• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Daftar Kegiatan Harian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Daftar Kegiatan Harian"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Urban

Urban Sector Sector Development Development Reform Reform Project Project (USDRP) (USDRP) Loan Loan IBRD IBRD No. No. 7760-ID 7760-ID / / PHRD PHRD Grant Grant No. No. TF TF 053555-IND053555-IND

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM R.I.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM R.I.

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROJECT URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROJECT

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

LAPORAN DUA MINGGUAN

(2)
(3)
(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(5)
(6)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat dan karuia-Nya sehingga penyusunan laporan oleh Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat dan karuia-Nya sehingga penyusunan laporan oleh Konsultan local Procurement untuk reformasi pengadaan Barang dan Jasa ini

Konsultan local Procurement untuk reformasi pengadaan Barang dan Jasa ini dapat diselesaikan.dapat diselesaikan. Urban Sector Development Reform Project (USDRP)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerjaadalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia

sama dengan Bank Dunia (The World Bank (The World Bank ) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

Pendampingan dalam Pelaksanaan Agenda Pembaharuan Urban Sector Development Reform Project (USDRP), Pendampingan dalam Pelaksanaan Agenda Pembaharuan Urban Sector Development Reform Project (USDRP), dan sekaligus merupakan tindak lanjut dari program yang sudah direncanakan untuk pelaksanaan USDRP yang didukung dan sekaligus merupakan tindak lanjut dari program yang sudah direncanakan untuk pelaksanaan USDRP yang didukung bantuan Bank Dunia melalui Loan IBRD No.7760-IND / PHRD Grant No. TF 05

bantuan Bank Dunia melalui Loan IBRD No.7760-IND / PHRD Grant No. TF 053555-IND. USDRP dirancang sebagai program3555-IND. USDRP dirancang sebagai program untuk mewujudkan

untuk mewujudkan kemandirian daerahkemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan melalui pelaksanaandalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan melalui pelaksanaan agenda reformasi dan pendekatan partisipatif masyarakat, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas daerah dan agenda reformasi dan pendekatan partisipatif masyarakat, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas daerah dan mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.

mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik.

Laporan ini merupakan laporan kemajuan yang menjadi persyaratan pemenuhan kegiatan pendampingan yang Laporan ini merupakan laporan kemajuan yang menjadi persyaratan pemenuhan kegiatan pendampingan yang disampaikan kepada CPMU mel

disampaikan kepada CPMU melalui UIDP – LGR. Laporan ini alui UIDP – LGR. Laporan ini menjabarkan status dan progres agenda reformasi Pmenjabarkan status dan progres agenda reformasi Pengadaanengadaan Barang dan Jasa /

Barang dan Jasa / Procurement Kota Palangka Raya, aktivitas dan koordinasi; permasalahan, tindak Procurement Kota Palangka Raya, aktivitas dan koordinasi; permasalahan, tindak lanjut dan rekomendasi,lanjut dan rekomendasi, termasuk lampiran-lampirannya.

termasuk lampiran-lampirannya.

Harapan kami laporan ini dapat dibaca dan dipahami sehingga kesalahan atau kekurangan dalam implementasinya Harapan kami laporan ini dapat dibaca dan dipahami sehingga kesalahan atau kekurangan dalam implementasinya

(7)
(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Profil Daerah ... ... 2

I.3. Lingkup kerja konsultan ... 3

BAB II. PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA ... 4

II.1. Reformasi Pengadaan Barang dan Jasa .. ... 4

II.2. Analisa terhadap perkembangan yang terjadi ... 7

II.3. Pembaharuan Pengadaan Barang/Jasa ... 9

BAB III. KEGIATAN KONSULTAN ... ... 10

(9)
(10)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang.

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia (The World Bank) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

Sesuai dengan UU No. 32/2004, Pemerintah Daerah harus mampu menyediakan pelayanan umum yang prima dan berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal secara adil bagi semua golongan. Hal tersebut menjadi perhatian utama USDRP yang memfokuskan diri pada upaya pembaharuan pembangunan perkotaan melalui pengembangan infrastruktur dan fasilitas perkotaan yang berorientasi pada permintaan (demand driven), disertai dengan pembaharuan tata pemerintahan (governance reform) dan pengembangan kapasitas.

USDRP bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki pelayanan perkotaan bagi kota/kabupaten peserta program guna mencapai sasaran jangka panjang pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kota yang mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, proyek memfokuskan diri pada upaya pembaharuan tata pemerintahan di daerah, pengembangan kapasitas kelembagaan dan pembiayaan investasi prioritas pembangunan perkotaan. Secara lebih rinci, USDRP akan :

(11)
(12)

I.2 Profil Daerah

Nama Resmi Ibu kota :Kota Palangka Raya Ibukota : Provinsi : Kalimantan Tengah

Batas Wilayah : Utara : Kabupaten Gunung Mas Selatan : Kabupaten Pulang Pisau

Barat : Kabupaten Katingan Timur : Kabupaten Pulang Pisau Luas Wilayah : 2.678,51 Km2 Jumlah Penduduk:188.123 Jiwa (Sensus Penduduk 2007)

Wil. Administrasi : Kecamatan : 5, Kelurahan: 30 30 (tiga puluh) Kelurahan, namun demikian yang telah

menunjukkan ciri kota (Urban) yaitu kelurahan ; Pahandut, Langkai, Panarung, Palangka, Menteng, Bukit Tunggal, Sabaru, Kereng, Bingkirai dan Tangkiling. Kota Palangka Raya di bangun dan didirikan ditengah rimba belantara, daratan pematang (tanking) Bukit Jekan, Palangka Raya artinya : tempat yang sutji, yang mulia dan besar, lahirnya

Propinsi Kalimanatan Tengah adalah merupakan Propinsi yang ke 17, dilahirkan oleh Kabinet yang ke 17, Pahandut kampung yang ke 17 dari Kuala Kapuas, dan kampung yang ke 17 dari Muara Sungau Kahayan. Website:www.palangkaraya.go.id

Berbicara tentang Kota Palangka Raya kadang-kadang sulit membedakan fungsi dan perannya sebagai Ibu Kota Propinsi Kalimantan Tengah dan sebagai daerah Otonom, Kota Palangka Raya terhitung 17 Juni 1965 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965.

(13)
(14)

I.3 Lingkup Kerja Konsultan

Adapun lingkup pekerjaan konsultan Procurement sebagai berikut :

Tugas A :Mengkoordinasikan dan membantu pemda/pemkot peserta USDRP dalam melakukan review dan

pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Agenda reformasi pengadaan telah dikembangkan selama masa persiapan proyek. Sejak saat itu, pemda/pemkot peserta USDRP telah menerapkan beberapa kegiatan yang ada dalam agenda reformasi. Oleh karena itu, adalah penting untuk melakukan review atas kemajuan-kemajuan yang dicapai hingga saat ini guna mengidentifikasi hambatan-hambatan dan strategi-strategi untuk lebih mempercepat laju pelaksanaan agenda reformasi pengadaan.

Tugas B :Membantu dan memfasilitasi pemda/pemkot peserta USDRP dalam pembentukan “Procurement Anchor Unit ”, yaitu sebuah unit yang memimpin dan mengkoordinasikan reformasi pengadaan.

Karena saat ini belum ditemukan fungsi pengawasan dan pengaturan pengadaan, maka masing-masing pemda/pemkot peserta USDRP akan menunjuk satu unit yang sudah ada di dalam sistem pemda/pemkot peserta USDRP, hal mana peranan dari unit tersebut akan diperluas untuk memimpin dan mengkoordinasikan upaya-upaya reformasi pengadaan. Pada jangka panjang, unit ini akan menjadi jangkar untuk fungsi-fungsi pengaturan dan pengawasan pengadaan1. Konsultant

akan memastikan bahwa hal-hal berikut ini akan dirampungkan oleh masing-masing pemda/pemkot peserta USDRP.

Tugas C :Membantu dan menfasilitasi pemda/pemkot peserta USDRP, qq PAU, dalam mereformasi

peraturan daerah yang terkait dengan pengadaan dan praktik pengadaan publik

(15)
(16)

BAB II

PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

II.1. Reformasi Pengadaan Barang dan Jasa

Tertanggal 07 Nopember 2005, pemerintah kota Palangka Raya menerbitkan SK Walikota No 11 Tahun 2005, yang tercantum di dalamnya adalah rencana tindak transparansi dan partisipasi, rencana tindak reformasi pengadaan barang dan jasa, dan rencana tindak reformasi pengelolaan keuangan daerah. Khusus untuk reformasi pengadaan barang dan jasa, di dalam lampiran SK Walikota No 11 Tahun 2005 tersebut, secara garis besar, ada 6 (enam) rencana tindak reformasi pengadaan barang dan jasa di Kota Palangka Raya :

1. Reformasi Kelembagaan 2. Reformasi Peraturan Daerah

3. Perbaikan Sistim Informasi Procurement

4. Memperbaiki Sistim Pengendalian, Audit, dan Umpan Balik di Tingkat Pemda 5. Pelatihan dan Capacity Building dari Staf Yang Terlibat dalam Procurement. 6. Lainnya. (Lokakarya)

Tabel Kemajuan reformasi Pengadaan Barang dan Jasa.

No KEGIATAN KONSULTAN

Jumlah Butir Agenda Reformasi Pencapaian Pencapaian

(17)
(18)

masing-masing

II PEMBAHASAN REGULASI TENTANG PENGADAAN

1 Penggunaan standar dokumen tender untuk pengadaan di daerah tanpa membedakan sumber pembiayaan kegiatan/barang yang ditenderkan

Belum Belum Buku acuan telah

dibuat dan digunakan oleh SKPD

2 Pemberlakuan mekanisme pencatatan dan

penanganan keluhan bidang pengadaan Belum Belum

3 Pemberlakuan sanksi dan publikasi penerapan sanksi yang terkait dengan

kecurangan/penyimpangan dalam pengadaan

Belum Belum Evaluasi

diberlakukan, belum dipublikasikan

III PENINGKATAN SISTIM INFORMASI PENGADAAN

1 Pengembangan e-procurement Belum Belum Ekpose website dari

calon mitra Pemko yang dikoordinir oleh Dinas perpustakaan dan Kearsipan, dan Dokumentasi 2 Mempublikasikan buletin pengadaan secara

(19)
(20)

DAN SISTEM UMPAN BALIK TENTANG PENGADAAN

1 Penggunaan standar dokumen tender  yang berlaku di daerah yang didukung oleh landasan hukum yang memadai

Belum Belum Buku acuan telah

dibuat dan digunakan oleh SKPD

2 Menghilangkan sistem prakualifikasi untuk kontrak-kontrak yang bernilai = Rp. 50 Milyar dan melakukan sistem pasca kualifikasi;

Belum ada ketentuan tertulis

Belum

3 Mencabut peraturan yang membatasi pelelangan hanya diperuntukkan bagi peserta yang terdaftar di wilayah yang bersangkutan, dan membuka informasi kompetisi untuk mendapatkan peserta yang berkualitas (qualified);

Tidak ada peraturan tentang hal ini Tidak ada peraturan tentang hal ini 4 Memastikan bahwa hanya staf yang

terlatih saja yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan / tindakan / monitoring pengadaan, termasuk PPK, anggota panitia lelang dan juga staf  Bawasda yang terlibat dalam audit pengadaan;

(21)
(22)

II.2. Analisis terhadap Perkembangan yang terjadi

Pembaruan pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) adalah pembaruan dalam proses pengadaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, akuntabilitas, transparansi, kompetisi, efesiensi dan efektifitas serta keterbukaan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada publik, pemberdayaan perusahaan lokal untuk lebih mampu bersaing secara luas, dan meningkatkan efesiensi sumber daya pembangunan. Tujuan PPBJ adalah : (1) Profesionalisme dalam pengadaan dan penanganan keluhan (2) Pelaksanaan pengadaan secara tepat waktu (3)

masyarakat dan menjadi salah satu dasar  pengenaan sanksi dalam bidang

pengadaan

8 Pemberdayaan Bawasda yang antara lain mencaklup: penerbitan SOP, perbaikan dan peningkatan fasilitas pendukung, dan perbaikan kapasitas staf Bawasda.

Belum Belum

V PENGEMBANGAN KAPASITAS JAJARAN STAF PENGADAAN PEMERINTAH DAERAH

1 Mengkaji kebutuhan pelatihan staf 

procurement Sudah

2 Pelatihan dan program Capacity Building

(23)
(24)

Berikut hasil pemantauan konsultan dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan Keputusan Walikota Palangka Raya nomor 31 tahun 2010 tertanggal 22 Pebruari 2010 tentang penunjukan personalia pada unit layanan pengadaan barang/jasa daerah kota Palangka Raya tahun 2010. Terdapat perkembangan yang sangat baik, adanya rotasi terhadap personalia Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Palangka Raya dimana terdapat panitia yang baru dibandingkan dengan SK Walikota no. 158 tahun 2009 terdapat perubahan pergantian personil diantaranya :

a. 3 (tiga) ketua yang baru dari 4 (empat) posisi ketua

b. 13 (tiga belas) anggota tetap yang baru dari 16 (enam belas) anggota tetap (Susunan personil ULP terlampir)

Sesuai Peraturan Walikota Palangka Raya nomor 3 tahun 2008 tertanggal 16 Januari 2008, Kelompok kerja pengadaan terdiri dari 4 (empat) kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 (lima) orang yang telah memiliki sertifikasi ahli pengadaan dimana masing-masing ketua dibantu oleh Sekretaris dan anggota.

Kelompok I : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah.

Kelompok II : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Pendidikan Nasional, Dinas Tata Kota dan Bangunan, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Rakumpit, Kecamatan Sabangau serta SKPD lainnya yang mempunyai pekerjaan jasa pemborongan dan jasa konsultasi.

Kelompok III : bertanggungjawab dalam melaksanakan pemilihan penyedia jasa pemborongan dan jasa konsultasi pada Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit serta SKPD lainnya yang mempunyai pekerjaan jasa pemborongan dan jasa konsultasi.

(25)
(26)

e. Berikut Tabel proses pengadaan Tahap I sebagai berikut :

1 DED Infrastruktur Penunjang Kawasan

Hutan Kota Lingkar Dalam 8 195,000,000 195,000,000 192,500,000 2,500,000 2

Perencanaan Pembangunan Gedung

kantor 6 118,000,000 118,000,000 117,750,000 250,000 3 Perencanaan Jalan Lingkungan 6 150,000,000 150,000,000 148,500,000 1,500,000 4

Jasa Perencanaan Jalan Kolektor Paket

I 7 150,000,000 150,000,000 149,500,000 500,000 5

Jasa Perencanaan Jalan Kolektor Paket

II 11 150,000,000 150,000,000 146,200,000 3,800,000

6

Penyusunan Data Base Sarana Prasarana dan Infrastruktur

Pengairan/Irigasi 6 500,000,000 500,000,000 492,000,000 8,000,000

7

Belanja Jasa Konstruksi Perencanaan Penyusunan Sistem Informasi/Data

Base Jalan 8 500,000,000 500,000,000 429,033,000 70,967,000

1,763,000,000 1,763,000,000 1,675,483,000 87,517,000

100 95.04 4.96

% thdp pagu % thdp Pagu % thdp Pagu

HPS (Rp) Penawaran (Rp) Selisih (Rp) Peserta

No Pekerjaan Pagu(Rp)

(27)
(28)

2. Pokja-pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3. Pokja-pokja Pengadaan Jasa Konsultansi; 4. Pokja-pokja Pengadaan Jasa Lainnya; c. Sekretariat; dan

d. Kelompok Pejabat Fungsional.

Pasal 13 Sekretariat mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, dan rumah tangga;

b. Melaksanakan fungsi ketatausahaan;

c. Menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana kantor;

d. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan kelompok kerja dalam pengadaan barang/jasa;

e. Menyediakan dan mengelola sistem informasi yang digunakan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa; f. Mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan pengadaan barang/jasa;

g. Menyediakan informasi pengadaan barang/jasa kepada masyarakat;

h. Menerima dan mengkoordinasikan pengaduan dan sanggahan yang disampaiakan oleh masyarakat; i. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadapa harga beli barang/jasa; dan

 j. Melakukan perencanaan biaya dan usaha pengurangan biaya pengadaan.

Berdasarkan Kepres 80 tahun 2003 Pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip diantaranya : terbuka dan bersaing, berarti pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan;

(29)
(30)

BAB III

KEGIATAN KONSULTAN

III.1. Realisasi Kegiatan

Konsultan bidang Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa selama keberadaannya di kota Palangka Raya selama bulan ini sejak mobilisasi mulai tanggal 10 Juni 2010 masih dalam kegiatan pengamatan, review dan pemeriksaan laporan ULP serta diskusi dengan staf Pemerintah Kota yang terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa dan konsultan TPA maupun GCB serta meninjau perkembangan kegiatan Pasar Kahayan.

III.2. Ringkasan Kegiatan

Lihat tabel Realisasi rencana kerja pengadaan barang dan jasa di bawah ini.

III.3. Rencana Tindak Lanjut

Pembaharuan Pengadaan Barang/Jasa

Tidak adanya PAU sebagai pemeran utama dalam pembaharuan pengadaan barang dan jasa, membuat Konsultan akan memprioritaskan pembentukan PAU dengan penunjukan instansi/lembaga/badan yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya dan me-rieview SK Walikota No. 145 tahun 2009 tentang

(31)
(32)

BAB IV

PERMASALAHAN, TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI

IV.1. Kendala

Kendala Yang Dihadapi Konsultan:

Masih belum adanya kantor yang cukup memadai bagi konsultan.

Kendala Yang Dihadapi Pemerintah Kota:

Kurangnnya transfer knowledge antara pejabat/staf lama dan pejabat/staf baru, sehingga pejabat/staf kurang

mengerti tentang USDRP.

Anggaran untuk kegiatan pembaharuan pengadaan dan operasional Unit Layanan Pengadaan belum ada.

IV.2. Telaah

Sebenarnya pemerintah kota Palangka Raya adalah pelaku utama atau subyek dari keseluruhan pembaharuan itu sendiri. Konsultan menilai bahwa pemerintah kota Palangka Raya perlu meningkatkan dan mensinergikan kembali implementasi dalam pembaharuan, terutama pembaharuan pengadaan barang dan jasa karena Pembaharuan kelembagaan yang telah ada kurang dinamis, dikarenakan tidak adanya penunjukan instansi/badan/lembaga yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya yang berfungsi sebagai “Anchor unit”

(33)
(34)

IV.3. Tindak Lanjut

Konsultan individu menilai bahwa ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh beberapa pihak:

Tindak Lanjut untuk Pemerintah Kota:

Perlu ditetapkan pembentukan PAU dengan penunjukan instansi/lembaga/badan yang telah ada dalam struktur  organisasi Pemerintah kota Palangka Raya dalam melakukan rencana tindak agenda reformasi pengadaan barang dan jasa.

Tindak Lanjut untuk Pemerintah Pusat:

Perlu dilakukan peningkatan-peningkatan kapasitas berupa pelatihan (training ) dan lokakarya (workshop ) oleh

pemerintah pusat dengan mengundang/melibatkan pejabat strategis pemerintah kota Palangka Raya.

Pemerintah pusat perlu melakukan pendampingan lebih lanjut mengenai perencanaan anggaran PAU/TKPPBJ, perumusan kebijakan dan peningkatan kinerja praktik pengadaan barang dan jasa.

IV.4. Rekomendasi

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas konsultan merekomendasikan agar:

Pemerintah Kota Palangka Raya perlu menunjuk instansi/badan/lembaga yang telah ada dalam struktur organisasi Pemerintah kota Palangka Raya yang berfungsi sebagai “Anchor unit” pengemban Agenda Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa.

Pemerintah pusat perlu membantu pemerintah kota Palangka Raya dalam peningkatan kapasitas, baik mengadakan pelatihan-pelatihan maupun lokakarya dalam peningkatan tata kepemerintahan yang baik, terutama untuk bidang Pengadaan Barang dan Jasa.

(35)
(36)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

18

Kota Palangka Raya

No INDIKATOR PEMBARUAN BASELINE DATA / PROGRESS S/D JUNI 2010 BASELINE DATA / PROGRESS S/D JULI 2010

  Aktivitas Progress Tindak lanjut 

TARGET/OUTPUT 1 2 3 4 5 6 7 I Pembaruan Kelembagaan 4.3.1 1 Pelaksanaan Lokakarya  Agenda Pembaharuan Pengadaan Barang; Data Workshop tgl 4 Pebruari 2009 di  Aula Bappeda, Workshop tgl 14-15 Juli 2009 di hotel  Aquarius Palangka Raya telah terkumpul dan diarsipkan

Selesai Sudah Selesai Fasilitasi proses pembentukan PAU atau penunjukan Badan/Dinas yang ada sebagai “Anchor Unit” 2 Perumusan Struktur  Organisasi; Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa (TKPPBJ) belum berbentuk unit/Badan Layanan Umum

Belum Evaluasi Undang-Undang / Peraturan / keputusan2 yang berkaitan dengan PBJ  Analisa implementasi PBJ PemKo Mengumpulkan dan mempelajari aturan yang berlaku

Dibuat resume dan laporan rutin dan atau dijadikan bahan Diskusi

3 Penyiapan Materi dan Belum adanya penunjukkan

Belum Review peraturan / SK yang ada

SK perlu direvisi Revisi peraturan dan Keputusan

(37)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

19 Penerbitan Peraturan Walikota, Pembentukan TPPP/PAU; instansi / badan / lembaga yg telah ada sebagai ”Anchor  Unit”

4

Rekruitmen Staf dan Orientasi Staf TPPP/PAU;

Pembentukan TKPPBJ dan belum ada rekruitment staf 

Belum Koordinasi dengan PMU Belum ada rekrutmen Menunggu peraturan / SK Walikota tentang PAU 5 Penyiapan Logistik Organisasi TPPP/PAU;

Belum ada logistik Belum Koordinasi dengan PMU Belum ada rekrutmen Menunggu peraturan / SK Walikota teantang PAU. Dana TKPPBJ akan diajukan pada  APBD 2011

6

Penyiapan Materi Draft Perda Pembahasan di DPRD dan Penerbitan Perda Tentang TPPP/PAU;

Belum ada Draft Perda

Belum Koordinasi dengan PMU

Belum ada Draft Perlu adanya Perda tentang TPPP/PAU

7

Operasional TPPP/PAU Belum diajukan di  APBD

Dalam proses untuk 2011

Koordinasi dengan PMU, TKPPBJ

Belum ada Menunggu peraturan / SK Walikota teantang PAU. Dana TKPPBJ akan diajukan pada  APBD 2011 II Pembaharuan Regulasi Tentang Pengadaan 4.3.2 1 Penggunaan Dokumen Standar Tanpa Membedakan Sumber  Dana Belum ada ketentuan khusus, Buku acuan dokumen pelelangan telah dibuat dan digunakan

Belum Memeriksa dokumen yang digunakan

Dokumen berada di masing-masing Pokja

Perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur  penggunaan stndarisasi dokumen 2 Pemberlakuan Mekanisme Pencatatan dan Penanganan Keluhan Belum ada sentralisasi pencatatan Keluhan

Belum Koordinasi dengan TKPPBJ dan ULP

Belum ada Perlu adanya sentralisasi Pengaduan

(38)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

20

3

Pemberlakuan Sanksi dan Publikasi Penerapan Sanksi yang terkait dengan Kecurangan /Penyimpangan dalam Pengadaan; Sanksi diterapkan namun belum dipublikasikan Tidak dipublikasikan Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya

Balum ada Perlu adanya publikasi

III Peningkatan Informasi Pengadaan 4.3.3 1 Pengembangan e-procurement Belum terlaksana, namun website sudah aktip kembali www. Kota palangka Raya.go.id

Belum Menganalisa dan koordinasi dengan pelaksana website

Belum ada Perlu adanya SDM yang mendukung terhadap pelaksanaan e-procurement 2 Mempublikasikan Buletin Pengadaan;

Belum ada Belum Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya

Balum ada Perlu adanya publikasi

3

Edisi Pertama Buletin Pengadaan pada setiap Tahunnya Memuat Daftar  Kontrak Kerja yang sudah selesai

Belum ada Belum Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya

Balum ada Perlu adanya publikasi

IV Perbaikan sistem Pengadaan Audit dan Sistem Umpan Balik 4.3.4

1

Penggunaan Standar  Dokumen Tender yang berlaku di Daerah; Belum dan ketentuan khusus, Buku acuan dokumen pelelangan telah dibuat dan

Belum Memeriksa dokumen yang digunakan

Dokumen Pasar  Kahayan di arsipkan

Perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur  penggunaan stndarisasi dokumen

(39)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

21

digunakan

2

Menghilangkan Sistem Pra Kualifikasi untuk Kontrak ≤ 50 Milyar dan Melakukan Pasca Kualifikasi;

Belum ada ketentuan tertulis

Belum belum ada belum ada

3

Mencabut Peraturan yang Membatasi Pelelangan Hanya di peruntukkan Bagi Peserta yang Terdaftar di Wilayah yang

Bersangkutan;

Tidak ada peraturan tentang hal ini

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

4

Memastikan Terdapat Setidaknya 1 (satu) perwakilan Masyarakat Terlibat dalam Proses Evaluasi Penawaran;

Tidak dilibatkan dlam Evaluasi. Pada pelelangan Pasar  Kahayan ada WPM, proses lain belum teridentifikasi

Tidak ada Memeriksa dokumen yang digunakan

Dokumen Pasar  Kahayan di arsipkan

Memastikan perwakilan WPM dalam tiap proses Pengadaan 5 Mempublikasikan secara terbuka; - Hasil Evaluasi Penawaran

Belum ada pubikasi Tidak dipublikasikan

Memeriksa buletin ”cantik” Palangka Raya dan website pemerintah Kota Palangka Raya

Balum ada Perlu adanya publikasi

- Dokumen Pengadaan - Melakukan Survey

6

Pemberdayaan Inspektorat mencakup penerbitan SOP, perbaikan dan peningkatan Fasilitas pendukung dan perbaikan kapasitas setiap

(40)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

22

V Pengembangan kapasitas  jajaran staf Pengadaan Pemda 4.3.5

1

Mengkaji Kebutuhan Staf  Procurement;

Belum teridentifikasi ULP sudah bersertifikat

Mengevaluasi Telah dilaksanakan oleh Setda

Sudah untuk ULP

2

Pelatihan dan Program Capacity Building untuk Staf;

Belum ada dalam Buletin

Telah mengikuti ujian sertifikasi

Koordinasi dengan PMU, GCB dan TPA rencana pelatihan

Belum ada kepastian pelaksanaan pelatihan. Ujian Setifikasi ahli pengadaan telah diikuti

Perencanaan jenis dan waktu pelaksanaan akan dibuat

Daftar Kegiatan Harian

(41)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

23

Nama : Mufti Zaeni

Lokasi Penugasan : Kota Palangka Raya Bidang Penugasan : Procurement

Periode Pelaporan : Tanggal 16 s.d 31 Juli 2010

No Hari / Tanggal Kegiatan Konsultan Uraian Kegiatan Output  Tugas Pokok Lain-lain

1 2 3 4 5 6

Jum’at / 16 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Diskusi dengan Bappeda tentang keterlambatan proses

Pengadaan Barang dan Jasa

Menunggu Penetapan APBD P

Sabtu / 17 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Pertemuan dengan PIU perkembangan Kegiatan Pasar 

Telah adanya permintaan pembayaran dan permohonan addendum kegiatan

Minggu / 18 Juli 2010 Libur 

Senin / 19 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

Teridentifkasinya mekanisme dan Tupoksi ULP

Selasa / 20 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

Teridentifkasinya mekanisme dan Tupoksi ULP

(42)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

24

membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

TKPPBJ

Kamis / 22 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

Teridentifkasinya Tupoksi PIU

Jum’at / 23 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

Teridentifkasinya Tupoksi PMU

Sabtu / 24 Juli 2010 Mengkoordinasikan dan membantu pemkot dalam melakukan review dan pemutakhiran rencana tindak reformasi pengadaan.

Mereview SK Walikota yang berkaitan dengan USDRP terutama perkembangan PPBJ

Teridentifkasinya Personil ULP

Minggu / 25 Juli 2010 Libur 

Senin / 26 Juli 2010 meningkatkan kapasitas pengelolaan pengadaan

Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Selasa / 27 Juli 2010 meningkatkan kapasitas

pengelolaan pengadaan

Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Rabu / 28 Juli 2010 meningkatkan kapasitas

pengelolaan pengadaan

Memeriksa laporan ULP Pokja pengadaan Barang dan Jasa Kamis / 29 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Perjalanan menuju lokasi

(43)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

25

Jum’at / 30 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Pelaporan dan perkembangan PPPBJ

Penyeragaman pelaporan dan PAU dilekatkan pada

Badan/Dinas yang ada pada struktur yang ada

Sabtu / 31 Juli 2010 Pelatihan di Jakarta Perjalanan pulang menuju Palangka Raya

Laporan review kumpulan Surat Keputusan Walikota / Hal lain terkait Pengadaan Barang/Jasa Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah

(44)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

26

No Jenis Surat Ada/Tidak No. Surat Tgl. Surat Perihal Periode Keterangan

1

Pembentukan Procurement Anchort Unit (PAU)

Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang ( TKP2BJ )

 Ada

- Belum berbentuk unit / Badan Layanan Umum dan belum ada

penunjukan Badan/Dinas sebagai ”Anchor Unit” - Sekretariat, staf dan anggaran belum ada.

SK 145 th 2009

29 April 2009

Pembentukan Tim Koordinasi Pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa (TKPPBJ) Kota Palangka Raya

Belum direvisi, missal biaya masih TA 2009

2 Pembentukan Unit Layanan

Pengadaan (ULP)  Ada

Peraturan No. 3 th 2008

16 Januari 2008

Pembentukan unit layanan pengadaan barang/jasa daerah kota Palangka Raya  Ada SK 31 th 2010 22 Februari 2010 Penunjukan personalia pada unit layanan pengadaan barang dan/jasa daerah kota Palangka Raya tahun 2010

3 Penunjukan Wakil Pengamat  Ada Untuk Pelelangan Pasar 

(45)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

27

Masyarakat (WPM) Punding, S.IP

Masyarakat : M. Sabrani Penunjukkan dilakukan oleh P3BJ

4 Rencana Tindak Pengadaan dan Jasa (RT-PPBJ)  Ada Lampiran 3 SK 11 th 2005 7 Nopember  2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Manajemen Keuangan Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa

Th 2008 – 2010  Ada SK 194 th 2009 2 Juli 2009 Penetapan Program Prioritas dan penanggungjawab serta anggota Tim Pelaksana tata kelola pemerintahan yang baik di kota Palangka Raya tahun 2009

5 Rencana Tindak Tiga Inisiatif 

Utama  Ada SK 11 th 2005 7 Nopember  2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Manajemen Keuangan Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang dan Jasa

Th 2008 -2010

6 Rencana Tindak Transparansi dan

Partisipasi  Ada Lampiran 1 SK 11 th 2005 7 Nopember  2005 Rencana Tindak Transparansi dan Partisipasi, Rencana Tindak Pembaharuan Th 2008 -2010

(46)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

28

Daerah, Rencana Tindak pembaharuan Pengadaan Barang Jasa

7 Pembentukan Panitia Pengadaan

Barang dan Jasa  Ada

- Nilai >100jt melalui ULP - Nilai <100 jt melalui SKPD masing-masing Dinas/Instansi/Lembaga Pemkot Palangka Raya 8 Penetapan Personil pada P3BJ Ada Melekat pada tupoksinya

9 Project Management Unit (PMU) Ada

SK 2 th 2010

27 Januari 2010

Pembentukan Project Management Unit (PMU) dan Penggunaan Project Management Manual (PMM) sebagai acuan pelaksanaan Urban Sector  Development Reform Project (USDRP) Kota Palangka Raya

10 Pembentukan PIU Ada

SK 26 th 2010

28 Januari 2010

Pembentukan Project Implementation Unit (PIU) Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Kota Palangka Raya

11 Tim Penyusunan Standarisasi Dokumen

 Ada (inisiatif  pokja)

P3BJ ( Pokja 1 & Pokja 2 ) bekerjasama membuat satu buku dokumen PBJ yang standar mengacu Kepres 80, LPJK (Lembaga Pengkajian Jasa Kontruksi) dan

(47)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

29

Bapenas,dibagikan ke ULP / SKPD

12 Penetapan standar Dokumen

Lelang Barang dan Jasa  Ada

Tidak ditetapkan secara khusus namun dijadikan acuan oleh ULP / SKPD 13 Pembentukan Tim Pengawasan

Pengadaan Barang dan Jasa  Ada

Melekat pada Tupoksi BawasKot

14 Pembentukan Tim Pengkajian

Pinjaman  Ada

Melalui Panitia Anggaran baik eksekutif maupun legislatif yang dibentuk berdasarkan SK Walikota 15 Penunjukkan Tim Penanganan

Pengaduan  Ada

KPA / SKPD yang menangani langsung

(48)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

30

Susunan personil sesuai SK Walikota

U L P TKPPBJ P I U

Nama Jabatan Kedudukan dalam unit

Instansi/Dinas Nama Kedudukan dlm Tim

Nama Jabatan Kedudukan dalam unit Ir. Sanijan, CES Asisten

Perekonomian dan Pembangunan Sekda Koordinator Sekretaris Daerah Ketua Drs. Dagut, SH, MT Kabid Cipta Karya Dinas PU Ketua Bintorong Pakpahan,ST Pelaksana Dinas PU

Ketua I Dinas PU, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kepala Inspektorat   Anggota Bidang Pengendali

  Angelia, SE, MM Kasubbag Perencanaan Dinas PU Pengelola Dana Operasional PIU Eko Subandriyo Pelaksana Dinas

PU Sekretaris Kepala Bappeda   Anggota Bidang Perencanaan Ir. Uria Wulansari, MSi Kasi Bangunan Gedung Dinas PU  Ahli Perencanaan Samuel B. Hosang, ST, MT Kasi Pengairan Dinas PU  Anggota Tetap Kepala Dinas PU   Anggota Bidang Kontruksi

Sem, ST, M.Eng Kasi Perumahan Permukiman dan Air Bersih Dinas PU

 Ahli Keuangan

Sem, ST, M.Eng Kasi Perumahan, Permukiman dan   Air bersih Dinas

PU  Anggota Tetap Kepala Kantor  Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi   Anggota Bidang Informasi Bintorong, ST Pelaksana Bidang Pengairan Dinas PU  Ahli Monitoring dan Evaluasi

(49)

Urban Sector Development Reform Project (USDRP) Loan IBRD No. 7760-ID / PHRD Grant No. TF 053555-IND

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni

31

Boy Yeptanius,SE Pelaksana Dinas PU  Anggota Tetap Kepala Bagian Humas Setda   Anggota Bidang Sosialisasi Unit P2BJ Ahli Pengadaan Drs. Aratuni, MT Kabid Penanaman

Modal Bappeda

Ketua II Diknas, Dinas Tata Kota dan Bangunan, Kec. Pahandut, Kec. Rakumpit, Kec. Sabangau Ka Bagian Perlengkapan Setda Staf Skretaris/  Administrasi

Untung Efendy, ST Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU

Sekretaris

Hernewis, SE Kasi SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

 Anggota Tetap

Ernawati, SE Kasi Kimia dan   Aneka Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi  Anggota Tetap

Klara, SE Kasi Pengarahan dan Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi Disnakertrans  Anggota Tetap

Ir. Markudius Dani, MT

Kabid Tata Ruang Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan

Ketua III DinKes, Din Pertanian, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Kec. Bukit Batu, Kec. Rakumpit Eva Cristie, ST Pelaksana pada

Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Kota, Bangunan

(50)

Laporan Dua Mingguan II (16 – 31 Juli 2010) Consultan at Local Government Procurement Palangka Raya / Mufti Zaeni 32 Seawani Wacana, S.Farm,Apt Pelaksana Dinas Kesehatan  Anggota Tetap Sari Evi Sovida B,

ST Pelaksana Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan  Anggota tetap

Irma Afsesta, Ssit, M.Si Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan   Albert Tombak, SE Kabid

Kelembagaan, Sosial Budaya dan Pelatihan Masysrakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Ketua IV PBJ Lainnya Joy Fransiscus,  A.Md Pelaksana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sekretaris

Elisabet, SH Pelaksana Dinas Kesehatan

 Anggota Tetap Erly Chrisinta, ST Kasi Perencanaan

Cipta Karya Dinas PU

 Anggota Tetap

Bowo Budiarso, ST Kasi Air Baku dan Drainase Dinas

Referensi

Dokumen terkait

Anda melakukan kegagalan ini jika karena keinginan untuk menyakiti seseorang atau karena kemalasan, Anda tidak memuji kualitas baik orang lain, atau tidak memberitahukan kepada

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan yang sesuai komposisi media tanam dan jenis pupuk pelengkap cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica

Berkaitan dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka menyelesaikan studi pada program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang,

Arti dari laporan laba rugi per departement cost adalah biaya – biaya yang dikeluarkan perusahaan oleh masing – masing departement, dalam hal ini untuk PT ARMAS LOGISTIC

Berdasarkan penelusuran data putusan sejak tahun 2003, permohonan provisi yang pertama kali muncul dalam perkara pengujian undang-undang sangat tidak berkaitan dengan dugaan

Implikasi dari keadaan ini, jika pekerja ingin meningkatkan produktivitasnya dan menambah curahan jam kerja (Xiaowei et al., 2015). Dari definisi-definisi yang telah

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

Begitupun dengan hasil yang didapatkan oleh peneliti bahwa selain faktor bahan baku, konsentrasi ragi serta waktu fermentasi, ketersediaan nutrisi dalam substrat juga perlu