• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN APLIKASI KINERJA PEGAWAI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG BERDASARKAN USER SATISFACTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUKURAN APLIKASI KINERJA PEGAWAI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG BERDASARKAN USER SATISFACTION"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN APLIKASI KINERJA PEGAWAI BALAI RISET DAN

STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG BERDASARKAN USER

SATISFACTION

Minaria Astuti Murniati Novia Anggraeni Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Pengukuran aplikasi kinerja pegawai dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna aplikasi dalam menggunakan aplikasi kinerja pegawai dengan cara mengetahui bobot masing-masing indikator. Pengukuran aplikasi kinerja pegawai didasarkan pada empat variabel model Green-Pearson. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner penelitian yang disebar terdiri atas 12 pernyataan yang dikelompokkan menjadi 4 variabel User Satisfaction. Green-Pearson merupakan model kepuasan pengguna (User Satisfaction) yang menekankan pada pengukuran aspek kemudahan (Ease Of Use / Ease Of Navigation), Personalisasi (Customization), Kecepatan akses pada aplikasi (Download Delay), Penyajian Informasi (Content). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh interpretasi masing-masing variabel yaitu : Ease Of Use mendapat interpretasi kuat karena aplikasi kinerja pegawai yang mudah digunakan, Customization mendapat interpretasi kuat karena menghasilkan informasi yang dapat dipahami secara jelas dan pembagian posisi informasi yang mudah dikenali, Download Delay mendapat interpretasi kuat karena informasi yang dihasilkan mudah didownload dan informasi yang dibutuhkan tepat waktu / up to date,

Content mendapat interpretasi kuat karena isi informasi yang dihasilkan dari aplikasi kinerja pegawai memang dibutuhkan dan menghasilkan data pegawai yang tepat seperti yang dibutuhkan dan akurat.

Kata kunci : Pengukuran, aplikasi, Kinerja Pegawai, Model Green-Pearson, User Satisfaction.

PENDAHULUAN

Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang (Baristand) merupakan unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Perindustrian dibawah Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang memiliki tugas pokok melaksanakan Riset dan Standardisasi serta Sertifikasi dibidang Industri. Kementerian Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang telah mengembangkan beberapa sistem informasi, salah satunya adalah Aplikasi Kinerja Pegawai. Aplikasi Kinerja Pegawai merupakan suatu sarana untuk memberikan penilaian terhadap kinerja pegawai baik unsur disiplin maupun pekerjaan pegawai dan dapat memantau kegiatan yang dilakukan oleh pegawai setiap harinya. Aplikasi Kinerja Pegawai sebagai Aplikasi berbasis website yang mendukung kegiatan kepegawaian. Model kepuasan pengguna (user statisfaction) digunakan untuk meninjau sejauh mana usabilitas pegawai dalam menggunakan aplikasi untuk memperoleh tujuannya dan seberapa puas mereka terhadap penggunaannya. Dalam melakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna (user satisfaction), Green-Pearson merumuskan 4 variabel untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna pada sebuah website yang memiliki nilai kuat, diantaranya kemudahan (Ease of Use / Ease of Navigation), Personalisasi (Customization), Kecepatan akses pada aplikasi (Download Delay), Penyajian Informasi (Content).

(2)

LANDASAN TEORI Usabilitas (Usability)

Menurut Handayani (2014:308), mengartikan bahwa usabilitas (usability) sebagai proses optimasi interaksi antara pengguna dengan sistem yang dapat dilakukan dengan interaktif, sehingga pengguna mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik.

Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)

Menurut Asep (2012:864), Mengungkapkan bahwa Kepuasan Pelanggan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang terhadap suatu kinerja dan hasil produk yang diharapkan.

Skala Likert

Menurut Windiyani (2012:203), Skala Likert merupakan sejumlah pernyataan yang bergradasi dari positif sampai dengan negatif.

Kinerja

Menurut Noviansyah (2011:46), Kinerja merupakan faktor kunci dalam mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut, kondisi kinerja karyawan dapat diketahui.

Menurut Kiswanto (2010), Kinerja merupakan hasil akhir penilaian atau hasil kerja yang dicapai dari sebuah pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang menggambarkan seberapa baik pegawai memenuhi pekerjaannya

Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005:796), Flowchart adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Data Primer

Menurut Supranto (2008:11), Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.

Data Sekunder

Menurut Supranto (2008:11), Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain.

Wawancara

Menurut Gunawan (2013:160), Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik.

Pengamatan (Observasi)

Menurut Damayanti (2013:132), dalam pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu skala bertingkat.

(3)

Dokumentasi

Menurut Damayanti (2013:132), dokumentasi adalah data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau human resource melalui observasi dan wawancara.

Studi Pustaka

Menurut Damayanti (2013:97), Studi pustaka adalah upaya umum yang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian.

Kuesioner

Menurut Damayanti (2013:127), Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada respon dan untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian.

Menurut Sutabri (2012:100), Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang distandardisasikan dan menstrukturkan serta memperluas proses pengumpulan fakta. Kuesioner dapat mengarahkan sistem analis melalui wawancara dan karena sistem analis menggunakan pertanyaan yang sama, maka kuesioner dapat meningkatkan konsistensi pengumpulan fakta.

Sensus

Menurut Supranto (2008:23), Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu.

Penelitian Kuantitatif

Menurut Sarwono (2010:33), Tipe penelitian kuantitatif digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun kelas peristiwa pada waktu tertentu.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi Kinerja Pegawai merupakan suatu sarana untuk memberikan penilaian terhadap kinerja pegawai baik unsur disiplin maupun pekerjaan pegawai dan dapat memantau kegiatan yang dilakukan oleh pegawai setiap harinya. Aplikasi Kinerja Pegawai sebagai aplikasi website yang mendukung kegiatan kepegawaian. Aplikasi Kinerja Pegawai ini bisa diakses melalui alamat http://kemenperin.go.id.

(4)

1. Flowchart Aplikasi Kinerja Pegawai

Gambar 1. Flowchart Aplikasi Kinerja Pegawai

2. Tampilan Input Login

Halaman login aplikasi kinerja pegawai digunakan untuk proses authentifikasi untuk memasuki halaman aplikasi kinerja pegawai

(5)

3. Tampilan Tampilan Interface Aplikasi Kinerja Pegawai

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan setelah pegawai login kedalam aplikasi kinerja pegawai,

Gambar 3. Tampilan Interface Aplikasi Kinerja Pegawai 4. Tampilan Halaman Hasil Input Laporan

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan saat pegawai masuk pada menu Aplikasi Kinerja Pegawai.Pada menu Laporan Kegiatan terdapat 4

drop down menu, yaitu Laporan Aktif, Arsip Laporan (bulan sebelumnya), Catatan

dari Atasan, dan Evaluasi Jam Kerja.

(6)

5. Tampilan Cetak Penilaian Prestasi Kerja

Halaman Cetak Penilaian Prestasi Kerja digunakan pegawai untuk di cetak dan disimpan didalam arsip kepegawaian.

Gambar 5. Tampilan Cetak Penilaian Prestasi Kerja 6. Tampilan Rekap Pembayaran

Halaman Rekap Pembayaran digunakan pegawai untuk melihat daftar perhitungan tunjangan kinerja dengan memilih terlebih dahulu unit kerjanya, yaitu Kementerian Perindustrian.

Gambar 6. Tampilan Rekap Pembayaran 7. Tampilan Output Daftar Perhitungan Tunjangan Kinerja

Tampilan Output Daftar Perhitungan Tunjangan Kinerja digunakan untuk perhitungan tunkin sesuai dengan golongan dan grade masing-masing pegawai.

(7)

Gambar 7. Tampilan Output Daftar Perhitungan Tunjangan Kinerja 8. Tampilan Halaman Dokumen Tunjangan Kinerja

Halaman Dokumen Tunjangan Kinerja digunakan pegawai untuk melihat dokumen Tunjangan Kinerja untuk setiap tahunnya, termasuk form verifikasi penilaian, form verifikasi pembayaran, SPTJM, SPH dan waktu upload terakhir.

Gambar 8. Tampilan Halaman Dokumen Tunjangan Kinerja

Hasil pengukuran deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk melihat karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan jabatan pegawai Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang.

(8)

Gambar 9. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 10. Distribusi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Gambar 11. Distribusi Responden Berdasarkan Jabatan

Dari hasil analisa deskriptif diatas, diketahui bahwa distribusi terbesar dari penelitian berasal dari jabatan pelaksana sebesar 49% (36 responden).

(9)

Tabel 1. Data Validasi Kuesioner

Keterangan Jumlah %

Kuesioner tidak memenuhi syarat 6 8,22 Kuesioner memenuhi syarat 67 91,78

Total 73 100,0

Sejumlah kuesioner disebarkan secara langsung kepada para pegawai Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang. Dari hasil penyebaran kuesioner ini didapat 6 responden (8,22%) tidak valid. Hal ini disebabkan karena pegawai ditugaskan keluar kota. Selebihnya sebanyak 67 responden (91,78%) pendataan dalam kuesioner dianggap memenuhi persyaratan. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan pada responden, maka kisaran jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Sebaran Jawaban Responden Pertanyaan / Pernyataan Pilihan Jawaban

STS TS S SS

1. EASE OF USE

1.1. Apakah mudah mencari informasi yang anda butuhkan dalam aplikasi kinerja pegawai.

0 0 48 19

0 %

0% 65,75% 26,02%

1.2. Apakah aplikasi kinerja pegawai ini mudah diakses.

0 0 54 13

0% 0% 73,97% 17,80% 1.3. apakah menu dan link

dalam aplikasi ini mudah digunakan. 0 0 46 21 0% 0% 63,01% 28,76% 2. CUSTOMIZATION 2.1. Apakah teknik pewarnaan dalam aplikasi ini menarik dan tidak membosankan.

0 0 41 26

0% 0% 56,16% 35,61%

2.2. Apakah tampilan aplikasi ini mudah dikenali

0 0 47 20

0% 0% 64,38% 27,39% 2.3. Apakah pembagian

posisi informasi yang disajikan dalam aplikasi ini mudah dikenali.

0 0 54 13

0% 0% 73,97% 17,80%

3. DOWNLOAD DELAY 3.1. Apakah informasi yang

anda butuhkan mudah didownload dari aplikasi ini.

0 0 37 30

0% 0% 50,68% 41,09%

1.2. Apakah anda mudah mengakses informasi pada tiap halaman

0 0 37 30

(10)

1.3. Apakah setiap halaman dalam aplikasi ini ditampilkan dengan cepat setelah anda klik link-nya.

0 0 48 19

0% 0% 65,75% 26,02%

4. CONTENT

4.1. Apakah informasi yang disajikan dalam aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan anda.

0 0 45 22

0% 0% 61,64% 30,13%

4.1. Apakah keragaman informasi yang disajikan dalam aplikasi ini menarik bagi anda.

0 0 43 24

0% 0% 58,90% 32,87%

4.2. Apakah teks yang ditampilkan dalam aplikasi ini mudah dibaca dengan jelas.

0 0 44 23

0% 0% 60,27% 31,50%

Pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner tersebut bersifat positif.Setiap pilihan jawaban mendapatkan nilai (score). Penilaian dan interpretasi kualitas terhadap masing-masing indikator dalam tiap kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Interpretasi Item Pernyataan Kuesioner

Variabel Indikator Kode Nilai Interpretasi Ease Of Use Kemudahan pencarian

informasi dalam aplikasi A11 75,34 Kuat Kemudahan akses aplikasi A12 73.29 Kuat Kemudahan

penggunaan menu dan link sebagai komponen tampilan aplikasi

A13 76.03 Kuat

Customization Teknik pewarnaan yang menarik dan tidak membosankan

B21 77.74 Kuat

Tampilan aplikasi yang mudah dikenali

B22 75.68 Kuat Pembagian posisi penyajian informasi dalam aplikasi B23 73.29 Kuat Download Delay Kemudahan mendownload

informasi dari aplikasi

(11)

Kemudahan akses informasi dalam tiap halaman aplikasi C32 79.11 Kuat Kecepatan penyajian informasi / halaman aplikasi C33 75.34 Kuat

Content Pemenuhan kebutuhan informasi

D41 76.37 Kuat Keragaman penyajian

informasi

D42 77.05 Kuat Penyajian teks yang

dapat dibaca dengan jelas

D43 76.71 Kuat

Keterangan tentang nilai interpretasi untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada gambar tentang skala interpretasi presentase pengukuran.

Sumber : Ridwan & Akdon (2010-18)

Gambar 12. Skala Interpretasi Persentase Pengukuran

Gambar 13. Interpretasi User Satisfaction Aplikasi Kinerja Pegawai

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan sebelumnya penulis menyimpulkan bahwa variabel Download Delay, pada indikator kemudahan akses informasi dalam tiap halaman aplikasi mendapat nilai sebesar 79,11%. Hal ini dikarenakan tampilan aplikasi kinerja pegawai tidak terlalu banyak gambar maupun animasi yang dapat menyebabkan lambatnya proses perpindahan dari tampilan satu ketampilan yang lain.

(12)

Pada variabel Customization, indikator teknik pewarnaan yang menarik dan tidak membosankan mendapatkan nilai sebesar 77,74%. Hal ini terjadi karena warna dari tampilan aplikasi kinerja pegawai Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang menarik dan tidak membosankan.

DAFTAR PUSTAKA

Asep., Isyanto, Puji., Irma, Eli. Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Konsumen Rental DVD Pada Perusahaan Jasa Rental DVD Club Cabang Tuparev-Karawang.

Jurnal Manajemen, Vol.09, No.4,Juli 2012.

http://jurnal.feunsika.ac.id/wp- content/uploads/2013/05/ANALISIS-KEPUASAN-PELANGGAN-TERHADAP-LOYALITAS-KONSUMEN-RENTAL-DVD-PADA1.pdf. Diakses pada tanggal 28 April 2015.

Damayanti, Deni. 2013. Panduan Lengkap Menyusun Proposal. Yogyakarta: Araska. Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Bumi Aksara

Handayani, Febria Sri. Pengukuran Tingkat Kepuasaan Pengguna Terhadap Web Student Portal Palcomtech. Jurnal Teknologi dan Informatika (Teknomatika), Vol.4, No.1.

Januari 2014.

http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/FEBRIA-TE010114.pdf. Diakses pada tanggal 13 April 2015.

Jogiyanto. 2015. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Struktural. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Kiswanto, M. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kaltim

POS Samarinda. Jurnal Eksis, Vol.6, No.1, Maret 2010.

http://www.karyailmiah.polnes.ac.id/Download-PDF/EKSIS-VOL.06

NO.1APRIL2010/EKSIS%201%202010%20%2020%20%20kiswanto%20%20PENG ARUH%20KEPEMIMPINAN%20DAN%20KOMUNIKASI%20TERHADAP%20K INERJA%20KARYAWAN%20KALTIM%20POS%20SAMARINDA.pdf. Diakses pada tanggal 29 April 2015.

Noviansyah., Zunaidah. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya, Vol.9, No.18, Desember 2011.

http://eprints.unsri.ac.id/3448/1/Pengaruh_Stres_Kerja_Dan_Motivasi_Kerja_Terhada p_Kinerja_Karyawan.pdf. Diakses pada tanggal 28 April 2015.

Sarwono, Jonathan. 2010. Pintar Menulis Karangan Ilmiah. Yogyakarta : C.V Andi Offset. Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Windiyani, Tustiyana. Instrumen Untuk Menjaring Data Interval, Nominal, Ordinal, dan Data Tentang Kondisi, Keadaan, Hal Tertentu dan Data Untuk Menjaring Variabel

(13)

http://journal.ppsunj.org/jpd/article/viewFile/112/112. Diakses pada tanggal 20 April 2015.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Aplikasi Kinerja Pegawai
Gambar 3. Tampilan Interface Aplikasi Kinerja Pegawai  4.   Tampilan Halaman Hasil Input Laporan
Gambar 6. Tampilan Rekap Pembayaran  7.   Tampilan Output Daftar Perhitungan Tunjangan Kinerja
Gambar 7. Tampilan Output Daftar Perhitungan Tunjangan Kinerja  8.   Tampilan Halaman Dokumen Tunjangan Kinerja
+5

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi tradisi Turun Balun dan Islam dalam ritual pernikahan masyarakat di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan dibuktikan dengan adanya beberapa tahapan yang harus

Kegiatan mendesain pembelajaran adalah suatu proses untuk melakukan alur kerja pembelajaran yang sistematis dengan menganalisis kebutuhan belajar anak didik, menganalisis

TAHUN 2021 KEPALA TATA USAHA WAKIL DEKAN I WAKIL DEKAN II PRODI PETERNAKAN KASUBAG AKADEMIK KASUBAG MAWA KASUBAG KEUPEG KASUBAG PERLENGKAPAN KALAB KIMIA PAKAN KALAB

Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka, penulis tertarik untuk meneliti masalah sebaran, kebutuhan, dan latar belakang pendidikan guru geografi di setiap SMAN di Kabupaten

adalah wilayah laut dari coastal baseline sampai 12 mil ke arah laut lepas: 0,3 juta km2. Dengan potensi diatas Indonesia punya Bali dengan sebutan Paradise Of The World, surga

Dalam interim guidance (panduan sementara) dari WHO mengenai pencegahan infeksi dan penanganan jenazah covid-19, terdapat tujuh poin yang menjadi pertimbangan kunci: kasus

1) Melalui hal-hal yang bersifat alami yang dapat dipahami oleh semua orang di mana saja. Umpamanya warna pucat pada wajah seseorang menunjukkan bahwa ia sedang

Untuk mengantisipasi kondisi dialektis yang konstan, agar sampai secara evolutif ke arah puncak kesempurnaan tertinggi, yaitu: Allah atau roh Allah, kiranya manusia