• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

fff

Daily Report

valbury

03 July 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Kenaikan dalam tiga hari terakhir beruntun bagi IHSG, mengkonfirmasikan positif baik terlihat dari lagging maupun leading indikator. Indikator MACD dan stochastic mengindikasikan bullish pattern. Dari lagging indkator, IHSG breakout MA20, konfirmasi positif bagi IHGS. Perkiraan kisaran gerak IHSG dalam pekan ini 4619-5067.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4728.703 -48.749

3805 4532.05

LQ-45

784.125 -10.579

786 2790.87

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Bursa saham domestik bergerak melemah di tengah perdagangan bursa saham global dan regional yang variatif. IHSG ditutup melemah sebesar 48,748 poin (1,02%) ke level 4.728,704 dari posisi sebelumnya pada posisi 4.777,452. Mayoritas sektor perdagangan tercatat turun terkecuali sektor consumer yang membukukan penguatan sebesar 0,718%, yang diantaranya didukung oleh peningkatan saham UNVR dan INDF masing-masing sebesar 1,35% dan 2,19%. Sementara sektor yang membukukan pelemahan terdalam adalah sektor perkebunan dan industri dasar masing-masing sebesar 2,862% dan 2,118%. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah rilis data manufaktur Amerika, yakni ISM Mfg Index untuk bulan Juni yang mencatatkan kenaikan di level 50,9, lebih tinggi dibandingkan estimasi pada level 50,5 dan angka periode sebelumnya pada level 49,0. Diikuti dengan data

construction spending yang juga tercatat naik 0,5%, yang merupakan

level kenaikan tertinggi dalam empat tahun terakhir untuk bulan Mei. Di samping itu, pasar juga menantikan data nonfarm payrolls yang diperkirakan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 165.000, tingkat pengangguran yang diperkirakan turun menjadi 7,5% dan rata-rata laba emiten pada periode kuartal kedua yang diperkirakan tumbuh 2,4%. Rilis data ekonomi Amerika yang positif, disertai dengan data indeks Tankan kuartalan Jepang yang berada pada level positif untuk pertama kalinya selama tujuh kuartal terakhir, menopang penguatan bagi pasar saham Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 246,24 poin (1,78%) menuju level 14.098,74 dari posisi sebelumnya pada level 13.852,5. Indeks Shanghai Composite juga ditutup menguat sebesar 11,32 poin (0,57%) menuju level 2.006,56 dari posisi sebelumnya pada level 1.995,24. Sementara indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 144,64 poin (0,7%) ke level 20.658,65 dari posisi sebelumnya pada level 20.803,29. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh turunnya indeks manufkatur China periode Juni ke level 50,1 dari bulan sebelumnya pada level 50,8 yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan aktivitas manufaktur China. Sementara itu, positifnya rilis data ekonomi AS dan Eropa, tidak mampu menjadi penopang bagi pasar saham Eropa yang tentatif bergerak melemah. Tingkat pengangguran Spanyol turun ke level 2,6% dan data pembelian di di Eropa menunjukkan kenaikan dalam 16 bulan terakhir untuk periode Juni.

Sejumlah negara emerging market masih dilanda tekanan capital outflow, seiring kuatnya aliran dana keluar dari kawasan ini. Bursa Indonesia maupun bursa di Asia, pada pertengahan pekan ini trend pergerakan indek bisa dipengaruhi sentimen dari Cina dan AS. Negara ini akan merilis data sektor non-manufaktur PMI. Selain itu data dari Jepang dan Eropa serta fokus pada data ekonomi AS terutama pasar tenaga kerja. Rilis data dari AS yang dilaporkan, mengenai data komponen employment dalam laporan ISM menunjukan posisi turun ke 48,7. Laporan tenaga kerja yang melambat ini menjadi spekulasi para investor bahwa reduksi stimulus kemungkinan akan ditunda lebih lama dibanding ekspektasi semula. Namun, hal ini belum menjadi suatu alasan ketenangan bagi pasar, karena selama masih adanya pejabat the Fed yang pro dan kontra tentang stimulus, maka fluktuasi terhadap pasar tetap akan terjadi. Dua pejabat the Fed soal kemungkinan mengurangi stimulus tahun ini yakni Jeremy Stein dan Jeffrey Lacker, kembali mengoyahkan indeks bursa global. Jeremy Stein mengindikasikan September bisa menjadi peluang bagi the Fed untuk mempertimbangkan mengurangi program pembelian obligasi, dengan syarat ekonomi benar-benar membaik. Pejabat lain, Presiden the Fed distrik Richmond, Jeffrey Lacker, mengatakan pasar harus bersiap menghadapi volatilitas ketika the Fed mengurangi stimulus. Krisis utang negera-negara Eropa belum menunjukan pemulihan, negara yang bermasalah dalam krisis terus membutuhkan likuiditas yang tinggi untuk membiayai neraca pembayaran negaranya dari aliran dana yang masuk. Demi adanya sumber pemasukan baru ke kas negara Spanyol melalui lembaga penyelamat perbankan Spanyol (FROB) akan kembali merencanakan menjual dua bank yang telah diambilalih pemerintah tahun lalu. FROB menghendaki penjualan bisa tuntas secepat mungkin. Meski FROB memiliki waktu sampai 2017 untuk melepas kedua bank. Menurut FROB trend penarikan dana dan penutupan rekening nasabah sudah tidak terjadi lagi dalam beberapa bulan terakhir. Arus pemasukan dan tingkat kredit dinilai makin stabil dibandingkan saat baru diambilalih pemerintah. Dari sisi ekonominya Spanyol, data klaim pengangguran bulan Juni naik 3.2%. Demikian pula dengan klaim tunjangan yang disesuaikan dengan faktor musim, angkanya naik sebanyak 996 antara Mei dan Juni tahun ini. Di kuartal pertama, tingkat pengangguran Spanyol berada pada level tertinggi sepanjang masa di 27.2%.

• AUTO anggarkan dana Rp 80 miliar untuk bangun pabrik baru • AUTO realisasi belanja modal Rp1 triliun

• ENRG telah lunasi utang dari Credit Suisse USD 200 juta • Heineken International BV akan beli 75,1% saham MLBI • GIAA targetkan penggunaan biofuel untuk armadanya di 2015 • RMBA dan BASC tandatangani nota kesepahaman

• Pelindo III gandeng ADHI

• ULTJ gandeng Ito En bentuk perusahaan patungan • INDS beli 99% saham PT. Sinar Nusa Jaya • JSMR emisi obligasi berkelanjutan Rp6 triliun

• Empat ruas jalan tol baru JSMR akan beroperasi pada 1H13 • SMGR akan akuisisi perusahaan Bangladesh

• TELE akan akuisisi 2 distributor Samsung dan iPhone • TELE perkirakan pendapatan Rp 4 triliun pada semester I-2013 • LTLS suntik modal anak usaha

• Penjualan SMRA capai Rp 2 triliun,

• SMRA targetkan akuisisi lahan lebih dari 100 ha • GPRA bidik penjualan Rp 1,5 triliun pada 2013 • GPRA targetkan penjualan Rp 3,35 triliun • CTRP lakukan transaksi afiliasi dengan JRPT

• BTPN akan konversi Bank Sahabat menjadi bank syariah • LPS tutup waktu penyerahan dokumen divestasi BCIC • GPRA bagikan dividen Rp 2 per saham

• ASBI targetkan perolehan premi Rp 1,5 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4699/4669/4613 4785/4840/4870 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013

Energi Mega Persada (ENRG) telah melunasi utang dari Credit

Suisse sebesar USD 200 juta, setelah memperoleh dana hasil penjualan 10% kepemilikan di blok Masela PSC sebesar USD 313 juta. Pelunasan utang itu mengurangi beban keuangan perseroan sekitar USD 25 juta per tahun. Fasilitas pinjaman dari Credit Suisse, Singapore itu akan jatuh tempo pada September 2013. Perseroan berharap pellunasan utang itu akan berdampak positif terhadap kinerja laba bersih perseroan ke depan.

Heineken International BV., produsen bir asal Belanda, berniat membeli 75,1% saham Multi Bintang Indonesia (MLBI) dari Asia Pacific Breweries Limited (APB). Saat ini Heineken sudah menguasai 100% saham APB, sehingga secara tidak langsung 75,1% saham Multi Bintang sudah dikuasai oleh Heineken. Saham APB ini dibeli dari Fraser & Neave (F&N), perusahaan asal Singapura.

Bentoel Internasional Investama (RMBA) dan BAT Aspac

Service Centre Sdn Bhd (BASC) menandatangani nota kesepahaman berupa penyediaan layanan konsultasi manajemen dengan nilai Rp17,28 miliar. BASC merupakan perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia, yang sahamnya dikendalikan sepenuhnya oleh British American Tobacco International Holdings UK Limited, perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh British American Tobacco Plc.

Ultra Jaya Milk Industry & Trading (ULTJ) menggandeng

produsen minuman ringan asal Jepang, Ito En Ltd, mendirikan perusahaan patungan manufaktur dan distributor minuman ringan, dengan nama Ito En Ultrajaya dan Ultrajaya Ito En. Ke-2 perusahaan patungan tersebut ditargetkan berdiri pada September tahun ini. Ultrajaya Ito akan menjadi manufaktur minuman ringan yang sekitar 55% saham dimiliki Ultrajaya. Sedangkan Ito En Ultrajaya akan memfokuskan bisnis penjualan dan distribusi minuman ringan di Indonesia.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) merealisasikan rencana

akuisisi distributor produk iPhone seiring dengan rencana

perseroan meningkatkan kontribusi lini bisnis penjualan

headset

yang tahun lalu masih di bawah angka 10%. Perusahaan yang diakuisisi TELE adalah PT Mitra Telekomunikasi Seluler dengan nilai transaksi Rp1,5 miliar yang disertai dengan penambahan penyertaan modal mencapai Rp68,5 miliar.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) berencana mengakuisisi 2

perusahaan distributor Samsung pada kuartal III-2013, dengan nilai akuisisi diperkirakan mencapai Rp 430 miliar. Akuisisi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, TELE akan mengakuisisi distributor merk Samsung yang asetnya lebih kecil sekitar Rp 100 miliar. Selanjutnya, akuisisi dilakukan untuk perusahaan distributor Samsung dengan aset berkisar Rp 300-400 miliar.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) memperkirakan pendapatan

sekitar Rp 4 triliun pada semester I-2013. Dengan target pertumbuhan penjualan hingga 30%, perseroan menargetkan penjualan bersih sekitar Rp 11-12 triliun hingga akhir tahun ini.

Lautan Luas (LTLS) menyuntikkan dana kepada anak usahanya,

PKG Lautan Indonesia, senilai Rp 15,1 miliar. Suntikan dana tersebut berdampak terhadap peningkatan posisi modal disetor perseroan menjadi Rp 26,9 miliar dan sebelumnya Rp 19,5 miliar. Namun, persentase kepemilikan sahamnya tetap pada level 49%.

Astra Otoparts (AUTO) menganggarkan dana sebesar Rp 80

miliar guna investasi pembangunan pabrik baru seiring dengan rencana penambahan kapasitas produksi PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia (TGSSI). AUTO telah bekerja sama dengan Toyoda Gosei Co Ltd., Jepang melalui perusahaan joint venture bernama PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia (TGSSI). Rencana penambahan kapasitas tersebut seiring dengan meningkatnya pasar automotif Indonesia, khususnya roda empat. Perseroan akan menambah kapasitas steering wheel (setir mobil) sebanyak 1,5 kali dari kapasitas yang sekarang menjadi 800.000 unit per tahun dan airbag menjadi 1,5 juta unit per tahun atau naik 5 kali dari kapasitas sekarang. Peningkatan kapasitas produksi juga merupakan cara TGSSI dalam merespon peningkatan permintaan airbag, sehubungan dengan adanya ASEAN NCAP (New Car Asesment Program) yaitu program asesmen untuk perangkat keselamatan di ASEAN.

Astra Otoparts (AUTO) merealisasikan penggunaan belanja

modal sebesar 50% atau Rp1 triliun hingga semester I/2013 dari total yang dianggarkan pada tahun ini senilai Rp2 triliun. Belanja modal tahun ini akan difokuskan pada pembentukan anak usaha baru baik melalui sistem kerja sama dengan perusahaan lain dan juga akuisisi.

Semen Indonesia (SMGR) menjajaki ekspansi bisnis ke

Bangladesh, melalui akuisisi grinding plant (pabrik penggilingan semen). Ekspansi pasar ke Bangladesh dilakukan perseroan bersamaan dengan langkah ekspansi ke Myanmar. Dengan mengakuisisi perusahaan semen di Myanmar, terbuka pula peluang pemasaran ke Bangladesh, karena lokasi kedua negara berdekatan.

Indospring (INDS) telah membeli 99% saham PT. Sinar Nusa

Jaya dari PT. Maju Mapan Bersama di harga Rp 4 juta per saham atau senilai Rp 3,96 miliar. PT. Sinar Nusa Jaya adalah perusahaan tertutup yang merupakan distributor spare part otomotif terutama produk pegas after market.

Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan penggunaan biofuel

untuk seluruh armada pesawat pada tahun 2015, apabila pasokan biofuel tersedia. Perkiraan jumlah bahan bakar biofuel yang dibutuhkan adalah 10 juta liter atau 1% dari seluruh penggunaan bahan bakar pesawat GIAA, atau hanya mencukupi kebutuhan 1 pesawat selama 1 tahun.

Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menggandeng Adhi Karya (ADHI) untuk membangun dermaga eks pelayaran rakyat (pelra) di Pelabuhan Tenau, Kupang. Dermaga pelra ini akan beralih fungsi menjadi dermaga kargo. ADHI dalam hal ini sebagai kontraktornya.

Jasa Marga (JSMR) berencana menerbitkan surat utang atau

obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp6 triliun dengan menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi tunggal. Untuk tahap pertama, perseroan menargetkan untuk melepas obligasi senilai Rp2,1 triliun yang digunakan untuk membayar utang jatuh tempo pada kuartal keempat tahun ini senilai Rp1,7 triliun.

Pada semester II tahun ini, terdapat empat ruas jalan tol baru milik Jasa Marga (JSMR) yang akan beroperasi. Ruas jalan tol baru itu, antara lain ruas jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa (10 km), ruas jalan tol Ungaran-Bawean (12 km), ruas jalan

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

tol Kebon Jeruk-Ciledug, dan ruas jalan tol Gempol-Pandaan (13,6 km). Seiring dengan selesainya empat ruas jalan tol tersebut, perseroan menargetkan ruas jalan tol baru dapat berkontribusi Rp150 miliar terhadap target pendapatan perseroan tahun 2013 sebesar Rp6,5 triliun atau meningkat 16% YoY.

Perdana Gapuraprima (GPRA) akan membagikan dividen tahun

buku 2012 sebesar Rp 2 per saham pada 13 Agustus 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 18-19 Juli 2013 dan di pasar tunai pada 23-24 Juli 2013.

Perdana Gapuraprima (GPRA) menargetkan penjualan

marketing (marketing sales) sepanjang 2013 senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. Penjualan akan berasal dari proyek-proyek eksisting dan yang baru dikembangkan.

Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana membangun 4 proyek

properti komersial berupa apartemen dan gedung perkantoran di Jakarta dan Bogor tahun ini dengan target penjualan Rp 3,35 triliun. Selain mengembangkan 4 proyek tersebut, perseroan juga berencana mengakuisisi internal perusahaan terhadap Best Prima Indonesia, Mitra Abadi Sukses Sejahtera dan Megapolitan Gapuraprima. Akuisisi tersebut diharapkan dapat memperkuat revenue dan aset serta recurring income perseroan.

Ciputra Property (CTRP) melakukan transaksi afiliasi dengan Jaya Real Property (JRPT) guna membangun dan mengelola

hotel di kawasan Plaza Bintaro Jaya. Melalui anak usaha, PT CIputra Niyantalestari, perseroan akan mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT Jaya Citra Hotel. Dalam perjanjian tersebut, Ciputra Niyantalestari akan memiliki kepemilikan saham Jaya Citra hotel sebanyak 45% dari total kepemilikan saham, dan 55% akan dimiliki JRPT. Dari pendirian perusahaan patungan itu,

Jaya Citra Hotel akan membeli tanah seluas 1.079 m2 milik JRPT.

Summarecon Agung (SMRA) membukukan penjualan marketing

(marketing sales) sebesar Rp 2 triliun hingga semester I-2013. Penjualan tersebut telah mencapai 44,44% dari target perseroan tahun ini Rp 4,5 triliun. Penjualan terbesar perseroan masih bersumber dari Mal Kelapa Gading (MKG) dan Summarecon Mal Serpong (SMS).

Tahun ini, Summarecon Agung (SMRA) menargetkan mengakuisisi lahan lebih dari 100 ha di berbagai wilayah, termasuk di Bekasi, Bandung dan wilayah Jabodetabek lainnya. Perseroan akan mulai akuisisi secara bertahap pada kuartal III-2013.

Asuransi Bintang (ASBI) menargetkan 1500 pemegang polis

dengan perolehan premi Rp 1,5 miliar pasca meluncurkan layanan baru yaitu E-Commercer. Target produksi secara nasional tahun 2013 sebesar Rp 310 mliar atau meningkat dari sebelumnya Rp 239 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) membeli 6.750 saham atau 75%

saham

PT Central Sejahtera Insurance

(PT CSI) yang dimiliki Dana

Pensiun Bank Sentral Asia senilai Rp 102 miliar. Dengan pembelian tersebut maka pemegang saham PT CSI adalah 75% Bank Central Asia (BBCA) dan PT BCA Finance sebanyak 25%. Dengan total jumlah saham PT CSI mencapai 9.000 saham.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) akan

mengkonversi

PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat)

menjadi bank syariah. Prosesnya dengan mengalihan Uni Usaha Syariah BTPN ke Bank Sahabat. Perseroan masih menunggu persetujuan Bank Indonesia baik untuk konversi menjadi syariah maupun proses penyertaan modal. BTPN menyatakan telah menyiapkan dana Rp 600 miliar untuk mengakuisisi 70% saham

Bank Sahabat.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menutup waktu penyerahan dokumen divestasi Bank Mutiara (BCIC) oleh investor yang berminat. Dari 6 investor tersebut, terdapat 5 investor yang memasukkan dokumen ke LPS. LPS menargetkan proses divestasi Bank Mutiara harus usai sebelum 20 November 2013 sesuai harga penyelamatannya senilai Rp 6,7 triliun. LPS mulai menawarkan Bank Mutiara kepada investor lokal dan asing sejak 2010. Bila hingga akhir tahun 2013 tak kunjung laku, Mutiara akan dilepas secara lelang kepada penawar terbaik.

Bank Dunia memprediksikan penambahan inflasi hingga akhir tahun mencapai 9%. Hal ini disebabkan harga BBM yang

naik melebihi perkiraan awal yaitu hanya naik Rp 1.500 per liter. Harga BBM yang lebih tinggi pada awalnya akan membawa dampak yang besar terhadap inflasi dengan meningkatkan rata-rata inflasi tahunan pada tahun 2013 sekitar 1,8 poin persentase menjadi 7,2% dan memuncak pada kisaran 9% YoY menjelang akhir tahun. Bank Dunia memperkirakan peningkatan harga BBM bersubsidi akan menurunkan defisit neraca berjalan sebesar 0,2 poin dari PDB pada tahun 2013, dibandingkan bila tanpa reformasi. Dalam jangka menengah, dampak kebijakan kenaikan harga ini terhadap neraca luar negeri Indonesia akan sulit untuk diukur, tetapi akan tetap positif secara umum dengan mendorong penggunaan BBM impor secara lebih efisien dan dengan mendorong kepercayaan investor terhadap kebijakan dan posisi fiskal Indonesia. Secara keseluruhan, Bank Dunia menurunkan

proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2013 menjadi 5,9% dari 6,2%.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 100.56 0.96 TLKM (US) 42 10,514 -102

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.66 0.00 ANTM (GR) 0.07 841 -26

GOLD (US$) / OUNCE 1244.80 1.31 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 14040.00 75.00 ISAT (US) N/A N/A N/A

TIN (US$) / MT 20225.00 255.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77.75 --

COAL (RB) (US$) / MT* 74.20 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 855.00 12.50

CPO (MYR) / MT 2354.00 24.00

Rubber (MYR/Kg) 787.00 0.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 815.90 -4.84 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

3-Jul-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14932.41 -0.28 13.95 13.41 12.33 2.71 2.47 4,420.4 USA NASDAQ COMPOSITE 3433.40 -0.03 13.71 17.63 15.21 2.75 2.50 5,566.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6303.94 -0.06 6.89 0.12 0.11 0.02 0.02 1,338.7 CHINA SHANGHAI SE A SH 2099.97 0.57 -11.62 8.81 7.78 1.21 1.07 2,300.4 CHINA SHENZHEN SE A SH 962.25 1.77 4.62 17.66 14.18 2.23 1.97 1,216.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 20658.65 -0.70 -8.82 9.82 9.04 1.23 1.13 1,590.4

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4728.70 -1.02 9.54 15.32 12.86 2.94 2.56 433.6

JAPAN NIKKEI 225 14098.74 1.78 35.63 17.84 15.86 1.53 1.44 2,716.3

MALAYSIA KLCI 1771.89 -0.18 4.91 16.56 15.03 2.22 2.06 313.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3173.32 1.03 0.20 14.26 13.03 1.35 1.27 412.9

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,935.00 7.00 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0001

EUR/IDR 12,937.11 -13.59 EUR / USD 1.30 -0.0006

JPY/IDR 99.59 -0.11 JPY / USD 100.75 0.1200

SGD/IDR 7,843.48 7.39 SGD / USD 1.27 -0.0001

AUD/IDR 9,139.08 30.10 AUD / USD 0.91 -0.0002

GBP/IDR 15,097.78 -23.60 GBP / USD 1.52 -0.0006

CNY/IDR 1,619.81 1.12 GBP / USD 6.13 0.0004

MYR/IDR 3,122.01 -14.55 MYR / USD 3.18 0.0145

KRW/IDR 8.73 -0.03 100 KRW / USD 11.38 0.0358

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.99

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

3 Juli 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUN’13 MAY’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.35 2.30 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.9 5.47 SBI (3M) N/A

Inflation MOM % 1.03 -0.03 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.1485 105.1485

GDP (IDR Tn) 2,146,381 2,146,381

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

03 Jul* US Total Vehicle Sales Naik menjadi 15.45 juta dari 15.24 juta 03 Jul* US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 12.00 juta dari 11.95 juta 03 Jul* US Trade Balance Defisit turun menjadi $40.2 Bn dari $40.3Bn 03 Jul* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 345 ribu dari 346 ribu 03 Jul* US Continuing Claims Tetap 2965 ribu

05 Jul* US Unemployment Rate Turun menjadi 7.5% dari 7.6% 05 Jul* US Underemployment Rate --

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

TOWR IJ 28050 14.49 3.99 BMRI IJ 8550 -3.93 -8.90 UNVR IJ 29950 1.35 3.36 ASII IJ 6700 -2.19 -6.68 KLBF IJ 1440 3.60 2.80 PGAS IJ 5700 -4.20 -6.67 SCMA IJ 2775 3.74 1.61 CPIN IJ 4700 -5.05 -4.51 INDF IJ 7000 2.19 1.45 INTP IJ 22500 -4.66 -4.46 BBCA IJ 9950 0.51 1.34 TLKM IJ 10750 -1.38 -3.33 SMGR IJ 17050 0.89 0.98 BBNI IJ 4150 -3.49 -3.05 ULTJ IJ 5050 6.32 0.95 BBRI IJ 7850 -1.26 -2.69 MNCN IJ 3100 1.64 0.77 BDMN IJ 5600 -4.27 -2.61 AKRA IJ 5400 1.89 0.43 ICBP IJ 11750 -3.29 -2.57

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Electronic City

Indonesia Trade & Service 4050-5400 333.33 25 Jun - 27 Jun 2013 03 Jul 2013 PT Danareksa Sekuritas PT Credit Suisse Securities PT Bank Muamalat

Indonesia

Banking

Finance 625-975 407.09 TBA TBA

PT Bahana Securities PT CIMB Securities PT Victoria

Investama Investment 125 1,200.00 28 Jun – 02 Jul 2013 08 Jul 2013 PT AAA Securities PT Bank Maspion

Indonesia

Banking

Finance 320 770.00 27 Jun – 01 Jul 2013 08 Jul 2013 PT Makinta Securities PT Multipolar

Technology Trade & Service IT Solutions 480 375.00 01 Jul – 02 Jul 2013 08 Jul 2013 PT Ciptadana Securites PT Bank

Mitraniaga

Banking

Finance 150-200 1,000.00 01 Jul – 03 Jul 2013 09 Jul 2013 PT AAA Securities PT Cipaganti Citra

Graha Transportation 190 361.11 01Jul – 03 Jul 2013 09 Jul 2013

PT Mandiri Sekuritas PT Kim Eng Securities PT Bank Mestika

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

JRPT 53.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 JTPE 7.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 JPFA 20.00 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 BNBA 6.19 Cash Dividend 03 Jul-13 04 Jul-13 08 Jul-13 22 Jul-13 APLN 6.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 KBLM 3.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 GDYR 275.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 SONA 91.00 Cash Dividend 04 Jul-13 05 Jul-13 09 Jul-13 23 Jul-13 BBKP 31.26 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 CTRA 12.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 GJTL 27.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13 SDMU 3.00 Cash Dividend 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13

SDMU 4:1 Stock Bonus 05 Jul-13 08 Jul-13 10 Jul-13 24 Jul-13

PLIN 42.50 Cash Dividend 05-Jul-13 08-Jul-13 10-Jul-13 24-Jul-13

SGRO 45.00 Cash Dividend 05-Jul-13 08-Jul-13 10-Jul-13 24-Jul-13

LTLS 32.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13

LION 400.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13

LMSH 150.00 Cash Dividend 08-Jul-13 09-Jul-13 11-Jul-13 25-Jul-13

CTBN $0.0375 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13

CFIN 18.00 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13

FAST 100.00 Cash Dividend 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13

FAST 3:10 Stock Bonus 09-Jul-13 10-Jul-13 12-Jul-13 26-Jul-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

IMAS Tender Offer -- 5,426.00 -- -- 25 Jun – 24 Jul’13

INDS Rights Issue 3:2 1,700.00 28 Jun-13 01 Jul-13 05 Jul – 19 Jul’13 JKON Rights Issue 9:1 1,400.00 01 Jul-13 02 Jul-13 08 Jul – 12 Jul’13 WEHA Rights Issue 10:10 175.00 05 Jul-13 08 Jul-13 12 Jul – 30 Aug’13 ALTO Rights Issue 50:23 650.00 16 Jul-13 17 Jul-13 23 Jul – 29 Jul’13 PKPK Rights Issue 1:42 250.00 19 Jul-13 22 Jul-13 26 Jul – 01 Aug’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

RINA RUPST 03-Jul-13 UNSP RUPST 08-Jul-13 KIJA RUPSLB 11-Jul-13 PKPK RUPSLB 13-Jul-13 IKBI RUPST 15-Jul-13 TMPI RUPST 15-Jul-13 MLBI RUPSLB 16-Jul-13 SIPD RUPST 17-Jul-13 TBIG RUPSLB 24-Jul-13 BNGA RUPSLB 26-Jul-13 KBLV RUPSLB 29-Jul-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013

WSKT

TRADING BUY

S1

710

R1

780 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

640

R2

850

Closing

Price 770

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp750-Rp850 • Entry Rp770, take Profit Rp840

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 50.33 Positif

MACD -12.99 Positif

True Strength Index (TSI) -35.83 Positif Bollinger Band (Mid) 840 Negatif

MA5 778 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100

2013 February March April May Jun Jul

WSKT - Daily 7/2/2013 Open 760, Hi 770, Lo 740, Close 770 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 998.62, Fractal Up = 830.00, Fractal Down = 710.00, MA(Close,5) = 778.00, MA1(Close,8) = 780.00, MA2(Close,20)

780 778 770 710 830 840 998.62 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 50.33, Stochastic %K = 38.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

38.8889 38.8889 20 50.3268 50.3268 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 WSKT - MACD (6,9) = -12.99, Signal() = -13.63 -13.6286 -12.9919 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WSKT - TSI(3,5,3) = -35.83 -35.8321 -36.1411 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

WIKA

TRADING BUY

S1

2125

R1

2225 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

2025

R2

2325

Closing

Price 2175

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2150–Rp2325 • Entry Rp2175, take Profit Rp2325

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 27.79 Positif

MACD -17.4 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif Bollinger Band (Mid) 2248 Negatif

MA5 2115 Positif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

December 2013 February March April May Jun Jul

WIKA - Daily 7/1/2013 Open 2075, Hi 2175, Lo 2050, Close 2150 (4.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,690.81, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 1,930.00, MA(Close,5)= 2,095.00, MA1(Close,8)= 2,109.38, MA2(Close

2,150 2,109.38 2,095 1,930 2,268.75 2,500 2,690.81 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 49.51, Stochastic %K = 59.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

49.5063 49.5063 20 59.973 59.973 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -27.52, Signal() = -34.10

-34.0984 -27.5178 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -15.84 -15.8377 -23.2876 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

3 Juli 2013

MLPL

TRADING BUY

S1

600

R1

670 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

530

R2

740

Closing

Price 640

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp620-Rp670 • Entry Rp640, take Profit Rp670

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 59.65 Positif

MACD 2.59 Positif

True Strength Index (TSI) 25.34 Positif Bollinger Band (Mid) 603 Positif

MA5 596 Positif 200 300 400 500 600 700 800

December 2013 February March April May Jun Jul

MLPL - Daily 7/2/2013 Open 610, Hi 660, Lo 600, Close 640 (4.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 737.85, Fractal Up = 690.00, Fractal Down = 530.00, MA(Close,5) = 596.00, MA1(Close,8) = 591.25, MA2(Close,20)

603.5 596 591.25 530 640 690 737.845 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MLPL - Stochastic %D(5,3,3) = 59.65, Stochastic %K = 73.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.6521 59.6521 20 73.569 73.569 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 MLPL - MACD (6,9) = 2.59, Signal() = -0.85 -0.845457 2.58736 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MLPL - TSI(3,5,3) = 25.34 9.79416 0.00000 25.343

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LPKR

TRADING BUY

S1

1490

R1

1530 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1450

R2

1570

Closing

Price 1490

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1480– Rp1530

• Entry Rp1490, take Profit Rp1530

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 66.85 Positif

MACD -11.80 Positif

True Strength Index (TSI) -13.10 Positif Bollinger Band (Mid) 1571 Negatif

MA5 1496 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

December 2013 February March April May Jun Jul

LPKR - Daily 7/2/2013 Open 1500, Hi 1510, Lo 1480, Close 1490 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,793.46, Fractal Up = 1,530.00, Fractal Down = 1,450.00, MA(Close,5) = 1,496.00, MA1(Close,8) = 1,488.75, 1,496 1,490 1,488.75 1,450 1,530 1,571.5 1,793.46 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 66.85, Stochastic %K = 59.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.7222 59.7222 20 66.8498 66.8498 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 LPKR - MACD (6,9) = -11.30, Signal() = -12.99 -12.9896 -11.2965 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPKR - TSI(3,5,3) = -13.10 -13.0984 -17.1764 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

TELE

TRADING BUY

S1

650

R1

690 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

610

R2

730

Closing

Price 640

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp640– Rp690

• Entry Rp640, take Profit Rp690

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.02 Positif

MACD -4.22 Positif

True Strength Index (TSI) -12.25 Positif Bollinger Band (Mid) 642 Negatif

MA5 608 Positif 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0

December 2013 February March April May Jun Jul

TELE - Daily 7/2/2013 Open 600, Hi 640, Lo 600, Close 640 (8.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 684.03, Fractal Up = 690.00, Fractal Down = 610.00, MA(Close,5) = 608.00, MA1(Close,8) = 613.75, MA2(Close,20)

640 613.75 610 608 642 684.029 690 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TELE - Stochastic %D(5,3,3) = 31.02, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

31.0185 31.0185 20 50 50 80 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 TELE - MACD (6,9) = -4.22, Signal() = -6.21

-6.21151 -4.22284 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TELE - TSI(3,5,3) = -12.25 -12.2465 -27.7602 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LPLI

TRADING BUY

S1

970

R1

1060 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

880

R2

1150

Closing

Price 1040

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range R1020-Rp1100 • Entry Rp1040, take Profit Rp1100

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 41.61 Positif

MACD 8.60 Positif

True Strength Index (TSI) 33.67 Positif Bollinger Band (Mid) 941 Positif

MA5 940 Positif 300 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200

December 2013 February March April May Jun Jul

LPLI - Daily 7/2/2013 Open 960, Hi 1080, Lo 940, Close 1040 (9.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 795.55, Fractal Up = 1,060.00, Fractal Down = 880.00, MA(Close,5) = 940.00, MA1(Close,8) = 932.50, MA2(Close,20)

940 932.5 880 795.549 941 1,040 1,060 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPLI - Stochastic %D(5,3,3) = 41.61, Stochastic %K = 58.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.6114 41.6114 20 58.9084 58.9084 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 LPLI - MACD (6,9) = 8.60, Signal() = 2.39

2.38829 8.60252 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPLI - TSI(3,5,3) = 33.67 11.4075 0.00000 33.6676

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 3 Juli 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

03/07/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Sell 19200 19200 18100 18100 18900 19700 20500 Positif Negatif Negatif 21000 17100 LSIP Trading Sell 1670 1670 1650 1590 1650 1710 1770 Negatif Negatif Negatif 1980 1560 SGRO Trading Sell 1650 1650 1600 1570 1620 1670 1720 Positif Negatif Negatif 2000 1570 MINING

BUMI Trading Sell 520 520 480 480 510 540 570 Positif Negatif Negatif 790 490 PTBA Trading Buy 13200 13200 13650 12750 13050 13350 13650 Positif Negatif Positif 15600 11200 ADRO Trading Sell 800 800 750 730 780 830 880 Positif Negatif Negatif 1140 750 MEDC Trading Sell 1680 1680 1650 1650 1670 1690 1710 Positif Negatif Negatif 2150 1610 INCO Trading Sell 1930 1930 1860 1860 1910 1960 2025 Positif Negatif Negatif 2675 1920 ANTM Trading Sell 990 990 930 930 970 1010 1050 Positif Negatif Negatif 1360 960 TINS Trading Sell 1000 1000 950 950 990 1030 1070 Positif Negatif Negatif 1350 960 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 17050 17050 16600 16600 16900 17200 17500 Negatif Negatif Positif 19000 15100 INTP Trading Sell 22500 22500 22845 20550 22000 23450 24900 Negatif Negatif Negatif 25700 20450 SMCB Trading Buy 2650 2650 2750 2525 2600 2675 2750 Positif Positif Positif 3325 2425 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 6700 6700 6450 6300 6600 6900 7200 Positif Negatif Negatif 7550 6150 GJTL Trading Sell 3125 3125 2975 2975 3075 3175 3275 Negatif Negatif Negatif 3400 2750 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 7000 7000 7250 6800 6950 7100 7250 Positif Positif Negatif 7850 6150 GGRM Trading Sell 50950 50950 49000 49350 50450 51550 52650 Negatif Negatif Positif 57800 45300 UNVR Trading Buy 29950 29950 30800 29150 29700 30250 30800 Positif Negatif Positif 34500 25550 KLBF Trading Buy 1440 1440 1490 1370 1410 1450 1490 Positif Positif Positif 1560 1130 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1780 1780 1820 1700 1760 1820 1880 Positif Positif Negatif 2200 1660 ASRI Trading Sell 730 730 680 680 720 760 800 Negatif Negatif Negatif 1130 720 WIKA Trading Buy 2175 2175 2325 2025 2125 2225 2325 Positif Positif Positif 2900 1930 ADHI Trading Sell 3250 3250 3100 3075 3200 3325 3450 Negatif Negatif Negatif 4000 3100 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 5700 5700 5500 5300 5600 5900 6200 Negatif Negatif Positif 6450 4600 JSMR Trading Buy 6350 6350 6550 6100 6250 6400 6550 Positif Positif Positif 6950 5700 ISAT Trading Sell 4875 4875 4725 4300 4725 5150 5600 Negatif Negatif Negatif 5750 4725 TLKM Trading Sell 10750 10750 10400 10400 10650 10900 11150 Positif Negatif Negatif 12830 9500 CMNP Trading Buy 3175 3175 3275 2925 3100 3275 3450 Positif Negatif Positif 3925 1830 FINANCE

BMRI Trading Sell 8550 8550 8350 7950 8400 8850 9300 Positif Negatif Negatif 10550 8250 BBRI Trading Buy 7850 7850 8050 7450 7750 8050 8350 Positif Negatif Positif 9600 7050 BBNI Trading Sell 4150 4150 3900 3900 4075 4250 4425 Positif Negatif Negatif 5500 3975 BBCA Trading Buy 9950 9950 10250 9650 9850 10050 10250 Positif Negatif Positif 11150 8900 BDMN Trading Sell 5600 5600 5350 5350 5550 5750 5950 Negatif Negatif Negatif 6250 5350 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 17800 17800 17300 17300 17650 18000 18350 Negatif Negatif Positif 18200 15500 MPPA Trading Sell 2800 2800 2575 2575 2725 2875 3025 Negatif Negatif Negatif 3150 1850 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi