PENGAJARAN DRAMA: PENGELOLAAN KENDALA DAN POTENSI
PENGAJARAN DRAMA: PENGELOLAAN KENDALA DAN POTENSI
DALAM PENGAJA
DALAM PENGAJARAN DRAMA
RAN DRAMA UNTUK TERCAP
UNTUK TERCAPAINYA SUATU
AINYA SUATU
KEBERHASILAN PENGAJARAN SASTRA DI SEKOLAH
KEBERHASILAN PENGAJARAN SASTRA DI SEKOLAH
MAKALAH
MAKALAH
Oleh: Oleh: KELOMPOK KELOMPOK 1 1.. SSUUSSAANNNNA MA MUULLYYAANNII NNPPMM. 0. 099..331111..22660 / 0 / PP 2 2.. SSUUPPRRAAPPTTII NNPPMM. . 0099..331111..22661 1 / / PP 3 3.. SSUUNNAARRTTII NNPPMM. . 0099..331111..22662 2 / / PP 4 4.. EEFFI I NNOOVVIIKKA DA DWWI I AA NNPPMM. 0. 099..331111..22776 6 / P/ PFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI INDONESIA
IKIP PGRI MADIUN
IKIP PGRI MADIUN
2010
2010
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa, yang Penulis memanjatkan puji syukur kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun makal
makalah ah dengadengan n juduljudul: : “Peng“Pengajaran Drama: ajaran Drama: PengePengelolaan Kendala dan lolaan Kendala dan PotenPotensisi dal
dalam am PenPengajgajaran aran DraDrama ma UntUntuk uk TerTercapcapainyainya a SuaSuatu tu KebKeberherhasilasilan an PenPengajagajaranran Sastra di Sekolah” ini dengan baik.
Sastra di Sekolah” ini dengan baik.
Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada berbagai pihak Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam
yang telah membantu penulis dalam penypenyusunan makalah ini, usunan makalah ini, baik bantuan yangbaik bantuan yang berupa
berupa bimbingan, bimbingan, semangat, semangat, dan dan penyampaian penyampaian berbagai berbagai informasi informasi sehinggasehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan. Selanjutnya, itu segala kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan. Selanjutnya, penulis
penulis berharap berharap makalah makalah ini ini mampu mampu memberikan memberikan manfaat manfaat kepada kepada semua semua pihak.pihak. Terima kasih.
Terima kasih.
Madiun,
Madiun, Oktober Oktober 20102010 Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
Halaman Halaman HALA
HALAMAN MAN JUDULJUDUL... ii KATA
KATA PENGPENGANTAANTAR...R... iiii DAFT
DAFTAR AR ISI...ISI... iiiiii BAB
BAB II PENPENDAHDAHULUULUAN.AN... 11 A.
A. LatLatar Belakar Belakang Masalang Masalah.ah... 11 B.
B. RumRumusan Masalusan Masalah.ah... 44 BAB II
BAB II PEMPEMBAHBAHASAASAN..N... 55 A.
A. KajiKajian tean tentantang Dng Dramrama...a... 55 1.
1. PenPengergertiatian n DramDrama..a... 55 2.
2. UnsUnsur-ur-UnsUnsur ur DraDrama.ma... 66 3.
3. ManManfaafaat t DraDrama.ma... 99 4.
4. PePengngajaajararan n DrDramama a di Sekodi Sekolahlah... 1212 B.
B. StrStrategategi Pengai Pengajarajaran Dramn Drama..a... 1414 C.
C. PenPengajgajaran aran DramDrama di a di SekSekolaolah..h... 2222 BAB
BAB IIIIII SIMPUSIMPULAN.LAN... 2727 DAFT
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LatLatar Bear Belaklakang Mang Masaasalahlah
Perkembangan drama di Indonesia akhir-akhir ini begitu pesat. Ha1 ini Perkembangan drama di Indonesia akhir-akhir ini begitu pesat. Ha1 ini terl
terlihaihat t dardari i banbanyayaknyknya a perpertuntunjukjukan an dradrama ma di di teltelevievisi, si, dradrama ma radradio, io, dradramama kaset, dan juga drama pentas. Organisasi remaja, baik di sekolah, universitas, kaset, dan juga drama pentas. Organisasi remaja, baik di sekolah, universitas, karang taruna, maupun gelanggang remaja mempunyai seksi teater. Demam karang taruna, maupun gelanggang remaja mempunyai seksi teater. Demam dr
dramama a susudadah h bebegigitu tu memeluluas, as, sehsehiningggga a jikjika a tetelevlevisi isi memenynyajiajikan kan drdramama,a, masyarakat pasti antusias menyaksikannya.
masyarakat pasti antusias menyaksikannya. Pad
Pada a dasdasarnarnyaya, , dradrama ma mermerupaupakan kan jenijenis s senseni i yayang ng sansangat gat terterkenkenalal dalam kehidupan umat manusia. Dengan bantuan alat informasi dan hiburan dalam kehidupan umat manusia. Dengan bantuan alat informasi dan hiburan yang canggih seperti televisi dan siaran radio, drama semakin terkenal dan yang canggih seperti televisi dan siaran radio, drama semakin terkenal dan telah menjadi suatu
telah menjadi suatu keharkeharusan dalam acara-acara televisi. Tayangan dan usan dalam acara-acara televisi. Tayangan dan filmfilm yang beraneka ragam telah menjadi alat hiburan yang sangat diminati oleh yang beraneka ragam telah menjadi alat hiburan yang sangat diminati oleh banyak
banyak orang orang dan dan para para pemirsa. pemirsa. Karena Karena drama drama begitu begitu terkenal terkenal maka maka sangatsangat baik
baik bila bila drama drama digunakan digunakan sebagai sebagai alat alat untuk untuk menyampaikan menyampaikan nilai-nilai nilai-nilai fisik fisik dan ajaran tentang moral.
dan ajaran tentang moral. Se
Selailain n fufungngsi si ututamamanyanya a sebsebagagai ai alalat at hihibuburaran, n, drdramama a jujuga ga dadapapatt digunakan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih orang secara fisik dan digunakan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih orang secara fisik dan mental. Jika kita melihat drama lebih dalam, kita bisa menemukan bahwa mental. Jika kita melihat drama lebih dalam, kita bisa menemukan bahwa cabang seni ini dapat berfungsi sebagai alat serbaguna bagi kedua belah pihak cabang seni ini dapat berfungsi sebagai alat serbaguna bagi kedua belah pihak antara pemirsa atau penonton dan pemain atau seniman.
Berkaitan dengan semakin pesatnya perkembangan drama sebagai seni Berkaitan dengan semakin pesatnya perkembangan drama sebagai seni pertunjukan,
pertunjukan, diperlukan diperlukan suatu suatu pembelajaran pembelajaran seni seni drama drama di di sekolah, sekolah, termasuk termasuk sekolah dasar. Pembelajaran seni drama di sekolah dasar, baik sebagai mata sekolah dasar. Pembelajaran seni drama di sekolah dasar, baik sebagai mata pelajaran
pelajaran tersendiri tersendiri sebagai sebagai muatan muatan lokal lokal maupun maupun sebagai sebagai bagian bagian dari dari matamata pelajaran
pelajaran bahasa bahasa Indonesia Indonesia perlu perlu mendapatkan mendapatkan penanganan yang penanganan yang lebih lebih serius.serius. Penang
Penanganan anan tersebutersebut t selain selain berkaberkaitan itan dengadengan n metodmetodologiologis s juga juga pembpembekalanekalan keteram
keterampilan pilan bagi guru, bagi guru, dan dan pemapemanfaatan model-modnfaatan model-model el serta serta tekniteknik-teknk-teknik ik tertentu yang relevan dengan pembelajaran seni drama.
tertentu yang relevan dengan pembelajaran seni drama.
Dari beberapa pengamatan di sekolah dasar-sekolah dasar yang ada di Dari beberapa pengamatan di sekolah dasar-sekolah dasar yang ada di wil
wilayaayah h KabKabupaupaten ten MagMagetaetan, n, dikdiketahetahui ui bahbahwa wa pempembelbelajarajaran an seni seni dradramama seb
sebagagai ai babagigian an dadari ri pepembmbelaelajarjaran an babahahasa sa dadan n sassastrtra a InIndodonenesia sia bebelulumm dil
dilaksaksanaanakan kan secasecara ra memmemadaadai. i. PemPembelbelajarajaran an aprapresiesiasi asi dradrama ma yayang ng teltelahah dilaksanakan oleh beberapa sekolah dasar selama ini masih dapat dikatakan dilaksanakan oleh beberapa sekolah dasar selama ini masih dapat dikatakan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Rendah
belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Rendahnya kualitas pembelajarannya kualitas pembelajaran ten
tentuntunya ya disdisebaebabkabkan n oleoleh h bebbeberaperapa a fakfaktortor, , sepseperti erti penpenyayajian jian yayang ng tidtidak ak me
mengngenenai ai sasasarsaranan, , sarsaran an bebelalajar jar yyang ang kukurarang ng memenununjnjanang g dadalam lam prprososeses pembelajaran, atau
pembelajaran, atau guru yang kurang menguasai guru yang kurang menguasai materi sastrmateri sastra. Selain a. Selain itu, jugaitu, juga dap
dapat at dikdiketaetahui hui bahbahwa wa kebkebanyanyakaakan n sekosekolah lah belbelum um menmengugupaypayakaakan n suasuatutu pembelajaran tentang drama secara maksimal.
pembelajaran tentang drama secara maksimal.
Hal ini perlu mendapat perhatian serius karena selain berkaitan dengan Hal ini perlu mendapat perhatian serius karena selain berkaitan dengan mat
materi, eri, penpengajagajaran ran dradrama ma di di seksekolaolah h ternternyatyata a leblebih ih banbanyayak k menmendatdatangangkankan keu
keuntuntungangan n bagbagi i siswsiswa. a. SelSelain ain melmelatih atih menmental, tal, jika jika dikdikeloelola la dendengan gan baibaik,k, pemain
pekerja
pekerja seni, seni, khususnya khususnya pemain pemain drama drama atau atau pemain pemain film film (aktor/aktris)(aktor/aktris) profesional.
profesional.
Herman J.
Herman J. WaluyWaluyo o (2006(2006: : 165) menyat165) menyatakan akan bahwa pengajabahwa pengajaran dramaran drama sebagai penunjan
sebagai penunjang g pemahpemahaman aman bahasa berarti bahasa berarti untuuntuk k melatimelatih h keteramketerampilanpilan mem
membaca baca (tek(teks s dradrama) ma) dan dan menmenyimyimak ak atau atau menmendendengarkgarkan an (di(dialoalog g daldalamam dra
drama, ma, menmendendengargarkan kan dradrama ma radradio, io, teltelevievisi, si, dan dan sebsebagaagainyinya). a). SemSemententaraara sebagai penunjang latihan penggunaan bahasa dengan maksud yaitu melatih sebagai penunjang latihan penggunaan bahasa dengan maksud yaitu melatih keterampilan menulis (teks drama, resensi drama, dan sebagainya) dan wicara keterampilan menulis (teks drama, resensi drama, dan sebagainya) dan wicara (dialog-dialog dalam pementasan drama).
(dialog-dialog dalam pementasan drama).
Menurut Imam Syafe’i (2005: 16), tujuan pengajaran drama adalah Menurut Imam Syafe’i (2005: 16), tujuan pengajaran drama adalah unt
untuk uk menmeningingkatkatkan kan kemkemampampuan uan siswsiswa a daldalam am menmengapgapresiresiasi asi dradrama. ma. IniIni berarti
berarti bahwa bahwa setelah setelah selesai selesai mengikuti mengikuti kegiatan kegiatan belajar belajar mengajar mengajar dramadrama diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengapresiasi diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengapresiasi drama, yaitu mampu mengenal, menghayati, dan menghargai drama sebagai drama, yaitu mampu mengenal, menghayati, dan menghargai drama sebagai ka
karyrya a sasastrstra a secsecarara a krkreaeatitif. f. SeSelailain n ititu, u, didihahararapkpkan an pupula la memerereka ka mamampmpuu men
mengomgomuniunikaskasikaikan n hashasil il kegkegiatiatan an menmengapgapresiresiasi asi benbentuk tuk sastsastra ra itu itu kepkepadaada orang lain, baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan mengapresiasi drama orang lain, baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan mengapresiasi drama seca
secara ra krekreatiatif f itu itu dihdiharaparapkan kan pulpula a dapdapat at menmendordorong ong sissiswa wa untuntuk uk berberaniani menuangkan pengalaman, gagasan, dan perasaannya dalam bentuk drama. menuangkan pengalaman, gagasan, dan perasaannya dalam bentuk drama.
Selain dari pertimbangan adanya keuntungan dalam pengajaran drama Selain dari pertimbangan adanya keuntungan dalam pengajaran drama di sekolah dasar, dalam kurikulum sekolah pun juga telah dinyatakan bahwa di sekolah dasar, dalam kurikulum sekolah pun juga telah dinyatakan bahwa dal
dra
drama. ma. UnUntuk itu, tuk itu, sudsudah ah bukbukan an hal yang hal yang ististimeimewa wa jikjika a di di sekosekolah dasar-lah dasar-sekolah dasar perlu disampaikan pengajaran tentang drama.
sekolah dasar perlu disampaikan pengajaran tentang drama. Berd
Berdasarasarkan kan urauraian ian latalatar r belbelakaakang ng masmasalaalah h terstersebuebut t di di atasatas, , padpadaa kesempatan ini akan disampaikan suatu penulisan makalah tentang pengajaran kesempatan ini akan disampaikan suatu penulisan makalah tentang pengajaran drama di sekolah, khususnya sekolah dasar. Dalam hal ini, akan dilakukan drama di sekolah, khususnya sekolah dasar. Dalam hal ini, akan dilakukan pembahasan mengenai
pembahasan mengenai materi materi tentang tentang drama dan drama dan konsep pengajaran konsep pengajaran drama drama didi sek
sekololah ah yyang ang rerelevlevan an dedengngan an kokondndisi isi sissiswa wa serserta ta sessesuauai i dedengngan an mamateteriri kurikulum.
kurikulum.
B.
B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah Dari
Dari adaadanynya a berberbagbagai ai perpermasmasalahalahan an yayang ng dapdapat at ditditemuemukan kan daldalamam pengajaran
pengajaran drama drama selama selama ini ini dan dan dengan dengan adanya adanya berbagai berbagai keuntungan keuntungan yangyang dapat diperoleh dalam pengajaran drama, pada makalah ini dapat dirumuskan dapat diperoleh dalam pengajaran drama, pada makalah ini dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah konsep pengajaran drama suatu permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah konsep pengajaran drama di
di seksekololah ah yayang ng sesesuasuai i dedengngan an kekebubututuhahan n dadan n kokondndisisi i obobjekjektitif f sisiswaswa,, khu
khusunsunya ya berberkaikaitan tan dendengan gan matmateri eri dan dan tekteknik nik penpengajagajaran ran yayang ng teptepat at dandan sesuai dengan kurikulum?”
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A.
A. Kajian tentang DramaKajian tentang Drama 1.
1. PePengngerertitian an DrDramamaa Men
Menuruurut t Dwi Dwi HariHarininningsigsih h (20(2005: 05: 3) 3) katkata a “dr“dramaama” ” berberasal asal dardarii bahasa
bahasa Yunani,Yunani, dramoaidramoai yayang ng berberartarti i berberbuabuat, t, berberlaklaku, u, berbertintindak dak atauatau beraksi.
beraksi. Agustinus Agustinus Suyoto Suyoto (2006: (2006: 1) 1) memberikan memberikan batasan batasan pengertianpengertian dra
drama ma sebasebagai gai berberikuikut, t, dradrama ma adaadalah lah kiskisah ah kehkehiduidupan pan manmanusia usia yayangng dikem
dikemukakaukakan n di di pentapentas s berdaberdasarkan sarkan naskahnaskah, , mengmenggunagunakan kan percakpercakapan,apan, gerak laku, unsur-unsur pembantu (dekor, kostum, rias, lampu, musik), gerak laku, unsur-unsur pembantu (dekor, kostum, rias, lampu, musik), se
sertrta a didisasakksisikkan an ooleleh h pepenonontntoonn. . HeHermrman an J. J. WaWaluluyyo o (2(2000606: : 11),), mengungkapkan bahwa drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang mengungkapkan bahwa drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas.
diproyeksikan di atas pentas.
Drama adalah potret kehidupan manusia, potret duka, pahit manis, Drama adalah potret kehidupan manusia, potret duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia. Drama adalah sebuah genre sastra yang hitam putih kehidupan manusia. Drama adalah sebuah genre sastra yang penampilan
penampilan fisiknya fisiknya memperlihatkan memperlihatkan secara secara verbal verbal adanya adanya dialog dialog atauatau cakapan di antara tokoh-tokoh yang ada (Melani Budianta, 2002: 95).
cakapan di antara tokoh-tokoh yang ada (Melani Budianta, 2002: 95).
Atar Semi (2000: 156) mengemukakan bahwa drama cerita atau Atar Semi (2000: 156) mengemukakan bahwa drama cerita atau tiruan perilak
tiruan perilaku u manumanusia sia yang dipentyang dipentaskan. Di askan. Di mana kita mana kita dapat melakukdapat melakukanan tiruan dengan mudah tentang sesuatu hal dalam kehidupan sehari-hari dan tiruan dengan mudah tentang sesuatu hal dalam kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan cerita, hal tersebut akan menimbulkan kesan atau reaksi dari sesuai dengan cerita, hal tersebut akan menimbulkan kesan atau reaksi dari penonton. Drama
dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan untuk dipentaskan, sedangkan Panuti Sudjiman (2000: 22) berpendapat untuk dipentaskan, sedangkan Panuti Sudjiman (2000: 22) berpendapat bahwa
bahwa drama drama adalah adalah karya karya sastra sastra yang yang bertujuan bertujuan menggambarkanmenggambarkan kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dia
dialoglog, , dan dan lazlazimnimnya ya dirdirancancang ang untuntuk uk pempementaentasan san panpangguggung. ng. DraDramama merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki ciri tersendiri merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki ciri tersendiri yang membeda
yang membedakan dengan karya kan dengan karya sastra yang sastra yang lain. yaitu dalam lain. yaitu dalam naskahnaskahnyanya didominasi dengan dialog-dialog antar pemeran atau tokoh. Drama adalah didominasi dengan dialog-dialog antar pemeran atau tokoh. Drama adalah seb
sebuah uah karkarya ya sastsastra ra yayang ng ditdituliulis s daldalam am benbentuk tuk diadialog log dendengan gan makmaksudsud untuk dipentaskan para aktor.
untuk dipentaskan para aktor. 2.
2. UnUnsusur-r-UnUnsusur Drr Dramamaa Men
Menuruurut t AsuAsul l WiyWiyanto anto (20(2002: 02: 14)14), , terdterdapaapat t bebbeberaperapa a hal hal yayangng merupakan unsur-unsur dalam drama, yaitu:
merupakan unsur-unsur dalam drama, yaitu: aa.. NNaasskkaahh
Naskah
Naskah diartikan diartikan sebagai sebagai bentuk bentuk tertulis tertulis dari dari suatu suatu drama. drama. SebuahSebuah nas
naskah kah walwalaupaupun un teltelah ah dimdimainainkan kan berberkalkali-kai-kali, li, daldalam am benbentuk tuk yayangng berbeda-beda,
berbeda-beda, naskah naskah tersebut tersebut tidak tidak akan akan berubah berubah mutunya.mutunya. Sebaliknya sebuah atau beberapa drama yang dipentaskan berdasarkan Sebaliknya sebuah atau beberapa drama yang dipentaskan berdasarkan nas
naskah kah yayang ng samsama a dapdapat at berberbedbeda a mutmutunyunya. a. Hal Hal ini ini tertergangantuntung g padpadaa penggarapan
penggarapan dan dan situasi, situasi, kondisi, kondisi, serta serta tempat tempat dimana dimana dimainkandimainkan na
naskskah ah tetersersebubut. t. SeSelalain in didialalogog, , sebsebuauah h nanaskskah ah yayang ng babaik ik haharuruss memiliki tema, tokoh dan plot atau rangka cerita.
b.
b. TemaTema Te
Tema ma adadalalah ah rurumumusan san ininti ti sarsari i ceceririta ta yayang ng didipepergrgununakakan an dadalalamm me
menennentutukakan n ararah ah dadan n tutujujuan an ceceririta. ta. DarDari i temtema a ininililah ah kekemumudidianan ditentukan tokoh-tokohnya.
ditentukan tokoh-tokohnya. cc.. TTookkoohh
Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang men
menjadjadi i penpenggeggerak rak cericerita.ta.oleoleh h karkarena ena itu itu seoseoranrang g toktokoh oh harharusluslahah memiliki karakter, agar dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang memiliki karakter, agar dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang baik.
baik. Disamping Disamping itu itu dalam dalam naskah naskah akan akan ditentukan ditentukan dimensi-dimensidimensi-dimensi sang tokoh. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu:
sang tokoh. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu: 1)
1) DimDimensi fisensi fisioliologi ogi (cir(ciri-cii-ciri badari badani) antni) antara lain ara lain usiusia, jenia, jenis kelams kelamin,in, keadaan tubuh, cirri-ciri muka, dan lain-lain.
keadaan tubuh, cirri-ciri muka, dan lain-lain. 2)
2) DimeDimensi sosiolnsi sosiologi ogi (latar be(latar belakanglakang) kemasy) kemasyarakatan miarakatan misalnysalnya stata statusus so
sosisialal, , pependndididikikanan, , pepekekerjrjaaaan, n, peperarananan n dadalalam m mamasysyararakakatat,, kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobi, dan sebagainya. kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobi, dan sebagainya. 3
3)) DDiimmeennssi i ppssiikkoollooggiis s ((llaattaar r bbeellaakkaanng g kkeejjiiwwaaaann)),, mi
misalsalnynya a tetempmpereramamenen, , mementntalialitastas, , sisifatfat, , sisikakap p dadan n kekelaklakuauan,n, tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dan tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dan lain sebagainya.
lain sebagainya.
Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari ketiga dimensi diatas, Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari ketiga dimensi diatas, maka tokoh yang akan kita perankan akan menjadi tokoh yang kaku, maka tokoh yang akan kita perankan akan menjadi tokoh yang kaku, timpang, bahkan cenderung menjadi tokoh yang mati.
d
d.. PPlloott Pl
Plot ot adadalalah ah alalur ur atatau au kekerarangngka ka ceceriritata. . PlPlot ot memerurupapakakan n susuatatuu keselu
keseluruhan peristiwa didalam naskah. Secara ruhan peristiwa didalam naskah. Secara garis besar, garis besar, plot dramaplot drama dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1)
1) PePemamaparparan (an (ekekspsposiosisisi))
Bagian pertama dari suatu pementasan drama adalah pemaparan Bagian pertama dari suatu pementasan drama adalah pemaparan atau eksposisi. Pada bagian ini diceritakan mengenai tempat, waktu atau eksposisi. Pada bagian ini diceritakan mengenai tempat, waktu dan segala situasi dari para pelakunya. Kepada penonton disajikan dan segala situasi dari para pelakunya. Kepada penonton disajikan sketsa cerita sehingga penonton dapat meraba dari mana cerita ini sketsa cerita sehingga penonton dapat meraba dari mana cerita ini dimulai. Jadi eksposisi berfungsi sebagai pengantar cerita. Pada dimulai. Jadi eksposisi berfungsi sebagai pengantar cerita. Pada umumnya bagian ini disajikan dalam bentuk sinopsis.
umumnya bagian ini disajikan dalam bentuk sinopsis. 2)
2) KomKompliplikasi akasi awal awal atau ktau konfonflik lik awaawall
Kalau pada bagian pertama tadi situasi cerita masih dalam keadaan Kalau pada bagian pertama tadi situasi cerita masih dalam keadaan seimbang maka pada bagian ini mulai timbul suatu perselisihan seimbang maka pada bagian ini mulai timbul suatu perselisihan atau komplikasi. Konflik merupakan kekuatan penggerak
atau komplikasi. Konflik merupakan kekuatan penggerak drama.drama. 3)
3) KlKlimimakaks das dan kn kririsisiss Kl
Klimimakaks s didibabangngun un memelelewawati ti krkrisiisis s dedemi mi krkrisiisis. s. KrKrisiisis s adadalalahah puncak
puncak plot plot dalam dalam adegan. adegan. Konflik Konflik adalah adalah satu satu komplikasi komplikasi yangyang bergerak dalam suatu klimaks.
bergerak dalam suatu klimaks. 4)
4) PenPenyeyelesalesaian ian (de(denounouemeement)nt)
Drama terdiri dari sekian adegan yang di dalamnya terdapat Drama terdiri dari sekian adegan yang di dalamnya terdapat krisis-krisis yang memunculkan beberapa klimaks. Satu klimaks terbesar krisis yang memunculkan beberapa klimaks. Satu klimaks terbesar dibagian akhir selanjutnya diikuti adegan penyelesaian.
ee.. DDiiaalloogg
Dialog berisikan kata-kata. Dalam drama para tokoh harus berbicara Dialog berisikan kata-kata. Dalam drama para tokoh harus berbicara dan apa yang diutarakan mesti sesuai dengan perannya, dengan tingkat dan apa yang diutarakan mesti sesuai dengan perannya, dengan tingkat kec
kecerderdasanasannynya, a, penpendiddidikaikannynnya, a, dan dan sebasebagaigainynya. a. DiaDialog log berberfunfungsigsi un
untutuk k memengngememukukakakan an pepersrsoaoalalan, n, memenjnjelelasaskakan n peperirihahal l totokokoh,h, menggerakkan plot maju, dan membukakan fakta.
menggerakkan plot maju, dan membukakan fakta. 3.
3. MMananffaaat at DrDramamaa Me
Menunururut t WaWahyhyu u PrPrasasetetyyo o (2(200009)9), , teterdrdapapat at bebebeberarapa pa ninilalaii kehidupan yang dapat diambil dari bermain drama.
kehidupan yang dapat diambil dari bermain drama.
Pertama, para siswa mulai mengenal talenta mereka sendiri dan Pertama, para siswa mulai mengenal talenta mereka sendiri dan bisa
bisa memposisikan memposisikan diri diri mereka mereka masing-masing masing-masing dalam dalam prosesproses penyelenggaraan pentas
penyelenggaraan pentas drama itu. drama itu. Bahkan mereka Bahkan mereka juga dengan juga dengan jujur maujujur mau mengakui kemampuan teman lain. Ada yang bakat dan mampu menjadi mengakui kemampuan teman lain. Ada yang bakat dan mampu menjadi seo
seoranrang g pempemimpimpin in sehisehingngga ga dia dia dipdipercaercaya ya oleoleh h temteman-an-temteman an di di kelkelasas seb
sebagagai ai keketutua a pepelalaksaksana na pepertrtununjujukakan n yayang ng memengngatuatur r sesemumua a prprososeses persiapan
persiapan sampai sampai pelaksanaan pelaksanaan secara secara detail. detail. Bahkan Bahkan ada ada juga juga yangyang dipercaya menjadi sutradara drama karena dirasa dia mampu mengarahkan dipercaya menjadi sutradara drama karena dirasa dia mampu mengarahkan teman-temannya dalam bermain peran.
teman-temannya dalam bermain peran.
Ada siswa yang memiliki talenta khusus seperti musik, menulis, Ada siswa yang memiliki talenta khusus seperti musik, menulis, atau membaca novel maka dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi atau membaca novel maka dipercaya oleh teman-temannya untuk menjadi peñata
peñata musik, musik, penulis penulis dialog dialog dan dan skenario. skenario. Bahkan Bahkan mereka mereka pun pun mulaimulai mempertimbangkan teman-teman yang cocok sebagai pemain drama, baik mempertimbangkan teman-teman yang cocok sebagai pemain drama, baik pemain
me
merasrasa a titidadak k mememimililiki ki taltalenenta ta khkhususus us ununtutuk k pepemementntasaasan n ititu u dedengnganan sendirinya menawarkan diri sebagai panitia kelas, seperti seksi konsumsi, sendirinya menawarkan diri sebagai panitia kelas, seperti seksi konsumsi, dekorasi, perlengkapan, dan masih banyak lagi.
dekorasi, perlengkapan, dan masih banyak lagi. Pa
Pada da tatatataran ran inini i sansangagat t memenanarik rik memelilihahat t ananakak-an-anak ak beberurusahsahaa memahami kemampuannya dan juga menghargai kemampuan teman yang memahami kemampuannya dan juga menghargai kemampuan teman yang lain. Inilah satu proses penting dalam pendidikan bahwa setiap orang itu lain. Inilah satu proses penting dalam pendidikan bahwa setiap orang itu berbeda
berbeda dan dan perbedaan perbedaan itu itu bukanlah bukanlah menjadi menjadi alasan alasan mereka mereka untuk untuk salingsaling mempermasalahkan. Sebuah kesadaran justru telah dibangun oleh mempermasalahkan. Sebuah kesadaran justru telah dibangun oleh anak-ana
anak k bahbahwa wa perperbedbedaan aan malmalah ah harharus us dijdijadiadikan kan sebsebagaagai i kekkekayaayaan an dandan kekuatan yang berharga untuk kepentingan kelompok.
kekuatan yang berharga untuk kepentingan kelompok. Ce
Celalakakanynya, a, pependndididikikan an InIndodonenesisia a teterlrlalalu u cocondndonong g ununtutuk k me
menynyeraeragagamkmkan an apapa a yyanang g haharurus s didilalakukukakan n ololeh eh ananak ak didididik. k. TiTidadak k mempertimbangkan
mempertimbangkan learning stylelearning style merekamereka, , apakaapakah h merekmereka a auditauditif, if, visualvisual,, atau kinestetik. Hal ini tampak dari metode mengajar seorang guru yang atau kinestetik. Hal ini tampak dari metode mengajar seorang guru yang hanya menguntungkan satu kelompok siswa dengan gaya belajar tertentu. hanya menguntungkan satu kelompok siswa dengan gaya belajar tertentu. Sebagai contoh, guru hanya maenggunakan metode ceramah di
Sebagai contoh, guru hanya maenggunakan metode ceramah di kelas makakelas maka anak dengan gaya belajar auditif sangat terbantu tetapi anak dengan gaya anak dengan gaya belajar auditif sangat terbantu tetapi anak dengan gaya belajar
belajar visual visual dan dan kinestetik kinestetik akan akan merasa merasa tidak tidak nyaman nyaman dan dan cenderungcenderung bosan
bosan yang yang berakibat berakibat pada pada prestasi prestasi belajar belajar menurun menurun karena karena mereka mereka tidak tidak biasa belajar dengan mendengarkan.
biasa belajar dengan mendengarkan.
Kedua, para siswa mulai belajar tentang tanggung jawab dalam Kedua, para siswa mulai belajar tentang tanggung jawab dalam hidup bersama. Jika tanggung jawab itu tidak dilaksanakan maka tidak hidup bersama. Jika tanggung jawab itu tidak dilaksanakan maka tidak hany
juga
juga dihadapkan dihadapkan pada pada masalah. masalah. Sebagai Sebagai contoh, contoh, ketika ketika ada ada anak anak yangyang men
menjadi jadi penpenuliulis s nasknaskah ah dradrama ma tidtidak ak melmelakuakukan kan tugtugasnasnya ya dendengan gan baibaik k maka ini bisa mengacaukan proses latihan yang sudah dijadwalkan. Lebih maka ini bisa mengacaukan proses latihan yang sudah dijadwalkan. Lebih dari itu, bisa-bisa pentas drama batal dilakukan.
dari itu, bisa-bisa pentas drama batal dilakukan. Denga
Dengan n demidemikian kian anak-aanak-anak nak belajar untuk belajar untuk melakmelakukan ukan tanggtanggungung jawabnya
jawabnya dengan disiplin dengan disiplin dan cadan cara ra yang efeyang efektif. ktif. Sebuah pelajaSebuah pelajaran ran tentangtentang keh
kehiduidupan pan mumulai lai dibdibangangun un melmelalualui i dindinamiamika ka penpentas tas dradrama ma iniini, , yayaknikni tentang bagaimana mereka harus menempatkan diri dan berlaku dalam tentang bagaimana mereka harus menempatkan diri dan berlaku dalam sebuah komunitas kerja yang melibatkan banyak orang.
sebuah komunitas kerja yang melibatkan banyak orang.
Ketiga, para siswa pun mulai belajar akan arti sebuah perjuangan. Ketiga, para siswa pun mulai belajar akan arti sebuah perjuangan. Mer
Mereka eka mumulai lai mermerasakasakan an secasecara ra nynyata ata bahbahwa wa kesukesukseksesan san itu itu bubukankanlahlah se
sebubuah ah beberkrkah ah yyanang g tutururun n bebegigitu tu sasaja ja dadari ri lalangngitit. . KeKesusuksksesesan an itituu mem
membutbutuhkuhkan an perperjuajuangangan. n. Di Di daldalam am perperjuanjuangan gan ituitu, , kebkebersaersamaamaan n dandan persaudaraan
persaudaraan satu satu sama sama lain lain menjadikan menjadikan semuanya semuanya berjalan berjalan mengalir mengalir karena di sana ada dukungan satu sama lain.
karena di sana ada dukungan satu sama lain. Kee
Keempampat, t, parpara a sissiswa wa belbelajar ajar tententantang g penpentintingnygnya a krekreatiativitavitas s dandan inovasi dalam hidup karena hidup itu sesungguhnya sebuah seni. Hal ini inovasi dalam hidup karena hidup itu sesungguhnya sebuah seni. Hal ini tampak nyata dalam desain pementasan drama mereka yang merupakan tampak nyata dalam desain pementasan drama mereka yang merupakan buah
buah kreativitas kreativitas dan dan inovasi. inovasi. Usaha Usaha keras keras yang yang mereka mereka lakukan lakukan untuk untuk mem
membuabuat t dradrama ma itu itu menmenarik arik patpatut ut diadiacuncungi gi jemjempolpol. . SebSebuah uah keskesadaadaranran telah dibangun dalam kelompok bahwa mereka pentas bukan hanya untuk telah dibangun dalam kelompok bahwa mereka pentas bukan hanya untuk diri mereka sendiri.
Sedan
Sedangkan dengan gkan dengan pemenpementasan tasan dramadrama, , akan diperoleh beberapaakan diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut.
keuntungan sebagai berikut. a.
a. MembMembangun angun rasa prasa percayercaya diria diri. Merek. Mereka mea merasa lebrasa lebih bih berhasil erhasil dalamdalam hidup dan bergembira dalam waktu yang bersamaan.
hidup dan bergembira dalam waktu yang bersamaan. b.
b. Menciptakan Menciptakan hubungan hubungan yang yang lebih lebih akrab akrab dengan dengan sesama sesama teman- teman-teman.
teman. c.
c. BBelelajajar ar mmenengegenndadalilikkan an didiri ri dadalalam m mmenenghghadadapapi i peperbrbededaaaann,, mis
misalnyalnya a tententantang g penpenententuan uan temtema a yayang ng akaakan n disadisampmpaikaikan an kepkepadaada penonton.
penonton. d.
d. MemMemiliiliki dayki daya kreatia kreatif dan kritif dan kritis dalam mems dalam memecahecahkan maskan masalaalah yangh yang dihadapi.
dihadapi. e.
e. MemMemiliiliki menki mental yatal yang kuang kuat dalam mt dalam mengenghadhadapi hiapi hidupdup.. f.
f. MeMerarasa sa sensenanang kg ketietika ka bebelajlajar.ar. g.
g. MeMemimililiki ki sisikakap p totoleleranransi si dadan n bebersersemamangngat, at, ununtutuk k tetena na beberjurjuanangg mela lui pengungkapan ide cerita dalam drama.
mela lui pengungkapan ide cerita dalam drama. h.
h. MenguMengubah pbah perilakerilaku seni u seni yang yang sebelusebelumnymnya hanya hanya sebaga sebagai penai penikmatikmat atau penonton, sekarang jadi pelaku langsung. Hal ini memunculkan atau penonton, sekarang jadi pelaku langsung. Hal ini memunculkan kepuasan tersendiri.
kepuasan tersendiri. i.
i. MeMennininggkakatktkan an kekececerdrdasasan an beberprpikikir ir ddalalam am mmenenuauanngkgkan an ididee kreatifnya.
kreatifnya. 4.
4. PePengangajarjaran an DraDrama ma di di SeSekolkolahah Me
Menunururut t HeHermrman an J. J. WaWaluluyo yo (2(200006:6:15159) 9) pepengngajaajaran ran drdramama a didi sekolah dapat ditafsirkan dua macam, yaitu pengajaran teori drama atau sekolah dapat ditafsirkan dua macam, yaitu pengajaran teori drama atau
pengajaran
pengajaran apresiasi apresiasi drama. drama. Masing-masing Masing-masing terdiri terdiri atas atas dua dua jenis, jenis, yaituyaitu pengajaran
pengajaran teori, teori, tentang tentang teks teks (naskah (naskah drama), drama), dan dan pengajaran pengajaran tentangtentang teo
teori ri pempemententasan asan dradrama. ma. ApaApabilbila a teoteori-tri-teoreori i tertermasmasuk uk daldalam am kawkawasanasan kognitif, maka apresiasi menitikberatkan kawasan afektif.
kognitif, maka apresiasi menitikberatkan kawasan afektif. Pad
Pada a penpengajgajaran aran dradramama, , pempemententasan asan dradrama ma memmemasuasuki ki kawkawasanasan psikomotorik,
psikomotorik, akan akan tetapi tetapi juga juga dijiwai dijiwai oleh oleh aspek aspek kognitif kognitif dan dan afektif.afektif. Pada saat berkesenian yang dalam hal ini
ber-Pada saat berkesenian yang dalam hal ini ber-acting acting dalam drama, terjadidalam drama, terjadi peleburan
peleburan kawasan kawasan kognitif, kognitif, afektif, afektif, dan dan psikomotorik. psikomotorik. Ketiga Ketiga hal hal ituitu menyatu dalam diri
menyatu dalam diri actor actor yang sedang ber yang sedang ber acting acting . Dalam pembacaan drama. Dalam pembacaan drama juga
juga terlibat terlibat aspek aspek psikomotorik, psikomotorik, tetapi tetapi tidak tidak total total seperti seperti dalamdalam pementasan
pementasan drama. drama. Kesimpulan Kesimpulan dari dari penjabaran penjabaran tersebut tersebut adalah adalah bahwabahwa pembelajaran
pembelajaran drama drama mencakup mencakup tiga tiga kawasan kawasan yaitu yaitu aspek aspek kognitif, kognitif, afektif afektif dan psikomotor.
dan psikomotor.
Pengajaran drama di sekolah dapat diklasifikasikan ke dalam dua Pengajaran drama di sekolah dapat diklasifikasikan ke dalam dua golo
golongan, yaitu: (1) ngan, yaitu: (1) pengpengajaran teks ajaran teks dramdrama a yang termasuk sastra, dan yang termasuk sastra, dan (2)(2) pementasan drama yang termasuk
pementasan drama yang termasuk bidang teater. Dalam pementasan bidang teater. Dalam pementasan dramadrama di
di kekelalas s (u(untntuk uk demdemononstrstrasiasi) ) dadan n pepemementntasaasan n ununtutuk k seksekololah ah yyanangg dit
ditontontonkonkan an oleoleh h seluseluruh ruh siswsiswa a di di sekosekolah lah ituitu. . PemPementaentasan san dradrama ma didi sek
sekolaolah h dasdasar ar daldalam am kaikaitantannynya a dendengan gan pempembelbelajarajaran an bahbahasa asa IndIndoneonesiasia aspek sastra yaitu bermain drama pendek. Tahap-tahap pementasan drama aspek sastra yaitu bermain drama pendek. Tahap-tahap pementasan drama te
tergrganantutung ng papada da teteks ks drdramama a yyang ang didisedsediakiakan an ololeh eh guguru ru dadan n peperarann disesuaikan dengan anggota kelompok.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran drama di sekolah dasar adalah memerankan tokoh drama dengan lafal, drama di sekolah dasar adalah memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi. Pembelajaran drama yang baik mencakup aspek intonasi, dan ekspresi. Pembelajaran drama yang baik mencakup aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik.
kognitif, afektif, serta psikomotorik.
B.
B. StrStrateategi Pegi Pengangajarjaran Dran Dramaama
W. S. Rendra (2002) menyampaikan bahwa mengacu pada konsep W. S. Rendra (2002) menyampaikan bahwa mengacu pada konsep ajaran teknik bermain drama Boleslaysky, dapat disampaikan beberapa hal ajaran teknik bermain drama Boleslaysky, dapat disampaikan beberapa hal yang termasuk dalam konsep teknik bermain drama, yaitu:
yang termasuk dalam konsep teknik bermain drama, yaitu: 1
1.. KKoonnsseennttrraasisi Konse
Konsentrasi, yaitu pemusatan perhatian pada ntrasi, yaitu pemusatan perhatian pada berbagberbagai ai aspek gunaaspek guna mendukung kegiatan seni perannya. Pemusatan perhatian ini amat perlu mendukung kegiatan seni perannya. Pemusatan perhatian ini amat perlu dil
dilakuakukankan, , karkarena ena jikjika a tidtidak, ak, pempemain ain akaakan n tettetap ap hadhadir ir sebsebagaagai i dirdirinyinyaa sendiri dan bukan sebagai tokoh yang diperankannya. Pemusatan perhatian sendiri dan bukan sebagai tokoh yang diperankannya. Pemusatan perhatian yang baik akan menyebabkan penghayatan semakin mendalam.
yang baik akan menyebabkan penghayatan semakin mendalam. Pen
Penghaghayayatan tan yanyang g menmendaldalam am akaakan n menmenyeyebabbabkan kan pempemain ain larularutt da
dalam lam tutuntntununan an yayang ng sehsehararususnynya a ia ia laklakukukanan. . PePemumusatsatan an pipikikiraran n ininii seti
setidakdak-tid-tidaknaknya ya melmelibaibatkatkan n palpaling ing tidtidak ak padpada a fakfaktortor-fak-faktortor; ; (a) (a) fisifisik,k, an
anggggotota a tutububuh, h, selselururuh uh ananggggotota a tutububuh h dadapapat t “d“dipipererinintatahkhkanan” ” gugunana kepentingan berperan; (b) mental, kesiapan psikologis pemain di dalam kepentingan berperan; (b) mental, kesiapan psikologis pemain di dalam memerankan sesuatu, ia harus melepaskan dirinya untuk segera menjadi memerankan sesuatu, ia harus melepaskan dirinya untuk segera menjadi orang lain yang mungkin saja merupakan sesuatu yang amat asing bagi orang lain yang mungkin saja merupakan sesuatu yang amat asing bagi dir
dirinyinya a sebesebelumlumnynya; a; (c) (c) emoemosiosional, nal, kesikesigapgapan an padpada a halhal-hal -hal yayang ng leblebihih bersifat
hal-hal yang mengandung unsur humanis, rasa haru, sedih, terhina, tertekan, hal yang mengandung unsur humanis, rasa haru, sedih, terhina, tertekan, muak, benci, dan lain-lain.
muak, benci, dan lain-lain. 2.
2. KemKemampampuan muan mendendayayagunagunakaakan emon emosiosionalnal Kem
Kemampampuan uan ini ini berberkaikaitan tan dendengan gan kemkemampampuan uan seoseoranrang g pempemainain un
untutuk k memenunumbmbuhuhkakan n bebermrmacaacam-m-mamacam cam bebentntuk uk ememososioionanal l dedengnganan kemampuan dan kualitas yang sama baiknya, di dalam berbagai situasi. kemampuan dan kualitas yang sama baiknya, di dalam berbagai situasi. Bermain peran, menurut seorang pemain (aktor) untuk menguasai banyak Bermain peran, menurut seorang pemain (aktor) untuk menguasai banyak aspek emosional tertentu, tidak terlihat canggung dan kaku. Semua ragam aspek emosional tertentu, tidak terlihat canggung dan kaku. Semua ragam emosi
emosional onal yang dituntut, dapat yang dituntut, dapat dilakdilakukannukannya ya dengdengan an penupenuh h kewajakewajaranran sebagaimana tuntutan yang diberikan kepada pemain. Harus diingat oleh sebagaimana tuntutan yang diberikan kepada pemain. Harus diingat oleh para
para pemain, pemain, bahwa bahwa untuk untuk menumbuhkan menumbuhkan kesiapan kesiapan melahirkan melahirkan bentuk bentuk emosional tertentu, para pemain harus mempunyai penghayatan yang baik emosional tertentu, para pemain harus mempunyai penghayatan yang baik dan
dan semsempurpurna. na. UntUntuk uk menmendapdapatkatkan an kemkemampampuan uan menmenguaguasai sai berberagaagamm bentuk
bentuk emosional, emosional, latihan latihan merupakan merupakan hal hal yang yang wajib. wajib. PengungkapanPengungkapan emo
emosiosional nal yayang ng baibaik k akaakan n terterekseksprepresikasikan n padpada a wajawajah, h, bahbahkan kan gergerak ak anggota tubuh.
anggota tubuh. 3.
3. KeKemamampmpuauan lan laku dku dramramatatik ik
Kemampuan ini berkaitan dengan kesanggupan pemain di dalam Kemampuan ini berkaitan dengan kesanggupan pemain di dalam melakukan sikap, tindakan, serta perilaku yang merupakan ekspresi dari melakukan sikap, tindakan, serta perilaku yang merupakan ekspresi dari tuntutan emosi. Kemampuan laku dramatik inilah yang merupakan faktor tuntutan emosi. Kemampuan laku dramatik inilah yang merupakan faktor uta
utama ma senseni i perperan. an. PemPemain, ain, bagbagaimaimanaanapunpun, , di di atas atas penpentas tas melmelakuakukankan tu
tuntntututan an lalaku ku drdramamatatikik. . TaTanpnpa a memengnguauasasai i hahal l inini, i, titidadak k mumungngkikinn melakukan apa-apa di atas pentas. Sebenarnya, laku dramatik yang baik melakukan apa-apa di atas pentas. Sebenarnya, laku dramatik yang baik
adalah laku dramatik yang dapat mendukung ujaran dan emosional tokoh adalah laku dramatik yang dapat mendukung ujaran dan emosional tokoh secara “wajar”. Pengertian “wajar” di sini memang relatif, tetapi dengan secara “wajar”. Pengertian “wajar” di sini memang relatif, tetapi dengan pengertian
pengertian bukanlah bukanlah suatu suatu yang yang berlebih-lebihan. berlebih-lebihan. Justru Justru untuk untuk dapatdapat menyerasikan antara laku dramatik dengan tuntutan emosional dan ujaran menyerasikan antara laku dramatik dengan tuntutan emosional dan ujaran merupakan hal yang rumit. Laku dramatik hendaknya harus terus disiasati merupakan hal yang rumit. Laku dramatik hendaknya harus terus disiasati den
dengan gan krekreatiatif. f. PemPemain ain dapdapat at melmelakuakukan kan imimproprovisvisasi asi dan dan ekseksperperimeimenn untuk menciptakan laku dramatik yang menarik dan artistik.
untuk menciptakan laku dramatik yang menarik dan artistik. 4.
4. KemKemampampuan uan memmembanbangun gun karkaraktakter er
Kemampuan ini berkaitan dengan kesanggupan pemain untuk lebur Kemampuan ini berkaitan dengan kesanggupan pemain untuk lebur ke dalam suatu pribadi lain dan keluar dari dirinya sendiri selama bermain ke dalam suatu pribadi lain dan keluar dari dirinya sendiri selama bermain peran.
peran. Tokoh yang Tokoh yang diperankan oleh diperankan oleh pemain, dapat pemain, dapat merupakan tokoh merupakan tokoh yangyang berkarakter sama atau mungkin mirip dengan pribadi dan karakter pemain. berkarakter sama atau mungkin mirip dengan pribadi dan karakter pemain.
Hal
Hal ini ini menmenghagharusruskan kan pempemain ain “me“meninninggaggalkanlkan” ” dirdiri i pripribadbadinyinyaa unt
untuk uk kemkemudiudian an hadhadir ir sebsebagaagai i dirdiri i pripribadbadi i toktokoh oh yayang ng dipdiperanerankankannynyaa (m
(menenjajadi di ororanang g lalainin). ). JiJika ka tatammpipil l di di atatas as pepentntasas, , pepenonontnton on dadapapatt menangkap bahwa yang di atas pentas itu tetap merupakan diri pemain menangkap bahwa yang di atas pentas itu tetap merupakan diri pemain seb
sebagaagaimaimana na tidtidak ak di di penpentas, tas, makmaka a kemkemampampuan uan memmembanbangun gun karkaraktakter er pemain
pemain dapat dapat disebutkan disebutkan sebagai sebagai sesuatu sesuatu yang yang buruk, buruk, pemain pemain dapatdapat disebutkan sebagai pemain yang buruk. Untuk dapat membangun karakter, disebutkan sebagai pemain yang buruk. Untuk dapat membangun karakter, pemain
pemain harus harus mengenal mengenal dirinya dirinya sendiri sendiri dan dan mengenal mengenal tokoh tokoh yang yang akanakan diperankannya.
diperankannya. P
Peennggeennaallaan n iinni i ddaappaat t diillaakd kuukkaan n ppeemmaaiin n ddeennggaann me
orien
orientasi tasi terhadterhadap ap nilainilai-nilai tertentu, gerak -nilai tertentu, gerak angganggota tubuh ota tubuh (( performance performance),), karakter yang dominan dan sering kali muncul serta mewarnai sikap dan karakter yang dominan dan sering kali muncul serta mewarnai sikap dan tindakan. Jika pemain telah berhasil mengidentifikasi hal-hal tersebut, baik tindakan. Jika pemain telah berhasil mengidentifikasi hal-hal tersebut, baik pada dirinya maupun pada tokoh yang akan diperaninya, sudah merupakan pada dirinya maupun pada tokoh yang akan diperaninya, sudah merupakan
langk
langkah ah awal awal yang baik, yang baik, selanjuselanjutnytnya a taraf taraf pengepengembanmbangan gan membmembanguangunn kar
karaktakter er yayang ng berberbagbagai ai ragragam am ituitu. . UntUntuk uk kegkegunaunaan an menmengekgeksprspresikesikanan berbagai
berbagai karakter, karakter, pemain pemain sebaiknya sebaiknya juga juga menguasai menguasai hal-hal hal-hal yangyang berhubungan
berhubungan kemampuan kemampuan menguasai menguasai berbagai berbagai jenis jenis warna warna suara,suara, kemampuan pantomimik, dan lain-lain.
kemampuan pantomimik, dan lain-lain. 5.
5. KemKemampampuan uan melmelakuakukan kan obsobservervasiasi Kem
Kemampampuan uan ini ini berberkaikaitan tan dendengan gan kesakesanggnggupaupan n pempemain ain untuntuk uk me
melaklakukukan an pepengngamamatatan an teterhrhadadap ap sisikakap p akaktitivivitas tas mamanunusisia a di di dadalalamm kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. Be
Bermrmacaacam-m-mamacam cam pepekekerjarjaan an yyang ang didilaklakukukan an mamanunusia sia setsetiaiapp ha
haririnynya a mmenenararik ik ununtutuk k didipeperhrhatatikikan an dadan n didiamamatati. i. SeSetetelalah h tatahahapp pengamatan,
pengamatan, tahap tahap selanjutnya selanjutnya adalah adalah tahap tahap meniru. meniru. Latihan Latihan menirumeniru deng
dengan an sikap seolah-olah melakuksikap seolah-olah melakukan an hal hal yang sebenarnyyang sebenarnya, a, merupmerupakanakan latihan dari kemampuan mengobservasi. Semakin banyak hal yang dapat latihan dari kemampuan mengobservasi. Semakin banyak hal yang dapat dio
diobsebservarvasi, si, semsemakiakin n banbanyayak k pulpula a latilatihanhan, , makmaka a akaakan n semsemakiakin n banbanyayak k kemampuan laku dramatik yang mampu dilakukan oleh
kemampuan laku dramatik yang mampu dilakukan oleh seorang pemain.seorang pemain. 6.
6. KeKemamampmpuauan men mengnguauasai isai iramramaa Kem
Kemampampuan uan ini ini berberkaikaitan tan dendengan gan kesakesanggnggupaupan n pempemain ain untuntuk uk menguasai tempo permainan, sehingga pementasan memberikan
kepada penonton. Untuk memperoleh insting tentang irama ini, pemain kepada penonton. Untuk memperoleh insting tentang irama ini, pemain dap
dapat at melmelatiatih h dirdirinyinya a dendengan gan menmendendengargarkan kan berberbagbagai ai jenjenis is mumusik sik dandan dengan mendengarkan berbagai jenis musik dan dengan mendengarkan dengan mendengarkan berbagai jenis musik dan dengan mendengarkan berbagai
berbagai jenis jenis musik musik dan dan dengan dengan mendengar mendengar bunyi-bunyi alabunyi-bunyi alam, m, misalnyamisalnya gemuruh air tedun, bunyi meluncurnya kereta api di rel, bunyi kicauan gemuruh air tedun, bunyi meluncurnya kereta api di rel, bunyi kicauan burung
burung pagi pagi hari, hari, bunyi bunyi gemericik gemericik air air sungai sungai yang yang berbenturan berbenturan dengandengan batu-batuan, bunyi desauan pepoh
batu-batuan, bunyi desauan pepohonan yang ditiup angin, dan onan yang ditiup angin, dan lain-lain.lain-lain. Keenam teknik bermain drama
Keenam teknik bermain drama tersebtersebut ut menumenunjukknjukkan an bahwa untuk bahwa untuk menjadi pemain drama (para aktor) bukanlah hal yang mudah. Konsep ini menjadi pemain drama (para aktor) bukanlah hal yang mudah. Konsep ini berorientasi
berorientasi pada terciptanya pada terciptanya pemain yang pemain yang kuat dan kuat dan berwatak. Dengan berwatak. Dengan begitu,begitu, sewaktu mereka melakukan pementasan drama, pemain dapat menciptakan sewaktu mereka melakukan pementasan drama, pemain dapat menciptakan ilu
ilusi si yayang ng benbenar ar bagbagi i penpenontontonnonnyaya. . PenPenontonton on mermerasa asa bahbahwa wa mermereka eka tidtidak ak sedang menyaksikan sesuatu yang pura-pura belaka. Pemain harus menyadari sedang menyaksikan sesuatu yang pura-pura belaka. Pemain harus menyadari bahwa
bahwa permainan permainan perannya perannya bukan bukan bertujuan bertujuan untuk untuk menipu menipu dan dan membohongimembohongi penonton,
penonton, melainkan melainkan menampilkan menampilkan simbol-simbol simbol-simbol yang yang dapatdapat diinterpretasikan oleh para penontonnya yang mungkin saja berguna bagi para diinterpretasikan oleh para penontonnya yang mungkin saja berguna bagi para penonton untuk m
penonton untuk mengantisipasi kehidupannya secara artistic dan estetis.engantisipasi kehidupannya secara artistic dan estetis.
Kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain harus ditunjang oleh Kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain harus ditunjang oleh kem
kemampampuan uan pempemain ain menmenguaguasai sai perperangangkatkat-pe-peranrangkagkat t yanyang g berberhubhubungunganan dengan pementasan. Sarana pementasan utama yang harus dikuasainya adalah dengan pementasan. Sarana pementasan utama yang harus dikuasainya adalah pentas. Pentas sebagai
pentas. Pentas sebagai sarana pendukung utama, tempat di mana pemain harussarana pendukung utama, tempat di mana pemain harus berekspresi
berekspresi melakukan melakukan kerja kerja laku laku dramatik, dramatik, harus harus dikuasai dikuasai sepenuhnya.sepenuhnya. Pem
akting yang tinggi, dapat saja gagal jadinya. Berjenis-jenis pentas haruslah akting yang tinggi, dapat saja gagal jadinya. Berjenis-jenis pentas haruslah dikuasainya. Dengan begitu, pemain akan dapat memanfaatkan kelemahan dikuasainya. Dengan begitu, pemain akan dapat memanfaatkan kelemahan dandan keung
keunggulan pentas gulan pentas untuk membanuntuk membantu tu permaipermainan nan perannperannya. ya. Di Di sampisamping ng itu,itu, kelema
kelemahan han dan dan keunkeunggulaggulan n pentapentas s dapat memancingdapat memancingnya nya untuuntuk k melakmelakukanukan eksperimen dan improvisasi laku dramatik.
eksperimen dan improvisasi laku dramatik.
Herman J. Waluyo (2006:122-125) menyebutkan tujuh langkah dalam Herman J. Waluyo (2006:122-125) menyebutkan tujuh langkah dalam
ber- ber-acting,acting, yaitu sebagai berikut:yaitu sebagai berikut: 1.
1. LLatatihihan an TTuububuhh
Maksud latihan tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik. Kita berusaha Maksud latihan tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik. Kita berusaha agar fisik kita bergerak secara fleksibel, disiplin dan ekspresif. Artinya agar fisik kita bergerak secara fleksibel, disiplin dan ekspresif. Artinya ger
gerak-ak-gergerik ik kitkita a dapdapat at luwluwes, es, tetatetapi pi disdisipliplin in terhterhadaadap p perperan an kitkita a dandan ekspresif sesuai sesuai dengan watak dan perasaan aktor yang dibawakan. ekspresif sesuai sesuai dengan watak dan perasaan aktor yang dibawakan. 2.
2. LLatatihihan an SSuauarara
Latihan suara ini dapat diartikan latihan mengucapkan suara secara jelas Latihan suara ini dapat diartikan latihan mengucapkan suara secara jelas dan nyaring (vokal), berarti juga latihan penjiwaan suara. Warna suara dan nyaring (vokal), berarti juga latihan penjiwaan suara. Warna suara bagaimana yang
bagaimana yang tepat, harus tepat, harus disesuaikan dengan disesuaikan dengan watak peran, watak peran, umur peranumur peran dan
dan keakeadaadaan n sossosial ial perperan an ituitu. . AktAktor or tidtidak ak dibdibenaenarkarkan n menmengubgubah ah suasuarara tanpa alasan. Nada suara juga harus diatur, agar mampu membedakan tanpa alasan. Nada suara juga harus diatur, agar mampu membedakan peran
peran satu satu dan dan peran peran yang yang lainnya. lainnya. Semua Semua ini ini hendaklah hendaklah dikuasai dikuasai secarasecara cermat dan konsisten oleh seorang aktor.
cermat dan konsisten oleh seorang aktor. 3.
3. LatLatihaihan On Obsebservarvasi si dan dan ImaImajinajinasisi Unt
Untuk uk menmenampampilkilkan an toktokoh oh yayang ng dipdiperanerankankan, , aktaktor or secasecara ra sunsunggugguh- h-sungguh harus berusaha memahami bagaimana memanifestasikan secara sungguh harus berusaha memahami bagaimana memanifestasikan secara
eksternal. Aktor mulai dengan belajar mengobservasi setiap watak, tingkah eksternal. Aktor mulai dengan belajar mengobservasi setiap watak, tingkah la
laku ku dadan n momotitivavasi si ororanang-g-ororanang g yyanang g didijujumpmpaiainynya. a. JiJika ka ia ia haharuruss memerankan watak dan tokoh tertentu, maka observasi difokuskan pada memerankan watak dan tokoh tertentu, maka observasi difokuskan pada tokoh yang mirip atau sama. Jika mungkin, observasi ini dalam waktu tokoh yang mirip atau sama. Jika mungkin, observasi ini dalam waktu yang cukup, sehingga gerak-gerik tokoh itu lebih mendetail diamati. Hasil yang cukup, sehingga gerak-gerik tokoh itu lebih mendetail diamati. Hasil observasi sifatnya eksternal ini dihidupkan melalui ingatan emosi, dengan observasi sifatnya eksternal ini dihidupkan melalui ingatan emosi, dengan day
daya a imaimajinjinasi asi aktaktor, or, sehsehingingga ga dapdapat at ditditampampilkilkan an secasecara ra meymeyakinakinkankan.. Kek
Kekuatuatan an imaimajinjinasi asi berberfunfungsi gsi untuntuk uk menmengisi gisi dimdimensi ensi kejikejiwaawaan n daldalamam aktin
akting. g. SetelaSetelah h diadadiadakan kan observobservasi asi tersebutersebut, t, acting bukan acting bukan sekedasekedar r menirumeniru apa yang diperoleh dalam observasi, tetapi harus dapat menghidupinya, apa yang diperoleh dalam observasi, tetapi harus dapat menghidupinya, memberi nilai estetis.
memberi nilai estetis. 4.
4. LaLatitihahan n KoKonsnsenentrtrasasii Ko
Konsnsenentrtrasasi i ddiaiararahhkakan n uuntntuuk k mmelelatatih ih akaktotor r ddalalam am kkememamamppuauann mem
memperaperankankan n dirdirinyinya a sendsendiri iri ke ke daldalam am watwatak ak dan dan pripribadbadi i toktokoh oh yayangng dibawakan dan kedalam lakon itu. Konsentrasi memegang peranan penting dibawakan dan kedalam lakon itu. Konsentrasi memegang peranan penting dalam penjiwaan peran dan dalam gerak yakin jika pikirannya terganggu dalam penjiwaan peran dan dalam gerak yakin jika pikirannya terganggu akan hal lain, dengan kekuatan konsentrasinya, aktor bisa memusatkan diri akan hal lain, dengan kekuatan konsentrasinya, aktor bisa memusatkan diri pada
pada pentas. pentas. Dan Dan seharusnya seharusnya aktor aktor harus harus merasa merasa bahwa bahwa dunianya dunianya di di situ.situ. Kon
Konsensentratrasi si ini ini harharus us mumulai lai sejasejak k latlatihaihan n perpertamtama. a. TerTerleblebih ih menmenjelajelangng masuk pentas dan selama dalam pementasan. Selalu menghadapi naskah masuk pentas dan selama dalam pementasan. Selalu menghadapi naskah sebagai pemimpin konsentrasi harus pula diekspresikan melalui ucapan, sebagai pemimpin konsentrasi harus pula diekspresikan melalui ucapan, gesture dan intonasi ucapannya
gesture dan intonasi ucapannya.. 5.
Latihan teknik ini adalah latihan masuk, memberi isi, memberi tekanan, Latihan teknik ini adalah latihan masuk, memberi isi, memberi tekanan, meng
mengembanembangkan gkan permpermainan, ainan, penonpenonjolan, jolan, ritmeritme,, timming timming yayang ng teptepat.at. Da
Dalalam m bebermrmaiain n drdramama a hahal l yyanang g haharurus s memendndapapat at peperhrhatatiaian n sesepepertrtii diu
diungkngkapkapkan an di di ataatas s melmelipuiputi ti penpenjiwjiwaanaan, , ekspekspresi resi wajawajah, h, vokvokal, al, sertsertaa ger
gerakaakan n anganggotgota a tubtubuh uh harharus us sesusesuai ai dendengan gan karkaraktakter er yayang ng dibdibawaawakankan.. Dal
Dalam am latlatihaihan n actacting ing (be(berperperanran) ) padpada a berbermaimain n dradrama ma dapdapat at dildilakuakukankan m
melelalalui ui lalatitihahan n susuarara, a, ucucapapanan, , lalatitihahan n mmimimikik, , lalatitihahan n blblocockikingng (p
(penengegelolompmpokokanan), ), lalatitihahan n pepengnghahayayatan tan dadan n imimajiajinanasi si dadan n latlatihihanan pencapaian
pencapaian mood, mood, serta serta latihan latihan akhir akhir (general (general rehesial). rehesial). Dalam Dalam latihanlatihan su
suarara a dadan n ucucapapan an peperlrlu u pepelalatitihahan n cecermrmat at dadan n cucukukup. p. VoVokakal l haharuruss diuca
diucapkan pkan jelas. jelas. KonsoKonsonan-knan-konsononsonan an tidak tidak boleh dihafalkan boleh dihafalkan setengsetengah- ah-setengah. Dalam latihan suara disamping latihan olah vokal, juga latihan setengah. Dalam latihan suara disamping latihan olah vokal, juga latihan pernafasan,
pernafasan, latihan latihan letupan sletupan suara, lauara, latihan diksi tihan diksi (gaya pengucapan), (gaya pengucapan), latihanlatihan tekanan, latihan bangunan cepat dan latihan menciptakan puncak lakon tekanan, latihan bangunan cepat dan latihan menciptakan puncak lakon (klimaks).
(klimaks). 6
6.. SSiisstteemm Acting Acting Sis
Sistem tem berberaktakting ing salasalah h satsatu u lanlangkagkah h daldalam am berbermaimain n dradrama. ma. MenMenjadjadii seo
seoranrang g actactor or harharus us berberlatilatih h daldalam am berberaktakting ing baibaik k daldalam am hal hal intinternernalal maup
maupun un dalam hal dalam hal ekstereksternal, baik nal, baik melalumelalui i pendpendekatan metode maupunekatan metode maupun teknik.
teknik. 7.
7. MeMemmppererlalanncacar r Skill Skill dan Latihandan Latihan Dal
Dalam am hal hal iniini, , perperanaanan n imaimajinjinasi asi sansangatgatlah lah penpentinting. g. DenDengan gan imaimajinjinasiasi semua latihan yang sifatnya seperti menghafal menjadi lancar dan tampak semua latihan yang sifatnya seperti menghafal menjadi lancar dan tampak
sep
seperti erti kejakejadiadian n yayang ng sebsebenaenarnyrnya. a. FunFungsi gsi momotivativasi, si, sifsifat, at, dan dan funfungsigsi karakter sangat penting dalam imajinasinya.
karakter sangat penting dalam imajinasinya. C.
C. PengPengajarajaran an DramDrama a di di SekoSekolahlah Seb
Sebagaagai i matmateri eri kurkurikuikulum lum maumaupun pun penpengemgembanbangan gan mumuatan atan loklokal,al, pengajaran
pengajaran drama di drama di sekolah sudah sekolah sudah selayaknya segera selayaknya segera mendapatkan perhatianmendapatkan perhatian yang lebih serius. Bagi pihak pengelola sekolah, termasuk kepala sekolah dan yang lebih serius. Bagi pihak pengelola sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru, perlu dilakukan penggalian potensi-potensi yang ada dalam pelaksanaan guru, perlu dilakukan penggalian potensi-potensi yang ada dalam pelaksanaan pengajaran
pengajaran drama drama tersebut. tersebut. Hal Hal ini ini dapat dapat berupa berupa pemanfaatan pemanfaatan mediamedia pengajaran, misa
pengajaran, misalnya lnya buku-buku cerita, buku-buku cerita, metode pengajaran, metode pengajaran, antara antara lain lain teknik teknik bermain
bermain peran peran ((role playing role playing ), maupun sumber daya yang dimiliki, yaitu guru), maupun sumber daya yang dimiliki, yaitu guru dan siswa yang berbakat dan berkemampuan dalam melaksanakan pengajaran dan siswa yang berbakat dan berkemampuan dalam melaksanakan pengajaran drama itu sendiri.
drama itu sendiri.
Dari berbagai manfaat yang diperoleh dari pengajaran drama, sudah Dari berbagai manfaat yang diperoleh dari pengajaran drama, sudah sepa
sepatuttutunyunya a jikjika a pihpihak ak sekosekolah lah segsegera era menmengupgupayayakan akan penpengajgajaran aran dradramama kepada para siswanya. Tetapi, hal ini juga tidak terlepas dari kesiapan pihak kepada para siswanya. Tetapi, hal ini juga tidak terlepas dari kesiapan pihak sekolah untuk menyiapkan guru yang berkompeten dalam pengajaran drama. sekolah untuk menyiapkan guru yang berkompeten dalam pengajaran drama. Bila perlu, sekolah sudah mempersiapkan dari awal seorang atau beberapa Bila perlu, sekolah sudah mempersiapkan dari awal seorang atau beberapa guru bahasa Indonesia yang memiliki keterampilan khusus selain mengajar guru bahasa Indonesia yang memiliki keterampilan khusus selain mengajar bahasa, yaitu keterampilan bermain drama.
bahasa, yaitu keterampilan bermain drama. Pen
Pengajgajaran aran dradrama ma di di sekosekolah lah ini ini sebsebaikaiknynya a diadiarahrahkan kan agaagar r sissiswawa mampu membaca drama, dan gemar membaca drama. Pokok-pokok bahasan mampu membaca drama, dan gemar membaca drama. Pokok-pokok bahasan pengajaran drama meliputi:
pengajaran drama meliputi: (1) membaca teks (1) membaca teks drama dengan lancar drama dengan lancar dan penuhdan penuh pemahaman;
membaca drama untuk menikmati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya; membaca drama untuk menikmati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya; (4) membaca sastra (drama) terjemahan untuk menambah pengetahuan dan (4) membaca sastra (drama) terjemahan untuk menambah pengetahuan dan mengetahui nilai-nilai adat istiadat dalam masyarakat.
mengetahui nilai-nilai adat istiadat dalam masyarakat.
Pengajaran drama harus ditekankan pada aspek apresiasi reseptis dan Pengajaran drama harus ditekankan pada aspek apresiasi reseptis dan aspe
aspek k aprapresiesiasi asi ekspekspresiresif. f. AspAspek ek aprapresiaesiasi si resereseptiptif f ini ini antantara ara lailain n melmelaluialui keg
kegiataiatan n siswsiswa a daldalam am menmendendengargarkan kan dan dan menmenontonton on dradrama, ma, memmembacbaca a dandan menga
menganalisis berbagai teks nalisis berbagai teks dramadrama. . SemenSementara tara itu aspek itu aspek apresiaapresiasi si ekspreekspresif sif dapat diwujudka
dapat diwujudkan n melalumelalui i kegiakegiatan tan siswa siswa dalam mengungdalam mengungkapakkapakan an pikirpikiran,an, pendapat, gagasan,
pendapat, gagasan, dan perasan dan perasan dan bentuk dan bentuk lisan maupun lisan maupun tulis tulis tentang drama,tentang drama, seperti membuat teks drama, yang sederhana, menyusun resensi teks drama, seperti membuat teks drama, yang sederhana, menyusun resensi teks drama, dan bermain drama.
dan bermain drama.
Para siswa sebaiknya dilibatkan dalam permainan drama. Dengan cara Para siswa sebaiknya dilibatkan dalam permainan drama. Dengan cara ini
ini menmenjadjadikaikan n kegkegiatiatan an leblebih ih aktaktif if daldalam am benbentuk tuk kerkerja ja samsama/ka/kolabolaboraorasi,si, dia
dialog log dan dan pempemecahecahan an solsolusi usi sebsebab ab dendengan gan pelpelaksaksanaanaan an yayang ng aktaktip ip dapdapatat membangun proyek mereka. Dengan permainan siswa dapat saling menerima membangun proyek mereka. Dengan permainan siswa dapat saling menerima ga
gagagasasan n di di dadalam lam kekelalas. s. LeLebibih h dadari ri ititu, u, sisiswswa a memempmpununyyai ai anandidil l dadalamlam pelaksanaannya.
pelaksanaannya. Kegiatan Kegiatan yang yang dinamis dinamis ini ini menghasilkan menghasilkan pembelajaran pembelajaran yangyang baik
baik bagi bagi mereka mereka sendiri. sendiri. Penggunaan Penggunaan dongeng dongeng masa masa lampau, lampau, solusisolusi permainan
permainan drama drama yang yang pendek/singkat pendek/singkat mempunyai mempunyai maksud maksud dan dan bermaknabermakna bagi siswa (dan para guru).
bagi siswa (dan para guru). Dal
Dalam am penpengajgajaran aran dradrama ma di di seksekolaolah, h, pempembelbelajarajaran an aprapresiaesiasi si dradramama juga
juga harus harus menitikberatkan menitikberatkan pada pada apresiasi apresiasi siswa siswa yaitu yaitu kegiatan kegiatan atau atau aktivitasaktivitas siswa dalam pengajaran drama di
hal, yakni kreasi, resepsi, dan kreasi siswa terjadap drama. Adapun kegiatan hal, yakni kreasi, resepsi, dan kreasi siswa terjadap drama. Adapun kegiatan siswa yang berupa kreasi yaitu kegiatan siswa ketika menulis naskah drama siswa yang berupa kreasi yaitu kegiatan siswa ketika menulis naskah drama secara individu atau kelompok yang berupa resepsi yaitu kegiatan siswa ketika secara individu atau kelompok yang berupa resepsi yaitu kegiatan siswa ketika membaca dan menghafalkan naskah drama yang telah dibuat, sedangkan yang membaca dan menghafalkan naskah drama yang telah dibuat, sedangkan yang berupa
berupa ekspresi ekspresi yaitu yaitu ketika ketika siswa siswa mementaskan mementaskan drama drama berdasarkan berdasarkan naskahnaskah drama tersebut.
drama tersebut.
Setiap siswa yang kita hadapi, selain merupakan individu, juga suatu Setiap siswa yang kita hadapi, selain merupakan individu, juga suatu totalitas yang kompleks. Pada diri siswa dapat dikenali sejumlah kecakapan, totalitas yang kompleks. Pada diri siswa dapat dikenali sejumlah kecakapan, ya
yang ng biabiasanysanya a terwterwujuujud d daldalam am benbentuk tuk kekkekuraurangangan n ataataupuupun n kelkelebiebihanhannynya.a. Dalam kegiatan pembelajaran, kecakapan-kecakapan inilah yang harus dilatih. Dalam kegiatan pembelajaran, kecakapan-kecakapan inilah yang harus dilatih. Bag
Bagi i sissiswa wa yayang ng lemlemah ah perperlu lu dicdicermermati, ati, yayang ng memmemilikiliki i kelkelebiebihan han perperlulu diarahkan dan dikembangkan lagi. Kecakapan-kecakapan tersebut antara lain: diarahkan dan dikembangkan lagi. Kecakapan-kecakapan tersebut antara lain: (a)
(a) keckecakaakapan pan yayang ng berbersifasifat t indindrawrawi, i, (b) (b) keckecakaakapan pan nalnalar, ar, (c) (c) keckecakaakapanpan afektif, (d) kecakapan sosial, dan (e) kecakapan religius. Seluruh kecakapan afektif, (d) kecakapan sosial, dan (e) kecakapan religius. Seluruh kecakapan ters
tersebuebut t mewmewakilakili i aspeaspek k perpersonsonal al kehkehiduidupan pan manmanusiusia a (a—c(a—c), ), dan dan sejasejajar jar dengan apa yang disajikan karya sastra pada umumnya (a—e).
dengan apa yang disajikan karya sastra pada umumnya (a—e). Pa
Pada da pepengngajajaraaran n drdramama, a, pepengngemembabangngan an kekecacakakapapan-n-kekecacakakapapann dilaksanakan secara terpadu melalui sebuah proses penggarapan drama dari dilaksanakan secara terpadu melalui sebuah proses penggarapan drama dari awal
awal pelpelatihatihan an hinhingga gga sebusebuah ah cericerita ta dradrama ma usiusia a dipdipententaskaskan. an. KecKecakaakapan pan--kecaka
kecakapan pan tersebutersebut t hendahendaknyknya a dikemdikembangkbangkan an dengadengan n mempmempertimbaertimbangkangkann berbagai
berbagai aspek aspek sesuai sesuai dengan dengan tingkat tingkat perkembangan perkembangan siswa. siswa. Peran Peran guru guru tidak tidak semata sebagai orang yang serba tahu, melainkan sebagai mediator dalam semata sebagai orang yang serba tahu, melainkan sebagai mediator dalam memberikan arahan pemeranan terhadap siswanya.
Efektivitas pengajaran drama, terutama ditentukan oleh corak jalinan Efektivitas pengajaran drama, terutama ditentukan oleh corak jalinan ko
komumuninikakasi si anantartara a guguru ru dedengngan an sisiswaswanynya. a. JiJika ka upupayaya a ununtutuk k memenjanjalilinn komu
komunikasi tersebut nikasi tersebut berhaberhasil sil (posit(positif), if), maka terbukalah kepercaymaka terbukalah kepercayaan aan siswasiswa terhadap guru, yang selanjutnya siswa akan membuka diri secara lugas. Inilah terhadap guru, yang selanjutnya siswa akan membuka diri secara lugas. Inilah yang dapat dipakai sebagai modal berharga dalam pengajaran drama.
yang dapat dipakai sebagai modal berharga dalam pengajaran drama.
Berdasarkan berbagai uraian di atas, dapat ditarik suatu benang merah Berdasarkan berbagai uraian di atas, dapat ditarik suatu benang merah bahwa
bahwa pengajaran pengajaran drama drama di di sekolah, sekolah, khususnya khususnya sekolah sekolah dasar dasar sudah sudah perluperlu sege
segera ra dipdipertiertimbambangkngkan an menmengingingat gat perperkemkembanbangan gan dardari i dradrama ma itu itu sensendirdirii seba
sebagai gai suasuatu tu senseni i perpertuntunjukjukan an yayang ng telatelah h banbanyayak k memmemasukasuki i kehkehiduidupanpan masya
masyarakat, dalam rakat, dalam arti drama arti drama sebagsebagai ai seni pertunjukaseni pertunjukan n suadasuadah h menjadmenjadi i suatusuatu kebut
kebutuhan uhan untuuntuk k hibuhiburan ran masyamasyarakat. rakat. Melalui pengajaran drama, Melalui pengajaran drama, dihardiharapkanapkan akan diperoleh bibit-bibit unggul dari siswa yang memiliki potensi besar untuk akan diperoleh bibit-bibit unggul dari siswa yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain drama yang profesional di kemudian hari.
menjadi pemain drama yang profesional di kemudian hari.
Pengajaran drama di sekolah juga bukan suatu hal yang keluar dari Pengajaran drama di sekolah juga bukan suatu hal yang keluar dari kur
kurikuikulumlum. . Hal Hal ini ini perperlu lu disadisampmpaikaikan an karkarena ena ada ada anganggapgapan an dardari i bebbeberaperapaa sekolah bahwa pengajaran drama tidak perlu dilakukan dalam pelaksanaan sekolah bahwa pengajaran drama tidak perlu dilakukan dalam pelaksanaan mat
materi eri pelpelajarajaran, an, tettetapi api harharus us disdisampampaikaaikan n sebsebagaagai i benbentuk tuk kegkegiatiatan an ekstekstrara kurikuler. Pada beberapa kurikulum pengajaran bahasa Indonesia di sekolah kurikuler. Pada beberapa kurikulum pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasa
dasar, r, penpengajagajaran ran dradrama ma sudsudah ah dibdiberierikankan. . UntUntuk uk ituitu, , penpengajagajaran ran dradrama ma didi kelas adalah suatu prosedur yang sudah tepat dan sesuai dengan kurikulum. kelas adalah suatu prosedur yang sudah tepat dan sesuai dengan kurikulum. Pihak sekolah tinggal menyesuaikan alokasi waktu pengajarannya saja.
Pihak sekolah tinggal menyesuaikan alokasi waktu pengajarannya saja. Sel
Selain ain pempemikiikiran ran akaakan n suasuatu tu dramdrama a sebasebagai gai kebkebutuutuhan han dan dan adaadanynyaa kurikulum yang memastikan bahwa pengajaran drama di kelas diperbolehkan, kurikulum yang memastikan bahwa pengajaran drama di kelas diperbolehkan,