ANALISIS KONTRASTIF KATA GANTI (DHAMIR)
BAHASA ARAB DAN KATA GANTI ( PRONOUN)
BAHASA INGGRIS
SKRIPSI OLEH:
TAUFIK HIDAYAT HARAHAP 080704013
SASTRA ARAB
DEPARTEMEN SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
MEDAN 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin dengan rasa syukur kehadirat ALLAH swt yang dengan rahmat dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
Shalawat dan salam atas Nabi kita Nabi MUHAMMAD SAW, atas dakwah dan doa beliau menjadi asbab turunnya hidayah kepada seluruh alam
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir perkuliahan dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Departemen Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatra Utara, maka penulis menyusun
sebuah skripsi yang berjudul ANALISIS KONTRASTIF KATA GANTI ( DHAMIR) BAHASA ARAB DAN KATA GANTI ( PRONOUN ) BAHASA
INGGRIS
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya masih terdapat kekurangan yang disebabkan oleh pengetahuan dan kemampuan serta pemahaman penulis yang terbatas. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun dari kesempurnaan skripsi ini.
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin Hamdan Kasiran, segala puji syukur peneliti atas kehadirat ALLAH SWT yang melimpahkan rahmat, taufik, hidayahnya kepada kita semua, sehingga peneliti dapat menyelesaikan perkuliahan serta skripsi ini. Shalawat beriring salam juga peneliti hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar MUHAMMAD SAW yang telah membawa risalah yang benar sebagai petunjuk dan pedoman kepada manusia di dalam menjalankan kehidupan bagi keselamatan di Dunia dan di Akhirat
Dalam kesempatan ini sebagai ungkapan rasa bahagia peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sampai selesainya skripsi ini. Dengan ini peneliti menghanturkan terimakasih kepada :
1. Yang terhomat Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara beserta pembantu dekan I,II dan III
2. Yang terhormat Ibu Dra. Pujiati, M. Soc. Sc Ph.D dan Ibu Dra. Fauziah, M.A selaku Ketua jurusan dan Sekretaris Program Studi Bahasa Arab Fakultas Ilmu Budaya USU, terimakasih atas segala motivasi yang telah peneliti terima
3. Yang terhormat Ibu Dra. Pujiati, M. Soc. Sc Ph. D selaku pembingbing I dan Ibu Dra. Murniati M.A selaku pembingbing II, yang dengan sabar dan kasih sayang dalam membingbing peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, JAZAKiLLAH KATSIR
4. Para staff pengajar beserta staff administrasi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara yang telah banyak memberikan ilmu dan bantuan moril kepada peneliti
5. Buat semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terima kasih
6. Teristimewa kedua orang tua yang telah mengasuh dan mendidik peneliti dengan penuh cinta dan kasih sayang, sehingga peneliti dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi
Peneliti tidak dapat membalas jasa baik yang telah diberikan, akhirnya selaku hamba peneliti hanya dapat memohon kepada ALLAH SWT, semoga diberikan balasan yang lebih baik. Amin.
Medan, Januari 2014
Penulis
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi yang digunakan dalam skripsi ini adalah pedoman transliterasi berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543/U/1987
A.Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ﺍ Alif - Tidak dilambangkan
ﺏ Ba B Be
ﺕ Ta T Te
ﺙ Sa S Es (dengan titik di atas)
ﺝ Jim J Je
ﺡ Ha H Ha (dengan titik di bawah)
ﺥ kha Kh Ka dan ha
ﺩ Dal D De
ﺫ Zal Ż Zet (dengan titik di atas)
ﺭ Ra R Er
ﺯ Zai Z Zet
ﺱ Sin S Es
ﺵ syin Sy Es dan ye
ﺹ Sad S Es (dengan titik di bawah)
ﺽ Dad D De (dengan titik di bawah)
ﻁ Ta T Te (dengan titik di bawah)
ﻅ Za Z Zet (dengan titik di bawah)
ﻉ ‘ain ‘ Koma terbalik (di atas)
ﻍ Gain G Ge ﻑ Fa F Ef ﻕ Qaf Q Ki ﻙ Kaf K Ka ﻝ Lam L El ﻡ Mim M Em
ﻥ Nun N En ﻭ Waw W We ﺎﻫ Ha H Ha ء Hamzah ` Apostrof ﻱ Ya Y Ye B. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah ditulis rangkap
Contoh : ﺔﻤﻠﺴﻣ ditulis Musallamah C. Ta’ marbutah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya
Contoh : ﺔﻴﻣ ﻼﺳﺍ ditulis islamiyah 2. Bila dihidupkan ditulis ‘t’
Contoh : ﺔﻣﺮﻜﻤﻟﺍ ﺔﻜﻣ ditulis makkatul mukarramah D. Vokal Pendek
Fathah ditulis a, contoh : ﺐﺘﻛ ditulis kataba Kasrah ditulis i, contoh : ﺐﺴﺣ ditulis hasiba Dammah ditulis u, contoh : ﻦﺴﺣ ditulis hasuna E. Vokal Panjang
A panjang ditulis a, contoh: ءﺎﺟ ditulis jaa I panjang ditulis i, contoh: ﻢﻴﻠﻋ ditulis alimun U panjang ditulis u, contoh: ﺏﻮﻴﻋ ditulis uyubun
F. Vokal Rangkap
Vokal rangkap ﻱ (fathah dan ya) ditulis ai Contoh: ﺔﻠﻴﻟ ditulis lailatun
Vokal rangkap ﻭ (fathah dan waw) ditulis au Contoh: ﻥﻮﻟ launun
G. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata Dipisah dengan apostrof ( ` )
Contoh: ﻢﺘﻧﺍﺍ ditulis a`antum H. Kata sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al- Contoh: ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ ditulis al-qitabu
2. Bila diikuti huruf syamsiah, maka huruf pertama diganti dengan huruf syamsiah yang mengikutinya
Contoh: ﺓﺩﺎﻬﺸﻟﺍ ditulis as-syahadah I . Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD
J. Kata Dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat 1. Ditulis kata per kata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut Contoh: ﻡﻼﺳﻻﺍ ﺦﻴﺷ ditulis Syaikh al-Islam atau Syaikhul-Islam
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...i
UCAPAN TERIMAKASIH ...ii
PEDOMAN TRANSLITERASI ...iv
DAFTAR ISI ...vii
ABSTRAKSI ...ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Batasan Masalah ...4
1.3 Manfaat Penelitian ...4
1.4 Tujuan Penelitian ...4
1.5 Metode Penelitian ...5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...6
2.1 Kajian Terdahulu………6
2.2 Landasan Teori ……….6
2.3 Konsep Dhamir Dalam Bahasa Arab……….6
2.3.1 Jenis-Jenis Dhamir ……….7
2.3.2 Taukid Dhamir………..19
2.4 Konsep Pronoun Dalam Bahasa Inggris………..22
2.4.1 Personal Pronoun………..22
2.4.2 Possesive Pronoun……….25
2.4.3 Refleksif Pronoun……….27
2.4.5 Indenfinite Pronoun………..29
2.4.6 Interogatif Pronoun……….30
2.4.7 Relative Or Conjuntive Pronoun………..31
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggri…33 3.1.1 Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris Sebagai Subjek ...33
3.1.2 Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris Sebagai Objek ... 34
3.1.3 Kata Ganti Kepemilikan Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris ...36
3.2 Analisis Kontrastif Persamaan Kata Ganti Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris………37
3.2.1 Persamaan Kata Ganti Berdasarkan Penggunaannya ...37
3.2.2 Persamaan Kata Ganti Bentuk Gender ...38
3.2.3 Persamaan Kata Ganti Sebagai Subjek ...39
3.2.4 Persamaan Kata Ganti Sebagai Objek ...40
3.2.5 Persamaan kata ganti dilihat dari fungsinya sebagai kata ganti kepemilikan ...40
3.2.6 Persamaan Berdasarkan Fungsinya Sebagai Kata Ganti Orang Untuk Penegasan ...41
Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris...41
3.3.1 Perbedaan Kata Ganti Dari Bentuk Bilangan ...41
3.3.2 Perbedaan Dari Jumlah Kata Ganti ...41
3.3.3 Perbedaan Dari Susunan Kalimat ... 41
3.3.4 Perbedaan Dari Kata Ganti Tersembunyi ...42
3.3.5 Perbedaan Dari Kata Ganti Yang Boleh Tersembunyi ...43
BAB 4 4.1 Kesimpulan ...44
4.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Taufik Hidayat Harahap, 2013. Analisis Kontrastif Kata Ganti (dhamir) Bahasa arab dan Kata Ganti (pronoun) Bahasa Inggris. Medan. Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kedua bahasa tersebut. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan dilanjutkan dengan metode kontrastif. Adapun hasil yang diproleh menunjukkan persamaan-persamaan seperti yang pertama, berdasarkan penggunaanya kata ganti ditujukan untuk kata ganti orang pertama, orang kedua dan orang ketiga, yang kedua, digunakan untuk menunjukkan laki-laki dan perempuan. Ketiga, Kata ganti sebagai subjek diletakkan di awal kalimat. Keempat, Kata ganti sebagai objek diletakkan setelah kata kerja. Kelima, Dhamir jar muttasil dan possessive pronoun merupakan kata ganti kepemilikan. Keenam, Dhamir rafa’ muttasil dan mustatir ditambah dengan kata nafsun dan reflexive pronoun menunjukkan more emphatic (membuat kata ganti itu lebih tegas). Adapun perbedaan dari kedua kata ganti tersebut , pertama, kata ganti untuk mutsanna dalam Bahasa Arab tidak ditemukan dalam Bahasa Inggris. Kedua, Bahasa Arab memiliki 14 kata ganti orang sedangkan Bahasa Inggris 7 kata ganti. ketiga kata ganti yang bersambung dengan isim dan fiil (dhamir muttasil) tidak ditemui dalam pronoun Bahasa Inggris. Keempat kata ganti yang tersembunyi (mustatir) tidak ditemui dalam pronoun Bahasa Inggris.