• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS MEDIA SOSIAL EDMODO BAGI GURU SMA DI KECAMATAN BULELENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS MEDIA SOSIAL EDMODO BAGI GURU SMA DI KECAMATAN BULELENG"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS

MEDIA SOSIAL EDMODO BAGI GURU SMA DI

KECAMATAN BULELENG

Oleh:

Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom. NIP: 198901192015041004

I Made Ardwi Pradnyana, ST., MT. NIP: 198611182015041001 I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd

NIP: 198709072015041001

Dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

SPK P2M No. 133/UN48.16/PM/2016

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul : Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis Media Sosial Edmodo bagi Guru SMA di Kecamatan Buleleng

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Ketua : Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom.

b. NIP : 198901192015041004

c. Bidang Keahlian : Teknik Informatika

d. Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/Penata Muda Tk. I/IIIb

e. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Teknik Informatika/Fakultas Teknik

dan Kejuruan

f. Alamat Rumah/Telp. : Jalan Gempol Gang Camar no. 6, Singaraja/ Telp. 082247050699

3. Jumlah Anggota Tim : 2 Orang

a. Identitas Anggota 1

- Nama Lengkap : I Made Ardwi Pradnyana, ST., MT.

- NIP : 198611182015041001

- Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/ Penata Muda Tk. I/IIIb b. Identitas Anggota 2

- Nama Lengkap : I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.

- NIP : 198709072015041001

- Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/ Penata Muda Tk. I/IIIb

4. Lokasi Kegiatan : Universitas Pendidikan Ganesha, Kec. Buleleng,

Kab. Buleleng, Provinsi Bali 5. Jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 11.300.000,-

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan

Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd NIP.197106161996021001

Singaraja, 29 November 2016 Ketua Pelaksana

Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom NIP. 198901192015041004

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha

Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. NIP. 195612311983031022

(3)

iii RINGKASAN

Persoalan kelemahan tenaga pendidik dalam menggunakan TIK untuk kegiatan belajar mengajar akan dijumpai dimana saja di Indonesia, termasuk di Kecamatan Buleleng. Dengan manfaat yang begitu banyak, penggunaan

E-Learning dalam proses belajar mengajar di SMA Kecamatan Buleleleng sangatlah

rendah. Disisi lain, penggunaan E-Learning dalam proses belajar mengajar ini sangatlah berbanding terbalik dengan penggunaan media sosial oleh guru dan siswa di SMA. Kegiatan P2M ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi E-elearning berbasis media sosial Edmodo kepada guru SMA di Kecamatan Buleleng. Keterampilan penggunaan media sosial yang dimiliki oleh Guru diharapkan mempermudah proses pembelajaran dengan menggunakan Edmodo.

Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek. Pelatihan akan dilakukan selama 2 sesi dimana sesi pertama lebih fokus dalam memberikan informasi mengenai pemanfaatan E-Learning, pengenalan Edmodo, proses mendaftar di Edmodo, sampai pada pengenalan fitur-fitur dan keunggulan Edmodo. Pada sesi kedua, pelatihan akan fokus terhadap pengemasan konten pembelajaran, melakukan praktek dan simulasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada Edmodo. Modul pelatihan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium komputer.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer UPT TIK Undiksha yang dihadiri 14 orang guru. Proses evaluasi dilakukan dengan pengisian kuisioner di akhir pelatihan. Hasil evaluasi pelaksanaan P2M ini menunjukkan bahwa P2M ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penggunaan Edmodo serta bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah.

(4)

iv PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya laporan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) yang berjudul “Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis Media Sosial Edmodo bagi Guru SMA di Kecamatan Buleleng” dapat selesai tepat waktu.

Dalam pelaksanaan dan penyusun laporan P2M ini penulis / tim pelaksana banyak mendapat bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

a. Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum, Ketua LPPM Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan P2M ini,

b. Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan P2M,

c. Para staf dosen di lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha yang telah membantu serta memberikan masukan kepada penulis dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan P2M ini,

d. Kepala UPT TIK dan para stafnya yang telah banyak membantu selama proses kegiatan pelatihan,

e. Guru-guru SMA di Kecamatan Buleleng yang telah bersedia mengikuti dan mendukung kegiatan P2M ini,

f. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis melaksanakan P2M ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan masukan sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Sebagai akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca serta untuk pengembangan pelaksanaan P2M khususnya di bidang penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Singaraja, November 2016 Penulis

(5)

v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ... ii RINGKASAN ... iii PRAKATA ... iv DAFTAR ISI ... v DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB 1PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Analisis Situasi ... 2

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 5

1.4 Tinjauan Pustaka ... 6

BAB 2TARGET DAN LUARAN ... 9

2.1 Tujuan Kegiatan ... 9

2.2 Manfaat Kegiatan ... 9

2.3 Khalayak Sasaran ... 10

BAB 3METODE PELAKSANAAN ... 11

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ... 11

3.2 Keterkaitan ... 14

3.3 Metode Kegiatan ... 15

3.4 Rancangan Evaluasi... 15

BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN... 16

4.1 Tahap Persiapan Kegiatan ... 16

4.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan ... 17

4.3 Tahap Pasca Kegiatan... 25

BAB 5PENUTUP... 27

5.1 Simpulan ... 27

5.2 Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja .. 4

Gambar 1.2 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Lab Undiksha . 5 Gambar 1.3 Tampilan Halaman Awal Edmodo ... 7

Gambar 1.4 Tampilan Halaman Beranda Edmodo ... 8

Gambar 3.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan ... 12

Gambar 4.1 Persiapan Lab Komputer di UPT TIK UNDIKSHA ... 17

Gambar 4.2 Proses Registrasi Peserta Pelatihan ... 18

Gambar 4.3 Pembukaan Kegitan Pelatihan Oleh Ketua Pelaksana ... 18

Gambar 4.4 Peserta Kegiatan Pelatihan ... 19

Gambar 4.5 Pemaparan Materi Oleh Narasumber ... 20

Gambar 4.6 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo ... 20

Gambar 4.7 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo Dibantu Oleh Mahasiswa ... 21

Gambar 4.8 Peserta Melakukan ISHOMA ... 21

Gambar 4.9. Kebermanfaatan Program P2M ... 22

Gambar 4.10. Pemahaman Edmodo ... 22

Gambar 4.11. Rencana Pemanfaatan Edmodo ... 23

Gambar 4.12 E-Kuisioner Evaluasi Pelatihan ... 24

Gambar 4.13 Peserta Melakukan Pengisian E-Kuisioner ... 25

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Organisasi Pelaksana

Lampiran 2. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota

Lampiran 3. Peta Lokasi Kegiatan

Lampiran 4. Surat Undangan Pelatihan

Lampiran 5. Daftar Sekolah Penerima Surat

Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta

Lampiran 7. Foto-Foto Dokumentasi Kegiatan Pelatihan

Lampiran 8. Artikel Ilmiah

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merambah berbagai bidang kehidupan tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Kemajuan TIK tersebut tidak dapat dipungkiri banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini. Teknologi komputer dan internet, mulai dari perangkat lunak maupun perangkat keras memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran para peserta didik. Penguasaan terhadap TIK menjadi hal yang sangat penting dalam rangka menghadapi persaingan global. Oleh karena itu, TIK sangat perlu untuk diperkenalkan, dipraktikkan, dan dikuasai oleh pendidik dan peserta didik agar dapat bersaing di dalam kehidupan global.

E-learning adalah suatu kemajuan penting dalam sistem pendidikan

modern. E-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) maupun sistemnya. Darin E. Hartley (2001) mengatakan bahwa e-learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. E-learning juga dapat didefinisikan sebagai upaya peserta didik dengan sumber belajarnya (basis data, pakar/guru, dan perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan. E-learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan melalui penerapan TIK.

Edmodo dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff Ohara yang berkeyakinan bahwa perlu dikembangkan lingkungan sekolah yang terhubung dengan semua aktifitas di dunia. Edmodo adalah platform media sosial yang sering digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan. “Edmodo merupakan aplikasi yang menarik bagi guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai Facebook, tapi sesungguhnya ada nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini” (Basori, 2013).

(9)

2

Beberapa fitur yang terdapat pada Leaming Management System (LMS) untuk mendukung e-leaming seperti penugasan, kuis dan penilaian pun terdapat di Edmodo. Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah course management system seperti layaknya Moodle, dengan antar muka (interface) yang menyerupai facebook yang merupakan media sosial popular saat ini, penguna tidak akan merasa asing bahkan akan merasa mudah untuk menggunakannya.

Fakta yang ada dilapangan, kemampuan penggunaan TIK pada bidang pendidikan di negara berkembang, seperti Indonesia, tentu tidak akan sebaik kemampuan TIK tenaga pendidik di negara maju. Dengan demikian persoalan kelemahan tenaga pendidik dalam menggunakan TIK akan dijumpai dimana saja di Indonesia, termasuk di Kecamatan Buleleng. Dengan manfaat yang begitu banyak, penggunaan E-Learning dalam proses belajar mengajar di SMA di Kecamatan Buleleleng sangatlah rendah. Disisi lain, penggunaan E-Learning dalam proses belajar mengajar ini sangatlah berbanding terbalik dengan penggunaan media sosial oleh guru dan siswa di SMA. Dalam kesehariannya, baik di sekolah maupun di rumah, guru maupun siswa kerap sekali menggunakan media sosial, seperti facebook, twitter, path, dan lain-lain, untuk berinteraksi, berbagi informasi, bahkan membicarakan seputar pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan pemaparan di atas, pengenalan, dan penggunaan media sosial Edmodo bagi guru SMA di Kecamatan Buleleng dalam proses belajar mengajar sangatlah tepat untuk dilakukan. Keterampilan penggunaan media sosial yang dimiliki oleh Guru tentu akan sangat mempermudah proses pembelajaran dengan menggunakan Edmodo yang memiliki keunggulan serupa dengan aplikasi E-Learning pada umumnya.

1.2 Analisis Situasi

Pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan yang kerap dilakukan adalah melalui media E-Learning. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk pengguna internet terbanyak di Asia Tenggara. Akan tetapi, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) Universitas Indonesia mengenai profil pengguna internet Indonesia tahun 2014, diperoleh data bahwa penggunaan internet diindonesia sebagai sarana pendidikan hanya 29,3%.

(10)

3

Hal tersebut terjadi karena lemahnya pengetahuan serta keterampilan penggunaan internet, khususnya E-Learning, sebagai media pendukung pendidikan. Lemahnya pengetahuan serta keterampilan ini terjadi dihampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Bali.

Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas yang ada di Provinsi Bali, memiliki 9 (sembilan) kecamatan yang tersebar diseluruh daerah Bali utara, terbentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Bali, dengan ibukota kabupaten terletak di kota Singaraja, yang sekaligus merupakan ibukota Kecamatan Buleleng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah Kecamatan Buleleng tahun 2014, jumlah fasilitas pendidikan formal (sekolah) di Kecamatan Buleleng berjumlah 126 yang terbagi menjadi fasilitas SD sebanyak 85, SMP berjumlah 18 dan SMA berjumlah 23. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja, I Putu Eka Wilantara, MPd, disebutkan bahwa SMAN 1 Singaraja sampai saat ini belum menerapkan E-Learning dalam proses pembelajaran ke siswa. SMAN 1 Singaraja telah memiliki sistem E-Learning berbasis MOODLE namun tidak digunakan akibat kurangnya keterampilan guru dalam menggunakannya. Lemahnya kemampuan TIK dan sulitnya pengoperasian MOODLE juga dikeluhkan para guru. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kepalah Sekolah SMA Lab Undiksha, Drs. Wayan Sukerta, M.Pd., yang menjelaskan bahwa sampai saat ini SMA Lab Undiksha belum menerapkan dan memiliki fasilitas E-Learning.

Berbanding terbalik dengan penggunaan internet sebagai sarana pendidikan, berdasarkan survei yang dilakukan APJII tahun 2014 ditemukan data bahwa 87,4% penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mengakses media sosial dan 43,7% pengguna internet di Indonesia adalah pengguna kalangan pelajar dan guru. Hal ini merupakan indikasi bahwa penggunaan media sosial telah menjadi suatu "budaya" dalam kehidupan pelajar, sehingga merupakan suatu tantangan bagi pendidik untuk menggunakan strategi dengan memanfaatkan kultur tersebut. Dari hasil wawancara dengan beberapa guru serta siswa di SMAN 1 Singaraja dan SMA LAB Undiksha, sebagian besar tidak mengetahui adanya media sosial Edmodo sebagai salah satu aplikasi E-Learning yang dapat digunakan dalam mendukung proses pembelajaran dan berinteraksi dengan guru atau siswa lain layaknya media

(11)

4

sosial yang ada. Dari proses wawancara juga diperoleh informasi tidak adanya media yang dapat digunakan sebagai sarana berinteraksi antar guru, antar siwa, atau antar guru dan siswa di Kecamatan Buleleng atau cakupan yang lebih luas, dalam berbagi pengetahuan, informasi dan atau konten pembelajaran.

Dari proses observasi yang dilakukan di SMAN 1 Singaraja dan SMA Lab Undiksha, sarana yang dimiliki sekolah sangatlah mendukung proses pembelajaran menggunakan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini, seperti adanya lab-lab komputer dan hotspot area di lingkungan sekolah. Guru dan siswa SMA pada umumnya juga sudah terbiasa dalam penggunaan laptop atau komputer dalam kegiatan sehari-hari. Berdasarkan data dan informasi diatas, dipandang perlu untuk memberikan pelatihan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini bagi guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng ini. Dari proses wawancara dan observasi yang dilakukan hampir sebagian besar guru SMA di Kecamatan Buleleng merupakan pengguna aktif media sosial seperti Facebook, sehingga pelatihan penggunaan media sosial Edmodo ini diharapkan dapat berjalan secara efektif dan dapat diterapkan dengan baik di sekolah mengingat cara penggunaan Edmodo yang hampir mirip media sosial Facebook.

(12)

5

Gambar 1.2 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Lab Undiksha

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan ke kepala SMAN 1 Singaraja, Kepala SMA Lab Undiksha, beberapa guru dan siswa, adapun masalah-masalah yang dihadapi adalah :

1. Belum tersedianya fasiltas E-Learning di sekolah

2. Kurangnya pengetahuan guru tentang keunggulan E-Learning berbasis media sosial Edmodo

3. Kurangnya keterampilan guru dalam penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo

4. Belum tersedianya fasilitas bagi guru se-Kecamatan Buleleng untuk dapat berinteraksi dalam berbagi informasi maupun berbagi pengetahuan

Berdasarkan identifikasi permasalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalah yang ingin dipecahkan adalah bagaimana memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru dan siswa di Kecamatan Buleleng dalam penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo?

(13)

6 1.4 Tinjauan Pustaka

a. State Of The Art

Pelatihan pemanfaatan Edmodo untuk tujuan pengabdian kepada masyarakat sebelumnya pernah dilakukan oleh Budi Mulyono (2013). Pelatihan tersebut ditujukan bagi guru-guru matematika SMA yang tergabung dalam MGMP Matematika Kota Palembang. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari pertemuan dengan metode presentasi, diskusi dan simulasi tersebut mengambil lokasi pelatihan di SMAN 1 Palembang (Sekretariat MGMP Matematika Kota Palembang).

Kegiatan pelatihan untuk tujuan pengabdian pada masyarakat dengan topik e-learning di lingkungan UNDIKSHA sudah pernah dilakukan. Pelatihan ditujukan untuk internal dosen UNDIKSHA dengan judul Pemanfaatan E-Learning Undiksha Bagi Dosen-Dosen di Lingkungan Fakultas Teknik Dan Kejuruan Undiksha, Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pembelajaran (Kadek Yota Ernanda Aryanto, 2009). Pelatihan tersebut memanfaatkan MOODLE sebagai LMS e-learning. Sedangkan penelitian tentang pemanfaatan Edmodo pernah dilakukan oleh Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra (2014) dengan judul Pengembangan E-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja. Namun, untuk kegiatan pelatihan pemanfaatan Edmodo sebagai LMS E-Learning belum pernah dilakukan oleh dosen UNDIKSHA baik ditujukan bagi kalangan internal (dosen UNDIKSHA) maupun eksternal (guru atau masyarakat).

b. E-Learning

E-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak

pakar yang menguraikan tentang definisi E-Learning dari berbagai sudut pandang. Berdasarkan kajian beberapa definisi, Anita Ratnasari (2012) menyimpulkan bahwa yang disebut sebagai E-Learning adalah konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Pendapat serupa juga disampaikan Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra (2014) yang menyatakan bahwa e-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/ atau internet. Selain itu, Som Naidu (2006) dalam Gede Suriadhi, I Dewa Kade

(14)

7

Tastra, Ign. Wayan Suwatra (2014) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan secara sengaja jaringan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar dan mengajar. Istilah lain yang mengacu pada hal yang sama, yaitu online learning atau web based learning. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/ perkuliahan di kelas, memacu untuk melakukan kegiatan metode synchronous dan asynchronous pada e-learning.

Kecenderungan untuk mengembangkan e-learning sebagai salah satu alternative pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan semakin meningkat sejalan dengan perkembangan dibidang teknologi komunikasi dan informasi. Ada berbagai jenis E-Learning yang diterapkan di sekolah, salah satunya yaitu Learning

Management System (LMS). Edmodo merupakan salah satu jenis LMS yang sering

digunakan saat ini. LMS adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat materi pembelajaran secara online berbasiskan web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya (Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra, 2014).

c. Edmodo

Edmodo merupakan salah satu media sosial yang didesain untuk penggunaan pembelajaran dan berbasis sekolah. Hal ini terlihat pada tampilan halaman awal Edmodo yang membedakan login penggunan sebagai guru, siswa atau orang tua siswa (Budi Mulyono, 2013). Edmodo dikembangkan oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara pada akhir 2008 (Evin Yudhi Setyono, 2015). Tampilan halaman awal dan beranda Edmodo ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 4.

(15)

8

Gambar 1.4 Tampilan Halaman Beranda Edmodo

Menurut Jenna Zwang (2010) dalam Evin Yudhi Setyono (2015), Edmodo adalah sebuah situs pendidikan berbasis social networking yang di dalamnya terdapat berbagai konten untuk pendidikan. Guru dapat memposting bahan-bahan pembelajaran, berbagi link dan video, penugasan proyek, dan pemberitahuan nilai siswa secara langsung. Selain itu juga Edmodo dapat menyimpan dan berbagi semua konten digital termasuk blog, link, gambar, video, dokumen, dan presentasi. Selain itu, menurut Frank Gruber (2008) dalam Evin Yudhi Setyono (2015), Edmodo memberikan kemudahan bagi user untuk membuat grup dan berbagi file, links, video (embed video) dan gambar dilengkapi dengan peringatan (alert), penugasan (assignment ) dan agenda kegiatan (event).

Umaroh (2012) dalam Basori (2013) menyebutkan terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari jejaring sosial Edmodo. Kelebihan dari Edmodo yaitu:

1. Membuat pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat. 2. Meringankan tugas guru untuk memberikan penilaian kepada siswa. 3. Memberikan kesempatan kepada orangtua/ wali siswa untuk memantau

aktivitas belajar dan prestasi dari putra-putrinya.

4. Membuat kelas lebih dinamis karena memungkinkan interaksi guru dengan siswamaupun antara siswa dengan siswa dalam hal pelajaran atau tugas.

5. Memfasilitasi kerja kelompok yang multidisiplin.

6. Mendorong lingkungan virtual kolaboratif yang membantu pembelajaran berbasis proses.

(16)

9 BAB 2

TARGET DAN LUARAN

2.1 Tujuan Kegiatan

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng, maka tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah:

a. Memberikan pengetahuan mengenai E-Learning berbasis media sosial Edmodo kepada guru SMA di Kecamatan Buleleng

b. Memberikan keterampilan penggunaan media sosial Edmodo pada guru SMA di Kecamatan Buleleng

c. Memberikan keterampilan penggunaan atau pengelolaan fitur-fitur pada media sosial Edmodo, dalam pengemasan materi pembelajaran, kepada guru SMA di Kecamatan Buleleng.

d. Memberikan keterampilan penggunaan fitur-fitur pada media sosial Edmodo dalam memperoleh informasi, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan berinteraksi dengan guru SMA lain di Kecamatan Buleleng.

2.2 Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan profesionalisme guru SMA di Kecamatan Buleleng dalam mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Secara lebih eksplisit, adapaun manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

a. Guru SMA di Kecamatan Buleleng memperoleh wawasan mengenai E-Learning berbasis media sosial Edmodo

b. Guru SMA di Kecamatan Buleleng mampu menggunakan media sosial Edmodo

c. Guru SMA di Kecamatan Buleleng mampu mengemas materi pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan efisien dengan menggunakan media sosial Edmodo

d. Guru SMA di Kecamatan Buleleng memiliki interaksi pembelajaran yang lebih luas dan multisumber belajar.

(17)

10 2.3 Khalayak Sasaran

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (P2M) ini adalah untuk memberikan keterampilan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo bagi guru SMA di Kecamatan Buleleng. Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam pelatihan adalah perwakilan guru SMA di Kecamatan Buleleng (sebanyak 20 orang guru).

(18)

11 BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah

PERMASALAHAN

1. Tidak semua SMA di Kecamatan Buleleng memiliki E-Learning

2. Kurangnya pengetahuan guru SMA mengenai E-Learning berbasis media sosial Edmodo

3. Kebanyakan guru SMA belum mengetahui cara penggunaan media sosial Edmodo dalam mendukung proses belajar mengajar

4. Kurangnya/tidak adanya sarana interaksi/berbagi pengetahuan antar guru-guru SMA di Kecamatan Buleleng

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Penerapan LMS E-Learning seperti MOODLE.

2. Penggunaan media sosial Edmodo sebagai alternatif aplikasi E-Learning. 3. Pembuatan media interaktif pengenalan E-Learning yang berbasis media

sosial Edmodo.

4. Pembuatan modul atau buku tutorial Edmodo bagi siswa dan guru SMA 5. Melakukan seminar pengenalan E-Learning dan media sosial Edmodo bagi

guru SMA di Kecamatan Bulelenng

6. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar guru SMA di Kecamatam Buleleng 7. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana

berinteraksi dang bertukar ilmu pengentahuan antar guru-guru SMA di Kecamatan Buleleng

SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

1. Penggunaan media sosial Edmodo sebagai aplikasi E-Learning

2. Melakukan kegiatan pengenalan E-Learning dan media sosial Edmodo bagi guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng

3. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar guru-guru SMA di Kecamatam Buleleng Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana berinteraksi dang bertukar ilmu pengetahuan serta informasi antar guru dan siswa SMA di Kecamatam Buleleng

(19)

12

Adapun alur pelaksanaan kegiatan dari pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo bagi guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng dapat dilihat pada Gambar 5. Penetuan target kegiatan Penentuan jumlah peserta (20 orang) Distribusi surat undangan Peminjaman tempat dan sarana

pelatihan

Persiapan tempat pelatihan

Penyusunan meteri dan modul pelatihan

Pencetakan modul pelatihan Pembuatan susunan acara pelatihan Pelaksanaan proses pelatihan

Evaluasi proses dan hasil pelatihan

Penyusunan Laporan Akhir.

Gambar 3.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan Gambar 3.1., alur pelaksanaan kegiatan dari pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap Penentuan Target Kegiatan. METODE KEGIATAN

1. Seminar (Ceramah dan Diskusi)

(20)

13

Pada tahap ini ditentukan target dari kegiatan pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo untuk guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng

2. Tahap Penentuan Kuota Peserta

Setelah target kegiatan telah ditentukan, selanjutnya dilakukan penentuan jumlah kuota dari masing – masing SMA yang telah ditentukan.

3. Tahap Penyebaran Surat Undangan

Setelah tahap penentuan kuota peserta, langkah selanjutnya adalah penyebaran surat undangan ke SMA di Kecamatan Buleleng dengan kuota peserta sesuai dengan yang telah ditentukan.

4. Tahap Prosedur Peminjaman Tempat Pelatihan

Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan tahap penentuan tempat/lokasi pelatihan dan prosedur peminjamannya. Dimana lokasi yang dipilih adalah lab komputer Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Udayana

5. Tahap Persiapan Tempat Pelatihan

Setelah tahap prosedur peminjaman tempat pelatihan dilakukan dan telah disetujui, selanjutnya dilakukan proses persiapan tempat pelatihan. Pada proses ini dilakukan pengecekan komputer, koneksi internet, LCD, dan lain-lain.

6. Tahap Penyusunan Materi dan Modul Pelatihan

Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan tahap penyusunan materi dan modul pelatihan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo.

7. Tahap Pencetakan Modul Pelatihan

Modul pelatihan yang telah selesai disusun, selanjutnya dicetak sesuai dengan maksimal kuota peserta pelatihan (maksimal 20 orang).

8. Tahap Perencanaan dan Penentuan Jadwal Pelatihan

Setelah tahap penyebaran surat undangan, tahap persiapan tempat pelatihan dan tahap pencetakan modul pelatihan telah dilakukan, maka selanjutnya ditentukan sususnan acara dari pelatihan. Dimana rencana pelatihan

(21)

14

dilakukan sebanyak dua sesi yaitu pada hari sabtu dengan alokasi waktu selama 3 jam/sesi.

9. Tahap Pelaksanaan Pelatihan

Pada tahap ini proses pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo mulai dilakukan. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari proses mengisi daftar hadir oleh peserta pelatihan, proses perkenalan, proses penyampaian materi yang diikuti dengan praktek.

10. Tahap Evaluasi Pelatihan

Pada tahap ini dilakukan proses evaluasi hasil dari pelatihan yang telah dilakukan. Proses evaluasi ini dilakukan di akhir pertemuan (sesi ke dua). Tujuan dari proses evaluasi ini adalah untuk mengetahui respon dari peserta pelatihan dan capaian yang didapatkan dalam proses pelatihan ini.

11. Tahap Pencetakan dan Pengiriman Sertifikat

Pada tahap ini dilakukan proses pencetakan sertifikat sesuai dengan daftar hadir dari peserta pelatihan. Sertifikat yang telah dicetak, selanjutnya dikirmkan ke masing – masing SMA maksimal 1 minggu setelah pelatihan dilakukan.

12. Tahap Penyusunan Laporan P2M Akhir

Hasil akhir dari pelatihan seperti dokumentasi (photo pelaksanaan) dan respon peserta, di jadikan sebagai laporan akhir dari pelaksanaan P2M.

3.2 Keterkaitan

Kegiatan P2M ini akan melibatkan guru dan siswa sebagai peserta. Guru akan memiliki kemampuan penggunaan media sosial Edmodo dalam mengemas pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih inovatif, efektif, dan efisien, sedangkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang menggunakan media sosial Edmodo dengan baik. Hal ini juga secara tidak langsung akan berdampak pada kualitas dan mutu dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Buleleng. Pelaksanaan P2M ini juga sejalan dengan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan P2M ini sangat mendukung misi Dinas Pendidikan Kabupaten buleleng dalam meningkatkan profesionalisme

(22)

15

tenaga kependidikan dan mengupayakan pemerataan pendidikan. Tim pengusul dan pelaksana P2M ini merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer. Tim pengusul merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT).

3.3 Metode Kegiatan

Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek. Pelatihan akan dilakukan selama 2 sesi dimana sesi pertama lebih fokus dalam memberikan informasi mengenai pemanfaatan E-Learning, pengenalan Edmodo, proses mendaftar di Edmodo, sampai pada pengenalan fitur-fitur dan keunggulan Edmodo. Pada sesi kedua, pelatihan akan fokus terhadap pengemasan konten pembelajaran, melakukan praktek dan simulasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada Edmodo. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium.

3.4 Rancangan Evaluasi

Evaluasi kegiatan ini dilakukan saat berlangsungnya kegiatan pelatihan dan melihat produk akhir kegiatan

1. Aspek yang dievaluasi

Aspek yang dievaluasi adalah kehadiran, aktivitas peserta, pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan.

2. Teknik Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai. Kehadiran peserta dievaluasi berdasarkan daftar hadir peserta yang disi, aktifitas peserta berdasarkan instrumen observasi dan tingkat pemahaman berdasarkan jawaban dari latihan soal yang diberikan.

3. Indikator Pencapaian Program

Kriteria pencapaian program setiap aspek adalah (1) kehadiran peserta, aktivitas berkategori baik, dan tingkat pemahaman materi berkategori baik

(23)

16 BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Persiapan Kegiatan a. Proses Pembuatan Modul Edmodo

Untuk memperlancar proses pelatihan yang dilakukan, maka diperlukan sebuah buku pedoman pelatihan dalam bentuk modul. Modul Edmodo berisikan beberapa materi utama saat pelatihan seperti pengenalan Edmodo, alasan menggunakan Edmodo, persiapan penggunaan Edmodo, pembuatan akun sebagai guru pada Edmodo, sampai pada fitur-fitur yang ada pada Edmodo. Modul yang dibuat dikhususkan untuk pengguna guru. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, modul pelatihan Edmodo dapat dilihat pada bagian lampiran.

b. Proses Penyebaran Surat Undangan

Proses penyebaran surat undangan dilakukan ke 10 SMA yang ada di Kecamatan Buleleng. Penyebaran surat undangan ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2016 dan dibantu oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika UNDIKSHA. Surat undangan dan daftar SMA penerima surat undangan dapat dilihat pada bagian lampiran.

c. Proses Peminjaman dan Persiapan Tempat Pelatihan

Kegiatan pelatihan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer UPT TIK Universitas Pendidikan Ganesha. Proses peminjaman Lab diawali dengan pemeriksaan status Lab di hari pelaksanaan untuk memastikan Lab tidak dipergunakan, kemudian dilanjutkan dengan bersurat kepada Ketua UPT TIK UNDIKSHA untuk peminjaman. Tepat satu hari sebelum hari pelaksanaan, panitia pelaksana dan mahasiswa melakukan persiapan tempat pelatihan, seperti pemasangan spanduk, pemeriksaan komputer, serta pengujian kecepatan internet. Terdapat beberapa kendala dalam persiapan yang dilakukan seperti komputer yang ada di lab tidak semuanya dapat terhubung

(24)

17

ke jaringan internet dan diperlukannya akun (login) pengguna pada setiap komputer yang ada. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.

Gambar 4.1 Persiapan Lab Komputer di UPT TIK UNDIKSHA

4.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan a. Pembukaan

Kegiatan pelatihan penggunaan E-learning berbasis media sosial Edmodo ini dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2016. Kegiatan diawali dengan proses registrasi peserta. Peserta yang melakukan proses registrasi berjumlah 14 orang guru SMA dari 23 orang guru yang melakukan konfirmasi kehadiran. Setelah proses registrasi dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan oleh ketua pelaksana kegiatan. Dalam membuka kegiatan, ketua pelaksana kegiatan menyampaikan beberapa hal antara lain sumber dana kegiatan pelatihan, memperkenalkan tempat pelatihan, dan pentingnya kegiatan pelatihan yang dilaksanakan.

(25)

18

Gambar 4.2 Proses Registrasi Peserta Pelatihan

(26)

19

Gambar 4.4 Peserta Kegiatan Pelatihan b. Kegiatan Inti

Setelah acara pembukaan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Bapak Gede Saindra Santyadiputra, S.Kom., M.Cs. Materi yang dipaparkan mengenai pengenalan dan pentingnya E-Learning dalam proses pembelajaran. Setelah pemaparan selesai dilakukan pemaparan materi dan pendampingan teknis mengenai penggunaan Edmodo. Pada sesi ini kegiatan dipandu oleh instruktur dengan berpedoman pada modul yang telah diberikan. Untuk memperlancar kegiatan pelatihan, setiap guru juga didampingi oleh mahasiswa. Materi penggunaan Edmodo yang disampaikan dan dilatih antara lain :

a. Pembuatan akun Edmodo sebagai guru b. Pengaturan akun Edmodo

c. Pembuatan kelas pada Edmodo d. Penggunaan fitur Notes

e. Penggunaan dan pengaturan fitur Assignments

f. Pembuatan quiz pada Edmodo (Tipe Multiple Choice, True False, Short

Answer, Matching dan Fill in The Blank)

(27)

20

Secara umum, kegiatan pelatihan berlangsung dengan baik. Para guru terlihat sangat bersemangat saat mulai ikut mempraktekkan penggunaan Edmodo pada komputer masing-masing. Dari observasi yang dilakukan, perserta paling antusias saat mempraktekkan fitur pertemanan yang ada pada Edmodo. Peserta sangan bersemangat saat saling bertukar ID Edmodo dan mengirimkan pesan saat telah terhubung. Selain itu dari hasil observasi juga diperoleh bahwa diskusi sering terjadi saat pembahasan pembuatan quiz. Sesi pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan Edmodo ini diselingi dengan ISHOMA.

Gambar 4.5 Pemaparan Materi Oleh Narasumber

(28)

21

Gambar 4.7 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo Dibantu Oleh Mahasiswa

Gambar 4.8 Peserta Melakukan ISHOMA c. Penutup

Akhir dari kegiatan pelatihan ditutup dengan pengisian E-Kuisioner (kuisioner online) oleh peserta kegiatan pada komputer masing-masing. E-Kuisioner dibuat menggunakan Google Form. E-E-Kuisioner digunakan untuk

(29)

22

mendapatkan respon peserta serta evaluasi dari kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Adapun pertanyaan dan rekapitulasi jawaban dari 14 peserta (responden) adalah sebagai berikut:

1. Kebermanfaatan Program P2M

Gambar 4.9. Kebermanfaatan Program P2M

Sebanyak 100% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini sangat bermanfaat, hal ini sesuai kebutuhan penerapan El-Learning yang diperoleh pada saat melakukan analisis situasi.

2. Pemahaman Edmodo

Gambar 4.10. Pemahaman Edmodo

Sebanyak 100% responden menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penggunaan Edmodo. Akan tetapi terdapat 14,3% responden menyatakan tidak tahu apakah akan

(30)

23

memanfaatkan Edmodo dalam proses belajar mengajar yang akan dilakukan, sementara 85,7% menjawab akan memanfaatkan Edmodo dalam proses belajar mengajar.

Gambar 4.11. Rencana Pemanfaatan Edmodo

3. Kritik dan Saran Terhadap Kegiatan Pelatihan

Berdasarkan E-Kuisioner yang diberikan juga terdapat beberapa kritik dan saran terhadap kegiatan pelatihan yang dilakukan, yaitu:

a. Suara instruktur tidak jelas b. Latihan berkelanjutan

c. Sangat bermanfaat dan meningkatkan pemahaman saya dalam penggunaaan Edmodo

d. Pelatihan ini sangat baik sekali tapi agar lebih diperkaya pendalaman materinya serta prakteknya

e. Kesulitan dalam membuat soal matematika, mohon disempurnakan f. Masih kesulitan dalam membuat soal matematika

g. Pelatihan terlalu singkat, perlu ada tahapan pemantapan berikutnya

h. Tempat duduk tidak pas dengan letak komputer sehingga leher agak sakit. i. Waktu pelaksanaan terlalu singkat.

j. Pelatihannya diperpanjang

k. Saran : mungkin bisa dibarengi dengan pelatihan siswa l. Sudah baik, no comment.

(31)

24

n. Jika dimungkinkan diadakan pendampingan tambahan yang mengikutsertakan siswa

4. Saran Pelatihan bidang TIK diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar?

 Animasi dan pembuatan e-book  Membuat media pembelajaran

 Bidang mengelola Internet dan komputer yang tepat dalam proses pembelajaran

 Saya perlu pelatihan Prezi

 Pelatihan membuat soal e-learning

 Pelatihan yang dapat mengajarkan Geometri terutama Bangun Ruang dengan cara yang lebih mudah

 TIK terkait dengan pemetaan digital dan interpretasi citra penginderaan jauh

 Latihan membuat media pembelajaran kimia.  Aplikasi untuk Buku Administrasi Guru  Program prezi untuk presentasi

 Pembuatan E-Book dan E-Modul  Microsoft Word Advance

 Penggunaan animasi pada media pembelajaran  Penggunaan aplikasi untuk mempercantik aplikasi.

(32)

25

Gambar 4.13 Peserta Melakukan Pengisian E-Kuisioner

Gambar 4.14 Penutupan Kegiatan Pelatihan

4.3 Tahap Pasca Kegiatan

Pada kegiatan sebelumnya berfokus pada persiapan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Untuk selanjutnya, proses akan difokuskan pada kegiatan-kegiatan pasca pelatihan, seperti pembuatan sertifikat peserta dan paniti, pengiriman sertifikan, pembuatan laporan penggunaan anggaran dan pembuatan laporan akhir. Sertifikat untuk peserta dan panitia kegiatan P2M ini dapat dilihat pada lampiran 7. Sertifikat yang telah selesai selanjutnya dikirimkan ke sekolah dari

(33)

26

peserta. Tahapan akhir dari kegiatan P2M ini adalah penyusunan laporan akhir yang berfungsi untuk melaporkan jalannya kegiatan, dokumentasi kegiatan, dan hasil serta pembahasan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Proses penyusunan laporan akhir juga dibarengi dengan pembuatan laporan penggunaan dana serta pembuatan artikel ilimah P2M. Artikel ilmiah digunakan sebagai sarana publikasi kegiatan P2M.

(34)

27 BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari seluruh rangkaian kegiatan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

a. Edmodo dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti E-Learning yang berbasis media sosial. Pelatihan penggunaan Edmodo penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman Guru mengenai penggunaan Edmodo dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

b. Berdasarkan proses evaluasi dengan pengisian kuisioner di akhir pelatihan, diperoleh hasil antara lain 100% responden menyatakan bahwa kegiatan pelatihan Edmodo ini sangat bermanfaat serta dapat meningkatkan pemahaman mengenai bagaimana penggunaan Edmodo dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, terdapat 14,5 % responden yang menyatakan tidak tahu apakah akan menerapkan atau menggunakan Edmodo dalam proses belajar mengajarnya.

5.2 Saran

Berdasarkan pelaksanaan serta hasil evaluasi dari kegiatan P2M ini dapat diberikan beberapa saran untuk pelaksanan kegiatan P2M serupa, antara lain :

a. Perlunya pelatihan Edmodo untuk siswa, sehingga penggunaan Edmodo di sekolah dapat berjalan dengan baik nantinya.

b. Pelatihan penggunaan Edmodo dapat dibarengi dengan pelatihan pembuatan konten digital atau media pembelajaran digital bagi guru. c. Perlunya pembahasan yang mendalam saat penggunaan fitur quiz di

(35)

28

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, (2015). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta : Puskakom UI, Katalog Dalam Terbitan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. (2014). Statistik Daerah Kecamatan Buleleng 2014. Katalog BPS.

Basori, (2013) Pemanfaatan Social Learning Network “Edmodo” dalam Membantu Perkuliahan Teori Bodi Otomotif di Prodi PTM JPTK FKIP UNS. JIPTEK, Vol. VI No.2, Juli 2013

Mulyono, Budi, (2013). Pemanfaatan Media Sosial Edmodo pada Pembelajaran Matematika bagi Guru-guru SMA di Kota Palembang. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional, Palembang 28 Desember 2013.

Ratnasari, Anita (2012). Studi Pengaruh Penerapan E-Learning Terhadap Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Studi Kasus Universitas Mercu Buana Jakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 15-16 Juni 2012.

Setyono, Evin Yudhi, (2015). Pengaruh Penggunaan Media Jejaring Sosial Edmodo Terhadap Hasil belajar Mahasiswa Pada Topik Pembuatan Kurve-S Menggunakan Microsift Excell. SOSHUM JURNAL SOSIAL DAN HUMANIORA, VOL. 5, NO.1, MARET 2015

Suriadhi , Gede, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra, (2014). Pengembangan E-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja. Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Teknologi Pendidikan (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014)

(36)

29

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Organisasi Pelaksana No. Nama, NIP, Asal

Lembaga

Jabatan dalam Tim, Alokasi Waktu

Tugas dalam Tim

1. Gede Aditra Pradnyana,

S.Kom., M.Kom., 198901192015041004, Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Undiksha Ketua Pelaksana, 14 jam/minggu Ketua merancang kerangka utama proposal P2M. Menjadi instruktur utama dalam pelatihan.

2. I Made Ardwi Pradnyana,

S.T., M.T.,

198611182015041001, Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Undiksha Anggota Pelaksana, 10 jam/minggu Mengembangkan panduan pelatihan, mempersiapkan materi pelatihan.

3. I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.,

198709072015041001 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Undiksha Anggota Pelaksana, 10 jam/minggu Merancang instrumen penilaian, menganalisa hasil pelatihan.

(37)

30

Lampiran 2. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota I. Curriculum Vitae Ketua

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP 198901192015041004

5. NIDN 0819018901

6. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 19 Januari 1989

7. E-Mail gede.aditra@undiksha.ac.id

8. Nomor HP 082247050699

9. Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Jalan Udayana Singaraja-Bali. Kode Pos:81116

10. Nomor Telepon/Faks 0362 27213

11. Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S1 = 14 orang

12. Mata Kuliah yg Diampu

1. Algoritma dan Pemrograman 2. Pemrograman Web

3. Struktur Data 4. Data Mining

5. Organisasi dan Arsitektur Komputer

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Udayana Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS)

Bidang Ilmu Ilmu Komputer Teknik Informatika

(38)

31 Judul Tugas Akhir/Tesis Perancangan dan Implementasi Automated Document Integration dengan Menggunakan Algoritma Complete Linkage Agglomerative Hierarchical Clustering

Klasterisasi Dokumen Berbasis

Top-k Closed Frequent Itemsets

Terbobot

Nama Pembimbing 1. Ngurah Agus

Sanjaya ER.

S.Kom., M.Kom. 2. Ida Bagus Made

Mahendra, S.Kom., M.Kom.

1. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2016 Sistem Penilaian Prestasi

Kerja Dosen Berbasis Web (Studi Kasus: Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha)

DIPA 10

2. 2016 Rancang Bangun Sistem

Pengelolaan Serta Distribusi Surat Berbasis Teknologi SMS Gateway (Studi Kasus: Fakultas Teknik Kejuruan Undiksha)

DIPA

(39)

32

3. 2015 Rancang Bangun Sistem

Informasi Kehadiran Dosen Berbasis Web

STIKOM

Indonesia 4,8

4. 2014 Perancangan dan

Implementasi Responsive E-Learning Berbasis MOODLE untuk Meningkatkan Kualitas Kegiatan Pembelajaran di STMIK STIKOM Indonesia

STIKOM

Indonesia 3,45

5. 2013 Rancang Bangun Aplikasi

dan Keyboard Aksara Bali

Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemrintah Kota Denpasar 100

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2016 Pelatihan Penggunaan

E-Learning Berbasis Media

Sosial Edmodo bagi Guru SMA di Kecamatan Buleleng DIPA Undiksha 11 2. 2016 P2M Pelatihan Pengoperasian E-Learning di SMK Negeri 2 Belayu DIPA Undiksha 10 2. 2015 Pelatihan Sistem Administrasi Persuratan Kelurahan dan Desa se-Kota

STIKOM

(40)

33 Denpasar di Laboratorium STMIK STIKOM Indonesia

3. 2015 Pelatihan Pemanfaatan

Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Dan Pengendalian Penyakit Dan Hama Tanaman Jeruk Siem Di Desa Belancan, Kintamani, Bali Kelompok Dosen STIKOM Indonesia 2,2

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1. Perancangan dan Implementasi

Responsive E-Learning Berbasis MOODLE untuk Meningkatkan Kualitas Kegiatan Pembelajaran di STMIK STIKOM Indonesia

Jurnal S@CIES

(STIKI Applied

Sciences)

Volume 5 no 2 tahun 2015

2. Implementasi Automated Text

Summarization untuk Dokumen

Tunggal Berbahasa Indonesia

dengan Menggunakan

Graph-based Summarization Algorithm dan Algoritma Genetika.

Jurnal Ilmiah NERO Universitas Trunojoyo Madura Volume 1 no 4 tahun 2014

3. Metode Weighted Maximum

Capturing untuk Klasterisasi

Dokumen Berbasis Frequent

Itemsets Jurnal Ilmu Komputer Universitas Udayana Volume VI No 2 tahun 2013

4. Perancangan dan Implementasi

Automated Document Integration dengan Mengunakan Algoritma

Jurnal Ilmu

Komputer

Volume V No 2 tahun 2012

(41)

34 Complete Linkage Agglomerative Hierarchical Clustering

Universitas Udayana

5. Hybrid Genetic Algorithm dan Ant

Colony Optimization untuk

Optimisasi Metode Multilevel Image Thresholding Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi (JUTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Volume 9 no 2 tahun 2011

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Seminar Nasional

Vokasi dan Teknologi 2016 FTK Undiksha

Pengembangan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Dosen Berbasis Web

Sabtu, 22 Oktober 2016 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Bali 2. International Conference on Innovative Research Across Disciplines (ICIRAD) 2015 K-Means Based on Neighbors with Latent Semantic Indexing for Document Clustering

Rabu-Kamis, 18 - 19 November 2015 di Grand Inna Kuta Bali, Indonesia.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Singaraja, 28 November 2016

Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom NIP. 19890119 201504 1 004

(42)

35 II. Curriculum Vitae Anggota 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP 198611182015041001

5. NIDN 0818118602

6. Tempat dan Tanggal Lahir Sakti, 18 Nopember 1986

7. E-Mail pradnyana.ardwi@gmail.com

8. Nomor HP 082147244566

9. Alamat Kantor Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha

10. Nomor Telepon/Faks 0362-27213

11. Lulusan yang Telah Dihasilkan

-

12. Mata Kuliah yg Diampu

6. Sistem Operasi

7. Testing dan Implementasi Sistem 8. Business Intelligence

9. Pemrograman Berbasis Web 10. Rekayasa Perangkat Lunak 11. E-Commerce

12. Komputer dan Masyarakat 13. Human Computer Interaction

B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana (UNUD)

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Bidang Ilmu Sistem Komputer dan

Informatika Sistem Informasi Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2011-2013 Judul Tugas Akhir/Tesis Perbandingan Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan

Menggunakan Metode

Backpropagation Dengan

Usulan Model Penilaian Kapabilitas Proses

Penerapan Green IT Pada Sisi Operasional Organisasi (Studi

(43)

36

Quickpropagation Untuk Prediksi Penyakit Sistem Saraf Pusat

Kasus: Institut Teknologi Bandung)

Nama Pembimbing 3. Dr. I Kt. Gd. Darma

Putra. S.Kom. M.T. 4. I Made Sukarsa,

S.T. M.T.

Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2014 Rancang Bangun Sistem

Pencatatan Portofolio untuk

evaluasi Kinerja Dosen

pada STMIK STIKOM

Indonesia. Hibah PDP (DIKTI) 10.500.000 2 2014 Perancangan dan Implementasi Responsive E-learning Berbasis MOODLE untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di STMIK STIKOM Indonesia Hibah PPDS (STMIK STIKOM INDONESIA) 3.450.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2015 Pelatihan Sistem

Administrasi Persuratan Kelurahan dan Desa se-Kota

(44)

37 Denpasar di Laboratorium STMIK STIKOM Indonesia

2. 2015 Pelatihan Pemanfaatan

Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Dan Pengendalian Penyakit Dan Hama Tanaman Jeruk Siem Di Desa Belancan,

Kintamani, Bali

Kelompok

Dosen 2.200.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1. Rancang Bangun Sistem

Pencatatan Portofolio untuk evaluasi Kinerja Dosen pada STMIK STIKOM Indonesia.

Jurnal ilmiah S@cies

Vol. 5/No. 1/2014

2 Implementasi Responsive

E-Learning Berbasis

MOODLE untuk Menunjang Kegiatan Pembelajaran di STMIK STIKOM Indonesia

Jurnal ilmiah S@cies

Vol. 5/ No. 2/ 2015

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. Konferensi Nasional Sistem

Informasi (KNSI) 2012 Perbandingan Notasi Chen dengan Crow's Foot Pada Penggambaran ER-Diagram Kamis-Sabtu, 23 – 25 Fenruari 2012 di STMIK STIKOM Bali

(45)

38

2. Konferensi Nasional Sistem

Informasi (KNSI) 2013 Perspektif Organisasional dalam Pembelian Perangkat Keras untuk Mewujudkan Green Procurement Kamis-Sabtu, 14 - 16 Februari 2013 di STMIK BUMIGORA MATARAM

3. Konferensi Nasional Sistem

Informasi (KNSI) 2013 Praktek Green Use didalam Green IT Kamis-Sabtu, 14 - 16 Februari 2013 di STMIK BUMIGORA MATARAM

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Singaraja, 28 November 2016 Mengetahui,

I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T. NIP. 198611182015041001

(46)

39 III. Curriculum Vitae Anggota 2

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4 NIP 198709072015041001

5. NIDN 0007098702

6. Tempat dan Tanggal Lahir Ababi, 07 September 1987

7. E-Mail gepasi87@gmail.com

8. Nomor HP 08179751189

9. Alamat Kantor Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha

10. Nomor Telepon/Faks 0362-27213

11. Lulusan yang Telah

Dihasilkan

12. Mata Kuliah yg Diampu

14. Perencanaan Pembelajaran 15. Dasar Sistem Komputer 16. Riset Operasional 17. Microteaching

18. Metode Penelitian Pendidikan 19. Perkembangan Peserta Didik

B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Ganesha Universitas Pendidikan Ganesha

Bidang Ilmu Pendidikan Teknik

Informatika Teknologi Pembelajaran Tahun Masuk – Lulus 2006-2009 2010-2012 Judul Skripsi/Tesis/Dis ertasi Pengaruh Penerapan Pembelajaran Interactive Engagement berbantuan Lembar Kerja Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 3 Pengaruh Model E-learning Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar KKPI Siswa Kelas X

(47)

40 Singaraja tahun Ajaran 2010/2011 di SMK N 2 Singaraja Nama Pembimbing/Pro motor Ketut Agustini, S.Si.,M.Si dan Made Windu Antara Kesiman, S.T.,M.Sc Prof.Dr. I Wayan Santyasa, M.Si, dan Dr. I Wayan Sukra Warpala, M.Sc

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (bukan Skripsi, Tesis Maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2016 Pengembangan Sistem

Sinkronisasi Video dan Slide Perkuliahan Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Elektronik Dana DIPA institusi Rp. 10.000.000 2 2016 Pengembangan Web

Service Profil Jurusan Dan Fakultas

Dana DIPA Fakultas

Rp. 10.000.000

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2016 Pelatihan Pembuatan

Penelitian Tindakan Kelas (Ptk) Bagi Guru-Guru Sma Dan Smp Se-Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Dana DIPA institusi Rp. 13,500,000

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

(48)

41

1 Semnasvoktek Perancangan Web

Service Profil Jurusan Dan Fakultas

Denpasar, Sanur Bali Beach Hotel

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya

Yang Membuat Pernyataan

I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd NIP. 198709072015041001

(49)

42 Lampiran 3. Peta Lokasi Kegiatan

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Laboratorium Komputer UPT TIK, Universitas Pendidikan Ganesha (kampus Tengah)

(50)

43 Lampiran 4. Surat Undangan Pelatihan

(51)

44 Lampiran 5. Daftar Sekolah Penerima Surat

(52)

45 Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta Pelatihan

(53)

46 Lampiran 7. Foto-Foto Kegiatan

(54)
(55)
(56)
(57)

50

(58)

51

Gambar

Gambar 1.1 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja
Gambar 1.2 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Lab Undiksha
Gambar 1.3 Tampilan Halaman Awal Edmodo
Gambar 1.4 Tampilan Halaman Beranda Edmodo
+7

Referensi

Dokumen terkait

Asesmen terhadap resiko bahaya harus dilakukan untuk menentukan, bagi setiap resiko bahaya terhadap keamanan pangan yang teridentifikasi (lihat 7.4.2), apakah dalam meng-eliminasi

Mahasiswa mampu menjelaskan manusia ditinjau dari aspek kesehatan baik secara fisik, mental dan sosial dengan memperhatikan etika dan hukum yang berlaku sebagai

Pada penelitian akan dilihat seberapa besar pengaruh ketahanan kejut (impact resistance) pada paving blok dengan pemakaian FCA (fine coarse agregate) untuk berbagai

laki-laki (elder) dan 1,5 tahun bagi perempuan (sister), dengan kondisi terpisah dari keluarga, tidak mendapatkan peng- hasilan, bahkan tiap-tiap anggota yang

Dalam kebanyakan lingkungan jaringan saat ini, RIPng bukanlah pilihan yang lebih disukai untuk routing karena dari sisi konvergensi masih kalah dibandingkan dengan EIGRP,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Soppeng berdasarkan

Dilihat dari sisi reliabilitasnya soal Ujian Akhir Semester (UAS) mata pelajaran fiqih kelas XI MAN 2 Tahun Ajaran 2014/2015 termasuk mempunyai kualitas baik karena

Nail Envy merupakan diversifikasi usaha dari Nail Studio Professional dengan berkonsep layanan bergerak yang memberikan jasa perawatan dan kecantikan kuku yang