• Tidak ada hasil yang ditemukan

4-031 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EDMODO TERHADAP MOTIVASI SISWA THE EFFECT OF EDMODO-BASED MEDIA LEARNING ABOUT STUDENT MOTIVATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4-031 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EDMODO TERHADAP MOTIVASI SISWA THE EFFECT OF EDMODO-BASED MEDIA LEARNING ABOUT STUDENT MOTIVATION"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

EDMODO

TERHADAP MOTIVASI SISWA

THE EFFECT OF EDMODO-BASED MEDIA LEARNING

ABOUT STUDENT MOTIVATION

Desi Novitasari1)Sawitri Komarayanti2)Gatot Sugeng Purwono3) Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jember Email: [email protected]

ABSTRAK

Pada proses pembelajaran hendaknya guru mampu memberikan motivasi terhadap peran kehidupan siswa. Kurang menariknya kegiatan proses pembelajaran dapat memicu kebosanan dan menurunkan minat siswa dalam belajar, serta kurangnya bahan belajar tambahan di luar kegiatan sekolah. Salah satu metode untuk membangkitkan motivasi dan semangat siswa sebagai peserta didik melalui media pembelajaran e-learning (edmodo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah

Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design dengan membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian uji hipotesis pada motivasi siswa menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan P-value atau Significance lebih kecil dari pada nilai α

(0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi belajar siswa.

Kata Kunci: Media Pembelajaran Berbasis Edmodo, Motivasi

ABSTRACT

In the learning process teachers should be able to provide motivation to the role of student life. Less interesting learning activities can trigger boredom and reduce student interest in learning, as well as the lack of additional learning materials outside of school activities. One method to generate motivation and spirit of students as learners through e-learning learning media (edmodo). This study aims to determine the effect of edmodo-based learning media on student learning motivation XI grade IPA Muhammadiyah Senior High School 3 of Jember. The research design used was Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design by comparing two groups, namely experimental group and control group. Methods of data collection in the form of observation, interview, documentation, and questionnaire. The data obtained will be analyzed using SPSS version 20. The result of hypothesis test on student motivation shows that in the experimental class and control class there is a significant difference of P-value or Significance smaller than α (0.05) then H0 is rejected and H1 be accepted. From these results can be concluded that the influence of edmodo-based learning media on student learning motivation.

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan di era globalisasi saat ini, kebutuhan dalam dunia pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat berperan pada masyarakat modern. Dalam artian masyarakat yang kehidupannya dekat dengan segala perkembangan teknologi yang kemudian berimbas pada perubahan karakter berpikir masyarakat di segala bidang (Uno, 2011, p. 91). Saat ini muncul satu sistem pembelajaran yang relatif baru di Indonesia yang disebut e-learning. E-learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, telekonferense, trasmisi satelit, bahkan web, yang semuanya menggunakan media komputer online (Uno, 2011, p. 109).

Pada proses pembelajaran hendaknya guru mampu memberikan motivasi terhadap peran kehidupan siswa, untuk mendapatkan pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti kepada siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Jember menyatakan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam belajar yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kegiatan pembelajaran yang sering digunakan yaitu ceramah, presentasi, praktikum, pemberian tugas dari buku paket atau buku kerja dan berdiskusi secara kelompok di kelas. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah belum dioptimalkan seperti sinyal wi-fi. Didukung oleh banyaknya siswa yang memiliki laptop dan perangkat gadget yang dapat digunakan dalam mengakses internet. Dalam kondisi seperti ini, kurang membangkitkan semangat dan motivasi siswa dalam pembelajaran biologi sebagai peserta didik. Siswa perlu motivasi dalam proses kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah, karena motivasi siswa menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Dalam permasalahan diatas maka perlu adanya metode pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran biologi di SMA Muhammadiyah 3 Jember untuk membangkitkan motivasi dan semangat siswa sebagai peserta didik yaitu dengan menggunakan media pembelajaran e-learning. Menurut Rusman (dalam Wirda, 2014) media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan dan di lain sisi diungkapkan sebagai wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Saat ini siswa sangat mengenal dengan internet dan jejaring sosial. Guru

(3)

dapat memanfaatkan salah satu jejaring sosial dalam membantu proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu media pembelajaran e-learning yang digunakan peneliti yaitu media pembelajaran berbasis Edmodo. Edmodo merupakan salah satu media pembelajaran berbasis web yang digunakan untuk mengontrol aktivitas siswa baik oleh guru maupun orang tua dalam bentuk kelas virtual. Pada intinya Edmodo menyediakan semua yang bisa kita lakukan dikelas bersama siswa dalam kegiatan pembelajaran ditambah fasilitas bagi orang tua untuk memantau semua aktivitas anaknya di Edmodo asalkan punya parent code untuk anaknya (Kristiani, 2016). Dengan menggunakan media pembelajaran Edmodo siswa tidak hanya belajar di sekolah melainkan belajar diluar sekolah atau di rumah.

Media pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai tempat untuk berkomunikasi, memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk siswa, diskusi dalam kelas virtual, kuis, dan dapat dimanfaatkan lainnya. Sistem pembelajaran online sebagai sistem pembelajaran yang baru sebagai media pembelajaran, penggunaan media online dapat mondorong penyelenggaraan pembelajaran semakin efektif (Putranti, 2013, p. 139-147). Pembelajaran dengan menggunakan edmodo ini berfungsi dalam kegiatan akademik. Hal ini dapat memberikan motivasi kepada siswa dengan sistem pembelajaran yang berbeda, tetapi bukan pembelajaran yang biasa digunakan di kelas dengan ceramah, diskusi, dan presentasi. Hal ini juga diungkapkan Sari (2015) bahwa e-learning merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk memotivasi peserta didik.

Berdasarkan dari persoalan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang ”Pengaruh Media Pembelajaran berbasis Edmodo terhadap Motivasi Siswa (Materi Sistem Indera Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember).

METODE

Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperiment dengan pola Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design yang membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa penggunaan media pembelajaran berbasis Edmodo, sedangkan kelompok kontrol

(4)

Tabel 1. Desain Pretest-Posttest Grup Kontrol Tidak Secara Random (Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design)

Grup Pretest Variabel Terikat Posttest

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O3 - O4

(Sugiyono, 2014)

Keterangan:

O1 : Pretest kelompok eksperimen X : Treatment atau perlakuan O2 : Posttest kelompok eksperimen O3 : Pretest kelompok kontrol O4 : Posttest kelompok kontrol

menggunakan media pembelajaran seperti yang berlangsung biasanya (menggunakan media pembelajaran konvensional). Desain eksperimen nonrandomized control group pretest-posttest design secara teknis membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Prosedur penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: (1) tahap persiapan, dengan membuat rencana pembelajaran materi sistem indera, (2) tahap meminta izin kepada kepala sekolah, (3) tahap pengumpulan data dengan melakukan pemberian perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol, (4) pengolahan data dan analisis data , (5) memberikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jember pada kelas XI IPA semester genap semester genap tahun pembelajaran 2016/2017. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember yang terbagi menjadi kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3 dan kelas XI IPA 4. Penentuan sampel dilakukan secara purposive ditetapkan kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 dengan jumlah siswa 76 siswa.

Tehnik pengumpulan data terdiri dari: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk melengkapi penelitian, (4) angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap strategi pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Edmodo. Isntrumen pengumpulan data motivasi belajar siswa pada penelitian ini dengan melakukan pemberian kuesioner. Kuesioner tersebut berupa angket Attention, Relevance,

(5)

Confidence, Satisfaction (ARCS) guna mengetahui motivasi belajar siswa terhadap strategi pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Edmodo. Jumlah instrumen soal untuk mengukur motivasi belajar siswa adalah 20 pernyataan. Angket motivasi ini sebelum diujikan pada kelas yang dijadikan sampel penelitian dilakukan validasi pada dosen ahli untuk isi pernyataannya. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan program SPSS versi 20. untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi siswa pada kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Motivasi belajar menjadi salah satu faktor penyebab keberhasilan dalam program pendidikan. Motivasi belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan semangat belajar siswa. Hasil penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data berupa angket motivasi yang dilakukan pada setiap sebelum pembelajaran dan akhir pembelajaran.

Tabel 2. Data Deskripsi Statistik Kelompok Rata-rata Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol

(XI IPA 1)

Descriptives

N Mean Std. Deviation Std. Error

Kelompok Eksperimen 37 49,8378 3,14036 ,51627 kelompok Kontrol 39 44,3077 2,16617 ,34687 Pretest Total 76 47,0000 3,85400 ,44208 Kelompok Eksperimen 37 60,9459 4,47180 ,73516 kelompok Kontrol 39 47,0513 3,03444 ,48590 Posttest Total 76 53,8158 7,94600 ,91147 Kelompok Eksperimen 37 ,3703 ,12881 ,02118 kelompok Kontrol 39 ,1154 ,08441 ,01352 N_gain Total 76 ,2395 ,16739 ,01920

(6)

0 10 20 30 40 50 60 70

Sebelum Perlakuan Sesudah Perlakuan

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

49,83

60,94

44,30 47,05

Gambar 1. Diagram Perbandingan hasil rata-rata Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol (XI IPA 1)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember. Sebelum menentukan uji hipotesis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Penelitian ini juga menghitung N-Gain untuk mengetahui peningkatan motivasi terhadap penggunaan media pembelajaran edmodo terhadap motivasi siswa.

Hasil analisis data motivasi belajar dengan menggunakan program SPSS versi 20 disajikan dalam bentuk tabel statistik dan diagram batang untuk mempermudah mengetahui hasil motivasi yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dari diagram di atas perbandingan hasil rata-rata motivasi belajar siswa sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen sebelum perlakuan 49,83 dan sesudah perlakuan 60,94, peningkatan motivasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 11,11. Sedangkan pada kelas kontrol sebelum perlakuan 44,3 dan sesudah perlakuan 47,05, peningkatan motivasi belajar siswa kelas kontrol sebelum dan sesudah perlakuan sebesar 2,75. Diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang mengalami peningkatan

(7)

terbanyak motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan adalah kelas eksperimen yaitu 11,11, maka dari itu kelas eksperimen lebih termotivasi dalam pembelajaran biologi dengan menerapkan media pembelajaran berbasis edmodo.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas data guna menentukan alat analisis, yaitu uji beda parametrik atau non parametrik. Berikut ini disajikan dalam bentuk tabel hasil uji normalitas dibawah ini.

Tabel 3. Uji Normalitas Rata-rata Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol (XI IPA 1)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

kelompok

yang diteliti Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Kelompok Eksperimen ,106 37 ,200 * ,959 37 ,182 Pretes kelompok Kontrol ,136 39 ,067 ,962 39 ,207 Kelompok Eksperimen ,161 37 ,017 ,925 37 ,016 Postes kelompok Kontrol ,099 39 ,200 * ,982 39 ,766 Kelompok Eksperimen ,240 37 ,000 ,896 37 ,002 N_gain kelompok Kontrol ,393 39 ,000 ,677 39 ,000

Uji normalitas data motivasi belajar siswa menggunakan program SPSS versi 2 0 , yaitu klik menu Analyze, klik Descriptive Statistic, klik Explore. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa nilai yang diperoleh dinyatakan tidak normal. Berdasarkan probabiltas (sig) yang lebih kecil dari α (0,05) sehingga dilanjutkan dengan uji nonparametrik. Hal ini dalam menentukan uji hipotesis pada penelitian ini digunakan uji Mann-Whitney U. Sedangkan hasil rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen ,3703 lebih besar dari kelompok kontrol ,1154. Artinya peningkatan motivasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas

(8)

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Mann Whitney U terdapat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. Uji Statistik (Uji Mann Whitney) Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol (XI IPA 1)

Test Statisticsa

Sebelum Perlakuan Sesudah Perlakuan N_gain

Mann-Whitney U 109,000 19,000 91,000

Wilcoxon W 889,000 799,000 871,000

Z -6,387 -7,313 -6,756

Asymp. Sig.

(2-tailed) ,000 ,000 ,000

Pada tabel tersebut menunjukkan nilai sebelum perlakuan Sig. (2-tailed) adalah ,000 < 0,05, nilai sesudah perlakuan Sig. (2-tailed) adalah ,000 < 0,05 dan nilai N-gain Sig. (2-tailed) adalah ,000 < 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan P-value atau Significance lebih kecil dari pada nilai α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember pada materi sistem indera. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa hasil motivasi siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis edmodo lebih memberikan motivasi kepada siswa dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Menurut bapak Mohammad Zainal Mahfud wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru biologi SMA Muhammadiyah 3 Jember bahwa pembelajaran berbasis edmodo memberikan motivasi siswa dalam kegiatan proses pembelajaran biologi dan penggunaan media pembelajaran berbasis edmodo ini sesuai dengan materi biologi terutama pada sistem indera karena terdapat konten berupa video yang dikirim melalui edmodo dan siswa lebih aktif serta menambah pertemuan tatap muka selain di dalam kelas tetapi di luar kelas interaksi guru dan siswa dapat berjalan. Sebagaimana hasil peneltian Utami, dkk, (2016) tentang Pengaruh Blended Learning Berbasis Edmodo dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi dan Retensi Siswa pada Sistem Peredaran Darah

(9)

Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 5 mengatakan bahwa proses pembelajaran berbasis edmodo siswa menjadi tertarik, karena terdapat kemudahan bentuk interaksi guru dengan siswa dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dalam berbagai kemudahan konten berupa teks, gambar, links, video, maupun audio.

Penelitian ini dapat memberikan solusi kepada guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. Guru yang terganggu dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah seperti jadwal pertemuan yang kurang efektif dalam tatap muka, sehingga dengan menggunakan media pembelajaran berbasis edmodo ini dapat membantu tatap muka antara guru dan siswa diluar sekolah. Di era globalisasi saat ini juga didukung oleh media elektronik yang hampir semua siswa memiliki media elektronik, contohnya laptop dan gedget. Sesuai dengan solusi dari penelitian sebelumnya, menurut Krishnamuty (2015) edmodo ini menjadi kelebihan dan solusi bagi peneliti maupun guru yang seringkali terganggu kegiatan pembelajarannya karena agenda atau jadwal yang mendadak.

Kendala dalam penelitian ini, peneliti belum bisa menghubungkan orang tua untuk bergabung dengan kelas virtual edmodo karena tidak semua orang tua memiliki fasilitas gedget dan terdapat keluhan dari siswa mengalami kesusahan dalam sinyal internet dan paketan kuota untuk mengakses edmodo. Hal ini terdapat persamaan dengan penelitian sebelumnya, menurut Krishnamuty (2015) kendala yang kerap dikeluhkan siswa adalah sinyal internet yang tidak stabil, di sekolah maupun di lokasi lain di mana mereka mengakses edmodo dan hal baiknya kendala ini tidak sering terjadi, sehingga siswa masih dapat mengakses dan mengerjakan tugas atau mengunduh materi yang peneliti unggah di edmodo dengan mudah. Sebagaimana hasil penelitian Yunita (2016) tentang Efektifitas Problem Based Learning Berbantuan Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Studi Pada Suhu dan Kalor Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Tunas Bangsa Wanareja mengatakan bahwa hambatan dalam pembelajaran Problem Based Learning berbantuan edmodo adalah gangguan pada koneksi internet lebih lambat dan tidak mempunyai pilihan untuk mengirim pesan tertutup antar sesama siswa, komunikasi sesama siswa berlangsung secara global di dalam grup.

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis edmodo terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Jember pada materi sistem indera. Saran yang dapat diberikan dari hasil analisis dan pembahasan yaitu: (1) bagi guru biologi disarankan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis edmodo didukung dengan adanya kelas virtual edmodo dan dibuktikan dengan beberapa penelitian bahwa media pembelajaran edmodo ini menjadi solusi keterbatasan waktu pada saat tatap muka di kelas, (2) bagi siswa dalam penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis edmodo ini sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran sehari-hari diluar jam sekolah dan memanfaatkan media elektronik secara baik karena situs internet ini lebih mengutamakan dalam akdemik.

DAFTAR PUSTAKA

Krishnamuty, Novia Btari. (2015). Pengaruh metode Penugasan Melalui Kelas Virtual Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Jaringan Tumbuhan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi UIN Syarif

Hidayatullah. Jakarta.

http://respository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29582. 3 Juni 2013.

Kristiani, Dwi. (2016). E-learning Dengan Aplikasi Edmodo Di Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers UNISBANK, 36-45.

https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4163. 14 Desember 2016.

Putranti, Nurita. (2013). Cara Membuat Media Pembelajaran Online Menggunakan Edmodo. Jurnal Pendidikan Informatika 2(2), 139-147. http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/224. 20 Desember 2016.

Sari, Pusvyta. (2015). Memotivasi Belajar Dengan Menggunakan E-Learning. Jurnal Umum Qura VI(2), 20-35.

(11)

http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qura/article/view/2048. 8 Maret 2017.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manjemen. Bandung: Penerbit Alfabeta. Uno, Hamzah B. & Nina Lamatenggo. (2011). Teknologi Komunikasi &

Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara.

Utami Alam Daulay, Syarifuddin & Binari Manurung. (2016). Pengaruh Blended Learning Berbasis Edmodo dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi dan Retensi Siswa pada Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 5 Medan. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1), 260-266. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JPB/article/view/4330. 21 Desember 2016.

Wirda, Almasri & Sukaya. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Elektronik Berbasis Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Instalasi Sound System Kelas XI Teknik Audio Video DI SMK N 1 Kinali. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika Informatika,

2 (2). 112-117.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/voteknika/article/view/4084. 13 Desember 2016.

Yunita, Lia. (2016). Efektifitas Problem Based Learning Berbantuan Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Studi Pada Suhu dan Kalor Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Tunas Bangsa Wanareja. Prosiding Seminar Nasional XI “Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2016 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, 159-165. https://journal.sttnas.ac.id/ReTII/article/view/446/372. 3 Juni 2017.

Gambar

Tabel  1.  Desain  Pretest-Posttest  Grup  Kontrol  Tidak  Secara  Random  (Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design)
Tabel 2. Data Deskripsi Statistik Kelompok Rata-rata Motivasi Belajar  Sebelum dan Sesudah Perlakuan Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol
Gambar 1.  Diagram Perbandingan hasil rata-rata Motivasi Belajar  Siswa Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol (XI IPA 1)
Tabel 3. Uji Normalitas Rata-rata Motivasi Belajar Sebelum dan  Sesudah Perlakuan Kelas Eksperimen (XI IPA 2) dan Kelas Kontrol (XI IPA 1) Tests of Normality
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sekarang ini, peran guru ngaji tidak hanya dilakukan oleh seorang kiai yang memiliki pesantren, tetapi juga oleh para santri, yang biasanya dipanggil ustâdz,

yang melanggar HKI, DJBC baru bisa melakukan penangguhan jika ada surat perintah Penangguhan dari Ketua Pengadilan Negeri dan selanjutnya dilakukan proses pembuktian

Perancangan sistem didefinisikan sebagai suatu gabungan teknik strategi dan metode untuk merancang perangkat lunak atau program. Pada perancangan terstruktur prosedur yang

Berdasarkan paparan data dan pembahasan terhadap data yang tersaji pada bagian terdahulu, maka penelitian ini menemukan beberapa temuan, yaitu bahwa dalam

Akuntansi Keuangan 1, begitu pula sebaliknya semakin rendah intensitas belajar maka semakin rendah pula prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1. Variabel latar belakang

Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis prosedur dan arus bisnis dalam sistem informasi persediaan yang diterapkan dalam perusahaan,

Untuk mengetahui penerapan standar proses pada pembelajaran bahasa Inggris pada siswa tingkat pertama di SMK Negeri I Denpasar yang meliputi perencanaan,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran Sekolah Pos Surakarta sebagai community civics dalam upaya memberikan penguatan pendidikan karakter bagi anak