• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perpustakaan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perpustakaan Nasional"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem

Informasi Perpustakaan Nasional

Asniar

Ilmu Terapan, Telkom University E-Mail: asniar@telkomuniversity.ac.id

Abstrak

Pencapaian tujuan suatu enterprise termasuk Perpustakaan Nasional menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. Untuk itu, diperlukan strategi untuk adaptif terhadap perubahan dengan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya. Salah satu strategi yang penting dan semakin banyak digunakan adalah dengan pemanfaatan sistem informasi yang akan mendukung pencapaian visi, misi, tujuan serta selaras dengan strategi bisnis enterprise.Untuk dapat membangun arsitektur informasi dari suatu enterprise dapat dengan memanfaatkan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) dalam kerangka kerja Zachman (Zachman Framework). Dengan metode EAP, maka dapat dihasilkan arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan arah rencana implementasinya bagi Enterprise. Rencana implementasinya akan memberikan gambaran portofolio aplikasi Sistem Informasi Enterprise yang mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan serta selaras dengan strategi bisnis dari Enterprise sehingga menciptakan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.

Kata kunci: Sistem Informasi, Perpustakaan Nasional, Enterprise, EAP, Zachman

Framework, BSP

1.

PENDAHULUAN

Pencapaian tujuan suatu enterprise termasuk Perpustakaan Nasional menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. Untuk itu, diperlukan strategi untuk adaptif terhadap perubahan dengan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya. Salah satu strategi yang penting dan semakin banyak digunakan adalah dengan pemanfaatan sistem informasi yang akan mendukung pencapaian visi, misi, tujuan serta selaras dengan strategi bisnis enterprise.

Dalam makalah ini, mencoba untuk

membangun arsitektur informasi dari

Perpustakaan Nasional dengan

memanfaatkan metode Enterprise

Architecture Planning (EAP) dalam

kerangka kerja Zachman (Zachman

Framework) yang selanjutnya digunakan untuk perencanaan strategis Sistem Informasi Perpustakaan Nasional dimana misi dari Sistem Informasi Perpustakaan Nasional ini mesti selaras dengan visi, misi, tujuan, dan strategi bisnis dari Perpustakaan Nasional.

Pembangunan strategi untuk pemenuhan misi Sistem Informasi Perpustakaan Nasional

dimulai dari perencanaan yang

mengidentifikasi kebutuhan informasi dan kemungkinan inovasi pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja Perpustakaan Nasional.

Untuk mendukung EAP, digunakan

Business Systems Planning (BSP) yang akan membantu menerjemahkan strategi bisnis Perpustakaan Nasional menjadi strategi perencanaan Sistem Informasi. BSP akan

dimanfaatkan dalam mendefinisikan

arsitektur data (informasi) yaitu dengan menerjemahkan Perpustakaan Nasional ke dalam himpunan fungsi atau proses bisnis, kemudian mengidentifikasi entitas data yang dibutuhkan oleh kegiatan bisnis Perpustakaan Nasional.

Dengan metode EAP, maka dapat dihasilkan arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan arah rencana

implementasinya bagi Perpustakaan

Nasional. Rencana implementasinya akan memberikan gambaran portofolio aplikasi

(2)

Sistem Informasi Perpustakaan Nasional yang mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan serta selaras dengan strategi bisnis

dari Perpustakaan Nasional sehingga

menciptakan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.

2.

PERENCANAAN STRATEGIS

SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN NASIONAL

Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis, perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer [2]. Untuk itu, dibutuhkan suatu arsitektur yang dapat menggambarkan perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer melalui metodologi kerekayasaan informasi

(information engineering).

Dalam metodologi kerekayasaan

informasi, tiap langkah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu data dan aktivitas. Untuk perencanaan strategi informasi di sisi data, arah tinjauan strategisnya adalah terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh

enterprise. Sedangkan di sisi aktivitas, arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja enterprise seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1.

Gambar 1. Metodologi Information Engineering

Sumber: Martin et.al [2]

Berkaitan dengan enterprise

Perpustakaan Nasional, untuk melakukan

langkah-langkah dari metodologi Information

Engineering diperlukan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan dan strategi hingga program-program teknis beserta indikator kinerjanya. Dengan demikian, arsitektur perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer dapat selaras dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategi dari Perpustakaan Nasional.

3.

ZACHMAN FRAMEWORK

Zachman Framework merupakan skema

untuk melakukan klasifikasi

pengorganisasian artifakenterprise [1,6].

Gambar 2 menunjukkan pendekatan EAP

dalam Zachman Framework.

Gambar 2. Pendekatan EAP dalam Zachman Framework

Sumber: Pewak et.al [4]

Zachman Framework terdiri dari 6

kolom dan 6 baris. Tiap kolom

merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur enterprise, yaitu: data, fungsi, jaringan, manusia, waktu, dan motivasi. Tiap baris merepresentasikan perspektif berikut:

1. Perspektif Perencana: menetapkan

konteks, latar belakang, & tujuan.

2. Perspektif Pemilik: menetapkan model

konseptual dari enterprise.

3. Perspektif Perancang: menetapkan model

sistem informasi sekaligus menjembatani hal yang diinginkan pemilik & hal yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik.

4. Perspektif Pembangun: menetapkan

rancangan teknis & fisik yang digunakan dalam mengawasi implementasi teknis dan fisik.

5. Perspektif Subkontraktor: menetapkan

peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan pembangunan sistem informasi.

6. Perspektif Fungsional:

merepresentasikan perspektif pengguna dan wujud nyata hasil implementasi.

4.

ENTERPRISE ARCHITECTURE

PLANNING (EAP)

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan metode yang dikembangkan untuk membangun arsitektur enterprise [4].

(3)

Dalam Zachman Framework, EAPmencakup baris pertama dan kedua dari tiga kolom pertama seperti terlihat pada gambar 2

sebelumnya. Sementara untuk tahapan

pembangunan EAP ditunjukkan oleh gambar 3.

Gambar 3. Lapisan Perencanaan Arsitektur Enterprise

Sumber: Pewak et.al [4]

Gambar 3 menunjukkan bahwa tahapan pembangunan EAP adalah tahap untuk memulai, tahap memahami kondisi saat ini, tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi masa depan.

5.

BUSINESS SYSTEM PLANNING

(BSP)

Business Systems Planning (BSP)

merupakan pendekatan terstruktur yang digunakan organisasi untuk merumuskan perencanaan SI dan memenuhi kebutuhan informasi baik jangka pendek maupun

panjang. Dengan kata lain, BSP

dimanfaatkan untuk menerjemahkan strategi bisnis organisasi menjadistrategi perencanaan SI sebagaimana diilustrasikan Gambar 4.

· Visi dan Misi

· Tujuan, Objektif, dan CSF · Strategi Strategi Bisnis · Objektif SI · Kebijakan SI · Arsitektur Informasi Strategi Bisnis Proses Perencanaan BSP

Gambar 4. Transformasi Strategi Bisnis ke Strategi SI

Sumber: Zachman et.al[7]

Di dalam studi EAP, BSP dimanfaatkan

dengan mendefinisikan arsitektur data

(informasi), yaitu dengan mendekomposisi enterprise ke dalam himpunan fungsi/proses bisnis; kemudian mengidentifikasi entitas data yang dibutuhkan oleh kegiatan bisnis organisasi.

6.

EAP UNTUK SISTEM

PERENCANAAN STRATEGIS

SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN NASIONAL

EAP untuk perencanaan strategis sistem

informasi perpustakaan nasional

menghasilkan arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan rencana implementasi sebagai berikut :

6.1. Arsitektur Data

Arsitektur data yang dihasilkan

ditunjukkan oleh tabel 1.

Tabel 1. Identifikasi Entitas Data Entitas Bisnis Entitas Data

Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi

Buku Tamu

SOP Layanan

Jasa dan

Informasi Visi, misi, dan rencana strategis

Pengembangan Koleksi

Perpustakaan Nasional

Katalog Koleksi Visi, misi, dan rencana strategis

Perencanaan Hukum,

Humas, dan Pengawasan Perpustakaan Nasional Berkas Perencanaan Berkas Anggaran Berkas Peraturan Perpustakaan Visi, misi, dan rencana strategis Pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian, dan Operasional Perkantoran Perpustakaan Nasional Surat Keputusan Berkas Kepegawaian Berkas Promosi Perpustakaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

Visi, misi, dan rencana strategis Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Perpustakaan Nasional

Berkas asset

Berkas sarana

kerja layanan Visi, misi, dan rencana strategis

6.2. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi yang dihasilkan ditunjukkan oleh Tabel 2 dan Tabel 3.

(4)

Tabel 2. Kandidat Aplikasi Entitas Bisnis Kandidat Aplikasi Definisi Layanan Jasa Perpustaka an dan Informasi Aplikasi Buku Tamu Memberikan informasi tentang jumlah pengunjung perpustakaan Aplikasi Katalog Koleksi Memberikan informasi tentang data dan jumlah koleksi perpustakaan nasional, termasuk koleksi naskah kuno Aplikasi Perpustak aan Digital ( e-library) Melakukan kegiatan operasional layanan jasa dan

informasi di Perpustakaan Nasional Perencanaa n Hukum, Humas, dan Pengawasa n Perpustaka an Nasional Aplikasi pencatata n anggaran dan rencana keuangan Melakukan pencatatan anggaran dan rencana keuangan Pengelolaa n Administra si Keuangan, Kepegawai an, dan Operasiona l Perkantora n Perpustaka an Nasional Aplikasi Pencatata n Transaksi Keuangan Melakukan Pencatatan Transaksi Keuangan Aplikasi Administr asi Kepegaw aian (Aplikasi SDM) Melakukan pencatatan tentang SDM Perpustakan Nasional, termasuk pencatan histori karir dan jenjang karir SDM Perpustakaan Nasional serta dapat memberikan informasi tentang dokumen kepegawaian Aplikasi Pencatan Administr asi Melakukan pencatatan operasional administrasi Peningkata n Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustaka an Nasional Aplikasi Pencatata n dan Perhitung an Asset Sarana dan Prasarana Perpustak aan Nasional Melakukan pencatatan asset, penyusutan asset, sarana dan prasarana

Tabel 3. Relasi Aplikasi dengan Fungsi Bisnis APLIK ASI FUNGS I BISNIS Aplikasi Buku Tamu Aplik asi Katal og Kolek si E- Libra ry Apli kasi Angg aran Layanan Jasa Perpusta kaan dan Informa si X X X X Pengem bangan Koleksi Perpusta kaan Nasiona l X X Perenca naan Hukum, Humas, dan Pengaw asan Perpusta kaan Nasiona l X Pengelol aan Adminis X

(5)

trasi Keuang an Perpusta kaan Nasiona l Pengelol aan Adminis trasi Kepega waian Perpusta kaan Nasiona l X Pengelol aan Adminis trasi Operasi onal Perkant oran Perpusta kaan Nasiona l X Peningk atan Sarana dan Prasaran a Aparatu r Perpusta kaan Nasiona l X

Nilai “X” pada cell dari matriks pada tabel 4 menunjukkan pemetaan antara fungsi bisnis terhadap dukungan aplikasi yang dibutuhkannya.

7. ARSITEKTUR TEKNOLOGI

Arsitektur teknologi yang dihasilkan ditunjukkan oleh Tabel 4 dan Tabel 5.

Tabel 4. Kandidat Platform Teknologi Hardware

Computers · Branded

computers

· Assembled

computers

Input devices · Keyboard

· Mouse

· Scanner

· Optical disk

· Barcode

Storage media · Magnetic tape

· Hard disk · Removable disk · CD/DVD Software Operating System (OS) · Proprietary OS: Windows Server 2003, Windows XP/2000 · Open Source OS : Linux ( Ubuntu, Fedora, FreeBSD) Database Management System (DBMS) · Relational DBMS: SQL Server, Java DB, Oracle Programming Language · Java · PHP Software Development Tools · Java IDE : Netbeans · Source-code editor: Notepad++ Office Application · Word-processor program: Microsoft Office, OpenOffice Writer · Sprea-sheet program: Microsoft Office, Excell, OpenOffice Impress

Other software · File transfer

program: Total

(6)

WinSCP · Email client program: Microsoft Outlook, Mozilla Thuderbird Communicatio n Networks · LAN · WAN

Network Devices · VSAT

· Modem

· Router/Swich

· Access Point

8.

RENCANA IMPLEMENTASI

Rencana implementasi yang dihasilkan ditunjukkan Gambar 5 yang berisikan portofolio aplikasi.

Strategis Berpotensi Tinggi

· E-Library · Aplikasi Buku

Tamu

· Aplikasi Katalog

Operasional Kunci Pendukung

· Aplikasi Anggaran · Aplikasi Keuangan · Aplikasi Administrasi Kepegawaian · Aplikasi Asset

Gambar 5. Portofolio Aplikasi

9.

DAFTAR PUSTAKA

[1].Cook, Melissa A., Building Enterprise

Information Architectures, Prentice Hall, 1996.

[2].Martin, James, Information Engineering

(Book II, Planning and Anaysis), Prntice-Hall.1990

[3].Steven, Alter, Information System, The

Foundation of E-Business, Fourth

Edition. Prentice Hall. 2003

[4].pewak, Steven H., Hill, Steven C.,

Enterprise Architecture Planning:

Developing a Blueprint for Data, Applications, and Technology, John Wiley & Sons, 1992.

[5].Surendro, Kridanto. 2007. Pemanfaatan

Enterprise Architecture Planning untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Jurnal Informatika vol.8, No.1, Mei 2007 : 1-9

[6].Zachman, John A., A Framework for

Information Systems Architecture, IBM Systems Journal, Vol. 26, No.3, 1987.

[7].Adhi A, Wahyu. 2009. Pembuatan

Rencana Strategis Pengimplementasian E-Government Sektor Layanan Publik

Berbasis Enterprise Architecture

Planning, Studi Kasus : Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Program Studi

Teknik Informatika. STEI. Institut

Teknologi Bandung

[8].Perpustakaan Nasional RI. 2009.

Rencana Strategis Perpustakaan RI Tahun 2010 – 2014

Gambar

Gambar 1. Metodologi Information  Engineering
Tabel 2.  Kandidat Aplikasi  Entitas  Bisnis  Kandidat Aplikasi  Definisi  Layanan  Jasa  Perpustaka an  dan  Informasi  Aplikasi Buku Tamu   Memberikan informasi  tentang  jumlah pengunjung perpustakaan  Aplikasi  Katalog  Koleksi   Memberikan informasi
Tabel 4.  Kandidat Platform Teknologi  Hardware
Gambar 5. Portofolio Aplikasi

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan perangkat komputer dan software desain serta animasi. Dalam proses animation ini pihak dari Universitas Ma Chung akan dilibatkan untuk memastikan semua

Kedua, sebagai arsitektur islami, karena secara bahasa islami punya makna lebih dari sekedar bentuk atau benda, tetapi lebih pada nilai islam yang menjadi sumber

Suku Bunga berpengaruh negatif - dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh + terhadap indeks saham JII Secara simultan inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar dan kurs signifikan

Nilai kapasitansi membran yang paling tinggi setelah direndam dalam larutan KCl adalah membran kitosan dengan massa kitosan sebagai membran 4 gram pada frekuensi 1

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS THD PB MKJP DAN SUNTIK S/D JUNI

Apakah tingkat kesulitan soal tes/ ujian, atau tugas sudah sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa yang dicanangkan ?... A simple model of competence KNOWS KNOWS HOW SHOW HOW

Menurut penelitian yang dilakukan (Smiechows- Tabel 4. Hasil uji kekuatan rekat cat tutup, kering... ki et al., 2014), nilai WVP kulit kras lebih tinggi daripada kulit

- Bahwa untuk menjalankan kewenangan tersebut, Termohon dalam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Batang 2011 telah menetapkan Keputusan KPU Nomor