

. U/-( M;(;* <&-@>-* =''?

%uatu #ara lain yan" uu dipakai ialah upan undur  !a#k5ard $eed 2, diana &at #air en#er diupankan ke e$ek terakhir, lalu dipopakan ke e$ek 4 e$ek lain se#ara  !erurutan hin""a sapai ke e$ek pertaa, seperti terlihat pada "aar. ara ini

eerlukan se!uah popa diantara setiap pasan"an e$ek yan" !erdapin"an disapin" popa #airan pekat, karena aliran !erlan"sun" dari tekanan rendah ke tekanan tin""i. pan undur serin" en"hasilkan kapasitas yan" le!ih !esar daripada upan aju !ila #airan pekat itu viskos, tetapi se!aliknya un"kin

(8)

en"hasilkan ekonoi yan" le!ih rendah dari upan aju !ila #airan upan itu din"in.

. U/-( !-/;*-( <M,' =''?

Pola 4 pola lain untuk en"upan kadan" 4 kadan" ada ju"a di"unakan. Pada upan #apuran  i=ed $eed 2 &at #air en#er asuk ke dala suatu e$ek antara, en"alir ke ujun" deret itu, lalu dipopakan ke!ali ke e$ek pertaa untuk peekatan akhir. <en"an #ara ini se!a"ian dari popa 4 popa yan" di"unakan pada upan undur tidak di"unaka la"i, sedan" di lain pihak, pelaksanaan operasi terakhir asih dapat dilakukan pada suhu tertin""i. <ala evaporator kristalisasi, diana diana

dihasilkan lupur Kristal dan #airan induk, upan itu un"kin diasukkan se#ara  parallel.

(9)

. U/-( P-*-' <P-*-' =''?

<ala evaporator kristalisasi, diana diana dihasilkan lupur Kristal dan #airan induk, upan itu un"kin diasukkan se#ara parallel lan"sun" ke setiap e$ek, dan ini dise!ut upan parallel  parallel $eed 2, seperti pada "a!ar. <ala siste upan  parallel tidak terdapat perpindahan &at #air dari e$ek yan" satu ke e$ek lain.

(10)

=. K/('( -( !-*- @'*- '-/*-+* -. K/('( '-/*-+*

Gambar rangkaian alat evaporator 

Pada "a!ar diatas, akan dijelaskan !e!erapa naa !eserta $un"sinya *

1. -ot plate * !er$un"si untuk en"atur suhu pada 5ater!ath den"an teperatur yan" diin"inkan ter"antun" titik didih dari pelarut2

+. ;ater!ath * se!a"ai 5adah air yan" dipanaskan oleh hot plate untuk la!u alas yan"  !erisi

>sapel?

6. jun" rotor >sapel? * !er$un"si se!a"ai tepat la!u alas !ulat sapel !er"antun". 7. Lu!an" kondensor * !er$un"si pintu asuk !a"i air kedala kondensor yan" airnya

disedot oleh popa vaku.

:. Kondensor * ser$un"si se!a"ai pendin"in yan" eper#epat proses peru!ahan $asa, dari $asa "as ke $asa #air.

@. Lu!an" kondensor * !er$un"si pintu keluar !a"i air dari dala kondensor.

(11)

. jun" rotor >penapun"? * !er$un"si se!a"ai tepat la!u alas !ulat penapun"  !er"antun".

. !-*-

@'*-• <iasukkan a8uadest kedala 5ater!ath

• <iasukkan larutan sapel yan" akan diuapkan ke la!u alas !ulat • <ipanaskan 5ater!ath sesuai suhu pelarut yan" di"unakan

• La!u alas !ulat yan" !erisi sapel di pasan" pada ujun" rotor • <ialiri air pendin"in dan vaku dijalankan

• To!ol rotor diputar den"an ke#epatan tertentu :( putaran2

Perlu diperhatikan, !ah5a pen"uapan dapat terjadi karena adanya peanasan en""unakan hot plate yan" di!antu den"an penurunan tekanan pada la!u alas !ulat >sapel? yan" diper#epat den"an peutaran pada la!u alas !ulat >sapel?. <en"an !antuan  popa vaku yan" en"alirkan air din"in es2 dari suatu 5adah kedala kondensor dan dikeluarkan la"i oleh kondensor kepada 5adahnya la"i dan diasukkan la"i dan seterusnya, karena proses ini !erjalan se#ara kontinyu. sehin""a ketika uap dari pelarut en"enai dindin"(dindin" kondensor, aka pelarut ini akan en"alai yan" proses y" dinaakan  proses kondensasi, yaitu proses yan" en"alai peru!ahan $asa dari $asa "as ke $asa #air.

Adapun deikian, proses pen"uapan ini dilakukan hin""a diperoleh pelarut yan" sudah tidak  enetes la"i pada la!u alas !ulat penapun" dan ju"a !isa dilihat den"an seakin kentalnya &at yan" ada pada la!u alas !ulat sapel dan ter!entuk "ele!un"("ele!un" pe#ah pada  perukaan &atnya.

(12)

. =-@+*B-@+* C-() '/'()-*;, /*' '-/*-+*

Berikut ini adalah !e!erapa si$at pentin" dari &at #air yand di evaporasikan

1. Konsentrasi. ;alaupun #airan en#er yan" diupankan ke dala evaporator un"kin #ukup en#er sehin""a !e!erapa si$at $isiknya saa den"a air, tetapi jika

konsentrasinya enin"kat, larutan itu akan akin !ersi$at individual. <ensitas dan viskositasnya enin"kat !ersaaan den"an kandun"an &at padatnya, hin""a larutan itu enjadi jenuh atau jika tidak enjadi terlalu la!an sehin""a tidak dapat

elakukan perpindahan kalor yan" eadai. 0ika &at #air jenuh didihkan terus, aka akan terjadi pe!entuka Kristal, dan Kristal 4 Kristal ini harus dipisahkan karena !isa enye!a!kan ta!un" evaporator tersu!at. Titik didih larutan pun dapat enin"kat den"an san"at !ila kandun"an &at padatnya !erta!ah, sehin""a suhu didih larutan  jenuh un"kin jauh le!ih tin""i dari titik didih air pada tekanan yan" saa.

+. Pe!entukan Busa. Be!erapa !ahan tertentu, le!ih 4 le!ih &at or"ani#, e!usa  $oa 2 pada 5aktu diuapkan. Busa yan" sta!il akan ikut keluar evaporator !ersaa uap, dan enye!a!kan !anyaknya !ahan yan" ter!a5a ikut. <ala hal 4 hal yan" ekstre, keselurruhan assa &at #air itu un"kin eluap ke dala saluran uap keluar  dan ter!uan".

6. Kepekaan terhadap suhu. Be!erapa !ahan kiia !erhar"a, !ahan kiia $arasi, dan  !ahan akanan dapat rusak !ila dipanaskan pada suhu sedan" selaa 5aktu yan"

sin"kat saja. <ala en"konsentrasikan !ahan 4 !ahan seperti itu diperlukan teknik khusus untuk en"uran"i suhu &at #air dan enurunkan 5aktu peanasan.

7. Kerak. Be!erapa larutan tertentu enye!a!kan pe!entukan kerak pada perukaan  peanasan. -al ini enye!a!kan koe$isien enyeluruh akin laa akin

 !erkuran", sapai akhirnya kita terpaksa en"hentikan operasi evaporator itu untuk e!ersihkannya. Bila kerak itu keras dan tak dapat larut, pe!ersihan itu tidak udah dan eakan !iaya.

:. Bahan konstruksi. Bilaan un"kin, evaporator itu di!uat dari !aja. Akan tetapi,  !anyak larutan yan" erusak !ahan 4 !ahan !esi, atau enjadi terkontainasi oleh  !ahan itu. Karena itu di"unakan ju"a !ahan 4 !ahan konstruksi khusus, seperti

te!a"a, nikel, !aja tahan karat, aluiniu, "ra$it tak te!us, dan ti!ale. Cleh karena !ahan 4 !ahan ini relative ahal, aka laju perpindahan kalor harus tin""i

(13)

a"ar dapat enurunkan !iaya pokok peralatan.

Banyak karaktiristik &at #air ju"a perlu endapat perhatian dari peran#an" evaporator, antara lain ialah kalor spesi$ik, !ahaya ledak, radioaktivitas, dan persyaratan operasi steril  su#i haa 2. Cleh karena adanya variasi dala si$at 4 si$at &at #air, aka dike!an"kanlah !er!a"ai jenis ran#an" evaporator. Evaporator ana yan" dipilih untuk suatu asalah tertentu !er"antun" terutaa pada karakterisrik &at #air itu. H. J'(,'(, '-/*-+*

Evaporator di!a"i enjadi !e!erapa jenis, yaitu*

• Submerged combustion evaporator adalah evaporator yan" dipanaskan oleh api yan"

enyala di !a5ah perukaan #airan, diana "as yan" panas !er"ele!un" ele5ati #airan

•  Direct fired evaporator adalah evaporator den"an pen"apian lan"sun" diana api dan

 pe!akaran "as dipisahkan dari #airan endidih le5at dindin" !esi atau perukaan untuk eanaskan

(14)

• Steam heated evaporator adalah evaporator den"an peanasan ste diana uap atau

uap lain yan" dapat dikondensasi adalah su!er panas diana uap terkondensasi di satu sisi dari perukaan peanas dan panas ditranisi le5at dindin" ke #airan yan" endidih.

I. T,/'+,/' E-/*-+* :

Tipe 4 tipe uta evaporator ta!un" den"an paasukan uap yan" !anyak dipakai sekaran" ini adalah

1. evaporator e$ek tun""al  single effect 2

Dan" diaksud den"an e$ek tun""al adalah !ah5a produk hanya elalui satu !uah ruan" pen"uapan dan panas di!erikan oleh satu luas peukaan pindah panas.

Ba"ian 4 !a"ian dari evaporator e$ek tun""al  single effect 2, adalah *

• Evaporator ta!un"(panjan" den"an aliran naik

Ba"ian 4 !a"ian utaa nya adalah *

1. %e!uah penukar kalor jenis ta!un" den"an uap dala selon"son", dan &at #air yan" akan dipekatkan dala ta!un".

+. %e!uah separator  peisah 2 atau ruan" uap vapor spa#e 2 untuk eisahkan &at #air yan" ter!a5a ikut dari uap.

(15)

6. 0ika alat ini dioperasikan se!a"ai unit sirkulasi, se!uah kaki peulan"  return le" 2 untuk en"e!alikan &at #air dari separator ke !a"ian  !a5ah penukar kalor 

Alat ini epunyai lu!an" asuk asin" 4 asin" untuk &at #air upan dan untuk uap, lu!an" keluar asin" 4 asin" untuk uap, #airan pekat, kondensat uap, dan "as tak apu kondensasi yan" terkandun" dala uap.

Ta!un" 4 ta!un"nya !iasanya epunyai diaeter 1 sapai + in, dan  panjan" 1+ sapai 6+ $t. at #air dan uap en"alir ke atas didala ta!un"

se!a"ai aki!at dari peristi5a didih yaitu &at #air yan" terpisah ke!ali ke dasar ta!un" den"an "ravitasi. pan en#er, !iasanya pada suhu disekitar suhu kaar, asuk ke dala siste dan !er#apur den"a &at #air yan" ke!ali dari separator. pan itu en"alir ke atas di dala ta!un" se!a"ai &at #air dala jarak tertentu, yan" tidak panjan", sa!il eneria kalor dari uap. <i dala &at #air itu lalu ter!entuk "ele!un" 4 "ele!un", sehin""a enin"katkan ke#epatan linearnya dan enin"katkan laju perpindahan kalor. <i dekat pun#ak ta!un", "ele!un" itu !erta!ah !esar dan #epat. Pada &one ini "ele!un" uap !er"anti 4 "anti den"an poton"an &at #air dala ta!un" naik den"an #epat elalui ta!un" dan keluar den"an ke#epatan tin""i dari ujun" atas ta!un".

<ari ta!un" itu, #apuran &at #air selanjtunya asuk ke dala

separator. <iaeter separator itu le!ih !esar daripada diaeter penukar kalor, sehin""a ke#epatan linear uap enjadi jauh !erkuran". ntuk e!antu  peisahan tetes 4tetes &at #air, uap itu di!uat enu!uk seperan"kat sekat,

lalu en"alir ele5ati sekat itu se!elu keluar dari separator.

Evaporator verti#al ta!un" panjan" san"at e$ekti$ untuk eekatkan &at #air yan" epunyai ke#enderun"an e!entuk !usa. Busa itu akan  pe#ah !ila #apuran &at #air dan uap !erke#epatan tin""i enu!uk sekat

di!a"ian kepala uap.

(16)

A* Produ#t B* Fapor  * on#entrate <* -eatin" %tea E* ondensate 1* -ead +* alandria

6* alandria, Lo5er part 7* 'i=in" hannel

:* Fapor %eparator

Peekatan !ahan 4 !ahan yan" san"at peka terhadap panas, seperti air  jeruk, en"haruskan 5aktu kontak yan" sin"kat sekali den"an perukaan  panas. -al ini di#apai den"an en""unakan evaporator $il jatuh sekali

(17)

ta!un" panas itu dala !entuk $il, keudian keluar dari !a5ah. Ta!un" 4 ta!un"nya !iasanya a"ak !esar, diaeternya antara + sapai 1 in. ap yan" keluar dari &at #air itu !iasanya ter!a5a turun !ersaa &at #air, dan keluar dari !a"ian !a5ah unit itu. Evaporator ini !entuknya enyerupai suatu

 penukar kalor jenis ta!un", yan" panjan", verti#al, dan diperlen"akapi den"an seperator &at #air 4 uap di!a5ah, dan distri!utor  penye!ar 2 &at #air di atas.

'asalah utaa den"an evaporator $il jatuh ialah dala

endistri!usikan &at #air itu se#ara sera"a enjadi $il di !a"ian dala ta!un". -al ini dilakukan den"an en""unakan seperan"akat plat lo"a  !erlu!an" 4 lu!an"  per$orasi 2 yan" ditepatkan le!ih tin""i diatas plat

ta!un" yan" dipasan" den"an teliti a"ar !enar 4 !enar hori&ontal. Ta!un" 4 ta!un" itu di!eri sisip pada ujun"nya yan" eun"kinkan &at #air en"alir den"an teratur ke setiap ta!un" itu. Atau dapat pula dipasan" distri!utor HIkalajen"kin"II den"an len"an 4 len"an radial untuk enyeprotkan upan den"an laju stedi ke dala perukaan dala setiap ta!un". ara lain ialah den"an en""unakan nosel penyeprot di dala setiap ta!un".

Bila sirkulasi dapat dilakukan tanpa eni!ulakan perusakan pada &at #air, distri!usi &at #air kedala ta!un" itu dapat diper#epat den"an elakukan daur ulan" &at #air itu ke pun#ak ta!un". -al ini eun"kinkan volue

aliran yan" le!ih !esar elalui ta!un" di!andin"kan den"an operasi pada sekali lintas.

ntuk endapatkan perpindahan kalor yan" !aik, an"ka Reynolds 7T)J $il jatuh itu harus le!ih !esar dari + pada setiap titik di dala ta!un". %elaa !erlan"sun" evaporasi, kuantitas &at #air !erkuran" se#ara kontinu selaa ia en"alir dari pun#ak ta!un" ke dasarnya, sehin""a julah  peekatan yan" dapat dilaksanakan dala satu le5atan ter!atas sekali.

Evaporator $il jatuh, tanpa sirkulasi dan den"an 55aktu enetap yan" san"at sin"kat dapat enan"ani produk 4 produk yan" peka tidak dapat ditan"ani den"an #ara lain. Alat ini ju"a #o#ok sekali untuk eekatkan &at #air viskos.

(18)

Pada evaporator sirkulasi alaiah &at #air asuk ke dala ta!un" den"an ke#epatan 1 sapai 7 $t)det. Ke#epatan linearnya !erta!ah den"an #epat den"an ter!entuknya uap di dala ta!un", sehin""a pada uunya laju  perpindahana kalor #ukup euaskan. Akan tetapi den"an &at #air viskos,

koe$isien enyeluruh sirkulasi alaiah un"kin san"at rendah sehin""a tidak  ekonois. Koe$isien yan" tin""i dapat di#apai pada evaporator sirkulasi

 paksa. <isini,&at #air itu didoron" den"an popa sentri$u"al se"in""a asuk ke dala ta!un" den"an ke#epatan @ sapai 1 $t)det. Ta!un" itu !erada dala tin""i tekan stati# pada 5aktu &at #air en"alir dari peanas ke ruan" uap, dan en"kilat enjadi #apuran uap dan seprotan pada pipa keluar dari penukar kalor se!elu asuk ke dala !adan evaporator. apuran &at #air dan uap itu enu!uk plat de$le#tor  pen"u!ah arah 2 di dala ruan" uap. at #air lalu ke!ali ke lu!an" asuk popa diana ia !er#apur den"an upan asuk  sedan" uap keluar dari pun#ak !adan evaporator ke dala kondensor atau ke dala e$ek !erikutnya. %e!a"ian dari &at #air yan" enin""alkan separator itu ditarik keluar se#ara kontinu se!a"ai konsentrat &at #air pekat2.

(19)

<i dala "a!ar, penukar kalornya epunyai ta!un" hori&ontal dan terdiri dari dua lintas pada sisi ta!un" dan dua lintas pada sisi selon"son". <ala ran#an" lain di"unakan penukar kalor verti#al satu lintas. <ala kedua  jenis ran#an" itu, koe$isien perpindahan kalornya tin""i, le!ih 4 le!ih untuk

&at #air en#er, tetapi keun""ulannya yan" utaa terhadap evaporator sirkulasi alaiah adalah dala enan"ani &at #air viskos. <en"an &at #air en#er,

 per!aikan yan" di#apai den"an sirkulasi paksa tidak #ukup untuk

en"i!an"i ta!ahan !iaya popa  tetapi den"an &at #air viskos ta!ahan  !iaya itu dapat di!enarkan, le!ih 4 le!ih !ila kita harus en""unakan lo"a 4 

lo"a ahal. %e!a"ai #ontoh ialah peekatann larutan soda kaustik,yan" harus dilaksanakan den"an alat yan" ter!uat dari nikel. <ala evaporator e$ek   !er"anda yan" en"hasilkan konsentrat akhir yan" viskos, e$ek pertaa

un"kin !erupa unit sirkulasi alaiah, sedan" e$ek 4 e$ek selanjutnya, yan" enan"ani &at #air viskos, adalah unit sirkulasi paksa. Cleh karena ke#epatan di dala evaporator sirkulasi paksa itu tin""i, 5aktu enetap &at #air di

dala ta!un" itu sin"kat saja, kira 4 kira 1 sapai 6 det 4 sehin""a &at #air yan" a"ak peka terhadap panas pun dapat dipekatkan dala alat ini. Alat ini  ju"a e$ekti$ untuk evaporasi &at #air pen""ara atau yan" #enderun"

e!entuk !usa.

(20)

Tahanan pokok terhadap perpindahan kalor enyeluruh dari uap kepada &at #air yan" endidih di dala evaporator terletak pada sisi &at #air. Cleh karena itu, setiapa #ara yan" dapat en"uran"i tahanan itu akan

e!erikan per!aikan yan" !erarti terhadap koe$isien perpindahan kalor enyeluruh. <ala evaporator ta!un" panjan", terutaa yan" en""unakan sirkulasi paksa, ke#epatan &at #air didala ta!un" itu tin""i. at #air itu san"at tur!ulen, dan laju perpindahan kalornya !esar. ara lain untuk

enin"katkan ketur!ulenan ialah den"an pen"adukan ekanik terhadap $il  &at #air itu, seperti pada "a!ar. Evaporator ini erupakan odi$ikasi dari evaporator $il jatuh yan" epunyai ta!un" tun""al dan !erantel, diana didala ta!un" itu terdapat se!uah pen"aduk. pan asuk dari pun#ak  !a"ian !erantel dan dise!arkan enjadi $il tipis yan" san"at tur!ulen

den"an !antuan daun 4 daun verti#al a"itator  pen"aduk 2 itu. Konsentrat keluar dari !a5ah !a"ian !erantel, uap naik dari &one pen"uapan asuk ke dala !a"ian tak !erantel yan" diaternya a"ak le!ih !esar dari ta!un"

(21)

evaporasi. <i dala separator, sehin""a enu!uk plat 4 plat verti#al yan" stasioner. Tetesan 4 tetesan itu !er"a!un" koalesansi2 pada plat ini dan ke!ali ke !a"ian evaporasi. ap !e!as &at #air lalu keluar elalui lu!an" keluar pada !a"ian atas unit itu.

Keun""ulan utaa dari evaporator $il aduk ialah keapuannya en"hasilkan laju perpindahan kalor yan" tin""i pada &at #air viskos. Produk evaporasi !isa en#apai viskositas sapai setin""i 1 P pada suhu

evaporasi. ntuk &at #air yan" a"ak viskos, koe$isien perpindahan kalor dapat ditaksir. %e!a"aiana ju"a dala evaporator jenis lain, koe$isien enyeluruh turun den"an #epat !ila viskositas naik, tetapi dala ran#an" ini, penurunan itu #ukup la!at. <en"an !ahan 4 !ahan yan" san"at viskos, koe$isien itu nyata le!ih !esar dari yan" didaptkan pada evaporator sirkulasi paksa, dan  jauh le!ih !esar daripada unit sirkulasi alaiah. Evaporator $il aduk san"at

e$ekti$ den"an produk viskos yan" peka panas , seperti "elatin, lateks karet, anti!iotika dan sari !uah. Keleahannya ialah !iayanya yan" tin""i, adanya  !a"ian 4 !a"ian dala yan" !er"erak, yan" un"kin eerlukan pera5atan

dan peeliharaan dan kapasitan setiap unitnya ke#il, jauh di!a5ah kapasitas evaporator !erta!un" !anyak.

+. Evaporator E$ek 'ajeuk) E$ek Ber"anda

Pada "a!ar di!a5ah ini enunjukkan ti"a !uah evaporator sirkulasi alaiah ta!un" panjan" yan" dihu!un"kan satu saa lain sehin""a didapatkan sisite e$ek ti"a  triple e$ek 2. -u!un"an itu di!uat sedeikian rupa sehin""a uap dari satu e$ek  !er$un"si se!a"ai ediu paanas !a"i e$ek !erikutnya. %e!uah kondensor dan

(22)

enarik keluar "as 4 "as tak apu kondensasi dari siste itu. E$ek pertaa dala evaporatore$ek !er"anda ialah e$ek tepat en"upankan uap entah, dan tekanan ruan" uap #airannya palin" tin""i. E$ek terakhir ialah e$ek diana tekanan ruan" uap #airan iniu. <en"an deikian selisih tekanan antara uap dan kondensor, pada siste e$ek !er"anda, ter!a"i pada dua e$ek atau le!ih. Tekanan didala setiap e$ek le!ih rendah dari tekanan e$ek tepat ia eneria uap dan le!ih tin""i dari tekanan e$ek tepat ia e!erikan uap. 'asin" 4 asin" e$ek, sendri 4 sendiri ,!ekerja se!a"ai evaporator e$ek tun""al, asin" 4 asin" epunyai !eda suhu yan" elintas perukaan peanasan yan" !erkaitan den"an penurunan tekanan didala e$ek itu. %etiap pernyataan yan" kita !uat hin""a ini en"enai evaporator e$ek tun""al !erlaku ju"a untuk setiap e$ek dala siste e$ek !er"anda. Penyusunan sederetan evaporator enjadi siste e$ek !er"anda hanyalah erupakan asalah  peasan"an pipa pen"hu!un", dan tidak enyan"kut struktur asin" 4 asin" unit.

Penoeran e$ek tidak !er"antun" pada urutan pen"upanan #airan kepada e$ek itu. Pada "a!ar, upan en#er asuk pada e$ek pertaa, dan dipekatkan sedikit disini. airan itu lalu en"alir ke e$ek kedua untuk dipekatkan le!ih lanjut, dan lalu ke e$ek keti"a untuk endapatkan kepekatan akhir. airan pekat lalu dipopakan keluar dari e$ek keti"a.

<ala operasi keadaan stedi, laju aliran dan laju pen"uapan adalah

sedeikian rupa sehin""a !aik pelarut aupun &at terlarut, tidak ada yan" enupuk  atau !erkuran" di dala setiap e$ek. %uhu, konsentrasi, dan laju aliran diantara upan ditentukan, tekanan uap asuk dan tekanan kondensor ditetapkan, dan tin""i

 perukaan #airan di setiap e$ek dija"a. <en"an deikian seua konsentrasi di dala evaporator, laju aliran, tekanan, dan suhu se#ara otoatis dija"a konstan oleh operasi itu sendiri. Konsentrasi #airan pekat dapat diu!ah hanya den"an en"u!ah laju aliran upan. 0ika #airan pekat itu terlalu en#er, laju upan ke e$ek pertaa dikuran"i, dan  jika #airan pekat itu terlalu tin""i konsentrasinya, laju upan pun dita!ah. Akhirnya

konsentrasi pada e$ek terakhir pada #airan pekat yan" keluar akan en#apai keadaan stedi !aru pada tin"kat yan" dikehendaki

(23)

1. Kontak panas harus tetap enja"a produk yan" harus diuapkan

+. Peeriksaan perukaan #ukup udah den"an e!ukan rak evaporator  6. Ekonois di!uat !ertin"kat atau rekopressi teral)ekanis

7. kuran disesuaikan den"an kapsitas produksinya :. 'udah pe!ersihan dan pera5atannya

@. 'udah dioperasikan, suara tidak "aduh . Bahan pe!uatannya #ukup !aik 

K. A/,@-, E-/*-, -- I(;+*,

Pada industry kiia. 'isalnya,untuk e!uat "ara den"an #ara en"uapkan air den"an  !antuan ener"i atahari dan an"in. Ke"unaan utaa dari evaporator adalah en"uapkan air  pada larutan sehin""a larutan eiliki konsentrasi tertentu.

Pada industri akanan dan inuan, a"ar eiliki utu yan" saa pada jan"ka 5aktu yan" laa, di!utuhkan evaporasi. 'isalnya untuk pen"a5etan adalah pe!uatan susu kental anis.

Gambar

Gambar rangkaian alat evaporator 

Referensi

Dokumen terkait

 Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar, serta

05 SPM UP/TUP SPM UP/TUP Digunakan untuk merekam transaksi yang berasal Digunakan untuk merekam transaksi yang berasal dari SPM UP/TUP yang sudah masuk ke Rekening

Jelaskan metoda-metoda sampling yang anda ketahui (meliputi : letak/posisi sampling, cara pengambilan conto, serta makna &amp; tujuan dari masing-masing

kom bosiljka na koji je Gospod dunuo dah iz svojih usta. Iva se tema ponavlja u ritualnom udaranju zidova kuće.. stručkom bosiljka, za vreme ili posle molitve. Postoji be­

Program listrik pintar (prabayar) adalah suatu program yang ditawarkan PLN kepada pelanggannya agar dapat mengendalikan pemakaian listriknya sesuai dengan kebutuhan dan bagi

Pada tahun 1888 di Bogor didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayahNya, serta dengan usaha dan doa penulis dapat menyelesaikan

Dari 2.661.327 orang yang bekerja pada Februari 2014, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 41,84 persen diikuti berusaha sendiri sebesar 20,90