• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 886/SIC/Dirut/XI/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 886/SIC/Dirut/XI/2016"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor

Jawa Barat

LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Nomor : 886/SIC/Dirut/XI/2016

LVLK PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee : UD Fira Karya Mandiri

b) Alamat Lokasi : Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat c) Alamat Kantor : Kampung Sungai Tabun, Kenagarian Lunang Utara,

Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

d) Nomor Izin : No. 522-596-2004 tanggal 31 Desember 2004 jo No. 522.1/1576/Perek-2010 tanggal 15 Desember 2010 e) Kapasitas dan Produk : Kayu Gergajian 2.000 M3/Tahun

a) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2016

b) Hasil Penilaian : Penilikan I IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dinyatakan

Lulus karena telah Memenuhi norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri Nomor : 80-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 80.r1-SIC-04.02

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor

Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 30 November 2016

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(2)

TMPL-SIC-022 28 Februari 2015 Halaman 1 dari 2

KEPUTUSAN PENILIKAN

NO. 120/VLK/DIRSERTF/XI/2016

Tentang

HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU

UD FIRA KARYA MANDIRI, PROVINSI SUMATERA BARAT

- Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 522-596-2004, tanggal 31 Desember 2004 Tentang pembaharuan izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu a.n PT Ibah II Muara Sakai Provinsi Sumatera Barat

- SK Perubahan nama dan Penanggungjawab serta pemindahan lokasi pabrik IUIPHHK PT Ibah II Menjadi UD Fira Karya Mandiri No. 522.1/1576/Perek-2010 tanggal 15 Desember 2010 oleh Sekda Provinsi Sumatera Barat

Kapasitas Produksi 2.000 M3/tahun

Menimbang : 1. Surat UD Fira Karya Mandiri No. SK 41/IUIPHHK.UD.FKM/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Konfirmasi Kesiapan Penilikan I

2. Hasil Penilikan I VLK IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri, Sumatera Barat pada Penilikan I pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi

Mengingat : 1 Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI)

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/setjen/PHPL.3/3/2016 Tanggal 1 Maret 2016 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

(3)

TMPL-SIC-022 28 Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM.01.01 dan Standar Operasional Prosedur Penilikan PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP.01.04

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 041/SIC/SPK-Persh/VLK/X/2016 tanggal 3 September 2016

Memutuskan

Menetapkan : 1. Penilikan I Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) UD Fira Karya Mandiri di Provinsi Sumatera Barat dinyatakan LULUS

karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.6, sehingga Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) atas nama UD Fira Karya Mandiri Nomor 80-SIC-04.02 dengan masa berlaku terhitung selama 3 Tahun dari tanggal 26 Oktober 2015 s/d 25 Oktober 2018 dapat dilanjutkan dan direvisi Menjadi Nomor 80.r1-SIC-04.02 dengan masa berlaku terhitung selama 6 Tahun dari tanggal 26 Oktober 2015 s/d 25 Oktober 2021

2. Kegiatan Penilikan berkala tetap dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa berlaku Sertifikat dan Penilikan II dilaksanakan paling lambat bulan Oktober Tahun 2018

3. Resume Hasil Penilikan UD Fira Karya Mandiri di Provinsi Sumatera Barat seperti terlampir dalam keputusan ini.

4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal : 17 November 2016 Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

(4)

Halaman 1 dari 19

RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUIPHHK UD FIRA KARYA MANDIRI,

KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

1) Identitas LVLK :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN

(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(f) Standar dan Pedoman : Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

(g) Tim Audit :

 Ir. Dadang Suparman (Auditor VLK)

(h) Pengambil Keputusan :

 Ir. Gusdaji

2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : UD Fira Karya Mandiri

(b) Nomor & Tanggal SK : Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 522-596-2004, tanggal 31 Desember 2004 Tentang pembaharuan izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu a.n PT Ibah II Muara Sakai Provinsi Sumatera Barat

- SK Perubahan nama dan Penanggungjawab serta pemindahan lokasi pabrik IUIPHHK PT Ibah II Menjadi UD Fira Karya Mandiri No. 522.1/1576/Perek-2010 tanggal 15 Desember 2010 oleh Sekda Provinsi Sumatera Barat

(5)

Halaman 2 dari 19

(c) Kapasitas Izin : 2.000 M3/tahun

(d) Lokasi : Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (e) Alamat Kantor : Kampung Sungai Tabun, Kenagarian Lunang Utara,

Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

(f) Susunan Pengurus :

o Direktur : Margani

o Kuasa Direktur : Ismail

3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor, 23 s/d 24 Oktober 2016

o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee

o Menetapkan metodologi Verifikasi

o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan

o Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Pertemuan Pembukaan Kantor UD Fira Karya

Mandiri, tanggal 25 Oktober 2016

Menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

o Perkenalan Tim Auditor

o Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator)

o Metodologi verifikasi

o Rencana kerja/jadwal pelaksanaan penilaian lapangan

o Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen

o Konfirmasi data dan dokumen menurut spesifikasi keperluan dan lokasi pengelolaan informasi

o Permohonan ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data selama proses audit

(6)

Halaman 3 dari 19

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

o Penandatanganan Berita Acara pertemuan Pembukaan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Kantor dan Pabrik UD Fira Karya Mandiri, tanggal 26 s/d 27 Oktober 2016

o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan Kantor UD Fira Karya

Mandiri, tanggal 27 Oktober 2016

Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut :

o Menyampaikan hasil verifikasi lapangan

o Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan

o Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit

o Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit.

o Penandatanganan tally sheet berdasarkan kesepakatan bersama.

o Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya Penyusunan Laporan Tanggal 28 Oktober s/d

9 November 2016

o Tim Audit menyusun Laporan Penilikan

o Panel hasil Penilikan VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi

Bogor, 10 November 2016

o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan

Penyempurnaan Laporan Tanggal 11 s/d 16 November 2016

o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan

Pengambilan Keputusan Ruang Direktur Sertifikasi PT. SIC, Tanggal 17 November 2016

o Berdasarkan hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dinyatakan Lulus karena

(7)

Halaman 4 dari 19

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

dapat Memenuhi verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SE

T/4/2016 Jo. No.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.6, dengan demikian

sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri Nomor :

80-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan

direvisi menjadi Nomor 80.r1-SIC-04.02

4) Resume Hasil Penilikan

PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah. K1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan.

Memenuhi UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Akte

pendirian dikarena UD Fira Karya Mandiri berbentuk Usaha Dagang yang dimilik perorangan, Atas Nama MARGANI dengan Nomor Induk Penduduk (KTP) 1301032103670002, dimana identitas tersebut tercantum dalam SIUP,TDP dan HO

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi UD Fira Karya Mandiri memiliki dokumen

SIUP Nomor : 570/553-691/BPMP2T-PK/XI/2015 tanggal 24 November 2015 di Painan yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sesuai dengan kegiatan usahanya dan SIUP masih berlaku, wajib daftar ulang 5 (lima) tahun yaitu tanggal 23 November 2020.

(8)

Halaman 5 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri)

Memenuhi UD Fira Karya Mandiri memiliki Surat Izin

Gangguan Nomor : 570/380/IG/BPMP2T-PS/XI/2015 tanggal 24 Juni 2014 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, masa berlaku sampai dengan November 2018. Jenis Usaha adalah Industri Primer Hasil Hutan Kayu.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Memenuhi Sebagaimana diatur di dalam

Undang-undang Nomor : 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan bahwa setiap perusahaan wajib melakukan pendaftaran perusahaan. UD Fira Karya Mandiri telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Nomor : 03 05 5 46 00884, berlaku 01 November 2015 s/d 01 November 2020.

Berdasarkan TDP tersebut, kegiatan usaha pokok Perdagangan Besar Bahan Konstruksi dari Kayu (KBLI 46636)

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Memenuhi UD Fira Karya Mandiri telah memiliki

NPWP Nomor : 73.634.213.0-201.000 dan

SKT no.

S-13999KT/WPJ.27/KP.0403/2015 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang. NPWP untuk 9 digit awal dan seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen legal lainnya. Sesuai dengan SKT klasifikasi lapangan usaha (KLU) adalah perdagangan bahan konstruksi dari kayu, terdapat kesesuian dengan TDP

f. Dokumen lingkungan hidup (UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/

dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi UD Fira Karya Mandiri telah memiliki

dokumen lingkungan hidup berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) a.n. UD Fira Karya Mandiri

(9)

Halaman 6 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

ditandatangani oleh Margani selaku pemilik. Bukti penerimaan oleh instansi LH Kabupaten Pesisir Selatan Nomor : 660/09/TL-PHL/BLH-PS/201, tanggal 18 Agustus 2015, penerima Drs. Khairul Efendi.

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Kegiatan IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

berdasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 522-596-2004 tanggal 31 Desember 2004 jo Nomor : 522.1/1576/Perek-2010, tanggal 15 Desember 2010 dengan jenis usaha penggergajian, selama ini menjalankan kegiatan Izin usaha industrinya sesuai dengan kegiatan usaha dan kapasitas yang telah ditentukan.

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi Realisasi bahan baku UD Fira Karya

Mandiri selama periode September 2015 – September 2016 sebanyak 53,0000 m3 atau hanya 1,69% dari target bahan baku sebesar 3.140,34 M3, seluruh bahan baku berasal dari hutan hak.

UD Fira Karya Mandiri telah menyampaikan RPBBI IUIPHHK kepada Instansi yang berwenang yaitu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan kepada BPHP Wilayah III. Laporan Bulanan Realisasi RPBBI September 2015 – September 2016 telah dilaporkan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan telah tersedia Tanda Terima Penyampaian RPBBI.

1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir. Not Applicable UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P (Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu

(10)

Halaman 7 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat.

1.2.2 Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

Not Verified UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P (Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat. Dengan demikian tidak terdapat panduan/pedoman.prosedur uji tuntas.

1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok, Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn.

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Not Verified Berdasarkan Akta Notaris JA’AFAR, SH. SK Menteri Kehakiman RI No : C-1453 HT.03 01-Th. 1999 Nomor 03 Tanggal 03 Oktober 2011 tentang Jual Beli Perusahaan UD Fira Karya Mandiri, IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri didasarkan pada Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 522-596-2004 tanggal 08 Desember 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu a.n Ibah II Muara Sakai Provinsi Sumatera Barat jo Surat dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tanggal 15 Desember 2010 dan Tanda Daftar Perusahaan, UD Fira Karya Mandiri merupakan usaha peorangan bukan kelompok, sehingga tidak terdapat akte pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

(11)

Halaman 8 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

Internal audit anggota kelompok

Not Verified Berdasarkan Akta Notaris JA’AFAR, SH. SK Menteri Kehakiman RI No : C-1453 HT.03 01-Th. 1999 Nomor 03 Tanggal 03 Oktober 2011 tentang Jual Beli Perusahaan UD Fira Karya Mandiri, IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri didasarkan pada Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 522-596-2004 tanggal 08 Desember 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu a.n Ibah II Muara Sakai Provinsi Sumatera Barat jo Surat dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tanggal 15 Desember 2010 dan Tanda Daftar Perusahaan, UD Fira Karya Mandiri merupakan usaha peorangan bukan kelompok, sehingga tidak terdapat dokumen Internal audit anggota kelompok tidak dimiliki

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

mempunyai Surat Perjanjian Supplai Kayu Bulat dengan 2 (dua) suplaier, yaitu Al Jupriadi, alamat Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Surat Perjanjian No : 001/AJR-FKM/I-2016 tanggal 11 Januari 2016 dan Margani, alamat Kampung Lubuk Sarik, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Surat Perjanjian No : 002/FKM/XII/2014 tanggal 12 Januari 2016.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri periode

September 2015 s/d September 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari areal hutan hak milik dengan jenis-jenis pohon budidaya.

(12)

Halaman 9 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari areal hutan hak milik dengan bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat tanah dan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Cruising yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Kayu yang keluar dari lokasi tersebut disrat Jalan Kayu disertai dengan dokumen Nota Angkutan dan Sudari Lokasi Pemilik Ijin dengan tujuan UD Fira Karya Mandiri.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Penerimaan bahan baku yang masuk ke

UD Fira Karya Mandiri didukung oleh dokumen yang sah yang berupa Nota Angkutan, Surat Jalan dan bukti kepemilikan tanah. Jumlah bahan baku yang masuk dari pemasok telah sesuai dengan dengan dokumen, demikian pula dengan mutasi laporan hasil hutan terdapat kesesuaian.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu berupa Nota Angkutan yang diterbitkan oleh Pemilik kayu dan telah dimatikan oleh Petugas P3KB yang telah memiliki Kartu GANISPHPL-PKB-R yang masih berlaku dan bertugas sesuai dengan SK lokasi penempatan.

e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri periode September 2015 s/d September 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari areal hutan hak milik dengan Sertifikat Tanah dan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Cruising yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, tidak menggunakan

(13)

Halaman 10 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

bahan baku yang berasal dari kayu bekas / hasil bongkaran.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri periode September 2015 s/d September 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari areal hutan hak milik dengan Sertifikat Tanah dan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Cruising yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri.

g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi Pemasok yang melakukan suplai bahan

baku ke UD Fira Karya Mandiri telah menerbitkan Nota Angkutan yang dilengkapi Surat Jalan Kayu dan Sertifikat Kepemilikan Tanah dimana kayu berasal yang melekat juga sebagai DKP.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S-PHPL/DKP

Not Applicable Pemasok yang melakukan suplai bahan baku ke UD Fira Karya Mandiri telah menerbitkan Nota Angkutan yang dilengkapi Surat Jalan Kayu dan Sertifikat Kepemilikan Tanah yang melekat sebagai DKP

i. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri telah

memiliki Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) yang didukung oleh Perjanjian Supplai Kayu Bulat dengan 2 (dua) suplaier, yaitu Al Jupriadi, alamat Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Surat Perjanjian No : 001/-FKM/I-2016 tanggal 11 Januari 2016 dan Margani, alamat Kampung Lubuk Sarik, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Surat Perjanjian No : 002/FKM-I/2016 tanggal 12 Januari 2016.

(14)

Halaman 11 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak melakukan kegiatan impor bahan baku tetapi menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan hak

b. Bill of Lading (B/L) Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak

melakukan kegiatan impor bahan baku tetapi menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan hak

c. Packing List (P/L) Not Verified UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P

(Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat.

d. Invoice Not Verified UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P

(Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat.

e. Deklarasi Not Verified UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P (Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat.

(15)

Halaman 12 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Not Verified UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki API-P (Angka Pengenal Importir Produsen) sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku untuk proses produksi. IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri dengan jenis produksi penggergajian kayu kapasitas 2.000 m3/th, selama periode September 2015 s/d September 2016 bahan baku produksi diperoleh dari hutan rakyat

g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak melakukan kegiatan impor bahan baku tetapi menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan hak, yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak melakukan kegiatan impor bahan baku tetapi menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan hak, yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah, sehingga tidak ada bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri telah

memiliki Tally Sheet / laporan awal produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku. Setiap bahan baku dicatat asal-usulnya pada saat akan masuk proses produksi.

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri telah

memiliki laporan hasil produksi yang telah sesuai dengan LMHHOK yang telah dilaporkan dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen. Tingginya rendemen disebabkan oleh bahan baku yang diolah menjadi kayu gergajian sebelumnya telah mengalami perubahan bentuk.

(16)

Halaman 13 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

mempunyai IUIPHHK dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 2.000 m2 / tahun. Realisasi produksi selama 13 bulan terakhir berdasarkan Laporan Mutasi Hasil Hutan Kayu Olahan (LMHH-KO) sebesar 48,3900 m3 atau mencapai 2,42 % dari kapasitas izin yang dimiliki.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable UD. Fira Karya Mandiri berasal dari areal hutan hak milik dengan bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat dan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Cruising yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Pengiriman kayu bulat ke UD. Fira Karya Mandiri ini telah dilengkapi oleh Nota Angkutan dan Surat Jalan Kayu. Hal ini menunjukkan bahwa UD. Fira Karya Mandiri tidak menggunakan kayu lelang dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

mempunyai dokumen Laporan Mutasi Hasil Hutan (LMHH) dan Laporan Mutasi Kayu Olahan (LMKO) disertai dengan dokumen pendukungnya berupa Nota Angkutan dan FAKO. Dokumen LMHH dan LMKO tersebut, telah sesuai dengan penerimaan dan pengeluaran kayu.

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

a. Dokumen S-LK atau DKP Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri selama periode September 2015 s/d September 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain.

(17)

Halaman 14 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri selama periode September 2015 s/d September 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain.

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri selama periode September 2015 s/d September 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain.

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri selama periode September 2015 s/d September 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain.

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Not Applicable IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri selama periode September 2015 s/d September 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri

menggunakan dokumen FAKO yang menyertai angkutan kayu dengan tujuan domestik. FAKO tersebut telah dilengkapi dengan Surat Jalan, IUIPHHK yang dibuat oleh Penerbit FAKO UD. Fira Karya Mandiri. Semua kayu olahan dijual untuk kebutuhan domestik, menggunakan angkutan truck dengan tujuan padang

(18)

Halaman 15 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

c. Packing list (P/L). Not Verified IUIPHHK UD. Fira Karya Mandiri tidak

memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan

(19)

Halaman 16 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

d. Invoice. Not Verified IUIPHHK UD. Fira Karya Mandiri tidak

memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

e. Bill of Lading (B/L) Not Verified IUIPHHK UD. Fira Karya Mandiri tidak

memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

Not Verified IUIPHHK UD. Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

(20)

Halaman 17 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak malakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor.

i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya.

Not Verified IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki Nomor Induk Kepabean (NIK) dan tidak melakukan ekspor produksinya yang berupa kayu gergajian karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No : 350/Menhut-VI/2004 dan No : 598/MPP/Kep/9/2004 tanggal 24 September 2014, dijelaskan bahwa semua jenis kayu gergajian yang berukuran dan memiliki ketebalan lebih dari 6 mm dilarang untuk diekspor

(21)

Halaman 18 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi IUIPHHK UD Fira Karya Mandiri telah

membubuhkan Tanda V-Legal pada dokumen/lampiran dokumen lainnya

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi UD Fira Karya Mandiri telah memiliki Dokumen Prosedur K3 Nomor : : SK 28/IUIPHHK. UD. FKM/2015 dan telah meiliki Surat Penunjukan Personil Penanggung Jawab K3 Nomor : SK 22 /IUIPHHK. UD. FKM/2015, tanggal 15 Maret 2015.

b. Implementasi K3. Memenuhi Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. Tersedia pula jalur evakuasi atau penunjuk arah apabila terjadi kondisi darurat, dan telah ditetapkan titik tempat berkumpulnya. c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja secara

lengkap dan terdapat upaya menekan tingkat kecelakaan kerja yang dituangkan di dalam SOP K3.

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi UD. Fira Karya Mandiri telah memiliki Surat

Direksi yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Nomor : SK 12/IUIPHHK. UD FKM/2015 tanggal 02 Maret 2015.

(22)

Halaman 19 dari 19 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi// Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Not Applicable UD Fira Karya Mandiri tidak memiliki dokumen Peraturan Perusahaan, hal ini karena pada periode September 2015 s/d September 2016 UD Fira Karya Mandiri memperkerjakan karyawan < 10 orang sehingga tidak terkena kewajiban untuk membuat Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Jumlah karyawan UD Fira Karya Mandiri

sebanyak 6 orang dengan karyawan yang paling muda bernama Reren Yuning Putri Kelahiran Kumbung, tanggal 04 Mei 1994 (umur 21 tahun).

Bogor, 17 November 2016 Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

(23)

v KA/V

KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

L V L K - 0 0 7 - I D N

O

L

J

80.r1-SIC-04.02

Tanggal Terbit : 26-10-2015

Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r1 : 17-11-2016

<

S

/>

rbi

' .II R A Y A P A G E L A R A N N n 2 CIOMAS BOOOR

Tanggal Berakhir : 25-10-2021

I r. HN INDASAH

Direktur Utama

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada:

UD FIRA KARYA MANDIRI

SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU

SK IUIPHHK : No.522-596-2004 Tanggal 31 Desember 2004 Jo

No. 522.1/1576/Perek-2010 Tanggal 15 Desember 2010

Kapasitas Produksi : 2.000 M

3

/Tahun

d i

Kabupaten Pesisir Selatan

Provinsi Sumatera Barat

Predikat L u l u s

Direktur Sertifikasi

Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016;

Referensi

Dokumen terkait

11 2 Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi serta Pengaruhnya terhadap kinerja Akuntan Publik/ Sunarti Setianingsih dan Iyeh Supriatna

Maju Utama dipasarkan lokal dan hasil produksi sendiri sehingga dokumen Produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan. Pemberitahuan Ekspor

 Berdasarkan Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUIPHHK CV Anugerah Bersama diputuskan bahwa IUIPHHK CV Anugerah Bersama dinyatakan Lulus karena

Berdasarkan dokumen angkutan kayu masuk dan Laporan Mutasi Kayu yang masuk periode April 2015 s/d Mei 2017 seluruh penerimaan kayu bulat oleh PT Wanakayu Hasilindo

Laporan akhir yang berjudul “Rancang Bangun Alat Bantu Produksi Flange Pipe Menggunakan Las Potong Asetilen Semi Otomatis”, bertujuan untuk memotong flange pada pipa atau

Pada laporan ini dikemukakan hasil penelitian “uji coba mesin pengering kayu kombinasi tenaga surya dan panas dari tungku tipe I (SC+TI)” berkapasitas kayu basah ± 19 m3,

Menurut hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, di Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya sudah ada formulir manual rekam medis BP gigi, namun belum sesuai