• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kesehatan Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Kesehatan Lingkungan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

A.

A.

Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dapat dilihat dari hasil pencapaian program Kesehatan

Adapun identifikasi masalah dapat dilihat dari hasil pencapaian program Kesehatan

Lingkungan.pad

Lingkungan.pada tahun 2016 dapat dilihat

a tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

pada table berikut:

Tabel Hasil Cakupan Program Kesehatan

Tabel Hasil Cakupan Program Kesehatan Lingkungan

Lingkungan

Puskesmas Kecamatan Gambir Tahun 2016

Puskesmas Kecamatan Gambir Tahun 2016

No.

No.

Kegiatan

Kegiatan

Target

Target

Pencapaian

Pencapaian

Kesenjan

Kesenjangan

gan

1

1

Inspeksi

Inspeksi Sanitasi

Sanitasi Sarana

Sarana Air

Air

Bersih

Bersih

100

100

%

%

100

100

%

%

0

0

%

%

2

Inspeksi

Sanitasi

Tempat

2

Inspeksi

Sanitasi

Tempat

Pengelolaan Makanan

Pengelolaan Makanan

100 %

100 %

100

100

%

%

0

0

%

%

3

3

Inspeksi

Inspeksi

Sanitasi

Sanitasi

Sarana

Sarana

Pembuangan

Sampah

dan

Pembuangan

Sampah

dan

limbah Fasyankes

limbah Fasyankes

100 %

100 %

76.67

76.67 %

%

23.33

23.33 %

%

4

4

Pemeriksaan

Pemeriksaan

Penyehatan

Penyehatan

lingkungan pada perumahan

lingkungan pada perumahan

100 %

100 %

70

70 %

%

30

30 %

%

5

Inspeksi

Sanitasi

Tempat

5

Inspeksi

Sanitasi

Tempat

tempat Umum

tempat Umum

100 %

(2)

Berikut adalah gambaran Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan menurut grafik jaring

laba-laba :

0

20

40

60

80

100

Inspeksi Sanitasi Sarana Air

Bersih

Inspeksi Sanitasi Tempat

Pengelolaan Makanan

Inspeksi Sanitasi Sarana

Pembuangan Sampah dan

limbah Fasyankes

Pemeriksaan Penyehatan

lingkungan pada

perumahan

Inspeksi Sanitasi Tempat

tempat Umum

Pengawasan Pengendalian

(3)

Tabel Penetapan Prioritas Masalah Program Kesehatan Ligkungan

NO

KRITERIA

Tingkat

Urgensi

( U)

Tingkat

Keseriusan

(S)

Tingkat

Perkembangan

(G)

TOTAL

( U x S x G )

Urutan

Prioritas

Masalah

1

Inspeksi

Sanitasi

Sarana

Pembuangan Sampah dan

limbah Fasyankes

4

4

4

64

I

2 Pemeriksaan

Penyehatan

lingkungan pada perumahan

4

4

3

48

II

3

Inspeksi

Sanitasi

Tempat

tempat Umum

3

3

3

27

III

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa masalah yang diprioritaskan sesuai dengan urutan ranking,

yaitu :

1. Inspeksi Sanitasi Sarana pembuangan Sampah dan Limbah fasyankes

2. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan

3. Inspeksi Sanitasi tempat tempat umum

C.

Penetapan Rumusan Masalah

(4)

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang

 berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan ( Fish Bone Diagram). Beberapa akar

 penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor  Man (manusia),  Material   (bahan),

 Methode  (metode),  Equipment   (alat) dan  Environment   (lingkungan) yang dapat dilihat dalam

diagram berikut :

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang

 berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan

menggunakan alat analisis  Ishikawa atau diagram tulang ikan (  Fish Bone Diagram ). Beberapa

akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor  Man ( manusia ), Material  ( bahan ),

 Methode ( metode ),  Equipment  ( alat ) dan  Environment  ( lingkungan ) yang dapat dilihat dalam

(5)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

DIAGRAM FISH BONE

(RENDAHNYA CAKUPAN INSPEKSI TEMPAT

 – 

 TEMPAT UMUM)

K Rendahnya cakupan Inspeksi TTU (76.67 %) Terbatasnya jumlah  petugas sehingga dalam pengawasan TTU tidak maksimal.

Kurangnya Pengetahuan masya

ttg TTU yg sehat Letak geografisyg luas

Kurangnya dukungan dr linsek

Kurangnya Penyuluhan Belum adanya regiter

TTU Belum adanya

Poster /Leaflet ttg TTU sehat

Alat

Metode

Material

Lingkungan

Manusia

(6)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

DIAGRAM FISH BONE

(RENDAHNYA CAKUPAN PENGAWASAN LIMBAH FASYANKES)

K Rendahnya cakupan  pengawasan limbah fasyankes (76.67 %) Terbatasnya jumlah  petugas sehingga dalam pengawasan

fas ankes tidak

Kurangnya Pengetahuan  pengelola fasyankes ttg fasyankes yg sehat Letak geografis yg luas Kurangnya dukungan dr linsek Kurangnya Penyuluhan Belum adanya Ceklist register

fasyankes Poster /LeafletBelum adanya

ttg fasyankes sehat

Alat

Metode

Material

Lingkungan

Manusia

(7)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

DIAGRAM FISH BONE

(RENDAHNYA CAKUPAN PENGAWASAN PENYEHATAN PERUMAHAN)

K Rendahnya cakupan  pengawasan  penyehatan  perumahan (70%) Terbatasnya jumlah  petugas sehingga dalam pengawasan  perumahan sehat  belum maksimal. Kurangnya Pengetahuan masya

ttg rumah sehat Letak geografisyg luas

Kurangnya dukungan dr linsek

Kurangnya Penyuluhan Belum adanya regiter

rumah sehat Belum adanya

Poster /Leaflet ttg rumah sehat

Alat

Metode

Material

Lingkungan

Manusia

(8)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

E. Menetapkan Urutan Prioritas Penyebab Masalah Dengan USG

Alternatif pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming (curah pendapat) diantara anggota tim Kesehatan Lingkungan dengan mengacu pada prioritas penyebab masalah terpilih. Selanjutnya menentukan prioritas pemecahan masalah dengan metode USG, yaitu dengan memberikan skor yang didasarkan pada serangkaian kriteria. Prioritas Masalah, Prioritas Penyebab Masalah dan alternatif pemecahan masalah terpilih dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel Analisis Pemecahan Masalah

NO MASALAH PENYEBAB MASALAH SKOR TOTAL ( U X S X G ) URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Tingkat Urgensi ( U) Tingkat Keseriusan (S) Tingkat Perkembang an (G) 1. Rendahnya Cakupan inspeksi tempat tempat umum

Terbatasnya jumlah petugas kesehatan lingkungan 4 4 4 64 I

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TTU yang sehat 3 3 3 27 IV

Letak geografis yang luas 2 2 2 8 VII

Belum adanya register TTU 3 2 2 12 VI

Kurangnya dukungan dari lintas sektoral 4 3 3 36 III

Kurangnya penyuluhan 4 4 3 48 II

(9)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

NO MASALAH PENYEBAB MASALAH

SKOR TOTAL ( U X S X G ) URUTAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Tingkat Urgensi ( U) Tingkat Keseriusan (S) Tingkat Perkembang an (G) 2. Rendahnya Cakupan  pengawasan li mbah fasyankes

Terbatasnya jumlah petugas kesehatan lingkungan 4 4 4 64 I

Kurangnya pengetahuan pengelola tentang fasyankes sehat 3 3 3 27 IV

Letak geografis yang luas 2 2 2 8 VII

Belum adanya register fasyankes 3 2 2 12 VI

Kurangnya dukungan dari lintas sektoral 4 3 3 36 III

Kurangnya penyuluhan 4 4 3 48 II

Belum adanya poster/leaflet fasyankes yang sehat 3 3 2 18 V

3. Rendahnya cakupan  penyehatan

lingkungan pada  perumahan

Terbatasnya jumlah petugas kesehatan lingkungan 4 4 4 64 I

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah yang sehat 3 3 3 27 IV

Letak geografis yang luas 2 2 2 8 VII

Belum adanya register rumah sehat 3 2 2 12 VI

Kurangnya dukungan dari lintas sektoral 4 3 3 36 III

Kurangnya penyuluhan 4 4 3 48 II

(10)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

F. Analisis Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming (curah pendapat) diantara anggota tim kesehatan lingkungan dengan mengacu  pada prioritas penyebab masalah terpilih. Selanjutnya menentukan prioritas pemecahan masalah d engan metode USG, yaitu dengan memberikan skor

yang didasarkan pada serangkaian kriteria

Alternatif dan prioritas pemecahan masalah terpilih dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

 No. Prioritas Masalah

Penyebab masalah

Alternatif Pemecahan Masalah

SKOR HASIL USG Ranking U S G UxSxG 1 Rendahnya Cakupan Inspeksi Tempat

 – 

Tempat Umum Kurangnya  penyuluhan TTU

Sosialisasi tentang TTU dengan linsek 2 3 2 1 2 III Pengawasan terhadap TTU ditingkatkan oleh petugas 4 4 4 64 I

Penyuluhan TTU di masyarakat 3 2 3 18 II

Pembuatan leaflet/Poster 1 1 1 1 IV 2 Rendahnya Cakupan  pengawasan fasyankes Kurangnya  penyuluhan Fasyankes

Sosialisasi tentang fasyankes dengan linsek 2 3 2 1 2 III Pengawasan terhadap fasyankes ditingkatkan oleh

 petugas

4 4 4 64 I

Penyuluhan fasyankes di masyarakat 3 2 3 18 II

Pembuatan leaflet/Poster 1 1 1 1 IV 3 Rendahnya Cakupan  penyehatan rumah Kurangnya  penyuluhan  penyehatan rumah

Sosialisasi tentang penyehatan rumah dengan linsek 2 3 2 1 2 III Pengawasan terhadap penyehatan ditingkatkan oleh

 petugas

4 4 4 64 I

Penyuluhan penyehatan perumahan di masyarakat 3 2 3 18 II

(11)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

G. Cara Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil Analisis Pemecahan Masalah maka dapat ditentukan cara pemecahan masalah yang dituangkan dalam tabel berikut ini yaitu : Tabel Pemecahan Masalah

 NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN

MASALAH TERPILIH KETERANGAN

1 Rendahnya Cakupan Inspeksi Tempat

 – 

Tempat Umum Kurangnya  penyuluhan TTU

Pengawasan terhadap TTU ditingkatkan oleh petugas

 pengawasan TTU lebih ditingkatkan

Melaksanakan kegiatan dengan  pengawasan di tempat tempat umum Sosialisasi tentang TTU

dengan linsek

Penyuluhan TTU di masyarakat Pembuatan leaflet/Poster 2 Rendahnya Cakupan  pengawasan fasyankes Kurangnya  penyuluhan fasyankes

Pengawasan terhadap fasyankes ditingkatkan oleh petugas

 pengawasan fasyankes lebih ditingkatkan

Melaksanakan kegiatan dengan  pengawasan fasyankes

Sosialisasi tentang fasyankes dengan linsek

Penyuluhan fasyankes di masyarakat

(12)

POA (Plan Of Action) Tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Gambir

 NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN

MASALAH TERPILIH KETERANGAN 1 Rendahnya Cakupan  penyehatan rumah Kurangnya  penyuluhan rumah sehat Pengawasan terhadap rumah sehat ditingkatkan oleh petugas

 pengawasan penyehatan  perumahan lebih

ditingkatkan

Melaksanakan kegiatan dengan  pengawasan penyehatan perumahan Sosialisasi tentang rumah

sehat dengan linsek Penyuluhan rumah sehat di masyarakat

Gambar

Tabel Hasil Cakupan Program Kesehatan
Tabel Penetapan Prioritas Masalah Program Kesehatan Ligkungan NO KRITERIA TingkatUrgensi ( U) Tingkat Keseriusan(S) Tingkat Perkembangan(G) TOTAL ( U x S x G ) Urutan PrioritasMasalah
DIAGRAM  FISH BONE
DIAGRAM  FISH BONE
+3

Referensi

Dokumen terkait

2 Beberapa hal penting yang dapat disampaikan berkaitan dengan tujuan, antara lain: a Memahami sejauh mana kondisi penerapan sistem pengendalian dan pengelolaan risiko pada

Ketiga, ada berbagai pemikiran tentang perjuangan martabat manusia yang dapat diinterpretasi dari novel-novel Toer ini, di antaranya: (1) perlunya kita sebagai manusia memiliki

Catatan : Demand Forecast dilakukan dengan metode regresi. Proyeksi pelanggan besar yang tidak terefleksi dari hasil regresi akan diinput/diinjeksi langsung ke tahun-tahun

Strategi untuk pengembangan tanaman pangan di Kecamatan Kawangkoan Barat yaitu para petani memanfaatkan sumberdaya dan keterampilan dalam mengelola tanaman pangan jagung

Iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat disintesis berdasarkan reaksi halogenasi, dengan bahan dasar iodium yang direaksikan dengan aseton dan menggunakan bantuan natrium hidroksida.

Menetapkan alokasi dana bantuan teknis Menetapkan alokasi dana bantuan teknis kepada Tenaga Teknis Desa/Kelurahan yang kepada Tenaga Teknis Desa/Kelurahan yang

Merujuk kepada pengertian-pengertian metafor itu, telaah ini dimulai dengan menganalisis beberapa metafor yang tampak dalam berbagai produk desain arsitektur, namun

Tujuan isolasi ketat adalah mencegah penyebaran semua penyakit yang sangat menular, balk melalui kontak langsung maupun peredaran udara.Tehnik ini kontak langsung maupun