Pag
es | 1
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
fff
Daily Report
valbury
03 July 2013 PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kenaikan dalam tiga hari terakhir beruntun bagi IHSG, mengkonfirmasikan positif baik terlihat dari lagging maupun leading indikator. Indikator MACD dan stochastic mengindikasikan bullish pattern. Dari lagging indkator, IHSG breakout MA20, konfirmasi positif bagi IHGS. Perkiraan kisaran gerak IHSG dalam pekan ini 4619-5067.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4728.703 -48.749
3805 4532.05
LQ-45
784.125 -10.579
786 2790.87
MARKET REVIEW MARKET
VIEW
Bursa saham domestik bergerak melemah di tengah perdagangan bursa saham global dan regional yang variatif. IHSG ditutup melemah sebesar 48,748 poin (1,02%) ke level 4.728,704 dari posisi sebelumnya pada posisi 4.777,452. Mayoritas sektor perdagangan tercatat turun terkecuali sektor consumer yang membukukan penguatan sebesar 0,718%, yang diantaranya didukung oleh peningkatan saham UNVR dan INDF masing-masing sebesar 1,35% dan 2,19%. Sementara sektor yang membukukan pelemahan terdalam adalah sektor perkebunan dan industri dasar masing-masing sebesar 2,862% dan 2,118%. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah rilis data manufaktur Amerika, yakni ISM Mfg Index untuk bulan Juni yang mencatatkan kenaikan di level 50,9, lebih tinggi dibandingkan estimasi pada level 50,5 dan angka periode sebelumnya pada level 49,0. Diikuti dengan data
construction spending yang juga tercatat naik 0,5%, yang merupakan
level kenaikan tertinggi dalam empat tahun terakhir untuk bulan Mei. Di samping itu, pasar juga menantikan data nonfarm payrolls yang diperkirakan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 165.000, tingkat pengangguran yang diperkirakan turun menjadi 7,5% dan rata-rata laba emiten pada periode kuartal kedua yang diperkirakan tumbuh 2,4%. Rilis data ekonomi Amerika yang positif, disertai dengan data indeks Tankan kuartalan Jepang yang berada pada level positif untuk pertama kalinya selama tujuh kuartal terakhir, menopang penguatan bagi pasar saham Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 246,24 poin (1,78%) menuju level 14.098,74 dari posisi sebelumnya pada level 13.852,5. Indeks Shanghai Composite juga ditutup menguat sebesar 11,32 poin (0,57%) menuju level 2.006,56 dari posisi sebelumnya pada level 1.995,24. Sementara indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 144,64 poin (0,7%) ke level 20.658,65 dari posisi sebelumnya pada level 20.803,29. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh turunnya indeks manufkatur China periode Juni ke level 50,1 dari bulan sebelumnya pada level 50,8 yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan aktivitas manufaktur China. Sementara itu, positifnya rilis data ekonomi AS dan Eropa, tidak mampu menjadi penopang bagi pasar saham Eropa yang tentatif bergerak melemah. Tingkat pengangguran Spanyol turun ke level 2,6% dan data pembelian di di Eropa menunjukkan kenaikan dalam 16 bulan terakhir untuk periode Juni.
Sejumlah negara emerging market masih dilanda tekanan capital outflow, seiring kuatnya aliran dana keluar dari kawasan ini. Bursa Indonesia maupun bursa di Asia, pada pertengahan pekan ini trend pergerakan indek bisa dipengaruhi sentimen dari Cina dan AS. Negara ini akan merilis data sektor non-manufaktur PMI. Selain itu data dari Jepang dan Eropa serta fokus pada data ekonomi AS terutama pasar tenaga kerja. Rilis data dari AS yang dilaporkan, mengenai data komponen employment dalam laporan ISM menunjukan posisi turun ke 48,7. Laporan tenaga kerja yang melambat ini menjadi spekulasi para investor bahwa reduksi stimulus kemungkinan akan ditunda lebih lama dibanding ekspektasi semula. Namun, hal ini belum menjadi suatu alasan ketenangan bagi pasar, karena selama masih adanya pejabat the Fed yang pro dan kontra tentang stimulus, maka fluktuasi terhadap pasar tetap akan terjadi. Dua pejabat the Fed soal kemungkinan mengurangi stimulus tahun ini yakni Jeremy Stein dan Jeffrey Lacker, kembali mengoyahkan indeks bursa global. Jeremy Stein mengindikasikan September bisa menjadi peluang bagi the Fed untuk mempertimbangkan mengurangi program pembelian obligasi, dengan syarat ekonomi benar-benar membaik. Pejabat lain, Presiden the Fed distrik Richmond, Jeffrey Lacker, mengatakan pasar harus bersiap menghadapi volatilitas ketika the Fed mengurangi stimulus. Krisis utang negera-negara Eropa belum menunjukan pemulihan, negara yang bermasalah dalam krisis terus membutuhkan likuiditas yang tinggi untuk membiayai neraca pembayaran negaranya dari aliran dana yang masuk. Demi adanya sumber pemasukan baru ke kas negara Spanyol melalui lembaga penyelamat perbankan Spanyol (FROB) akan kembali merencanakan menjual dua bank yang telah diambilalih pemerintah tahun lalu. FROB menghendaki penjualan bisa tuntas secepat mungkin. Meski FROB memiliki waktu sampai 2017 untuk melepas kedua bank. Menurut FROB trend penarikan dana dan penutupan rekening nasabah sudah tidak terjadi lagi dalam beberapa bulan terakhir. Arus pemasukan dan tingkat kredit dinilai makin stabil dibandingkan saat baru diambilalih pemerintah. Dari sisi ekonominya Spanyol, data klaim pengangguran bulan Juni naik 3.2%. Demikian pula dengan klaim tunjangan yang disesuaikan dengan faktor musim, angkanya naik sebanyak 996 antara Mei dan Juni tahun ini. Di kuartal pertama, tingkat pengangguran Spanyol berada pada level tertinggi sepanjang masa di 27.2%.
• AUTO anggarkan dana Rp 80 miliar untuk bangun pabrik baru • AUTO realisasi belanja modal Rp1 triliun
• ENRG telah lunasi utang dari Credit Suisse USD 200 juta • Heineken International BV akan beli 75,1% saham MLBI • GIAA targetkan penggunaan biofuel untuk armadanya di 2015 • RMBA dan BASC tandatangani nota kesepahaman
• Pelindo III gandeng ADHI
• ULTJ gandeng Ito En bentuk perusahaan patungan • INDS beli 99% saham PT. Sinar Nusa Jaya • JSMR emisi obligasi berkelanjutan Rp6 triliun
• Empat ruas jalan tol baru JSMR akan beroperasi pada 1H13 • SMGR akan akuisisi perusahaan Bangladesh
• TELE akan akuisisi 2 distributor Samsung dan iPhone • TELE perkirakan pendapatan Rp 4 triliun pada semester I-2013 • LTLS suntik modal anak usaha
• Penjualan SMRA capai Rp 2 triliun,
• SMRA targetkan akuisisi lahan lebih dari 100 ha • GPRA bidik penjualan Rp 1,5 triliun pada 2013 • GPRA targetkan penjualan Rp 3,35 triliun • CTRP lakukan transaksi afiliasi dengan JRPT
• BTPN akan konversi Bank Sahabat menjadi bank syariah • LPS tutup waktu penyerahan dokumen divestasi BCIC • GPRA bagikan dividen Rp 2 per saham
• ASBI targetkan perolehan premi Rp 1,5 miliar
Support level Resistance level Major trend Minor trend 4699/4669/4613 4785/4840/4870 Up Down
Pag
es | 2
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily News
PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013
Energi Mega Persada (ENRG) telah melunasi utang dari Credit
Suisse sebesar USD 200 juta, setelah memperoleh dana hasil penjualan 10% kepemilikan di blok Masela PSC sebesar USD 313 juta. Pelunasan utang itu mengurangi beban keuangan perseroan sekitar USD 25 juta per tahun. Fasilitas pinjaman dari Credit Suisse, Singapore itu akan jatuh tempo pada September 2013. Perseroan berharap pellunasan utang itu akan berdampak positif terhadap kinerja laba bersih perseroan ke depan.
Heineken International BV., produsen bir asal Belanda, berniat membeli 75,1% saham Multi Bintang Indonesia (MLBI) dari Asia Pacific Breweries Limited (APB). Saat ini Heineken sudah menguasai 100% saham APB, sehingga secara tidak langsung 75,1% saham Multi Bintang sudah dikuasai oleh Heineken. Saham APB ini dibeli dari Fraser & Neave (F&N), perusahaan asal Singapura.
Bentoel Internasional Investama (RMBA) dan BAT Aspac
Service Centre Sdn Bhd (BASC) menandatangani nota kesepahaman berupa penyediaan layanan konsultasi manajemen dengan nilai Rp17,28 miliar. BASC merupakan perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia, yang sahamnya dikendalikan sepenuhnya oleh British American Tobacco International Holdings UK Limited, perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh British American Tobacco Plc.
Ultra Jaya Milk Industry & Trading (ULTJ) menggandeng
produsen minuman ringan asal Jepang, Ito En Ltd, mendirikan perusahaan patungan manufaktur dan distributor minuman ringan, dengan nama Ito En Ultrajaya dan Ultrajaya Ito En. Ke-2 perusahaan patungan tersebut ditargetkan berdiri pada September tahun ini. Ultrajaya Ito akan menjadi manufaktur minuman ringan yang sekitar 55% saham dimiliki Ultrajaya. Sedangkan Ito En Ultrajaya akan memfokuskan bisnis penjualan dan distribusi minuman ringan di Indonesia.
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) merealisasikan rencana
akuisisi distributor produk iPhone seiring dengan rencana
perseroan meningkatkan kontribusi lini bisnis penjualan
headset
yang tahun lalu masih di bawah angka 10%. Perusahaan yang diakuisisi TELE adalah PT Mitra Telekomunikasi Seluler dengan nilai transaksi Rp1,5 miliar yang disertai dengan penambahan penyertaan modal mencapai Rp68,5 miliar.
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) berencana mengakuisisi 2
perusahaan distributor Samsung pada kuartal III-2013, dengan nilai akuisisi diperkirakan mencapai Rp 430 miliar. Akuisisi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, TELE akan mengakuisisi distributor merk Samsung yang asetnya lebih kecil sekitar Rp 100 miliar. Selanjutnya, akuisisi dilakukan untuk perusahaan distributor Samsung dengan aset berkisar Rp 300-400 miliar.
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) memperkirakan pendapatan
sekitar Rp 4 triliun pada semester I-2013. Dengan target pertumbuhan penjualan hingga 30%, perseroan menargetkan penjualan bersih sekitar Rp 11-12 triliun hingga akhir tahun ini.
Lautan Luas (LTLS) menyuntikkan dana kepada anak usahanya,
PKG Lautan Indonesia, senilai Rp 15,1 miliar. Suntikan dana tersebut berdampak terhadap peningkatan posisi modal disetor perseroan menjadi Rp 26,9 miliar dan sebelumnya Rp 19,5 miliar. Namun, persentase kepemilikan sahamnya tetap pada level 49%.
Astra Otoparts (AUTO) menganggarkan dana sebesar Rp 80
miliar guna investasi pembangunan pabrik baru seiring dengan rencana penambahan kapasitas produksi PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia (TGSSI). AUTO telah bekerja sama dengan Toyoda Gosei Co Ltd., Jepang melalui perusahaan joint venture bernama PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia (TGSSI). Rencana penambahan kapasitas tersebut seiring dengan meningkatnya pasar automotif Indonesia, khususnya roda empat. Perseroan akan menambah kapasitas steering wheel (setir mobil) sebanyak 1,5 kali dari kapasitas yang sekarang menjadi 800.000 unit per tahun dan airbag menjadi 1,5 juta unit per tahun atau naik 5 kali dari kapasitas sekarang. Peningkatan kapasitas produksi juga merupakan cara TGSSI dalam merespon peningkatan permintaan airbag, sehubungan dengan adanya ASEAN NCAP (New Car Asesment Program) yaitu program asesmen untuk perangkat keselamatan di ASEAN.
Astra Otoparts (AUTO) merealisasikan penggunaan belanja
modal sebesar 50% atau Rp1 triliun hingga semester I/2013 dari total yang dianggarkan pada tahun ini senilai Rp2 triliun. Belanja modal tahun ini akan difokuskan pada pembentukan anak usaha baru baik melalui sistem kerja sama dengan perusahaan lain dan juga akuisisi.
Semen Indonesia (SMGR) menjajaki ekspansi bisnis ke
Bangladesh, melalui akuisisi grinding plant (pabrik penggilingan semen). Ekspansi pasar ke Bangladesh dilakukan perseroan bersamaan dengan langkah ekspansi ke Myanmar. Dengan mengakuisisi perusahaan semen di Myanmar, terbuka pula peluang pemasaran ke Bangladesh, karena lokasi kedua negara berdekatan.
Indospring (INDS) telah membeli 99% saham PT. Sinar Nusa
Jaya dari PT. Maju Mapan Bersama di harga Rp 4 juta per saham atau senilai Rp 3,96 miliar. PT. Sinar Nusa Jaya adalah perusahaan tertutup yang merupakan distributor spare part otomotif terutama produk pegas after market.
Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan penggunaan biofuel
untuk seluruh armada pesawat pada tahun 2015, apabila pasokan biofuel tersedia. Perkiraan jumlah bahan bakar biofuel yang dibutuhkan adalah 10 juta liter atau 1% dari seluruh penggunaan bahan bakar pesawat GIAA, atau hanya mencukupi kebutuhan 1 pesawat selama 1 tahun.
Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menggandeng Adhi Karya (ADHI) untuk membangun dermaga eks pelayaran rakyat (pelra) di Pelabuhan Tenau, Kupang. Dermaga pelra ini akan beralih fungsi menjadi dermaga kargo. ADHI dalam hal ini sebagai kontraktornya.
Jasa Marga (JSMR) berencana menerbitkan surat utang atau
obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp6 triliun dengan menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi tunggal. Untuk tahap pertama, perseroan menargetkan untuk melepas obligasi senilai Rp2,1 triliun yang digunakan untuk membayar utang jatuh tempo pada kuartal keempat tahun ini senilai Rp1,7 triliun.
Pada semester II tahun ini, terdapat empat ruas jalan tol baru milik Jasa Marga (JSMR) yang akan beroperasi. Ruas jalan tol baru itu, antara lain ruas jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa (10 km), ruas jalan tol Ungaran-Bawean (12 km), ruas jalan
Pag
es | 3
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
tol Kebon Jeruk-Ciledug, dan ruas jalan tol Gempol-Pandaan (13,6 km). Seiring dengan selesainya empat ruas jalan tol tersebut, perseroan menargetkan ruas jalan tol baru dapat berkontribusi Rp150 miliar terhadap target pendapatan perseroan tahun 2013 sebesar Rp6,5 triliun atau meningkat 16% YoY.
Perdana Gapuraprima (GPRA) akan membagikan dividen tahun
buku 2012 sebesar Rp 2 per saham pada 13 Agustus 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 18-19 Juli 2013 dan di pasar tunai pada 23-24 Juli 2013.
Perdana Gapuraprima (GPRA) menargetkan penjualan
marketing (marketing sales) sepanjang 2013 senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. Penjualan akan berasal dari proyek-proyek eksisting dan yang baru dikembangkan.
Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana membangun 4 proyek
properti komersial berupa apartemen dan gedung perkantoran di Jakarta dan Bogor tahun ini dengan target penjualan Rp 3,35 triliun. Selain mengembangkan 4 proyek tersebut, perseroan juga berencana mengakuisisi internal perusahaan terhadap Best Prima Indonesia, Mitra Abadi Sukses Sejahtera dan Megapolitan Gapuraprima. Akuisisi tersebut diharapkan dapat memperkuat revenue dan aset serta recurring income perseroan.
Ciputra Property (CTRP) melakukan transaksi afiliasi dengan Jaya Real Property (JRPT) guna membangun dan mengelola
hotel di kawasan Plaza Bintaro Jaya. Melalui anak usaha, PT CIputra Niyantalestari, perseroan akan mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT Jaya Citra Hotel. Dalam perjanjian tersebut, Ciputra Niyantalestari akan memiliki kepemilikan saham Jaya Citra hotel sebanyak 45% dari total kepemilikan saham, dan 55% akan dimiliki JRPT. Dari pendirian perusahaan patungan itu,
Jaya Citra Hotel akan membeli tanah seluas 1.079 m2 milik JRPT.
Summarecon Agung (SMRA) membukukan penjualan marketing
(marketing sales) sebesar Rp 2 triliun hingga semester I-2013. Penjualan tersebut telah mencapai 44,44% dari target perseroan tahun ini Rp 4,5 triliun. Penjualan terbesar perseroan masih bersumber dari Mal Kelapa Gading (MKG) dan Summarecon Mal Serpong (SMS).
Tahun ini, Summarecon Agung (SMRA) menargetkan mengakuisisi lahan lebih dari 100 ha di berbagai wilayah, termasuk di Bekasi, Bandung dan wilayah Jabodetabek lainnya. Perseroan akan mulai akuisisi secara bertahap pada kuartal III-2013.
Asuransi Bintang (ASBI) menargetkan 1500 pemegang polis
dengan perolehan premi Rp 1,5 miliar pasca meluncurkan layanan baru yaitu E-Commercer. Target produksi secara nasional tahun 2013 sebesar Rp 310 mliar atau meningkat dari sebelumnya Rp 239 miliar.
Bank Central Asia (BBCA) membeli 6.750 saham atau 75%
saham
PT Central Sejahtera Insurance
(PT CSI) yang dimiliki DanaPensiun Bank Sentral Asia senilai Rp 102 miliar. Dengan pembelian tersebut maka pemegang saham PT CSI adalah 75% Bank Central Asia (BBCA) dan PT BCA Finance sebanyak 25%. Dengan total jumlah saham PT CSI mencapai 9.000 saham.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan
mengkonversi
PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat)
menjadi bank syariah. Prosesnya dengan mengalihan Uni Usaha Syariah BTPN ke Bank Sahabat. Perseroan masih menunggu persetujuan Bank Indonesia baik untuk konversi menjadi syariah maupun proses penyertaan modal. BTPN menyatakan telah menyiapkan dana Rp 600 miliar untuk mengakuisisi 70% saham
Bank Sahabat.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menutup waktu penyerahan dokumen divestasi Bank Mutiara (BCIC) oleh investor yang berminat. Dari 6 investor tersebut, terdapat 5 investor yang memasukkan dokumen ke LPS. LPS menargetkan proses divestasi Bank Mutiara harus usai sebelum 20 November 2013 sesuai harga penyelamatannya senilai Rp 6,7 triliun. LPS mulai menawarkan Bank Mutiara kepada investor lokal dan asing sejak 2010. Bila hingga akhir tahun 2013 tak kunjung laku, Mutiara akan dilepas secara lelang kepada penawar terbaik.
Bank Dunia memprediksikan penambahan inflasi hingga akhir tahun mencapai 9%. Hal ini disebabkan harga BBM yang
naik melebihi perkiraan awal yaitu hanya naik Rp 1.500 per liter. Harga BBM yang lebih tinggi pada awalnya akan membawa dampak yang besar terhadap inflasi dengan meningkatkan rata-rata inflasi tahunan pada tahun 2013 sekitar 1,8 poin persentase menjadi 7,2% dan memuncak pada kisaran 9% YoY menjelang akhir tahun. Bank Dunia memperkirakan peningkatan harga BBM bersubsidi akan menurunkan defisit neraca berjalan sebesar 0,2 poin dari PDB pada tahun 2013, dibandingkan bila tanpa reformasi. Dalam jangka menengah, dampak kebijakan kenaikan harga ini terhadap neraca luar negeri Indonesia akan sulit untuk diukur, tetapi akan tetap positif secara umum dengan mendorong penggunaan BBM impor secara lebih efisien dan dengan mendorong kepercayaan investor terhadap kebijakan dan posisi fiskal Indonesia. Secara keseluruhan, Bank Dunia menurunkan
proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2013 menjadi 5,9% dari 6,2%.
Pag
es | 4
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Market
Data
PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE
(USD)
PRICE (IDR)
CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 100.56 0.96 TLKM (US) 42 10,514 -102
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.66 0.00 ANTM (GR) 0.07 841 -26
GOLD (US$) / OUNCE 1244.80 1.31 BLTA (SP) 0.03 190 N/A
NICKEL (US$) / MT 14040.00 75.00 ISAT (US) N/A N/A N/A
TIN (US$) / MT 20225.00 255.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 77.75 --
COAL (RB) (US$) / MT* 74.20 --
CPO (ROTH) (US$) / MT 855.00 12.50
CPO (MYR) / MT 2354.00 24.00
Rubber (MYR/Kg) 787.00 0.00
Pulp (BHKP) (US$) / per ton 815.90 -4.84 * weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP
COUNTRY INDICES
3-Jul-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 14932.41 -0.28 13.95 13.41 12.33 2.71 2.47 4,420.4 USA NASDAQ COMPOSITE 3433.40 -0.03 13.71 17.63 15.21 2.75 2.50 5,566.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6303.94 -0.06 6.89 0.12 0.11 0.02 0.02 1,338.7 CHINA SHANGHAI SE A SH 2099.97 0.57 -11.62 8.81 7.78 1.21 1.07 2,300.4 CHINA SHENZHEN SE A SH 962.25 1.77 4.62 17.66 14.18 2.23 1.97 1,216.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 20658.65 -0.70 -8.82 9.82 9.04 1.23 1.13 1,590.4
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4728.70 -1.02 9.54 15.32 12.86 2.94 2.56 433.6
JAPAN NIKKEI 225 14098.74 1.78 35.63 17.84 15.86 1.53 1.44 2,716.3
MALAYSIA KLCI 1771.89 -0.18 4.91 16.56 15.03 2.22 2.06 313.1
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3173.32 1.03 0.20 14.26 13.03 1.35 1.27 412.9
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 9,935.00 7.00 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0001
EUR/IDR 12,937.11 -13.59 EUR / USD 1.30 -0.0006
JPY/IDR 99.59 -0.11 JPY / USD 100.75 0.1200
SGD/IDR 7,843.48 7.39 SGD / USD 1.27 -0.0001
AUD/IDR 9,139.08 30.10 AUD / USD 0.91 -0.0002
GBP/IDR 15,097.78 -23.60 GBP / USD 1.52 -0.0006
CNY/IDR 1,619.81 1.12 GBP / USD 6.13 0.0004
MYR/IDR 3,122.01 -14.55 MYR / USD 3.18 0.0145
KRW/IDR 8.73 -0.03 100 KRW / USD 11.38 0.0358
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.99
BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.49
ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.20
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15
Pag
es | 5
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
3 Juli 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION JUN’13 MAY’13 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 3.35 2.30 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 5.9 5.47 SBI (3M) N/A
Inflation MOM % 1.03 -0.03 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (US$) 105.1485 105.1485
GDP (IDR Tn) 2,146,381 2,146,381
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
03 Jul* US Total Vehicle Sales Naik menjadi 15.45 juta dari 15.24 juta 03 Jul* US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 12.00 juta dari 11.95 juta 03 Jul* US Trade Balance Defisit turun menjadi $40.2 Bn dari $40.3Bn 03 Jul* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 345 ribu dari 346 ribu 03 Jul* US Continuing Claims Tetap 2965 ribu
05 Jul* US Unemployment Rate Turun menjadi 7.5% dari 7.6% 05 Jul* US Underemployment Rate --
Ket: (*) US time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
TOWR IJ 28050 14.49 3.99 BMRI IJ 8550 -3.93 -8.90 UNVR IJ 29950 1.35 3.36 ASII IJ 6700 -2.19 -6.68 KLBF IJ 1440 3.60 2.80 PGAS IJ 5700 -4.20 -6.67 SCMA IJ 2775 3.74 1.61 CPIN IJ 4700 -5.05 -4.51 INDF IJ 7000 2.19 1.45 INTP IJ 22500 -4.66 -4.46 BBCA IJ 9950 0.51 1.34 TLKM IJ 10750 -1.38 -3.33 SMGR IJ 17050 0.89 0.98 BBNI IJ 4150 -3.49 -3.05 ULTJ IJ 5050 6.32 0.95 BBRI IJ 7850 -1.26 -2.69 MNCN IJ 3100 1.64 0.77 BDMN IJ 5600 -4.27 -2.61 AKRA IJ 5400 1.89 0.43 ICBP IJ 11750 -3.29 -2.57
UPCOMING IPO’S
COMPANY BUSINESS IPO PRICE
(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER
PT Electronic City
Indonesia Trade & Service 4050-5400 333.33 25 Jun - 27 Jun 2013 03 Jul 2013 PT Danareksa Sekuritas PT Credit Suisse Securities PT Bank Muamalat
Indonesia
Banking
Finance 625-975 407.09 TBA TBA
PT Bahana Securities PT CIMB Securities PT Victoria
Investama Investment 125 1,200.00 28 Jun – 02 Jul 2013 08 Jul 2013 PT AAA Securities PT Bank Maspion
Indonesia
Banking
Finance 320 770.00 27 Jun – 01 Jul 2013 08 Jul 2013 PT Makinta Securities PT Multipolar
Technology Trade & Service IT Solutions 480 375.00 01 Jul – 02 Jul 2013 08 Jul 2013 PT Ciptadana Securites PT Bank
Mitraniaga
Banking
Finance 150-200 1,000.00 01 Jul – 03 Jul 2013 09 Jul 2013 PT AAA Securities PT Cipaganti Citra
Graha Transportation 190 361.11 01Jul – 03 Jul 2013 09 Jul 2013
PT Mandiri Sekuritas PT Kim Eng Securities PT Bank Mestika
Pag
es | 6
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Corporate Info
PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013
DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
JRPT 53.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 JTPE 7.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 JPFA 20.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 BNBA 6.19 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 APLN 6.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 KBLM 3.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 GDYR 275.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 SONA 91.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 BBKP 31.26 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 CTRA 12.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 GJTL 27.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 SDMU 3.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13
SDMU 4:1 Stock Bonus 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13
PLIN 42.50 Cash Dividend 05-Jul-13 08-Jul-13 10-Jul-13 24-Jul-13
SGRO 45.00 Cash Dividend 05-Jul-13 08-Jul-13 10-Jul-13 24-Jul-13
LTLS 32.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13
LION 400.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13
LMSH 150.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13
CTBN $0.0375 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13
CFIN 18.00 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13
FAST 100.00 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13
FAST 3:10 Stock Bonus 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
IMAS Tender Offer -- 5,426.00 -- -- 25 Jun – 24 Jul’13
INDS Rights Issue 3:2 1,700.00 28 Jun-13 01 Jul-13 05 Jul – 19 Jul’13 JKON Rights Issue 9:1 1,400.00 01 Jul-13 02 Jul-13 08 Jul – 12 Jul’13 WEHA Rights Issue 10:10 175.00 05 Jul-13 08 Jul-13 12 Jul – 30 Aug’13 ALTO Rights Issue 50:23 650.00 16 Jul-13 17 Jul-13 23 Jul – 29 Jul’13 PKPK Rights Issue 1:42 250.00 19 Jul-13 22 Jul-13 26 Jul – 01 Aug’13
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
RINA RUPST 03-Jul-13 UNSP RUPST 08-Jul-13 KIJA RUPSLB 11-Jul-13 PKPK RUPSLB 13-Jul-13 IKBI RUPST 15-Jul-13 TMPI RUPST 15-Jul-13 MLBI RUPSLB 16-Jul-13 SIPD RUPST 17-Jul-13 TBIG RUPSLB 24-Jul-13 BNGA RUPSLB 26-Jul-13 KBLV RUPSLB 29-Jul-13
Pag
es | 7
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Technical Analysis
these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013
WSKT
TRADING BUY
S1
710R1
780 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
640R2
850Closing
Price 770
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp750-Rp850 • Entry Rp770, take Profit Rp840
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 50.33 Positif
MACD -12.99 Positif
True Strength Index (TSI) -35.83 Positif Bollinger Band (Mid) 840 Negatif
MA5 778 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100
2013 February March April May Jun Jul
WSKT - Daily 7/2/2013 Open 760, Hi 770, Lo 740, Close 770 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 998.62, Fractal Up = 830.00, Fractal Down = 710.00, MA(Close,5) = 778.00, MA1(Close,8) = 780.00, MA2(Close,20)
780 778 770 710 830 840 998.62 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 50.33, Stochastic %K = 38.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
38.8889 38.8889 20 50.3268 50.3268 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 WSKT - MACD (6,9) = -12.99, Signal() = -13.63 -13.6286 -12.9919 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WSKT - TSI(3,5,3) = -35.83 -35.8321 -36.1411 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
WIKA
TRADING BUY
S1
2125R1
2225 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
2025R2
2325Closing
Price 2175
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2150–Rp2325 • Entry Rp2175, take Profit Rp2325
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 27.79 Positif
MACD -17.4 Positif
True Strength Index (TSI) 4.8 Positif Bollinger Band (Mid) 2248 Negatif
MA5 2115 Positif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800
December 2013 February March April May Jun Jul
WIKA - Daily 7/1/2013 Open 2075, Hi 2175, Lo 2050, Close 2150 (4.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,690.81, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 1,930.00, MA(Close,5)= 2,095.00, MA1(Close,8)= 2,109.38, MA2(Close
2,150 2,109.38 2,095 1,930 2,268.75 2,500 2,690.81 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 49.51, Stochastic %K = 59.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
49.5063 49.5063 20 59.973 59.973 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -27.52, Signal() = -34.10
-34.0984 -27.5178 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -15.84 -15.8377 -23.2876 0.00000
Pag
es | 8
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
3 Juli 2013
MLPL
TRADING BUY
S1
600R1
670 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
530R2
740Closing
Price 640
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp620-Rp670 • Entry Rp640, take Profit Rp670
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 59.65 Positif
MACD 2.59 Positif
True Strength Index (TSI) 25.34 Positif Bollinger Band (Mid) 603 Positif
MA5 596 Positif 200 300 400 500 600 700 800
December 2013 February March April May Jun Jul
MLPL - Daily 7/2/2013 Open 610, Hi 660, Lo 600, Close 640 (4.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 737.85, Fractal Up = 690.00, Fractal Down = 530.00, MA(Close,5) = 596.00, MA1(Close,8) = 591.25, MA2(Close,20)
603.5 596 591.25 530 640 690 737.845 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MLPL - Stochastic %D(5,3,3) = 59.65, Stochastic %K = 73.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
59.6521 59.6521 20 73.569 73.569 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 MLPL - MACD (6,9) = 2.59, Signal() = -0.85 -0.845457 2.58736 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MLPL - TSI(3,5,3) = 25.34 9.79416 0.00000 25.343
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
LPKR
TRADING BUY
S1
1490R1
1530 TRENDGRAFIK Major
UP
MinorDOWN
S2
1450R2
1570Closing
Price 1490
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp1480– Rp1530
• Entry Rp1490, take Profit Rp1530
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 66.85 Positif
MACD -11.80 Positif
True Strength Index (TSI) -13.10 Positif Bollinger Band (Mid) 1571 Negatif
MA5 1496 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800
December 2013 February March April May Jun Jul
LPKR - Daily 7/2/2013 Open 1500, Hi 1510, Lo 1480, Close 1490 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,793.46, Fractal Up = 1,530.00, Fractal Down = 1,450.00, MA(Close,5) = 1,496.00, MA1(Close,8) = 1,488.75, 1,496 1,490 1,488.75 1,450 1,530 1,571.5 1,793.46 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 66.85, Stochastic %K = 59.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
59.7222 59.7222 20 66.8498 66.8498 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 LPKR - MACD (6,9) = -11.30, Signal() = -12.99 -12.9896 -11.2965 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPKR - TSI(3,5,3) = -13.10 -13.0984 -17.1764 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pag
es | 9
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
TELE
TRADING BUY
S1
650R1
690 TRENDGRAFIK Major
UP
MinorDOWN
S2
610R2
730Closing
Price 640
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp640– Rp690
• Entry Rp640, take Profit Rp690
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 31.02 Positif
MACD -4.22 Positif
True Strength Index (TSI) -12.25 Positif Bollinger Band (Mid) 642 Negatif
MA5 608 Positif 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0
December 2013 February March April May Jun Jul
TELE - Daily 7/2/2013 Open 600, Hi 640, Lo 600, Close 640 (8.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 684.03, Fractal Up = 690.00, Fractal Down = 610.00, MA(Close,5) = 608.00, MA1(Close,8) = 613.75, MA2(Close,20)
640 613.75 610 608 642 684.029 690 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TELE - Stochastic %D(5,3,3) = 31.02, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
31.0185 31.0185 20 50 50 80 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 TELE - MACD (6,9) = -4.22, Signal() = -6.21
-6.21151 -4.22284 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TELE - TSI(3,5,3) = -12.25 -12.2465 -27.7602 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
LPLI
TRADING BUY
S1
970R1
1060 TREND GRAFIK MajorUP
MinorDOWN
S2
880R2
1150Closing
Price 1040
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range R1020-Rp1100 • Entry Rp1040, take Profit Rp1100
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 41.61 Positif
MACD 8.60 Positif
True Strength Index (TSI) 33.67 Positif Bollinger Band (Mid) 941 Positif
MA5 940 Positif 300 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200
December 2013 February March April May Jun Jul
LPLI - Daily 7/2/2013 Open 960, Hi 1080, Lo 940, Close 1040 (9.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 795.55, Fractal Up = 1,060.00, Fractal Down = 880.00, MA(Close,5) = 940.00, MA1(Close,8) = 932.50, MA2(Close,20)
940 932.5 880 795.549 941 1,040 1,060 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPLI - Stochastic %D(5,3,3) = 41.61, Stochastic %K = 58.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
41.6114 41.6114 20 58.9084 58.9084 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 LPLI - MACD (6,9) = 8.60, Signal() = 2.39
2.38829 8.60252 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPLI - TSI(3,5,3) = 33.67 11.4075 0.00000 33.6676
Pag
es | 1
0 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Trading View
PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
03/07/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE
AALI Trading Sell 19200 19200 18100 18100 18900 19700 20500 Positif Negatif Negatif 21000 17100 LSIP Trading Sell 1670 1670 1650 1590 1650 1710 1770 Negatif Negatif Negatif 1980 1560 SGRO Trading Sell 1650 1650 1600 1570 1620 1670 1720 Positif Negatif Negatif 2000 1570 MINING
BUMI Trading Sell 520 520 480 480 510 540 570 Positif Negatif Negatif 790 490 PTBA Trading Buy 13200 13200 13650 12750 13050 13350 13650 Positif Negatif Positif 15600 11200 ADRO Trading Sell 800 800 750 730 780 830 880 Positif Negatif Negatif 1140 750 MEDC Trading Sell 1680 1680 1650 1650 1670 1690 1710 Positif Negatif Negatif 2150 1610 INCO Trading Sell 1930 1930 1860 1860 1910 1960 2025 Positif Negatif Negatif 2675 1920 ANTM Trading Sell 990 990 930 930 970 1010 1050 Positif Negatif Negatif 1360 960 TINS Trading Sell 1000 1000 950 950 990 1030 1070 Positif Negatif Negatif 1350 960 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Sell 17050 17050 16600 16600 16900 17200 17500 Negatif Negatif Positif 19000 15100 INTP Trading Sell 22500 22500 22845 20550 22000 23450 24900 Negatif Negatif Negatif 25700 20450 SMCB Trading Buy 2650 2650 2750 2525 2600 2675 2750 Positif Positif Positif 3325 2425 MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Sell 6700 6700 6450 6300 6600 6900 7200 Positif Negatif Negatif 7550 6150 GJTL Trading Sell 3125 3125 2975 2975 3075 3175 3275 Negatif Negatif Negatif 3400 2750 CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Buy 7000 7000 7250 6800 6950 7100 7250 Positif Positif Negatif 7850 6150 GGRM Trading Sell 50950 50950 49000 49350 50450 51550 52650 Negatif Negatif Positif 57800 45300 UNVR Trading Buy 29950 29950 30800 29150 29700 30250 30800 Positif Negatif Positif 34500 25550 KLBF Trading Buy 1440 1440 1490 1370 1410 1450 1490 Positif Positif Positif 1560 1130 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 1780 1780 1820 1700 1760 1820 1880 Positif Positif Negatif 2200 1660 ASRI Trading Sell 730 730 680 680 720 760 800 Negatif Negatif Negatif 1130 720 WIKA Trading Buy 2175 2175 2325 2025 2125 2225 2325 Positif Positif Positif 2900 1930 ADHI Trading Sell 3250 3250 3100 3075 3200 3325 3450 Negatif Negatif Negatif 4000 3100 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Sell 5700 5700 5500 5300 5600 5900 6200 Negatif Negatif Positif 6450 4600 JSMR Trading Buy 6350 6350 6550 6100 6250 6400 6550 Positif Positif Positif 6950 5700 ISAT Trading Sell 4875 4875 4725 4300 4725 5150 5600 Negatif Negatif Negatif 5750 4725 TLKM Trading Sell 10750 10750 10400 10400 10650 10900 11150 Positif Negatif Negatif 12830 9500 CMNP Trading Buy 3175 3175 3275 2925 3100 3275 3450 Positif Negatif Positif 3925 1830 FINANCE
BMRI Trading Sell 8550 8550 8350 7950 8400 8850 9300 Positif Negatif Negatif 10550 8250 BBRI Trading Buy 7850 7850 8050 7450 7750 8050 8350 Positif Negatif Positif 9600 7050 BBNI Trading Sell 4150 4150 3900 3900 4075 4250 4425 Positif Negatif Negatif 5500 3975 BBCA Trading Buy 9950 9950 10250 9650 9850 10050 10250 Positif Negatif Positif 11150 8900 BDMN Trading Sell 5600 5600 5350 5350 5550 5750 5950 Negatif Negatif Negatif 6250 5350 TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Sell 17800 17800 17300 17300 17650 18000 18350 Negatif Negatif Positif 18200 15500 MPPA Trading Sell 2800 2800 2575 2575 2725 2875 3025 Negatif Negatif Negatif 3150 1850 Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or
Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Pag
es | 1
1 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not
guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net
www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111
SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT
MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY