Mengganti
password
user
database di cPanel
Pada tutorial kali ini akan menjelaskan tentang tata cara untuk mengganti password user database di cPanel
–> mysql database baca : Membuat User dan database Mysql
1. Langkah awal anda login terlebih dahulu ke cPanel ( http://namadomain.xyz/cpanel )
2. Setelah berhasil login pilih menu mysql databases –> Current Users, jika sebelumnya sudah pernah membuat user database, maka akan tampil beberapa user pada halaman tersebut :
3. Pilih salah satu user yang hendak di lakukan update / pergantian password, klik “change password” dan akan muncul halaman baru untuk memasukkan password
4. Klik Change password, Sampai disini tahapan pergantian password user database anda sudah selesai di lakukan
NB : Apabila anda lupa password user database yang sebelumnya telah di buat, segeralah menghubungi technical support Qwords.com melalui support ticket ^.^
Mengoptimasi SEO website
dengan SEO Tools Attracta
Berbagai tutorial SEO yang tersebar di google dapat kamu baca dan ikuti untuk mengoptimasi SEO pada website kamu tapi hanya sedikit aplikasi/tool online yang dapat membantu kamu mengoptimasi SEO dengan tahapan-tahapan yang mudah dan cepat. salah satu diantara tool SEO tersebut bernama Attracta SEO Tools sudah tersedia di Hosting Qwords.com
Berikut cara penggunaan Attracta SEO Tools: 1. Login Cpanel
2. Klik menu SEO Tools
3. Login atau Create Account jika belum mempunyai akun attracta
4. Klik Select pada domain/website yang ingin didaftarkan pada attracta lalu klik Register Selected Domains
5. Klik Go To SEO Tools
6. Tahap 1, Klik Create and Submit Sitemap
7. Tahap 2, Klik Check Google Blacklist
9. Tahap 4, Klik Verify Your Submissions
10 Selesai
Semoga dapat membantu ^^
Setting Email pada Windows
Phone
Bagi pengguna Windows Phone dan ingin bisa mengecek serta mengirim email dari perangkat anda, berikut ini adalah tutorialnya.
1. Masuk ke Settings > email+accounts > Add an account >
Advance Setup
2. Masukkan alamat email yang sudah anda buat sebelumnya di cPanel. Masukkan juga passwordnya. Next, pilih Internet Mail. 3.
> Account name: Masukkan nama akun yang anda inginkan. Bisa berupa nama domain anda.
> Your name: Masukkan nama anda (Nama ini akan muncul sebagai nama pengirim pada email yang anda kirim dari perangkat ini)
> Incoming email server: mail.namadomain.xyz
> Account Type: Pilih POP3 (IMAP juga tidak masalah)
> User name: alamat email anda, seperti saya@namadomain.xyz
> Password: password alamat email anda
> Outgoing (SMTP) email server: sama seperti incoming email server, yaitu mail.namadomain.xyz
> Centang “Outgoing server requires authentication” dan “Use
> Opsional, klik “Advance“, anda boleh centang “Require SSL
for Incoming email” dan “Require SSL for Outgoing email”
> Opsional, anda bisa mengatur waktu sinkronisasi email anda dan email yang akan anda download ke perangkat.
> Sign in.
Maka berikutnya, pada menu perangkat anda, anda akan menemukan kotak baru yang bernama sesuai dengan “Account Name” yang anda masukkan diatas.
Jika anda centang “Require SSL for Incoming email” dan “Require SSL for Outgoing email” maka saat sinkronisasi anda akan diberi peringatan “UNTRUSTED CERTIFICATE” tekan “Continue” saja
Mengetahui
banyaknya
pengunjung dengan Webalizer
Sebagai pemilik website tentu ingin websitenya dikunjungi banyak orang, tapi kita tidak bisa tahu berapa banyak pengakses website kita tanpa bantuan aplikasi penghitung visitor, salah satu yang lengkap dan mudah digunakan adalah yang terdapat di Hosting Qwords.com, nama aplikasinya adalah Webalizer, dengan webalizer anda dapat mengetahui banyaknya pengunjung Website setiap bulannya beserta informasi lengkap halaman yang dikunjungi, darimana pengunjung (Visitor) mengetahui website anda (Referrer), posisi negara pengakses maupun browser yang digunakan pengunjung.
Berikut tutorial/cara menggunakan Webalizer: 1. Login Cpanel
3. Klik gambar Kaca Pembesar disamping nama website
5. Pilih statistik
a. Daily Statistics ( laporan visitor harian) b. Hourly Statistics ( laporan visitor perjam) c. URL (halaman yang banyak diakses visitor) d. Entry ( halaman yang pertama diakses visitor) e. Exit (halaman terakhir yang diakses visitor) f. Sites ( alamat IP visitor)
g. Refferer ( darimana Visitor mengetahui websitemu)
h. Search ( apa yang diketik Visitor di google sehingga menemukan websitemu)
i. Agents ( browser yang digunakan Visitor) j. Countries ( posisi negara Visitor)
NOTE:
Aplikasi ini tidak meningkatkan tingkat kunjungan/visitor, tetapi mencatat banyaknya visitor yang bertujuan memberitahu admin website perkembangan visitor website setelah dioptimasi SEO nya oleh admin website tersebut, oleh karena itu disarankan selalu mengoptimasi SEO website anda agar statistik visitor semakin meningkat
Semoga membantu ^^
Cara menggunakan Siter (Call
Domain)
Hosting di Qwords mempunyai banyak keunggulan salah satunya Hosting Qwords mempunyai Plugin Siter, Qwords telah bekerja sama dengan perusahaan inovatif asal Amerika yang bernama Siter inc sejak tahun 2013, Siter sendiri adalah fitur agar dapat menelepon no telepon toko online/perusahaan kamu menggunakan nama domain websitenya.
Saat seseorang menemukan nama domain kamu di iklan/media cetak/dispanduk sepanjang jalan, orang itu dapat menelpon toko/perusahaan kamu tanpa harus mengetahui No HP/Telp nya. contoh penggunaanya seperti QR Reader, di luar negeri penggunaan siter sangat diminati karena kemudahannya, Seseorang tidak perlu menghapal atau terburu-buru mencatat no telp/perusahaan kamu yang begitu rumit dan panjang, hanya cukup mengingat brand atau nama domain kamu saja.
Berikut cara pemasangan no telepon ke domain melalui Cpanel 1. Login CPanel
2. Masuk ke menu Siter
3. Ceklis nama domain kamu lalu pilih negara (Indonesia +62)
4. Isi nomor telepon tanpa angka 0 didepannya contoh:
89765xxxxx
5. Klik Assign 6. Selesai
Dan dibawah ini tutorial untuk menelpon nama domain melalui siter di Smartphone (mis: Android)
ini
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.siter.androi d&hl=en
6. Sentuh tombol Dial 6. Selesai
NOTE:
Siter tersedia untuk smartphone: Android, Blackberry, IOS, dan Windows Phone
Cara
Mengetahui
status
pengiriman Email di Cpanel
Pengguna akun email dengan domain sendiri di Qwords.com mempunyai kelebihan dibanding pengguna akun email gratisan, dimana kamu dapat mengecek status pengiriman email kamu, untuk mengetahui apakah email yang dikirimkan terkirim atau tidak ke akun email tujuan, mengetahui email sampai ke calon pembeli produk akan meningkatkan optimisme kamu dalam berjualan online, tapi tetap tenang kalau ternyata tidak terkirim, karena kamu selalu dapat melapor ke tim teknis Qwords.com kapanpun untuk segera mendapat bantuan pengecekan
Berikut tutorial untuk mengetahui status pengiriman email di Cpanel:
1. Login Cpanel
3. Isi Email tujuan di kotak Recipient Email
4. Klik Run Report
6. Selesai
NOTE:
Email trace ini menyimpan data pengiriman email setiap 30 hari sekali, pengiriman yang sudah lewat dari 30 hari akan dihapus
Bersihkan Virus di Website
anda dengan Virus Scanner
CPanel
Hosting Qwords dilengkapi dengan banyak sistem keamanan mulai dari Firewall, Brute force protection, Malware Detector, SpamAssasin, dll.
Sayangnya banyak virus/malware berhasil masuk tidak melewati sistem keamanan tersebut tetapi masuk melalui celah Website seperti dikarenakan Versi CMS yang tidak up to date, plugin tidak dikembangkan lagi oleh developernya, template yang jadul dan sebagainya
Oleh karena itu sangat disarankan melakukan scanning secara berkala untuk mengetahui apakah website anda ada virusnya atau tidak, sebelum banyak file website anda semakin terinfeksi, berikut tutorial untuk menggunakan fasilitas Virus Scanner yang ada pada Cpanel Hosting Qwords.com:
1. Login Cpanel
3. Klik Menu Virus Scanner
4 . P i l i h y a n g a k a n d i s c a n , e m a i l n y a saja/semuanya/public_htmlnya saja/public_ftpnya saja
6. Tunggu proses 100%
7. Setelah selesai akan muncul popup dengan informasi ada virus atau tidak di hosting anda
8. jika ada, anda dapat memilih virus yang akan dihapus 9. jika tidak, maka akan kembali ke tahap 4
10. Selesai
Selalu update versi CMS, plugin dan template anda untuk menjaga website anda aman dari malware/virus/phishing dan juga serangan hacker
Apabila anda membutuhkan tips atau hendak berkonsultasi seputar keamanan CMS, silakan menghubungi tim teknis
Qwords.com
Semoga dapat bermanfaat
Merubah salah satu page
menjadi halaman / page utama
di CMS WordPress
Hallo,
Kali ini kita akan membahas seputar tahapan,bagaimana sih jika kita mempunyai page yang tampilannya lebih bagus dari pada post default blog wordpress dan ingin kita jadikan halaman utama di wordpress.
Kita mempunyai solusi dari masalah tersebut hehe
Sekarang kita langsung ke pokok pembahasan untuk melihat bagaimana tahapannya
1. Buat page terlebih dahulu pastikan pagenya lebih bagus deh ya hehehe
Page wordpress 1
2. Setelah klik add new page maka akan tampil untuk halaman pembuatan page itu sendiri. Lakukan pembuatan page untuk home tersebut pastikan sesuai dengan keinginan anda karena halaman tersebut adalah halaman utama wordpress anda berikan penamaan Home pada page tersebut dan jangan lupa save / publish.
Page wordpress 2
3. Setelah pembuatan page selesai dan di publish sekarang kita ubah page utama atau halaman utama tampilan wordpress kita menjadi page yang kita buat tadi,ini tahapannya :
Settings -> Reading -> Halaman Reading Settings -> Ubah Front page: dan pilih page yang kita buat tadi untuk Posts page:
bisa anda tentukan juga jika anda telah membuat page dengan halaman post blog anda.
Page wordpress 3
Ini adalah halaman Reading Settings-nya :
Page wordpress 4
Itu adalah tahapan bagaimana cara merubah halaman utama atau page utama di wordpress.
Membuat
Pembalas
Otomatis (Auto Responder) di
CPanel
Saat anda hendak berlibur ke suatu tempat wisata dan khawatir kesulitan mendapat akses internet untuk dapat membalas email client anda, solusinya anda dapat membuat email pembalas otomatis atau auto responder untuk sekedar memberikan balasan email ke client bahwa email mereka telah diterima dan akan anda diproses secepatnya.
Berikut tutorial untuk membuat Email Pembalas Otomatis di CPanel:
1. Login Cpanel
2. Masuk menu Auto Responder
4. Ikuti seperti gambar dibawah ini:
A. Interval atau jarak berapa jam sekali setiap email pengirim akan mendapat email balasan otomatis ( untuk mencegah spamming)
B. Account email yang akan membalas otomatis saat mendapat email masuk (account email harus sudah dibuat di menu Email Account)
D. Nama Anda atau nama staff/bagian yang memegang akun email E. Judul email
F. Ceklis jika isi email balasan mengandung code HTML G. Isi email
H. Waktu Aktif email akan membalas otomatis
I. Klik untuk mengaktifkan auto Responder atau Pembalas email otomatis
5. Email yang akan melakukan membalas otomatis akan ditampilkan di menu auto responder
6. Test pengiriman email cukup sekali saja dalam rentang waktu sesuai interval yang di setting
7. Anda akan mendapatkan email balasan jika semua berjalan normal dan setting dilakukan dengan benar
8. Selesai
NOTE:
1. Selalu set interval untuk mencegah terkena limit email perjam hostingnya
2. Hubungi tim teknis kami jika akun email hosting anda mengalami tidak dapat menerima atau mengirim email
Selamat berakhir pekan ^^
Tutorial memindahkan website
prestashop dari satu domain
ke domain lainnya dalam satu
hosting
Hallo,
Saat ini kita akan membahas bagaimana memindahkan CMS Prestashop dari subdomain ke domain utama.
Kita langsung saja pada tahapan pertama :
1. Login ke cPanel -> File Manager -> public_html -> masuk ke folder subdomain prestashop anda :
2. Copy semua file prestashop ke /public_html (jangan di move) select all -> copy -> public_html :
3. Setelah melakukan tahapan diatas,lakukan login ke
anda :
4. Setelah login pilih menu Preferences -> SEO & URLs -> ubah :
Shop domain : namadomain.xyz
SSL domain : namadomain.xyz
Base URI : / klik save
Setelah itu cek kembali dengan mengakses domain utama anda Lakukan clear cache terlebih dahulu sebelum akses ke domain utama anda :
https://kb.qwords.com/2012/03/menghapus-chace-dan-cookies-pada -browser/
Semoga tutorial tersebut membantu anda Qwords.com
Cara Setup Remote Database di
Cpanel
Pada kali ini kami akan membahas cara Setup Remote Database di Cpanel, Tutorial ini khusus diperuntukan bagian client pengguna Virtual Dedicated Server/Dedicated Server/Collocation Server yang menggunakan Cpanel, bagi
pengguna Shared hosting, anda dapat upgrade ke paket VDS/DS, proses upgrade akan dibantu oleh tim teknis Qwords.com ^^
berikut tutorial Setup Remote Database via Cpanel: 1. Login WHM
2. Ketik Firewall di kotak pencarian kiri dan masuk ke menu
ConfigServer Security&Firewall
4. pada bagian TCP_IN dan TCP_OUT masukan angka 3306
5. klik Change lalu klik Restart CSF +LFD
6. Masuk Cpanel -> Remote Database
7. Masukan IP ISP komputer anda ke dalam “Host (% wildcard is
allowed): ”
9. Selesai, silakan mencoba melakukan koneksi database
menggunakan remote database application dengan isian: Host : namadomain.xyz (contoh: namadomain.xyz)
Username: username database website anda (contoh: usercpcom_db1)
Password: password database website anda (contoh: abcde12345!)
Port: 3306
Database: nama database website anda (contoh: usercpcom_db1)
NOTE:
– Untuk Firewall Khusus, tata cara allow port berbeda dengan yang ada di tutorial ini
– Tidak dianjurkan untuk pengguna layanan internet yang IP ISP yang berubah-ubah setiap waktu (Dynamic IP) karena akan sering mengalami diskonek ke remote database dan harus memasukan IP ISP baru setiap saat
– Awasi terus load SQL di WHM anda dan selalu melakukan backup rutin, hindari query yang dapat menyebabkan Service SQL anda down karena berpotensi menyebabkan corrupt database
Cara Memberi Password pada
Website atau Direktori
Pada kali ini kami akan membahas cara memberi password pada website atau direktori, pada beberapa kasus anda tidak ingin suatu halaman atau suatu website dapat bebas diakses oleh setiap pengunjung dikarenakan adanya “informasi/data rahasia” atau situs masih “under construction”. untuk itu anda dapat menggunakan salah satu fitur yang ada di Cpanel yaitu Password Protect Directories.
Berikut tutorialnya: 1. Login Cpanel
2. Masuk ke menu Password Protect Directories
3. Pilih Directori/domain yang akan diberi password lalu klik
5. Klik folder yang akan dipassword, jika halaman utama websitenya maka klik Current Folder
6. Ceklis pada “Password protect this directory” dan beri nama
folder untuk passsword seperti gambar dibawah ini
7. Buat Username dan password untuk login ke directory/website tersebut, lalu klik “add/modify authorized user”
8. Selesai, coba akses ke situs namun sebelumnya clear cache
dan cookies browser terlebih dahulu untuk memastikan
sebelumnya tidak pernah berhasil login
