Urban
Urban Sector Sector Development Development Reform Reform Project Project (USDRP) (USDRP) Loan Loan IBRD IBRD No. No. 7760-ID 7760-ID / / PHRD PHRD Grant Grant No. No. TF TF 053555-IND053555-IND
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM R.I.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM R.I.
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROJECT URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROJECT
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
LAPORAN DUA MINGGUAN
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat dan karuia-Nya sehingga penyusunan laporan oleh Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat dan karuia-Nya sehingga penyusunan laporan oleh Konsultan local Procurement untuk reformasi pengadaan Barang dan Jasa ini
Konsultan local Procurement untuk reformasi pengadaan Barang dan Jasa ini dapat diselesaikan.dapat diselesaikan. Urban Sector Development Reform Project (USDRP)
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerjaadalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia
sama dengan Bank Dunia (The World Bank (The World Bank ) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.
memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.
Pendampingan dalam Pelaksanaan Agenda Pembaharuan Urban Sector Development Reform Project (USDRP), Pendampingan dalam Pelaksanaan Agenda Pembaharuan Urban Sector Development Reform Project (USDRP), dan sekaligus merupakan tindak lanjut dari program yang sudah direncanakan untuk pelaksanaan USDRP yang didukung dan sekaligus merupakan tindak lanjut dari program yang sudah direncanakan untuk pelaksanaan USDRP yang didukung bantuan Bank Dunia melalui Loan IBRD No.7760-IND / PHRD Grant No. TF 05
bantuan Bank Dunia melalui Loan IBRD No.7760-IND / PHRD Grant No. TF 053555-IND. USDRP dirancang sebagai program3555-IND. USDRP dirancang sebagai program untuk mewujudkan
untuk mewujudkan kemandirian daerahkemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan melalui pelaksanaandalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan melalui pelaksanaan agenda reformasi dan pendekatan partisipatif masyarakat, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas daerah dan agenda reformasi dan pendekatan partisipatif masyarakat, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas daerah dan mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.
mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.
Laporan ini merupakan laporan kemajuan yang menjadi persyaratan pemenuhan kegiatan pendampingan yang Laporan ini merupakan laporan kemajuan yang menjadi persyaratan pemenuhan kegiatan pendampingan yang disampaikan kepada CPMU mel
disampaikan kepada CPMU melalui UIDP – LGR. Laporan ini alui UIDP – LGR. Laporan ini menjabarkan status dan progres agenda reformasi Pmenjabarkan status dan progres agenda reformasi Pengadaanengadaan Barang dan Jasa /
Barang dan Jasa / Procurement Kota Palangka Raya, aktivitas dan koordinasi; permasalahan, tindak Procurement Kota Palangka Raya, aktivitas dan koordinasi; permasalahan, tindak lanjut dan rekomendasi,lanjut dan rekomendasi, termasuk lampiran-lampirannya.
termasuk lampiran-lampirannya.
Harapan kami laporan ini dapat dibaca dan dipahami sehingga kesalahan atau kekurangan dalam implementasinya Harapan kami laporan ini dapat dibaca dan dipahami sehingga kesalahan atau kekurangan dalam implementasinya
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Profil Daerah ... ... 2
I.3. Lingkup kerja konsultan ... 3
BAB II. PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA ... 4
II.1. Reformasi Pengadaan Barang dan Jasa .. ... 4
II.2. Analisa terhadap perkembangan yang terjadi ... 7
II.3. Pembaharuan Pengadaan Barang/Jasa ... 9
BAB III. KEGIATAN KONSULTAN ... ... 10
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang.
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia (The World Bank) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.
Sesuai dengan UU No. 32/2004, Pemerintah Daerah harus mampu menyediakan pelayanan umum yang prima dan berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal secara adil bagi semua golongan. Hal tersebut menjadi perhatian utama USDRP yang memfokuskan diri pada upaya pembaharuan pembangunan perkotaan melalui pengembangan infrastruktur dan fasilitas perkotaan yang berorientasi pada permintaan (demand driven), disertai dengan pembaharuan tata pemerintahan (governance reform) dan pengembangan kapasitas.
USDRP bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki pelayanan perkotaan bagi kota/kabupaten peserta program guna mencapai sasaran jangka panjang pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kota yang mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, proyek memfokuskan diri pada upaya pembaharuan tata pemerintahan di daerah, pengembangan kapasitas kelembagaan dan pembiayaan investasi prioritas pembangunan perkotaan. Secara lebih rinci, USDRP akan :
I.2 Profil Daerah
Nama Resmi Ibu kota :Kota Palangka Raya Ibukota : Provinsi : Kalimantan Tengah
Batas Wilayah : Utara : Kabupaten Gunung Mas Selatan : Kabupaten Pulang Pisau
Barat : Kabupaten Katingan Timur : Kabupaten Pulang Pisau Luas Wilayah : 2.678,51 Km2 Jumlah Penduduk:188.123 Jiwa (Sensus Penduduk 2007)
Wil. Administrasi : Kecamatan : 5, Kelurahan: 30 30 (tiga puluh) Kelurahan, namun demikian yang telah
menunjukkan ciri kota (Urban) yaitu kelurahan ; Pahandut, Langkai, Panarung, Palangka, Menteng, Bukit Tunggal, Sabaru, Kereng, Bingkirai dan Tangkiling. Kota Palangka Raya di bangun dan didirikan ditengah rimba belantara, daratan pematang (tanking) Bukit Jekan, Palangka Raya artinya : tempat yang sutji, yang mulia dan besar, lahirnya
Propinsi Kalimanatan Tengah adalah merupakan Propinsi yang ke 17, dilahirkan oleh Kabinet yang ke 17, Pahandut kampung yang ke 17 dari Kuala Kapuas, dan kampung yang ke 17 dari Muara Sungau Kahayan. Website:www.palangkaraya.go.id
Berbicara tentang Kota Palangka Raya kadang-kadang sulit membedakan fungsi dan perannya sebagai Ibu Kota Propinsi Kalimantan Tengah dan sebagai daerah Otonom, Kota Palangka Raya terhitung 17 Juni 1965 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965.
I.3 Lingkup Kerja Konsultan
Adapun lingkup pekerjaan konsultan Procurement sebagai berikut :
Tugas A :Mengkoordinasikan dan membantu pemda/pemkot peserta USDRP dalam melakukan review dan
pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Agenda reformasi pengadaan telah dikembangkan selama masa persiapan proyek. Sejak saat itu, pemda/pemkot peserta USDRP telah menerapkan beberapa kegiatan yang ada dalam agenda reformasi. Oleh karena itu, adalah penting untuk melakukan review atas kemajuan-kemajuan yang dicapai hingga saat ini guna mengidentifikasi hambatan-hambatan dan strategi-strategi untuk lebih mempercepat laju pelaksanaan agenda reformasi pengadaan.
Tugas B :Membantu dan memfasilitasi pemda/pemkot peserta USDRP dalam pembentukan “Procurement Anchor Unit ”, yaitu sebuah unit yang memimpin dan mengkoordinasikan reformasi pengadaan.
Karena saat ini belum ditemukan fungsi pengawasan dan pengaturan pengadaan, maka masing-masing pemda/pemkot peserta USDRP akan menunjuk satu unit yang sudah ada di dalam sistem pemda/pemkot peserta USDRP, hal mana peranan dari unit tersebut akan diperluas untuk memimpin dan mengkoordinasikan upaya-upaya reformasi pengadaan. Pada jangka panjang, unit ini akan menjadi jangkar untuk fungsi-fungsi pengaturan dan pengawasan pengadaan1. Konsultant
akan memastikan bahwa hal-hal berikut ini akan dirampungkan oleh masing-masing pemda/pemkot peserta USDRP.
Tugas C :Membantu dan menfasilitasi pemda/pemkot peserta USDRP, qq PAU, dalam mereformasi
peraturan daerah yang terkait dengan pengadaan dan praktik pengadaan publik
BAB II
PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
II.1. Reformasi Pengadaan Barang dan Jasa
Tertanggal 07 Nopember 2005, pemerintah kota Palangka Raya menerbitkan SK Walikota No 11 Tahun 2005, yang tercantum di dalamnya adalah rencana tindak transparansi dan partisipasi, rencana tindak reformasi pengadaan barang dan jasa, dan rencana tindak reformasi pengelolaan keuangan daerah. Khusus untuk reformasi pengadaan barang dan jasa, di dalam lampiran SK Walikota No 11 Tahun 2005 tersebut, secara garis besar, ada 6 (enam) rencana tindak reformasi pengadaan barang dan jasa di Kota Palangka Raya :
1. Reformasi Kelembagaan 2. Reformasi Peraturan Daerah
3. Perbaikan Sistim Informasi Procurement
4. Memperbaiki Sistim Pengendalian, Audit, dan Umpan Balik di Tingkat Pemda 5. Pelatihan dan Capacity Building dari Staf Yang Terlibat dalam Procurement. 6. Lainnya. (Lokakarya)
Tabel Kemajuan reformasi Pengadaan Barang dan Jasa.
No KEGIATAN KONSULTAN
Jumlah Butir Agenda Reformasi Pencapaian Pencapaian
masing-masing
II PEMBAHASAN REGULASI TENTANG PENGADAAN
1 Penggunaan standar dokumen tender untuk pengadaan di daerah tanpa membedakan sumber pembiayaan kegiatan/barang yang ditenderkan
Belum Belum Buku acuan telah
dibuat dan digunakan oleh SKPD
2 Pemberlakuan mekanisme pencatatan dan
penanganan keluhan bidang pengadaan Belum Belum
3 Pemberlakuan sanksi dan publikasi penerapan sanksi yang terkait dengan
kecurangan/penyimpangan dalam pengadaan
Belum Belum Evaluasi
diberlakukan, belum dipublikasikan
III PENINGKATAN SISTIM INFORMASI PENGADAAN
1 Pengembangan e-procurement Belum Belum Ekpose website dari
calon mitra Pemko yang dikoordinir oleh Dinas perpustakaan dan Kearsipan, dan Dokumentasi 2 Mempublikasikan buletin pengadaan secara
DAN SISTEM UMPAN BALIK TENTANG PENGADAAN
1 Penggunaan standar dokumen tender yang berlaku di daerah yang didukung oleh landasan hukum yang memadai
Belum Belum Buku acuan telah
dibuat dan digunakan oleh SKPD
2 Menghilangkan sistem prakualifikasi untuk kontrak-kontrak yang bernilai = Rp. 50 Milyar dan melakukan sistem pasca kualifikasi;
Belum ada ketentuan tertulis
Belum
3 Mencabut peraturan yang membatasi pelelangan hanya diperuntukkan bagi peserta yang terdaftar di wilayah yang bersangkutan, dan membuka informasi kompetisi untuk mendapatkan peserta yang berkualitas (qualified);
Tidak ada peraturan tentang hal ini Tidak ada peraturan tentang hal ini 4 Memastikan bahwa hanya staf yang
terlatih saja yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan / tindakan / monitoring pengadaan, termasuk PPK, anggota panitia lelang dan juga staf Bawasda yang terlibat dalam audit pengadaan;
II.2. Analisis terhadap Perkembangan yang terjadi
Pembaruan pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) adalah pembaruan dalam proses pengadaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, akuntabilitas, transparansi, kompetisi, efesiensi dan efektifitas serta keterbukaan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik, pemberdayaan perusahaan lokal untuk lebih mampu bersaing secara luas, dan meningkatkan efesiensi sumber daya pembangunan. Tujuan PPBJ adalah : (1) Profesionalisme dalam pengadaan dan penanganan keluhan (2) Pelaksanaan pengadaan secara tepat waktu (3)
masyarakat dan menjadi salah satu dasar pengenaan sanksi dalam bidang
pengadaan
8 Pemberdayaan Bawasda yang antara lain mencaklup: penerbitan SOP, perbaikan dan peningkatan fasilitas pendukung, dan perbaikan kapasitas staf Bawasda.
Belum Belum
V PENGEMBANGAN KAPASITAS JAJARAN STAF PENGADAAN PEMERINTAH DAERAH
1 Mengkaji kebutuhan pelatihan staf
procurement Sudah
2 Pelatihan dan program Capacity Building
Berikut hasil pemantauan konsultan dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Keputusan Walikota Palangka Raya nomor 31 tahun 2010 tertanggal 22 Pebruari 2010 tentang penunjukan personalia pada unit layanan pengadaan barang/jasa daerah kota Palangka Raya tahun 2010. Terdapat perkembangan yang sangat baik, adanya rotasi terhadap personalia Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Palangka Raya dimana terdapat panitia yang baru dibandingkan dengan SK Walikota no. 158 tahun 2009 terdapat perubahan pergantian personil diantaranya :
a. 3 (tiga) ketua yang baru dari 4 (empat) posisi ketua
b. 13 (tiga belas) anggota tetap yang baru dari 16 (enam belas) anggota tetap (Susunan personil ULP terlampir)
Sesuai Peraturan Walikota Palangka Raya nomor 3 tahun 2008 tertanggal 16 Januari 2008, Kelompok kerja pengadaan terdiri dari 4 (empat) kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 (lima) orang yang telah memiliki sertifikasi ahli pengadaan dimana masing-masing ketua dibantu oleh Sekretaris dan anggota.
Kelompok I : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Kelompok II : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Tata Kota dan Bangunan, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Rakumpit, Kecamatan Sabangau serta SKPD lainnya yang mempunyai pekerjaan jasa pemborongan dan jasa konsultasi.
Kelompok III : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit serta SKPD lainnya yang mempunyai pekerjaan jasa pemborongan dan jasa konsultasi.
e. Berikut Tabel proses pengadaan Tahap I sebagai berikut :
1 DED Infrastruktur Penunjang Kawasan
Hutan Kota Lingkar Dalam 8 195,000,000 195,000,000 192,500,000 2,500,000 2
Perencanaan Pembangunan Gedung
kantor 6 118,000,000 118,000,000 117,750,000 250,000 3 Perencanaan Jalan Lingkungan 6 150,000,000 150,000,000 148,500,000 1,500,000 4
Jasa Perencanaan Jalan Kolektor Paket
I 7 150,000,000 150,000,000 149,500,000 500,000 5
Jasa Perencanaan Jalan Kolektor Paket
II 11 150,000,000 150,000,000 146,200,000 3,800,000
6
Penyusunan Data Base Sarana Prasarana dan Infrastruktur
Pengairan/Irigasi 6 500,000,000 500,000,000 492,000,000 8,000,000
7
Belanja Jasa Konstruksi Perencanaan Penyusunan Sistem Informasi/Data
Base Jalan 8 500,000,000 500,000,000 429,033,000 70,967,000
1,763,000,000 1,763,000,000 1,675,483,000 87,517,000
100 95.04 4.96
% thdp pagu % thdp Pagu % thdp Pagu
HPS (Rp) Penawaran (Rp) Selisih (Rp) Peserta
No Pekerjaan Pagu(Rp)
2. Pokja-pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3. Pokja-pokja Pengadaan Jasa Konsultansi; 4. Pokja-pokja Pengadaan Jasa Lainnya; c. Sekretariat; dan
d. Kelompok Pejabat Fungsional.
Pasal 13 Sekretariat mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, dan rumah tangga;
b. Melaksanakan fungsi ketatausahaan;
c. Menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana kantor;
d. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan kelompok kerja dalam pengadaan barang/jasa;
e. Menyediakan dan mengelola sistem informasi yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa; f. Mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan pengadaan barang/jasa;
g. Menyediakan informasi pengadaan barang/jasa kepada masyarakat;
h. Menerima dan mengkoordinasikan pengaduan dan sanggahan yang disampaiakan oleh masyarakat; i. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadapa harga beli barang/jasa; dan
j. Melakukan perencanaan biaya dan usaha pengurangan biaya pengadaan.
Berdasarkan Kepres 80 tahun 2003 Pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip diantaranya : terbuka dan bersaing, berarti pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan;
BAB III
KEGIATAN KONSULTAN
III.1. Realisasi Kegiatan
Konsultan bidang Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa selama keberadaannya di kota Palangka Raya selama bulan ini sejak mobilisasi mulai tanggal 10 Juni 2010 masih dalam kegiatan pengamatan, review dan pemeriksaan laporan ULP serta diskusi dengan staf Pemerintah Kota yang terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa dan konsultan TPA maupun GCB serta meninjau perkembangan kegiatan Pasar Kahayan.
III.2. Ringkasan Kegiatan
Lihat tabel Realisasi rencana kerja pengadaan barang dan jasa di bawah ini.
III.3. Rencana Tindak Lanjut
Pembaharuan Pengadaan Barang/Jasa
Tidak adanya PAU sebagai pemeran utama dalam pembaharuan pengadaan barang dan jasa, membuat Konsultan akan memprioritaskan pembentukan PAU dengan penunjukan instansi/lembaga/badan yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya dan me-rieview SK Walikota No. 145 tahun 2009 tentang
BAB IV
PERMASALAHAN, TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI
IV.1. Kendala
Kendala Yang Dihadapi Konsultan:
Masih belum adanya kantor yang cukup memadai bagi konsultan.
Kendala Yang Dihadapi Pemerintah Kota:
Kurangnnya transfer knowledge antara pejabat/staf lama dan pejabat/staf baru, sehingga pejabat/staf kurang
mengerti tentang USDRP.
Anggaran untuk kegiatan pembaharuan pengadaan dan operasional Unit Layanan Pengadaan belum ada.
IV.2. Telaah
Sebenarnya pemerintah kota Palangka Raya adalah pelaku utama atau subyek dari keseluruhan pembaharuan itu sendiri. Konsultan menilai bahwa pemerintah kota Palangka Raya perlu meningkatkan dan mensinergikan kembali implementasi dalam pembaharuan, terutama pembaharuan pengadaan barang dan jasa karena Pembaharuan kelembagaan yang telah ada kurang dinamis, dikarenakan tidak adanya penunjukan instansi/badan/lembaga yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya yang berfungsi sebagai “Anchor unit”
IV.3. Tindak Lanjut
Konsultan individu menilai bahwa ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh beberapa pihak:
Tindak Lanjut untuk Pemerintah Kota:
Perlu ditetapkan pembentukan PAU dengan penunjukan instansi/lembaga/badan yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya dalam melakukan rencana tindak agenda reformasi pengadaan barang dan jasa.
Tindak Lanjut untuk Pemerintah Pusat:
Perlu dilakukan peningkatan-peningkatan kapasitas berupa pelatihan (training ) dan lokakarya (workshop ) oleh
pemerintah pusat dengan mengundang/melibatkan pejabat strategis pemerintah kota Palangka Raya.
Pemerintah pusat perlu melakukan pendampingan lebih lanjut mengenai perencanaan anggaran PAU/TKPPBJ, perumusan kebijakan dan peningkatan kinerja praktik pengadaan barang dan jasa.
IV.4. Rekomendasi
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas konsultan merekomendasikan agar:
Pemerintah Kota Palangka Raya perlu menunjuk instansi/badan/lembaga yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya yang berfungsi sebagai “Anchor unit” pengemban Agenda Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa.
Pemerintah pusat perlu membantu pemerintah kota Palangka Raya dalam peningkatan kapasitas, baik mengadakan pelatihan-pelatihan maupun lokakarya dalam peningkatan tata kepemerintahan yang baik, terutama untuk bidang Pengadaan Barang dan Jasa.
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
18
Kota Palangka Raya
No INDIKATOR PEMBARUAN BASELINE DATA / PROGRESS S/D JUNI 2010 BASELINE DATA / PROGRESS S/D JULI 2010
Aktivitas Progress Tindak lanjut
TARGET/OUTPUT 1 2 3 4 5 6 7 I Pembaruan Kelembagaan 4.3.1 1 Pelaksanaan Lokakarya Agenda Pembaharuan Pengadaan Barang; Data Workshop tgl 4 Pebruari 2009 di Aula Bappeda, Workshop tgl 14-15 Juli 2009 di hotel Aquarius Palangka Raya telah terkumpul dan diarsipkan
Selesai Sudah Selesai Fasilitasi proses pembentukan PAU atau penunjukan Badan/Dinas yang ada sebagai “Anchor Unit” 2 Perumusan Struktur Organisasi; Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa (TKPPBJ) belum berbentuk unit/Badan Layanan Umum
Belum Evaluasi Undang-Undang / Peraturan / keputusan2 yang berkaitan dengan PBJ Analisa implementasi PBJ PemKo Mengumpulkan dan mempelajari aturan yang berlaku
Dibuat resume dan laporan rutin dan atau dijadikan bahan Diskusi
3 Penyiapan Materi dan Belum adanya penunjukkan
Belum Review peraturan / SK yang ada
SK perlu direvisi Revisi peraturan dan Keputusan
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
19 Penerbitan Peraturan Walikota, Pembentukan TPPP/PAU; instansi / badan / lembaga yg telah ada sebagai ”Anchor Unit”
4
Rekruitmen Staf dan Orientasi Staf TPPP/PAU;
Pembentukan TKPPBJ dan belum ada rekruitment staf
Belum Koordinasi dengan PMU Belum ada rekrutmen Menunggu peraturan / SK Walikota tentang PAU 5 Penyiapan Logistik Organisasi TPPP/PAU;
Belum ada logistik Belum Koordinasi dengan PMU Belum ada rekrutmen Menunggu peraturan / SK Walikota teantang PAU. Dana TKPPBJ akan diajukan pada APBD 2011
6
Penyiapan Materi Draft Perda Pembahasan di DPRD dan Penerbitan Perda Tentang TPPP/PAU;
Belum ada Draft Perda
Belum Koordinasi dengan PMU
Belum ada Draft Perlu adanya Perda tentang TPPP/PAU
7
Operasional TPPP/PAU Belum diajukan di APBD
Dalam proses untuk 2011
Koordinasi dengan PMU, TKPPBJ
Belum ada Menunggu peraturan / SK Walikota teantang PAU. Dana TKPPBJ akan diajukan pada APBD 2011 II Pembaharuan Regulasi Tentang Pengadaan 4.3.2 1 Penggunaan Dokumen Standar Tanpa Membedakan Sumber Dana Belum ada ketentuan khusus, Buku acuan dokumen pelelangan telah dibuat dan digunakan
Belum Memeriksa dokumen yang digunakan
Dokumen berada di masing-masing Pokja
Perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur penggunaan stndarisasi dokumen 2 Pemberlakuan Mekanisme Pencatatan dan Penanganan Keluhan Belum ada sentralisasi pencatatan Keluhan
Belum Koordinasi dengan TKPPBJ dan ULP
Belum ada Perlu adanya sentralisasi Pengaduan
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
20
3
Pemberlakuan Sanksi dan Publikasi Penerapan Sanksi yang terkait dengan Kecurangan /Penyimpangan dalam Pengadaan; Sanksi diterapkan namun belum dipublikasikan Tidak dipublikasikan Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya
Balum ada Perlu adanya publikasi
III Peningkatan Informasi Pengadaan 4.3.3 1 Pengembangan e-procurement Belum terlaksana, namun website sudah aktip kembali www. Kota palangka Raya.go.id
Belum Menganalisa dan koordinasi dengan pelaksana website
Belum ada Perlu adanya SDM yang mendukung terhadap pelaksanaan e-procurement 2 Mempublikasikan Buletin Pengadaan;
Belum ada Belum Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya
Balum ada Perlu adanya publikasi
3
Edisi Pertama Buletin Pengadaan pada setiap Tahunnya Memuat Daftar Kontrak Kerja yang sudah selesai
Belum ada Belum Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya
Balum ada Perlu adanya publikasi
IV Perbaikan sistem Pengadaan Audit dan Sistem Umpan Balik 4.3.4
1
Penggunaan Standar Dokumen Tender yang berlaku di Daerah; Belum dan ketentuan khusus, Buku acuan dokumen pelelangan telah dibuat dan
Belum Memeriksa dokumen yang digunakan
Dokumen Pasar Kahayan di arsipkan
Perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur penggunaan stndarisasi dokumen
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
21
digunakan
2
Menghilangkan Sistem Pra Kualifikasi untuk Kontrak ≤ 50 Milyar dan Melakukan Pasca Kualifikasi;
Belum ada ketentuan tertulis
Belum belum ada belum ada
3
Mencabut Peraturan yang Membatasi Pelelangan Hanya di peruntukkan Bagi Peserta yang Terdaftar di Wilayah yang
Bersangkutan;
Tidak ada peraturan tentang hal ini
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4
Memastikan Terdapat Setidaknya 1 (satu) perwakilan Masyarakat Terlibat dalam Proses Evaluasi Penawaran;
Tidak dilibatkan dlam Evaluasi. Pada pelelangan Pasar Kahayan ada WPM, proses lain belum teridentifikasi
Tidak ada Memeriksa dokumen yang digunakan
Dokumen Pasar Kahayan di arsipkan
Memastikan perwakilan WPM dalam tiap proses Pengadaan 5 Mempublikasikan secara terbuka; - Hasil Evaluasi Penawaran
Belum ada pubikasi Tidak dipublikasikan
Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya
Balum ada Perlu adanya publikasi
- Dokumen Pengadaan - Melakukan Survey
6
Pemberdayaan Inspektorat mencakup penerbitan SOP, perbaikan dan peningkatan Fasilitas pendukung dan perbaikan kapasitas setiap
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
22
V Pengembangan kapasitas jajaran staf Pengadaan Pemda 4.3.5
1
Mengkaji Kebutuhan Staf Procurement;
Belum teridentifikasi ULP sudah bersertifikat
Mengevaluasi Telah dilaksanakan oleh Setda
Sudah untuk ULP
2
Pelatihan dan Program Capacity Building untuk Staf;
Belum ada dalam Buletin
Telah mengikuti ujian sertifikasi
Koordinasi dengan PMU, GCB dan TPA rencana pelatihan
Belum ada kepastian pelaksanaan pelatihan. Ujian Setifikasi ahli pengadaan telah diikuti
Perencanaan jenis dan waktu pelaksanaan akan dibuat
Daftar Kegiatan Harian
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
23
Nama : Mufti Zaeni
Lokasi Penugasan : Kota Palangka Raya Bidang Penugasan : Procurement
Periode Pelaporan : Tanggal 16 s.d 31 Juli 2010
No Hari / Tanggal Kegiatan Konsultan Uraian Kegiatan Output Tugas Pokok Lain-lain
1 2 3 4 5 6
Jum’at / 16 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Diskusi dengan Bappeda tentang keterlambatan proses
Pengadaan Barang dan Jasa
Menunggu Penetapan APBD P
Sabtu / 17 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Pertemuan dengan PIU perkembangan Kegiatan Pasar
Telah adanya permintaan pembayaran dan permohonan addendum kegiatan
Minggu / 18 Juli 2010 Libur
Senin / 19 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
Teridentifkasinya mekanisme dan Tupoksi ULP
Selasa / 20 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
Teridentifkasinya mekanisme dan Tupoksi ULP
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
24
membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
TKPPBJ
Kamis / 22 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
Teridentifkasinya Tupoksi PIU
Jum’at / 23 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
Teridentifkasinya Tupoksi PMU
Sabtu / 24 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.
Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ
Teridentifkasinya Personil ULP
Minggu / 25 Juli 2010 Libur
Senin / 26 Juli 2010 meningkatkan kapasitas pengelolaan pengadaan
Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Selasa / 27 Juli 2010 meningkatkan kapasitas
pengelolaan pengadaan
Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Rabu / 28 Juli 2010 meningkatkan kapasitas
pengelolaan pengadaan
Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Kamis / 29 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Perjalanan menuju lokasi
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
25
Jum’at / 30 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Pelaporan dan perkembangan PPPBJ
Penyeragaman pelaporan dan PAU dilekatkan pada
Badan/Dinas yang ada pada struktur yang ada
Sabtu / 31 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Perjalanan pulang menuju Palangka Raya
Laporan review kumpulan Surat Keputusan Walikota / Hal lain terkait Pengadaan Barang/Jasa Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
26
No Jenis Surat Ada/Tidak No. Surat Tgl. Surat Perihal Periode Keterangan
1
Pembentukan Procurement Anchort Unit (PAU)
Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang ( TKP2BJ )
Ada
- Belum berbentuk unit / Badan Layanan Umum dan belum ada
penunjukan Badan/Dinas sebagai ”Anchor Unit” - Sekretariat, staf dan anggaran belum ada.
SK 145 th 2009
29 April 2009
Pembentukan Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa (TKPPBJ) Kota Palangka Raya
Belum direvisi, missal biaya masih TA 2009
2 Pembentukan Unit Layanan
Pengadaan (ULP) Ada
Peraturan No. 3 th 2008
16 Januari 2008
Pembentukan unit layanan pengadaan barang/jasa daerah kota Palangka Raya Ada SK 31 th 2010 22 Februari 2010 Penunjukan personalia pada unit layanan pengadaan barang dan/jasa daerah kota Palangka Raya tahun 2010
3 Penunjukan Wakil Pengamat Ada Untuk Pelelangan Pasar
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
27
Masyarakat (WPM) Punding, S.IP
Masyarakat : M. Sabrani Penunjukkan dilakukan oleh P3BJ
4 Rencana Tindak Pengadaan dan Jasa (RT-PPBJ) Ada Lampiran 3 SK 11 th 2005 7 Nopember 2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Manajemen Keuangan Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa
Th 2008 – 2010 Ada SK 194 th 2009 2 Juli 2009 Penetapan Program Prioritas dan penanggungjawab serta anggota Tim Pelaksana tata kelola pemerintahan yang baik di kota Palangka Raya tahun 2009
5 Rencana Tindak Tiga Inisiatif
Utama Ada SK 11 th 2005 7 Nopember 2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Manajemen Keuangan Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa
Th 2008 -2010
6 Rencana Tindak Transparansi dan
Partisipasi Ada Lampiran 1 SK 11 th 2005 7 Nopember 2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Th 2008 -2010
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
28
Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang Jasa
7 Pembentukan Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa Ada
- Nilai >100jt melalui ULP - Nilai <100 jt melalui SKPD masing-masing Dinas/Instansi/Lembaga Pemkot Palangka Raya 8 Penetapan Personil pada P3BJ Ada Melekat pada tupoksinya
9 Project Management Unit (PMU) Ada
SK 2 th 2010
27 Januari 2010
Pembentukan Project Management Unit (PMU) dan Penggunaan Project Management Manual (PMM) sebagai acuan pelaksanaan Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Kota Palangka Raya
10 Pembentukan PIU Ada
SK 26 th 2010
28 Januari 2010
Pembentukan Project Implementation Unit (PIU) Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Kota Palangka Raya
11 Tim Penyusunan Standarisasi Dokumen
Ada (inisiatif pokja)
P3BJ ( Pokja 1 & Pokja 2 ) bekerjasama membuat satu buku dokumen PBJ yang standar mengacu Kepres 80, LPJK (Lembaga Pengkajian Jasa Kontruksi) dan
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
29
Bapenas,dibagikan ke ULP / SKPD
12 Penetapan standar Dokumen
Lelang Barang dan Jasa Ada
Tidak ditetapkan secara khusus namun dijadikan acuan oleh ULP / SKPD 13 Pembentukan Tim Pengawasan
Pengadaan Barang dan Jasa Ada
Melekat pada Tupoksi BawasKot
14 Pembentukan Tim Pengkajian
Pinjaman Ada
Melalui Panitia Anggaran baik eksekutif maupun legislatif yang dibentuk berdasarkan SK Walikota 15 Penunjukkan Tim Penanganan
Pengaduan Ada
KPA / SKPD yang menangani langsung
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
30
Susunan personil sesuai SK Walikota
U L P TKPPBJ P I U
Nama Jabatan Kedudukan dalam unit
Instansi/Dinas Nama Kedudukan dlm Tim
Nama Jabatan Kedudukan dalam unit Ir. Sanijan, CES Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Koordinator Sekretaris Daerah Ketua Drs. Dagut, SH, MT Kabid Cipta Karya Dinas PU Ketua Bintorong Pakpahan,ST Pelaksana Dinas PU
Ketua I Dinas PU, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kepala Inspektorat Anggota Bidang Pengendali
Angelia, SE, MM Kasubbag Perencanaan Dinas PU Pengelola Dana Operasional PIU Eko Subandriyo Pelaksana Dinas
PU Sekretaris Kepala Bappeda Anggota Bidang Perencanaan Ir. Uria Wulansari, MSi Kasi Bangunan Gedung Dinas PU Ahli Perencanaan Samuel B. Hosang, ST, MT Kasi Pengairan Dinas PU Anggota Tetap Kepala Dinas PU Anggota Bidang Kontruksi
Sem, ST, M.Eng Kasi Perumahan Permukiman dan Air Bersih Dinas PU
Ahli Keuangan
Sem, ST, M.Eng Kasi Perumahan, Permukiman dan Air bersih Dinas
PU Anggota Tetap Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi Anggota Bidang Informasi Bintorong, ST Pelaksana Bidang Pengairan Dinas PU Ahli Monitoring dan Evaluasi
Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni
31
Boy Yeptanius,SE Pelaksana Dinas PU Anggota Tetap Kepala Bagian Humas Setda Anggota Bidang Sosialisasi Unit P2BJ Ahli Pengadaan Drs. Aratuni, MT Kabid Penanaman
Modal Bappeda
Ketua II Diknas, Dinas Tata Kota dan Bangunan, Kec. Pahandut, Kec. Rakumpit, Kec. Sabangau Ka Bagian Perlengkapan Setda Staf Skretaris/ Administrasi
Untung Efendy, ST Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU
Sekretaris
Hernewis, SE Kasi SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Anggota Tetap
Ernawati, SE Kasi Kimia dan Aneka Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Anggota Tetap
Klara, SE Kasi Pengarahan dan Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi Disnakertrans Anggota Tetap
Ir. Markudius Dani, MT
Kabid Tata Ruang Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan
Ketua III DinKes, Din Pertanian, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Kec. Bukit Batu, Kec. Rakumpit Eva Cristie, ST Pelaksana pada
Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Kota, Bangunan
Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni 32 Seawani Wacana, S.Farm,Apt Pelaksana Dinas Kesehatan Anggota Tetap Sari Evi Sovida B,
ST Pelaksana Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Anggota tetap
Irma Afsesta, Ssit, M.Si Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Albert Tombak, SE Kabid
Kelembagaan, Sosial Budaya dan Pelatihan Masysrakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Ketua IV PBJ Lainnya Joy Fransiscus, A.Md Pelaksana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sekretaris
Elisabet, SH Pelaksana Dinas Kesehatan
Anggota Tetap Erly Chrisinta, ST Kasi Perencanaan
Cipta Karya Dinas PU
Anggota Tetap
Bowo Budiarso, ST Kasi Air Baku dan Drainase Dinas