• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN DESKRIPSI SMA NEGERI 16 MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI DAN DESKRIPSI SMA NEGERI 16 MEDAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI DAN DESKRIPSI SMA NEGERI 16 MEDAN

2.1 Pengertian Sistem

Fatansyah (Basis data 1999, hal 9), ”Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan secara bersama-sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu”. Jogiyanto H.M (Pengenalan Komputer, 2000, hal 683), “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari beberapa uraian diatas mengenai defenisi sistem, penulis dapat menyimpulkan pengertian dari sistem yang berkaitan dengan judul, yaitu sistem adalah suatu cara yang dibuat sedemikian rupa yang terdiri dari dua elemen atau lebih yang saling berhubungan untuk mengatasi masalah atau kendala-kendala yang terjadi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(2)

Informasi didefenisikan sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian (Analisis, Design, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga).

Jogiyanto H.M (Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, 1989, hal 8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata, representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Metode pengumpulan data/informasi yaitu:

1. Pengamatan langsung 2. Wawancara

3. Perkiraan koresponden 4. Daftar pertanyaan

Siklus informasi:

Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).

(3)

Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan. Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam praktiknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi:

a. Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. b. Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus

memiliki kebenaran.

c. Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

(4)

3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk satu orang dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Menurut Henry Lucas (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

(5)

Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa system informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.

Dari ketiga pengertian sistem informasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar instansi. Tujuan sistem informasi yaitu:

1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke

hari.

3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.

2.4 Syarat-Syarat Merancang Sistem Informasi Berbasis Web

Adapun syarat- syarat agar terbentuknya sebuah website adalah: 1. Tersedianya Web Server

Baik web statis ataupun dinamis, jika ingin bisa online di internet maka syarat pertama haruslah memiliki server, baik berupa hardware maupun software. Untuk hardware yaitu seperangkat komputer yang selalu terhubung online dengan internet. Untuk software selain operating system, harus disediakan juga

(6)

software untuk web server itu sendiri. Untuk saat ini web server yang menjadi favorit adalah Apache.

2. Tersedianya Software Pemrograman Web Berbasis Server.

Jika ingin membuat web, berarti harus tersedia sebuah bahasa pemrograman web selain HTML, baik itu client side maupun server side. Untuk yang client side, memiliki kekurangan yaitu instruksi program bisa terlihat oleh pengguna internet. Sedangkan server side lebih aman karena instruksi programnya tidak terlihat oleh user. Yang terlihat adalah seperti HTML biasa. Contoh bahasa pemrograman web yang favorit adalah PHP.

3. Tersedianya Database.

Database digunakan untuk menyimpan dan memanajemen data. Jika memiliki data yang sedikit, mungkin masih bisa memakai file biasa sebagai media penyimpanannya. Jika datanya sudah sangat banyak, tanpa database akan sangat rumit. Database dapat menyimpan berjuta-juta data dan dapat diakses dengan sangat cepat. Contoh database yang bisa dipakai untuk membuat web adalah Oracle, MsSQLServer, MySQL dan masih banyak lagi. Saat ini database yang menjadi favorit adalah MySQL.

(7)

2.5 Sejarah Internet

Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan komputer global melalui protocol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP). Protokol adalah suatu petunjuk yang menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan pengguna dengan internet, apakah akan mengakses situs web melakukan transfer file, mengirim e-mail dan lain sebagainya.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi popular. Pada tahun yang sama, icon@ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini

(8)

dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976 ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.

Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979 Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.

Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol atau IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat dijaringan komputer yang ada maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain yang kini kita kenal dengan Domain Name System (DNS). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Setahun kemudian alamat anggota jaringan mulai menggunakan alamat dengan akhiran .com. Sistem alamat yang serba praktis ini langsung menggelumbungkan jumlah komputer yang tersambung dengan jaringan. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000

(9)

lebih. Tahun 1988, antar sesama komputer sudah mulai dapat mengobrol atau chatting karena Jarko Oikarinen dari Finland berhasil menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.

Tidak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer dan ditahun yang sama muncul istilah surfing the internet.

Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0. Setahun kemudian internet sudah menjadi jalur di mana suara, gambar, bias streaming sekaligus. Tahun 1996 transaksi perdagangan di internet sudah mencapai satu milyar dollar AS.

Tahun 1997 situs internet sudah melewati 1,2 juta. Nama domain business.com mencapai rekor penjualan 150.000 dollar AS. Tahun 1998, situs internet tumbuh menjadi 4,2 juta, dan nama domain yang terdaftar sudah melewati angka dua juta. Tahun 1999 nama domain business.com terjual kembali 7,5 juta dollar AS. Tahun 2000 situs internet sudah melewati 21,1 juta.

(10)

2.6 Pengertian Web Server

Web server adalah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan nama web browser dan akan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokomen HTML. Salah satu web server yang banyak dipakai adalah Apache. Apache merupakan web server antara platform yang dapat berjalan dibeberapa flatform seperti Linux dan Windows.

2.7 HTML (HyperText Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html (Madcoms, 2008). HTML merupakan suatu bahasa dari website (www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser (Supriyanto, 2007). Ketika pengguna mengakses web maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. Dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. Dalam penggunaan HTML, HTML menentukan dua fungsi (Supriyanto, 2007), yaitu:

1. Membentuk tata letak dokumen, baik jenis huruf, gambar, dan komponen-komponen lainnya

(11)

2. Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, HTML merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori Standard Generalized Markup Language (SGML) di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen. HTML bersifat fleksibel, artinya HTML dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukung ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis (Madcoms, 2008).

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda sustu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini:

<html>

<head>

<title>...</title> </head>

<body>

...isi dari halaman web... </body>

(12)

Keterangan:

1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tag penutup </html>.

2. Pada elemen head <head> dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML, atau dapat juga kita sisipkan script-script pemograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

3. Elemen <body> </body> berisi tag-tag untuk isi atau tampilan pada situs, seperti: <font> </font>, <table>, </table>, <form>, </form>. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: <tag-awal>TEKS<tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain sebagainya.

2.8 Pengertian PHP (Personal Home Page)

Personal Home Page (PHP) adalah skrip yang berjalan pada server side yang ditambahkan dalam HTML. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML.

(13)

PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdof, tetapi dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan, akhirnya PHP menjadi bahasa pemograman web. PHP adalah sebuah produk yang berbentuk open source sehingga source code dari PHP dapat digunakan, diganti, di-edit tanpa harus membayar atau dikenakan biaya. Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dengan apache dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. Adapun Kelemahan PHP adalah :

a. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ( <? ) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup ( ?> ). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu:

a. Embedded Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script

(14)

menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<html>

<head>

<title>Testing</title> </head>

<body>

<? echo "Halo Dunia"; ?> </body>

</html>

b. Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:

<?

echo ‘<html>’; echo ‘<head>’;

echo ‘<title>Testing</title>’; echo ‘</head> <body>’;

echo ‘Halo Dunia’; echo ‘</body>’; echo ‘</html>’; ?>

(15)

2.9 Pengenalan dan Pemakaian Dasar MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Managemen Server (RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa Structure Query Language (SQL) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengakses server database. Tiap database memiliki beberapa tabel. Tiap tabel memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel yang secara logis merupakan struktur-struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom. Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, varchar, char, datetime, dan lainnya. MySQL memiliki keunggulan, diantaranya:

a. Bekerja pada berbagai plat form (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).

b. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

c. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database.

d. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi, dan masih banyak keunggulan lainnya.

e. MySQL dan PHP saling terintegrasi, maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat dibuat. Sedangkan input yang dimasukkan melalui aplikasi web yang menggunakan skrip server side seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.

(16)

Pemakaian dasar SQL adalah sebagai berikut: a. Mendefinisikan Tabel

CREATE TABLE NAMA_TABLE (DEFINISI_TABLE);

Contoh: CREATE TABLE MAHASISWA (NAMA VARCHAR(20), ALAMAT VARCHAR(255), PASSWORD VARCHAR(10));

b. Menyimpan data

INSERT INTO NAMA_TABLE (DAFTAR_FIELD) VALUES (DAFTAR_NILAI);

Contoh: INSERT INTO MAHASISWA (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('tetty,'jl.plta_no.6', '20255');

c. Mengambil data

SELECT DAFTAR_FIELD FROM NAMA_TABLE KONDISI; Contoh: SELECT NAMA FROM MAHASISWA;

d. Mengubah data

UPDATE NAMA_TABEL SET DATA_FIELD_LAMA WHERE DATA_FIELD_BARU;

Contoh: UPDATE MAHASISWA SET nama = 'tetty' WHERE nama = 'indah';

e. Menghapus data

DELETE FROM NAMA_TABLE KONDISI

(17)

2.10 Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)

Sebagai pelengkap pada HTML, tugas utama CSS adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.

2.11 XAMPP

XAMPP merupakan kumpulan aplikasi yang menyangkut Apache sebagai web server-nya, PHP sebagai bahasa pemrogramannya serta mySQL sebagai database-nya. Dengan XAMPP kebutuhan software telah terpenuhi.

(18)

2.12 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs maupun halaman web. Saat ini Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam membangun suatu situs web. Dreamweaver memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam menentukan ruang kerja yang diinginkan. Tipe ruang kerja ditentukan berdasarkan kebutuhan maupun kebiasaan pemakainya. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam desain maupun dalam membangun sebuah situs web.

(19)

2.13 Deskripsi SMA Negeri 16 Medan

2.13.1 Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Medan

2. NPSN : 10210863

3. Alamat Sekolah

a. Jalan : Jln. Kapten Rahmad Buddin b. Kelurahan : Rengas Pulau

c. Kecamatan : Medan Marelan d. Kabupaten : Medan Marelan e. Propinsi : Sumatera Utara f. Kode Pos : 20256

g. Telp : (061) 6850663

4. Email : sman16medan@yahoo.co.id 5. Waktu penyelenggaraan : Pagi

(20)

2.13.2 Sejarah Sekolah

SMA Negeri 16 Medan didirikan pada tahun 1984 dan dikepalai pertama kali oleh Ibu Dra. Hj Khairiah, semulanya SMA Negeri 16 Medan adalah SMA Negeri 14 Medan tahun 1984 kemudian berubah nama pada tahun 1987 emnjadi SMA Negeri 15 Medan dan tahun 1997 berubah nama menjadi SMA Negeri 16 Medan sampai dengan sekarang. Pada awal berdirinya, lokasi SMA Negeri 16 Medan berada di jalan Kapten Rahmad Buddin Kel. Terjun Kec. Medan Marelan.

Sampai saat ini SMA Negeri 16 Medan masih tetap exis berada di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan kota Medan. Perjalanan panjang yang telah diakui SMA Negeri 16 Medan dari awal berdirinya hingga sekarang membuat SMA Negeri 16 Medan benar-benar mampu menjadi sekolah yang matang, sesuai dengan usia dan pengalaman yang telah dilaluinya sehingga mampu melahirkan siswa-siswa yang kelak dikemudian hari menjadi orang-orang yang penting, sukses dan berguna ditengah-tengah masyarakat, negara dan agama. Semua kesuksesan tersebut tidak lepas dari hasil jerih payah segenap guru-guru SMA Negeri 16 Medan yang ikhlas memberikan ilmunya dan mendidik siswa-siswanya sampai sekarang. Berikut ini adalah nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 16 Medan.

(21)

Tabel 2.1 Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 16 Medan

No Nama Kepala Sekolah Periode Tugas

1 Dra. Hj. Khairiah Tahun 1987 s/d Tahun 1988 2 Djali Soekijo Tahun 1989 s/d Tahun 1994 3 Drs. Asbir Harahap Tahun 1995 s/d Tahun 1999 4 Drs. H. Ruslan Hasan Tahun 2000 s/d Tahun 2001 5 Ir. Burhanuddin Harahap Tahun 2002 s/d Tahun 2004 6 Drs. Ramzah Ram, M. Si Tahun 2005 s/d Tahun 2010 7 Dra. Hj. Sri Iraati Tahun 2010 s/d Sekarang

SMA Negeri 16 Medan terletak dikawasan yang sangat strategis. Disebut strategis, karena lokasi SMA Negeri 16 Medan mudah dijangkau oleh peserta didik dari semua jurusan/wilayah Kota Medan, baik melalui kendaraan umum (angkot) maupun kendaraan pribadi. Oleh karena itulah setiap tahunnya jumlah siswa yang mendaftar masuk ke SMA Negeri 16 Medan selalu membludak. Namun dari sekian banyak yang mendaftar tersebut, hanya 35%-nya saja yang dapat diterima masuk ke SMA Negeri 16 Medan.

Disamping itu lokasi SMA Negeri 16 Medan berdekatan dengan kantor instansi pemerintah lainnya, seperti Kantor Dinas Pendidikan Kota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, Kantor Pos, serta berdekatan pula dengan beberapa lembaga pendidikan, mulai dari Tingkat Dasar (SD) sampai Tingkat Perguruan Tinggi.

(22)

2.13.3 Struktur Organisasi

……… …….

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 16 Medan Kepala Sekolah

Dra. Hj Sri Irawati

Siswa

Dewan Guru

OSIS

Staf. Wakasek Kesiswaan Drs. Mangoloi Sihombing

Staf. Wakasek Sarana

Drs. Dumoli Manurung Wakasek Humas Drs. Dompak Hutabarat Wakasek Sarana Drs. Syafaruddin, M. Si Wakasek Kesiswaan Drs. Hasbi

Staf. Wakasek Kurikulum Yulia Sari, S.Pd. M.Si

Wakasek Kurikulum

Dra. Yulmeileni, M. PSi

Penanggung Jawab Tata Usaha Orlando Siringoringo Komite Sekolah

(23)

2.13.4 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi

Berikut ini adalah uraian tugas dan fungsi organisasi SMA Negeri 16 Medan:

1. Kepala sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor serta pemimpin/Leader innovator.

2. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum/akademik Membantu Kepala Sekolah dalam hal:

a. Administrasi kegiatan pembelajaran b. Administrasi guru dan siswa

c. Evaluasi dan penilaian.

3. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Membantu Kepala Sekolah dalam hal:

a. Bertanggung jawab dalam pembinaan OSIS

b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler c. Mendata dan mengatur pembagian kelas siswa

4. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana Membantu Kepala Sekolah dalam hal:

a. Bertanggung jawab dalam bidang sarana dan prasarana sesuai dengan standar nasional pendidikan

(24)

c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di sekolah.

5. Wakil kepala sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Membantu Kepala Sekolah dalam hal:

a. Mendata dan melaksanakan pemilihan siswa teladan b. Membuat data statistik sekolah

c. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah

6. Tata usaha

Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun program tata usaha b. Mengelola keuangan sekolah

c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa

7. Komite sekolah

Membantu sekolah dalam hal:

a. Peningkatan kegiatan sekolah

b. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai

8. Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Guru juga membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(25)

a. Setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan standar isi, standar kompetisi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP

b. Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerja sama dengan kelompok kerja guru, musyawarah guru mata pelajaran, lembaga penjamin mutu pendidikan. atau perguruan tinggi

c. Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.

9. Guru pembimbing dan konsling (BP/GK)

Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun dan melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling

b. Melaksanakan program bimbingan karir siswa bersama-sama dengan wali kelas

c. Membukukan data ketidakhadiran dan ketidakdisipilinan siswa

10. Wali Kelas

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Mengatur keindahan dan kebersihan kelas

b. Mengelola dan mengoganisir kelas yang dipercayakan kepadanya c. Mengkoordinir pelaksanaan 6-K agar terlaksana pada kelasnya

(26)

11. Guru piket

Guru piket di sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Mengawasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah pada setiap hari

b. Mencatat nama siswa yang terlambat/meninggalkan sekolah dalam waktu belajar

c. Mencatat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada buku piket harian, Memberi petunjuk kepada siswa/tamu yang masuk/keluar sekolah

2.13.5 Visi dan Misi Sekolah

SMA Negeri 16 memiliki visi dan misi, yaitu: a. Visi sekolah

Mampu menguasai IPTEK mengutamakan moral, mencintai, menghargai keindahan dan memperkaya praktika serta menumbuhkan upaya dan sikap kompetitif untuk meraih prestasi.

b. Misi sekolah

1. Menumbuhkan moral dan budi pekerti sehingga mampu menjauhkan diri dari perbuatan dari sikap tercela.

2. Meningkatkan rasa percaya diri, penguasaan materi pelajaran, rasa bangga pada almamater serta penampilan prima setiap komponen.

(27)

3. Membangkitkan sikap ingin maju dan bersaing dalam diri siswa dengan mengoptimalkan daya nalar sebagai upaya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

4. Mempertahankan sikap hormat-menghormati, harga-menghargai (Etika) antar setiap unsur agar tercapai keharmonisan kerja.

5. Menampilkan semangat dan daya upaya kerja/belajar yang tinggi (etos kerja) sebagai perwujudan kesejajaran pengetahuan yang dimiliki dengan keterampilan kerja/belajar untuk memupuk pengalaman yang akan dituangkan dalam kehidupan di tengah masyarakat.

6. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat filosofis, khas, dan mudah diingat.

2.13.6 Fasilitas Sekolah

SMA Negeri 16 Medan memiliki fasilitas sekolah yang terdiri dari:

1. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya 10.862 m2 dan luas bangunan seluruhnya 7.063 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 2.500 m2.

(28)

2. Gedung dan Sarana Lainnya

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Berikut ini adalah tabel nama-nama bangunan yang terdapat di SMA Negeri 16 Medan:

Tabel 2.2 Nama-nama bangunan yang terdapat di SMA Negeri 16 Medan No Nama Bangunan Luas (m2) Jumlah Keadaan

1 Ruang Teori/Kelas 1.296 18 Baik

2 Laboratorium IPA 100 1 Baik

3 Laboratorium Komputer 72 1 Baik

4 Laboratorium Bahasa 72 1

Baik

5 Ruang Perpustakaan 100 1 Baik

6 Ruang UKS 24 1 Baik

7 Ruang Koperasi/Kantin 20 1 Baik

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan XAMPP Control
Gambar 2.2 Tampilan dreamweaver 8
Tabel 2.1 Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 16       Medan
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 16 Medan  Kepala Sekolah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Lichenes jenis ini memiliki bagian-bagian yang menarik karena adanya lapisan fungi atau lapisan luar korteks yang tersusun atas sel-sel jamur mengandung ganggang serta terdapat

menen%&amp;kan setara dengan naturalisasi $P!).. 3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit 4.5 Mem%edakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan

Terdapat hubungan yang bermakna antara waktu pemberian MPASI, frekuensi, interval, dan durasi menyusui dengan lama amenore postpartum.. Kata Kunci: Pengetahuan, perilaku

Penulisan coverline yang bagus (nama untuk kata-kata dalam cover, yang kadang-kadang disebut barkers atau screamers) adalah.. suatu ketrampilan individual. Diperlukan

[r]

MENGGUNAKAN METODE DINDING GESER YA GESER YANG MENGACU NG MENGACU PADA SNI – 1726 – 2012 PADA GEDUNG DEKANAT. PADA SNI – 1726 – 2012 PADA GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK

[r]

Selanjutnya dalam pasal 7.6 di sebutkan tentang langkah-langkah pengelolaan yang memastikan dan mengharuskan/mewajibkan setiap negara untuk tingkat penangkapan