• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Media Video pada Materi Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Banjir Kepada Siswa Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektivitas Media Video pada Materi Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Banjir Kepada Siswa Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PADA MATERI BENTUK KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT BANJIR KEPADA SISWA

KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A610110011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultan Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

(2)
(3)
(4)
(5)

1

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PADA MATERI BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT BANJIR KEPADA SISWA KELAS VIII DI

SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran di dalam kelas yang kurang efektif di karenakan keterbatasan guru untuk membuat media untuk menunjang proses pembelajaran supaya lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan media video untuk pembelajaran permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulananya bagi guru dan siswa,ingin mengetahui model video yang di butuhkan siswa dalam pemahaman pembelajaran dan ingin mengetahui efektifitas untuk pembelajaran permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulananya, dengan mengembangkan materi bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat banjir.Model pengembangan ini mengacu pada Dick and Carrey yaitu dengan melakukan pre test dan post test pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil pengembangan produk video melalui tahap validasi ahli, respon siswa dengan rata 56,957 yang di kategorikan sangat baik, respon guru dengan rata-rata 52,4 yang di kategorikan baik, hasil penelitian dan pengembangan video, nilai rata-rata kelas eksperimen yang mulanya 56,957 setelah menggunakan produk menjadi 76,525 sedangkang kelas kontrol 52,4 menjadi 57,86. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang menggunakan produk video dan kelas kontrol tanpa perlakuan produk yang di katakan efektif.

Kata Kunci: Pengembangan, Video, Hasil belajar siswa

Abstract

Background this research is the teaching process in in that class less effective because limited teachers to make media to support learning that more effective. The purpose of this research is to gain an understanding of the needs of the video to the learning environment and efforts countermeasures for teachers and students , Want to know a model the video which need students in understanding of learning and want to know the effectiveness of for learning lessons countermeasures life and the efforts from the problem of environment, Building material form of decay, environment due to flooding. Model of development is based on dick and carrey is by applying pre test and post test on class experimentation and control. The result of developing products video through stage validation the people of , response students with an average 56,957 in to classfied very good , response teachers with an average 52,4 in to classfied good , the results of research and development video , the average score class experiment originally 56,957 after using products be 76,525 and other class

(6)

2

control 52,4 be 57,86 . Based on the above descriptions could be lowered in il get over that there are differences between a class of an experimenter whose the experience of using video and a class of control without treatment the product which is in say effective .

Keywords: Development, Video, Student learning outcomes

1. PENDAHULUAN

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan maka peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul “EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PADA MATERI BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT BANJIR KEPADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK” Pembelajaran merupakan terjemah dari istilah bahasa inggris yaitu “intruction”

dimana diartikan sebagai interaksi antara guru dan siswa yang berlangsung dinamis. Pembelajaran juga diartikan sebagai segala sesuatau yang dapat memberi informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa, Asyahr (2012:7). Sanaky (2013:4) mengartikan media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat menunjang ketepatan dalam mencapai tujuan pembelajaran, media pembelajaran dapat berupa media gambar, suara, maupun gabungan gambar dan suara serta hal – hal lain yang dapat digunakan untuk menambah efektivitas dan minat belajar siswa dalam mempelajari materi pembelajaran. Dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan siswa mendapat kejelasan informasi dan pemahaman mengenai materi yang disampaikan di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak.

(7)

3

Menurut Rizal 2016, dalam penelitiannya berjudul “ Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Banjir Dan Kebencanaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 3 Colomadu, Kabupaten Karanganyar” media pembelajaran yang digunakan di kelas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan video untuk menguji apakah media mempengaruhi pembelajaran menggunakan media video, sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai populasi kelas VII G dan kelas VII H. Sebagai kelas eksperimen VII G dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilihat dari nilai rata-rata siswa pretest, kelas yang mendapat nilai tertinggi sebagai kelas kontrol sedangkan kelas yang mendapat nilai rata-rata paling rendah sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol dalam pembelajaran tidak menguunkan media video namun tetap menggunkan strategi TGT (Team Games Tournamen), sedangkan kelas eksperimen mengunakan media video dan strategi TGT (Team Games Tournamen). Instrumen penguji mekanis dengan menggunakan validitas, uji reabilitas dan pengambilan data dinilai hasil belajar siswa meningkat dengan perhitungan tentang pretest dan postest. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji semua hipotesis dengan mengunakan SPSS 16.

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak kelas VIII A sampai VIII E yang berjumlah 255 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A yang di gunakan sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan video, sedangkan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan. cluster sampling. penelitian ini menggunakan model pengembangan R & D (Research & development/penelitian dan pengembangan) yang mengacu pada tahap –tahap pengembangan Dick and Carrey, yang memalui berbagai tahapan untuk membuat video pembalajaran yang nantinya akan di ujikan di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan documentasi

2. METODE

(8)

4

dan soal pilihan ganda yang telah di uji cobakan dan di uji reabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji hopetesis dengan uji paired simple t test dan uji wilcoxcon.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pada materi bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat banjir kepada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak. Dalam pengambilan data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol peneliti menggunakan soal pre test dan post test. peneliti pertama mengembangkan produk video sebelum di uji cobakan, pengembangan media video dengan menggunakan langkah-langkah Dick and Carrey yang peratama menentukan kompetensi yang di butuhkan siswa, selanjutnya peneliti merinci kompentensi dan mempelajarinya, selanjutnya peneliti mengidentifikasi karakteristik siswa atau tingkah laku awal siswa, menuliskan tujuan pembelajaran,mengembangkan instrumen penilaian, mengembangkan strategi pembelajaran,mengembangkan media video mengacu pada data kebutuhan siswa dan guru terhadap media video.setelah itu peneliti melakukan evaluasi formatif dengan mengujikan kepada para dosen ahli materi dan ahli disain video, dan revisi media video yaitu dengan hasil respon siswa dan respon guru terhadap media video. Setelah itu peneliti mendapatkan Hasil pengembangan produk video melalui tahap validasi ahli, respon siswa dengan rata-rata 56,957 yang di kategorikan sangat baik,yang di kategorikan baik, hasil penelitian dan pengembangan video, nilai rata-rata kelas eksperimen yang mulanya 59,957 setelah menggunakan produk menjadi 76,525, sedangkang kelas kontrol 52,4 menjadi 57,8.

Berdasarkan penelitian dan pengembangan media pembelajaran audiovisual pada lokasi penelitian dilakukan dengan melakukan observasi dan juga wawancara kepada guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak

(9)

5

menggunakan angket kuisoner.. Model video yang di butuhkan siswa yaitu video yang mampu di pahami siswa dalam belajar dan itu sudah terbukti dengan hasil 3.

Hasil dari uji coba terhadap media pembelajarn audio visual yang diuji cobakan kepada siswa. Untuk kelas eksperimen menggunakan kelas VIIIA sedangkan kelas kontrol menggunakan kelas B. Sebelum dilakukan uji coba produk, siswa diberi soal pretest dan posttest sesudah siswa menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan. Data kemampuan siswa yang dideskripsikan berupa data hasil pretest dan posttest. Hasil pretest yang diperoleh oleh kelompok eksperimen yaitu skor maksimum sebesar 85 dan skor minimum sebesar 35, jumlah total pada kelompok eksperimen sebesar 1310, dan rata-rata skor sebesar 56,957. Untuk hasil pretest yang diperoleh oleh kelompok kontrol yaitu skor maksimum sebesar 85 dan skor minimum sebesar 25, jumlah total pada kelompok kontrol sama dengan jumlah total kelompok eksperimen yaitu sebesar 1310, dan rata-rata skor sebesar 52,4. Adapun hasil posttest kelompok eksperimen yaitu skor maksimum sebesar 100 dan skor minimum sebesar 60, jumlah total sebesar 1760, dan rata-rata skor sebesar 76,525. Sedangkan hasil posttest kelompok kontrol yaitu skor maksimum sebesar 90 dan skor minimum sebesar 30, jumlah total sebesar 1445, dan rata-rata skor sebesar57,8.

DAFTAR PUSTAKA

Sanaky, Dr.Hujan AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif- Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara

Asyhar, Rayanda 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Trianto, (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Mawardi Erman dan Asep Sulaiman. 2011. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengurangan Resiko Bencana Banjir. Surakarta:Pusat Penelitian

(10)

6 Dan Pengembangan Sumber Daya Air.

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

 Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1) sriejulianto@yahoo.com, 2) yessica_24@yahoo.com,.

Uji kuat lentur mortar dengan penambahan NaLS sintetik 0.2% pada hari ke 28 memperlihatkan hasil yang terbaik, yaitu sebesar 12.7 % terhadap mortar tanpa bahan

organised by the SOUTH AFRICAN ACADEMY OF SCIENCE AND ARTS in collaboration with OLD MUTUAL, AMESA and SAMS.. SPONSORED BY

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: terdapat plasma nutfah yang memiliki ketahanan terhadap penyakit bercak daun, berpotensi hasil tinggi,

desain rangka yang sesuai dengan kebutuhan Mesin Pembelah bambu agar bisa. kokoh menopang semua komponen yang melekat di

(2) Paguyuban Pasar menggunakan 2 aspek untuk melakukan peyampaian komunikasinya kepada pedagang di Pasar Gading agar tujuan utama dari pembangunan Pasar

Sedangkan (N2) adalah tanaman yang telah berumur 2 tahun. Keterlambatan dalam melakukan kastrasi akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Tujuan dilakukan penelitian ini