• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wrap Up Skenario 2 BMS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wrap Up Skenario 2 BMS 2"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LO 1.2 Memahami dan menjelaskan tujuan GMC

● Mengetahui penyakit sedini mungkin.

● Mengatasi secepat mungkin

● Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut.

(sumbernya ga terpercaya)

LO 1.3 Memahami dan menjelaskan jenis-jenis GMC

1. Uji Kesehatan Dasar

2. Uji Kesehatan Dibawah 35 Tahun

3. Uji Kesehatan Diatas 35 tahun (A)

4. Uji Kesehatan Diatas 35 Tahun (B)

5. Uji Kesehatan Eksekutif (spesialis+gigi)

6. Uji Kesehatan Khusus Jantung

7. Uji Kesehatan Khusus Ginjal

8. Uji Kesehatan Khusus Hati

9. Uji Kesehatan Khusus Paru

10. Uji Kesehatan Pra Nikah

11. Uji Kesehatan Khusus Kandungan

12. Uji Kesehatan Khusus Otak & Saraf

13. Uji Kesehatan Anti Aging

14. Uji Kesehatan Khusus Perokok

15. Pemeriksaan tambahan lain seperti:

a. Body mass index (Indeks massa tubuh)

b. Smoking ratio (rasio merokok)

(2)

d. Metabolic syndrome (tes gangguan metabolisme)

e. Mental stress level (tes tingkat stress)

f. Fatigue test (tes kelelahan)

(Sumber: www.royalprogress.com/medical_service)

LO 1.4 Memahami dan menjelaskan tahapan-tahapan GMC

3. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prognosis atau

memprediksikan perjalanan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi dengnan General

Medical Check Up antara lain Hipertensi, diabetes (kencing manis), Dislipidemial (kolesterol),

penyakit hati, ginjal paru, dll. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk General

Medical Check Up, hematologi rutin, urine rutin, faeces rutin, glucose puasa, profil lemak, tes

fungsi hati, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal dan asam urat. Tujuan melakukan General Medical

Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan

kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan.

4. Pemeriksaan penunjang lain seperti foto Rontgen, EKG, dll

LO 3.2 Memahami dan menjelaskan dalil Al-Quran yang menjelaskan tentang makanan

yang halal dan thoyibah

1. Al- Baqarah (2) ayat 168

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan

janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah

musuh yang nyata bagimu.(QS. 2:168)

2. Al-Maidah (5) ayat 88

(3)

Artinya :

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik

dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.

3. Abasa (80) ayat 24

Artinya :

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya

Kehalalan suatu jenis makanan dan minuman ditentukan oleh empat hal yaitu zat, sifat,cara

perolehan dan akibat yang ditimbulkan jika mengkonsumsinya. Halal berdasarkan ketentuan

syar’i. menurut Quraish Shihab makanan tayyib adalah makanan yang baik dan bergizi. Bisa

dilihat dari segi kebersihan, rasa, cara menyajikannya. Menurut ahli gizi pada umumnya jenis

makanan dan minuman yang halal menurut agama islam termasuk pula yang bersifat baik

menurut pertimbangan ilmiah.

4. Surah Al-Maidah ayat 3

Artinya:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih,

yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih

(4)

dan (diharamkan juga bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi

nasib dengan anak panah; itu adalah suatu kefasikan. (Q.S Al Ma'idah: 3)

(Sumber: Al Quran)

LO 2.4 Memahami dan menjelaskan penyakit akibat profil lipid yang abnormal

Hiperlipidemia herediter ( hiperlipoproteinemia) adalah kadar kolseterol dan trigliserida yang sangat tinggi, yang sifatnya diturunkan. Hiperlipidemia herediter mempengaruhi system tubuh dalam fungsi metabolisme dan membuang lemak (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009). Terdapat 5 jenis

hiperlipoproteinemia yang masing-masing memiliki gambaran lemak darah serta resiko yang berbeda :

1. Hiperlipoproteinemia tipe I

Disebut juga hiperkilomikronemia familial, merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi dan ditemukan pada saat lahir. Dimana tubuh penderita tidak mampu membuang kilomikron dari dalam darah. Anak-anak dan dewasa muda dengan kelainan ini mengalami serangan berulang dari nyeri perut. Hati dan limpa membesar, pada kulitnya terdapat pertumbuhan lemak berwarna kuning pink (xantoma eruptif). Pemeriksaan darah menunjukkan kadar trigliserida yang sangat tinggi. Penyakit ini tidak menyebabkan terjadi aterosklerosis tetapi bisa menyebabkan pankreatitis, yang bisa berakibat fatal Penderita diharuskan menghindari semua jenis lemak (baik lemah jenuh, lemak tak jenuh maupun lemak tak jenuh ganda).

2. Hiperlipoproteinemia tipe II

Disebut juga hiperkolesterolemia familial, merupakan suatu penyakit keturunan yang mempercepat terjadinya aterosklerosis dan kematian dini, biasanya karena serangan jantung. Kadar kolesterol LDLnya tinggi. Endapan lemak membentuk pertumbuhan xantoma di dalam tendon dan kulit. 1 diantara 6 pria penderita penyakit ini mengalami serangan jantung pada usia 40 tahun dan 2 diantara 3 pria penderita penyakit ini mengalami serangan jantung pada usia 60 tahun. Penderita wanita juga memiliki resiko, tetapi terjadinya lebih lambat. 1 dari 2 wanita penderita penyakit ini akan mengalami serangan jantung pada usia 55 tahun. Orang yang memiliki 2 gen dari penyakit ini (jarang terjadi) bisa memiliki kadar kolesterol total sampai 500-1200 mg/dL dan seringkali meninggal karena penyakit arteri koroner pada masa kanak-kanak. Tujuan pengobatan adalah untuk menghindari faktor resiko, seperti merokok, dan obesitas, serta mengurangi kadar kolesterol darah dengan mengkonsumsi obat-obatan. Penderita diharuskan menjalani diet rendah lemak atau tanpa lemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol serta melakukan olah raga secara teratur. Menambahkan bekatul gandum pada makanan akan membantu mengikat lemak di usus. Seringkali diperlukan obat penurun lemak.

(5)

3. Hiperlipoproteinemia tipe III

Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi, yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol VLDL dan trigliserida. Pada penderita pria, tampak pertumbuhan lemak di kulit pada masa dewasa awal. Pada penderita wanita, pertumbuhan lemak ini baru muncul 10-15 tahun kemudian. Baik pada pria maupun wanita, jika penderitanya mengalami obesitas, maka pertumbuhan lemak akan muncul lebih awal. Pada usia pertengahan, aterosklerosis seringkali menyumbat arteri dan mengurangi aliran darah ke tungkai. Pemeriksaan darah menunjukkan tingginya kadar kolesterol total dan trigliserida. Kolesterol terutama terdiri dari VLDL. Penderita seringkali mengalami diabetes ringan dan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Pengobatannya meliputi pencapaian dan pemeliharaan berat badan ideal serta

mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh. Biasanya diperlukan obat penurun kadar lemak. Kadar lemak hampir selalu dapat diturunkan sampai normal, sehingga memperlambat terjadinya

aterosklerosis.

4. Hiperlipoproteinemia tipe IV

Merupakan penyakit umum yang sering menyerang beberapa anggota keluarga dan menyebabkan tingginya kadar trigliserida. Penyakit ini bisa meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis. Penderita seringkali mengalami kelebihan berat badan dan diabetes ringan. Penderita dianjurkan untuk

mengurangi berat badan, mengendalikan diabetes dan menghindari alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak darah.

5. Hiperlipoproteinemia tipe V

Merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi, dimana tubuh tidak mampu memetabolisme dan membuang kelebihan trigliserida sebagaimana mestinya. Selain diturunkan, penyakit ini juga bisa terjadi akibat :

- Penyalahgunaan alkohol

- Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik - Gagal ginjal

- Makan setelah menjalani puasa selama beberapa waktu.

Jika diturunkan, biasanya penyakit ini muncul pada masa dewasa awal. Ditemukan sejumlah besar pertumbuhan lemak (xantoma) di kulit, pembesaran hati dan limpa serta nyeri perut. Biasanya terjadi diabetes ringan dan peningkatan asam urat. Banyak penderita yang mengalami kelebihan berat badan. Komplikasi utamanya adalah pankreatitis, yang seringkali terjadi setelah penderita makan lemak dan bisa berakibat fatal. Pengobatannya berupa penurunan berat badan, menghindari lemak dalam makanan dan menghindari alkohol. Bisa diberikan obat penurun kadar

(6)

Hiperlipidemia Sekunder

Hiperlipidemia sekunder merupakan gangguan yang disebabkan oleh faktor tertentu seperti penyakit dan obat-obatan. Beberapa jenis penyakit penyebab hiperlipidemia :

1. Diabetus melitus

Penderita NIDDM umumnya akan menyebabkan terjadinya hipertrigliseridemia. Penyebabnya pada glukosa darah tinggi akan menginduksi sintesis kolesterol dan glukosa akan dimetabolisme menjadi Acetyl Co A. Acetyl Co A ini merupakan prekusor utama dalam biosintesis kolesterol. Sehingga akan menyebabkan produksi VLDL-trigliserida yang berlebihan oleh hati dan adanya pengurangan proses lipolisis pada lipoprotein yang kaya trigliserida.

2. Hipotiroidisme

Pengaruh hipotiroidisme pada metabolisme lipoprotein adalah peningkatan kadar kolesterol-LDL yang diakibatkan oleh penekanan metabolik pada reseptor LDL, sehingga kadar-LDL akan meningkat antara 180-250 mg/dL. Di samping itu, bila penderita ini menjadi gemuk kaqrena kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer, maka kelebihan kalori ini akan merangsang hati untuk meningkatkan produksi VLDL-trigliserida dan menyebabakan peningkatan kadar trigliserida juga.

3. Sindrom nefrotik

Sindrom nefrotik akan menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Hal ini diakibatkan oleh adanya hipoalbuminemia yang akan merangsang hati untuk memproduksi lipoprotein berlebih.

4. Gangguan hati

Sirosis empedu primer dan obstruksi empedu ekstra hepatik dapat menyebabakan hiperkolesterolemia dan peningkatan kadar fosfolipid plasma yang berhubungan dengan abnormalitas lipoprotein, kerusakan hati yang parah dapat menyebabakan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida. Hepatitis akut juga dapat menyebabkan kenaikan kadar VLDL dan kerusakan formasi LCAT.

5. Obesitas

Pada orang yang obesitas, karena kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer akan meyebabkan kelebihan kalori yang dapat merangsang hati untuk menungkatkan produksi VLDL-trigliserida dan peningkatan trigliserida.

(7)

LO 2.5 Memahami dan menjelaskan pencegahan dan pengobatan Terapi non farmakologi :

Diet rendah kolesterol dan lemak jenuh akan mengurangi kadar LDL. Olahraga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan menambah kadar kolesterol HDL. Biasanya pengobatan terbaik untuk orang-orang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida tinggi adalah:

1) Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan berat badan

2) Berhenti merokok

3) Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam tubuhnya

4) Menambah porsi olahraga

5) Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika diperlukan)

Jika kadar lemak darah sangat tinggi atau tidak memberikan respon terhadap tindakan diatas, maka dicari penyebabnya yang spesifik dengan melakukan pemeriksaan darah khusus sehingga bisa diberikan pengobatan yang khusus (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009).

Terapi farmakologi

Tabel 5. Terapi Farmakologi (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009)

Jenis Obat

Contoh

Cara Kerja

Penyerap asam empedu Kolestiramin dan kolestipol Mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah

Penghambat sintesa protein Niasin Mengurangi kecepatan VLDL

(merupakan precursor LDL) Penghambat HMG dan koenzim

A reduktase Adrenalin, flufastatin, lovastatin, vlavastatin, sinvastatin

Menghambat pembentukan kolesterol dan meningkatkan

(8)

pembuangan LDL dari aliran darah

Derivat asam fibrat Klofibrat, fenofibrat, dan gemfibrosil

Meningkatkan pemecahan lemak

(Sumber:

Talbert, Robert L., 2005, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic

Approach, sixth edition, Mcgraw-Hill, Medical Publishing Division, USA.)

Gambar

Tabel 5. Terapi Farmakologi (Balai Informasi Tekhnologi Lipi, 2009)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pemerintah mengatur perizinan bagi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu

The Calculation of Coeffecient Correlation between x Variable for Morphological Awareness and y Variable for English Vocabulary Size for the fifth semester students

Βολτέρος Η εσκεµµένη ασπλαχνία εναντίον των ανυπεράσπιστων και όµορφων µικρών αδελφών µας αποτελεί σίγουρα ένα από τα πλέον κακεντρεχή και

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Tergugat telah mengajukan banding, sebagaimana Akte Banding nomor 104/Pdt.G/2016/PN.Rap. Bahwa penggugat adalah distributor

Pengenaan denda dapat dibebaskan dalam hal keterlambatan atau kegagalan untuk melaksanakan salah satu bagian atau seluruh pekerjaan jasa terjadi karenahal-hal

Pendapat yang dikemukakan diatas dapat diambil konsep kunci bahwa kebijakan publik adalah keputusan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Badan Narkotika

Abon adalah Cabai giling kering yang sudah dicampur dengan bumbu lainnya, yaitu bawang merah, garam, gula, dan minyak makan. Dapat ditambahkan berbagai bahan