PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
ANIMASI EDUKASI
“Si Golongan Darah”
Timothius Tommy Tanoto
Universitas Bina Nusantara
Jl. K.H Syahdan No.9 Kemanggisan – Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 d_sanchez17@hotmail.com
Timothius Tommy Tanoto, Arik Kurnianto,S.Sn.,M.T , Ardiyan,S.Sn.
Abstrak
Tujuan perancangan, ialah untuk membuat film animasi edukasi “Si Golongan Darah” yang berisi edukasi mengenai sifat dan karakteristik manusia yang dilihat dari tipe golongan darahnya. Film animasi ini terinspirasi dari buku komik golongan darah yang berjudul “Simple Thinking About Blood Type”. Metode perancangan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan merumuskan masalah, dan melakukan studi pustaka. Hasil yang dicapai adalah sebuah produksi film animasi edukasi yang memberikan sebuah informasi tanpa menggurui tentang sifat dan karakteristik manusia yang dilihat dari sisi golongan darahnya. Simpulan yang didapatkan adalah diharapkan film animasi edukasi ini dapat mengedukasi dan menghibur audiens serta penonton diharapkan bisa dapat memahami dan menjalani hubungan relasi yang baik kepada semua orang yang berbeda golongan darahnya.(T )
Katakunci: Perancangan, komunikasi, visual, animasi, edukasi.
Abstract
Research purpose, is to make the educational animated film "Si GolonganDarah" which contains education about human nature and characteristics of the type seen blood type. This animated film inspired by the comic book blood group entitled "Simple Thinking About Blood Type".
Design methods used in the preparation of this paper is to formulate problems, and to study literature. The result achieved is an educational animated film production provide an information without patronizing about nature and human characteristics in terms of blood type. The obtained conclusions are expected this educational animated film can educate and entertain the audience and the audience is expected to be able to understand and live a good relationship to all the different blood type. (T)
Keywords:Visual, communication, design, animation, education.
PENDAHULUAN
Insan–insan kreatif dunia industri sekarang sedang mendapat banyak sorotan dari dalam maupun luar negeri, karena itu boleh dibilang saat ini animasi dalam negeri mendapat tempat tersendiri di-mata masyarakat.
Dan karena itu pula sudah menjadi tugas para insan dunia kreatif untuk menyuguhkan produknya, di-indonesia sendiri beberapa tema seperti Romance dan Humor sangat menjual, dan sudah seharusnya para insan dunia kreatif memanfaatkan momentum ini sebagai kickstarter untuk memperluas tema kepada masyarakat, bukan tidak mustahil jika suatu saat nanti tema-tema berat seperti Thriller dan Sci-Fi bisa menarik perhatian masyarakat dalam negeri.
Ada pula penggunaan media Animasi itu sendiri karena seperti memberi warna baru pada dunia entertainment, selera masyarakat kini semakin beragam, karena selera masyarakat tersebutlah animasi itu sendiri seperti toko serba ada, animasi bisa dibentuk menjadi berbagai macam bentuk fantasi terliar masyarakat, karena fleksibiltas media animasi inilah maka sekarang saat yang paling tepat untuk unjuk gigi, mungkin diluar negeri Animasi sendiri sudah maju sejak dari lama, Dan mereka menguasai pasar Animasi sekarang seperti Disney , sedangkan di-dalam negeri sendiri dunia animasi masih dalam tahap sedang berkembang, dan prestasi anak negeri sendiri boleh dibilang sudah hebat, karena banyak anak negeri yang dilibatkan dalam proyek animasi kelas kakap di-luar negeri, kualitas anak negeri sendiri tidak kurang, hanya mungkin di-indonesia, profesi sebagai Animator sendiri masih belum mendapat sorotan banyak di-indonesia itu sendiri,
Dan Animasi sekarang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti advertising, public service advertising, education , dan lain-lainnya, jadi fungsi animasi sekarang tidak hanya untuk sebagai media entertainment.
METODE PENELITIAN
Pengertian Film Edukasi
Film secara sederhana dapat didefinisikan sebagai cerita yang dituturkan kepada penonton melalui rangkaian gambar bergerak. Menurut Azhar Arsyad, film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Sama halnya dengan film, video dapat menggambarkan suatu obyek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai
Secara konseptual ilmu komunikasi, Film edukasi merupakan suatu tayangan yang bertujuan untuk merubah perilaku seseorang baik itu kognitif, afektif, maupun psikomotor, dan tidak bersifat profit oriented. Film edukasi merupakan suatu kemasan cerita yang memiliki tujuan yang jelas untuk
memberikan suatu tontonan berdasarkan realitas kehidupan masyarakat. Film edukasi merupakan suatu kemasan film yang lebih mementingkan rasa daripada harga yang salah satunya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berbeda dengan jenis film lainnya, film edukasi memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh jenis film lainnya. Karakteristik tersebut sebagai berikut:
1. Mampu menyajikan pesan-pesan yang jelas kepada pemirsa tentang hal-hal yang pantas atau patut ditiru.
2. Tidak bertentangan dengan adat istiadat, norma, sopan santun. 3. Mampu membentuk karakter masyarakat.
4. Mempunyai tujuan yang jelas.
5. Mengutamakan pengetahuan (transfer pengetahuan). 6. Sasarannya tepat sesuai dengan kemasan pesan. 7. Durasinya terbatas.
8. Konfliknya relatif datar. 9. Mengembangkan sikap mental. 10. Memiliki kedisiplinan.
Karakteristik Golongan Darah
Di dalam pergaulan, ada baiknya kita memahami sifat dan karakteristik dari orang yang kita temui. Gunanya adalah agar kita bisa mengetahui cara menjalin hubungan dengan orang yang berbeda sifat dan karakter karena itu dapat membantu kita dalam manjalin relasi. Berikut adalah beberapa contoh tentang sifat dan karakteristik setiap golongan darah.
1. Golongan darah A
- Mempunyai pikiran yang serius, sabar, tenang dan dingin. - Dapat diandalkan dan dipercaya namun keras kepala.
- Merencanakan semuanya terlebih dahulu dan melaksanakan tugas dengan keseriusan dan konsistensi.
- Bersikap adil dan menemukan hasil yang ideal untuk situasi apa pun.
- Cenderung untuk menjaga diri dan terpisah dari orang lain terutama bagi mereka yang tidak berbagi pendapat mereka.
- Cenderung untuk menjaga emosi dan pikiran yang tersembunyi dari orang lain dan berbagi kepada orang lain ketika merasa nyaman.
2. Golongan darah B
- Cenderung sangat ingin tahu segala sesuatu.
- Mudah jengkel jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan.
- Memiliki dorongan yang kuat untuk menjadi yang terbaik namun mereka cenderung mengabaikan tugas-tugas lain demi apapun yang mereka fokuskan.
- Cenderung penyendiri dan menjaga diri mereka terisolasi dari orang lain.
3. Golongan darah AB
- Lembut dan emosionalnya sensitive.
- Sangat empati dan hati-hati ketika berhadapan dengan orang lain, berhati-hati untuk mempertimbangkan sudut pandang lain.
- Mudah tenggelam dalam pikiran.
- Mempunyai banyak teman tetapi juga membutuhkan waktu untuk menyendiri.
4. Golongan darah O
- Biasanya menjadi “cheerleader” dalam kelompok. - Cenderung lebih banyak pengikut daripada pemimpin. - Sangat murah hati dan baik hati.
- Umumnya banyak disukai oleh kebanyakan orang. - Sangat fleksibel.
- Mudah dipengaruhi oleh orang lain.
- Umumnya dipercaya tapi kadang-kadang dapat membuat kesalahan karena penyimpangan dari focus.
Sinopsis
Menceritakan tentang kisah golongan darah A, B, AB dan O. Di dalam film animasi ini, penulis akan memberikan sebuah informasi tentang sifat dan karakteristik setiap golongan darah. Golongan darah A mempunyai pikiran yang serius, sabar, tenang dan dingin, Dapat diandalkan dan dipercaya namun keras kepala. Golongan darah B cenderung sangat ingin tahu segala sesuatu. Mudah jengkel jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan. Golongan darah AB, lembut dan emosionalnya sensitive, mempunyai banyak teman tetapi juga membutuhkan waktu untuk menyendiri. Dan yang terakir adalah
golongan darah O, biasanya menjadi “cheerleader” dalam kelompok, umumnya banyak disukai oleh kebanyakan orang dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Teori Warna
Warna merupakan elemen penting dalam menyampaikan komunikasi kepada orang lain, khususnya anak-anak yang sedang berkembang. Dalam buku “mengembangkan kreativitas dan kecerdasan anak”, ikatakan bahwa untuk mengembangkan kecerdasan spasial anak. Perlu diperhatikan media yang tepat, terutama bagian warna. Anak usai 8 – 12 tahun cenderung memilih suatu objek berdasarkan warna dan warna yang disukai anak adalah warna-warna cerah dan muda yang dapat merangsang kepekaan anak terhadap perasaan ceria, bahagia, dan warna-warni.
Warna sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer, sekunder dan tersier kita akan bahas ini satu per satu secara singkat.
- Warna Primer, warna primer adalah merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan ketiga warna ini (warna tinta) maka akan menghasilkan warna hitam.
- Warna Sekunder, dengan menggabungkan 2 warna primer maka kamu menghasilkan warna sekunder, ada tiga warna sekunder yaitu hijau, violet (ungu), dan jingga (orange), jingga dari hasil kombinasi warna merah dan kuning, ungu dari kombinasi biru dan merah dan hijau dari kombinasi kuning dan biru.
- Warna Tersier, warna ini dapat dihasilkan dari kombinasi warna primer yang berdampingan atau berdekatan dalam roda warna dengan warna sekunder, 6 warna tersier yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini adalah warna Kuning kehijauan, Biru Kehijauan, Biru Keunguan, merah keunguan, merah jingga dan kuning jingga.
Sumber : http://www.ar7ikel.com/view-content-36-teori-dan-fakta-tentang-warna.html
Hue : hue atau warna terluar dari color wheel, adalah warna termurni dan paling terang dari warna
tersebut, warna ini belum dikombinasikan dengan putih, abu atau hitam.
Tint : tint adalah bagian kedua terluar dari color wheel, tint adalah kombinasi antara hue dengan warna
putih.
Tone : Kemudian bagian ketiga dari luar adalah tone, tone adalah warna hasil kombinasi hue dengan
abu-abu.
Shade : Bagian terdalam dari color wheel adalah shade, shade adalah warna hasil kombinasi hue dengan
hitam.
Analisa
Analisis SWOT
Strength, Memberikan sebuah informasi sifat dan karakteristik setiap golongan darah dalam kehidupan
sehari-hari kepada masyarakat.
Weakness, Proses pengerjaan film animasi lebih sulit dibanding dengan syuting,
Opportunity, Film edukasi animasi ini diharapkan dapat menghibur dan memberi informasi kurang lebih
sifat dan karakteristik setiap golongan darah.
Threat, Tidak semua orang pernah merasakannya, karena setiap orang mempunyai sifat dan cara yang
berbeda-beda.
Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung
- Berkembangnya industry animasi lokal sehingga menarik minat masyarakat - Perkembangan teknologi yang semakin modern dan terus berkembang.
- Memberikan sebuah informasi terhadap masyarakat yang dikemas dalam bentuk animasi.
Faktor Penghambat
- Kurangnya waktu dan referensi tentang golongan daradalam pembuatan film animasi edukas ini, dikhawatirkan pembuatannya tidak maksimal.
Dalam membuat animasi pendek ini, penulis menggunakan metode penelitian observasi berdasarkan referensi yang sudah penulis kumpulkan lalu penulis menyaringnya untuk dijadikan referensi yang tepat untuk animasi edukasi “Si Golongan Darah”
1. Visual Style
Penulis akan menggunakan pendekatan 2D dalam pembuatan animasi edukasi “Si Golongan Darah”. - Film Animasi edukasi "Simple Thinking About Blood Type"
Gambar 2 Simple Thinking About Blood Type (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=nJyYFEdYbp4)
2. Mood Style
- Film Animasi Pendek " Dinosaur In Space"
Gambar 3 Dinosaur In Space
3. Motion Style
Gaya gerak yang digunakan dalam animasi edukasi “Si Golongan Darah” ini lebih menggunakan ke pergerakan yang simpel, karena yang terpenting adalah bagaimana memperkuat informasi yang disampaikan kepada penonton. Film edukasi ini tidak menggunakan pergerakan kamera, atau hanya kamera still saja, agar penonton lebih fokus ke informasi tentang golongan darahnya.
4
.
Karakter dan EnvironmentKarakter dalam film animasi edukasi “Si Golongan Darah” terdiri dari 4 karakter, berikut adalah data umum mengenai karakter tersebut :
- Si “A”
Golongan darah A mempunyai pikiran yang serius, sabar, tenang dan dingin, dapat diandalkan dan dipercaya namun keras kepala.
- Si “B”
Golongan darah B cenderung sangat ingin tahu segala sesuatu. Mudah jengkel jika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan.
- Si “AB”
Golongan darah AB, lembut dan emosionalnya sensitive, mempunyai banyak teman tetapi juga membutuhkan waktu untuk menyendiri.
- Si “O”
Golongan darah O, biasanya menjadi “cheerleader” dalam kelompok, umumnya banyak disukai oleh kebanyakan orang dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Sedangkan untuk perancangan Environment yang akan di-gunakan adalah sebagai berikut : - Kamar Tidur
- Lapangan Sepak Bola - Rumput
- Ruang tamu
PIPELINE PRODUKSI
Pre Production
Naskah diadaptasi melalui refrensi buku komik “Simple Thinking About Blood Type”, lalu penulis membuat cerita baru yang diambil berdasarkan riset dari berbagai buku tentang golongan darah , kemudian premise dikembangkan menjadi treatment dan berakhir menjadi sebuah naskah.
2. Desain Karakter
Berdasarkan dari refrensi karakter yang sudah ada, penulis membuat character sheet sebagai pembanding antar satu karakter dengan karakter lainnya. Environment yang dibutuhkan dibuat sederhana, hanya diambil dari foto-foto ruangan tidur dan ruang tamu saja.
3. Storyboard
Dari naskah yang sudah dibuat, kemudian dipecah menjadi beberapa scene yang disusun membentuk storyboard.
Production
Proses produksi dilakukan dengan pembuatan layout untuk animasi edukasi “Si Golongan Darah”. Pembuatan empat karakter untuk masing-masing golongan darah, dibuat unik dan berbeda dari animasi yang sudah ada. Lalu, pengumpulan dari beberapa gambar environment yang sudah ada dilanjutkan dengan proses animasi berupa 2D.
Post Production
Setelah proses produksi dilakukan, berikutnya melakukan proses post production, yaitu proses penggabungan scene-scene animasi yang sudah dibuat, kemudian pengaturan pencahayaan dan mood sesuai yang diinginkan. Tidak lupa ditambahkan juga sound effect berupa narasi dan background musik. Dan yang terakir, melakukan final render untuk menghasilkan film animasi yang utuh.
HASIL DAN BAHASAN
1. Desain Title Judul
Untuk desain title, penulis menggunakan font “Jellyka – Estrya’s Handwritting”. Font menggunakan warna merah, bertujuan agar warna tersebut mewakili dengan warna darah manusia.
Gambar 4 Desain Judul
Sumber : Data Pribadi
2. Visualisasi Karakter
Pada visualisasi karakter, penulis membuat design character terlebih dahulu yang sesuai untuk karakteristik masing – masing karakter. Berikut penjelasan dan pembahasan desain karakter :
- Si “A”
Sumber : Data Pribadi
- Si “B”
Gambar 6 Karakter golongan darah B
Sumber : Data Pribadi
- Si “AB”
Sumber : Data Pribadi
- Si “O”
Gambar 8 Karakter golongan darah O
Sumber : Data Pribadi
3. Visualisasi Environment
Pada film animasi ini penulis membuat environment yang dipakai untuk memperlihatkan kejadian yang terjadi di dalam film animasi ini yaitu berupa:
Gambar 9 Environment stadium bola
Gambar 10 Environment kamar tidur
Sumber: freeimages.com
Gambar 11 Environment rumput
Gambar 12 Living Room
Sumber: freeimages.com
4. Visualisasi Scene
Berikut ini adalah beberapa contoh scene pada animasi edukasi “Si Golongan Darah”.
5. Poster
Gambar 14 Poster Animasi Edukasi “Si Golongan Darah”
KESIMPULAN
Kegiatan tugas akhir pada semester ini memberikan pengalaman yang berguna kepada penulis, terutama dalam hal time management dalam bekerja. Dalam tugas akhir ini, penulis diwajibkan dapat bekerja tepat waktu agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jenjang akhir pendidikan Strata-1.
Dengan ini penulis telah menyelesaikan sebuah film animasi edukasi singkat tentang golongan darah. Penulis berharap, film animasi edukasi ini dapat memberikan sebuah informasi tentang sifat dan karakteristik setiap golongan darah yang berbeda-beda dan film animasi ini dapat diterima oleh masyarakat.
SARAN
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, ada baiknya sebelum memilih salah satu dari lima kategori yang diberikan pada tugas akhir, kita harus mengetahui terlebih dahulu batas kemampuan kita. Setelah itu, pilih satu kategori yang menurut kita mampu dan mudah untuk dieksekusi nantinya. Sering-sering asistensi kepada dosen utama dan pendamping kalian dalam pembuatan ide cerita dan konsep. Time management sangat penting dalam pengerjaan tugas akhir ini, oleh sebab itu gunakanlah waktu sebaik-baiknya agar dapat menghasilkan karya yang maksimal. Setiap pengerjaan dibutuhkan target yang baik supaya tidak kesusahan nantinya.
REFERENSI
Buku
Bambi Bambang Gunawan, (2013) Nganimasi Bersama Mas Be Park Dong-Sun, (2013) Simple Thinking About Blood Type
Thomas, Frank. ( 1981 ). The Illusion of Life Disney animation. New York City : Abbeville Press. Willian, Richard. (2001). The Animator’s Survival Kit. London : Faber and Faber
@PsikologiID, Who Am I
Website
http://whatsmybloodtype.org/character.html http://griyadownload.blogspot.com) http://sites.google.com/site/tirtayasa/Home) http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/) http://www.lensaindonesia.com/2014/03/03/sifat-dan-karakter-berdasarkan-golongan-darah.htmlVideo
http://www.youtube.com/watch?v=rhsmUwViUzc http://www.youtube.com/watch?v=ppu69PQAL7E http://www.youtube.com/watch?v=n9FiZ-20Do8RIWAYAT PENULIS
Timothius Tommy Tanoto lahir dikota Jakarta, pada tanggal 1 Maret 1992. Penulis menamatkan
Pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Animasi pada tahun 2015.