• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan dagang.Penulis melakukan penelitian tentang persediaan barang dagang pada PT. Indotech Scientific. Menurut penelitian dari Lois Raymond, Anne-Marie Croteau, dan Francis Bergeron dalam The Strategic Role of IT as an Antecedent to the IT Sophistication and IT Performance of Manufacturing SMEs, Volume 4, No.3 & 4, 2011 (p,203): “Now, IT can play an important role in a company’s performance and its ability to respond effectively to the changing needs of the market.”Artinya , Saat ini teknologi informasi memiliki peran penting bagi kinerja dan kemampuan perusahaan agar dapat menanggapi perubahan kebutuhan pasar secara efektif. Pada bagian gudang tidak terdapat sistem pencatatan barng. Bagian penjualan dan pembelian harus turun langsung ke gudang untuk memastikan bahwa barang yang akan dijual masih tersedia atau tidak, dan memeriksa barang apa saja yang harus dibeli. Belum adanya laporan yang terkait dengan persediaan seperti tidak adanya laporan barang masuk, laporab barang rusak/cacat, laporan barang keluar, laporan barang kadaluarsa, dan laporan stock opname barang, dan laporan persediaan akan sangat menyulitkan pimpinan untuk membuat keputusan. Menurut penelitian dari Siamak Nejadhosseini Soudani dalam The Usefulness of an Accounting Information System for Effective Organizational Performance, Volume 4, No. 5 2012 (p137): “Information is available data processing that provides a basis for making decision and taking action.”Artinya , Informasi merupakan data hasil pemrosesan yang bernilai dan mampu menyediakan dasar bagi pembuat keputusan dan mengambil tindakan.

Menurut penelitian dari Elena, U.G., Raquel, P.E., Clara, M.C. dalam The Impact of Accounting Information System (AIS) on Performance measures: empirical evidence in Spanish SMEs, Volume 11, No.1, 2011 (p26): “Accounting Information System are systems used to record the finacila transaction of a business or organization that combine the

methodologies, controls and accounting techniques with the technology of the IT industry: user interface, computers and sophisticated software.” Artinya , Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan

(2)

bisnis atau organisasi yang mengkombinasikan metodologi, pengendalian, dan teknik akuntansi dengan teknologi industri dari IT: User Interface, komputer, sophisticated software. Mengingat pemasok, barang, transaksi yang berhubungan dengan persediaan intensitasnya tinggi yang melibatkan beberapa bagian dalam penyebaran dokumen hasil dari transaksi sulit untuk dipahami pemakai/user.

Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PT. Indotech Scientific dalam mencatat maupun mengelola data persediaan barang, agar standar akutansi yang digunakan dapat mudah dipahami, pengelolaan data dapat lebih cepat, ringkas, dan untuk menjaga keakuratan data serta untuk dapat menghasilkan laporan dengan tepat waktu, karena dalam pencatatan dan pembuatan laporan keuangan msaih menggunakan MS. Exel yang telah di Hyperlink, maka penulis akan menganalisa dan merancang secara sederhana Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Indotech Scientific dengan menggunakan Software Microsoft Visual C# Professional 2010, yang dapat mengakses data dengan cepat dan mudah sehingga tidak menyulitkan pengguna. Selain itu penulis juga bertujuan mengoptimalkan fungsi komputer yang ada di bagian akutansi dan perdagangan dari pencatatan secara manual menjadi terkomputerisasi serta untuk mempercepat dan mempermudah kerja bagian persediaan dalam mengelolah data persediaan barang.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul: “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PT. INDOTECH

SCIENTIFIC”.

1.2 Ruang Lingkup

Lingkup pembahasan tugas akhir ini mengenai Sistem Informasi Akutansi Persediaan sebagai berikut :

1.2.1 Permintaan Pembelian

Dalam prosedur permintaan pembelian, bagian gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir PurchaseRequisition (PR) kepada bagian pembelian.

(3)

1.2.2 Penerimaan Barang

Dalam prosedur penerimaan barang, bagian gudang melakukan pemerikasaan mengenai jenis, kualitas, dan mutu barang yang diterima dari pemasok dengan cara mencocokan barang yang diterima dengan Purchase Order (PO), dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan penerimaan barang dari pemasok tersebut.

1.2.3 Pengeluaran Barang

Pada proses ini, bagian gudang akan menerima faktur penjualan dari bagian penjualan. Lalu bagian gudang akan menyiapkan barang yang tercantum dalam faktur penjualan tersebut. Kemudian barang yang telah disiapkan akan diberikan ke bagian pengiriman beserta tembusan faktur penjualan tunai.

1.2.4 Pemerikasaan Barang

Pada proses ini akan dilakukan pemeriksaan atau pencocokan antara laporan penerimaan barang dengan Purchase Order (PO). Jadi barang yang diterima harus sama jumlah, jenis, kualitas, dan mutunya dengan yang tercatat pada Purchase Order (PO).

1.2.5 Pembuatan Laporan yang Terkait dengan Persedian

Laporan yang akan dihasilkan berupa Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Rusak/Cacat, Laporan Barang Keluar, Laporan Barang Kadaluarsa, Laporan Stock Opname Barang dan Laporan Persediaan.

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini, yaitu :

1. Mengidentifikasi masalah terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada PT. Indotech Scientific.

2. Merancang proses bisnis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada PT. Indotech Scientific.

(4)

3. Membuat aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan PT. Indotech Scientific menggunakan bahas pemrograman C#.

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh untuk perusahaan antara lain :

1. Membuat Sistem Informasi Persediaan di perusahaan menjadi lebih terorganisasi.

2. Menghasilkan Informasi tentang persediaan yang lebih tepat dan akurat.

3. Mempermudah dan mempercepat karyawan untuk mengelola, mencatat, dan mencari informasi yang dibutuhkan dalam proses pengadaan dan pengeluaran persediaan. Memudahkan pimpinan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan persediaan. 1.4 Metodologi Penelitian

1.4.1 Penelitian Kepustakaan atau Studi Pustaka

Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh referensi atau landasan teori sebagai acuan dalam penulisan laporan ini, yang diperoleh dengan cara mempelajari beberapa buku serta jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik pada proposal ini.

1.4.2 Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan atau survei ditujukan untuk memperolah data ditempat objek penelitian secara langsung.Penulis melakukan survei ke perusahaan untuk mengetahui gambaran sistem yang sedang berjalan.Metode ini digunakan adalah observasi dengan mengamati prosedur – prosedur yang ada di dalam sistem tersebut dan wawancara kepada pihak – pihak (manager maupun karyawan) yang terkait dengan sistem yang penulis teliti.

1.4.3 Metode Analisis

Dalam laporan ini, metode analisisnya dibagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu :

1. Menganalisis hasil temuan survei untuk mencari masalah yang ada didalam sistem tersebut.

2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi apa saja yang harus dapat dihasilkan persyaratan dari sistem yang dirancang.

(5)

3. Mengidentifikasi persyaratan dari sistem yang dirancang. 1.4.4 Metode Perancangan

Dalam laporan ini, metode perancangan menggunakan pendekatan object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan notasi Unified Modelling Language (UML) yang meliputi :

1. Event table

2. Overview Activity Diagram (OAD)

3. Workflow table

4. Detailed Activity Diagram (DAD) 5. Rancangan Database

6. UML Class Diagram

7. Use Case Diagram

8. Rancangan formulir 9. Rancangan laporan 10. Rancangan layar entry 11. Rancangan layar 1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini di bagi ke dalam lima bab. Secara garis besar, isi dari semua bab yang ada adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan yang hendak dicapai serta manfaat yang diharapkan, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar dari sistem, dan konsep dasar dari informasi, Unified Modelling

Language (UML), dan definisi lain yang berkaitan dengan sistem yang akan dibahas. Teori umum yang terdiri dari, pengertian sistem, komponen sistem, pengertian informasi, pengertian akuntansi, pengertian sistem informasi akuntansi, tujuan sistem informasi akuntansi, kegunaan sistem informasi akuntansi, komponen sistem informasi akuntansi, perancangan system informasi berbasis orientasi pada objek, pengertian Unified Modeling Language (UML), pengertian class diagram, pengertia event, pengertian

(6)

workflow table, pengertian activity diagram, pengertian Overview Activity Diagram (OAD), pengertian Detailed Activity Diagram (DAD), Activity Diagram Symbol, pengertian Use Case, Use Case Diagram Symbol, pengertian perancangan database, pengertian rancangan formulir, element-element dalam formulir, pengertian rancangan layar, penegrtian rancangan laporan dan elemen rancangan laporan. Teori khusus terdiri dari, sistem informasi akuntansi persediaan, pengertian persediaan fungsi persediaan, jenis persediaan, dokumen yang terkait dengan persediaan, metode pencatatan persediaan, metode penilaian persediaan, sistem informasi akuntansi retur, fungsis yang terkait, dan dokumen yang digunakan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Dalam bab ini berisi Data perusahaan (Legalitas), Struktur Organisasi, Job Description dan Proses Bisnis Sistem Berjalan termasuk analisis. Bagaimana mengidentifikasi permasalahan dan solusi yang diusulkan serta menjelaskan konsep, pendekatan, dan proses dalam melakukan perancangan/desain produk, sistem, model, strategi, dan kebijakan.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan di bahas mengenai rancangan sistem yang didusulkan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan menggunakan metode perancangan yang telah ditentuhkan. Dan pengimplementasian sistem yang telah dibuat.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan mengenai saran dan simpulan yang berguna untuk meningkatkan kenerja dari sistem baru dirancang.

Referensi

Dokumen terkait

223 Eko Suryo Prihantoro Kepala Seksi Data Elektronik, Kantor Telekomunikasi dan Informatika Sleman 224 Hanung Priyono, MM kasubbag Deseminasi teknologi, Badan

Informasi tentang kadar senyawa POPs aldrin dan endosulfan di air sungai di DAS Citarum Hulu masih terbatas sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan

179 1 87,6 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik Kabupaten Pati Suara Pati FM Jalan Tombronegoro No.1 Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa

Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan. pendekatan standar (sebelum dikenakan cap )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kuantum dengan

Jamur Trichoderma merupakan satu dari sekian banyak agen pengendali hayati yang telah dikembangkan dan diaplikasikan secara luas.Keberhasilan penggunaan agen hayati

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo Kantor Pelayanan

Untuk penelitian berikutnya perlu dilakukan penentuan pola frekuensi forman untuk model pengucapan yang lain dari setiap fonem untuk kasrah dan dommah, atau bahkan untuk